kab/kota: Bogor

  • Lagi Neduh di Saung, 2 Remaja di Tanjungsari Bogor Tewas Tersambar Petir

    Lagi Neduh di Saung, 2 Remaja di Tanjungsari Bogor Tewas Tersambar Petir

    Jakarta

    Dua remaja berinisial PU (18) dan RA (17) tewas tersambar petir ketika berteduh di saung sawah di Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Peristiwa terjadi ketika korban hendak memancing ikan di sungai.

    “Betul. Telah terjadi musibah orang tersambar petir, korban meninggal dunia dua orang,” kata Kapolsek Tanjungsari Iptu Agung Topan ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/11/2025).

    Agung menyebutkan peristiwa terjadi ketika kedua korban bersama rekannya berinisial FA hendak memancing ikan di Sungai Cimapag pada Selasa (4/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua korban kemudian berteduh di sebuah saung di tengah sawah karena hujan deras.

    “Korban berteduh di saung tengah sawah, sedangkan FA posisinya masih jauh berjalan di belakang kedua korban yang lebih dulu berteduh di saung. Tiba-tiba terdengar suara petir dan menyambar kedua korban,” kata Agung.

    Mengetahui kejadian tersebut, FA berbalik arah dan meminta pertolongan warga. Oleh warga sekitar, kedua korban dibawa ke puskesmas untuk pertolongan medis. Akan tetapi korban dinyatakan sudah meninggal ketika tiba di puskesmas.

    (dek/dek)

  • Daftar UMK Jawa Barat 2026 Jika Naik 10,5%: Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

    Daftar UMK Jawa Barat 2026 Jika Naik 10,5%: Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan pekerja tengah menunggu pengumuman pemerintah untuk menetapkan besaran kenaikan upah minimum 2026. Lantas, berapa upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026 di Jawa Barat jika terdapat kenaikan 10,5%?

    Kalangan buruh menuntut kenaikan upah minimum 2026 berkisar 8,5% hingga 10,5%. Tuntutan tersebut salah satunya disuarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Angka ini lebih tinggi dari kenaikan upah minimum pada 2025 yang sebesar 6,5% secara nasional.

    Namun demikian, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa proses pembahasan besaran kenaikan upah minimum masih berlangsung menjelang tenggat pengumuman pada November.

    “Tunggu saja dulu, kan kita masih proses. [Diumumkan] November, dong, kan masih ada waktu,” kata Yassierli usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, di Istana Negara, Senin (20/10/2025).

    Sebelumnya, kenaikan upah minimum sebesar 6,5% pada 2025 diputuskan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No.16/2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025. Beleid tersebut menyatakan pertimbangan kenaikan upah minimum mencakup pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.

    UMK Kota Bekasi menjadi yang tertinggi di Jawa Barat usai kenaikan sebesar 6,5% pada 2025, yakni menjadi Rp5.690.752.

    Selain itu, terdapat Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi masuk dalam daftar tiga besar UMK tertinggi Jawa Barat tahun ini, masing-masing sebesar Rp5.599.593 dan Rp5.558.515.

    Sementara itu, Kota Banjar menjadi daerah dengan UMK terendah di Jawa Barat yakni Rp2,43 juta jika upah minimum naik 10,5% pada 2026 sesuai dengan usulan buruh.

    Berikut daftar UMK di Jawa Barat 2026 jika ditetapkan naik 10,5%:

    Kota Bekasi – dari Rp5.690.752 menjadi Rp6.288.538
    Kabupaten Karawang – dari Rp5.599.593 menjadi Rp6.186.551
    Kabupaten Bekasi – dari Rp5.558.515 menjadi Rp6.143.664
    Kabupaten Purwakarta – dari Rp4.792.252 menjadi Rp5.295.430
    Kabupaten Subang – dari Rp3.508.626 menjadi Rp3.877.534
    Kota Depok – dari Rp5.195.721 menjadi Rp5.741.787
    Kota Bogor – dari Rp5.126.897 menjadi Rp5.664.321
    Kabupaten Bogor – dari Rp4.877.211 menjadi Rp5.389.308
    Kabupaten Sukabumi – dari Rp3.604.482 menjadi Rp3.982.950
    Kabupaten Cianjur – dari Rp3.104.583 menjadi Rp3.430.371
    Kota Sukabumi – dari Rp3.018.634 menjadi Rp3.336.589
    Kota Bandung – dari Rp4.482.914 menjadi Rp4.954.599
    Kota Cimahi – dari Rp3.863.692 menjadi Rp4.270.378
    Kabupaten Bandung Barat – dari Rp3.736.741 menjadi Rp4.128.592
    Kabupaten Sumedang – dari Rp3.732.088 menjadi Rp4.123.958
    Kabupaten Bandung – dari Rp3.757.284 menjadi Rp4.152.305
    Kabupaten Indramayu – dari Rp2.794.237 menjadi Rp3.087.656
    Kota Cirebon – dari Rp2.697.685 menjadi Rp2.981.950
    Kabupaten Cirebon – dari Rp2.681.382 menjadi Rp2.962.934
    Kabupaten Majalengka – dari Rp2.404.632 menjadi Rp2.657.119
    Kabupaten Kuningan – dari Rp2.209.519 menjadi Rp2.442.517
    Kota Tasikmalaya – dari Rp2.801.962 menjadi Rp3.096.170
    Kabupaten Tasikmalaya – dari Rp2.699.992 menjadi Rp2.983.492
    Kabupaten Garut – dari Rp2.328.555 menjadi Rp2.573.554
    Kabupaten Ciamis – dari Rp2.225.279 menjadi Rp2.459.930
    Kabupaten Pangandaran – dari Rp2.221.724 menjadi Rp2.455.501
    Kota Banjar – dari Rp2.204.754 menjadi Rp2.436.751

  • Komisi V DPR Yakin Tambahan 30 Rangkaian KRL Perpendek Headway

    Komisi V DPR Yakin Tambahan 30 Rangkaian KRL Perpendek Headway

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin, untuk menyelesaikan 30 rangkaian baru KRL dalam waktu singkat. Wakil Ketua Komisi V Syaiful Huda yakin dengan penambahan rangkaian KRL ini bisa memperpendek masa tunggu kereta (headway).

    “Penambahan 30 rangkaian KRL baru bisa menjadi solusi untuk memperpendek masa tunggu kereta (headway) terutama di jam-jam krusial saat berangkat dan pulang kerja,” kata Syaiful Huda kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).

    Huda merasa KAI Commuterline perlu memikirkan secara matang terkait penambahan armada ini. Menurut Huda, manajemen perjalanan KRL sangat dipengaruhi oleh persoalan teknis lainnya seperti sistem sinyal/kendali kereta, catudaya listrik, infrastruktur jalan/persilangan, fasilitas depot dan stabling, dwel time, hingga dukungan sumber daya manusia.

    “Instruksi dan komitmen Presiden Prabowo terhadap pembenahan KRL ini tentu menjadi tantangan bagi manajemen PT KAI dan PT KAI Commuterline agar bisa memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat,” kata Huda.

    Manajemen PT KAI dan KAI Commuterline, terangnya, harus segera memecahkan semua tantangan teknis maupun strategis hingga tambahan armada KRL benar-benar bisa meningkatkan kenyamanan bagi penumpang baik dari sisi efektivitas waktu maupun kenyamanan perjalanan.

    “Kami tentu mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo terhadap pembenahan moda kereta api terutama penambahan armada commuter line hinga 30 rangkaian KRL baru. Bagi kami ini merupakan langkah terobosan yang memang dibutuhkan publik,” tutur Huda.

    Dia menyoroti rata-rata penumpang kereta api berdasarkan data BPS tahun lalu mencapai lebih dari 300 juta per tahun dan didominasi oleh penumpang KRL. Yuda menyebut commuter line ini menjadi tulang punggung transportasi masyarakat urban terutama di wilayah Megapolitan (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo setuju ada tambahan 30 rangkaian baru KRL. Dia memerintahkan Dirut PT KAI, Bobby Rasyidin untuk menyelesaikan puluhan rangkaian baru itu dalam waktu singkat.

    “Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu, uangnya kita hemat, tapi kepentingan rakyat di atas segala kepentingan. Jadi saudara-saudara, dan saya minta harus dilaksanakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, secepatnya,” kata Prabowo, Selasa (4/11).

    Prabowo kemudian bertanya berapa lama penyelesaian tambahan 30 rangkaian KRL baru ke Bobby. Dia kemudian memberi tenggat waktu satu tahun untuk menyelesaikannya.

    “Bisa berapa bulan Direktur KAI?” tanya Prabowo.

    “6 bulan Pak,” jawab Bobby.

    “Ini didengar loh, 6 bulan? Sudahlah, aku kasih satu tahun. Nanti dia stres, nanti dia stres nggak bisa tidur,” timpal Prabowo.

    “Tenang aja, kalau kau bisa 6 bulan oke, tapi satu tahun, ini rakyat yang saksi ya. Jadi ada tambahan 30 rangkaian baru,” lanjut Prabowo.

    Halaman 2 dari 3

    (isa/ygs)

  • Detik-detik Preman Pemalak Pedagang di Ciputat Dibekuk Polisi

    Detik-detik Preman Pemalak Pedagang di Ciputat Dibekuk Polisi

    Kabupaten Bogor

    Preman yang memalak dan ingin membacok pedagang di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) ditangkap. Pelaku bernama Dhika Herlangga alias Aldo itu ditangkap di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).

    Dhika alias Aldo ditangkap untuk kedua kalinya oleh tim Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dia kembali ditangkap saat kabur ke Kabupaten Bogor.

    “Pelaku berhasil ditangkap di Babakan Madang, Bogor,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, Selasa (4/11/2025).

    Dalam video yang diterima detikcom, Aldo diringkus di pinggir jalan. Dia tampak mengenakan hoodie, topi hitam, dan masker biru.

    Sejumlah anggota polisi tampak langsung mencengkram Aldo. Seorang anggota polisi memasang borgol dari cable ties berwarna merah di tangan Aldo yang ditarik ke belakang badan.

    Aldo juga ditangkap di Bogor pada Januari lalu karena kasus serupa (dok Istimewa)

    Setelah itu, kupluk hoodie, topi, dan masker yang dipakai Aldo pun dilepas. Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus pemalakan dan upaya pembacokan yang dilakukan Aldo kepada penjual ayam di Pasar Jombang Ciputat pada Rabu (29/10) lalu.

    Ulah Aldo menyebabkan pedagang mengalami kerugian sekitar Rp 1,2 juta akibat lapak yang rusak dan kerugian uang tunai.

    “Disita sejumlah barang bukti berupa sebilah pisau daging, pakaian, dan satu unit telepon genggam,” katanya.

    Preman di Pasar Jombang, Ciputat, Tangsel hampir membacok pedagang. Pelaku pernah ditangkap 9 bulan lalu usai memalak konter HP. (dok Istimewa)

    Aldo kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Aldo pernah ditangkap pada Januari lalu karena kasus serupa.

    Kasus 9 Bulan Sebelumnya

    Sembilan bulan lalu, pelaku berinisial DH alias Aldo itu ditangkap atas kasus pemalakan dan perusakan konter pulsa dan handphone (HP) di Ciputat.

    Aldo ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada akhir Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP.

    Preman mengamuk di Pasar Jombang, Ciputat viral di medsos. Ternyata pelaku pernah ditangkap Januari lalu karena memalak dan mengamuk ke petugas konter HP. (dok Istimewa)

    Saat itu, Aldo memalak petugas konter HP dengan alasan uang keamanan. Aldo juga kala itu mengamuk ketika tidak diberikan uang.

    Peristiwa itu juga sempat viral di medsos. Petugas konter HP menjadi ketakutan karena Aldo juga melemparkan sejumlah barang ketika tak diberikan uang.

    Korban awalnya tidak melaporkan kasus pemalakan dan perusakan itu ke polisi karena Aldo sempat menghilang beberapa waktu. Namun, pada 23 Januari 2025, Aldo kembali meminta uang ke petugas konter HP dengan modus menggadaikan HP miliknya.

    Ketika itu, Aldo menggadaikan HP namun dia sendiri yang menentukan jumlah uang gadai yang harus diterimanya. Aldo akhirnya ditangkap polisi pada Senin (27/1) pukul 02.30 WIB dini hari di tempat persembunyiannya di Bogor, Jawa Barat.

    Lihat Video: Preman Nggak Diberi Duit, Ngamuk Nyaris Bacok Pedagang di Ciputat

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/mei)

  • Pemprov Jabar Awasi 7.000 Titik Sumur Bor Industri, 2.000 di Antaranya Belum Berizin
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 November 2025

    Pemprov Jabar Awasi 7.000 Titik Sumur Bor Industri, 2.000 di Antaranya Belum Berizin Bandung 4 November 2025

    Pemprov Jabar Awasi 7.000 Titik Sumur Bor Industri, 2.000 di Antaranya Belum Berizin
    Tim Redaksi
    BANDUNG,KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperketat pengawasan penggunaan air tanah, terutama di sektor industri.
    Kepala Dinas ESDM Jabar, Bambang Titoyuliono menyebutkan, saat ini terdapat 7.000 titik
    sumur bor
    yang terdata di
    Jawa Barat
    , berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan pemerintah kabupaten dan kota.
    Ribuan sumur bor ini merupakan milik berbagai industri, mulai dari perhotelan, tekstil, dan industri lainnya.
    Dari jumlah tersebut, sekitar 5.000 titik memiliki izin resmi, sementara 2.000 titik lainnya ditemukan belum berizin.
    “Dari angka 7.000, itu lebih kurang yang tercatat sekitar 5.000an yang berizin. Tugasnya kita itu adalah mengonservasi yang berizin. Yang tidak berizin itu urusannya bukan urusan kita. itu penegakan hukum,” kata Bambang saat ditemui usai Diskusi Ilmiah Jejak Air Pegunungan, Mata Air, dan Air Tanah di Campus Center,
    ITB
    , Kota
    Bandung
    , Selasa (4/11/2025).
    Menurut Bambang, Pemprov memberi kesempatan hingga Maret 2026 bagi pelaku usaha yang belum mengantongi izin untuk segera mengajukan permohonan. Jika tidak, tindakan tegas akan dilakukan.
    “Kalau tidak mengurusnya, ya nanti kita tindak. sanksinya sampai pengambilalihan aset negara,” beber dia.
    Penggunaan air tanah, lanjut Bambang, harus mempertimbangkan keseimbangan neraca air, sehingga volume yang diambil dari bawah tanah selaras dengan kemampuan alami tanah untuk memulihkan pasokan air.
    “Ada hitung-hitungannya. Air yang diambil dan yang masuk harus seimbang,” tambahnya.
    Ia menegaskan, setiap izin pegambilan air tanah wajib menyisihkan minimal 15 persen dari kuota yang diberikan bagi kebutuhan masyarakat sekitar.
    “Misal, jika izin 10 meter kubik per hari, maka 15 persennya harus untuk masyarakat sekitar,” kata Bambang.
    Sektor Industri yang paling banyak menggunakan sumur bor berada di wilayah Jawa Barat bagian utara, khususnya di Bogor dan sekitarnya.
    Sedangkan untuk industri air minum dalam kemasan (AMDK), bambang mencatat ada sekitar 130 perusahan di Jabar dengan total 300 sampai 400 titik sumur, semuanya disebut mengantongi izin.
    Sementara itu, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PATGL) Agus Cahyono menjelaskan, industri besar hanya diperbolehkan mengambil air dari akuifer dalam agar tidak mengganggu kebutuhan masyarakat yang mengandalkan akuifer dangkal.
    “Untuk penggunaan industri dalam jumlah yang cukup besar, kita evaluasi, mereka hanya boleh mengambil dari aquifer tertekan rata-rata di kedalaman lebih dari 40 meter. Kenapa seperti itu? Biar nggak mengganggu aquifer bebas untuk masyarakat,” jelasnya.
    Agus menegaskan, pemberian izin mempertimbangkan kondisi cekungan air tanah.
    Untuk wilayah kritis, izin diberikan sangat terbatas, sementra lokasi yang dinyatakan rusak tak diberi izin sama sekali.
    Proses uji pompa juga dilakukan untuk memastikan pengambilan air tidak menyebabkan penurunan air tanah secara drastis.
    “Uji Pompa ini tergantung, tiga hari maksimal dilihat dari kemampuan pompanya. itu dilihat air tanahnya turun gak. kalau turun drastis kita kurangi sampai benar optimal. itu tadi menjaga biar nggak mengganggu lingkungan yang neracanya tadi,” jelasnya.
    Terkait adanya isu masyarakat di Subang yang kesulitan air meski berada dekat fasilitas industri
    Aqua
    , Agus menjelaskan, kondisi geologi wilayah menjadi faktor utama.
    Terkadang batuan keras dan kondisi geologi membuat akses sumur sulit untuk di akses dengan menggunakan alat biasa.
    Dalam pemberian izin perusahaan AMDK, harus menggunakan pendekatan teknis yang pada dasarnya bertujuan menjaga keseimbangan.
    Bambang menjelaskan, menjaga keseimbangan air tanah ini ada dua hal yakni kualitas dan kuantitas.
    Untuk itu bambang menekankan pentingnya edukasi dan pelaporan dari masyarakat serta dukungan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air.
    Ahli Hidrogeologi dari Universitas Gadjah mada (UGM), Heru Hendrayana, menegaskan bahwa kapasitas pengambilan air tanah tidak dapat disamaratakan di setiap wilayah.
    Menurutnya, setiap lokasi memiliki karakteristik dan kemampuan berbeda dalam menyediakan air tanah, sehingga batas maksimal pemanfaatannya ditentukan melalui kajian ilmiah.
    “Setiap air tanah itu di setiap titik dan lokasi itu berbeda, sehingga maksimum optimum pengambilan air tanah juga berbeda jadi gak bisa di sini maksimum hanya bisa 50, di sini hanya 25, ya gak gitu. Karena setiap titik memilki potensi berbeda dan itu ada ujinya,” kata Heru.
    Ia menyebut, data tekis tersebut telah dihitung oleh lembaga terkait, termasuk tim Pusat Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PATGL), sehingga harus dijadikan acuan dalam memberikan izin.
    Terkait proses pengambilan, Heru menyampaikan bahwa teknik pengeboran bukan inti persoalan, yang terpenting adalah memastikan sumber air yang digunakan sesuai dan tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.
    “Mau ngebor atau tidak yang harus kita kontrol itu sumbernya. Lokasinya menentukan kualitas dan kuantitas air,” ujarnya.
    Soal kekhawatiran publik terhadap ekploitasi air tanah oleh industri, Heru menegaskan, aktivitas tersebut sah sepanjang mengikuti aturan dan rekomendasi teknis.
    “Selama mereka mengikuti aturan dan rekomendasi teknis, tidak masalah, semua sudah dihitung,” katanya.
    Soal adanya keluhan masyrakat yang kesulitan air di sekitar lokasi industri, menurutnya, perusahaan wajib memenuhi kewajiban sosial, termasuk menyalurkan sebagian air bagi masyarakat sekitar.
    “Aturannya ada, sekian persen untuk masyarakat, dan banyak perusahaan yang sudah menjalankan itu sesuai amdalnya,” tuturnya.
    Mengenai masa depan ketersedian air tanah, Heru menyebut, keberlanjutan pasokan sangat bergantung pada pengelolaan dan pemulilhan sumber air.
    “Selama kita melakukan pengisian dan manage dengan baik saya kira tidak akan habis, karena sistem air itu terus bersirkulasi,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu demi Satu Deretan Jalan Tol Ini Bakal Dijual

    Satu demi Satu Deretan Jalan Tol Ini Bakal Dijual

    Jakarta

    PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyampaikan rencana melepas kepemilikan saham di sejumlah ruas jalan tol hingga dua tahun ke depan. Tahun ini, Waskita akan melepas dua ruas tol, yakni Tol Cimanggis-Cibitung (CCT) serta Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat lewat PT Hutama Marga Waskita (HMW).

    Direktur Bisnis Strategi Portofolio dan Human Capital Waskita Karya Rudi Purnomo menyampaikan Waskita juga akan menjual Tol Pemalang-Batang, tapi struktur utangnya sedang disusun ulang (repackage) agar menarik bagi investor.

    “Divestasi tahun ini ada dua CCT sama HMW. Terus tahun depan kita rencanakan yang (tol) Pemalang-Batang. Ini sedang kita repackage untuk debt-nya. Diharapkan bisa recover IRR,” ujarnya saat public expose secara daring, Selasa (4/11/2025).

    Selain tol Pemalang-Batang, tahun depan pihaknya juga akan melepas kepemilikan jalan tol Depok-Antasari. Rudi menerangkan hal ini sudah melalui pembahasan dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) serta PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) selaku pemegang saham PT Citra Waspphutowa.

    “Ini juga sudah ada pembicaraan. Ada beberapa investor yang nanti akan masuk. Kita akan take long kita akan dua. Dua yang akan kita gabung sama PP nanti untuk lepas. Itu nilainya hampir sekitar 30% nanti berdua itu,” terangnya.

    Pada 2027, Rudi menyebut akan melepas Pasuruan-Probolinggo atau Jalan Tol Paspro. Ia mengakui dari segi traffic, ruas jalan tol tersebut cukup bagus.

    Namun, pihaknya menunggu makin tinggi nilainya setelah tersambung ke ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Gending-Besuki yang dikerjakan oleh PT Jasa Marga. Rudi menyebut pun sudah Jasa Marga tertarik untuk membeli kepemilikan di ruas tol Paspro.

    “Kemarin Jasa Marga juga sudah tertarik karena Probolinggo Timur sama Besuki itu punya Jasa Marga. Kita punya yang Pasuruan Probolinggo. Cukup bagus. Sudah banyak sekali yang mau. Cuma kita tahan sampai 2027,” terangnya.

    “Selanjutnya nanti akan ada ruas yang di Bocimi. Kan kita saat ini 55% SMI Pak. Nanti untuk akan ada rate issue untuk bisa diambil untuk porsi kita yang ada di Bogor, Jawa, Sukabumi,” jelas Rudi.

    Sebelumnya, Waskita Karya akan mendivestasikan seluruh aset tol yang saat ini tersisa 9. Ke depan pihaknya tidak masuk ke bisnis tol sesuai bisnis inti, kecuali ada penugasan.

    “Upaya dan fokus kita ke depan stabilitas keuangan itu menjadi faktor penting, back to core akan kita lakukan, jasa konstruksi kita akan lakukan. Mungkin ke depannya setelah kita divestasi seluruh jalan tol, kita tidak akan masuk ke jalan tol kecuali ada penugasan, itu akan berbeda,” kata Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (5/3/2025).

    (rea/fdl)

  • Properti Jabodetabek: Segmen Harga Kini Lebih Merata, Pengembang Optimistis

    Properti Jabodetabek: Segmen Harga Kini Lebih Merata, Pengembang Optimistis

    Dalam hal serapan, Tangerang menempati posisi teratas dengan serapan rata-rata 19,5 unit per kawasan per bulan. Angka ini jauh di atas Bogor-Depok yang mencatat 9,3 unit per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya pasokan yang banyak, tapi permintaan di Tangerang juga sangat tinggi.

    Mengantisipasi momentum positif tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), platform real estate dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, melalui LippoLand, terus memperkuat kehadirannya dengan menghadirkan produk hunian dan komersial terbaru di kawasan Park Serpong, Tangerang.

    Meski pasar properti masih diwarnai tantangan makroekonomi dan daya beli masyarakat yang fluktuatif, LPKR tetap mencatatkan pra penjualan Rp2,47 triliun sepanjang paruh pertama 2025. Angka tersebut setara 40% dari target tahunan perusahaan.

    Kinerja ini juga tidak lepas dari permintaan berkelanjutan untuk rumah tapak terjangkau maupun premium di berbagai wilayah, termasuk di Park Serpong, yang menyumbang 67% dari total pra penjualan. Hal ini tentu saja merefleksikan minat yang kuat dari pembeli rumah pertama maupun pengguna akhir.

     

  • Pramono perintahkan jajarannya bersiap hadapi curah hujan tinggi

    Pramono perintahkan jajarannya bersiap hadapi curah hujan tinggi

    setiap musim penghujan kita dihadapkan pada risiko genangan dan banjir

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan jajaran untuk bersiap menghadapi curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang diprakirakan akan terjadi mulai awal November hingga Februari 2026.

    Pramono mengingatkan bahwa Jakarta merupakan wilayah dataran rendah yang berada pada muara sungai, dialiri 13 sungai, dua buah kanal, dan dua floodway (jalur khusus mengaliri banjir) yang bermuara ke utara.

    “Sebagian besar wilayahnya berada di bawah permukaan air laut. Dengan beberapa titik cekungan, setiap musim penghujan kita dihadapkan pada risiko genangan dan banjir,” katanya saat Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Jaga Jakarta Dalam Menghadapi Musim Penghujan di Ruang Limpah Sungai Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

    Selain menghadapi curah hujan yang tinggi, lanjut dia, limpasan dari wilayah Bogor, Depok, dan Puncak juga diprakirakan meningkat signifikan dengan potensi curah hujan di atas 500 mm per bulan.

    Selain itu, fenomena pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee berpotensi menimbulkan banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah langkah utama sebagai antisipasi. Yang pertama, Pemprov DKI melakukan pengerukan di 1.803 titik sungai dan waduk dengan volume mencapai 721.243 meter kubik untuk meningkatkan daya tampung air.

    Selain itu, Jakarta menyiapkan 560 pompa stasioner di 191 lokasi dan 627 pompa mobile di 5 wilayah administrasi, didukung 258 ekskavator, 449 dump truck, dan sarana lainnya serta menyiapkan tujuh rumah pompa dan pintu air untuk mengantisipasi banjir rob.

