kab/kota: Bogor

  • Mensesneg: Presiden nilai aksi mahasiswa wajar di negara demokrasi

    Mensesneg: Presiden nilai aksi mahasiswa wajar di negara demokrasi

    Menyampaikan pendapat itu wajar dan biasa saja dalam demokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden RI Prabowo Subianto menilai unjuk rasa mahasiswa sebagai sesuatu yang wajar dalam demokrasi.

    Walaupun demikian, Prasetyo meminta masyarakat berimbang dan jeli menerima serta memahami informasi yang berkembang terutama terkait kebijakan-kebijakan pemerintah.

    “Menyampaikan pendapat itu wajar dan biasa saja dalam demokrasi,” kata Mensesneg meneruskan pendapat Presiden terkait unjuk rasa itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Prasetyo, dalam kesempatan yang sama, pun mengajak masyarakat, termasuk mahasiswa yang berunjuk rasa, untuk lebih jeli memahami informasi simpang siur soal kebijakan pemerintah. Dia menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga telah memastikan kebijakan efisiensi pemerintah tidak berdampak kepada anggaran untuk beasiswa, biaya UKT, dan tak juga berdampak kepada pemecatan tenaga honorer.

    “Kami mengimbau adik-adik mahasiswa untuk lebih jeli. Dari Jumat lalu sudah dijelaskan oleh Bu Menkeu, saya juga hadir, bersama pimpinan DPR, bahwa efisiensi ini tidak berdampak pada pendidikan. KIP (Kartu Indonesia Pintar), beasiswa, termasuk LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) tetap berjalan,” tutur Mensesneg.

    Prasetyo pun kembali menekankan semangat efisiensi itu bukan untuk mengganggu pelayanan kepada masyarakat, tetapi memangkas pengeluaran negara yang selama ini kurang produktif, misalnya, seperti seminar-seminar atau acara diskusi (FGD).

    “Semangat efisiensi ini bukan untuk mengganggu masyarakat, tapi untuk memangkas hal-hal yang kurang produktif, seperti acara seremonial, seminar, atau FGD yang sudah terlalu banyak. Sekarang rakyat butuh aksi nyata,” ujar Prasetyo Hadi.

    Dalam kesempatan terpisah, Menkeu Sri Mulyani menyatakan kriteria efisiensi kementerian/lembaga mencakup aktivitas-aktivitas seperti perjalanan dinas, seminar, alat tulis kantor (ATK), acara-acara peringatan dan perayaan, serta kegiatan seremonial lainnya. Artinya, sektor pendidikan, khususnya perguruan tinggi tidak terdampak kebijakan penghematan belanja tersebut.

    “Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Menkeu dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2) minggu lalu.

    Menkeu melanjutkan jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 sebanyak 1.040.192 mahasiswa. Anggaran yang telah disiapkan untuk beasiswa tersebut sebesar Rp14,69 triliun.

    “Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi. Dengan demikian, seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa KIP Kartu Indonesia Pintar dapat meneruskan program belajar seperti biasanya,” kata Menkeu.

    Presiden Prabowo dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, juga menekankan efisiensi anggaran pemerintah tidak mengganggu kegiatan operasional. Anggaran yang berhasil dihemat justru dialihkan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, misalnya seperti penyediaan pupuk dan perbaikan fasilitas pendidikan.

    “Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum group discussion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi, rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Ngak usah seminar lagi,” tegas Presiden.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • PENGUMUMAN! Besok dan Lusa Monas Ditutup untuk Umum, Ada Pelantikan Kepala Daerah

    PENGUMUMAN! Besok dan Lusa Monas Ditutup untuk Umum, Ada Pelantikan Kepala Daerah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Khusus esok dan lusa, 19-20 Februari 2025 kawasan Monas ditutup untuk umum selama dua hari.

    Hal itu dalam rangka persiapan gladi bersih dan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 serentak.

    Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sanuri mengatakan, Monas kembali dibuka setelah seluruh rangkaian kegiatan pelantikan selesai pada Kamis (20/2/2025) siang.

    “Sampai acacara gladi dan pelantikan selesai. Diperkirakan sampai dengan pukul 13.00 sudah dibuka untuk umum,” kata Isa kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

    Isa mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran acara pelantikan yang digelar pada Kamis lusa di Istana Negara.

    Adapun Monas dijadikan titik kumpul para kepala daerah sebelum mereka masuk ke Istana Negara.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menyebut pelantikan kepala daerah akan berlangsung di Istama Negara sekitar pukul 10.00 WIB.

    KLIK SELENGKAPNYA: Presiden Prabowo Memuji Jokowi saat HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu (15/2/2025). Rocky Gerung Deteksi Nasib Gibran di Pilpres 2029.

    “(Pelantikan) Kamis jam 10 di Istana Negara,” kata Bima dikonfirmasi wartawan, Selasa.

    Dijelaskan Bima, nantinya sebanyak 270 pasang kepala daerah dan wakilnya yang memenangkan Pilkada 2024 serentak akan bergerak dari Monas menuju Istana Negara.

    “Seluruh kepala daerah dan wakilnya bergerak dari Monas ke Istana Negara,” jelasnya.

    Sebelum dilantik, ratusan kepala daerah ini juga dikumpulkan di kawasan Monas untuk melakukan gelasi bersih pagi tadi.

    Dalam geladi bersih tersebut, mereka diberi arahan terkait urutan acara atau rundown pelantikan yang akan dilaksanakan Kamis besok.

    “Untuk pagi tadi, para kepala daerah yang akan dilantik diberi pengarahan, rundownnya. Proses pelantikan seperti apa dan mereka diharapkan bisa berlatih untuk menyesuaikan,” ujarnya.

    “Karena dari Monas mereka akan bergeser menuju istana, harus rapi. Ini kan sekali seumur hidup dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia,” sambungnya.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya merespons soal pelantikan (Tribunnews.com/Reza Deni)

    Geladi bersih ini disebut Bima Arya, juga akan kembali dilaksankan pada Rabu (19/2/2025) besok.

    Sehingga diharapkan ratusan kepala daerah ini bisa memahami alur dari acara pelantikan yang digelar di Istana Negara tersebut.

    ”Kemudian nanti di Istana Negara juga ada upacara. Jadi, diharapkan semua kepala daerah bisa menjalani itu dengan tertib dan rapi,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • AHY nilai koalisi permanen miliki semangat bagus

    AHY nilai koalisi permanen miliki semangat bagus

    Saya rasa semangatnya bagus, dan saya tentu ingin fokus, yang jelas saat ini Koalisi Indonesia Maju solid

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai gagasan koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus memiliki semangat yang bagus.

    “Saya rasa semangatnya bagus, dan saya tentu ingin fokus, yang jelas saat ini Koalisi Indonesia Maju solid,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    AHY menyebut koalisi ini solid karena dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, koalisi ini yang dipimpin Prabowo bukan sekadar gimmick, melainkan dibangun melalui berbagai pertemuan, baik terbuka maupun tertutup, formal maupun informal.

    Pertemuan-pertemuan tersebut, kata dia, diisi dengan pemikiran, gagasan, dan masukan. Hal ini dianggap sebagai indikator koalisi yang sehat. Koalisi politik yang sehat, menurutnya, akan membentuk kekuatan politik yang kokoh dan solid.

    “Koalisi politik yang sehat ini akan memberikan jalan terbentuknya kekuatan politik yang kokoh, yang solid, bukan hanya yang penting kita membela apa pun itu yang menjadi kebijakan, tetapi lebih menjadi sebuah rumah bersama yang terbuka dan saling memberikan dukungan, support, masukan, bahkan kritik,” ucapnya.

    AHY mengaku nyaman Partai Demokrat berada dalam Koalisi Indonesia Maju dan berharap kekompakan ini dapat dipertahankan tidak hanya di awal, tetapi juga selama lima tahun ke depan dalam mengawal pemerintahan.

