kab/kota: Bogor

  • Tinjau Operasi Pasar MinyaKita, Harga dan Stok Migor di Kota Bogor Dipastikan Aman dan Stabil

    Tinjau Operasi Pasar MinyaKita, Harga dan Stok Migor di Kota Bogor Dipastikan Aman dan Stabil

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memastikan bahwa stok migor alias minyak goreng di Kota Bogor dalam kondisi aman dan harga tetap stabil. Hal itu ditegaskannya saat meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pasar (OP) MinyaKita dan Pasar Murah, yang digelar di Kecamatan Tanah Sareal pada Selasa (11/3/2025).

    Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadan.

    “Kita memastikan tidak ada kelangkaan, kondisi dan stoknya aman, harga relatif stabil, dan takarannya sudah diuji sesuai dengan yang tertera di produk. Alhamdulillah, 1 liter tetap utuh, tidak dikurangi, dan daya beli masyarakat Kota Bogor juga cukup baik,” kaya Dedie.

    BACA JUGA:Kunjungi Pasar Cibinong, Bupati Bogor Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman hingga Idul Fitri

    Ia menegaskan, melalui operasi pasar ini, Pemkot Bogor ingin memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, terutama minyak goreng, tanpa harus pergi jauh ke pasar.

    Minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar ini, kata Dedie, dijual dengan harga lebih murah dari harga pasar atau Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Total sebanyak 6.000 liter minyak goreng disiapkan dalam operasi pasar ini. Selain di Kecamatan Tanah Sareal, kegiatan serupa juga telah digelar di Blok F Pasar Kebon Kembang.

    “Mudah-mudahan ini bisa memudahkan masyarakat Kota Bogor dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan menjalankan ibadah,” tegasnya.

    BACA JUGA:MinyaKita Langka di Pasar Cibinong, Harga Tembus Rp18.000 per Liter

    Camat Tanah Sareal, Adhitya Bhuana Karana, menambahkan bahwa kegiatan berlangsung selama tiga hari dan mencakup berbagai program, termasuk bazar dan operasi pasar MinyaKita.

    “Bazar ini diikuti oleh 33 pelaku UMKM dari 11 kelurahan di Kecamatan Tanah Sareal. Selain itu, ada juga operasi pasar MinyaKita sebagai bagian dari distribusi bahan pokok,” ungkap Adhitya.

    Operasi Pasar MinyaKita dijadwalkan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, sementara bazar akan berlangsung hingga barang dagangan habis, dengan batas waktu maksimal sebelum waktu Zuhur.

    “Besok merupakan hari terakhir bazar. Alhamdulillah, kegiatan ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga para pelaku usaha juga bisa merasakan manfaatnya,” tandas Adhitya. (YUD)

  • 4 Pernyataan BNPB Terkait Operasi Modifikasi Cuaca, Kurangi Risiko Bencana – Page 3

    4 Pernyataan BNPB Terkait Operasi Modifikasi Cuaca, Kurangi Risiko Bencana – Page 3

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan, bencana banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) relatif terkendali. Menurut dia, situasi pada Rabu 5 Maret 2025 secara umum sudah semakin baik.

    “Jadi kemarin kita laksanakan operasi modifikasi cuaca bahkan sampai malam ada hasilnya, rata-rata di wilayah Jabodetabek ini tidak turun hujan sehingga relatif tinggi muka air juga sudah semakin kecil untuk yang masih tergenang ada di kota Bekasi di beberapa,” kata Suharyanto saat meninjau posko pengungsian BNPB di Bekasi, Rabu 5 Maret 2025.

    Meski terkendali, Suharyanto memastikan tugasnya belum selesai. Sebab tinggi muka air di sejumlah tempat masih belum kembali normal.

    Contohnya di Kabupaten Bekasi yang masih ada genangan di sejumlah titik. Kemudian Jakarta sudah turun jumlah genangan dan banjirnya dari yang kemarin hingga 3 meter di Kebon Pala sekarang sudah surut.

    “Ada di Tangerang tinggal kabupaten Tangerang, Depok sudah surut, Kabupaten Bogor juga sudah surut tinggal pembersihan dan jembatan yang terputus, sementara Kota Bogor relatif terkendali. Itu update per hari ini,” beber Suharyanto.

    Melihat kondisi tersebut, Suharyanto mengamini banyak warga yang memilih untuk pulang dan membersihkan rumahnya secara mandiri.

