kab/kota: Bogor

  • Inilah Jalur dan Terowongan Kereta Api Tertua di Pulau Jawa

    Inilah Jalur dan Terowongan Kereta Api Tertua di Pulau Jawa

    Liputan6.com, Yogyakarta – Terowongan Lampegan yang terletak di jalur kereta api Sukabumi-Cianjur masih berdiri hingga kini. Hal ini merupakan bukti kejayaan rekayasa sipil era kolonial Belanda kala itu.

    Mengutip dari berbagai sumber, terowongan ini dibangun pada akhir abad ke-19. Terowongan ini menyandang status sebagai terowongan kereta api tertua di Pulau Jawa dan menjadi bagian dari ekspansi jaringan kereta api di wilayah Priangan.

    Pembangunan jalur kereta api di kawasan Priangan bermula dari rute Bogor-Sukabumi yang diinisiasi oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api swasta Belanda. Akan tetapi, kondisi topografi Priangan yang berbukit-bukit dengan lembah curam menyebabkan NIS mengalami kesulitan dalam melanjutkan proyeknya.

    Melihat pentingnya jalur transportasi ini untuk mengangkut hasil perkebunan dari dataran tinggi Priangan, Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, mengambil alih proyek tersebut pada tahun 1879. SS memulai pembangunan perpanjangan jalur dari Sukabumi menuju Cianjur, dengan terowongan Lampegan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi geografis tersebut.

    Saaat itu, para insinyur Belanda harus memecahkan masalah bagaimana menembus bukit-bukit terjal tanpa mengubah gradien rel yang dipersyaratkan untuk pengoperasian kereta uap. Terowongan Lampegan dibangun dengan teknik penggalian manual yang membutuhkan ribuan pekerja pribumi di bawah supervisi insinyur Eropa.

    Konstruksi terowongan sepanjang 149 meter ini diselesaikan setelah tiga tahun pembangunan. Struktur terowongan dirancang dengan dinding batu yang diperkuat untuk menahan beban bukit di atasnya.

    Sementara itu, sistem drainase didesain untuk mencegah genangan air yang bisa merusak struktur rel dan terowongan. Pada tanggal 10 Mei 1883, jalur Sukabumi-Cianjur beserta Stasiun Cianjur dan Terowongan Lampegan diresmikan penggunaannya.

    Peristiwa ini membuka akses yang lebih cepat antara dataran tinggi Priangan dengan Batavia (Jakarta). Jalur kereta api ini digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan teh, kopi, dan kina dari dataran tinggi Priangan menuju pelabuhan di Batavia untuk diekspor ke Eropa. Pembukaan jalur ini mempercepat proses pengiriman komoditas dan mengurangi kerusakan pada produk perkebunan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Komisi III DPR Minta Sekolah dan Perbasi Tegas Tangani Kasus Pemukulan di Bogor – Halaman all

    Komisi III DPR Minta Sekolah dan Perbasi Tegas Tangani Kasus Pemukulan di Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, menegaskan agar seluruh pihak terkait tegas menangani kasus pemukulan yang terjadi dalam turnamen basket di Bogor.

    Adapun kasus ini melibatkan seorang siswa berinisial RC dari SMP Mardiwaluya Cibinong yang melakukan pemukulan terhadap siswa SMPN 1 Bogor, berinisial S, dalam pertandingan yang berlangsung di Kota Bogor.

    Aksi kekerasan ini terekam dalam video viral yang mencoreng citra olahraga.

    Sahroni meminta agar pihak sekolah dan Perbasi Kota Bogor tidak menutup-nutupi kejadian ini.

    Menurutnya, tindakan ini sudah jelas merupakan bullying dengan kekerasan dan tidak bisa dianggap remeh. 

    “Saya minta baik itu pihak sekolah maupun Perbasi, tidak ada satu pun yang berusaha menutupi atau melindungi pelaku,” kata Sahroni, dalam keterangannya Jumat (21/2/2025).