    “Mudah-mudahan hasilnya adalah kekompakan yang berbuah pada kinerja yang baik,” harap dia.

    Ketika ditanya tentang dukungan Partai Demokrat terhadap Prabowo Subianto hingga 2029, AHY menyatakan bahwa pihaknya mendukung Prabowo untuk menjadi presiden yang sukses dan berhasil.

    Dia berharap rakyat dapat merasakan manfaat dari kepemimpinan Prabowo. AHY juga menegaskan keinginannya agar Partai Demokrat dan Koalisi Indonesia Maju dapat terus berperan dengan baik dalam mendukung pemerintahan.

    “Kita tentu ingin mendukung Pak Prabowo untuk terus memimpin, dan kita berharap dengan itu semua, Demokrat, Koalisi Indonesia Maju, juga bisa terus diperankan dengan baik,” pungkas dia.

    Diketahui bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam KIM Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai 2029.

    Keinginan Presiden Prabowo untuk membentuk koalisi permanen itu diungkap beberapa ketua umum partai politik dan pengurus partai saat mereka ditemui selepas menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama Presiden Prabowo, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Tahu Terima Kasih, Bukan Kayak Yang Lain Makan dan Berak di Piring

    Prabowo Tahu Terima Kasih, Bukan Kayak Yang Lain Makan dan Berak di Piring

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto sempet membela Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dari pihak yang menjelek-jelekkannya dalam ketika berpidato di puncak HUT ke-17 Gerindra pada Sabtu (15/2).

    Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menilai, sikap yang dilakukan Prabowo merupakan bentuk kepedulian yang diberikan kepada semua orang. Sekaligus ucapan terima kasih kepada orang yang telah membantunya.

    “Ya, boleh saja kan. Pak Prabowo itu menunjukkan kebaikan kepada semua orang. Termasuk kepada Pak Jokowi juga. Itu saya kira nilai yang baik,” kata Komarudin kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

    Komarudin menyebut, Prabowo adalah orang yang tahu terima kasih. Ia menyindir ada pihak yang tidak tahu terima kasih meski sudah dibantu dan dibesarkan sejak kecil.

    “Dari Pak Prabowo, dia tunjukkan bahwa saya itu orang yang tahu berterima kasih. Bukan seperti yang lain, yang makan di piring, berak di piring. Kira-kira begitu dia mau sampaikan,” ucap dia.

    Hanya saja, siapa sosok yang dimaksud makan dan berak di piring, Komarudin enggan menyebut secara rinci.

    Namun Komar menyebut, Megawati pernah membantu Prabowo untuk kembali ke Tanah Air Indonesia ketika dirinya ‘terlantar’ di negara lain.

    “Yang tersirat di situ. Karena bagaimanapun saat dulu reformasi dia keluar negeri, Ibu (Mega) juga berjasa untuk kembalikan dia (Prabowo) ke Indonesia,” ucap dia.

    Sementara terkait pujian Prabowo terhadap Jokowi yang turut hadir dalam HUT Gerindra, Komarudin mengatakan, harus dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda.

    “Begini. Kau jangan terlalu semangat dulu. Kalau saya lihat itu dari dua sisi. Ada tersurat dan tersirat. Tersiratnya begini. Pak Prabowo mau kasih tahu kepada Pak Jokowi. Saya ini orang tahu berterima kasih loh kepada orang yang berbuat baik kepada saya,” ujar Anggota Komisi II DPR RI tersebut.

    “Saya bukan tipe orang yang melupakan kebaikan orang lain. Itu pesannya. Sebenarnya itu yang harus dilihat. Jadi jangan lihat di permukaan yang tersurat,” tutur dia.

    Prabowo Subianto mengaku tak suka jika ada pihak yang menjelek-jelekkan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Megawati merupakan sosok yang berjasa bagi negeri.

    Prabowo mengatakan semua presiden punya bagiannya masing-masing dalam membangun Indonesia. Dia hanya meneruskan fondasi yang sudah dibentuk.