    “Masyarakat yang terdampak secara lambat laun juga sudah kembali, mereka fokus hari ini melaksanakan pembersihan,” ujar Suharyanto.

    Sebagai informasi, Kepala BNPB memastikan, operasi modifikasi cuaca akan terus dilakukan hingga tanggal 11 Maret seperti prediksi BMKG yabg menyebut akan datangnya curah hujan ekstrem.

    “Operasi modifikasi cuaca akan kita lakukan sampai tanggal 8 kemudian istirahat sebentar, lalu tanggal 11 akan dimulai lagi karena prediksi BMKG di tanggal 11 akan muncul hujan yang ekstrem,” katanya memungkasi.

     

  • 9
                    
                        Disebut Dedi Mulyadi Cuma Pion, Ini Profil Bos Hibisc Fantasy Puncak Angga Kusnan
                        Bandung

    9 Disebut Dedi Mulyadi Cuma Pion, Ini Profil Bos Hibisc Fantasy Puncak Angga Kusnan Bandung

    Disebut Dedi Mulyadi Cuma Pion, Ini Profil Bos Hibisc Fantasy Puncak Angga Kusnan
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Nama Angga Kusnan menjadi sorotan setelah Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menginstruksikan pembongkaran objek wisata
    Hibisc Fantasy
    di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    Angga merupakan Direktur PT Jaswita Lestari Jaya, anak perusahaan PT Jasa Kepariwisataan (Jaswita), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat yang mengelola Hibisc Fantasy.
    Angga Kusnan Qadafi lahir di Tangerang pada 15 Maret 1989 dan besar di Bandung. Ia menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus dari jurusan Mikrobiologi pada 2013.
    Semasa kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Keluarga Mahasiswa ITB, Korp Relawan Salman (Korsa), dan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia.
    Kariernya dimulai sebagai konsultan teknologi dan pembangunan pada 2013-2014. Ia pernah menjadi fasilitator Program Pusat Pengembangan Masyarakat Indonesia di bidang perikanan, serta terlibat dalam berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI Jawa Barat dan Pemuda ICMI Wilayah Jawa Barat.
    Angga juga memiliki pengalaman dalam proyek pemerintahan, termasuk sebagai Panitia Pengarah Relawan Cegah Stunting Kota Bandung dan Ketua Forum Bandung Sehat pada 2019-2021.
    Ia menjabat sebagai Konsultan dan Manajer di BMT Al Fajr Garut (2017-2020) serta analis di Bandung Command Center (2019-2021). Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris PT Langgeng Inovasi Teknologi (Langit).
    Pada Januari 2024, Angga ditunjuk sebagai Direktur PT Jaswita Lestari Jaya untuk membenahi kondisi perusahaan.
    “Saya ditunjuk sebagai direktur PT JLJ pada Januari 2024. Saat itu kondisi perusahaan cukup memprihatinkan, berdasarkan laporan keuangan memang mengalami defisit,” kata Angga saat ditemui di Bandung, Selasa (11/3/2025).
    PT JLJ telah menjalin kerja sama dengan PTPN VIII sejak 2022 untuk membangun proyek wisata di kawasan Puncak. Pembangunan Hibisc Fantasy berlangsung pada 2023 dan resmi beroperasi pada 11 Desember 2024.
    “Proyek Hibisc Fantasy sudah ada sejak 2022. Perizinan sudah hampir selesai pada tahun 2023,” ujar Angga.
    Berdasarkan catatan Pemkab Bogor, analisis dampak lingkungan keluar pada 2023, sementara persetujuan bangunan gedung (PBG) seluas 4.138,95 meter persegi diterbitkan pada Januari 2024.
    Total lahan yang digunakan untuk bangunan gedung mencapai luas PBG, sedangkan ruang terbuka hijau (RTH) mencakup 11 ribu meter persegi.
    Namun, pada Kamis (6/3/2025), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengunjungi Hibisc Fantasy dan menilai proyek tersebut berkontribusi terhadap bencana banjir di Bogor, Bekasi, dan Karawang.
    Nama Angga mencuat setelah ia memberikan penjelasan kepada gubernur terkait keberadaan dan legalitas Hibisc Fantasy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSU Akan Gunakan APBD, Kemendagri Perintahkan Sisir Anggaran yang Tidak Perlu

    PSU Akan Gunakan APBD, Kemendagri Perintahkan Sisir Anggaran yang Tidak Perlu

    PSU Akan Gunakan APBD, Kemendagri Perintahkan Sisir Anggaran yang Tidak Perlu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya
    menyatakan, pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 di 26 daerah akan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), termasuk untuk dua daerah yang kekurangan anggaran, yakni Kabupaten Pasaman dan Boven Digoel.
    Bima mengatakan biaya PSU akan dihentikan dan menghilangkan komponen yang dinilai tidak perlu untuk memastikan kecukupan anggaran dari APBD.
    “Kita pastikan juga untuk menekan lagi biayanya, karena kita melihat ya masih banyak komponen yang bisa ditekan, ya seperti misalnya ada perbedaan angka yang diajukan. Ini yang mengajukan kan KPU melalui APBD kabupaten/kota, gitu kan. Nah, itu standar tiap TPS itu masih berbeda-beda,” ujar Bima saat dihubungi, Selasa (11/3/2025).
    Dia menjelaskan bahwa saat ini pagu anggaran tiap TPS masih berbeda-beda, sehingga perlu ada penyelarasan agar penghematan bisa dilakukan.
    Mantan wali kota Bogor ini menambahkan bahwa Kemendagri juga telah memerintahkan Dirjen Keuangan Daerah untuk betul-betul mendalami efisiensi anggaran PSU tersebut.
    “Bahkan kami mengirimkan tim ke kota-kota itu untuk didalami rupiah per rupiahnya. Karena kami tidak ingin APBD itu terbebani oleh penyelenggaraan pemilihan ulang,” imbuh dia.
    Bima juga mengatakan bahwa Kemendagri tidak menginginkan anggaran pelayanan dasar harus dipotong demi penyelenggaraan PSU.
    “Yang kami minta untuk dianggarkan itu lebih kepada pergeseran dari efisiensi, ya dari makan minum, perjalanan dinas, dan lain-lain, kira-kira begitu,” kata  dia.
    Jika masih kekurangan, pemerintah provinsi akan memberikan bantuan anggaran, sehingga penggunaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) akan sangat kecil kemungkinan untuk digunakan.
    Sebelumnya, KPU RI menyampaikan bahwa masih terdapat dua daerah yang kekurangan anggaran untuk menggelar
    PSU Pilkada 2024
    .
    Dalam rapat bersama Komisi II DPR RI, anggota KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan dari 26 daerah yang harus melaksanakan PSU, dua daerah di antaranya kekurangan anggaran.
    Dua daerah tersebut adalah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dan Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
    “Total dari 24 kabupaten/kota itu hanya tinggal tersisa dua kabupaten yang belum tersedia anggarannya, yaitu Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Boven Digoel,” ucap Drajat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
    Drajat menambahkan bahwa ketersediaan anggaran bersumber dari dana NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) Pilkada 2024.
    “Jadi, ketersediaan anggaran bersumber dari dana NPHD Pilkada 2024. Kekurangan anggaran masih menunggu dari Pemda,” kata dia.
    Drajat memastikan bahwa KPU RI akan terus berkoordinasi dengan jajaran pemerintah daerah terkait dengan kurangnya anggaran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cegah Mudik Macet Sinyal, Indosat Kirim Tim Awasi Ketat Wilayah Ini

    Cegah Mudik Macet Sinyal, Indosat Kirim Tim Awasi Ketat Wilayah Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi selama Ramadan mencapai 14,6% dibanding rata-rata trafik harian. Puncaknya akan terjadi menjelang Idulfitri.

    Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

    Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api.

    Beberapa kota diprediksi mengalami lonjakan trafik data termasuk Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. Di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati.

    Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare.

    Sementara untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport.

    Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Ekspedisi jaringan

    Jelang momen mudik dan Lebaran 2025, Indosat memperkuat konektivitas jaringan di sepanjang jalur mudik dengan menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian.

    “Ini adalah komitmen kami kepada 100 juta pelanggan kami. Baik saat mereka berada di kota maupun di kampung halaman, kami ingin memastikan bahwa mereka selalu terhubung dan mendapatkan pengalaman yang mulus,” ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Selasa (11/3/2025).

    Ekspedisi ini melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Yogyakarta-Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

    “Jadi ke Jawa kita akan tempuh 1.000 kilometer sampai dengan Malang. Sementara Sumatera sekitar 500-600 kilometer sampai dengan Palembang,” ujar Desmond Cheung, Director & Chief Technology Officer Indosat dalam kesempatan yang sama. Tim Ekspedisi Jaringan Andal, dimulai hari ini dan dilepas oleh Vikram di depan kantor Indosat.