    Sahroni menambahkan bahwa jika korban tidak merasa dirugikan, kasus ini dapat diproses secara hukum.

    Dia mengajak seluruh stakeholder di bidang olahraga untuk melakukan evaluasi guna menciptakan lingkungan kompetisi yang aman dan bebas dari kekerasan, termasuk wasit, asosiasi, orang tua, dan sekolah.

    Pihak Perbasi Kota Bogor telah mendiskualifikasi RC dari turnamen tersebut dan memasukkan namanya dalam daftar hitam, sehingga ia dilarang mengikuti kompetisi basket di Kota Bogor. 

    Sahroni juga mengingatkan pentingnya pembinaan karakter bagi calon atlet untuk memastikan mereka memahami pentingnya sportivitas dan bahaya tindakan arogan dalam pertandingan.

    Ia berharap pihak kepolisian dapat turun tangan untuk memediasi kasus ini melalui mekanisme restorative justice.

    “Dan polisi juga bisa turun tangan memediasi kedua belah pihak, diselesaikan lewat restorative justice saja. Dengan catatan, ini tindak kekerasan terakhir yang dilakukan pelaku. Baik dalam dunia olahraga ataupun di luar,” pungkasnya.

  • Sejarah, Jenis-jenis Instrumen, dan Cara Mainnya

    Sejarah, Jenis-jenis Instrumen, dan Cara Mainnya

    YOGYAKARTA – Masyarakat betawi menjadi salah satu masyarakat yang sangat menjaga kelestarian budayanya, mulai dari budaya bela diri hingga kesenian musik. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah alat musik tanjidor. Jenis kesenian yang melibatkan beberapa orang dalam memainkannya.

    Alat musik tanjidor merupakan alat musik khas Betawi yang dimainkan secara berkelompok. Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup dan ditabuh.

    Tanjidor merupakan gabungan dari dua kata, yakni kata Tanji dan dor. Tanji berarti menabuh/memukul sedangkan dor merupakan onomatope atau bunyi dor, dor, dor. Dua kata tersebut digabungkan menjadi tanjidor. Alat musik ini sering digunakan dalam acara pernikahan, khitanan, dan pawai.

    Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di bawah ini adalah penjelasan tentang sejarah dan instrumen musik tanjidor.

    Sejarah Alat Musik Tanjidor

    Menurut Ernst Heinz, ahli musik dari Belanda yang melakukan penelitian musik rakyat di pinggiran Kota Jakarta tahun 1974, tanjidor berasal dari para budak yang bertugas untuk bermain musik sebagai persembahan kepada para tuannya. Tanjidor juga dijelaskan menjadi orkes budak pada masa kompeni.

    Para pejabat petinggi Belanda pada masa lalu mendirikan vila-vila di Cililitan Besar, Pondok Gede, Tanjung Timur, Ciseeng, dan Cimanggis. Dalam vila-vila tersebut terdapat beberapa budak dan para budak tersebut mempunyai keterampilan dalam memainkan alat musik.

    Para budak tersebut memainkan alat musik dan menghibur tuannya saat pesta dan jamuan makan. Selanjutnya, pada tahun 1860, perbudakan mulai dihapuskan. Para budak yang merdeka pun memiliki inisiatif untuk membentuk perkumpulan musik dan menjadi terkenal. Perkumpulan musik tersebut diberi nama Tanjidor.

    Tanjidor menjadi populer di daerah pinggiran Jakarta, Depok, Cibinong, Citeureup, Cileungsi, Jonggol, Parung, Bogor, Bekasi dan Tangerang. Di wilayah-wilayah tersebut, umumnya orkes Tanjidor akan membawakan lagu yang berjudul Batalion, Kramton, Bananas, Delsi, Was Tak-tak, Welmes, Cakranegara. Judul-judul lagu tersebut memiliki unsur diksi Belanda, meskipun dengan ucapan Betawi.