    “Berarti kita Insyaallah akan berhasil membawa kebaikan kepada negara dan Rakyat Indonesia. Jadi apa yang saya lakukan sekarang ini karena letak fondasi dasar dibuat oleh presiden-presiden terdahulu. Semuanya punya bagian,” kata dia di acara HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor pada Sabtu (15/2).

    “Ibarat kita bangun rumah Bung Karno letakkan, Pak Harto membangun, dan seterusnya. Pak habibie, Gus Dur, Ibu Mega,” sambungnya.

    Saat menyinggung Megawati inilah, Prabowo membelanya. Dia mengaku tidak suka apabila ada yang menjelek-jelekkan sosok Ketum PDIP itu.

  • Ada Dua Jalur Kedatangan Kepala Daerah untuk Retret di Akmil Magelang, Polisi Pertimbangkan Rekayasa Lalu Lintas
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Februari 2025

    Ada Dua Jalur Kedatangan Kepala Daerah untuk Retret di Akmil Magelang, Polisi Pertimbangkan Rekayasa Lalu Lintas Regional 18 Februari 2025

    Ada Dua Jalur Kedatangan Kepala Daerah untuk Retret di Akmil Magelang, Polisi Pertimbangkan Rekayasa Lalu Lintas
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa ratusan kepala daerah akan tiba melalui dua jalur kedatangan untuk mengikuti kegiatan retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat, 21 Februari 2025.
    Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, menjelaskan bahwa jalur kedatangan tersebut dapat diakses dari arah Pakelan, Kabupaten Magelang, dan Bayeman, Kota Magelang.
    “Ketika mulai ada kepadatan, kami alihkan arusnya,” ucapnya di kompleks Pemerintah Kota Magelang, Selasa (18/2/2025).
    Para kepala daerah dijadwalkan berkumpul di Wisma Sumbing, Akmil, pada Jumat (21/2/2025) pukul 15.30 WIB.
    Mereka akan disambut oleh Canka Lokananta, grup drumband yang dibawakan oleh taruna Akmil.
    Anita menambahkan, sebanyak 604 personel kepolisian akan bersiaga di jalur-jalur kedatangan dari arah Semarang, Surakarta, Kulonprogo, dan Yogyakarta.
    Jumlah tersebut mencakup personel dari Korps Bhayangkara dan instansi terkait lainnya.
    Sebanyak 505 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan mengikuti pembekalan ini.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan program pemerintah pusat, terutama
    Asta Cita
    , yang menjadi arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
    Untuk akomodasi, sebanyak 180 tenda glamping telah disiapkan, dengan setiap tenda dapat menampung dua hingga empat kepala daerah.
    Hal ini berbeda dengan retret Kabinet Indonesia Maju sebelumnya, di mana setiap tenda dihuni oleh satu pejabat kementerian atau kepala badan.
    Materi inti yang akan diberikan dalam retret ini mencakup:
    Mayoritas pemateri berasal dari menteri dan kepala badan pemerintahan Prabowo, serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
    Bima menekankan pentingnya kegiatan ini, mengingat tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik.
    “Kepala daerah nggak semua latar belakangnya politisi, ada yang pengusaha, tokoh agama, budayawan. Penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan tupoksi,” ujar Bima, yang juga merupakan Wali Kota Bogor 2019-2024, sebagaimana dikutip dari Kompas.com (9 Februari 2025).
    Retret ini diharapkan dapat membekali kepala daerah dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait peran mereka dalam pemerintahan daerah serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penusuk Warga Bogor gara-gara Polisi Tidur Ditangkap
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 Februari 2025

    Penusuk Warga Bogor gara-gara Polisi Tidur Ditangkap Bandung 18 Februari 2025

    Penusuk Warga Bogor gara-gara Polisi Tidur Ditangkap
    Editor
    KOMPAS.com –
    Polisi menangkap penusuk D (33), warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    D ditusuk pada Minggu (16/2/2025) malam gara-gara membuat polisi tidur tanpa izin di desa tersebut.
    “Sudah,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, secara singkat via WhatsApp, Selasa (18/2/2025).
    Teguh mengatakan kasus ini tengah ditangani oleh Polsek Klapanunggal.
    Kompas.com sudah mencoba mengonfirmasi ke Kapolsek Klapanunggal Iptu Silvi Adi Putri. Namun, belum ada respons hingga berita ini ditayangkan.
     
