kab/kota: Bogor

  • Prabowo Ngomong Ndasmu Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk, Fedi Nuril Sebut Bocah: Gue Malu

    Prabowo Ngomong Ndasmu Tanggapi Kritik Kabinet Gemuk, Fedi Nuril Sebut Bocah: Gue Malu

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang bilang ndasmu menuai kritik. Dianggap tidak layak.

    Salah satunya diungkapkan artis kondang, Fedi Nuril. Ia mengaku malu dengan kelakuan orang nomor satu di Indonesia itu.

    Fedi bahkan menyebut Ketua Umum Partai Gerindra itu bocah. Padahal, kata Fedi, umurnya sudah 73 tahun.

    “Gue malu Presiden RI yang sudah berumur 73 tahun berpidato menggunakan gestur ala bocah,” kata Fedi dikutip dari unggahannya di X, Senin (17/2/2025).

    Fedi tidak hanya mempersoalkan kata Ndasmu. Ia juga menyoroti kaya lain yang dinilainya berlebihan.

    “Nye…nye…nye (“terlalu besar”) dan ngomong, “ndasmu”,” ucapnya.

    Di sisi lain, Fedi juga menyentil sejunlah hadirin di tempat itu. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang tertawa.

    “Di ruangan itu reaksinya banyak yang ketawa pula,” pungkasnya.

    Pernyataan dimaksud Fedi, saat Prabowo pidato di Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra. Di dalam pidato itu, Prabowo menanggapi kritik terhadap kabinet yang dinilai sejumlah pihak gemuk.

    Tidak gamblang, Prabowo mulanya menyebut ada orang pintar yang menganggap kabinetnya gemuk.

    “Ada Orang-orang pinter itu bilang kabinet ini kabinet gemuk. Terlalu besar,” kata Prabowo.

    Lalu ia melanjutkan seolah berbisik.

    “Ndasmu,” ucapnya.

    Pegiat Media Sosial bercentang biru, Cak Khum menyoroti laku Prabowo itu. Ia menyoal hal tersebut.

    “Presiden kok kerjaannya Curhat, kalau nggak gitu omon-omon tok,” kata Cak Khum dikutip dari unggahannya di X, Sabtu (15/2/2025).

    Acara HUT Gerindra yang digelar di Sentul, Bogor hari ini, Sabtu (15/2/2025) itu ditayangkan di YouTube resmi Partai Gerindra.

  • Program Makan Bergizi Gratis Raih Pengakuan Internasional, Masuk School Meals Coalition PBB

    Program Makan Bergizi Gratis Raih Pengakuan Internasional, Masuk School Meals Coalition PBB

    PIKIRAN RAKYAT – Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) meraih pengakuan internasional usai Indonesia masuk School Meals Coalition.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa mengatakan School Meals Coalition adalah sebuah koalisi internasional beranggotakan lebih dari 100 negara lembaga Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Termasuk lembaga kajian dan universitas untuk mempromosikan program makan di sekolah ke seluruh dunia.

    “Peran penelitian dan pengembangan perguruan tinggi diharapkan memberikan solusi berbasis ilmiah untuk mengatasi tantangan peningkatan status gizi anak dan ibu di Indonesia,” ucap Hariqo dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu, 15 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Kolaborasi Kementerian-Lembaga dan Universitas dalam Negeri

    Kantor Komunikasi Kepresidenan sangat mengapresiasi atas lahirnya The National Centre of Excellence (NCoE) atau Pusat Unggulan Nasional guna program Makan Bergizi Gratis di Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

    Ia mengatakan, kolaborasi kementerian-lembaga dan universitas dalam negeri termasuk mitra pembangunan internasional ini patut diapresiasi.

    Hal ini memastikan Program Makan Bergizi Gratis bisa menjangkau sasaran penerima manfaat mulai dari anak-anak, ibu hamil dan menyusui di seluruh Indonesia.

    Menurutnya, Presiden Prabowo menegaskan program MBG adalah investasi penting, dalam pidatonya pada event World Government Summit 2025.

    “Presiden Prabowo percaya bahwa peran internasional, sektor swasta, dan perguruan tinggi sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita Program MBG,” ujar Hariqo.

    Investasi penting tersebut guna meningkatkan kualitas hidup lebih dari 85 juta anak-anak, ibu hamil serta menyusui.

    “Presiden menggarisbawahi bahwa dukungan dari komunitas internasional dapat membantu dalam hal teknologi, pendanaan, dan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas program,” lanjutnya.