    (dem/dem)

  • Ciri-ciri MinyaKita Palsu yang Diproduksi di Bogor, Dalam Sehari Bisa Membuat 10.500 Pack – Halaman all

    Ciri-ciri MinyaKita Palsu yang Diproduksi di Bogor, Dalam Sehari Bisa Membuat 10.500 Pack – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah gudang di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dijadikan lokasi pemalsuan MinyaKita.

    Pengelola gudang berinisial TRM telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap pada Jumat (7/3/2025) lalu.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengapresiasi kinerja Polres Bogor yang dapat membongkar kasus pemalsuan MinyaKita.

    Rudy mendatangi gudang untuk melihat langsung cara tersangka memproduksi MinyaKita palsu.

    “Hal ini terutama di bulan suci Ramadhan tentu sangat berdampak berpengaruh terhadap kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bogor, baik rumah tangga apalagi pengusaha,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah, mengatakan dalam sehari gudang tersebut dapat memproduksi 10.500 pack MinyaKita.

    Menurutnya, pengemasan yang dilakukan tersangka sangat rapi sehingga warga dapat tertipu.

    Namun, jika diteliti MinyaKita palsu tak dicantumkan berat bersih.

    “Ini mereka mencetak sendiri, di mana cetakannya tidak sesuai dengan ketentuan karena di dalam packing tidak mencantumkan net ukuran berat bersih,” tuturnya.

    Kandungan minyak yang seharusnya ada di label kemasan juga tak ada dalam MinyaKita palsu.

    “Kemudian HET posisinya memang ada biasanya ini di bagian depan, di sini juga tidak mencantumkan mutu ataupu kualitas kandungan dari isi tersebut, sehingga dari segi packaging ini perbuatan pelaku ini menyimpang dari yang seharusnya,” tukasnya.

    Penyidik masih mendalami asal minyak curah yang digunakan tersangka untuk memalsukan MinyaKita.

    “Sementara ini kita masih melakukan pendalaman lebih lanjut, tetapi informasi awal minyak tersebut berasal dari minyak curah. Terkait oplosan kita masih melakukan pendalaman,” imbuhnya.

    Kompol Rizka Fadhilah, mengatakan TRM mengurangi takaran dari 1000 ml menjadi 750-800 ml untuk keuntungan pribadi.

    “Sebagaimana diedarkan seharusnya berat bersih itu 1 liter, namun oleh tersangka berat yang diedarkan itu 750-800 ml sehingga terjadi pengurangan kuota yang seharusnya,” paparnya, Senin (10/3/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Ia menambahkan MinyaKita yang diproduksi TRM dijual ke distributor di atas harga pasaran.

    TRM menjualnya seharga Rp15.600, lebih tinggi dari aturan yakni Rp13.500.

    “Dengan tingginya harga yang dikeluarkan oleh TRM ini harga di tangan konsumen akhir di atas dari HET, di mana sesuai aturan pemerintah harga MinyaKita adalah 15.700 namun faktanya bisa Rp17 ribu sampai Rp18 ribu,” tandasnya.

    Kompol Rizka menambahkan tersangka memperoleh keuntungan mencapai Rp600 juta per bulan.

    Akibat perbuatannya, TRM dijerat undang-undang perlindungan konsumen.

    “Terkait dengan perbuatan pelaku dikenakan pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun atau denda Rp 2 Miliar,” ungkapnya.

    TRM juga dapat dijerat dengan undang-undang perdagangan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun.

    “Dan juga pasal 160 Jo pasal 24 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan di mana diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” tandasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dapat Penghasilan Rp 600 Juta Per Bulan, Pelaku Produksi MinyaKita di Bogor Terancam Pidana 9 Tahun

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

  • Motif Penusukan di Bogor yang Akibatkan Seorang Pria Tewas, Pelakunya Kakak Beradik – Halaman all

    Motif Penusukan di Bogor yang Akibatkan Seorang Pria Tewas, Pelakunya Kakak Beradik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi telah mengidentifikasi pelaku penusukan yang mengakibatkan tewasnya seorang pria berinisial RZ (29) di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyatakan pelaku adalah dua orang yang merupakan kakak beradik.

    AKP Teguh Kumara menjelaskan insiden penusukan tersebut dipicu oleh cekcok antara pelaku dan korban.

    Kendaraan yang dikendarai korban sempat bersenggolan dengan kendaraan pelaku, yang berujung pada pertengkaran.

    “Karena papasan di jalan, motor yang digunakan si adik ini menyerempet mobil yang dikendarai oleh korban. Pelaku dengan korban tidak saling kenal,” ungkapnya.

    Setelah senggolan, korban memutar balik kendaraannya untuk mengejar pelaku dengan maksud meminta pertanggungjawaban atas kerusakan pada mobilnya.

    Sesampainya di sekitaran tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, pelaku sempat terlibat keributan dengan warga lainnya sehingga posisinya terpojokkan.

    “Terjadi keributan antara yang bersangkutan dengan beberapa warga sekitar, akhirnya terjadi penganiayaan, dengan si adik ini sebagai korban.”

    “Lalu si adik ini pulang ke rumah, ngadu ke kakaknya, kakaknya merasa tidak terima dan mendatangi TKP, dengan sudah membawa senjata tajam,” terangnya.

    Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (5/3/2025), menjelang waktu berbuka puasa.

    Korban mengalami luka tusukan yang parah akibat senjata tajam, diduga jenis pisau.

    Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu, menjelaskan meski korban sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong.

    “Yang kasat mata empat titik (luka), di iga ketiak bawah di sbelah kanan, di belakang 2, kaki juga ada,” ungkapnya, Jumat (7/3/2025).

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Pemerintah Gelar Retret Kepala Daerah Jilid II Meski Penuh Polemik

    Pemerintah Gelar Retret Kepala Daerah Jilid II Meski Penuh Polemik

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan bahwa kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah gelombang kedua akan berlangsung usai lebaran 2025.

    Retret kepala daerah ini akan diikuti oleh para kepala daerah terpilih yang lolos gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) di Mahakamah Konstitusi (MK), meskipun mereka belum dilantik.

    “Iya, nanti gelombang berikutnya kita akan lakukan setelah lebaran. Lokasinya nanti masih kita pertimbangkan, bisa di Magelang, bisa di IPDN misalnya, tapi dalam skala yang tentunya lebih kecil. Tapi sudah dipastikan akan ada gelombang retret berikutnya,” katanya dikutip Selasa (11/3/2025).

    Bima juga merespons polemik biaya retret yang disebut belum lunas karena baru bayar sebesar Rp2 Miliar. Dia menekankan bahwa memastikan bahwa anggaran retret sudah ada. Hanya saja, pihaknya ingin tahapannya sesuai dengan aturan.

    “Uangnya tentu saja ada, anggarannya ada, dan kami susun dulu secara lengkap dulu. Jadi tidak ada persoalan terkait dengan ketersediaan anggaran, tapi tahapan-tahapannya kami harus sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.

    Eks Wali Kota Bogor ini menuturkan pihaknya akan melunasi biaya retreat kepala daerah dalam waktu dekat, karena inipun hanya masalah tahapan-tahapan yang harus sesuai dengan regulasi.

    Dilaporkan ke KPK 

    Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melaporkan dugaan korupsi terkait dengan penyelenggaraan retret kepala daerah yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Laporan secara resmi diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (28/2/2025). 

    Laporan yang disampaikan ke KPK itu berkaitan dengan sejumlah kejanggalan pada penyelenggaraan retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah selama sepekan terakhir. 

    Salah satu anggota koalisi, akademisi Feri Amsari menyebut, kecurigaan awal adanya dugaan rasuah pada kegiatan tersebut berangkat dari ketidaksesuaian dengan Undang-Undang (UU) tentang Pemerintahan Daerah. Khususnya, terkait dengan nuansa semi militer yang diterapkan. 

    Di sisi lain, Feri menyoroti bahwa penyelenggaraan retret itu diduga tidak mengikuti standar tertentu pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dia menyebut adanya ketidakterbukaan pemerintah dalam penunjukkan PT Lembah Tidar Indonesia sebagai perusahaan yang menyediakan fasilitas retret itu. 

    “Kan biasanya pengadaan barang dan jasa itu ada standar keterbukanya, ada website-nya. Nah kita merasa janggal misalnya perusahaan PT Lembah Tidar Indonesia ini perusahaan baru. Dan dia mengorganisir program yang sangat besar. Se-Indonesia,” ujar Feri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (28/2/2025). 

    Sementara itu, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia atau PBHI menduga bahwa penyelenggaran retret itu tidak sepenuhnya dibiayai oleh APBN. Dia mengeklaim ada sebagian biaya retret yang turut dibebankan kepada APBD yakni senilai Rp6 miliar. 

    Staf PBHI Annisa Azzahra menyebut, adanya ketidaksesuaian antara rencana anggaran yang diajukan dan pelaksanaan di lapangan menyebabkan celah sebesar Rp6 miliar itu. 

    “Sehingga celah besar sekitar 6 miliar itu ternyata di cover oleh APBD. Di mana itu tidak diperbolehkan, karena itu akhirnya adalah pengalihan dana secara tidak sah. Nah, kemudian harusnya kegiatan orientasi reatret ini dibiayai secara penuh oleh APBN. Yang ternyata ternyata tidak terjadi,” ujarnya. 

  • Pegawai Cafe Dipalak Pria Minta Uang Rp500 Ribu, Pelaku Ancam Pecahkan Kaca, Polisi Turun Tangan

    Pegawai Cafe Dipalak Pria Minta Uang Rp500 Ribu, Pelaku Ancam Pecahkan Kaca, Polisi Turun Tangan

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pegawai kafe dipalak pria minta uang Rp500 ribu viral di media sosial.

    Si pelaku mengancam korban akan memecahkan kaca kafe jika tak diberi uang.

    Polisipun akhirnya turun tangan.

    Insiden pemalakan ini terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.

    Pelaku berinisial ST kini harus merasakan dinginnya jeruji besi ruang tahanan polisi.

    Dia diamankan jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota setelah membuat resah masyarakat Bogor.

    ST melakukan pemalakan terhadap salah satu kafe sambil melakukan pengancaman dengan membawa benda mirip senjata api.  

    Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

    “ST mendatangi cafe untuk meminta uang kepada sebesar Rp500 ribu dan mengatakan bahwa akan memecahkan kaca cafe dengan membawa senjata seperti revolver warna silver gagang coklat,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Bogor, Senin (10/3/2025).

    Atas kejadian tersebut, korban yang diketahui berinisial MA pun melaporkannya kepada pihak kepolisian.

    ANCAM PEGAWAI CAFE – Polisi berhasil menangkap pria berinisial STS yang melakukan aksi pemalakan kepada karyawan cafe berinisial MA. (Dok. Polresta Bogor Kota)

    Tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diringkus dan barang bukti berupa senjata Airsoft Gun serta sejumlah peluru gotri turut diamankan.

    AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan, motif di balik aksi pemalakan tersebut yaitu adalah kebutuhan ekonomi.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka harus mendekam di balik jeruji besi. 

    “(Dijerat) Tindak pidana membawa senjata api tanpa hak dan atau ancaman kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat RI No. 12 Tahun 1951 dan atau pasal 335 KUHPidana,” terangnya.

    Sebelumnya kisah serupa sopir travel dipalak tiga orang remaja viral di media sosial.

    Sopir travel tersebut dimintai uang Rp500 ribu, namun ketika memberi Rp100 ribu justru ditolak.

    Adapun insiden ini dialami Putra Abadi (25).

    Putra menjadi korban pemalakan 3 orang remaja di Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat.

    Iapun menceritakan detik-detik insiden premanisme itu terjadi.

    Menurut Putra, insiden itu terjadi ketika dirinya mengendarai mobil ke arah Tol Kapuk, Sabtu (15/2/2025) sekira pukul 16.30 WIB.

    Namun sebelum masuk ke kawasan tersebut, Putra mengaku sempat dikejar oleh sekelompok orang yang berjumlah 6 orang.

    “Tapi saya enggak mau berhenti, saya nekad aja, orang saya enggak salah kan. Saya berangkat aja terus,” kata Putra kepada wartawan, Selasa, dikutip dari Wartakotalive.

    Sesampainya di outer ring road Kapuk, enam orang tersebut lantas mengepung mobilnya menggunakan sepeda motor dengan berbonceng 3. 

    Tiga di sisi kiri dan tiga lainnya di sisi kanan.

    Putra menyebut, kala itu dirinya tengah membawa keluarganya yang hendak pulang kampung ke Klaten, Jawa Tengah.

    Sehingga, ia tak mengerti mengapa dirinya menjadi sasaran pemalakan.

    “Ini ada salah apa, kenapa? terus diminta uang sebesar Rp 500.000, sama tas, handphone,” ungkapnya.

    Selain mengancam melalui bahasa verbal, Putra bersaksi para pelaku membawa senjata tajam (sajam) berjenis pisau.

    Pisau itu dibawa oleh dua orang yang termasuk dalam komplotan tersebut.

    “Sempat mau ngelawan, tapi enggak berani orang dia bawa sajam, takutnya saya lawan nanti saya kena luka sajamnya itu,” kata Putra.

    Putra melanjutkan, para pelaku meminta uang sejumlah Rp 500.000 kala pengepungan dilakukan.

    Namun, lantaran Putra tak merasa berbuat salah apapun, dirinya lantas memberikan uang damai sebesar Rp 100.000.

    Akan tetapi, nominal tersebut ditolak oleh pelaku.

    Mereka justru membabi buta dan menghancurkan kaca spion mobil Putra hingga membuat 13 orang anggota keluarganya yang berada di kursi penumpang ketakukan.

    “Kaca saya dihancurin waktu di kolong tol itu, kaca spion saya yang kanan. Dia enggak mau (Rp 100.000), maunya Rp 500.000, tapi saya enggak kasih,” ungkapnya.

    Melihat suasananya sudah pelik, Putra pun memutuskan untuk tancap gas dan masuk ke tol Kapuk untuk menghindari kejaran pelaku.

    Putra sendiri baru melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian pada Minggu (16/2/2025).

    Pasalnya dari sepengalamannya, perlu ada uang yang dikeluarkan kala melapor ke kepolisian.

    “Udah sempat lapor sih, tapi kan mau lapor harus pakai duit. Berapa duit ya, Rp 100.000 kayaknya untuk materai,” ungkap dia.

    Akibat insiden tersebut, kini mobil elf travel yang dikendarai Putra, dibawa ke bengkel untuk diperbaiki

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Bertekad Kuat Jaga Alam, Dedi Mulyadi Soroti Sikap Perhutani dan PTPN: Anda Sibuk Menikmati

    Bertekad Kuat Jaga Alam, Dedi Mulyadi Soroti Sikap Perhutani dan PTPN: Anda Sibuk Menikmati

    TRIBUNJATIM.COM – Capek-capek jaga alam, Dedi Mulyadi menyoroti sikap PTPN dan Perhutani dalam menyikapi jaga alam Jawa Barat.

    Upaya membongkar dan menegakkan aturan untuk pengusaha pembangunan wahana wisata seolah berbuah sia-sia.

    Akibat hal tersebut, Dedi Mulyadi menginginkan bisa duduk bersama PTPN dan Perhutani untuk membahas masalah alam Jawa Barat.

    Aturan akan didiskusikan Dedi Mulyadi bersama Perhutani dan PTPN, senin mendatang, seperti direncanakan oleh Dedi.

    Sikap kecewa Dedi Mulyadi itu belakangan terungkap ketika ia mengetahui KSO dengan tenant pembangunan di area resapan air di sekitar kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, upayanya membongkar bangunan yang berdiri di area resapan air di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, bakal sia-sia jika PTPN tidak menghentikan alih fungsi lahan.

    Selain itu, tetap terjadinya kerjasama operasi (KSO) dengan tenant yang melakukan pembangunan di area resapan air juga berpengaruh.

    “Kemudian Perhutani melakukan penebangan pohon siap panen, yang tanpa memperhitungkan aspek lingkungan yang terjadi sehingga seluruh kegiatan kami ini akan menjadi sia-sia,” jelas Dedi kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Senin (10/3/2025).

    Dia meminta PTPN dan Perhutani menghitung berapa triliun Rupiah yang didapat dari hasil sewa lahan dan penebangan pohon.

    Dedi meminta pendapatan tersebut dibandingkan dengan pengeluaran Pemprov Jawa Barat, Pemkab Bogor, Pemkab Bekasi, Karawang, Depok, dan daerah lainnya yang mengalami musibah akibat longsor dan banjir, yang jika digabungkan angkanya melebihi sewa tanah tersebut.

    “Untuk itu saya berharap Perhutani dan PTPN, minggu depan mari duduk bersama,” kata Dedi.

    Dia mengajak Perhutani dan PTPN membuat rencana dan evaluasi yang tepat. Dengan duduk bersama, diharapkan pihak terkait tidak sampai berjalan sendiri-sendiri.

    “Kami sibuk menangani, anda sibuk menikmati. Untuk itu mari kita bangun langkah ini bersama,” kata Dedi.

    Menurut dia, jika Perhutani dan PTPN berkomitmen demi bangsa, negara, masyarakat dan lingkungan, sudah saatnya menyadari tindakan yang  diakukan itu menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

    “Mari berubah,” perintah Dedi.

    DEDI MULYADI SEGEL TEMPAT WISATA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut. (KOMPAS.COM/Afdhalul Ikhsan)

    Tampaknya niat Dedi Mulyadi untuk terus mengawal pengawasan lingkungan di Jawa Barat tetap terus digalakkan.

    Terbaru Dedi Mulyadi menyegel wisata jembatan gantung terpanjang dunia di EAL Bogor.

    Jembatan gantung yang berada di kawasan wisata Eiger Adventure Land (EAL), Megamendung, Kabupaten Bogor, disegel Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Kamis (6/2/2025).

    Jembatan gantung sepanjang 530 meter yang merupakan bagian dari proyek ekowisata Eiger Adventure Land (EAL) ini sebelumnya sempat diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.

    Panjang jembatan gantung spektakuler ini diklaim mengalahkan jembatan di Arouca, Portugal, yang memiliki panjang 516 meter.

    Rencananya, jembatan gantung ini dirancang sebagai ikon wisata alam yang akan menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Alasan Penyegelan Jembatan Gantung di EAL Bogor

    Belakangan, alasan penyegelan jembatan gantung di EAL Bogor oleh Dedi Mulyadi pun terungkap.

    Dilansir dari Kompas.com (7/3/2025), alasan penyegelan jembatan gantung di EAL Bogor adalah karena adanya pelanggaran regulasi lingkungan.

    Pelanggaran regulasi ini yang kemudian disebut menyebabkan kerusakan ekosistem di kawasan Puncak Bogor.

    Saat mengunjungi dampak dari alih guna lahan di kawasan tersebut, Dedi Mulyadi bahkan tak kuasa menahan tangisnya.

    “Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu yang paling melanggar. Lihat itu terbelah sampai longsor,” kata Dedi sambil menunjuk tempat wisata jembatan di EAL.

    Dedi juga menyebut bahwa pembangunan di kawasan tersebut mengganggu kondisi alam.

    “Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan). Tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban). Masak alam kayak gini aja diganggu,” ucap Dedi.

    Kilas Balik Pembangunan Eiger Adventure Land Bogor

    DEDI MULYADI SEGEL TEMPAT WISATA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis ketika melihat alih guna lahan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Alih guna lahan ini menjadi pemicu banjir berulang di kawasan berhawa dingin tersebut. (KOMPAS.COM/Afdhalul Ikhsan)

    Dilansir dari Kompas.com (8/3/2025), Eiger Adventure Land dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp 800 miliar, dan berada di lahan seluas 325 hektar di kaki Gunung Gede Pangrango.

    Dengan klaim sebagai ekowisata berstandar internasional, tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, termasuk jembatan gantung, kereta gantung, forest adventure, dan perkampungan tradisional.

    Sebelumnya, proyek pembangunan EAL didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta pemerintah daerah.

    Bahkan acara peletakan batu pertama atau ground breaking yang dilakukan pada Sabtu (23/10/2021) juga dihadiri Gubernur Jawa Barat periode sebelumnya yaitu Ridwan Kamil.

    Pengelola proyek juga mengeklaim telah memenuhi izin yang ketat dari KLHK, dengan hanya 1,75 persen dari total lahan yang dijadikan area terbangun.

    Selain itu, pengelola juga melakukan upaya konservasi, seperti penanaman pohon endemik dan menjaga keseimbangan ekosistem.

    Belakangan, pembangunan EAL justru memicu kekhawatiran terkait alih fungsi lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

    Kegiatan ini dituding menjadi salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan, termasuk longsor dan banjir di kawasan Puncak.

    Sejumlah pihak menilai pembangunan di kawasan ini tidak lagi sejalan dengan prinsip ekowisata yang seharusnya menjaga keseimbangan alam.

    Terkait hal itu, pemerintah akhirnya mengambil langkah tegas dengan menyegel kawasan wisata Eiger Adventure Land.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyatakan bahwa proyek yang terbukti melanggar aturan lingkungan harus dihentikan.

    Akibatnya, pengelola EAL diminta untuk membongkar sendiri fasilitas yang telah dibangun karena dinilai tidak sesuai dengan regulasi lingkungan.

    Dengan penyegelan yang sudah dilakukan tersebut, masa depan wisata jembatan gantung terpanjang dunia di EAL kini berada di ujung tanduk.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com