    Sebelumnya diberitakan, masalah bermula dari pembuatan polisi tidur di lingkungan Desa Cikahuripan, yang dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak terkait. Hal ini menyebabkan keributan antara warga.
    Kanit Reskrim Polsek Klapanunggal, Aiptu Hendi, menjelaskan bahwa pembuatan polisi tidur tersebut dianggap sebagai pemicu konflik, yang kemudian memanas dan berujung pada tindak kekerasan.
    “Awalnya warga membangun tanggul di gang mereka, kemudian ketua RT datang dan terjadilah keributan,” ujar Hendi kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
    Akibat insiden ini, D mengalami luka tusuk dan harus menjalani perawatan di RSUD Cileungsi.
    Istri korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian sekitar pukul 04.30 WIB pada Senin (17/2/2025), dengan dugaan penganiayaan atau pengeroyokan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Satu Keluarga Masuk "Black List" Taman Safari Buntut Turun dari Mobil di Area Terlarang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        18 Februari 2025

    Satu Keluarga Masuk "Black List" Taman Safari Buntut Turun dari Mobil di Area Terlarang Bandung 18 Februari 2025

    Satu Keluarga Masuk “Black List” Taman Safari Buntut Turun dari Mobil di Area Terlarang
    Editor
    BOGOR, KOMPAS.com

    Taman Safari Indonesia
    (TSI) Bogor memasukkan sejumlah pengunjung ke dalam daftar hitam (
    black list
    ) setelah mereka melanggar aturan dengan keluar dari kendaraan di area terlarang saat melakukan Safari Journey.
    Dalam video rekaman yang beredar, terlihat tiga anak kecil dan dua wanita dewasa turun dari mobil Toyota Innova berpelat nomor F, berjalan kaki di kawasan yang memiliki papan peringatan larangan keluar dari kendaraan.
    Aksi berbahaya ini direkam oleh pengunjung lain dari dalam kendaraan mereka.
    Senior VP Marketing TSI, Alexander Zulkarnain, menyatakan bahwa pihaknya memberikan sanksi tegas dengan melarang para pelanggar kembali ke Taman Safari.
    “Mereka sudah keluar dari area, kita akan melarang mereka untuk kembali ke TSI karena pelat nomor mobil sudah diketahui,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
    Alexander menegaskan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan bertentangan dengan peraturan yang berlaku di TSI Bogor sebagai lembaga konservasi
    in-situ
    yang berkomitmen pada perlindungan satwa.
    Ia juga mengimbau seluruh pengunjung untuk tetap berada di dalam kendaraan selama perjalanan dan mengikuti arahan petugas demi keamanan bersama.
    “Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung agar kejadian serupa tidak terulang. Mari bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelestarian satwa di Taman Safari Indonesia,” tambahnya.
    Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, Alexander menyarankan untuk mengunjungi area “Baby Zoo”, yang memungkinkan interaksi aman di bawah pengawasan tim perawat hewan.
    “Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Februari 2025

    Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah Regional 18 Februari 2025

    Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    dijadwalkan hadir pada acara penutupan retret atau pembekalan bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 28 Februari 2025.
    Namun, kedatangannya dipastikan maju satu hari, yakni pada 27 Februari 2025.
    Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah tiba di Akmil sehari sebelumnya dan akan menginap di lokasi tersebut.
    “Bapak Presiden rencana akan hadir tanggal 27 Februari siang. Akan menginap di glamping sampai dengan tanggal 28 Februari,” kata Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, di kompleks Pemerintah Kota Magelang, Selasa (18/2/2025).
    Anita menjelaskan bahwa Prabowo akan mendampingi Presiden ke-6
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (SBY), yang dijadwalkan memberikan pengarahan kepada ratusan kepala daerah sekitar pukul 13.00 WIB.
    “Kemungkinan Bapak Presiden akan mendampingi (SBY) kalau tidak ada kendala,” ucapnya.
    Namun, Anita mengaku tidak mengetahui jadwal kedatangan SBY ke Akmil dan juga tidak dapat memastikan apakah Prabowo akan tiba dengan mobil atau helikopter.
    Ia menambahkan bahwa Prabowo dipastikan akan memberikan pengarahan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari terakhir retret.
    “Sebagian wakil kepala daerah diperbolehkan datang pada 27 Februari malam. Tapi, 28 Februari pagi baru diperbolehkan masuk,” tambahnya.
    Sebanyak 505 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan mengikuti pembekalan ini.
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan program pemerintah pusat, terutama Asta Cita, yang menjadi arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
    Untuk akomodasi, 180 tenda glamping telah disiapkan, dengan setiap tenda dapat menampung dua hingga empat kepala daerah.
    Hal ini berbeda dengan retret Kabinet Indonesia Maju sebelumnya, di mana setiap tenda dihuni oleh satu pejabat kementerian atau kepala badan.
    Materi inti yang akan diberikan dalam retret ini mencakup:
    Mayoritas pemateri berasal dari menteri dan kepala badan pemerintahan Prabowo, serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
    Bima menekankan bahwa kegiatan ini penting karena tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik.
    “Kepala daerah nggak semua latar belakangnya politisi, ada yang pengusaha, tokoh agama, budayawan. Penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan tupoksi,” ujar Wali Kota Bogor 2019-2024 tersebut, dikutip dari Kompas.com (9/2/2025).
    Retret ini diharapkan dapat membekali kepala daerah dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait peran mereka dalam pemerintahan daerah serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ajak Mahasiswa Peduli Lingkungan, BLDF Gelar Literasi Digital

    Ajak Mahasiswa Peduli Lingkungan, BLDF Gelar Literasi Digital

    JABAR EKSPRES – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menggelar Kampus Literasi Digital bersama civitas akademik Institut Pertanian Bogor (IPB).

    Kegiatan tersebut melibatkan 600 mahasiswa IPB atau dikenal dengan Kampus Biodiversitas dan memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan lewat beragam aksi inovatif.

    Direktur Komunikasi BLDF Mutiara Diah Asmara mengharapkan, generasi muda dapat mewujudkan bumi yang lestari di masa mendatang.

    Menurutnya, BLDF sebagai wadah gerakan bagi para mahasiswa untuk melakukan kepedulian serta aksi yang berkelanjutan.

    BACA JUGA: Industri Perhotelan dan Restoran di Kota Bogor Terancam Loyo hingga PHK Massal?

    “Maka itu, sejak 2018, BLDF menginisiasi gerakan berbasis digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) sebagai wadah bagi mahasiswa untuk melakukan kepedulian serta aksi lingkungan yang berkelanjutan,” jelas Mutiara di IPB, Drama, Kabupaten Bogor, pada Selasa (18/2).

    “Kami memperluas inisiatif ini dengan mendorong generasi muda dapat terlibat langsung dalam aksi-aksi peduli dan menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan,” lanjutnya.

    Ia juga berharap, pihak IPB dapat membuat konten positif tentang lingkungan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

    BACA JUGA: Geger! Pengunjung Turun dari Mobil saat Safari Journey, TSI Bogor Ambil Tindakan Ini!

    Mutiara menambahkan, langkah ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa IPB, yang sebelumnya telah memiliki pemahaman mendalam tentang isu lingkungan untuk tetap relevan dengan situasi terkini.

    Pada akhirnya, mereka dapat mengomunikasikan tantangan terkait lingkungan dengan baik ke publik dan mendorong penerapan gaya hidup berkelanjutan.

    Senada dengan Mutiara, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Deni Noviana menjelaskan, penyebaran isu tentang kepedulian lingkungan semakin mudah karena adanya acara Kampus Literasi Digital.

    BACA JUGA: Pemkot Bogor Efisiensi Anggaran hingga Rp50 M, BKAD Bilang Begini!

    Menurut Deni, penyebaran lewat media sosial dapat menjangkau dan memberikan dampak tanpa adanya batasan.

    “Media sosial bisa menjangkau dan berdampak secara internasional, tidak ada batasnya, termasuk membahas isu lingkungan,” jelasnya.

    Selain itu, musisi sekaligus pegiat lingkungan hidup Gede Robi Supriyanto atau dikenal Robi Navicula turut hadir dan berkesempatan menjadi pembicara pada acara tersebut.

  • KLH Tegaskan Pencemaran Danau Lido Akibat Proyek KEK Milik Hary Tanoe

    KLH Tegaskan Pencemaran Danau Lido Akibat Proyek KEK Milik Hary Tanoe

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyatakan pencemaran di Danau Lido terjadi akibat pengembangan proyek Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Lido yang digarap oleh PT MNC Land Tbk. (KPIG) milik Hary Tanoesoedibjo.

    Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Gakkum BPLH (Badan Pengelola Lingkungan Hidup) Kementerian Lingkungan Hidup, Rizal Irawan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII RI bersama yang membahas pencemaran dan pengendalian Lingkungan.

    Padahal, Rizal menyatakan bahwa Danau Lido yang tercemar itu tidak termasuk dalam KEK Lido yang dikembangkan oleh MNC Land.

    “Danau Lido yang secara administratif terletak di Desa Wates, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor tak termasuk dalam KEK Lido yang dikembangkan oleh MNC Land. Itu jadi perlu bapak pimpinan dan anggota DPR ketahui bahwa area danau itu tak termasuk dalam KEK,” kata Rizal Selasa (18/2/2025).

    Rizal menyebut, temuan mengenai pencemaran Danau Lido itu mulai terendus oleh KLH pada 24 November 2024 usai adanya laporan dari Forum Musyawarah Besar Masyarakat Cigombong.

    Usai adanya adua itu, KLH terus melakukan penyelidikan dan melakukan pengawasan insidental terhadap PT MNC Land Tbk. (KPIG) selaku pengembang KEK Lido tersebut.

    Setelah dilakukan verifikasi hingga pengecekan kualitas air, Danau Lido diduga tercemar akibat adanya pengembangan KEK Lido yang digarap oleh PT MNC Land Tbk.

    “Dari hasil verifikasi lapangan diperoleh informasi pada area sekeliling Danau Lido [yang tercemar] terdapat KEK yang dikembangkan MNC Land Lido,” tegas Gakkum.

    Atas dasar hal itulah pihaknya kemudian melakukan penyegelan KEK Lido milik Hary Tanoe pada 6 Februari 2025.

    Sebelumnya, Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan KLH Sigit Reliantoro menyatakan bahwa luas badan air danau Lido semulanya adalah 24,78 hektare. Luas ini juga ditegaskan melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (SK PUPR) No.3047/KPTS/M/2024.

    “Luasnya ada 24,78 hektare dan ternyata kami melihat ada perubahan,” kata Sigit dalam konferensi pers Tindak Lanjut Penghentian Kegiatan Pembangunan di Kawasan Danau Lido, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Sigit mengatakan bahwa pembangunan KEK Lido membuat luas bahan air danau Lido menjadi berkurang 12,88 hektare dari semula 24,78 hektare menjadi 11,9 hektare pada 2024.

    Perubahan luas badan air di danau Lido itu terungkap dari evaluasi satelit yang dilakukan KLH. Di mana, peta pada 2015 menunjukkan masih terlihat adanya danau di lokasi, namun beberapa tahun kemudian sudah mulai terbentuk adanya endapan dan seperti membentuk daratan.