    Rektor IPB University Arif Satria menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Kementerian PPN/Bappenas, Badan Gizi Nasional serta UNICEF menjadikan IPB sebagai NCoE MBG.

    IPB University siap mengoptimalkan mobilisasi dosen sebagai peneliti, pelatih, inovator dan pengembangan serta pemanfaatan fasilitas di laboratorium fakultas, departemen atau pusat-pusat studi guna menyukseskan MBG.

    Menurutnya, IPB siap bekerja sama dengan multi-pihak terkait lainnya termasuk Bumdes, koperasi serta kelompok tani dalam membangun ekosistem penyediaan pangan.

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakab pendirian NCoE MBG adalah langkah strategis memastikan Makan Bergizi Gratis berjalan secara efektif, berkelanjutan mewujudkan ketahanan pangan, dan meningkatkan kualitas gizi.

    “Kami ingin memastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis data dan riset yang kuat sehingga memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat,” kata Dadan Hindayana.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 2 Penjaga SLB Disekap Perampok di Bogor, Salah Satu Korban Dibacok – Halaman all

    2 Penjaga SLB Disekap Perampok di Bogor, Salah Satu Korban Dibacok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Bogor, Jawa Barat, didatangi sekelompok perampok pada Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

    Kawanan perampok itu menyekap dua penjaga sekolah yang berada di wilayah Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

    Kedua penjaga sekolah itu adalah Fatur dan M. Jubaidillah. Mereka diikat dan matanya ditutup lakban oleh para pelaku yang berjumlah lima orang..

    Bahkan, pelaku juga melakukan kekerasan terhadap korban, khususnya kepada Fatur yang mengalami luka bacok pada kaki kirinya.

    “Kurang lebih lima orang menggunakan penutup kepala dan kaos lengan panjang warna hitam,” ujar Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, saat dikonfirmasi Tribunnews Bogor, Minggu (16/2/2025).

    Pelaku yang begitu leluasa ketika beraksi pun memasuki sejumlah ruangan yang ada di sekolah itu hingga berhasil menggasak sejumlah barang.

    Barang-barang yang diambil ialah Chromebook, komputer, hingga DVR CCTV untuk menghilangkan barang bukti.

    Sebelum meninggalkan sekolah dengan barang-barang curian, pelaku melepaskan lakban yang menutup mata korban.

    Hal itu mereka lakukan setelah terjadi kesepakatan bahwa korban tidak akan memberikan perlawanan terhadap pelaku.

    “Jadi si korban ini bertanya, mungkin karna si korban ini kebetulan alumni SLB itu mungkin ada sedikit keterbelakangan dia bertanya ‘ini udah selesai?’, langsung tuh (kata pelaku) ‘yaudah kamu yang penting jangan melawan’ kooperatif akhirnya dibukalah lakban di matanya, di tangan mereka buka sendiri,” ungkap Maman.

    Setelah pelaku pergi dan korban berhasil membuka ikatan, Fatur dan M. Jubaidillah bergegas mendatangi rumah penjaga sekolah lainnya untuk melapor hingga akhirnya diteruskan kepada pihak kepolisian.

    Lebih lanjut, Maman menyebut bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian dengan kekerasan ini.

    “Kami berkoordinasi dengan Polres Tim Inafis juga sudah datang mendatangi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” ujarnya.

    Korban Sempat Melawan

    Pelaku sempat melakukan kekerasan terhadap kedua korban yang berusaha melawan saat akan disekap.

    “Karena Fatur dia sedikit melakukan perlawanan akhirnya mendapat bacokan di kaki sebelah kiri yang dibacok, terus si Jubai dipukul mukanya,” ujar Kompol Maman Firmansyah, Minggu.

    Setelah mendapatkan luka akibat sabetan senjata tajam, korban dilarikan ke klinik terdekat guna mendapatkan pertolongan.

    Saat ini, jelas Maman, korban dalam kondisi baik dan bisa beraktivitas.

    “Saya datangi ke klinik kemudian melihat kondisinya alhamdulillah memang ada luka tapi tidak terlalu parah, ada beberapa jaitan, kondisinya korban masih bisa berjalan,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gelagat Perampok di SLB Bogor, Bantu Buka Penutup Mata Penjaga Sekolah yang Disekap Sebelum Kabur.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

  • Prabowo Tawarkan Koaliasi Permanen ke KIM Plus, PSI: Penting dan Dibutuhkan

    Prabowo Tawarkan Koaliasi Permanen ke KIM Plus, PSI: Penting dan Dibutuhkan

    FAJAR.CO,ID, JAKARTA — Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo memberi komentar terkait tawaran Presiden Prabowo Subianto soal koalisi permanen.

    Menurutnya, ini adalah langkah penting dan dibutuhan untuk saat ini. Apalagi mendukung visi dari Pemerintahan.

    “Koalisi permanen penting dan dibutuhkan untuk mendukung visi jangka panjang pemerintahan,” tulisnya dicuitan akun X pribadinya dikutip Senin (17/2/2025).

    Satu alasan kuat ia mendukung adanya koaliasi permanen ini agar ke depannya tidak terjadi pergantian visi dan kebijakan di tengah jalan.

    Karena pergantian-pergatian seperti ini bisa menjadi penghambat pembangunan dan kemanjuan menurutnya.

    “Agar tidak terjadi gonta-ganti visi dan kebijakan di tengah jalan yang akan menghambat pembangunan dan cita-cita kemajuan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Prabowo Subianto mengajukan ide pembentukan koalisi permanen pada silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Kemudian, ide tersebut kembali mengemuka dalam acara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra pada 15 Februari 2025.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Ternyata, Jokowi Pernah Bicara soal Angka 8 yang Identik dengan Prabowo Subianto

    Ternyata, Jokowi Pernah Bicara soal Angka 8 yang Identik dengan Prabowo Subianto

    Bisnis.com, JAKARTA – Prabowo Subianto mengatakan bahwa angka 8 menjadi tanda dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).

    “Saya mungkin ditakdirkan untuk menjadi Presiden ke-8,” kata Prabowo di arena HUT Gerindra ke-74, Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Menurutnya, angka 8 menjadi “keramat” bagi dirinya, yang dimulai saat ia diberikan sandi 08 saat menjadi anggota tentara aktif.

    Kemudian keberuntungan angka 8 juga terlihat saat ia terpilih dan dilantik menjadi presiden. Penjelasannya dari 2024 terdapat angka 2,2 dan 4. Alhasil, jika ditambahkan bakal berjumlah 8.

    “2 Ditambah 2 tambah 4 [jadi] 8. Bukan aku yang atur loh, saya enggak bisa pilih tanggal kan. Bukan kita atur, ini sudah tondo-tondo,” tandasnya.

    Ternyata, keterkaitan angka 8 dengan Prabowo juga pernah disampaikan oleh Jokowi saat menghadiri acara Penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra ada Agustus 2024.

    “Dahulu saya sering bertanya-tanya mengapa Pak Prabowo selalu dikaitkan dengan 8? Mula-mula saya tidak tahu. Ternyata setelah saya pikir-pikir sepertinya memang betul bahwa 8 itu memang identik dengan Bapak Prabowo,” kata Jokowi yang saat itu masih menjabat presiden, dikutip dari Antara.

    Jokowi pun mengatakan bahwa angka 8 juga menjadi tanda keberlanjutan karena tidak adanya garis putus.

    “Berarti 8 memang angka yang mencerminkan keberlanjutan. Itu secara spiritual. Dan juga bisa jadi 8 itu angka keberuntungan Bapak Prabowo. Dan selama 5 tahun ke depan, akan memimpin upacara HUT Kemerdekaan Indonesia, yang tahun depan ke-80. Tahun depannya lagi 81. Tahun depannya lagi 82. Tahun depannya lagi 83 dan selanjutnya 84, dan selanjutnya. Semuanya memakai angka 8,” katanya.

  • Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Harga Turun 10 Persen, Damri Buka Pemesanan Tiket Angkutan Lebaran 2025 – Page 3

    Head of Corporate Communication Damri Atikah Abdullah mengatakan, capaian pelanggan ini didukung dengan proporsi armada sebanyak 1.461 atau 105 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    “Seluruh layanan Damri telah melalui tahap pengecekan aspek keselamatan termasuk pemeriksaan kesehatan pramudi dan ramp check. Demi menciptakan pengalaman perjalanan pelanggan yang mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

    Berikut rincian angkutan orang Damri selama periode Nataru 2024/2025.

    1. Antar Kota sebanyak 144.029 tiket atau 77 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    2. Pemadu Moda sebanyak 222.280 tiket atau 103 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    3. Pariwisata sebanyak 123.822 tiket atau 93 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    4. Perkotaan sebanyak 168.070 tiket atau 97 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    5. Antar Negara sebanyak 7.180 tiket atau 117 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    6. Perintis sebanyak 53.540 tiket atau 81 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    7. Perkotaan sebanyak 375.055 tiket atau 40,6 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    Sementara, capaian untuk segmen angkutan barang sebanyak 25.198 tiket atau 143 persen jika dibandingkan dengan periode Nataru 2023/2024.

    Jakarta Paling Laku

    Adapun tingkat okupansi tertinggi masih dari berasal atau berada di Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, angkutan yang melayani garis perbatasan antara Indonesia-Malaysia di Pulau Kalimantan pun masih jadi acuan.

    Berikut rinciannya:

    1. Antar Kota melayani rute padat pelanggan termasuk Jakarta-Bandar Lampung, Jakarta-Surabaya, Pontianak-Sintang, dan Bandung-Kuningan. Titik keberangkatan ramai pelanggan di Stasiun Damri Kemayoran, Stasiun Damri Tanjung Karang, dan Stasiun Damri Cawang.

    2. Antar Negara melayani rute padat pelanggan termasuk Terminal Ambawang-Kuching.

    3. Angkutan Bandara Soekarno-Hatta melayani rute padat pelanggan termasuk Botani Square Bogor, Bekasi Barat, Stasiun KA Gambir, Pelabuhan Merak, dan Kampung Rambutan.

  • Menteri Lingkungan Hidup Sebut TSI Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    Menteri Lingkungan Hidup Sebut TSI Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menilai, Taman Safari Indonesia (TSI) di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan contoh konkret dalam penerapan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

    “Taman Safari Indonesia telah membuktikan efektivitas dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. Model ini sangat potensial untuk diterapkan di berbagai daerah guna mendukung kebijakan lingkungan yang lebih ramah dan efisien,” ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (16/2//2025).

    Saat mengunjungi Taman Safari Bogor pada Sabtu (15/2/2025), Hanif Faisol menyampaikan rencana untuk mengadopsi teknologi Integrated Waste Management (IWM) dan menerapkannya di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Implementasi sistem ini akan difokuskan pada kawasan komersial seperti hotel, restoran, kafe (horeka), properti, perkantoran, serta pusat perbelanjaan.

    IWM merupakan inovasi dalam pengelolaan limbah dan sampah berkelanjutan yang mengedepankan prinsip ekonomi sirkular. Teknologi yang digunakan mencakup pemilahan sampah sejak sumbernya, pengolahan limbah organik menjadi kompos, daur ulang sampah anorganik, serta pemanfaatan energi dari limbah.

    Dalam kesempatan tersebut, Hanif Faisol juga mempelajari sistem pengelolaan limbah ramah lingkungan yang diterapkan di TSI serta mengevaluasi potensi penerapannya di daerah lain di Indonesia.

    Menurutnya, konsep pengelolaan sampah yang terintegrasi ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan limbah di kawasan perkotaan sekaligus mendukung target nasional dalam upaya pengurangan sampah.

    Direktur TSI Jansen Manangsang menjelaskan, sistem IWM yang dijalankan oleh Greenprosa, unit pengelolaan limbah milik TSI, berhasil mengurangi dampak lingkungan serta memberikan nilai tambah dari sampah yang dihasilkan.

    Jansen menyambut baik inisiatif Kementerian Lingkungan Hidup dalam mengadopsi sistem ini dan menyatakan kesiapan TSI untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menerapkan pengelolaan limbah yang lebih luas.

    “Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan serta siap mendukung pemerintah dalam memperluas manfaat teknologi ini,” ungkapnya.

    Ia berharap kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan yang lebih terintegrasi di Indonesia, serta memperkuat kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

  • Duh, Nasib Transportasi Umum Kian Mengkhawatirkan – Page 3

    Duh, Nasib Transportasi Umum Kian Mengkhawatirkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Peneliti Institut Studi Transportasi (INSTRAN), Darmaningtyas menilai kondisi transportasi publik di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Menurutnya, hal ini terlihat dari evaluasi 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang diwarnai dengan terhentinya operasional beberapa layanan angkutan umum seperti Trans Metro Dewata, Trans Pakuan Bogor, dan Teman Bus Yogyakarta. 

    Selain itu, layanan angkutan perintis juga terancam berhenti akibat pemotongan anggaran. Padahal, transportasi perintis yang selama ini dioperasikan oleh DAMRI sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, serta seluruh Pulau Papua. 

    “Bagi mereka, angkutan perintis adalah satu-satunya sarana transportasi yang tersedia. Jika layanan ini dihentikan, bagaimana masyarakat di daerah-daerah tersebut dapat beraktivitas dan berpindah tempat?,” ujar Darmaningtyas dalam keterangan resmi, Minggu (16/2/2025).