    “Secara bertahap, menerapkan nature-based solution dalam pembangunan waduk, situ, dan embung di Jakarta. Serta melakukan penebangan pohon tua serta penopingan sebanyak sampai dengan saat ini 62.161 pohon yang berisiko tumbang,” jelas Pramono.

    Langkah antisipasi lainnya seperti menyiapkan pasukan pelangi yang terdiri dari unsur lintas dinas untuk pemantauan dan penanganan cepat di lapangan serta melakukan sosialisasi dan edukasi cuaca ekstrem agar masyarakat selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca.

    Kepada jajarannya, Pramono mengingatkan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, tetapi juga komitmen dan kerja kolaboratif.

    “Untuk itu saya meminta agar dilakukan peremajaan pohon tua di titik-titik rawan. Optimalkan seluruh sumber daya untuk penopingan, pembersihan, dan perapihan pohon. Pastikan semua pompa dan pintu air berfungsi optimal serta kondisi siap untuk beroperasi,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Daftar UMK 2026 Jika Naik 10,5%, Kota Ini Tertinggi Nyaris Rp 6,3 Juta

    Daftar UMK 2026 Jika Naik 10,5%, Kota Ini Tertinggi Nyaris Rp 6,3 Juta

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Partai Buruh sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan buruh menuntut kenaikan upah minimum pada 2026 sebesar 8,5-10,5%. Namun menurutnya, kenaikan upah minimum yang paling masuk akal adalah 10,5%.

    Kata dia setiap daerah mengalami pertumbuhan ekonomi yang berbeda. Ada daerah yang justru perekonomian tumbuh di atas nasional, sehingga kenaikan upah minimum bisa lebih tinggi.

    “Kenapa sampai 10,5%? Karena pertumbuhan ekonomi yang tadi saya jelaskan itu pertumbuhan ekonomi nasional. Sedangkan di setiap provinsi, pertumbuhan ekonominya ada yang lebih tinggi dari nasional. Contoh, Maluku Utara, itu bisa 30%, 6 kali lipatnya, 5 sampai 6 kali lipat,” kata Said Iqbal.

    Pembahasan upah minimum 2026, termasuk upah minimum kabupaten/kota (UMK) tengah dibahas, di mana Dewan Pengupahan Nasional (DPN) diberi tenggat waktu hingga November 2025. Jika perhitungan kenaikan upah minimum sebesar 10,5% diketok dan diikuti masing-masing pemerintah provinsi (Pemprov) untuk menaikkan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) maka kenaikannya cukup signifikan.

    UMK 2026 didasarkan pada angka 10,5%, maka yang tertinggi bukanlah UMP DKI Jakarta, melainkan Kota Bekasi, di mana UMK-nya bisa mencapai Rp 6,29 juta jika kenaikannya mencapai 10,5%. Selain Kota Bekasi, berikutnya ada Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi yang masing-masing bisa mencapai Rp 6,19 juta dan Rp 6,14 juta. Sedangkan Jakarta berada diurutan ke-4 yang mencapai Rp 5,96 juta atau hampir Rp 6 juta.

    Foto: Ribuan buruh memadati Aula JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025), untuk mengikuti konsolidasi nasional serikat pekerja. Berbeda dari aksi demonstrasi pada umumnya yang digelar di jalanan, kali ini para buruh memilih melangsungkan aksinya di dalam ruangan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Ribuan buruh memadati Aula JCC Senayan, Jakarta, Kamis (30/10/2025), untuk mengikuti konsolidasi nasional serikat pekerja. Berbeda dari aksi demonstrasi pada umumnya yang digelar di jalanan, kali ini para buruh memilih melangsungkan aksinya di dalam ruangan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    Berikut daftar UMK 2026 dari yang terbesar jika berdasarkan kenaikan 10,5%:

    Kota Bekasi Rp6.288.281
    Kab Karawang Rp6.187.550
    Kab Bekasi Rp6.142.159
    Kota Depok Rp5.741.272
    Kota Cilegon Rp5.666.533
    Kota Bogor Rp5.665.221
    Kota Tangerang Rp5.602.027
    Kabupaten Mimika Rp5.531.274
    Kota Batam Rp5.513.508
    Kota Tangerang Selatan Rp5.496.703
    Kota Surabaya Rp5.482.737
    Kabupaten Tangerang Rp5.415.734
    Kabupaten Bogor Rp5.389.318
    Kabupaten Gresik Rp5.385.917
    Kabupaten Sidoarjo Rp5.381.915
    Kabupaten Pasuruan Rp5.377.913
    Kabupaten Serang Rp5.367.375
    Kabupaten Mojokerto Rp5.365.909
    Kabupaten Purwakarta Rp5.295.438

    Sementara itu, beberapa daerah juga memiliki UMK terendah atau terkecil, di mana mayoritas berada di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Jika kenaikannya mencapai 10,5%, maka Kabupaten Banjarnegara di Jawa Tengah, yang menjadi UMK terendah di Indonesia, dapat menjadi Rp 2,39 juta jika kenaikannya mencapai 10,5%.

    Berikut daftar UMK 2026 dari yang terendah jika berdasarkan kenaikan 10,5%:

    Kabupaten Banjarnegara Rp2.398.375
    Kabupaten Wonogiri Rp2.409.549
    Kabupaten Sragen Rp2.411.331
    Kota Banjar Rp2.436.253
    Kabupaten Kuningan Rp2.441.518
    Kabupaten Pangandaran Rp2.455.005
    Kabupaten Ciamis Rp2.458.933
    Kabupaten Rembang Rp2.470.966
    Kabupaten Blora Rp2.473.465
    Kabupaten Brebes Rp2.474.980

    (chd/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tak Hanya Michelin, Pabrik Ban di Citeureup Rumahkan 100 Karyawan

    Tak Hanya Michelin, Pabrik Ban di Citeureup Rumahkan 100 Karyawan

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) mengungkapkan ada produsen ban lainnya yang juga merumahkan sejumlah karyawannya, selain PT Multistrada Arah Sarana Tbk (Michelin Indonesia) yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sebanyak 280 pekerja.

    Ketua Umum APBI Aziz Pane mengatakan, pabrikan ban terpaksa mengambil keputusan untuk mengurangi tenaga kerja, seiring dengan lesunya kondisi pasar dalam negeri yang memberikan tekanan pada industri ban nasional.

    “Ada lagi anggota APBI yang merumahkan karyawannya sekitar 100 orang karena keadaan pasar dalam negeri tidak membaik,” ujar Aziz kepada Bisnis, Senin (3/11/2025).

    Kendati demikian, Aziz tak menyebut secara gamblang perusahaan ban apa yang dimaksud. Dia hanya memberi bocoran bahwa perusahaan ban tersebut berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

    “Memang ada satu lagi pabrik ban di Citeureup yang saat ini merumahkan sebagian karyawannya, tetapi sepertinya ini hanya bersifat sementara,” jelasnya.

    Asosiasi pun mendorong perusahaan ban lainnya untuk tetap membuka ruang dialog dan negosiasi dengan para pekerja guna menghindari terjadinya PHK. Salah satu opsinya, kata Aziz, karyawan dirumahkan sementara sembari menunggu kondisi membaik, lalu dipekerjakan kembali dengan gaji yang dinegosiasikan ulang.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis, ada sejumlah pabrik ban yang berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Misalnya, PT Elangperdana Tyre Industry yang memiliki pabrik seluas 208.000 meter persegi di lokasi tersebut. Pabrik ban itu memproduksi merek Accelera dan Forceum.

    Selain itu, ada juga PT Indo Kordsa Tbk. (BRAM) yang berlokasi di Citeureup, Bogor. Bidang usaha perseroan meliputi produksi kain ban, benang nilon dan polyester, benang serat industri atau benang filamen buatan.

    Tak ketinggalan, ada pula PT Banteng Pratama Rubber yang memiliki pabrik di lahan seluas 10 hektare di Citeureup, Bogor. Pabrik tersebut mempekerjakan lebih dari 1.500 karyawan untuk memproduksi ban motor merek Mizzle serta ban sepeda merek Luckystone.

    “Penyebab utamanya adalah daya beli masyarakat yang sedang melemah, seiring dengan lesunya kondisi ekonomi global. Harapannya, situasi bisa mulai membaik di akhir tahun ini. Kalau tidak, kondisinya bisa makin berat,” kata Aziz.

    Selain itu, lanjutnya, produk ban dari China terus masuk dengan harga jauh lebih murah. Hal ini terjadi karena pasar dunia juga sedang lesu sehingga stok ban asal China yang melimpah dialihkan ke negara lain, termasuk Indonesia. 

    “Apalagi di Indonesia sendiri ada sekitar 33 pelabuhan yang tidak terawasi dengan baik sehingga impor ilegal cukup mudah masuk,” pungkasnya.