kab/kota: Bogor

  • Asep Mulyana Tewas Terseret Banjir di Bogor, Nekat Lompat ke Sungai Demi Selamatkan sang Istri – Halaman all

    Asep Mulyana Tewas Terseret Banjir di Bogor, Nekat Lompat ke Sungai Demi Selamatkan sang Istri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Asep Mulyana (59) tewas akibat banjir bandang yang melanda kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025).

    Asep ditemukan tak bernyawa oleh Tim SAR gabungan di dekat Bendungan Ciawi pada Senin (3/3/2025) sekira pukul 10.00 WIB.

    Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, peristiwa tragis ini terjadi saat Asep berusaha menyelamatkan diri dari banjir di rumahnya yang terletak di Kampung Pasanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

    “Informasi dari saksi (menantunya), pada saat hujan turun air Kali Cisarua meluap setinggi semata kaki, tidak lama air meluap setinggi lutut dengan arus yang deras saat itu warga yang berada di lokasi tersebut panik dan menyelamatkan diri masing-masing,” ujarnya, Senin (3/3/2025).

    Ketika situasi semakin genting, warga berusaha menyeberang sungai untuk menyelamatkan diri.

    Namun, saat itu, genggaman tangan istri Asep, Yuyun, terlepas dan terbawa arus.

    Melihat istrinya dalam bahaya, Asep berusaha menyelamatkannya dengan segala kemampuan yang dimilikinya.

    “Suaminya lompat untuk menolong istrinya. Ibu Yuyun bisa tertolong dan dapat menepi ke pinggir, sedangkan suaminya terbawa arus,” jelas M. Adam Hamdani.

    Setelah pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR, jenazah Asep Mulyana ditemukan di lokasi yang tidak jauh dari tempat kejadian.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Korban Hanyut di Puncak Bogor Ditemukan Meninggal Dekat Bendungan Ciawi – Page 3

    Korban Hanyut di Puncak Bogor Ditemukan Meninggal Dekat Bendungan Ciawi – Page 3

    Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Minggu malam, 2 Maret 2025 menyebabkan Sungai Cimanceri meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. BPBD Provinsi Jawa Barat sempat melaporkan bahwa ratusan rumah terendam dan satu warga hilang akibat terseret arus.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, banjir tersebut terjadi di sejumlah kecamatan, seperti Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua.

    “Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, satu unit rumah dan satu pondok pesantren terendam. Di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, sebanyak 137 rumah terdampak dengan total 547 jiwa terimbas banjir. Sementara itu, di Desa Tugu Selatan, sebanyak 119 rumah terendam dengan 423 jiwa terdampak,” tutur Muhari dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).

    Menurutnya, peristiwa seorang warga yang hilang terseret arus terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, atas nama Asep Mulyana (59). Bermula saat air Kali Cisaru meluap hingga setinggi lutut dengan arus yang deras, membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri.

    “Bahkan beberapa di antaranya menggunakan alat seadanya. Dalam situasi darurat, seorang warga bernama Yuyun terbawa arus, namun berhasil diselamatkan. Sayangnya, suaminya, Asep Mulyana yang mencoba menolong, justru terseret arus dan belum ditemukan hingga saat ini,” jelas dia.

    Muhari mengatakan, BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait untuk menangani dampak banjir. Adapun kondisi banjir saat ini terpantau telah surut, dan warga mulai membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah.

  • Pertamina Bakal Uji Lab Spesifikasi BBM di Berbagai Daerah setelah Jabodetabek

    Pertamina Bakal Uji Lab Spesifikasi BBM di Berbagai Daerah setelah Jabodetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina (Persero) masih akan terus melakukan uji laboratorium pada produk bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di stasiun pengujian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan Pertamina untuk meyakinkan publik dan konsumen bahwa produk yang dijualnya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan, pihaknya telah melakukan uji laboratorium pada 75 sampel BBM di berbagai SPBU yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), termasuk sampel yang diperoleh dari Terminal BBM (TBBM) Plumpang.

    Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), dipastikan seluruh sampel bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Untuk selanjutnya, Pertamina akan melakukan lanjutan uji laboratorium sampel BBM di SPBU di beberapa wilayah Indonesia.

    “Kami untuk terus melakukan pendampingan atau melakukan uji di seluruh SPBU Pertamina yang berada di seluruh wilayah Nusantara,” beber Simon dalam konferensi pers yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dalam kesempatan tersebut Simon mengungkapkan, agar masyarakat untuk tak ragu dalam memberikan kritik dan saran apabila menemukan kejanggalan perihal produk dan layanan Pertamina.

    Bahkan, Simon memberikan nomor khusus kepada masyarakat Indonesia. Nomor khusus yang dibagikan itu dapat langsung dihubungi masyarakat melalui fitur SMS dan segera didaftarkan aplikasi WhatsApp. Masyarakat Indonesia bisa menyimpan kontak itu di nomor 081-41708-1945.

    “Kami menyiapkan nomor khusus yang dapat dihubungi masyarakat. Kami punya call center 135 dan saya berikan nomor saya. Saya bisa terima sms, nanti akan didaftarkan pakai WhatsApp,” lanjutnya.

    Langkah ini tentu sebagai wujud perubahan yang dilakukan Pertamina. Simon berharap ketersediaannya bisa menampung langsung permasalahan yang terjadi di lapangan dalam temuan masyarakat.

    “Ini supaya bila masyarakat temukan situasi yang tidak sesuai di lapangan bisa langsung hubungi nomor tersebut untuk kami tindak,” tukasnya dalam menjaga kualitas BBM Pertamina.

  • Cara Daftar Mudik Gratis 2025 BPKH dan Syarat-syaratnya, Kuota 2.500 Orang

    Cara Daftar Mudik Gratis 2025 BPKH dan Syarat-syaratnya, Kuota 2.500 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program mudik gratis bertema “Balik Kerja Bareng BPKH 2025”.

    Dilansir dari laman resmi BPKH, program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan 1446 H/2025 M yang bertujuan untuk mendukung masyarakat yang ingin kembali ke tempat kerja setelah merayakan Idul Fitri atau Lebaran di kampung halaman.

    “Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 merupakan wujud komitmen BPKH dalam meningkatkan kemaslahatan masyarakat. Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta,” ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah dilansir dari laman resmi BPKH.

    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 akan memberangkatkan 58 bus eksekutif dengan kapasitas 40/45 seat atau dengan target 2500 orang.  Peserta akan mendapatkan fasilitas berupa kaos, snack, dan makan. 

    Titik keberangkatan program ini meliputi 5 provinsi, yaitu Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung.

    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya dan antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program Balik Kerja BPKH dari tahun ke tahun.  

    Program ini dimulai sejak tahun 2023 dan terus mengalami peningkatan kualitas layanan. Pada tahun ini, BPKH membuka rute baru yang mencakup wilayah Jawa Barat dan Pulau Sumatera.

    Pendaftaran program ini dibuka untuk masyarakat umum dan komunitas yang kurang mampu dengan melampirkan bukti penghasilan (maksimal UMR Jakarta).  Calon pendaftar wajib mengisi formulir dengan lengkap dan benar sesuai dengan ketentuan.

    Informasi lebih lanjut mengenai Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 dapat diakses melalui link pendaftaran https://bit.ly/BalikKerjaBarengBPKH-2025  

    Pada kesempatan yang sama Anggota Badan Pelaksana BPKH Sullistyowati menyatakan program ini merupakan salah satu program kemaslahatan yang menggunakan hasil pengelolaan atau nilai manfaat dari Dana Abadi Umat (DAU) yang masuk ke dalam ruang lingkup Sosial Keagamaan.

    Titik tujuan lokasi di Jabodetabek disebar untuk memudahkan para peserta menjangkau tempat tinggal terdekat, yaitu untuk wilayah Bekasi di Terminal Pulo Gebang, wilayah Jakarta Timur di Terminal Kampung Rambutan, wilayah Bogor di Terminal Baranangsiang dan wilayah Tangerang di Terminal Poris.

    Program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 akan dilaksanakan secara serentak pada Minggu, 6 April 2025 dan berkolaborasi dengan empat mitra kemaslahatan, yaitu Baitulmaal Muamalat (BMM), Solo Peduli, LAZ Ummul Quro’, dan DT Peduli.

     

  • PKH 2025 Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Jadwalnya di Sini

    PKH 2025 Kapan Cair di Jawa Barat? Cek Jadwalnya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar baik bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Barat! Pencairan bantuan sosial PKH tahap pertama tahun 2025 telah mulai dilakukan. Proses pencairan ini berlangsung secara bertahap dan dilakukan melalui berbagai metode, salah satunya melalui kartu KKS Bank Mandiri.

    Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah melaporkan bahwa bantuan sudah masuk ke rekening mereka.

    Jadwal Pencairan PKH 2025 di Jawa Barat

    Pencairan PKH 2025 dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun. Untuk tahap pertama, proses pencairan telah dimulai pada Februari 2025 dan akan berlanjut hingga akhir bulan Maret.

    Jawa Barat menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pencairan ini, mencakup berbagai daerah seperti Bandung, Garut, Bogor, Sukabumi, dan Subang.

    Sementara itu, tahap kedua diperkirakan akan cair pada Mei 2025 setelah proses verifikasi data selesai. Tahap ketiga kemungkinan akan berlangsung pada Agustus 2025, dan tahap keempat diprediksi cair pada November 2025.

    Metode Pencairan PKH 2025

    Bantuan PKH disalurkan melalui beberapa metode, yaitu:

    Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Bank Mandiri)

    Penerima manfaat yang memiliki kartu KKS dapat melakukan pengecekan saldo secara berkala melalui ATM atau mobile banking.

    PT Pos Indonesia

    Penerima yang tidak memiliki rekening bank akan menerima undangan untuk mengambil bantuan di kantor pos terdekat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

    E-warong atau Agen Perbankan

    Beberapa penerima juga bisa mencairkan bantuan melalui e-warong atau agen perbankan yang bekerja sama dengan pemerintah.

    Cara Mengecek Status Penerima PKH 2025

    Penerima manfaat dapat melakukan pengecekan status bantuan melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos) di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs cekbansos.kemensos.go.id. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai dengan data kependudukan. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP. Ketik kode verifikasi yang tertera di layar. Klik tombol “CARI DATA” untuk melihat hasil pencarian.

    Jika nama tercantum dalam daftar penerima, sistem akan menampilkan jenis bantuan sosial yang diterima, seperti PKH atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

    Verifikasi Data Penerima PKH 2025

    Verifikasi penerima bantuan dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang diperbarui setiap tahun oleh pendamping sosial melalui aplikasi SIKSMA.

    Penerima manfaat yang tidak lagi memenuhi syarat, seperti memiliki penghasilan di atas UMR atau daya listrik rumah tangga di atas 2.200 VA, berisiko dicoret dari daftar penerima.

    Pendamping sosial PKH di seluruh Indonesia sedang melakukan verifikasi untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Proses ini diperkirakan selesai pada akhir Maret 2025, sehingga pencairan tahap kedua bisa segera dilakukan.

    Penggunaan Dana Bantuan

    Bantuan PKH bertujuan untuk membantu penerima manfaat memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Dana yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk:

    Biaya pendidikan anak Kebutuhan kesehatan ibu dan anak Pemenuhan gizi keluarga Modal usaha kecil

    Penting untuk berhati-hati terhadap informasi palsu terkait pencairan PKH. Jangan memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal dan pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi, seperti Kemensos atau bank penyalur.

    Dengan adanya pencairan PKH 2025, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan. Pantau terus informasi terbaru seputar bansos melalui kanal resmi pemerintah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Potensi yang Belum Keluar

    Ada Potensi yang Belum Keluar

    JAKARTA – Rekor pertandingan yang cukup baik diraih Rans Simba Bogor di IBL musim ini. Namun pelatih Anthony Garbelotto menyebut performa timnya belum maksimal.

    Anthony meyakini anak asuhnya belum mengeluarkan skill atau kemampuan terbaiknya untuk berlaga, sehingga belum bisa tampil konsisten dari laga ke laga.

    Menurutnya, Devon Van Oostrum tampil bagus dengan mencetak tujuh kemenangan dari sembilan laga yang sudah dilakoni, namun hal itu belum cukup untuk memenangi kompetisi.

    “Kami puas dengan apa yang kami capai sejauh ini, tetapi tidak begitu saja menerima hal tersebut, karena kami terus berupaya menjadi lebih baik, khususnya untuk beberapa pemain yang belum keluar potensi terbaiknya,” kata pria yang kerap disapa Coach Thony itu dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, mengutip ANTARA, Minggu 2 Maret.

    Ia mengatakan, anak asuhnya masih memiliki sejumlah catatan untuk diperbaiki, mulai dari bertahan, menyerang, hingga upaya untuk mengeluarkan potensi maksimal dari setiap individu.

    Semua hal itu, lanjut dia, sangat dibutuhkan untuk menjaga tren positif yang sudah diraih hingga pekan keenam IBL musim ini.

    Coach Tony menyebut, setidaknya ada tiga nama yang belum keluar potensi atau kemampuan terbaiknya. Mereka adalah Danny Ray, Rheza Butarbutar, dan Mohammed Aymane Garudi Arip.

    Ketiganya, tambah dia, mempunyai potensi yang besar, namun sampai sekarang belum bisa dikeluarkan secara maksimal.

    Pelatih asing itu yakin, jika mereka bisa berkontribusi besar, maka Rans semakin sulit untuk dikalahkan.

    Meski memiliki banyak pemain hebat seperti Galank Gunawan, Aaron Fuller, Kenyon Joseph Buffen, dan Thomas De Thaey, tetapi sebagai sebuah tim, Rans butuh semua aspek untuk berkembang, termasuk pemain-pemain muda.

    “Danny belum bermain sesuai potensinya, kami juga berharap pada Rheza, lalu Aymane, jadi saya berharap mereka melangkah maju,” kata dia.

    Berdasarkan statistik IBL Gopay 2025, penampilan Danny Ray sangat jauh dari yang diharapkan Rans.

    Sejak dirinya masuk ke Rans, Danny hanya bermain rata-rata 10,7 menit per gim dan kontribusi poin rata-ratanya cuma 1,1 poin per gim (ppg).

    Padahal saat bersama Tangerang Hawks Basketball, dia bisa membukukan 11 ppg pada 2022, kemudian 11,2 ppg saat 2023, dan 7,6 ppg dalam musim lalu.

    Sementara Rheza Butarbutar, masih bermain tiga pertandingan dari total sembilan laga yang dimainkan Rans.

    Sedangkan Aymane mulai berkontribusi positif walaupun belum maksimal. Dia telah dimainkan dalam tiga pertandingan, dengan menyumbang 1,3 ppg.

    Saat ini Rans Simba Bogor berada di peringkat keempat klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 16 poin, serta memiliki rekor pertandingan 7-2 (menang-kalah).

  • Jembatan di Puncak Bogor Putus Gegara Banjir Bandang

    Jembatan di Puncak Bogor Putus Gegara Banjir Bandang

    Foto

    ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya – detikNews

    Senin, 03 Mar 2025 12:30 WIB

    Bogor – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, menyebabkan air sungai meluap. Dampaknya sebuah jembatan putus dan tidak bisa dilewati.

  • Pertamina Beberkan 75 Sampel BBM Lolos Uji Laboratorium dan Penuhi Spesifikasi Kelayakan

    Pertamina Beberkan 75 Sampel BBM Lolos Uji Laboratorium dan Penuhi Spesifikasi Kelayakan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa 75 sampel bahan bakar minyak (BBM) telah melalui uji laboratorium dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjelaskan, sampel tersebut berasal dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), termasuk dari Terminal BBM Plumpang, Jakarta.

    Uji laboratorium dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (LEMIGAS), dan hasilnya memastikan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin yang diuji telah memenuhi standar yang berlaku.

    “LEMIGAS telah menguji 75 sampel gasolin dengan berbagai tingkat research octane number (RON), termasuk RON 90 (Pertalite), RON 92 (Pertamax), RON 95 (Pertamax Green), dan RON 98 (Pertamax Turbo),” ujar Simon dalam konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, pada Senin (3/3/2025).

    Simon menegaskan, semua produk BBM yang dijual oleh Pertamina telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 
    Meski demikian, Pertamina akan terus melakukan uji laboratorium di SPBU seluruh Indonesia guna memastikan bahwa BBM yang dijual tetap sesuai standar.

    Selain itu, Simon mewakili manajemen Pertamina menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kepercayaan yang tetap diberikan, meskipun anak usaha perseroan, Pertamina Patra Niaga, tengah menghadapi kasus hukum.

    “Kami berterima kasih atas berbagai masukan yang telah diterima. Kritik ini menjadi dorongan bagi Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ditjen Migas melalui LEMIGAS juga telah memastikan bahwa seluruh sampel BBM jenis bensin yang diuji memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Pengujian dilakukan setelah pengambilan sampel dari Terminal BBM Plumpang serta berbagai SPBU di Jabodetabek, termasuk dalam kunjungan Komisi VII DPR RI ke SPBU di Cibubur, Depok.

    “Hasil uji laboratorium LEMIGAS menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” kata Kepala Balai Besar Pengujian Migas Mustafid Gunawan, di Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

    Mustafid menjelaskan, pengawasan mutu terhadap bahan bakar bensin mencakup pengambilan sampel sesuai metode Standard Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products (ASTM) D4057, pengujian standar mutu bahan bakar, serta pemantauan untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi yang ditetapkan pemerintah.

    “Berdasarkan metodologi pengujian tersebut, parameter utama seperti angka oktan research octane number (RON), massa jenis, kandungan sulfur, tekanan uap, dan distilasi menunjukkan kesesuaian dengan standar yang berlaku,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa RON merupakan indikator kualitas bahan bakar dalam menahan knocking selama proses pembakaran pada mesin. Semakin tinggi RON, semakin besar ketahanan bahan bakar terhadap knocking. Uji RON kualitas BBM Pertamina dilakukan menggunakan mesin CFR F-1 dengan metode ASTM D2699.

  • Berhenti Beroperasi, Petani Ikan Berharap Dapat Terus Memanfaatkan Teknologi eFishery – Halaman all

    Berhenti Beroperasi, Petani Ikan Berharap Dapat Terus Memanfaatkan Teknologi eFishery – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – eFishery, startup teknologi akuakultur yang tengah dalam pemeriksaan kasus fraud, kini telah berhenti beroperasi.

    Ekosistem eFishery sudah berjalan cukup lama. Dan kini, puluhan ribu petani ikan yang menjadi mitranya berharap dapat terus memanfaatkan program dan teknologi eFishery yang terbukti telah membantu mereka selama bertahun-tahun.

    Ketua Kelompok Petani Ikan di Tasik Jawa Barat Mujahid mengungkapkan teknologi eFishery telah membantu pihaknya mengurangi biaya operasional dan meningkatkan pendapatan.

    “Sebelum pakai eFisheryFeeder, kami sering boros pakan sehingga sulit bersaing karena biaya tinggi. Sekarang, kami bisa hemat dan hasil panen jadi lebih baik.” Kata Mujahid dalam keterangannya ke media, Senin (3/2/2025).

    Selain itu kata dia, eFishery telah membantu mereka mendapatkan akses pembiayaan yang sebelumnya sulit didapat. “Sebelum ada eFishery, kami susah cari modal. Sekarang, kami bisa pinjam uang dengan mudah dan bayarnya dicicil sesuai hasil panen,” ujar dia.

    Ia menjelaskan dengan program tersebut dirinya bisa mendapatkan margin sebesar Rp 3.000 per kilogram. “Saya berharap program dari eFishery bisa berjalan lagi. Karena ini menguntungkan petani ikan,” ucap dia.

    Mario, petani budidaya ikan di Ciseeng, Bogor, mengapresiasi peran eFishery. “Fasilitas kredit seperti KABAYAN (Kasih Bayar Nanti) sangat membantu kami dalam membeli pakan. Kredit ini memberikan kelonggaran dalam pembayaran, sehingga kami bisa fokus pada budidaya,” jelasnya.

    Melihat dari laporan FTI yg beredar, pencapaian bisnis eFishery sebenarnya bisa dikatakan cukup impresif. Per tahun, eFishery sempat mendapatkan tambahan revenue Rp2 triliun (50 persen growth) di 2023. Tentu ini tak lepas dari peran para investor.

    Berdasarkan data Tracxn, eFishery telah mendapatkan pendanaan total sebesar USD 294 juta dari investor kelas kakap baik nasional maupun internasional, seperti Northstar Group, Temasek, Softbank, Aqua Spark, dan lainnya. Perusahaan teknologi akuakultur ini sudah lolos dan menerima investasi berdasarkan verifikasi puluhan investor besar nasional dan global karena diakui memiliki teknologi dan bisnis yang potensial untuk berkembang dan berdampak.

    Meskipun dihantam skandal, berbagai pihak masih melihat eFishery sebagai bagian penting dalam transformasi industri akuakultur di Indonesia.

    Prof Dr Yudi Nurul Ihsan Pakar Perikanan dari Universitas Padjadjaran, menyebut eFishery sebagai pelopor dalam digitalisasi perikanan.

    “Keberadaan eFishery membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Namun, tantangan dalam manajemen keuangan menjadi pelajaran penting bagi startup di sektor agritech,” katanya. Sebab selain pendanaan, startup juga harus didampingi oleh pakar di bidangnya agar tetap berada pada jalur yang benar. (Kontan/tribunnews.com)
     
     
     
     

  • Curah Hujan Tinggi, 14 Insiden Bencana Alam Terjadi di Kota Bogor – Halaman all

    Curah Hujan Tinggi, 14 Insiden Bencana Alam Terjadi di Kota Bogor – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Sebanyak 14 Insiden bencana alam nyaris terjadi serentak di wilayah Kota Bogor selama dua hari berturut-turut akibat curah hujan tinggi sejak Minggu (2/3/2025) pukul 07.30 WIB hingga Senin (3/3/2025) pukul 04.46.

    “Hingga dini hari tadi, laporan yang masuk telah di-assessment (intervensi). Bencana yang terjadi di antaranya tanah longsor, atap rumah ambruk, banjir lintasan, pohon tumbang, dan tembok ambruk,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatullah.

    Dari belasan bencana alam yang terjadi, berikut 6 diantaranya:

    1. Tanah Longsor Wilayah Kampung Cipaku Skip Baru RT 001/RW 016 , Kelurahan Cipaku , Kecamatan Bogor Selatan

    2. Banjir Lintasan WIlayah Babakan Fakultas RT 003/RW 005 , Kelurahan Tegal Lega , Kecamatan Bogor Tengah

    3. Atap Rumah Ambruk Wilayah Kampung Pancasan RT 001/RW 007 , Kelurahan Pasir Jaya , Kecamatan Bogor Barat

    4. Pohon Tumbang Wilayah Gang Kosasih RT 003/RW 001 , Kelurahan Gunung Batu , Kecamatan Bogor Barat

    5. Banjir Lintasan Wilayah Kampung Pasir RT 004/RW 007 , Kelurahan Katulampa , Kecamatan Bogor Selatan

    6. Tanah Longsor Wilayah Jalan Artzimar 1 no.16 , Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara

    Untuk meminimalisir dampak bencana, BPBD Kota Bogor mengerahkan petugas ke berbagai titik lokasi rawan bencana di Kota Bogor. 

    Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, juga terus memantau perubahan dan status tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

    Ia juga telah memberikan imbauan atau peringatan dini agar warga yang tinggal di bantaran sungai waspada dan siap siaga.  

    “Debit air Ciliwung mengalami peningkatan, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang ada di bantaran Ciliwung untuk waspada. Khususnya untuk warga Jakarta, kemungkinan limpasan air ini akan tiba di wilayah Jakarta sekitar pukul 06.30 pada Senin (3/3/2025) pagi,” ujar Dedie A Rachim, malam tadi.  

    Untuk itu, ia juga terus memantau situasi dan kondisi debit air di Bendung Katulampa dan berharap ke depan curah hujan yang ada di hulu berkurang sehingga tidak menimbulkan potensi banjir di wilayah sekitar Bogor maupun Jakarta.  

    Di lokasi terpisah, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor juga melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengurangi dampak bencana.  

    Di Kampung Bebek, RT 002/010, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi seorang lansia bernama Paroh saat terjadi luapan air Sungai Ciliwung.  

    Danru Regu 1 Damkar Pos Cibuluh, Agus Kurniawan, mengatakan bahwa saat mendatangi lokasi, ia melihat debit air mulai naik dan melintasi permukiman warga.  

    “Iya, ketika debit air naik, kami melihat ada lansia. Kemudian kami bujuk untuk dievakuasi karena air sudah merendam teras depan rumah warga,” kata Agus.  

    Setelah dibujuk, Nenek Paroh pun bersedia dievakuasi ke tempat yang lebih aman.  

    “Kemudian kami gendong Nenek Paroh dan mengevakuasinya ke rumah warga sekitar yang jauh dari potensi banjir maupun longsor. Alhamdulillah, sekarang sudah aman dan sudah dievakuasi,” ujarnya.

    Tim SAR Gabungan Temukan Korban Hanyut Banjir Puncak 

    Sementara itu di Kabupaten Bogor, tim SAR gabungan menemukan jenazah Asep Mulyana (59), warga Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, yang hanyut.

    Korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliwung baik melalui darat, air, maupun udara.

    Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (3/3/2025).

    “Alhamdulillah pada hari ini tim SAR gabungan dapat menemukan korban yang terbawa arus banjir bandang kemarin,” ujar, Senin (3/3/2025).

    Adapun korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sekitaran Bendungan Ciawi yang berlokasi di wilayah Kecamatan Megamendung.

    Kompol Eddy Santosa mengungkapkan, lokasi penemuan korban dari titik awal dinyatakan hilang berjarak sekitar 8 kilometer.

    “Kondisi jenazah dalam keadaan meninggal dunia. Titik hilangnya korban sampai ditemukan dari Citeko sampai Megamendung kurang lebih sekitar 7 sampai 8 kilometer,” ungkapnya.

    Setelah berhasil dievakuasi jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka yang tak jauh dari kediaman korban.

    Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengguyur Kawasan Puncak tepatnya di Kecamatan Cisarua, Kabupatan Bogor pada Minggu (2/3/2025).

    Akibat kejadian tersebut, seorang pria bernama Asep Mulyana dikabarkan hanyut terbawa derasnya arus saat banjir bandang melanda.

    Korban yang diperkirakan berusia 59 tahun itu merupakan warga Kampung Pesanggrahan, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua.

    Danki TRC BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin membenarkan adanya kejadian tersebut.

    “Informasi ada korban jiwa terbawa arus, untuk korban satu orang di Citeko,” ujarnya kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

    Jalaludin mengatakan saat ini tim SAR gabungan telah berada di lokasi kejadian untuk mencari keberadaan korban.

    Namun upaya pencarian harus tertunda karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat sehingga akan dilanjutkan pada pagi hari nanti.

    “Informasi terkini dari teman-teman yang ada di lokasi pencarian dihentikan karena cuaca masih gerimis dan debit air masih tinggi, akan dilanjut esok hari,” terangnya.

     

    Laporan Reporter: Soewidia Henaldi/Muamarrudin Irfani | Sumber: Tribunnews Bogor