kab/kota: Bogor

  • Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor – Halaman all

    Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025), sekitar pukul 23.30 WIB.

    Akibat peristiwa nahas itu, 19 orang menjadi korban. Rinciannya, 11 korban mengalami luka-luka dan 8 orang meninggal dunia.

    Salah satu korban tewas, yaitu Yana Mulyana, warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

    Istri korban yang selamat dalam insiden ini, Sugiarti (48), menceritakan detik-detik kecelakaan ini.

    Dikutip dari Tribunnews Bogor, Sugiarti mengatakan, kejadian berawal saat kendaraan roda empat yang diisi oleh lima penumpang itu hendak pergi ke Bekasi.

    Namun, ketika hendak melewati pintu otomatis, kartu e-Toll yang digunakan tak terbaca sehingga palang tidak terbuka.

    Yana Mulyana pun berinisiatif untuk bertanya kepada petugas lalu diarahkan untuk meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain yang ada di belakangnya.

    “Itu e-Toll suami saya engga bisa dipakai rusak, terus nanya ke bapak satpam katanya nanti tunggu yang belakang, suami saya turun mau minta tolong ke mobil yang belakang,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Saat suaminya berada di luar mobil, jelas Sugiarti, peristiwa yang tak diduga-duga itu terjadi.

    Sedangkan dirinya dan penumpang lain berada di dalam mobil ketika ditabrak truk besar dari arah belakang.

    Ia mengaku tak bisa mengingat dengan jelas insiden itu lantaran terjadi begitu cepat tanpa ada tanda-tanda apa pun sebelumnya.

    “Jadi langsung gitu enggak ada tanda-tanda kayak gimana, gak ada sama sekali. Saya gak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah kebakar yang pinggir,” ungkapnya.

    Akibat kecelakaan ini, Sugiarti mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya, yaitu di kepala serta luka lecet pada bagian tangan.

    Lalu anaknya yang masih berumur 3,5 tahun ikut menjadi korban dan terluka pada bagian kepala dan tangan.

    Keduanya saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor.

    “Suami saya keluar di sebelah kanan, mungkin kena benturan dari mobilnya, sekararang udah enggak ada, meninggal,” ungkapnya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini melibatkan tujuh kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat. 

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo berujar, insiden tersebut dipicu oleh rem blong truk pengangkut air mineral Aqua.

    “Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” terangnya kepada wartawan, Rabu.

    Akibat kecelakaan itu, jelas Eko Prasetyo, tiga kendaraan roda empat terbakar.

    Selain itu, sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

    Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.

    “Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Korban Selamat dari Kecelakaan Maut di GT Ciawi Bogor, Suami Tewas Saat Hendak Pinjam e-Toll.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

  • Imbas Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jasa Marga Aktifkan Mobile Reader  – Halaman all

    Imbas Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jasa Marga Aktifkan Mobile Reader  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada 4 Februari 2025 pukul 23.30 WIB telah mendapatkan penanganan dari Jasa Marga.

    Sesaat setelah kejadian, petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas.

    Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan bahwa lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar melalui GT Bogor selama dilakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi kejadian.

    “Sejak pukul 02.00 WIB, telah dibuka dua gardu untuk dilintasi dan pada pukul 05.15 sampai dengan saat ini, dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Gardu Tol Multi,” kata Alvin dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

    Petugas juga disebut telah mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2.

    Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, menyampaikan, kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi berawal dari truk muatan air mineral menabrak mobil di depannya yang mengantre pembayaran tol.

    Dalam kecelakaan beruntun ini, ada enam kendaraan yang terlibat.

    “Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol,” ujar Yudiono yang dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Rabu (5/2/2025).

    Ia menjelaskan, korban dari insiden ini yaitu delapan orang meninggal dunia, dan 11 orang mengalami luka-luka.

    “Totalnya 19 orang (korban kecelakaan). Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,”  ujarnya.

    Terkait penyebab kecelakaan terjadi, Yudiono menyampaikan masih dalam penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

     

  • Identitas 11 Korban Luka dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Kini Dirawat di RSUD Ciawi – Halaman all

    Identitas 11 Korban Luka dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Kini Dirawat di RSUD Ciawi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam menyebabkan delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka.

    Berikut identitas 11 korban luka yang kini dibawa ke RSUD Ciawi.

    1. Nama : BENDI WIJAYA NIK : 320225060394001.

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 06-03-1994.

    Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas. Alamat : Kp. Bangkong Reang RT. 04/07 Ds. Benda Kec. Cicurug Kab. Sukabumi. Mengalami luka lecet, lebam dan memar dikepala dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    2. Nama : DANI NURSAMSU (Petugas Jasa Marga) NIK : – (tidak membawa kartu identitas). Tempat/Tanggal Lahir : 45 Tahun. Jenis Kelamin : Laki-laki.

     

    Pekerjaan : Karyawan BUMN.

    Alamat : Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13 Kel. Pagelaran Kec. Bogor Barat Kota Bogor. Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    3. Nama : ARI NURHAROM (Petugas Jasa Marga)

    NIK : – (tidak membawa kartu identitas). Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 16-06-1995. Jenis Kelamin : Laki-laki.

    Pekerjaan : Karyawan BUMN. Alamat : Ds. Warung Kiara Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek dibagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    4. Nama : SUKANTA (Petugas Jasa Marga) NIK : – (tidak membawa kartu identitas). Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 08-04-1971.

    Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Karyawan BUMN.

    Alamat : Ds. Warung Kiara Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek dibagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    5. Nama : WAHYUDIN NIK : 3272022103640899.

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 21-03-1964. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas.

    Alamat : Kp. Sukasirna Rt. 05/07 Ds. Selabatu Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek dibagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    6. Nama : NURDIN AHYANI (Security Jasa Marga) NIK : – (tidak membawa kartu identitas).

    Tempat/Tanggal Lahir : Belum diketahui. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Karyawan Swasta. Alamat : Kp. Katulampa Rt. 01/09 Kel. Katulampa Kec. Bogor Timur Kota Bogor. Mengalami luka lebam dan memar didada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    7. Nama : YOGI SATRIO NIK : 1371112606990008.

    Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 26-06-1999. Jenis Kelamin : Laki-laki. 

    Pekerjaan : Belum diketahui. Alamat : Jln. Simpang Empat Rt. 01/01 Kel. Air Pecah Kec. Koto Tengah Kota Padang. Mengalami luka lebam dan memar didada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    8. Nama : YOSEP IRAWAN NIK : – (Belum diketahui).

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 01-03-1984. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Belum diketahui.

    Alamat : Kp. Babakan Kiara Rt. 02/03 Ds. Sukajaya  Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka memar dan lebam didada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    9. Nama : DASEP NASEH NIK : 3202131004850003.

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 10-04-1985. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Wiraswasta. 

    Alamat : Kp. Ciaul Selaawi Rt. 27/08 Ds. Sudajaya Girang Kec. Sukabumi Kab. Sukabumi. Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar didada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    10. Nama : SUGIARTI NIK : – (Belum diketahui).

    Tempat/Tanggal Lahir : Jepara, 04-09-1976. Jenis Kelamin : Perempuan. Pekerjaan : Belum diketahui.

    Alamat : Kp. Sukasirna Rt. 06/07 Kel. Selabatu Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    11. Nama : RYUJIA ADRIANA NIK : – (Belum diketahui).

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 21-06-2022. Jenis Kelamin : laki-laki. Pekerjaan : Belum diketahui.

    Alamat : Kp. Sukasirna Rt. 06/07 Kel. Selabatu Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor.

  • Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor – Halaman all

    Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor yang Tewaskan 8 Orang – Halaman all

    Penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Tayang: Rabu, 5 Februari 2025 07:27 WIB

    TribunnewsBogor/IST

    KECELAKAAN GT CIAWI – Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 luka-luka. 

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Dilansir Tribunnews Bogor, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat. 

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo berujar, insiden tersebut dipicu oleh rem blong truk pengangkut Aqua.

    “Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” terangnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Akibat kecelakaan itu, jelas Eko Prasetyo, tiga kendaraan roda empat terbakar.

    Selain itu, sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

    Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.

    “Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: KRONOLOGI Kecelakaan di GT Ciawi Bogor, Rem Blong Truk Pengangkut Galon Hantam Antrean Kendaraan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Innalillahi, Kecelakaan Maut Pintu Tol Ciawi Bikin Warganet Gemetar

    Innalillahi, Kecelakaan Maut Pintu Tol Ciawi Bikin Warganet Gemetar

    Jakarta

    Warganet dikejutkan kecelakaan maut di Gerbang TolCiawi, Kota Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut terjadi Selasa malam (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB, disebabkan oleh sebuah truk yang diduga mengalami rem blong.

    Dilansir dari detiknews, truk kemudian menabrak mobil yang sedang antre di pintu tol. Mengakibatkan kendaraan korban ringsek dan terbakar, bahkan bangunan gerbang tol hancur.

    Dalam video dan foto yang beredar di media sosial tampak banyak korban tergeletak di aspal dengan kondisi mengenaskan. Menurut Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyatakan korban meninggal dunia pada kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, hingga Rabu pagi (5/2/2025) sebanyak 8 orang, sementara korban luka-luka menjadi 11 orang.

    “Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan,” kata Kombes Eko seperti dilansir Antara.

    Pantauan detikINET di media sosial, ramai warganet yang memposting foto dan video kondisi usai kecelakaan. Ragam reaksi disematkan, selain ungakapan duka, ada yang geram mengetahui penyebab kecelakaan hingga gemetar mendengar kabar tersebut.

    “Innalillahi gerbang tol Ciawi 😔🙏🏼,” ungkap @AhmadHeko.

    “Innalilahi. Lagi dan lagi, kecelakaan melibatkan truk diduga rem blong dan menabrak kendaraan yg sdg antre di gerbang tol Ciawi. 😭 Sebenernya, pemerintah bisa apa? Think tank transportasi bilang banyak yg bisa dilakukan agar hal serupa tak terulang,” ujar @widala89.

    “Ya allah pagi2 liat tol ciawi kecelakaan, aku biasanya lewat situ kalau mau pulkam 😭😭😭 innalillahi 😭😭😭,” kata @_syifatugelang.

    “Udah mau sejam kaki gw berasa gak napak di tanah, dngr info accident di ciawi,” kata @8igbo5.

    “Pagi ini ada kecelakaan krn rem bong lagi di exit tol ciawi. Ini bener nggak ada tindakan yang nyata gitu ya selain supirnya di penjara?! Audit lah perusahaan nya, kl ada bukti rem blong krn kelalaian dan kesengajaan tdk ada perawatan berkala kasih sangsi hukum yg jelas,” ungkap @KikiAzkiya.

    (afr/afr)

  • Terungkap Sosok Dalang Penembakan Torang Heriyanto di Pasar Mawar Bogor yang Kini Dicari Polisi – Halaman all

    Terungkap Sosok Dalang Penembakan Torang Heriyanto di Pasar Mawar Bogor yang Kini Dicari Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Polisi masih memburu 2 buron kasus penembakan pria di depan Pasar Mawar Bogor.

    Keduanya adalah Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhabshy.

    Dua orang itu diduga jadi dalang penembakan dengan korban Torang Heriyanto TB (45) yang tewas pada Senin (3/2/2025) pukul 01.30 WIB.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menegaskan, akan segera menangkap dua orang pelaku yang saat ini statusnya menjadi DPO.

    “Ya mohon doanya mudah-mudahan segera terungkap,” kata Kombes Pol Eko di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (4/2/2025).

    Dede sendiri berperan menyuruh sang eksekutor Bambang Hamid untuk menembak Torang.

    Sebelum menyuruh, pada tanggal 1 Februari 2025, Dede dan Torang sempat cekcok dan berhasil dilerai oleh polisi.

    Hasan saat kejadian memang sengaja mencari Torang.

    Ia mencari Torang dan sempat terjadi cekcok antara keduanya pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB atau satu jam sebelum penembakan.

    Saat cekcok, pelaku lain yang sudah ada di Pasar Mawar Bogor yakni Muhammad Renmaur memukul kepala belakang Torang dengan menggunakan balok kayu.

    Torang saat itu melakukan perlawanan dan berhubung kalah jumlah, ia pun kalah.

    Bambang atas suruhan DPO Dede langsung menembaknya.

    Torang tergeletak dan para pelaku yang empat diantaranya sudah tersangka dan dua DPO terus memukulinya.

    Kombes Pol Eko menegaskan, akan mengusut tuntas kasus ini.

    “Pasti kami akan sikat habis ini. Saya tidak pendang bulu,  siapa yang ingin berbuat hal-hal yang merugikan atau merusak polres bogor, wilayah Bogor kota. Kami akan tindak tegas,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang didapatkannya, dua DPO ini diduga kuat sebagai dalang atau aktor intelektual penembakan.

    “Kemudian ada dugaan dugaan bahwa DPO ini adalah aktor intelektualnya kita masih dalami kembali.

    Tetapi keterangan dari saksi-saksi sudah mengarah ke arah situ (aktor intelektual),” kata AKP Aji.

    Satu DPO yakni Dede memerintah eksekutor untuk menembak Torang.

    “Dari keterangan saksi ada yang menyatakan bahwa sebelum eksekutornya menembak ada perintah terlebih dahulu. Yang memerintahkannya itu salah satunya yang DPO ini,” tandasnya. (TribunBogor/Rahmat Hidayat) 

     

  • Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 8 Orang Tewas Usai Truk Angkut Air Mineral Tabrak Antrean Mobil
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        5 Februari 2025

    Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 8 Orang Tewas Usai Truk Angkut Air Mineral Tabrak Antrean Mobil Bandung 5 Februari 2025

    Kecelakaan Maut di GT Ciawi, 8 Orang Tewas Usai Truk Angkut Air Mineral Tabrak Antrean Mobil
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang
    Tol Ciawi
    arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam berawal dari truk yang diduga mengalami rem blong menabrak antrean mobil yang sedang melakukan pembayaran tol.
    Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengonfirmasi bahwa kecelakaan yang terjadi pada pukul 23.30 WIB itu melibatkan enam kendaraan.
    “Kemudian yang terlibat ada enam kendaraan. Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol,” kata Yudiono, dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Rabu (5/2/2025).
    Akibat kejadian ini, delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara sebelas orang lainnya mengalami luka-luka.
    “Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Ciawi,” jelas Yudiono.
    Seorang pria yang merekam kejadian menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat rem blong.

    Pasca-kecelakaan, tiga gerbang tol di GT Ciawi telah dibuka kembali setelah sebelumnya sempat ditutup total.
    Namun, dua gerbang tol lainnya masih ditutup karena mengalami kerusakan akibat kecelakaan.
    “Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” tambah Yudiono.
    Seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Terkait penyebab kecelakaan terjadi, Yudiono menyebut masih dalam penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi: Truk Air Mineral Tabrak Mobil Antre, 8 Orang Tewas
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-luka – Halaman all

    Kronologi Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-luka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB.

    Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi melibatkan sejumlah kendaraan.

    Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono mengungkapkan kronologi kecelakaan ini. 

    “Kendaraan yang terlibat enam kendaraan, mobil truk pembawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi gerbang tol,” ungkap Yudiono, Rabu (5/2/2025), dikutip dari Breaking News Kompas TV.

    “Dua kendaraan Avanza terbakar, kemudian mobil yang menabraknya pun terbakar,” imbunnya.

    Yudiono mengonfirmasi kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi ini mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 orang luka-luka.

    Korban meninggal maupun luka-luka telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.

    Yudiono juga menyebut puing-puing dan kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi sudah dievakuasi.

    Arus lalu lintas juga kembali normal.

    Terkait penyebab pasti kecelakaan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.

    “Kami masih dalami dulu, masih memeriksa saksi-saksi dan menunggu pengemudi yang menabrak siuman karena kondisinya cukup parah lukanya,” ungkapnya.

    Adapun di media sosial beredar video pascakecelakaan di Gerbang Tol Ciawi.

    Tampak sejumlah kendaraan mengalami terbakar.

    Puing-puing kendaraan juga berserakan.

    Gerbang tol juga terlihat mengalami kerusakan.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

  • Kronologi Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, 8 Orang Tewas dan 11 Luka-luka – Halaman all

    Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi: Truk Air Mineral Tabrak Mobil Antre, 8 Orang Tewas – Halaman all

    Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi Bogor ketika truk pengangkut air mineral menabrak mobil tengah antre. Akibatnya, 8 orang tewas.

    Tayang: Rabu, 5 Februari 2025 04:35 WIB

    Tangkap layar dari YouTube Kompas TV

    KECELAKAAN BERUNTUN – Kolase terkait kondisi pasca kecelakaan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/12/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibatnya, ada 8 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka. Kini, seluruh korban dibawa ke RSUD Ciawi. 

    TRIBUNNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2/2025) malam sekira pukul 23.30 WIB.

    Video setelah momen setelah kecelakaan beruntun terjadi viral di media sosial.

    Dalam video tersebut, tampak beberapa kendaraan ringsek akibat kecelakaan maut yang terjadi. Selain itu, terlihat pula kobaran api dari kendaraan yang terlibat kecelakaan.

    Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono mengungkapkan kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan.

    Sementara, kronologi kecelakaan berawal ketika ada truk dengan muatan air mineral menabrak mobil yang tengah antre melakukan pembayaran tol.

    “Kemudian yang terlibat ada enam kendaraan. Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol,” katanya dikutip dari Breaking News YouTube Kompas TV, Rabu (5/2/2025).

    Yudiono menuturkan ada 19 orang yang menjadi korban akibat kecelakaan maut tersebut. Adapun rinciannya adalah delapan orang tewas dan sisanya mengalami luka-luka.

    “Delapan orang meninggal dunia dan kemudian 11 orang luka-luka. Totalnya 19 orang (korban). Seluruh korban dibawa di Rumah Sakit Umum Ciawi” jelasnya.

    Pasca-kecelakaan, Yudiono mengatakan sudah ada tiga GT Ciawi yang dibuka setelah sebelumnya sempat ditutup total.

    Sementara, dua GT lainnya terpaksa ditutup karena mengalami kerusakan akibat kecelakaan yang terjadi.

    “Arus lalu lintas sudah mulai normal kembali dan antreannya sudah berjalan,” tutur Yudiono.

    Di sisi lain, Yudiono juga mengatakan seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut sudah dievakuasi.

    Terkait penyebab kecelakaan terjadi, Yudiono menyebut masih dalam penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Update Korban Kecelakaan GT Ciawi: 8 Orang Tewas-11 Terluka

    Update Korban Kecelakaan GT Ciawi: 8 Orang Tewas-11 Terluka

    Jakarta

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyatakan korban meninggal dunia pada kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi 8 orang. Sementara korban luka-luka menjadi 8 orang.

    “Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan,” kata Kombes Eko seperti dilansir Antara, Rabu (5/2/2025).

    Kecelakaan ini terjadi pada pukul 23.35 WIB. Mulanya polisi melaporkan korban tewas sebanyak 6 orang.

    “Saat ini sedang ditangani oleh Satlantas Polresta Bogor Kota untuk korban ada 6 MD dan 2 luka berat di RSUD Ciawi,” kata Kombes Eko kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu