kab/kota: Bogor

  • Olah TKP Pensiunan TNI Tewas Mengapung di Laut Marunda, Tak Ada Bekas Kecelakaan Sebelum Tercebur

    Olah TKP Pensiunan TNI Tewas Mengapung di Laut Marunda, Tak Ada Bekas Kecelakaan Sebelum Tercebur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi tidak menemukan bekas kecelakaan pada mobil yang dikendarai Brigjen TNI (purn) Hendrawan Ostevan.

    Hal itu diketahui setelah polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Selasa (21/1/2025).

    Adapun mobil tersebut tercebur ke laut di wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara dan ditemukan pada Sabtu (18/1/2025).

    “Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/1/2025).

    Saat olah TKP polisi juga melakukan pemeriksaan secara detail bagian eksterior dan interior mobil.

    “Pemeriksa umum kendaraan untuk jejak/tols mark pada bumper depan dan belakang, 4 roda, 4 pintu, kaca depan, kaca kanan depan, hand break, persneling, dan setir mobil,” ucap Ade Ary.

    Berdasarkan hasil olah TKP, mobil yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan 35 Km/jam sebelum tercebur ke laut.

    “Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP,” kata Ade Ary.

    Dalam olah TKP itu, jelas Ade Ary, polisi juga mengambil titik koordinat untuk mengukur kecepatan angin pada hari kejadian.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Soni, Ayah Pramugari Oshima Yukari (30) Mengungkap Firasat Sebelum Tragedi Kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025). Ia Melihat Wajah Putrinya Lesu.

    “Pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit,” ujar Kabid Humas.

    Adapun jasad Brigjen TNI (purn) Hendrawan ditemukan mengapung di laut Marunda pada Jumat (10/1/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pihak keluarga menyatakan korban mulanya berangkat dari rumah menuju suatu tempat di wilayah Tangerang.

    “Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga, (korban akan) ke Tangerang,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, Kamis (16/1/2025).

    Namun, dari penelusuran polisi, korban berkendara berputar-putar sampai ke Bogor sebelum akhirnya mengarah ke kawasan Marunda.

    “Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” ungkap Kasubdit Resmob.

    Berdasarkan rekaman CCTV, korban mulanya terlihat mengendarai mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB.

    Saat itu mobil korban masuk ke Dermaga KCN Marunda sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Pemobil Todongkan Pistol Usai Tabrak Motor di Puncak Bogor, Ini Kata Polisi

    Viral Pemobil Todongkan Pistol Usai Tabrak Motor di Puncak Bogor, Ini Kata Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebuah video berisi kecelakaan di Puncak Bogor, Jawa Barat viral lantaran pengendara mobil menodongkan pistol ke sejumlah pengendara motor.

    Insiden yang terjadi di Kampung Tugu Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat ini viral usai diunggah dalam instagram @jabodetabek.terkini.

    Dalam video tersebut, terdengar juga suara seorang wanita yang mengatakan bahwa pria berbaju abu-abu menodongkan pistol dan mengaku sebagai anggota.

    Di dalam video juga terlihat ada sejumlah anggota Satlantas Polres bogor yang mengamankan pria tersebut.

    “AROGAN !! SEORANG PRIA MENGAKU ANGGOTA, TODONGKAN SENJATA API KEPADA PENGENDARA VESPA YANG SEDANG BERISTIRAHAT DI DAERAH PUNCAK BOGOR

    Menurut info, kejadian berawal saat komunitas vespa Jakarta, beristirahat di pinggir jalan, tiba tiba pelaku menabrak motor korban, saat pelaku hendak melarikan diri, langsung di hadang oleh korban, dan pelaku langsung mengeluarkan sejata api… Dan kini sudah di amankan pihak kepolisian.

    ????Puncak Bogor (Minggu, 19 Januari 2025),” isi caption dalam akun tersebut.

    Dilansir dari Tribun Banten, pihak Satlantas Polres Bogor membenarkan perihal insiden tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/1/2025) lalu, pukul 12.20 WIB, saat penerapan one way ke arah Jakarta.

    Insiden ini bermula dari adanya kecelakaan lalu lintas di mana kendaraan roda empat Toyota Hilux bernomor polisi B 1327 QZ menabrak sejumlah kendaraan roda dua yang sedang terparkir di bahu jalan.

    lihat foto
    Pelarian pasangan suami istri (pasutri) muda, pelaku pembuang jasad bocah berusia lima tahun dalam sarung akhirnya berakhir. Setelah dua hari buron pasca pembuangan jasad pada Senin (6/1/2024) lalu, akhirnya mereka di ringkus di Ruko Kosong, Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    “Setiba di TKP, bergerak melebar ke kiri jalan. Pada saat bersamaan, membentur kendaraan sepeda motor Honda PCX dan dua kendaraan N-Max yang sedang terparkir di bahu jalan, sehingga terjadi kecelakaan,” katanya.

    Meski tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil ditaksir sekitar Rp 2 juta.

    Sehingga perkara kecelakaan lalu lintas itu telah diselesaikan oleh pihak yang terlibat.

    “Terkait laka lantasnya sudah diselesaikan, langsung dipertanggungjawabkan kerugian materilnya,” ungkapnya.

    Sementara untuk benda yang diduga senjata api serta mengaku sebagai anggota, tidak ditangani oleh pihaknya.

    “Kami menangani laka lantasnya saja,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bareskrim Sita Rp52,5 Miliar di Kasus Investasi Robot Trading Net89

    Bareskrim Sita Rp52,5 Miliar di Kasus Investasi Robot Trading Net89

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) menyita uang senilai Rp52,5 miliar dalam kasus penipuan investasi bodong berkedok robot trading Net89.

    Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus atau Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf mengatakan uang puluhan miliar itu telah dipindahkan ke rekening penampungan Bareskrim.

    “Kita sita berupa uang tunai sekitar Rp52,5 miliar yang saat ini sudah kita pindahkan ke rekening [penampungan],” ujarnya di Bareskrim Polri, Rabu (22/1/2025).

    Selain itu, Helfi menambahkan penyidik Dittipideksus Bareskrim juga telah melakukan penyitaan terhadap 11 unit mobil senilai Rp15 miliar. Mobil itu di antaranya, bermerk BMW, Porsche hingga Tesla.

    Adapun, 26 aset properti berupa hotel, vila, kantor, apartemen, ruko, rumah yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bogor, Bali, Pekanbaru, Banjarmasin hingga Bandung.

    “Total nilainnya sekitar Rp1,5 triliun,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Bareskrim telah menetapkan 15 tersangka kasus dugaan investasi bodong Net89. Dari, 15 tersangka itu terdapat pendiri PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) atau pengelola Net89 Andreas Andreyanto (AA), putri Andreas berinisial MA dan istrinya Theresia Lauren (TL).

  • Harta Kekayaan Anak Buah Bahlil, Wamen ESDM Yuliot Tanjung yang Capai Rp12,6 Miliar

    Harta Kekayaan Anak Buah Bahlil, Wamen ESDM Yuliot Tanjung yang Capai Rp12,6 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA – Aset dan harta kekayaan para wakil menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran telah tercantum dalam e-lhkpn KPK. Tak terkecuali Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, yang kini pendamping Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

    Berdasarkan situs remsi e-lhkpn KPK dikutip Rabu (22/2/2025), total harta kekayaan Yuliot mencapai Rp12,6 miliar atau Rp12.610.626.656 yang telah dilaporkan per 13 November 2024. Harta tersebut mencakup tanah dan bangunan, alat transportasi, hingga kas. 

    Secara rinci, aset berupa tanah dan bangunan yang dimiliki Yuliot yakni sebesar Rp8,27 miliar untuk 9 properti yang dihasilkan sendiri. Aset tersebut berada di berbagai kota seperti Bogor, Padang, Bekasi, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. 

    Di sisi lain, alat transportasi yang dimiliki anak buah Bahlil itu bernilai Rp1,18 miliar yang mencakup Tranlog Tractor roda 4 tahun 2019, mobil Honda HRV tahun 2021, mobil Toyotaa Fortuner tahun 2022, dan mobil Toyota Raize tahun 2022. 

    Sementara untuk harta bergerak lainnya tercatat sebesar Rp595 juta, surat berharga Rp1 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp1,56 miliar. Adapun, Yuliot tidak tercatat memiliki utang. 

    Lebih lanjut, dalam kurun waktu 2 tahun total harta kekayaan Yuliot meningkat 13,81% dari semula Rp11,08 miliar pada Desember 2022, menjadi Rp12,6 miliar pada November 2024. 

    Sebelumnya diketahui, Yuliot juga sempat berdampingan dengan Bahlil Lahadalia di Kementerian Investasi/BKPM pada pemerintahan Joko Widodo periode kedua. 

    Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sebelumnya Yuliot menjabat sebagai deputi bidang pengendalian pelaksanaan penanaman modal sejak September 2023 hingga Juni 2024. 

    Semasa di Kedeputian tersebut, pria kelahiran Padang Panjang, 7 Oktober 1963 itu fokus pada pencapaian realisasi investasi dan fasilitasi penyelesaian permasalahan investasi yang dihadapi oleh perusahaan.

    Yuliot juga pernah menjabat sebagai deputi bidang pengembangan iklim penanaman modal sejak Oktober 2020-September 2023. Karir Yuliot semasa di Kementerian Investasi/BKPM berawal pada tahun 1988. 

    Dia kemudian menjabat sebagai kepala kantor perwakilan BKPM di Taiwan, kepala Biro Perencanaan dan Informasi, direktur promosi dalam negeri, direktur pengendalian pelaksanaan wilayah II, dan direktur deregulasi.

  • Terungkap Kecepatan Mobil Pensiunan TNI Sebelum Tercebur dan Tewas di Laut Marunda

    Terungkap Kecepatan Mobil Pensiunan TNI Sebelum Tercebur dan Tewas di Laut Marunda

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penemuan jasad Brigjen TNI (purn) Hendrawan Ostevan yang mengapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Olah TKP yang melibatkan tim gabungan dari Puslabfor Bareskrim Polri dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu digelar pada Selasa (21/1/2025).

    Berdasarkan hasil olah TKP, mobil yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan 35 Km/jam sebelum tercebur ke laut.

    “Diperkirakan kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut adalah 35 km/jam dengan membandingkan antara jarak dan waktu pada video CCTV pada TKP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Dalam olah TKP itu, jelas Ade Ary, polisi juga mengambil titik koordinat untuk mengukur kecepatan angin pada hari kejadian.

    “Pengambilan titik koordinat untuk pengecekan cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan pada saat kejadian dengan menggunakan satelit,” ujar Kabid Humas.

    Adapun jasad Brigjen TNI (purn) Hendrawan ditemukan mengapung di laut Marunda pada Jumat (10/1/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pihak keluarga menyatakan korban mulanya berangkat dari rumah menuju suatu tempat di wilayah Tangerang.

    “Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga, (korban akan) ke Tangerang,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Marasabessy, Kamis (16/1/2025).

    Namun, dari penelusuran polisi, korban berkendara berputar-putar sampai ke Bogor sebelum akhirnya mengarah ke kawasan Marunda.

    “Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” ungkap Kasubdit Resmob.

    Berdasarkan rekaman CCTV, korban mulanya terlihat mengendarai mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB.

    Saat itu mobil korban masuk ke Dermaga KCN Marunda sekitar pukul 00.35 WIB.

    “⁠Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (14/1/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 7
                    
                        Menteri Pariwisata Widiyanti Punya Harta Rp 5,4 Triliun, Lebih Kaya dari Prabowo 
                        Nasional

    7 Menteri Pariwisata Widiyanti Punya Harta Rp 5,4 Triliun, Lebih Kaya dari Prabowo Nasional

    Menteri Pariwisata Widiyanti Punya Harta Rp 5,4 Triliun, Lebih Kaya dari Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Menteri Pariwisata

    Widiyanti Putri Wardhana
    tercatat punya
    harta kekayaan
    yang lebih besar dibandingkan Presiden Prabowo Subianto.
    Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (
    LHKPN
    ) yang disetorkan pada 9 Desember 2024, Widiyanti punya harta senilai Rp 5.435.833.014.169 atau Rp 5,4 triliun.
    Angka tersebut lebih besar dari kekayaan Prabowo yang tercatat pada LHKPN-nya yang disetor pada 5 April 2024 yakni sebesar Rp 2.042.682.732.691 atau Rp 2 triliun.
    Dikutip dari LHKPN yang diunggah KPK, Widiyanti punya 7 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan, nilai totalnya mencapai Rp 152 miliar.
    Widiyanti juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 19,4 miliar.
    Deretan mobil yang ia miliki adalah  Mercedes Benz, Toyota Vellfire, Bentley Continental, Land Rover Range Rover, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H.
    Selain itu, Widiyanti juga memiliki surat berharga sebesar Rp 5 triliun, harta bergerak lainnya Rp 43,8 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 67,1 miliar.
    KPK juga mencatat harta lain yang dimiliki Widiyanti senilai Rp 77,7 miliar.
    Setali tiga uang dengan Widiyanti, Prabowo juga tercatat mempunyai sejumlah tanah dan bangunan.
    LHKPN mencatat Prabowo punya 10 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Jakarta Selatan dengan nilai total Rp 275,3 miliar.
    Kendaraan yang dimiliki Prabowo juga tidak kalah banyak, yakni ada 8 unit senilai total Rp 1,2 miliar, terdiri dari 7 unit mobil dan satu motor merek Suzuki.
    Adapun 7 unit mobil Prabowo dari berbagai merek seperti Toyota Alphard Minibus, Honda CRV Jeep, Land Rover Jeep, Toyota Land Cruiser, Mitshubishi Pajero, dan Toyota Lexus Jeep.
    Selain itu, Prabowo juga memiliki surat berharga sebesar Rp 1,7 triliun, harta bergerak lainnya Rp 16,4 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp 47,8 miliar.
    Prabowo juga tercatat tidak memiliki hutang. Dengan demikian, total harta kekayaannya Rp 2 triliun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Selain Pisau, Polisi Juga Sita Palu dari Tangan Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor – Halaman all

    Selain Pisau, Polisi Juga Sita Palu dari Tangan Tersangka Pembunuhan Satpam di Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Abraham kepada satpam bernama Septian (37).

    Septian sendiri merupakan satpam di rumahnya yang terletak di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Korban tewas karena mendapatkan puluhan luka tusukan di tubuhnya.

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menuturkan pihaknya menyita sejumlah barang bukti dari tangan Abraham yang digunakan untuk menghilangkan nyawa Septian.

    “Untuk barang buktinya pisau, struk pembelian untuk melakukan pembunuhan, satu buah palu, satu buah sepasang sepatu hitam tersangka yang berlumuran darah,” ujarnya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Palu yang disita polisi tersebut, ternyata bukan untuk mengeksekusi korban.

    “Tidak digunakan untuk membunuh. Tapi, digunakan untuk memecah kaca jendela,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho.

    Aji menuturkan, Abraham memecah kaca jendela lantaran kesal dengan ibunya.

    “Karena yang bersangkutan (Abraham) kesal kepada ibunya,” ujarnya.

    AKP Aji Riznaldi Nugroho juga menuturkan, Abraham sudah merencanakan pembunuhan terhadap Septian.

    Abraham, ujarnya, telah membeli pisau yang digunakan untuk membunuh korban.

    “Kita dapatkan struk pembelian pisau. Ini pada pukul 20.05 WIB. Tersangka ini membeli barang barang melakukan tindakan tersebut (pembunuhan),” ujar AKP Aji, Senin (20/1/2025).

    Masih mengutip TribunnewsBogor.com, Abraham menikam korban saat tengah tertidur.

    “Tidak ada perlawanan. Karena baru dibangunkan tidurnya dan dia (korban) kaget,” ujarnya.

    Septian meninggal dunia dengan 22 tusukan di tubuhnya.

    Dari luka-luka tersebut, ada satu luka yang membuat korban meninggal, yakni luka di leher bagian kiri.

    “Dari hasil ini, penyebab kematian berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjawab Fungsi Palu dalam Kasus Pembunuhan Satpam di Rumah Mewah Bogor, Baru Dibeli Anak Pengacara

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat)

  • Dukung Swasembada Pangan Presiden, Puspomad Tanam Padi Terpadu, Libatkan Masyarakat
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 Januari 2025

    Dukung Swasembada Pangan Presiden, Puspomad Tanam Padi Terpadu, Libatkan Masyarakat Bandung 22 Januari 2025

    Dukung Swasembada Pangan Presiden, Puspomad Tanam Padi Terpadu, Libatkan Masyarakat
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (
    Puspomad
    ) menunjukkan komitmen dalam mengembangkan
    ketahanan pangan
    . Salah satunya dengan penanaman padi yang melibatkan masyarakat Kabupaten Bogor.
    Upaya tersebut dilakukan guna mendukung
    swasembada pangan
    yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat swasembada pangan.
    Dengan menggandeng ahli pertanian Universitas Brawijaya, Puspomad menanam tanaman pangan di lahan seluas 5 hektar yang berada di area kompleks perumahan Puspomad, Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
    “Lahan di desa Dayeuh ini kami manfaatkan untuk mendukung dan melaksanakan program ketahanan pangan karena program ini juga dari pemerintah maupun dari bapak Presiden, di mana 5 tahun ke depan kita akan menjadi swasembada pangan,” kata Ws Danpuspomad Mayjen TNI Eka Wijaya Permana di sela-sela kegiatan Penanaman Perdana
    Swasembada Pangan
    Puspomad di Cileungsi, Selasa (21/1/2025).
    Oleh karena itu, Puspomad bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan Profesor Tri Judy Sukartono, ahli pertanian, untuk merancang konsep produksi tanaman pangan yang berkualitas.
    Dari kerja sama tersebut, kemudian tercetus konsep
    Padi Tetani Gajah Mada
    yang memiliki keunggulan mampu menghasilkan panen 10 hingga 15 ton setiap satu hektar.
    “Karena padi yang biasa ditanam oleh masyarakat itu dengan Padi Tetani Gajah Mada perbandingannya 1:5, satu hektar dari tanam padi ini kalau dipanen, 1 hektar itu 10 sampai 15 ton. Nah, hal ini saya rasa cukup bagus,” ucapnya.
    “Dalam penanaman pohon ini, untuk pupuk urea dan sebagainya yang mengandung kimia, tidak kita gunakan. Jadi, kami menggunakan pupuk yang ada di sini, memanfaatkan alam di sini, jadi tidak menggunakan bahan kimia,” ucapnya.
    Eka mengatakan, lahan seluas 5 hektar tersebut meliputi penanaman padi, buah, dan sayuran.
    Adapun rinciannya, padi, pohon melon, jagung, cabe, dan jenis-jenis sayuran lainnya.
    Penanaman perdana ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam memberi pemahaman tentang pertanian serta membantu masyarakat meningkatkan produksi tanaman pangan.
    Hasil pengelolaan atau panen ini akan didistribusikan dalam tiga bulan ke depan ke masyarakat sekitar.
    Artinya, masyarakat atau petani sekitar yang dilibatkan akan merasakan hasil jerih payah yang sudah dibuat.
    “Betul, untuk hasilnya akan kita distribusikan. Kan yang kerja di sini ada masyarakat juga, kami bekerja bersama dengan masyarakat. Mudah-mudahan apabila kami panen 3 bulan ke depan, ini bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok yang saat sekarang ini mereka butuhkan,” tuturnya.
    Kegiatan ini juga menjadi percontohan bagi anggota yang sudah mengikuti tutoring, ke depan akan disebarkan ke seluruh wilayah, khususnya untuk polisi militer.
    “Jajaran kepolisian militer mempunyai aset seperti ini, kami manfaatkan. Mungkin tujuannya ke sana, ke depannya begitu sehingga akan kami terapkan di seluruh Indonesia,” ucapnya.
    “Apabila ke depannya panen ini berhasil, kami coba lagi dan baru kami akan menarik satuan bawah untuk ikut di sini sebagai
    leadership
    -nya,” kata Eka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini Rabu 22 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini Rabu 22 Januari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada, Rabu (22/1/2025).

    Menurut informasi yang dilansir dari laman BMKG, prakiraan cuaca pada hari ini di Jabodetabek masih diguyur hujan sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.

    Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini , potensi hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan terjadi di wilayah Kota Bogor.

    Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.

    Selain itu, wilayah Jabodetabek hari ini dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Depok.

    Masyarakat dapat memanfaatkan informasi prakiraan cuaca jabodetabek hari ini untuk menyesuaikan kegiatan mereka, terutama bagi yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum. Informasi ini akan membantu Anda untuk lebih siap menghadapi berbagai kondisi cuaca yang mungkin terjadi sepanjang hari.

  • 5 Populer Regional: Longsor di Pekalongan – Farida Felix Siap Berlutut Minta Maaf ke Ibunya Septian – Halaman all

    5 Populer Regional: Longsor di Pekalongan – Farida Felix Siap Berlutut Minta Maaf ke Ibunya Septian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai bencana tanah lonsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Akibat longsor, sebanyak 17 orang dilaporkan tewas.

    Sementara 9 korban lainnya masih hilang dan kini dalam proses pencarian.

    Kemudian ada update kasus anak majikan bunuh satpam rumahnya di Kota Bogor, Jawa Barat.

    Terbaru,  Farida Felix, ibu Abraham Michael, tersangka pembunuhan satpam, Septian (37), ingin bertemu dengan keluarga korban.

    Ia mengaku terpukul dengan perbuatan anaknya yang tega membunuh korban.

    Farida Felix juga mengaku siap berlutut minta maaf ke ibu Septian.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Banjir bandang disertai tanah longsor melanda Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).

    Bencana alam ini terjadi karena hujan deras yang melanda Kabupaten Pekalongan sejak kemarin.

    Selain di Kecamatan Petungkriyono, banjir juga meredam di wilayah Kedungwuni, Wonopringgo, dan Talun.

    Di Kecamatan Petungkriyono, paling parah dihantam tanah longsor berada di Desa Kasimpar. Dari kejadian ini juga ada korban jiwa.

    Bahkan video yang tersebar di sosial media, sudah ada beberapa korban jiwa yang berhasil ditemukan. 

    Terlihat juga mobil-mobil yang terkena dampak dari bencana longsor dan banjir bandang.

    Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.

    “Sementara informasi yang meninggal dunia ada 11 orang dan yang sudah ditemukan 4 orang. Ini masih proses evakuasi korban.”

    “Ini masih bisa berubah. Sementara sudah diketemukan 4 orang,” kata Sekda Kabupaten Pekalongan M Yulian Akbar.

    Baca selengkapnya.

    Calvin, ASN di Bandung Barat jadi korban KDRT istrinya, justru akui salah dan pilih cabut laporan. (Kolase Tribunnews.com)

    Calvin, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, babak belur setelah mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya.

    Kendati mengalami luka akibat KDRT itu, Calvin justru berubah pikiran, mencabut laporan polisi terhadap istrinya.

    Calvin melaporkan penganiayaan oleh istrinya itu ke Polsek Ciparay pada Rabu (15/1/2025).

    Setelah membuat laporan, korban melakukan visum, kemudian dilakukan penyelidikan.

    Rencananya proses penyelidikan dijadwalkan dimulai pada Sabtu (18/1/2025), dengan agenda pemeriksaan terhadap istri korban.

    Namun, sebelum proses penyelidikan dilakukan, korban kembali mendatangi Polsek Ciparay untuk mencabut laporan.

    Calvin menyebut, pelaporan itu dilakukan bukan atas kemauannya, melainkan desakan keluarga.

    “Korban tidak mau laporan, tapi dorongan dan desakan pihak keluarga akhirnya bikin laporan,” kata Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Senin (20/1/2025).

    ASN golongan III Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat itu mengaku telah melakukan kesalahan terhadap istrinya.

    Akibat kesalahan terhadap istrinya, membuat ia mengalami sejumlah luka dan lebam.

    Baca selengkapnya.

    (Kiri) Janda berinisial M dan (Kanan) Sukanto, Kepala Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Keduanya digerebek warga usai berduaan. Diduga Sukanto dan M sudah kumpul kebo selama berbulan-bulan hingga M hamil. (Kolase Tribunnews.com)

    Seorang kepala desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah bernama Sukanto digerebek warga di sebuah rumah karena diduga kumpul kebo, Jumat (17/1/2025) malam.

    Sukanto merupakan Kepala Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso.

    Ia digerebek warga yang geram karena telah tinggal dengan seorang perempuan berinisial M yang diduga tak ada ikatan sah dengan Sukanto.

    Terbaru ini, Inspektorat Kabupaten Pati bakal ikut menyelidiki kasus ini.

    Agus Eko Wibowo selaku Inspektur Daerah Kabupaten Pati menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Margoyoso, Moelyanto terkait kasus ini.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Camat.”

    “Tadi malam kami tindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Pj Bupati Pati,” ucap Agus, Sabtu (18/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu surat disposisi dari Pj Bupati Pati untuk membentuk tim investigasi.

    Meski begitu, pihaknya telah mulai mengumpulkan data dan melakukan penyelidikan awal terkait tindakan asusila yang dilakukan oleh Sukanto.

    “Setelah surat disposisi diterima, kami akan membentuk tim untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut,”

    “Saat ini, kami fokus dengan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” tutur dia.

    Baca selengkapnya.

    Mira Hayati, jemaah haji yang viral membawa perhiasan emas seberat 1 Kg dari Arab Saudi. Ia diketahui merupakan pengusaha skin care asal Makassar. (Muslimin Emba/TribunTimur)

    Pengusaha skincare asal Makassar, Sulawesi Selatan, Mira Hayati, resmi ditahan terkait kasus peredaran skincare berbahaya di kota tersebut.

    Mira ditahan bersama suami Fenny Frans, Mustadir Dg Sila, dan Agus Salim setelah lebih dari dua bulan ditetapkan sebagai tersangka.

    Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulsel, Yerlin Tanding Kate, menjelaskan penahanan dilakukan karena berkas perkara ketiganya baru dinyatakan lengkap atau P21.

    “Kan sudah lengkap berkasnya, sudah P21 dan akan dilakukan pelimpahan tahap dua yaitu pengiriman tersangka dan barang bukti ke JPU,” ujarnya saat ditemui wartawan di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (21/1/2025).

    Yerlin menjelaskan penahanan terhadap ketiga tersangka dilakukan pada Senin (20/1/2025).

    Meski demikian, hanya Mira Hayati belum ditahan.

    Sementara, Agus Salim dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluhkan kondisi kesehatannya.

    “Dilakukan penahanan kemudian dilakukan pembantaran dan sekarang tersangka sekarang dirawat di RS Ibu dan Anak Permata Hati Makassar,” bebernya.

    Mira Hayati diketahui tengah mengandung sehingga itulah yang menjadi alasan Polda Sulsel tak menahannya.

    Baca selengkapnya.

    Pengacara Farida Felix (kiri) saat Polresta Bogor Kota merilis kasus dugaan pembunuhan satpam yang menjerat anaknya, Abraham Michael (kanan), Senin (20/1/2025). (Kolase TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat)

    Farida Felix, ibu Abraham Michael, tersangka pembunuhan satpam, Septian (37), ingin bertemu dengan keluarga korban.

    Ia mengaku terpukul dengan perbuatan anaknya yang tega membunuh satpam di rumah mereka di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

    “Saya sangat tidak setuju dengan pembunuhan itu, karena itu membuat kepedihan yang mendalam di hati saya,” kata Farida di Polresta Bogor, Senin (20/1/2025), dilansir TribunnewsBogor.com.

    Ia pun ingin menemui keluarga Septian yang berasal dari Pelabuhanratu, Sukabumi.

    Namun, ia tak mengetahui alamat rumah dan nomor telepon keluarga Septian.

    Jika bertemu dengan keluarga Septian, Farida mengaku siap berlutut kepada ibu korban.

    “Saya akan berlutut meminta maaf kepada ibunya Septian karena anak saya melakukan itu di bawah kontrol obat-obat yang dimakannya,” terangnya.

    Di mata Farida, Septian dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.

    “Jadi saya sangat sedih, sangat sedih. Septian itu anak yang baik, dia selalu mengucapkan, ‘selamat pagi Bu, selamat malam Bu’. Itu yang selalu diucapkan dia kepada saya,” ungkapnya.

    Abraham Michael membunuh Septian pada Jumat (17/1/2025), setelah dimarahi ibunya atas laporan Septian.

    “Korban selalu melaporkan kepada orang tua terkait sering pulang malam, sehingga tersangka ditegur atau dimarahi oleh orang tuanya,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Aji Riznaldi, Senin.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)