kab/kota: Bogor

  • Cara Askrindo Syariah Jalin Silaturahmi lewat Kolaborasi

    Cara Askrindo Syariah Jalin Silaturahmi lewat Kolaborasi

    Liputan6.com, Jakarta – PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah bersama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan yang mengusung tema “BEYOND BROTHERHOOD: Syariah Riders for Charity and Synergy in Harmony”. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2025 ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar lembaga melalui kegiatan sosial yang mendukung kebaikan untuk keberkahan bersama.

    Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Achmad Rizali, beliau menyampaikan bentuk sinergi yang dilakukan tidak hanya terfokus pada aspek bisnis, tetapi juga pada kegiatan bersama yang bertujuan untuk memperkuat customer relationship yang telah terjalin baik di antara kedua pihak.

    “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi ini, kami bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat, tidak hanya dalam bidang keuangan syariah, tetapi juga dalam membangun hubungan sosial kepada sesama,” ujar Achmad Rizali.

    Kegiatan ini diawali riding bersama komunitas motor Askrindo Syariah dan BSI, dengan titik kumpul di Kantor Pusat Askrindo Syariah dan berakhir di Teras by Plataran Bogor. Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan kegiatan amal dengan pemberian santunan kepada Yayasan Yatim Mandiri Bogor dan Yayasan Mizan Amanah Panduraya, yang diberikan menggunakan dana zakat perusahaan. Harapannya, semoga kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif yang nyata, tidak hanya dalam menjalin silaturahmi, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat melalui bantuan yang diberikan.

    Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan syariah pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2012. Sebagai bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), Askrindo Syariah terus mengembangkan diri untuk mendukung pengembangan ekonomi nasional dan berperan dalam pasar global.

    Saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akan terus diperkuat dalam rangka meningkatkan layanan kepada mitra bisnis. Selain itu, perusahaan juga fokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASYA), hal ini sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan mitra bisnis denga an perusahaan.

  • Ulah Pebasket SMP Pukul Lawan: Sanksi Diperberat, Pelatih Kena Getah

    Ulah Pebasket SMP Pukul Lawan: Sanksi Diperberat, Pelatih Kena Getah

    Bogor

    Turnamen basket antarpelajar SMP di Kota Bogor, Jawa Barat diwarnai aksi kekerasan. Seorang pelajar memukul lawannya hingga ia dihukum larangan bermain.

    Sanksi larangan main bagi pebasket SMP itu kini diperberat, menjadi dua tahun. Sementara pelatih juga ikut kena getahnya.

    Pelatih basket itu dibekukan lisensi kepelatihannya. Ia tidak dapat mengikuti kompetisi basket di Indonesia selama 3 tahun.

    Sebagaimana diketahui, peristiwa ini terjadi pada turnamen basket di SDH Bogor pada Senin, 17 Januari 2025. Pemukulan ini menjadi perbincangan publik setelah video yang menampilkan korban kesakitan usai dipukul pelaku, viral di media sosial.

    Pelajar yang memukul berasal dari sekolah di Cibinong, Kabupaten Bogor. Sedangkan korban, AS (13) merupakan pelajar dari SMP negeri di Kota Bogor. Kericuhan pun tak bisa dihindarkan.

    Orang tua korban pemukulan, Alfath, menyayangkan insiden kekerasan yang menimpa anaknya itu. Ia mengatakan pemukulan terjadi begitu saja oleh pelaku tanpa ada provokasi apapun dari anaknya.

    “Ketika anak saya tidak melakukan apa pun, sedang berdiam, kemudian ada pemukulan. Yang saya sangat sayangkan ya terjadi di usia dini seperti itu, rasa-rasanya sangat tidak pantas untuk dilakukan,” ujar Alfath.

    Altfath mengatakan anaknya tidak mengalami luka berat akibat pemukulan, bahkan anaknya tetap mengikuti pertandingan hingga memenangi kompetisi. Namun ia berharap pelaku mendapat sanksi agar kejadian serupa tidak terulang terhadap pemain lain, di mana pun pertandingan digelar.

    “Jangan sampai ada lagi ini ditiru oleh orang-orang lain, sehingga saya sih berharap ada hukuman yang tegas dan juga jelas kepada oknum pelaku ini,” imbuhnya.

    Pebasket Dilarang Main 2 Tahun

    PP Perbasi menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 2 tahun bagi pebasket dari SMP di Bogor yang memukul lawannya. Sanksi ini lebih berat dari hukuman yang dijatuhkan Perbasi Kota Bogor.

    “Larangan bermain basket selama dua tahun dalam seluruh pertandingan yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” kata Ketum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, dilansir detikSport, Senin (24/2).

    PP Perbasi mengapresiasi Perbasi Kota Bogor yang telah mengeluarkan rekomendasi dan menjatuhkan sanksi berupa skorsing atau larangan bermain basket selama satu tahun dalam seluruh pertandingan yang diselenggarakan oleh Perbasi Kota Bogor.

    Dia mengatakan sanksi dari PP Perbasi ini didasarkan usai pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan DPP Perbasi Badan Legal, Etik, dan Disiplin. Sanksi dijatuhkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

    “Setelah DPP Perbasi turun dan melihat kejadian ini secara keseluruhan, DPP Perbasi berpendapat bahwa untuk tidak atau mitigasi dan tidak mengulang kejadian-kejadian ini terjadi lagi ke depannya, kami memutuskan beberapa hal setelah kami dalami seluruh rangkaian kejadian terhadap insiden pemukulan tersebut,” kata dia.

    Baca selengkapnya di halaman selanjutnya

    Ilustrasi (Getty Images/zamrznutitonovi)

    Lisensi Pelatih Dibekukan

    PP Perbasi juga menjatuhkan sanksi kepada pelatih basket dari SMP di Bogor yang memukul lawannya. Pelatih tersebut dinilai melakukan pelanggaran berat.

    “Kami juga menemukan adanya oknum Yang mengatasnamakan Perbasi, tetapi sebetulnya bukan. Yaitu seorang asisten pelatih dari SMP Mardi Waluyo Cibinong bernama Atar Andi Tarian, di mana saudara Atar ini kami nilai melakukan pelanggaran yang sangat berat,” kata Ketum DPP Perbasi Budisatrio Djiwandono, dilansir detikSport, Senin (24/2).

    Selain mengaku anggota Perbasi, pelatih tersebut diduga melakukan pelanggaran lain. Budisatrio menyatakan pelatih tersebut dijatuhi sanksi berupa pembekuan lisensi kepelatihan selama 3 tahun.

    “Pertama mengatasnamakan Perbasi, padahal bukan. Kedua, mencoba untuk menutup-nutupi kejadian kekerasan yang terjadi dengan mengancam anak-anak untuk men-take down konten-konten yang mungkin sudah pada saat itu disebarkan,” kata dia.

    “Untuk itu karena Saudara Atar Andi Tarian ini merupakan pelatih berlisensi, kami DPP Perbasi memutuskan untuk membekukan lisensi kepelatihan yang dimiliki oleh Atar Andi Tarian itu selama 3 tahun seluruh kompetisi di Indonesia,” imbuhnya.

    Siswa Pebasket Diskors 30 Hari

    Pihak SMP Mardi Waluya Cibinong telah menjatuhkan sanksi kepada siswanya yang terlibat aksi memukul lawan saat turnamen basket di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Sanksi pertama adalah siswa tersebut diskors selama 30 hari.

    “Berdasarkan hasil mediasi dan kesepakatan dengan keluarga korban, sanksi pertama skorsing selama 30 hari kepada siswa yang terlibat, dengan teguran keras,” kata Rina Astuti, selaku Kepala SMP Mardi Waluya Cibinong, kepada wartawan di Bogor, Senin (24/2).

    Selama masa skors tersebut, lanjut Rina, siswa tersebut diwajibkan mengikuti program pembinaan yang disusun oleh pihak sekolah. Program tersebut meliputi pelatihan emosional dan pembinaan karakter.

    Pihak Sekolah Meminta Maaf

    SMP Mardi Waluya meminta maaf atas insiden siswanya memukul lawan saat turnamen basket di Kota Bogor, Jawa Barat, (Jabar). Pihak sekolah meminta maaf kepada korban hingga seluruh masyarakat.

    “Pada hari ini, dengan segala kesungguhan hati, kami SMP Mardi Waluya Cibinong meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, orang tua, dan keluarga. Kepada SMP Negeri 1 Bogor, kepada Perbasi Kabupaten Bogor, kepada Perbasi Kota Bogor, kepada masyarakat basket di seluruh Indonesia, dan seluruh masyarakat Indonesia yang kami cintai,” kata Kepala SMP Mardi Waluya Cibinong, Rina Astuti, kepada wartawan di Bogor, Senin (24/2).

    Rina menjelaskan, insiden itu terjadi pada Senin (17/2) lalu, saat SMP Mardi Waluya melawan SMP Negeri 1 Bogor. Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut.

    “Kami sangat menyayangkan bahwa insiden ini terjadi di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat untuk mengembangkan bakat dan karakter siswa dalam suasana positif. Jadi, dengan alasan apa pun, kami pihak sekolah tidak membenarkan aksi pemukulan tersebut,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pak Prabowo, Program Makan Bergizi Gratis Harus Rasional, Salah Langkah Bisa Jadi Bencana Fiskal

    Pak Prabowo, Program Makan Bergizi Gratis Harus Rasional, Salah Langkah Bisa Jadi Bencana Fiskal

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan bahwa dibutuhkan anggaran sebesar Rp25 triliun per bulan untuk melakukan percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjangkau 82,9 juta penerima hingga akhir 2025.

    “Berapa tambahan biaya yang diperlukan jika makanan bergizi dipercepat mencapai 82,9 juta untuk tahun 2025? Karena kita sudah memiliki anggaran Rp71 triliun, maka kita membutuhkan tambahan Rp25 triliun per bulan jika ingin dilakukan percepatan menyangkut 82,9 juta (penerima),” tuturnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 24 Februari 2025.

    Dadan Hindayana menjelaskan bahwa saat ini BGN sudah memiliki anggaran sebesar Rp71 triliun untuk melayani 17,5 juta penerima manfaat hingga Desember 2025. Namun, Presiden Prabowo Subianto meminta BGN untuk melakukan percepatan distribusi MBG hingga menjangkau 82,9 juta penerima tahun ini, mengingat banyaknya laporan siswa yang ingin mendapatkan program tersebut.

    Jika percepatan MBG dilakukan pada September, dibutuhkan anggaran Rp100 triliun hingga akhir Desember 2025. Kemudian, anggaran akan bertambah pada 2026 sebesar Rp28 triliun per bulan, seiring dengan jumlah penerima manfaat yang juga bertambah.

    Dadan Hindayana pun menjelaskan bahwa percepatan idealnya dilakukan pada September mendatang karena terkait kesiapan SDM yang baru selesai menjalani pendidikan dan orientasi lapangan.

    Akan tetapi, sejumlah pakar ekonomi hingga kebijakan publik mengkritik langkah Prabowo Subianto yang ingin memberikan program Makan Bergizi Gratis kepada seluruh anak di Indonesia. Sebab, hal itu bisa berpotensi menimbulkan bencana fiskal.

    MBG Harus Rasional

    Presiden Prabowo Subianto mengunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin 10 Februari 2025, untuk meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

    Pakar Kebijakan Publik, Kristian Widya Wicaksono mengingatkan pemerintah bahwa program makan bergizi gratis harus dijalankan secara rasional. Apalagi, dananya diambil dari hasil efisiensi Kementerian dan Lembaga yang sempat menimbulkan polemik.

    Menurut Dosen FISIP Unpar itu pun menyinggung pernyataan Prabowo Subianto yang telah menekankan ‘tidak mau program Makan Bergizi Gratis gagal karena malu sama rakyat’. Hal itu pun ditekankannya berulang kali.

    “Kenapa Pak Prabowo tidak mau melakukan pendekatan yang sifatnya merasionalisasi? berbasis pada data. Misalnya melihat, okelah kalau kita ingin memberikan makan bergizi gratis, sekarang dirasionalisasi ini anggarannya,” kata Kristian Widya Wicaksono dalam Diskusi Ekonomi IWEB Bandung pada Kamis 20 Februari 2025 lalu.

    Dia pun menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak perlu dilakukan di seluruh wilayah. Sebab, belum tentu semua wilayah membutuhkan program tersebut.

    “Sebenarnya wilayah mana sih yang memang bermasalah? Kan enggak harus semua se-Indonesia makan bergizi gratis kan? Lihat kawasan-kawasan terpencil, kita bisa prioritaskan di sana dulu,” tutur Kristian Widya Wicaksono.

    “Apakah pak Prabowo melanggar janji kampanye? ya enggak. Kan yang begitu bisa (diterapkan),” ucapnya menambahkan.

    Oleh karena itu, Kristian Widya Wicaksono menyarankan pemerintah untuk melaksanakan program makan bergizi gratis lewat evindece based policy atau kebijakan yang dibuat berdasarkan bukti, data, dan fakta yang relevan dan kredibel.

    “sebenarnya ini yang harus dilakukan, merasionalisasi kebijakan-kebijakan tertentu kalau mau dialokasikan untuk keperluan yang lain. Merasionalisasi ini (program makan bergizi gratis),” ujarnya.

    MBG Bisa Jadi Bencana Fiskal

    Celios merilis laporan terbaru yang menyoroti strategi pemangkasan anggaran dengan efisiensi Rp306,7 triliun. Jika dilakukan dengan tepat, kebijakan ini dapat memperluas perlindungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

    Akan tetapi, apa yang terjadi jika anggaran hanya difokuskan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)?

    “Pendekatan universal coverage pada MBG dapat menjadi bencana fiskal. Sebagai solusi, CELIOS merekomendasikan skema targeted approach yang lebih efisien dan tepat sasaran,” kata CELIOS.

    Universal coverage merupakan sistem yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap program pemerintah. Sedangkan targeted approach adalah pendekatan yang terarah atau tepat sasaran untuk mengatasi masalah tertentu

    Dengan pendekatan ini, anggaran yang diperlukan hanya Rp117,93 triliun dibandingkan skema pemerintah yang mencapai Rp400 triliun.

    Kemana dana efisiensi ini bisa dialokasikan? Surplus anggaran sebesar Rp259,76 triliun dapat memperkuat berbagai program sosial dan layanan publik:

    PKH: Tambahan Rp30,37 triliun untuk 10,16 juta KPM PIP & Beasiswa Kuliah: Tambahan Rp28,2 triliun untuk siswa & mahasiswa BPJS Kesehatan (PBI JKN): Tambahan Rp47,21 triliun untuk 98,35 juta peserta Subsidi Pupuk: Rp54,86 triliun untuk 9,98 juta petani Tunggakan Tunjangan Kinerja Dosen ASN: Rp5,7 triliun (2020-2024)

    CELIOS juga menekankan pentingnya optimalisasi penerimaan pajak alternatif seperti pajak karbon, pajak kekayaan, dan pajak produksi batubara guna menjaga keberlanjutan kebijakan pro-rakyat tanpa membebani keuangan negara.

    Orang Kaya Tak Perlu Dapat

    Meski begitu, pakar ekonomi Prof. Bayu Kharisma menilai program Makan Bergizi Gratis tidak akan sampai menjadi bencana fiskal. Namun, diakuinya memang akan terjadi defisit anggaran. Dosen FEB Unpad itu pun menyebut, risiko bencana fiskal terlalu ‘kejauhan’.

    “Artinya, dalam hal ini tadi sudah diinformasikan bahwa meskipun kita defisit atau kita itu katakanlah memang harus efisiensi, tapi belum tentu dalam hal ini kita akan menuju yang disebut dengan musibah fiskal tadi,” tuturnya kepada Pikiran-Rakyat.com saat ditemui setelah Diskusi Ekonomi IWEB Bandung.

    Bayu Kharisma pun optimistis dengan program Makan Bergizi Gratis yang sebenarnya memiliki tujuan yang baik. Namun, dia tetap mengingatkan pemerintah untuk lebih bijak melaksanakan program tersebut.

    “Katakanlah dalam hal ini, pada saat memberlakukan itu (Program Makan Bergizi Gratis) sudah tepat atau belum nih?” ucapnya.

    “Juga terkait dengan masalah sasarannya, jangan sampai orang kaya mendapatkan. Harusnya kan ke 3T dulu yang tertinggal, terdepan, dan terluar,” kata Bayu Kharisma menambahkan.

    Menurutnya, pemerintah seharusnya mengutamakan pemberian program makan bergizi gratis ke wilayah-wilayah terpencil. Bukan malah memulainya di kawasan perkotaan.

    “Nanti yang di perkotaan kan justru jadi masalah seperti itu, karena orang kaya kan masa sih dikasih?” ujar Bayu Kharisma.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wamenko Polkam Jawab SBY soal TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan atau Politik

    Wamenko Polkam Jawab SBY soal TNI Aktif Harus Mundur jika Masuk Pemerintahan atau Politik

    loading…

    Wamenko Polkam Lodewijk F Paulus merespons pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal perwira TNI aktif harus mundur jika berpolitik atau masuk dalam dunia pemerintahan. Foto/Riyan Rizki Roshali

    JAKARTA – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus merespons pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) soal perwira TNI aktif harus mundur jika berpolitik atau masuk dalam dunia pemerintahan. Lodewijk menyebutkan, pemerintah bakal mengevaluasi prajurit TNI aktif yang menempati jabatan sipil.

    “Ya tentunya akan ada evaluasi (TNI yang menempati jabatan sipil),” kata Lodewijk dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025) malam.

    Ia juga mencontohkan soal jabatan Direktur Utama Bulog yang ditempati Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya. Adapun Novi Helmy saat ini tercatat masih aktif di TNI, dengan posisinya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

    Dia menuturkan, pemerintah bakal melihat aturan terlebih dahulu apakah jabatan Dirut Bulog harus diduduki oleh sipil saja. “Contoh mungkin seperti Kepala Bulog. Oh apakah dia harus sipil? Kalau rupanya ketentuan di situ ketentuannya sipil, maka yang bersangkutan harus mengajukan pensiun dini (dari TNI),” ujar Lodewijk.

    Menurutnya, persoalan aturan itu sejatinya mudah untuk diikuti. Namun, dia menilai, yang bersangkutan dalam hal ini perwira TNI aktif harus ditanya lebih dulu apakah memilih membaktikan dirinya di sipil atau tetap bertahan di TNI.

    “Sebenarnya gampang. Katakan, ‘Pak Jenderal mau pilih berbakti di pemerintah sipil dalam hal ini Bulog, atau tetap di TNI? Kalau tetap di TNI, monggo. Kalau mau di Bulog karena ada katakan bisnis itu, maka yang bersangkutan harus pensiun dini. Kita tunggu saja nanti perkembangannya,” jelas dia.

    Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan sebanyak 38 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat di kediamannya Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, SBY bercerita tentang dirinya yang menjadi salah satu tim reformasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

    “Saya jadi di ingat, karena dulu saya waktu masih di militer dalam semangat reformasi, TNI aktif itu tabu untuk memasuki dunia politik, politik praktis,” kata SBY di Cikeas, Minggu (23/2/2025).

  • Viral Kades Wiwin Komalasari Tertawa Geli Dapat Nasi Berkat, Kini Disentil Bupati hingga Klarifikasi – Halaman all

    Viral Kades Wiwin Komalasari Tertawa Geli Dapat Nasi Berkat, Kini Disentil Bupati hingga Klarifikasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Viral seorang Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari tertawa geli saat mendapat nasi berkat, kini disentil Bupati Bogor. Kades Wiwin klarifikasi hanya seru-seruan.

    Kades Wiwin Komalasari menjadi perhatian publik setelah menertawakan konsumsi makanan.

    Makanan tersebut ia dapat saat menghadiri serah terima jabatan Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

    Video Wiwin bersama Kades lain membawa tentengan nasi berkat langsung viral di media sosial.

    Pasalnya Kades Wiwin menyebut geli dalam video tersebut.

    “Seumur-umur baru kali ini bawa berkat,” kata Kades Wiwin Komalasari dikutip dari tayang video yang beredar.

    “Geli yah. Ketawa terus,” kata Wiwin.

    KEPALA DESA VIRAL – Wiwin Komalasari, Kades Gunung Menyan Bogor usai acara pelantikan Bupati Bogor beberapa waktu lalu. Tingkah laku Wiwin jadi viral, setelah mengaku baru pertama kali dalam hidup mendapatkan nasi berkat (Kolase Tribun Jakarta/Tangkap layar akun Instagram @bandung.banget)

    Wiwin terus membuat video dan menanyakan hal serupa pada sejumlah orang lainnya yang sama-sama mendapatkan goody bag tersebut.

    “Kamu juga dapat jomet?” ujar Kades Wiwin sambil tertawa.

    Jomet adalah bahasa Sunda singkatan dari kejo saemet alias nasi yang isinya sedikit.

    Jomet juga biasa dikenal sebagai nasi berkat yang kerap didapatkan dari tahlilan atau pengajian.

    Setelah viral, Kades Wiwin langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya @ratuwk1414.

    Kades Wiwin menjelaskan arti geli dalam video tersebut bukanlah bermaksud jijik atau ketidaksukaan.

    “Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu di TC, dan tidak makan di sana melainkan dibawa.”

    “Ditenteng, seru-seruan seneng. Mungkin di situ ada kata-kata jijik, melainkan itu lucu gitu. Saya sendiri orang Sunda, kita seru-seruan bawa berkat ini karena kita makan bareng-bareng di parkiran.

    KLARIFIKASI WIWIN KOMALASARI – Kepala Desa Gunung Menyan, Wiwin Komalasari klarifikasi soal sebutan geli pada nasi berkat yang viral, video tersebut diunggah di akun TikTok pribadi pada Senin (24/2/2025) (Tangkap layar akun TikTok @ratuwk1414)

    “Bukan niatan menghina, mungkin ada kata jomet itu Bahasa Sunda artinya kejo saemet, seru aja seneng. Tidak ada unsur menghina atau melecehkan.”

    “Saya tidak tahu (akan) meledak seperti ini. Intinya saya berbicara di sini dengan saya berbicara seperti garus besarnya geli, itu bukan menghina ataupun mencemooh ke makanan itu, melainkan happy seneng. Karena saya juga periang, suka ngakak, humoris, yang kenal saya pasti tahu dalam arti tidak menghina siapapun ataupun tentengan itu,” tegasnya.

    “InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi, yang saya lontarkan tidak ada niatan menghina kadang orang lain berpikir berbeda. Saya akan perbaiki lagi, dan saya minta maaf kalaupun itu ada yang tersinggung, saya pribadi tidak ada niatan menghina,” tukas Kades Wiwin.

    Kini Kades Wiwin juga sudah disentil oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

    Melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah mengaku telah menerima arahan dari Pak Bupati.

    “Kami atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Bogor Mohon Maaf apabila konten di media sosial salah satu kepala desa kami membuat beberapa pihak kurang nyaman,” kata Renaldi dikutip dari akun instagram @kabupaten.bogor.

    “Insya Allah atas arahan Bupati Bogor, saya selaku Kepala DPMD Kabupaten Bogor akan segera memanggil pihak oknum Kepala Desa tersebut dan melakukan pembinaan,” ujarnya.

    Hal serupa diungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika yang sudah mengingatkan Kades Wiwin melalui Camat Pamijahan.

    “Pemanfaatan medsos itu harus bijak, ada yang sifatnya pribadi, ada yang sifatnya terkait dengan jabatan kita, ada yang berimplikasi terhadap pribadi, ada yang terhadap pekerjaan kita,” ujar Ajat dikutip dari Tribun Bogor, Senin (24/2/2025).

    Menyikapi kejadian itu, Ajat Rochmat Jantika meminta kepala desa tersebut untuk menjadikan kejadian ini sebagai catatan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

    Terlebih, kontroversi yang dilakukan oleh kepala desa tersebut bukan pertama kalinya terjadi menjadi sorotan publik.

    “Sementara hanya mengingatkan, jadi saya kira harus bisa belajar dari kasus-kasusnya,” ujar dia.

    “Saya kira itu akan kembali ke beliau disukai atau tidak nantinya, tapi kita sebagai pembina mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal serupa karena citra Kabupaten Bogor ini menyongsong (tagline) Bogor Istimewa jadi harus istimewa,” ungkapnya. (*)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akhirnya Kades Hedon yang Tertawakan Nasi Kotak di Acara Bupati Dapat Teguran, Ini Kata Pemkab Bogor

    (Tribunnews.com/ Siti N) (Tribunnewsbogor.com/ Muamarrudin Irfani)

  • Maling Satroni Rumah Kosong di Bogor, Uang Rp 50 Juta-Perhiasan Raib

    Maling Satroni Rumah Kosong di Bogor, Uang Rp 50 Juta-Perhiasan Raib

    Bogor

    Maling beraksi di sebuah rumah yang sedang ditinggal penghuninya di Bogor Utara, Kota Bogor. Uang Rp 50 juta dan perhiasan emas yang disimpan dalam brangkas dicuri pelaku.

    “Betul kejadiannya, tapi itu pencurian bukan perampokan. Kondisi rumah lagi kosong, penghuninya sedang tidak ada. Total kerugiannya belum bisa ditaksir” kata Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto, Senin (24/2/2025).

    Agus menyebutkan, peristiwa diketahui pemilik rumah siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah uang dan perhiasan yang disimpan di dalam brangkas dicuri pelaku.

    “Jadi itu rumah kosong sudah lama nggak ditempatin sama yang punya rumah, dia punya rumah lain di Dramaga dan tinggal disana. Nah rumah ini ditinggal sudah lama, cuma barang-barang masih di situ. Nah kejadian diketahui tadi jam 12 siang, terlihat dari CCTV,” kata Agus.

    “Yang hilang itu diantaranya, pengakuan korban ada uang tunai sekitar Rp 50 juta, kemudian perhiasan emas, sama surat-surat berharga. Jadi barang itu ada dalam brangkas, terus dibongkar, dibawa pelaku,” lanjutnya.

    Agus mengatakan, pihaknya sudah mendatangi lokasi dan melakukan pengecekan bersama tim Inafis Polresta Bogor Kota. Saat ini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Bogor Kota.

    “Tadi kita setelah dapat informasi dari korban yang datang ke polsek, terus kita langsung cek TKP didampingi Inafis Polresta. Setelah penanganan, pengecekan TKP kita sarankan korban buat laporan resmi, tetapi belum datang juga, kemungkinan dia berkenannya lapor ke Polresta,” kata Agus.

    (sol/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PDIP Buka Suara Soal Prabowo Maju di Pilpres 2029: Hubungan dengan Gerindra Tetap Erat! – Page 3

    PDIP Buka Suara Soal Prabowo Maju di Pilpres 2029: Hubungan dengan Gerindra Tetap Erat! – Page 3

    Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan secara resmi bahwa partainya akan mencalonkan Presiden Prabowo Subianto untuk periode kedua pada Pemilu 2029. 

    Muzani menyampaikan hasil Kongres Luar Biasa Gerindra itu dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

    Muzani mengatakan, seluruh kader Gerindra meminta agar Prabowo dicalonkan kembali pada Pemilu 2029 untuk periode yang kedua sebagai presiden.

    “Seluruh kader partai Gerindra meminta agar partai Gerindra dalam pemilihan umum presiden 2029 yang akan datang kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden RI periode kedua,” kata Muzani.

  • Maling Acak-acak Ruang Guru MTs di Bogor, Laptop hingga Proyektor Raib

    Maling Acak-acak Ruang Guru MTs di Bogor, Laptop hingga Proyektor Raib

    Bogor

    Sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, didatangi maling. Sejumlah barang inventaris dari sekolah tersebut hilang dibawa kabur pelaku.

    Peristiwa itu diketahui pertama kali pada hari Minggu (23/2) kemarin. Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo mengatakan peristiwa pertama kali diketahui oleh seorang guru.

    “Sekitar jam 17.20 WIB saat pulang dari daerah Cileungsi menuju ke sekolah, terlihat pintu ruang guru sudah terbuka,” kata Waluyo, Senin (24/2/2025).

    Saat itu, sang guru masuk ke dalam ruang Tata Usaha (TU). Kemudian terlihat di dalam ruang guru sudah berantakan dan sejumlah laci dalam keadaan terbuka.

    “Kemudian saksi menghubungi Kepala sekolah, meminta saksi untuk mengecek laptop di ruangan,” jelasnya.

    Saat dilakukan pengecekan ke ruangan kepala sekolah, terlihat sudah berantakan. Laptop milik sekolah sudah tidak ada. Saksi lalu mengecek rekaman CCTV.

    “Terlihat bahwa terdapat satu orang diduga pelaku yang masuk ke dalam ruang guru membawa tas proyektor dan tas laptop,” ungkapnya.

    Saat dicek, ternyata benar laptop, ponsel, dan proyektor telah raib dibawa pelaku. Kemudian pihak sekolah melaporkan kejadian itu kepada polisi.

    “Kerugian materil Rp 6 juta, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan melengkapi bukti lain,” pungkasnya.

    (rdh/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Kisah-kisah Menarik di Balik Biskuit Khong Guan yang Legendaris

    Jakarta

    Jelang Lebaran, ada salah satu kue andalan banyak keluarga di Indonesia. Hampir setiap rumah memajang kaleng merah ikonik Biskuit Khong Guan di meja tamunya. Bahkan jika sudah habis pun, kaleng itu kemudian diisi ulang dengan camilan lain.

    Khong Guan seperti bukan biskuit biasa. Produk ini membawa nostalgia bagi banyak orang, mengingatkan pada momen kebersamaan di rumah bersama keluarga.

    Dari desain kalengnya yang khas hingga beragam varian biskuit di dalamnya, Khong Guan telah melekat dalam budaya masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, di balik kepopulerannya, ada banyak kisah menarik yang jarang diketahui tentang merek legendaris ini.

    Kisah Bisnis Inspiratif, dari Singapura ke Tanah Air

    Dirangkum dari laman Khong Guan, perusahaan yang kini sudah punya beragam merek biskuit ini, dirintis Chew Choo Keng dan Chew Choo Han. Mereka adalah dua bersaudara imigran dari Fujian China, yang pindah ke Singapura pada tahun 1935.

    Keduanya lalu sempat bekerja di pabrik biskuit lokal sebelum akhirnya terpaksa mengungsi ke Perak, Malaysia, pada tahun 1940 akibat invasi Jepang. Di Malaysia, mereka tetap berusaha memproduksi dan menjual biskuit, tetapi keterbatasan bahan baku seperti gula dan tepung.

    Hal ini memaksa mereka beralih profesi menjadi pedagang garam dan sabun. Setelah Perang Dunia II berakhir pada 1945, kedua bersaudara ini kembali ke Singapura dan dengan dukungan keluarga, melanjutkan bisnis biskuit mereka.

    Perjalanan mereka mencapai titik penting pada tahun 1947, ketika mereka berhasil mendirikan Khong Guan Biscuit (KGB) Factory di Jalan 18 Howard, Singapura. Sejak saat itu, perusahaan terus berkembang, bahkan merambah pasar internasional.

    Perusahaan biskuit ini kemudian masuk ke Indonesia dan kemungkinan pasar Asia pada tahun 1970-an. Khong Guan Indonesia memulai produksinya dengan mendirikan pabrik pertamanya yaitu PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia yang terletak di jalan Bogor di Ciracas, Jakarta Timur. Hingga saat ini, Khong Guan memiliki pabrik besar di berbagai negara, seperti Tiongkok, Korea, Taiwan, Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

    Ekspansi semakin meluas ketika pada 1982, mereka mendirikan Khong Guan Corporation (KGC) di Amerika Serikat. Berawal dari sebuah kantor kecil di Berkeley, California, perusahaan ini akhirnya mampu menguasai 90% pangsa pasar biskuit kaleng di Amerika.

    Namun, perjalanan panjang Khong Guan juga diiringi oleh kehilangan. Chew Choo Keng meninggal dunia pada 2001 di usia 86 tahun, sementara Chew Choo Han pensiun pada Januari 2007 sebelum akhirnya meninggal pada November 2007. Meski demikian, Khong Guan terus berkomitmen untuk menghadirkan biskuit berkualitas dan mempertahankan eksistensinya sebagai merek legendaris di dunia.

    Kisah Lukisan Keluarga Khong Guan

    Ilustrasi keluarga yang terdapat pada kaleng biskuit Khong Guan telah lama menjadi bahan perbincangan di kalangan warganet. Banyak yang menjadikannya lelucon atau meme, karena dalam gambar tersebut hanya terlihat seorang ibu bersama dua anaknya sedang menikmati hidangan di meja makan, tanpa kehadiran sosok ayah.

    Salah satu teori yang sering muncul dalam meme adalah anggapan bahwa keluarga dalam ilustrasi tersebut tidak harmonis, atau sang ayah menjadi yang memotret foto tersebut. Dikutip dari akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ilustrator gambar pada kaleng Khong Guan itu ialah Bernardus Prasodjo.

    Namanya memang kala itu dikenal sebagai seorang ilustrator ternama yang telah banyak membuat desain kemasan untuk berbagai merek di Indonesia. Bernardus yang berasal dari Salatiga, pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung (ITB). Namun, ia tidak menyelesaikan studinya karena semakin banyaknya pesanan gambar yang ia terima.

    Karier ilustrasinya berkembang hingga akhirnya ia mendapatkan pesanan untuk menggambar kemasan ikonik Khong Guan, Nissin, dan Monde. Bernardus mengungkapkan bahwa ia menerima pesanan untuk membuat gambar kemasan Khong Guan pada 1971. Ia mengatakan bahwa ilustrasi itu dibuat sesuai permintaan pemesan.

    Prosesnya dimulai dengan sketsa hitam putih, yang kemudian dilukis ulang menggunakan cat air berwarna. Dikutip dari wawancara dengan Antara, Bernardus juga menyebut ia diminta untuk meniru ilustrasi keluarga dari contoh gambar yang diberikan kepadanya.

    Mengenai sumber inspirasi ilustrasi keluarga di kaleng biskuit Khong Guan, kurator situs Ladybird Fly Away Home menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan adaptasi dari ilustrasi dalam buku anak-anak terbitan Ladybird, sebuah penerbit legendaris asal Inggris. Dalam artikel berjudul The Strange Tale of the Missing Father of Khong Guan yang diterbitkan pada 2 September 2020, Helen menjelaskan bahwa ilustrasi asli dibuat oleh Harry Wingfield pada 1959.

    Dalam buku Ladybird tersebut, keluarga yang digambarkan memang hanya terdiri dari ibu dan dua anak yang sedang menikmati teh sore (afternoon tea) dengan kudapan ringan. Namun, cerita berlanjut hingga pukul 6 sore, ketika sang ayah akhirnya pulang dan disambut hangat oleh istri dan anak-anaknya.

    Ilustrasi ini menunjukkan bahwa keberadaan sosok ayah dalam gambar Khong Guan sebenarnya bukanlah misteri, melainkan bagian dari konsep ilustrasi yang diadaptasi dari sumber aslinya. Nah, sekarang sudah jelas ya kemana sosok ayah di balik potret kaleng legendaris Khong Guan?

    (aau/fds)

  • 30 Ucapan Maaf Menjelang Ramadan yang Penuh Ketulusan

    30 Ucapan Maaf Menjelang Ramadan yang Penuh Ketulusan

    JABAR EKSPRES – Menjelang Ramadan, biasanya akan banyak orang mengirimkan ucapan maaf melalui media sosial. Ada banyak bentuk ucapan maaf menjelang Ramadan yang bisa kamu jadikan inspirasi.

    Kali ini Jabar Ekspres akan memberikan 30 inspirasi ucapan maaf menjelang Ramadan yang diambil dari berbagai sumber.

    Ucapan maaf disampaikan kepada orang lain, terutama orang-orang terdekat kita, tujuannya adalah menyelesaikan perkara yang belum selesai, agar nantinya bisa menghadapai dan menjalani ibadah di bulan Ramadan menjadi lebih khusyuk karena tidak diganggu oleh perkara lain.

    Apalagi menjelang Ramadan adalah bulan Sya’ban, yang disebut juga sebagai bulan pengampunan, dimana Allah akan mengampuni seluruh hambanya, selama dia tidak berselisih dengan orang lain.

    baca juga : Rindu Kampung Halaman? Yuk Nostalgia Ramadan di Taman Safari Bogor!

    Hal tersebut juga menjadi dasar munculnya kebiasaan salaing mengirimkan ucapan maaf menjelang Ramadan.

    Berikut 30 inspiasi ucapan maaf menjelang Ramadan.

    1. “Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga, saatnya kembali kepada-Nya. Mensyukuri indahnya kemurahanNya. Saatnya merenungi diri bersama kita leburkan kekhilafan, dengan shaum dan amalan shalih dan keikhlasan dalam jiwa.”

    2. “Bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tak lama lagi kita akan berjumpa. Siapkan hati untuk mendekatkan diri pada Ilahi. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin.”

    3. “Seiring terbenamnya mentari di akhir Syaban, tibalah kini bulan Ramadhan. Pesan ini sebagai ganti jabat tangan, untuk memohon maaf dan kekhilafan. Marhaban ya Ramadhan.”

    4. “Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan sebelum bulan suci Ramadan kita masuki. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.”

    5. “Manusia tak pernah lari dari salah dan khilaf, karena manusia tidaklah sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafan. Agar tiada dendam dan dengki. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.”

    6. “Seluruh alam berzikir menyambut bulan penuh berkah. Kemuliaan bulan seribu bulan. Saat Allah memberikan ampunan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa.”