    Lagu-lagu Tanjidor selanjutnya berkembang dengan pembawaan lagu khas Betawi seperti Jali-Jali, Sirih Kuning, Kicir-Kicir, Surilang, Cente Manis, Stambul, Persi dan lagu-lagu Sunda, misalnya Kang Haji, Sulanjana, Daun Pulus, dan sebagainya. Sejak mulai menggunakan lagu-lagu Betawi, Tanjidor terus berkembang dan terus dipopulerkan hingga saat ini.

    Instrumen Musik Tanjidor

    Dalam musik Tanjidor, ada beberapa alat musik yang dapat dimainkan. Alat musik tersebut antara lain alat musik yang ditiup dan ditabuh.

    Alat musik tiup tersebut antara lain klarinet, piston, trombon, dan terompet. Adapun alat musik yang ditabuh yaitu drum (membranofon), simbal (perkusi), dan side drums (tambur).

    Orkes ini pada umumnya dimainkan oleh 7 hingga 10 orang. Sebuah orkes Tanjidor yang lengkap memainkan alat musik berupa Trompet, Mellophone, Tuba Eufonium, Vibraphone, Sousaphone, Xylophone, Marimba, Quarto, Snare Drum, Drum Bass, Simbal, Cabasa, dan Maracas.  

    Namun, saat ini cukup sulit menemukan kelompok musik yang memainkan Tanjidor. Biasanya orkes ini dapat ditemukan di acara pernikahan masyarakat Betawi, perayaan Cap Gomeh di kalangan keturunan China Betawi, dan acara tradisional Betawi lainnya, misalnya ulang tahun DKI Jakarta, dan lain-lain. Orkes Tanjidor juga dapat disaksikan di acara khusus pemerintahan DKI Jakarta. 

    Demikianlah ulasan tentang alat musik tanjidor dan cara memainkannya. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Bima Arya Soal Kader PDIP Tidak Hadiri Retret Magelang

    Bima Arya Soal Kader PDIP Tidak Hadiri Retret Magelang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri mencatat bahwa ada 47 orang kepala daerah yang tidak hadir tanpa memberi kabar pada perhelatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, per sore ini, Jumat (21/2/2025).

    Pada konferensi pers yang digelar di Magelang, Jawa Tengah sore ini, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa ada total 53 orang kepala daerah yang absen dalam perhelatan retret. Sebanyak 6 orang di antaranya menyampaikan surat izin. 

    “Kami mendapatkan data, ada enam ini telah menyampaikan surat izin kepada Panitia. Dari enam itu, lima itu karena memang sakit, jadi kita memahami ketidakhadiran mereka. Dan juga ada yang acara keluarga, sehingga tidak bisa mengikuti rangkaian acara,” jelas Bima, Jumat (21/2/2025). 

    Adapun Mantan Wali Kota Bogor itu lalu mengungkap bahwa 47 orang kepala daerah sisanya yang absen belum memberi kabar kepada panitia. Dia menyebut akan tetap menunggu kehadiran mereka yang belum hadir tanpa memberikan konfirmasi. 

    “47 belum hadir di sini. Ini masih kita dalami,” kata Bima. 

    Dengan demikian, ada 450 orang kepala daerah yang tercatat hadir di Akmil Magelang untuk melaksanakan retret satu minggu ke depan. Sebanyak 19 orang diberikan gelang merah karena kondisi fisiknya yang lemah baik sebab sakit atau pascaoperasi. 

    Bagi yang tidak hadir, terang Bima, kementerian tetap meminta agar ada yang menggantikan untuk ikut. Dia mengatakan bahwa hal itu penting karena retret menjadi acara untuk menyelaraskan program-program pusat agar bisa diterapkan di daerah. 

    Bima mengatakan bakal menunggu konfirmasi dari kepala daerah yang absen tanpa kabar sampai dengan malam ini. Dia menyebut bahwa kepala daerah, baik gubernur, bupati atau wali kota yang tidak hadir didorong untuk tetap mengirimkan wakilnya. 

    Lalu, apabila wakil kepala daerah juga berhalangan hadir, maka wajib untuk mengirimkan Sekretaris Daerah atau Sekda untuk tetap hadir di retret. 

    Di sisi lain, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan belum bisa memastikan apabila 47 kepala daerah yang belum hadir itu termasuk kader PDI Perjuangan (PDIP).

    Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberikan instruksi agar kepala daerah dari partai tersebut menunda berangkat ke Akmil Magelang.

    Namun, dia tidak menutup kemungkinan bahwa ada kader PDIP di antara 47 orang kepala daerah yang belum ada di Akmil, Magelang. 

    “Ya, harusnya sih ada ya [kader PDIP, red]. Karena terdata jumlahnya mungkin lebih dari angka ini. Jadi bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja,” katanya. 

    Selanjutnya, papar Bima, kepala daerah yang tidak mengikuti retret kali ini bakal tetap diwajibkan ikut pada retret gelombang selanjutnya. Seperti diketahui, masih ada beberapa kepala daerah yang belum dilantik karena masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). 

    Bima menegaskan bahwa retret kepala daerah itu wajib diikuti oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota, meskipun harus di gelombang berikutnya.

    “Wajib ikut. Semuanya wajib. Penting ini,” pungkasnya. 

    Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 orang kepala daerah hasil Pilkada 2024, Kamis (20/2/2025). Beberapa di antaranya adalah kepala daerah dari PDIP. 

    Namun, pada hari yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerbitkan surat arahan kepada kadernya dan kepala daerah yang diusung partai banteng itu usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Dalam arahannya itu, Megawati memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara retreat yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. 

    Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing. 

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” demikian tertera pada surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Megawati. 

    Selain itu, Presiden ke-5 itu memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional. 

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” tulis surat itu. 

  • Hasil Dewa United vs Persebaya, Tumbang 2-0, Bajul Ijo Harus Turun dari Peringkat Dua Klasemen

    Hasil Dewa United vs Persebaya, Tumbang 2-0, Bajul Ijo Harus Turun dari Peringkat Dua Klasemen

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, BOGOR – Persebaya Surabaya harus tumbang 0-2 dari Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya gagal mencetak gol di laga ini.

    Sementara dua gol kemenangan Dewa United dicetak oleh Messidoro di menit ke-30 dan Alex Martins di menit ke-37.

    Dewa United coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit M Taqi meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun cukup sabar mencari celah pertahanan Persebaya.

    15 menit awal Dewa United terus mendominasi.

    Persebaya yang terus ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan lewat heading Alex Martins yang memanfaatkan sepak pojok Messidoro, namun bisa digagalkan Kiper Persebaya, Ernando Ari.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya kebobolan di menit 30 lewat tendangan Messidoro yang sebelumnya terjadi one two apik antara Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri, skor 1-0 untuk Dewa United.

    Mendapat angin segar, Dewa United semakin agresif menekan.

    Namun, Persebaya yang dari awal banyak bertahan sudah mulai berbalik keluar menekan.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kembali kebobolan di menit 37 lewat kaki Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico, skor 2-0 untuk Dewa United.

    Peluang berbahaya pertama didapat di menit 40 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Dewa United.

    Semenit setelahnya, giliran Dejan Tumbas melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang lawan memanfaatkan umpan tarik Bruno Moreira, namun ditepis kiper Dewa United.

    Persebaya all out menekan hingga akhir babak pertama.

    Kembali mendapat peluang lewat sepakan keras Rivera, namun kiper Dewa United masih terlalu tangguh.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus tertinggal 2-0 hingga babak pertama.

    Awal babak kedua, Persebaya memasukkan dua pemain baru, Flavio Silva dan Riswan Lauhim menggantikan Dime Dimov dan Andre Oktaviansyah.

    Persebaya yang tertinggal 2-0 di babak kedua coba lebih agresif menyerang, memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya.

    Menit 49, Persebaya mendapat kesempatan lewat aksi Flavio Silva yang berhadapan langsung dengan kiper Dewa United, namun bisa digagalkan.

    Dua tim silih ganti menekan. Menjadikan tempo permainan terus berjalan cepat.

    Ernando Ari melakukan penyelamatan penting di menit 53, menggagalkan tendangan keras Egy yang langsung mengarah ke gawang Persebaya.

    Persebaya terus menekan, namun kiper Dewa United, Sonny Stevens benar-benar tampil prima.

    Ia berhasil menggagalkan dua peluang emas Persebaya yang tercipta lewat tendangan Flavio Silva di menit 64 dan heading Rivera di menit 66.

    Terus ditekan, menit 70 Dewa United memasukkan sejumlah pemain tipe kuat bertahan.

    15 menit akhir laga, tempo permainan menurun, aliran bola lebih banyak terjadi di sisi tengah.

    Dewa United yang menerapkan permainan penguasaan bola membuat Persebaya sulit menciptakan peluang.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus kalah 0-2 dari Dewa United.

    Hasil ini menghentikan tren kemenangan Persebaya yang di laga terakhir sempat menang 1-0 dari PSBS Biak.

    Bagi Dewa United, ini membawa mereka ke jalur kemenangan setelah di laga terakhir kalah 1-3 dari Madura United.

    Kekalahan dari Dewa United membuat Persebaya harus turun dari peringkat dua klasemen, digeser Dewa United dengan 43 poin.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya

    Dewa United (3-4-3)

    Pemain: Sonny Steven (PG); Alfriyanto Nico, Angelo Rafael, Alta Ballah; Brian Fatari, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Ahmad Nufiandani, Alex Martin, Egy Maulana Vikri (c).

    Pelatih: Jan Olde Riekerink.

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG); Arief Catur, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Andre Oktaviansyah, Francisco Rivera, M Rashid; Kasim Botan, Dejan Tumbas, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

  • Lapangan Basket Jadi Tempat Kekerasan, Perbasi Kabupaten Bogor Sanksi Dua Orang

    Lapangan Basket Jadi Tempat Kekerasan, Perbasi Kabupaten Bogor Sanksi Dua Orang

    JABAR EKSPRES – Kekerasan yang terjadi pada ajang kompetisi olahraga basket di Kota Bogor menjadi pusat perhatian bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor.

    SDH Basketball memang berlangsung di Kota Bogor, tetapi Perbasi Kabupaten menunjukkan komitmennya dengan ikut serta menyelesaikan kasus kekerasan tersebut agar tidak terjadi pada masa mendatang.

    Kasus tersebut terjadi pada Senin (17/2) lalu, pelaku pemukulan dalam pertandingan berasal dari sekolah swasta di Kabupaten Bogor, SMP Mardiwaluya. Lalu, dua korban pemukulan berasal dari SMPN 1 Kota Bogor.

    BACA JUGA: Meski Satu Partai dengan Bupati, Ketua DPRD Bogor: Tetap Jalankan Pengawasan

    Ketua Perbasi Kabupaten Bogor Nurunnisa Setiawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan respon cepat dan investigasi setelah mengetahui aksi kekerasan itu.

    Kemudian, Perbasi Kabupaten dan Kota Bogor mengadakan mediasi dengan melibatkan pihak yang berwenang seperti, kepala sekolah, orang tua korban dan pelaku, kepolisian, dan Sekolah Dian Harapan selaku penyelenggara event.

    Mediasi yang dilakukan pada Jumat (21/2) lalu, agar mendapatkan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Bahkan, pihak Perbasi juga tetap memperhatikan kondisi korban serta pelaku kekerasan karena masih berusia di bawah 18 tahun.

    BACA JUGA: Ungkap Kasus Pembunuhan di Bogor 2024, YM Preman Residivis Diringkus dan Terancam Hukuman Seumur Hidup!

    “Ini ikhtiar kita bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. Pada prinsipnya kita tidak ingin kasus serupa terulang kembali di masa yang akan datang, semangatnya itu. Dan juga menetapkan sanksi yang adil bagi pihak-pihak yang terlibat,” ujar Nurunnisa Setiawan, Jumat, 21 Februari 2025.

    Kartu Merah Bagi Pihak Terkait

    Sekretaris Perbasi Kabupaten Bogor Ridwan Eka Saputra mengungkapkan, SDH Basketball Cup 2025 memperoleh rekomendasi dari Perbasi Kota Bogor.

    Ia menjelaskan, sanksi untuk para pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan pada pertandingan tersebut, sepenuhnya menjadi kewenangan Perbasi Kota Bogor.

    “Di mediasi tadi juga dijelaskan bahwa Perbasi Kota Bogor juga telah menjatuhkan sanksi di antaranya larangan bermain di Kota Bogor selama 1 tahun untuk pelaku, mencabut lisensi pelatih dan asisten pelatih SMP Mardi Waluya,” jelas Ridwan Eka saputra.

  • Wali Kota Dedie Rachim cetak sejarah baru di Bogor

    Wali Kota Dedie Rachim cetak sejarah baru di Bogor

    Kota Bogor (ANTARA) – Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mencetak sejarah baru dalam jejak pemerintahan dan perpolitikan di “Kota Hujan”, yakni menghapus mitos wakil wali kota selalu gagal “naik level” menjadi wali kota.

    “Ada mitos yang menyebutkan bahwa tidak ada wakil wali kota yang menjadi wali kota. Tapi hari ini Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor,” ungkap Dedie dalam keterangannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Pencapaian ini dinilai sebagai sejarah besar, terlebih Dedie termasuk kepala daerah yang pertama kali dilantik langsung oleh Presiden RI sejak kemerdekaan Indonesia.

    Usai dilantik di Jakarta pada Kamis (20/2) pagi, Dedie Rachim dan wakilnya Jenal Mutaqin langsung mengikuti rangkaian acara inagurasi di Plaza Balai Kota Bogor yang turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.

    Saat tiba di Kota Bogor, Dedie-Jenal langsung disambut meriah ribuan pelajar dan warga yang sudah berdiri di sepanjang Jalan Otista hingga Jalan Ir H Juanda. Mereka membawa bendera dan aneka spanduk bertuliskan selamat kepada keduanya.

    Di Jalan Ir H Juanda, Dedie-Jenal turun dan diberi hormat oleh enam camat dan 68 lurah se-Kota Bogor. Mereka kemudian berjalan kaki bersama diiringi pasukan Drumband Pusdikzi, Pasukan Purna Paskibraka Indonesia (PPI), duta Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor hingga masuk ke area Balai Kota.

    Di Balai Kota, Dedie-Jenal disambut mantan Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari bersama para forkopimda serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

    Rangkaian inaugurasi kemudian dilanjutkan dengan orasi politik yang disampaikan Dedie Rachim. Dalam kesempatan itu ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024.

    “Relawan adalah jantung hati saya. Meskipun banner sedikit yang penting kita semangat dan menang,” ucap Dedie.

    Dia juga berterima kasih kepada Wamendagri, Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor periode 2014-2024. Menurut dia, Bima Arya merupakan guru dalam dunia politik. Bima Arya disebut Dedie Rachim telah banyak memberikan dukungan dan bimbingan kepadanya saat pemilihan kepala daerah (pilkada).

    Dedie Rachim menyatakan akan mengabdikan diri untuk warga Kota Bogor. Memberikan seluruh kemampuannya untuk menyejahterakan dan membuat warga bahagia. Dia juga sangat terbuka kepada pasangan calon lain untuk duduk bersama membangun Kota Bogor.

    “Saya selalu terbuka. Jangan baper, politik memang begitu, saya belajar dari ahlinya, Bima Arya Sugiarto,” puji Dedie.

    Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, forkopimda, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan media massa dalam menghadapi tantangan tersebut.

    Sejumlah program dan inisiatif seperti Bogor Street Festival, Bogorku Bersih, dan pembangunan sentra kuliner menjadi bukti keberhasilan kolaborasi masyarakat.