    Terkait Pemotongan Anggaran

    Darmaningtyas menjelaskan masalah ini muncul akibat kebijakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang dinilai tidak menunjukkan keberpihakan pada layanan transportasi publik, terutama di daerah-daerah. 

    Darmaningtyas menyebut saat melakukan efisiensi anggaran, kebijakan yang diambil terkesan hanya sekadar pemotongan anggaran tanpa mempertimbangkan kelangsungan layanan transportasi yang sangat dibutuhkan masyarakat. 

    Sementara itu, Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih banyak disibukkan dengan acara seremonial dibandingkan mencari solusi nyata untuk menjaga keberlangsungan transportasi umum di seluruh wilayah Indonesia.

    “Situasi ini menunjukkan lemahnya upaya dalam memperbaiki tata kelola transportasi publik, yang pada akhirnya berdampak pada keselamatan pengguna transportasi itu sendiri,” jelasnya.

    Selain itu, dampak dari buruknya sistem transportasi ini juga berkontribusi pada meningkatnya inflasi serta semakin terabaikannya aspek keselamatan dalam perjalanan. Bahkan, di Jawa Tengah, minimnya akses transportasi telah menyebabkan lonjakan angka putus sekolah dan pernikahan dini, menambah beban sosial di masyarakat.

     

  • Bocoran Retret Kepala Daerah di Magelang Usai Pelantikan

    Bocoran Retret Kepala Daerah di Magelang Usai Pelantikan

    Jakarta

    Para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Ada sejumlah bocoran terkait retret itu, mulai dari waktu hingga materi yang akan dibahas.

    Sebagai informasi, Prabowo akan melantik 481 pasang kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 20 Februari 2025. Setelahnya, para kepala daerah baru akan mengikuti retret selama sepekan di Magelang.

    Selain 481 kepala daerah yang dilantik Prabowo, sejumlah kepala daerah lain yang berasal dari Aceh juga akan mengikuti retret. Para kepala daerah di Aceh itu sudah lebih dulu dilantik. Total, ada 505 kepala daerah yang akan mengikuti retret pada 21 hingga 28 Februari 2025 di Magelang.

    “Insyaallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Gedung Agung Yogyakarta, dilansir detikJogja, Minggu (9/2/2025).

    “Di Magelangnya insyaallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang,” imbuhnya.

    Namun, hanya para kepala daerah yang mengikuti retret selama sepekan penuh. Sementara wakilnya hanya diminta hadir sehari menjelang penutupan.

    Para Wakil Diminta Hadir 27 Februari

    Rano Karno (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

    Kabar soal para wakil kepala daerah baru diminta hadir pada 27 Februari itu diungkap oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta terpilih Rano Karno. Dia mengatakan dirinya diminta hadir sehari sebelum penutupan retret, sementara Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengikuti retret selama sepekan penuh.

    “Kebetulan kalau wakil itu kan diwajibkan hadir tanggal 27, karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28. Kecuali Pak Gub, Pak Gub emang dari awal,” kata Rano setelah melakukan cek kesehatan di Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (Jakpus), Minggu (16/2/2025).

    Rano menyebut kegiatan retret kepala daerah tak akan berbeda dengan pembekalan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI. Dia menyatakan kepala daerah juga harus paham dengan ketahanan nasional.

    “Ya kita relatif ini lah, ya bukan menjadi apa, kan saya juga pernah ikut Lemhannas, pasti kegiatannya agak sama lah seperti itu. Cuma nanti mungkin lebih pendalaman tentang bagaimana ketahanan pangan, ketahanan nasional itu pimpinan daerah harus paham, supaya juga kita bisa mendukung pemerintah pusat,” katanya.

    Rano Karno mengatakan pihaknya langsung tancap gas bekerja usai dilantik. Rano mengatakan tak akan ada perayaan di hari pertama menjabat.

    “Habis besok dilantik hari pertama sudah bekerja, mungkin sebelum dilantik saja saya sudah bekerja. Kemarin saya berkunjung ke Waduk Pluit. Saya melihat kemudian waduk di Muara Baru, dan saya berkunjung ke PIK. Artinya, karena sebelum dilantik rob sudah menghadang kan? Pak Gubernur juga minta saya untuk melihat situasi itu sehingga 100 hari program kerja kita, yaitu pengurukan sungai akan kita lakukan,” ujarnya.

    Bocoran Materi Retret

    Foto: Walkot Bandung terpilih Farhan (Dwi/detikcom)

    Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, membocorkan sejumlah rencana agenda retret kepala daerah di Akmil Magelang. Farhan menyebut setiap kementerian akan memberikan materi kepada para kepala daerah baru.

    “Ya yang pasti kan kita orientasi, semua Dirjen Kementerian Dalam Negeri akan memberikan materi, dari Kementerian Keuangan juga, berikut juga dari beberapa kementerian yang ada urusannya dengan politik hukum dan keamanan,” kata Farhan.

    Farhan mengatakan rencananya ada materi manajemen perubahan dengan pemateri Prof Rhenald Kasali. Namun, dia mengatakan hal itu belum terkonfirmasi secara langsung.

    “Kalau dari informasi terakhir yang saya baca, tapi ini belum terkonfirmasi ya, yang akan hadir nanti kayaknya, ada agenda tentang manajemen perubahan bersama Prof Rhenald Kasali, tapi belum terkonfirmasi,” ujarnya.

    Alasan Wakil Kepala Daerah Cuma Hadir Jelang Penutupan

    Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto (Dwi Rahmawati/detikcom)

    Kementerian Dalam Negeri menjelaskan alasan wakil kepala daerah hanya mengikuti retret menjelang penutupan. Salah satunya ialah efisiensi.

    “Memang desain awal itu 14 hari, kemudian melibatkan juga wakil kepala daerah. Tapi kemudian karena efisiensi kita ingin juga teman-teman itu lebih cepat untuk bekerja, dipadatkan 7 hari dan tempatnya juga terbatas,” kata Wamendagri Bima Arya di kantornya, Minggu (16/2/2025).

    Bima Arya mengatakan tenda tempat menginap juga terbatas. Dia menyebut hal itu juga menjadi penyebab wakil kepala daerah hanya diikutsertakan pada hari terakhir.

    “Jadi karena di tenda, tendanya itu tidak muat kapasitasnya kalau seribu.
    Kita harus mencarikan lagi, begitu. Jadi untuk sementara tahapan ini, wakilnya bergabung di ujung saja,” kata Bima Arya.

    Mantan Wali Kota Bogor ini mengatakan para wakil kepala daerah bisa saja mengikuti retret. Dia mengatakan rencana retret wakil kepala daerah bakal dibahas lebih lanjut.

    “Nanti mungkin sangat terbuka kemungkinan apabila wakilnya juga akan mengalami pembekalan juga. Ya tentu dengan rencana yang berbeda nanti ke depan,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 4

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kemenpar dan Kemendagri Akan Bentuk Pokja Cegah Pungli di Hari Raya – Halaman all

    Kemenpar dan Kemendagri Akan Bentuk Pokja Cegah Pungli di Hari Raya – Halaman all

    Kementerian Pariwisata akan membentuk Kelompok Kerja bersama Kementerian Dalam Negeri untuk menangani pungutan liar (pungli) di tempat wisata.

    Tayang: Senin, 17 Februari 2025 06:03 WIB

    Tribunnews/Endrapta

    CEGAH PUNGLI – Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Minggu (16/2/2025). Ia berharap tidak ada lagi pungli saat libur Lebaran 2025. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan membentuk Kelompok Kerja (Pokja) bersama Kementerian Dalam Negeri untuk menangani pungutan liar (pungli) di tempat wisata.

    “Ini sudah dibahas dengan Kemendagri,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa ketika ditemui di kawasan wisata Kota Tua Jakarta, Minggu (16/2/2025).

    Ia berharap, pungli di tempat wisata saat libur Lebaran 2025 sudah tak ada lagi seperti pernah terjadi di Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 lalu.

    “Mudah-mudahan bisa segera saat libur lebaran sudah tidak ada lagi isu-isu pungli seperti yang terjadi kemarin waktu nataru. Mudah-mudahan ini bisa segera kita selesaikan. Bu menteri juga akan segera bertemu Pak Mendagri Tito untuk membahas soal ini,” ujar Ni Luh.

    Pada saat Nataru yang lalu, tepatnya Minggu (22/12/2024), terjadi kasus pemerasan melibatkan seorang joki atau pemandu jalur alternatif di Cisarua, Kabupaten Bogor. 

    Pelaku meminta uang Rp 850 ribu untuk jasa pengantaran jalan memakai motor menuju SPBU Tugu.  Korban yang berasal dari Tangerang, Banten, melaporkan kejadian itu ke Polsek Cisarua.

    Pelaku telah diproses hukum dengan sanksi wajib lapor dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini