kab/kota: Bogor

  • Kritik Pedas Gus M Terkait Polemik Biskita Trans Pakuan: Pemkot Bogor Teledor!

    Kritik Pedas Gus M Terkait Polemik Biskita Trans Pakuan: Pemkot Bogor Teledor!

    JABAR EKSPRES – Anggota Fraksi Aswaja DPRD Kota Bogor, Gus M alias Akhmad Saeful Bakhri menyampaikan kritiknya terhadap polemik layanan Biskita Trans Pakuan.

    Ia menilai, polemik Biskita yang terjadi saat ini adalah murni keteledoran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

    Hal itu lantaran sejak awal, Pemkot Bogor tak membuat kajian komprehensif tentang keberlangsungan Biskita, pasca subsidi tak diterapkan kembali.

    “Kenapa tidak menyiapkan sejak awal, kalau sudah dipersiapkan. Saya yakin tidak akan menimbulkan polemik seperti saat ini,” ujarnya dikutip Kamis (9/1).

    Selain itu, sambung dia, terdapat satu hal yang masih menjadi pertanyaan, yakni soal posisi Perumda Transportasi Pakuan (PTP).

    BACA JUGA: Perkuat Kolaborasi, DPRD dan Pemkot Bogor Rumuskan Solusi Layanan Biskita

    “Apakah masih satu konsorsium dengan Kodjari dalam e-katalog. Kalau iya, apa keuntungan yang didapat oleh PTP, pasca lelang Biskita rampung di Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ),” geramnya.

    Politisi PPP ini mencatat bahwa dalam Perda Transportasi Nomor 8 tahun 2023 terdapat mandat di pelaksanaan sistem transportasi yang ada di Kota Bogor.

    Ia menegaskan bahwa telah terjadi kegagalan di ranah Dinas Perhubungan (Dishub) dan PTP.

    “Sehingga kami meminta Dishub agar segera menyiapkan rencana induk transportasi kota bogor dan menyerahkan ke Komisi 2 dan Komisi 3,” dorong Gus M.

    Dirinya menyangsikan bila permasalahan Biskita di BPTJ dapat selesai dalam 30 hari lantaran masih menunggu Perpres.

    BACA JUGA: Wamendagri Bima Arya Sikapi Polemik Disetopnya Operasional Biskita di Kota Bogor

    “Kalau misalkan dalam 30 hari tidak selesai, langkah apa yang akan diambil oleh dishub? Apakah hanya berserah diri. Harus ada langkah konkret,” ucap dia.

    Ia juga memastikan, bahwa DPRD akan mendukung sistem transportasi asalkan ada kejelasan soal perencanaan dan kajian.

    “Kami menyarankan agar tiap triwulan, kita melakukan rapat evaluasi transportasi,” pungkas Gus M.

    Sebelumnya, Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat DPRD siap mendukung keberlanjutan program layanan Biskita.

    Atas dasar itu, DPRD meminta PTP mempersiapkan diri untuk dapat mengelola Biskita secara mandiri pada 2026 mendatang.

  • Lahan SDN Utan Jaya yang Dipersoalkan Terduga Ahli Waris Diklaim Semula Milik Pemkab Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Januari 2025

    Lahan SDN Utan Jaya yang Dipersoalkan Terduga Ahli Waris Diklaim Semula Milik Pemkab Bogor Megapolitan 9 Januari 2025

    Lahan SDN Utan Jaya yang Dipersoalkan Terduga Ahli Waris Diklaim Semula Milik Pemkab Bogor
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com 
    – Lahan
    SDN Utan Jaya
    di Jalan Utan Jaya, Cipayung, Kota Depok diklaim awalnya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. 
    Semula, sebelum Kota Depok lahir, wilayah tersebut masuk Kabupaten Bogor. Sejak dulu, lahan tersebut disebut sudah digunakan sebagai sekolah.
    Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Sutarno, usai menggelar mediasi terkait
    sengketa lahan SDN Utan Jaya
    yang dihadiri Sekretaris Daerah Kota Depok, terduga ahli waris pemilik lahan, pihak sekolah, dan stakeholder terkait.
    “Hasil rapat tersebut adalah Bu Sekda memberi penjelasan kaitannya dengan sejarah sekolah tersebut,” ucap Sutarno kepada
    Kompas.com,
    Kamis (9/1/2025).
    Pada tahun 1999, Depok berdiri sendiri sebagai kota, hasil pemekaran dari Kabupaten Bogor. Kecamatan Cipayung pun masuk wilayah Kota Depok.
    Menyusul pemekaran ini, lahan SDN Utan Jaya dilimpahkan dari pemerintah Kabupaten Bogor ke pemerintah Kota Depok. 
    “Maka status aset itu kan dilimpahkan ke Depok, hanya untuk status surat tanahnya itu kan dalam bentuk girik (letter C),” terang Sutarno.
    Menurut Sutarno, terjadi salah paham antara Pemkot Depok dengan pihak H Namid Bin M Sairan yang mengeklaim memiliki lahan tersebut. 
    Dalam mediasi, pihak yang mengeklaim sebagai ahli waris masih bersikukuh mereka memiliki lahan tersebut.
    Meski begitu, terduga ahli waris tersebut bersedia untuk mencabut bambu yang menyegel gerbang SDN Utan Jaya, termasuk menurunkan atribut protes yang terpasang di gerbang sekolah.
    “Selanjutnya, kalau memang masih ada hal-hal yang belum
    clear
    , silahkan saja nanti ahli waris mengajukan gugatan,” jelas Sutarno.
    “Nanti bukan dari kita yang memutuskan, berarti nanti yang memutuskan adalah pengadilan,” lanjutnya.
    Sebelumnya diberitakan, kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SDN Utan Jaya di Jalan Utan Jaya, Cipayung, Kota Depok sempat terhambat pada hari pertama masuk sekolah, Senin (6/1/2025).
    Pasalnya, gerbang utama akses masuk sekolah tersebut sempat ditutup menggunakan bambu.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Rabu (8/1/2025), bambu menyilang dan kayu masih menutup gerbang utama sekolah tersebut.
    Namun, di samping gerbang berwarna hitam itu ada akses jalan kecil yang tak ditutup, sehingga bisa diakses para murid dan guru. Tampak siswa-siswi SDN Utan Jaya keluar melalui akses jalan tersebut.
    Sementara, di bagian depan gerbang utama yang terpasang bambu menyilang, terdapat spanduk putih besar bertuliskan “Stop kegiatan sekolah sebelum tanah ini kompen (dibayar). Ngontrak tanah= X, Bayar tanah= X”. Tulisan itu dibuat menggunakan cat semprot.
    Tepat di atas gerbang utama juga terdapat dua spanduk yang memuat keterangan bahwa lahan sekolah tersebut bukan milik pemerintah Kota Depok.
    “Perhatian. Tanah dan bangunan ini dari tahun 1970 s/d 2024 bukan kepemilikan pemerintah Kota Depok. Masih murni kepemilikan tanah dan bangunan milik H Namid bin M Sairan pendiri yayasan SD swasta dari tahun 1970 s/d tahun 2024. Demi hukum belum pernah dihibahkan yang berbentuk apa pun kepada pemerintah,”
    bunyi spanduk tersebut.
    Di samping spanduk itu, terdapat spanduk lain yang memuat permohonan maaf ke seluruh siswa dan warga SDN Utan Jaya.
    “Kami tidak menyegel! Tapi menyatakan kembali kebenaran hak waris kami sesuai letter C No 603/836 Persil 156, atas nama H Namid bin Sairan yang tercatat dalam buku C desa/kelurahan Pondok Jaya Cipayung Depok”.
    “Kami harapkan pemerintah dapat secepatnya menyelesaikan hal ini dengan lebih arif bijaksana dan keadilan restoratif. Dan permohonan maaf kepada seluruh siswa dan warga sekolah atas keadaan ini. Dan mohon dibantu suarakan kebeneran ini demi keadilan yang hakiki,”
    bunyi spanduk itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eddy Soeparno: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dievaluasi

    Eddy Soeparno: Program Makan Bergizi Gratis Akan Dievaluasi

    JABAR EKSPRES – Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) akan dievaluasi pemerintah melalui ahli gizi pada akhir bulan Januari 2025 ini.

    Hal itu dikatakan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat berkunjung ke dapur masak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gini Nasional di Tanah Sareal, Kota Bogor pada Kamis, 9 Januari 2025.

    Eddy menyebut bahwa evaluasi itu dilakukan untuk mengetahui apakah menu yang disajikan kepada siswa sudah sesuai dengan keinginan mereka.

    Menurut dia, memang evaluasi sebaiknya dilakukan setelah program berjalan selama satu bulan pertama.

    “Saat ini program baru berjalan beberapa hari. Saya pikir evaluasi yang lebih akurat akan bisa dilakukan setelah satu bulan,” ujar Eddy kepada wartawan di sela-sela lawatannya ke Kota Bogor.

    BACA JUGA: Makan Bergizi Gratis Tahap Awal di Kota Banjar Sasar 3.500 Orang, Dimulai 13 Januari 2025

    Politisi PAN ini mengungkapkan, di dapur masak SPPG Tanah Sareal menu makan bergizi disediakan untuk 3.000 siswa dari 15 sekolah di Kota Bogor.

    Terkait pemilihan menu makanan, kata Eddy, ahli gizi sudah menentukan varian jenis menu harian yang berbeda bagi para siswa. Setelah evaluasi nanti, ahli gizi bisa menyesuaikan menu dengan preferensi siswa.

    “Jadi, kata kepala dapur di sini selama 20 hari ke depan menunya itu sudah ditentukan. Untuk hari ini apa, untuk besok apa. Nanti setelah evaluasi, dari situ ahli gizi bisa menentukan menu-menu apa saja yang disukai dan yang tidak disukai siswa,” jelasnya.

    Ke depan, sambung dia, pemerintah akan terus menyempurnakan program MBG sehingga dapat mencetak generasi emas di tahun 2045.

    BACA JUGA: Pemkot Sebut Distribusi Makan Bergizi Gratis ke Setiap Sekolah Disesuaikan dengan Radius Dapur Sehat

    Eddy menegaskan bahwa program ini merupakan tonggak penting dalam memberikan asupan bergizi agar anak-anak dapat berkembang dengan baik secara intelektual maupun fisik.

    “Sangat penting untuk memberikan asupan bergizi agar anak-anak kita berkembang, baik dari sisi intelektualitasnya, fisiknya, daya tahannya,” tukas Eddy. (YUD)

  • Harga Cabai Mahal, Ini Kata Mentan Amran  – Halaman all

    Harga Cabai Mahal, Ini Kata Mentan Amran  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara terkait lonjakan harga cabai yang terjadi belakangan ini.

    Menurut dia, harga cabai beberapa pekan ke belakang sempat jatuh, sehingga saat ini menjadi kesempatan bagi petani menikmati harga yang tinggi.

    “Kasih napas lah petani. Kasihan,” kata Amran ketika ditemui di kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2025).

    Amran menduga kenaikan harga cabai bukan disebabkan oleh kekurangan produksi, melainkan oleh kendala distribusi yang terjadi selama musim hujan seperti saat ini.

    Ditemui di tempat sama, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Muh Taufiq Ratule memberi pernyataan senada.

    Ia menjelaskan bahwa produksi cabai, baik rawit maupun merah, dalam kondisi cukup. Dengan kebutuhan tahunan mencapai 1,7 juta ton, produksi cabai di Indonesia mampu melebihi 2 juta ton.

    Taufiq juga menduga kenaikan harga cabai disebabkan oleh masalah distribusi.

    Tidak semua daerah dapat memproduksi cabai, sehingga wilayah yang kekurangan harus mengandalkan pasokan dari wilayah lain.

    Di tengah musim hujan seperti saat ini, banyak distribusi antar wilayah mengalami permasalahan.

    “Apalagi hujan begini kan, banyak yang distribusinya bermasalah. Ada beberapa yang tidak panen. Tapi secara umum, itu [stok] enggak shortage (kekurangan),” ujar Taufiq.

    Ia juga menjelaskan bahwa cabai merupakan komoditas dengan harga yang fluktuatif.

    Dalam periode enam bulan, harga cabai bisa naik dan turun. Meski demikian, petani terus melakukan panen cabai.

    Oleh karena itu, Taufiq menegaskan bahwa kenaikan harga saat ini lebih banyak disebabkan oleh masalah distribusi.

    “Secara nasional, [stok] itu cukup. Hanya penyebaran, distribusi, termasuk dinamika iklim itu. Cabai itu kan memang gitu, 6 bulan kadang naik harganya, kadang turun, tapi petani panen terus,” pungkas Taufiq.

    Harga Cabai Tembus Rp 130 Ribu Per Kg

    Harga cabai di berbagai daerah mengalami lonjakan signifikan hingga menembus Rp120 ribu per kilo gram (kg)

    Harga cabai rawit merah di Pasar Minggu, Jakarta, dijual oleh pedagang Rp120 ribu sampai Rp130 ribu per kg. Sedangkan untuk cabai merah kriting naik jadi Rp75 ribu per kg.

    Kenaikan harga cabai rawit merah tersebut sudah berlangsung jelang tahun baru 2025, bahkan dikatakan pedagang sentuh harga Rp150 ribu per kg pada saat itu.

    Mahalnya harga cabai membuat pembelian senilai Rp5.000, hanya dapat 5 atau 8 cabai tergantung dari timbangan ukuran ons.

    Adapun harga normal cabai rawit merah sekitar Rp 40.000-Rp 60.000 per kg.

    Kemudian di Pasar Cileungsi, Bogor, harga cabai rawit merah dibanderol Rp130 ribu per gram.

    Umar yang merupakan pedagang di Pasar Cileungsi menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit merah sudah berlangsung sebelum Tahun Baru 2025. 

    “Untuk cabai rawit merah sekarang sampai Rp 130.000 per kilosebelumnya hanya Rp 50.000 per kilogram,” kata Umar.

    Ia menduga, kenaikan harga cabai ini karena stok menipis, sementara daya beli masyarakat tinggi. 

    “Faktor panen gagal sepertinya, belum panen raya juga, kalau sudah panen raya mudah-mudahan ada penurunan harga,” katanya.

    Kemudian, harga cabai di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur juga semakin pedas. 

    Dari sejumlah pedagang di Pasar Besar Kota Malang mengatakan harga semua jenis cabai mengalami kenaikan. 

    Harga cabai rawit merah menyentuh harga Rp 110 ribu per kg.

    Pedagang menyebut jika kenaikan harga cabai dikarenakan musim hujan dan petani banyak yang gagal panen.

    “Kalau kata petani karena musim hujan dan banyak yang gagal panen. Naiknya juga sejak libur natal kemarin,” terang Suhema pedagang cabai Pasar Besar Kota Malang dikutip dari TribunJatim, Rabu (8/1/2024).

    Suhema menambahkan meski harga cabai naik, pelanggannya tetap membeli karena kebutuhan. 

    “Tetap membeli mereka, karena langganan juga dan kebutuhan,” tambahnya. 

    Tidak hanya cabai, bawang merah juga mengalami kenaikan.

    “Bawang merah juga naik dari Rp 30 ribu sekarang Rp 50 ribu per kilogram,” jelas Suhema. 

    Selain Suhema, salah satu pedagang cabai yang lain yakni Ashari mengatakan jika dirinya tidak berani mengambil banyak stok. 

    “Tidak berani ambil banyak, biasanya 10 kilogram sekarang cuma ambil 7 kilogram. Soalnya cabai umurnya satu hari kalau lama nanti takut busuk,” jelas Ashari. 

    Ashari menambahkan jika pembeli tetap membeli dagangannya meski tidak banyak. 

    “Tetap ada yang beli cuma mereka mengurangi. Biasanya yang beli 1 kilogram sekarang tidak sampai 1 kilo,” tambahnya.  

  • Viral Petugas Dishub Tersangkut di Kap Mobil Pikap di Depok, Atasan Sebut Anak Buahnya Sesuai Aturan – Halaman all

    Viral Petugas Dishub Tersangkut di Kap Mobil Pikap di Depok, Atasan Sebut Anak Buahnya Sesuai Aturan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Jawa Barat, Ari Manggala memberikan tanggapan terkait video viral anggotanya tersangkut di kap mobil pikap.

    Peristiwa tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman antara petugas Dishub dan sopir mobil pikap L300.

    Ari Manggala mengatakan, kasus ini sudah diselesaikan secara damai.

    “Hanya salah paham saja dan sudah damai. Dan anggota Dishub tidak terluka parah,” kata Ari Manggala, Kamis (9/1/2025).

    Berdasarkan keterangan yang diperoleh, saat itu petugas Dishub Kota Depok sedang melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi.

    Mobil pikap bermuatan barang itu kemudian melintas.

    Lantas, petugas Dishub berinisial F berusaha untuk menyetop mobil pikap tersebut. 

    Sopir tetap melajukan kendaraannya meski sudah diminta untuk berhenti.

    Lantaran tidak bisa menghindar, petugas Dishub tersebut melompat ke bagian kaca depan mobil hingga terbawa beberapa ratus meter.

    “Pickup ini mendorong petugas dengan kendaraannya,” kata Ari Manggala.

    Ari Manggala tidak tahu persis seberapa jauh petugas Dishub terbawa mobil pikap tersebut.

    Namun, ia mengklaim anggotanya saat itu telah melakukan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Sebelumnya, aksi petugas Dishub Kota Depok mengenakan seragam lengkap tampak tersangkut di kap mobil pikap L300.

    Sopir mobil pikap itu terus tancap gas tanpa memikirkan keselamatan petugas Dishub.

    Petugas Dishub tersebut berpegangan erat pada wiper atau alat pembersih kaca mobil.

    Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Bogor, Simpangan Depok, Kecamatan Tapos, Kota Depok., Jawa Barat.

  • 14 Daftar Gubernur DKI Jakarta: Ada yang Kebijakannya Kontroversial hingga Ajudan Jenderal Soedirman – Halaman all

    14 Daftar Gubernur DKI Jakarta: Ada yang Kebijakannya Kontroversial hingga Ajudan Jenderal Soedirman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak inilah 14 daftar Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa 

    Dalam daftar ada Ajudan Jenderal Soedirman, ada Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, ada Eks Wali Kota Solo hingga ada sosok yang membuat kebijakan kontroversial.

    Diberitakan sebelumnya, next DKI Jakarta akan memiliki pemimpin baru.

    Di mana pasangan Pramono Anung dan Rano Karno telah dinyatakan menang dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

    Dan menurut jadwal keduanya ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh KPUD DKI Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).

    Lantas berikut ini 14 daftar Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa.

    1. Soemarno Sosroatmodjo

    Soemarno Sosroatmodjo adalah gubernur pertama DKI Jakarta.

    Sebelumnya, Jakarta dipimpin oleh wali kota. 

    Soemarno menjabat sebagai gubernur Jakarta selama dua periode. Ia pertama kali menjabat pada 29 Januari 1960 sampai 26 Agustus 1964.

    Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri dan posisi gubernur Jakarta digantikan wakilnya, Henk Ngantung, mengutip Kompas.com. 

    Soemarno kembali menjadi gubernur Jakarta setelah Henk Ngantung dicopot dari jabatannya pada 15 Juli 1965. 

    Saat itu, Soemarno merangkap jabatan sebagai gubernur Jakarta dan Menteri Dalam Negeri.

    2. Henk Ngantung

    Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung adalah Gubernur DKI Jakarta untuk periode 1964–1965.

    Ia berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

    Sebelum dipilih menjadi gubernur, pria suku Minahasa (Sulawesi Utara) tersebut lebih dulu menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta pada periode 1960–1964 dengan gubernurnya Soemarno Sosroatmodjo.

    Mengutip Wikipedia, sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Henk dikenal sebagai pelukis tanpa pendidikan formal atau disebut seniman sketsa otodidak.

    Henk Ngantung pernah membuat karya lukisan “Memanah” dengan Bung Karno sebagai modelnya.

    3. Ali Sadikin

    Ali Sadikin adalah Gubernur DKI periode 1966-1977, sebelumnya dirinya merupakan Menteri Perhubungan Laut Indonesia.

    Berbagai proyek pembangunan yang digagasnya tak lepas dari kebijakan yang menuai kontroversi.

    Salah satu kebijakan itu adalah menerapkan pajak judi.

    Kebijakan ini bermula ketika Bang Ali, sapaan akrabnya, memikirkan perjudian liar di Jakarta.

    Kala itu, dia menanyakan aturan pajak judi kepada ahli hukum bernama Djumadjitin.

    Dari Djumadjitin, Ali mengetahui bahwa pemerintah daerah memungkinkan untuk memungut pajak atas izin perjudian berdasarkan aturan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1957.

    “Saya akan menertibkan perjudian itu. Dari judi, saya akan pungut pajak,” kata Ali dalam buku “Bang Ali: Demi Jakarta 1966-1977” karya Ramadhan KH.

    4. Tjokropranolo

    Tjokropranolo merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia, dirinya bagian dari PETA di Bogor. 

    Di masa perang gerilya, Tjokropranolo selain menjadi Komandan Kompi POM pengawal Jenderal Soedirman, mengutip tni-ad.mil.id.

    Dirinya pernah bergabung dengan Partai Golkar.

    Dirinya merupakan gubernur DKI Jakarta untuk masa jabatan Juli 1977 – 1982.

    Dia turut meloloskan Soedirman dari serangan maut tentara Belanda yang berkali-kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap sang Jenderal.

    Dalam karier kemiliteran, ia tidak hanya terjun ke medan, tetapi juga banyak terlibat dalam posisi penting di balik layar, antara lain Asintel Siaga dan Kepala Intelijen dalam berbagai konflik, dan sekretaris militer untuk presiden. 

    5. R Soeprapto

    Letnan Jenderal TNI (Purn) Raden Suprapto adalah seorang mantan perwira militer, birokrat, dan politisi asal Indonesia yang pernah menjabat sebagai gubernur kepala daerah kesembilan DKI Jakarta masa bakti 1982 sampai 1987.

    Semasa menjabat, ia dikenal mempelopori Rencana Umum Tata Ruang periode 1985 hingga 2005, sebuah cetak biru terkait tata kota di Jakarta. 

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk masa jabatan 1 Oktober 1987 hingga 1 Oktober 1992, mengutip Wikipedia.

    6. Wiyogo Atmodarminto

    Letnan Jenderal TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto,  atau yang lebih dikenal dengan panggilan Bang Wi adalah tokoh militer dan politisi Indonesia.

    Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta periode 1987–1992.

    Sebelumnya, ia bertugas sebagai Duta besar RI untuk Jepang. Wiyogo pernah menjabat Panglima Kowilhan II (1981–1983).

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad (1978–1981).

    Tak hanya itu Wiyogo merupakan salah satu pelaku sejarah pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta.

    7. Soerjadi Soedirdja

    Surjadi Soedirdja adalah salah satu tokoh militer dan politikus Indonesia.

    Soerjadi Soedirdja juga menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 1992–1997, mengutip Wartakotalive.com.

    Pada masa kepemimpinannya, ia membuat proyek pembangunan rumah susun, menciptakan kawasan hijau, dan juga memperbanyak daerah resapan air.

    Adapun proyek kereta api bawah tanah (subway) dan jalan susun tiga (triple decker) yang sempat didengung-dengungkan pada masanya belum terwujud.

    Ia berhasil membebaskan jalan-jalan Jakarta dari angkutan becak, suatu program yang telah dimulai sejak gubernur sebelumnya (Bang Wi).

    Di bidang transportasi misalnya, selain menuntaskan program gubernur sebelumnya dengan aturan larangan becak beroperasi di Ibu Kota karena menyebabkan kekumuhan dan keruwetan lalu lintas, ia mencetuskan subway sebagai transportasi kota modern dan membangun banyak fly over.

    Tak hanya sektor transportasi, ia juga memberikan ide pembangunan hunian secara vertikal yaitu rumah susun (rusun) mengantisipasi keterbatasan lahan.

    8. Sutiyoso

    Letjen TNI (Purn) Sutiyoso atau yang populer dengan nama Bang Yos, lahir pada 6 Desember 1944.

    Sutiyoso merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Magelang pada 1968.

    Sutiyoso sempat beberapa kali menduduki jabatan penting di TNI.

    Pada 1988-1992, Sutiyoso pernah menjabat sebagai Asisten Personil, Asisten Operasi, dan Wakil Komandan Jenderal Kopassus.

    Berkat prestasinya, Sutiyoso juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1994.

    Kariernya terus melesat hingga menghantarkannya pada jabatan Panglima Kodam Jaya.

    Pada 1997 hingga 2002, Sutiyoso lantas terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

    Sutiyoso memimpin DKI Jakarta sebanyak dua periode hingga 2002-2007.

    9. Fauzi Bowo

    Fauzi Bowo adalah Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman antara 24 Desember 2013 dan 20 Februari 2018.

    Ia menjabat Gubernur DKI Jakarta dari 15 Oktober 2007 hingga 15 Oktober 2012.

    Ia terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2007 berpasangan dengan Prijanto.

    Pasangan ini mengalahkan pasangan Adang Daradjatun dan Dani Anwar, yang pada waktu itu didukung oleh satu partai saja.

    Sebelum menjadi gubernur, Fauzi Bowo menjabat wakil gubernur selama lima tahun mendampingi Sutiyoso.

    Fauzi Bowo digantikan oleh Joko Widodo yang terpilih pada pemilu kepala daerah DKI Jakarta tahun 2012.

    10. Joko Widodo

    Joko Widodo  lebih dikenal sebagai Jokowi adalah politikus dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Indonesia ketujuh sejak tahun 2014 sampai 2024.

    Sebelumnya ia adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

    Ia adalah presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari elit politik atau militer.

    Ia juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 hingga 2014.

    Dan juga Wali kota Kota Surakarta pada tahun 2005 hingga 2012. 

    11. Basuki Tjahaja Purnama

    Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merupakan seorang politikus keturunan Tionghoa, dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Ahok merupakan Gubernur DKI Jakarta para periode 2014-2017.

    Ia merupakan merupakan seorang pejabat Wakil Gubernur sekaligus Gubernur menggantikan Jokowi yang terpilih menjadi Presiden RI tahun 2014.

    Ahok juga sempat menjabat Komisaris Utama PT. Pertamina sejak 25 November 2019 hingga 2 Februari 2024.

    Sebelumnya, Basuki merupakan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar.

    Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur periode 2005-2006, dan merupakan etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kabupaten Belitung Timur, mengutip dispusip.jakarta.go.id.

    12. Djarot Saiful Hidayat

    Djarot Saiful Hidayat adalah politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI masa jabatan 2019–2024.

    Sebelumnya ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 15 Juni hingga 15 Oktober 2017.

    Ia sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 9 Mei 2017 menggantikan Gubernur Ahok yang divonis 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait kasus penodaan agama.

    Dengan masa jabatan hanya sekitar 4 bulan, Djarot menjadi Gubernur DKI Jakarta dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah.

    Djarot adalah politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar antara tahun 2000 dan 2010 serta anggota DPRD Jawa Timur antara 1999 dan 2000, mengutip Wikipedia.

    13. Anies Baswedan

    H. Anies Rasyid Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak tanggal 16 Oktober tahun 2017. 

    Sebelumnya dirinya pernah menjabat sebagai Manajer Riset IPC, Inc Chicago, yang merupakan sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia. 

    Dirinya juga pernah menjabat sebagai Direktur Riset Indonesian Institute Center serra Rektor Universitas Paramadina.

    Sementara dalam dunia politik, dirinya pernah menjadi Juru Bicara Pasangan Pilpres Jokowi-Jusuf Kalla

    Dan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di era pemerintahan Jokowi, pada 27 Oktober 2014. 

    Pramono Anung menang Pilkada serentak 2024 di Pilkada DKI Jakarta satu putaran.

    Pramono anung melenggang ke kursi Gubernur Jakarta dengan Rano Karno sebagai wakilnya.

    Pasangan Pramono-Rano berhasil memperoleh 50,07 persen suara.

    Hasil rekapitulasi suara tersebut disahkan dalam rapat pleno yang diadakan di Hotel Sari Pacific, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (8/12/2024) lalu.

    Pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan menang dengan total 2.183.239 suara

    Diketahui dirinya merupakan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

    Pramono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 12 Agustus 2015 dan kembali menduduki jabatan tersebut dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Profil Surjadi Soedirja, Gubernur DKI yang Terkenal dengan Motto Jakarta Teguh Beriman

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Jayanti TriUtami/Ika Wahyuningsih) (Wartakotalive.com/Dian Anditya Mutiara) (Kompas.com/Nursita Sari)

  • Tinjau Makan Bergizi di SD Bogor, Eddy Soeparno Lihat Antusiasme Anak Tinggi

    Tinjau Makan Bergizi di SD Bogor, Eddy Soeparno Lihat Antusiasme Anak Tinggi

    Jakarta

    Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) untuk pelajar Kota Bogor, Jawa Barat. Eddy berharap kualitas pelaksanaan program MBG terus ditingkatkan.

    “Kami sudah datangi satu sekolah dasar dan kami lihat bahwa prosesnya berjalan lancar, pengiriman lancar, antusiasme anak-anak yang menerima makan itu juga tinggi. Ya, saya lihat tadi sangat lahap untuk makan sarapan paginya,” kata Eddy Soeparno di SD Negeri Kedung Badak 1 Kota Bogor, Kamis (9/1/2025).

    “Jadi kita sudah bisa melihat bahwa kondisinya ini sudah cukup lancar, berjalan dengan cukup baik. Mungkin ke depannya ya nanti harus ada peningkatan kualitas setelah berjalan lancar. Jangan sampai justru nanti kita melihat ada penurunan kualitas, ada penurunan sektor apa di aspek kebersihan dan lain-lain,” imbuhnya.

    Eddy kemudian meninjau dapur makan bergizi atau satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) Tanahsareal Kota Bogor. Eddy menyebut, SPPG ini melayani 15 sekolah dengan sasaran 3.000 siswa.

    “Alhamdulillah kita lihat bahwa segala sesuatu sudah berjalan lancar, sistemnya sudah berjalan. Jadi dari aspek operasional dapur, kami memberikan kepercayaan yang besar. Karena dapur ini sudah diuji coba sebelumnya, dan pelaksananya selama beberapa hari ini, ketika kita mulai tanggal 6 Januari yang lalu, sudah bisa berjalan lancar,” ucap Eddy.

    “Ini kan baru beberapa hari dimulai ya. Saya kira pasti ada beberapa hal yang memang harus dievaluasi terus-menerus. Dan kemudian dilakukan revisi, dilakukan perbaikan, penyempurnaan. Sehingga akhirnya bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita kehendaki,” imbuhnya.

    “Tujuan kita untuk makan bergizi gratis ini adalah untuk menciptakan generasi emas menjelang Indonesia Emas 2045. Dan ini menurut saya adalah tonggak yang sangat penting bagi Indonesia untuk memberikan makan bergizi kepada anak-anak kita, karena ini adalah sumber asupan yang dibutuhkan untuk bisa berkembang. Baik itu dari aspek berkembang intelektualitasnya, fisiknya, daya tahannya dan lain-lain,” kata Eddy.

    “Jadi saya pikir ini sangat penting dan kami dari MPR RI sangat mengapresiasi program pemerintah itu dan kami dukung sepenuhnya program ini,” imbuhnya.

    (sol/rfs)

  • Duh Bahaya Banget! Petugas Dishub Nemplok di Depan Pikap ODOL yang Gaspol

    Duh Bahaya Banget! Petugas Dishub Nemplok di Depan Pikap ODOL yang Gaspol

    Jakarta

    Heboh di media sosial, petugas dinas perhubungan (Dishub) ‘nemplok’ di depan mobil pikap L300 yang sedang melaju di Jalan Raya Bogor dekat Simpangan Depok, Jawa Barat.

    Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat potongan klip yang merekam petugas berseragam Dishub lengkap dengan atribut helm ‘nemplok’ di depan Mitsubishi L300. Terlihat mobil pikap komersial itu mengangkut barang bawaan yang diduga over dimension over loading (ODOL).

    Sopir pikap itu terlihat tidak acuh dengan petugas yang nemplok di depan mobilnya. Dia tetap gaspol melaju ke depan.

    Dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut. Polisi juga menelusuri si pengemudi pikap tersebut.

    “Sedang diselidiki oleh Unit Gakkum (Penegakan Hukum),” kata Multazam dikutip dari detikNews, Kamis (9/1/2025).

    Petugas bernama Fadilah itu terseret sejauh 400 meter dari lokasi awal hingga akhirnya terlepas.

    “Mobil tersebut tidak mau dihentikan sampai petugas terbawa sampai ke dekat Lazada itu kurang lebih 300-400 meter,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Ari Manggala, saat dihubungi detikcom, Kamis (9/1/2025).

    Ari mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (7/1) di Jalan Raya Bogor, Depok. Saat itu, Fadilah bersama 4 orang rekannya tengah melakukan pengaturan rutin lalu lintas.

    Selanjutnya, datang mobil pikap dari arah utara ke selatan (arah Jatijajar) dan menerobos lampu merah. Seorang ‘Pak Ogah’ yang juga ikut mengatur lalu lintas mencoba menghentikan mobil pikap tersebut.

    “Kemudian petugas ini karena melihat diduga ada yang menerobos lampu merah dari utara, pikap ini kalau kita lihat itu ada kelebihan muatan, kemudian mau dihentikan oleh petugas dia tidak mau,” jelasnya.

    Perlu diketahui Petugas Dishub bisa melakukan penindakan pada angkutan umum baik angkutan orang maupun barang. Bukan kendaraan pribadi yang harus didampingi petugas kepolisian.

    Dalam pasal 9 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tugas dan fungsi Dinas Perhubungan antara lain:

    – penetapan rencana umum lalu lintas dan angkutan jalan;
    manajemen dan rekayasa lalu lintas;
    – persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor;
    – perizinan angkutan umum;
    – pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan;
    – pembinaan sumber daya manusia penyelenggara sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan; dan
    – penyidikan terhadap pelanggaran perizinan angkutan umum, persyaratan teknis dan kelaikan jalan kendaraan bermotor yang memerlukan keahlian dan/atau peralatan khusus yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan undang-undang ini.

    Kewenangan Dishub lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Kemudian dalam Pasal 9 PP No. 80 Tahun 2012 disebutkan bahwa pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dilakukan oleh petugas kepolisian dan penyidik pegawai negeri sipil di bidang lalu lintas dan angkutan jalan.

    Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan melakukan pemeriksaan atas ruang lingkup pemeriksaan Kendaraan Bermotor seperti tanda bukti lulus uji bagi kendaraan wajib uji; fisik Kendaraan Bermotor; daya angkut dan/atau cara pengangkutan barang; dan/atau izin penyelenggaraan angkutan. Pemeriksaan petugas Dishub yang dilakukan di jalan wajib didampingi petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 37 Tahun 2018 tentang Bentuk, Ukuran, dan Tata Cara Pengisian Blangko Bukti Pelanggaran oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, petugas Dishub dapat melakukan penindakan terhadap pelanggaran Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang terdiri atas:

    – mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak dapat memperlihatkan bukti dan tanda lulus uji kendaraan yang sah atau tanda bukti lainnya yang diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan atau dapat memperlihatkannya tetapi masa berlakunya sudah kadaluwarsa;
    – tidak memenuhi ketentuan persyaratan teknis dan laik jalan, pemuatan kendaraan, dan syarat penggandengan dengan kendaraan lain;
    – pelanggaran terhadap ketentuan tentang ukuran dan muatan yang diizinkan, cara menaikkan dan menurunkan penumpang dan/atau cara memuat dan membongkar barang;
    – pelanggaran terhadap perizinan angkutan; dan
    – pelanggaran terhadap ketentuan peruntukkan kendaraan.

    Selain di jalan raya, petugas Dishub dapat menindak angkutan umum di terminal, unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (UPPKB), tempat wisata, dan tempat keberangkatan.

    [Gambas:Instagram]

    (riar/rgr)

  • Pelaksanaan Program Makan Gratis di Bogor, Wakil Ketua MPR Pastikan Menu yang Disajikan Disukai Anak – Halaman all

    Pelaksanaan Program Makan Gratis di Bogor, Wakil Ketua MPR Pastikan Menu yang Disajikan Disukai Anak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno melakukan peninjauan program Makan Bergizi Gratis ke beberapa sekolah dasar di seputar kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/2/2025).

    Begitu tiba di kita Bogor, Pimpinan MPR dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini langsung menyambangi SDN Kedungbadak 1 dan dilanjutkan mengunjungi SDN Kedung Jaya 1, Kecamatan Tanah Sareal. 

    Di kedua sekolah ini, Eddy melihat langsung pelaksanaan pembagian makan bergizi gratis ke seluruh pelajar. Dalam dialog interaktifnya dengan para pelajar, Eddy memastikan menu makanan yang disajikan disukai anak.

    “Alhamdulillah, saya melihat langsung proses pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah dasar di kota Bogor.  Prosesnya berjalan lancar, antusiasme anak-anak yang menerima makanan juga sangat tinggi. Mereka lahap sekali artinya mereka suka,” ungkap Eddy kepada awak media.

    Selain, menyambangi proses pelaksanaan makan bergizi gratis, anggota Komisi XII DPR RI ini berkesempatan menyambangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional lokasi dapur masak Progam Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor .

    “Kita sudah tinjau juga dapur operasionalnya.  Alhamdulillah, kami apresiasi segala sesuatunya itu sudah berjalan dan sistemnya sudah berjalan lancar, sebab sudah diuji coba sebelumnya dan sudah berjalan beroperasi penuh sejak tanggal 6 Januari.  Dapurnya bersih, beroperasi maksimal bahkan sampai 24 jam melayani kebutuhan makan 3.000 siswa dari 15 sekolah,” terang Eddy.

    Eddy berharap, seluruh kegiatan makan bergizi gratis ini bisa menjadi lebih lancar lagi, karena ini akan menambah semangat anak-anak generasi muda Indonesia .

    “Saya tekankan sekali kali, program ini sangat penting dilaksanakan, sebab tujuan besar dalam program ini adalah, untuk menciptakan generasi emas menjelang Indonesia Emas 2045.  Momen program ini adalah tonggak yang sangat penting untuk memberikan asupan bergizi, agar anak-anak kita berkembang baik dari sisi intelektualitasnya, fisiknya, daya tahannya.  Kami dari MPR sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program pemerintah itu,” tegasnya.

    Ke depan, lanjut Eddy, pelaksanaan program ini akan dilakukan penyempurnaan terus menerus, sehingga ujungnya program ini akan sesuai dengan harapan semua.

    “Yang mesti kita jaga bersama adalah kualitas terjaga dan terus meningkat dari berbagai aspek,” pungkasnya.

    Dalam kunjungannya itu, Eddy Soeparno didampingi sejumlah pejabat daerah, antara lain, Pj. Walikota Bogor,  Kasdim Kota Bogor 0606, Kapolsek Tanah Sareal, para Kepala Sekolah dan guru-guru dua SD yang disambangi.

    Sementara para pelajar SDN Kedung Badak 1 Kota Bogor semringah mendapat makan bergizi gratis, pagi tadi.

    Mereka pun langsung lahap ketika makanan yang disimpan dalam tempat makan stainless steel dibuka.

    Untuk menunya hari ini yakni ada nasi putih, ayam suir, capcay, dan buah pisang.

    Tidak ada susu di menu makan bergizi gratis ini.

    Menu makanan bergizi gratis ini disebut enak oleh para pelajar.

    Namun, sebelum mereka makan, guru menyuruh mereka untuk cuci tangan terlebih dahulu.

    Pelajar pun mengantre di wastafel sekolah untuk cuci tangan.

    “Suka. Makanannya enak,” kata pelajar kelas 4 SD bernama Azka.

    Sumber: Tribunnews Bogor

  • Viral Petugas Dishub Tersangkut di Kap Mobil Pikap di Depok, Atasan Sebut Anak Buahnya Sesuai Aturan – Halaman all

    Petugas Dishub Depok Nemplok di Kap Mobil Pikap di Jalan Raya Bogor, Ini Pemicunya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR-  Kepala Bidang Bimbingan Keselamatan dan Ketertiban (Bimkestib) Dishub Depok, Jawa Barat Ari Manggala mengonfirmasi bahwa petugasnya yang nemplok di mobil pikap.

    Sebelumnya, seorang petugas Dishub nemplok atau menempel di kap mobil pikap viral di media sosial yang diunggah akun infodepok_id pada Kamis (9/1/2025).

    Ari Manggala mengatakan petugas tersebut sedang melakukan pemantauan rutin. 

    “Ya, lagi-lagi melakukan pengaturan, pengaturan biasa,” kata Ari kepada wartawan pada Kamis (9/1/2025) dikutip dari Kompas.com.

    Ari menjelaskan bahwa saat itu, petugas Dishub hanya meminta informasi dari pengemudi mobil pikap. 

    “Jadi, diminta informasi, (pengendara) diminta ke tepi jalan tapi tidak terima,” ungkapnya.

    Hal ini mengakibatkan petugas Dishub terpaksa menyangkut di sisi depan mobil dan terbawa sejauh perkiraan 300-500 meter dari simpang.

    “Kalau berapa ratus meter, saya enggak jamin. Tapi cuma dari pos kami sampai dengan ke akses gudang Depok Warehouse yang baru,” jelas Ari. 

    Ari tidak menjelaskan kondisi detil sang petugas Dishub, namun nampaknya dia tidak mengalami dampak berarti dan permasalahan ini diselesaikan dengan damai karena hanya kesalahpahaman antara pengemudi pikap dan petugas Dishub.

    Sebelumnya, dalam narasi yang ditulis, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Jakarta-Bogor dekat simpang Depok arah Bogor.

    “Viral video pengemudi pickup bawa melaju jalan saat petugas Dishub berdiri di depan kap mobil tersebut yang membawa barang melebihi ukuran dari pickup tesebut,” tulis si pengunggah.

    Dilihat dari video tersebut, kejadian itu terekam oleh pengendara dari lajur berlawanan yang sedang mengantre.

    Terlihat dari kejauhan di video, ada sebuah mobil pikap hitam dengan muatan yang cukup banyak.

    Mobil pikap itu awalnya terlihat berada di bahu jalan sedang berhenti.

    Di sana terlihat ada beberapa petugas berseragam Dishub.

    Namun mobil pikap tersebut mendadak melaju ke tengah jalan dan memacu mobilnya.

    Petugas Dishub yang mengenakan helm di depan mobil pikap akhirnya terbawa menempel ketika mobil pikap itu melaju.

    Sang petugas Dishub terlihat terus bertahan berpegangan sambil menginjak bemper depan pikap.

    Sementara sang sopir mobil pikap terlihat seperti santai memacu kendaraannya.

    Saat mobil pikap itu melaju terlihat ada seseorang berpakaian bebas yang berusaha mengejarnya.

    Video ini ramai dikomentari netizen yang beragam.

    Banyak dari mereka juga mengomentari kejadian ini dengan candaan.

    Berikut beberapa komentar netizen.

    “Debut core kejadian di Depok tahun 2025”

    “kan bisa duduk di dalem,di samping supir”

    “Pengen naik di belakang penuh muatan .. di depan solusi nya”

    “Kabarnya udah sampai mana?”

    “Udh jlas mobil bawa muatan melebihi kapasitas. Ko dishubnya di gtuin”

    Nasib Petugas Dishub

     

    Penulis: Naufal Fauzy