    “Warga memiliki solidaritas sosial yang tinggi dan kedewasaan dalam berdemokrasi, seperti terlihat dalam pesta demokrasi. Semangat ini, kami optimis visi dan misi dapat diwujudkan secara tuntas didukung oleh DPRD,” ujarnya.

    Sementara itu, Wamendagri Bima Arya yang hadir dalam inaugurasi turut memberikan doanya. Bima Arya berpesan agar Dedie-Jenal bisa senantiasa kompak hingga akhir masa jabatan nanti hingga tahun 2030 mendatang.

    Bima Arya juga mendoakan agar pasangan ini senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang berbau korupsi dan selalu anti pada korupsi.

    “Saya doakan Kang Dedie yang berasal dari KPK semoga sampai ujung nanti selalu antikorupsi,” harapnya.

    Wali Kota Bogor dua periode ini juga berharap Dedie-Jenal senantiasa mencintai dan memberikan program yang maslahat untuk rakyat.

    “Semoga bisa terus berlari membuat Kota Bogor terdepan di seluruh Indonesia,” katanya.

    Bima Arya pun menyatakan Kemendagri akan senantiasa terbuka untuk menjadi tempat curhat dan tempat meminta bantuan bagi Dedie Rachim-Jenal Mutaqin.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pukul Lawan di Turnamen SDH Cup, Pelajar Bogor Dilarang Bermain Basket Setahun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Pukul Lawan di Turnamen SDH Cup, Pelajar Bogor Dilarang Bermain Basket Setahun Megapolitan 21 Februari 2025

    Pukul Lawan di Turnamen SDH Cup, Pelajar Bogor Dilarang Bermain Basket Setahun
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan sanksi larangan bermain selama satu tahun kepada pelajar berinisial RCH asal SMP di Kabupaten Bogor.
    Sanksi ini dijatuhkan setelah RCH memukul pelajar asal Kota Bogor berinisial AM dalam kompetisi
    turnamen bola basket
    Sekolah Dian Harapan (SDH) Cup 2025 pada 17 Februari 2025.
    Orangtua korban
    pemukulan
    , Althaf Tauhid, menyampaikan informasi tersebut usai mediasi yang digelar pada Jumat (21/2/2025).
    “Ada sejumlah konsekuensi yang diinformasikan oleh Perbasi Kota Bogor bahwa pelaku mendapatkan larangan hukuman bermain selama satu tahun ke depan di ruang lingkup Kota Bogor,” ungkap Althaf.
    Dalam pertemuan mediasi tersebut, orangtua pelaku pemukulan juga telah meminta maaf atas tindakan anaknya.
    “Hari ini sudah terjadi mediasi antara kami keluarga korban dengan orangtua pelaku. Orangtua pelaku mengakui ada kesalahan. Lalu ada permintaan maaf yang kami tunggu selama ini,” tuturnya.
    Meskipun permintaan maaf dan sanksi telah diberikan, Althaf berharap adanya efek jera yang lebih kuat agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.
    Selain larangan bermain selama satu tahun, pihak sekolah juga memberikan skorsing selama tujuh hari kepada pelaku.
    “Meskipun permintaan maafnya kami terima, kami memohon agar ada peninjauan lagi karena ini terkait dengan pemberian efek jera,” sebutnya.
    “Larangan satu tahun dan skorsing tujuh hari dari pihak sekolah saya rasa ini masih terlalu ringan,” tambah Althaf.
    Sebagai dampak dari kejadian ini, Perbasi Kota Bogor bersama Perbasi pusat tengah melakukan evaluasi terhadap aturan penyelenggaraan turnamen bola basket tingkat pelajar atau antarsekolah.
    “Nah, sekarang Perbasi Kota Bogor dengan pusat sedang merumuskan aturan atau sanksi dalam turnamen antarsekolah. Karena selama ini kan yang diatur itu hanya di level klub saja,” imbuh Althaf.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Meski Satu Partai dengan Bupati, Ketua DPRD Bogor: Tetap Jalankan Pengawasan

    Meski Satu Partai dengan Bupati, Ketua DPRD Bogor: Tetap Jalankan Pengawasan

    JABAR EKSPRES – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara memastikan, akan mengawal kebijakan maupun program Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto – Ade Ruhandi.

    Sastra menegaskan jika ada kebijakan Pemkab yang kurang tepat, dirinya akan tetap menegur.

    Diketahui Sastra dan Rudy Susmanto merupakan kader Partai Gerindra dan kerabat dekat.

    BACA JUGA:Pidato Perdana Rudy Susmanto Sebagai Bupati, Sebut Kabupaten Bogor Punya Sejarah Baru

    “Di sisi lain emang kami deket, tapi untuk kebijakan, ada saran masukan yang memang kurang tidak sesuai, ya kita akan tegur tetap ada pengawasan kan DPRD lembaganya,”ujarnya saat ditemui di Mako Polres Bogor, Kamis (20/2).

    Kendati begitu, Sastra menilai kinerja dari Bupati dan Wakil Bupati Bogor tak perlu diragukan lagi.

    Untuk itu ia akan mendukung dan mensuksekan program-progam dari Bupati-wakil Bupati Bogor yang Baru.

    “Kita sudah tau bagaimana kerja beliau ya kita dukung kita sukseskan program bupati wakil bupati yang baru,” ucapnya.

  • Teriakkan "Alerta", Massa Aksi Indonesia Gelap Rusak Separator Busway
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Februari 2025

    Teriakkan "Alerta", Massa Aksi Indonesia Gelap Rusak Separator Busway Megapolitan 21 Februari 2025

    Teriakkan “Alerta”, Massa Aksi Indonesia Gelap Rusak Separator Busway
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Aksi
    Indonesia Gelap
    yang digelar ribuan massa masih bertahan di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) malam.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    massa mulai membakar
    water barrier
    atau pembatas jalan berwarna oranye yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas atau mengalihkan arus lalu lintas.
    Dari tengah massa, terdengar teriakan ”
    alerta
    ” tepat setelah api yang membakar
    water barrier
    membesar.
    Adapun kata ”
    alerta
    ” dapat berarti waspada, sinyal peringatan, atau kesiap siagaan.
    Setelah ada seruan
    alerta
    itu, massa mulai mundur dan menjauhi titik api. Di sisi lain, massa terus merusak fasilitas umum lainnya, salah satunya pembatas beton atau
    barrier
    beton.
    “Kami ingatkan kepada teman-teman yang masih melaksanakan aksi untuk tidak melakukan pemgrusakan fasilitas publik. Separator busway digunakan untuk masyarakat warga Jakarta,” ucap salah satu polisi yang bertugas.
    Polisi juga mengimbau agar massa tetap melakukan aksi dengan tertib. Pasalnya, fasilitas publik itu masih akan digunakan masyarakay untuk beraktivitas.
    “Untuk petugas (agar) tidak terpancing, tetap sabar, tidak terprovokasi. Kami memberikan toleransi waktu untuk teman-teman bisa kembali dengan tertib,” ucap petugas itu lagi.
    Massa aksi mulai mundur lantaran api yang membakar
    water barrier
    semakin membesar.
    Ketika mundur, massa kembali merusak pembatas beton yang digunakan sebagai separator busway.
    Sementara itu, massa masih terus melempar botol dan batu ke arah polisi.
    Adapun juru bicara aksi, Tegar Afriansyah, mengatakan massa telah berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM) sebelum melakukan
    long march
    menuju Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.
    Ia menambahkan, aksi ini juga akan diikuti oleh massa dari luar Jakarta, seperti Karawang, Bogor, dan Bekasi.
    Nantinya setelah berkumpul, mereka akan bergerak menuju Patung Kuda sebagai lokasi utama demonstrasi.
    Selain itu, pada demo kali ini, Tegar mengatakan bahwa mahasiswa dari berbagai kampus telah bersepakat untuk tidak mengenakan almamater dalam
    aksi Indonesia Gelap
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.