kab/kota: Bogor

  • Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Pemalsuan Minyakita!

    Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Pemalsuan Minyakita!

    JABAR EKSPRES – Setelah pengurangan takaran minyak goreng kemasan ekonomis yang tidak sesuai takaran, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akhirnya menindak PT Artha Eka Global Asia yang diduga melakukan kecurangan dan pemalsuan dengan merek Minyakita.

    Diketahui PT Artha Eka Global Asia ini, melakukan pengemasan Minyakita dengan mengurang takaran yang diolah dari minyak curah. Sehingga tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan.

    BACA JUGA: Polres Bogor Grebek Tempat Produksi Minyakita yang Kurangi Isi Takaran!

    Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf  menuturkan, sebelumnnya Bareskim Polri telah melakukan penyelidikan tehadao ketersediaan Minyakita di masyarakat.

    Berdasarkan dari hasil temuan, Minyakita yang diproduksi PT Arta Eka Global Asia menunjukkan adanya penyimpangan dengan jumlah isi kemasan yang kurang dariu takaran.

    BACA JUGA: Terungkap Suplai Minyakita Cukup, Tapi di Lapangan Mahal, Ada Mafia?

    Selain itu, Bareskim juga menamukan banyak minyak goreng curah yang dimasukan ke dalam kemasan dengan merek minyakita dengan isi volume kurang dari 1 liter.

    “Jadi penyidik telah menemukan banyak minyak kemasan yang memiliki volume lebih sedikit dan memiliki kualitas dibawah standar,’’ ujar Helfi kepada wartawan, Selasa, (11/03/2025).

    BACA JUGA: Airlangga Hartarto: Tarif Pungutan untuk Ekspor CPO dan Produk Turunannya Disesuaikan

    Helfi menuturkan, kecurangan ditemukan dalam kemasan yang seharusnya berisi 1 liter ternyata dikurangi menjadi 800 mililiter. Sementara itu, pemilik dari perusahan tersebut berinisial AWI. Berdasarkan informasi, bahan baku minyak curah yang dijadikan bahan baku Minyakita diperoleh dari PT ISJ.

    Untuk diketahui, berdasarkan hasil penelusuran Jabar Ekspres, PT ISJ Atau Indo Spandan Jaya merupakan bagian dari Asia Agri Group. Sebuah perusahaan yang berkedudukan di Labuanbatu, Sumatera Utara.

    BACA JUGA: Mau Puasa, Bantuan Beras 10 Kg Malah Ditunda, Ada Apa?

    PT ISJ juga diduga memiliki permasalahan dalam utang pembayaran pajak BPHTB berdasarkan hasil temuan BPK atas pemeiksaan laporan Hasil pengelolaan keuangan sebesar Rp 33,5 miliar.

    AWI membeli bahan baku minyak curah ke PT ISJ seharga Rp18.100 per kilogram kemudian mengemas minyak curah tersebut dengan memberi label minyakita kemasan 1 liter.

  • Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Desak Disperdagin Perketat Pengawasan Minyak Curah Menjelang Lebaran

    Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Desak Disperdagin Perketat Pengawasan Minyak Curah Menjelang Lebaran

    JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara, meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor untuk lebih ketat dalam mengawasi pengusaha minyak curah di wilayah Bumi Tegar Beriman.

    Hal ini disampaikan saat menghadiri pengungkapan kasus kecurangan pengusaha minyak curah di Desa Cicadas, Kecamatan Sukaraja, Senin (10/3).

    Sastra Winara mengapresiasi langkah cepat jajaran Polres Bogor dalam mengungkap pelanggaran tersebut.

    Tindakan curang ini, menurutnya, sangat merugikan masyarakat, terutama menjelang Idulfitri ketika kebutuhan bahan pokok meningkat.

    BACA JUGA: Tinjau Operasi Pasar MinyaKita, Harga dan Stok Migor di Kota Bogor Dipastikan Aman dan Stabil

    “Kejahatan ini terstruktur, di mana ketika kebutuhan masyarakat meningkat menjelang Lebaran, oknum-oknum ini mengurangi volume minyak yang seharusnya satu liter menjadi hanya 750 mililiter. Saya sangat berterima kasih kepada Polres Bogor yang berhasil mengungkap kasus ini,” ujar Sastra.

    Sastra menegaskan bahwa Disperdagin Kabupaten Bogor harus lebih selektif dalam mengawasi dan mengecek perizinan para pengusaha minyak curah di wilayahnya.

    Menurutnya, pengawasan ketat diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Disperdagin harus lebih selektif dalam melihat kegiatan dan operasional pabrik-pabrik seperti ini. Biasanya, izin mereka berasal dari Disperdagin, sehingga perlu ada kontrol yang lebih ketat,” tegasnya.

    BACA JUGA: Kunjungi Pasar Cibinong, Bupati Bogor Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman hingga Idul Fitri

    Selain itu, ia meminta Disperdagin untuk rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar menjelang Idulfitri guna memastikan minyak curah yang beredar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

    “Harus terus memantau pasar agar masyarakat tidak mendapatkan minyak curah ilegal atau yang tidak sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya.

  • Kesadaran Digital, Kunci UMKM Jakarta Candle Tembus Pasar Global

    Kesadaran Digital, Kunci UMKM Jakarta Candle Tembus Pasar Global

    Jakarta

    Bogor punya UMKM lilin hias yang produknya sudah mendunia. Kesadaran pentingnya teknologi digital sejak awal, menjadi kunci sukses mereka menembus pasar global.

    Jakarta Candle adalah sebuah UMKM di Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Mereka memproduksi lilin hias untuk pajangan, dekorasi wedding, aksesoris di toko bunga ataupun lilin untuk keperluan yoga dan meditasi.

    Pemiliknya adalah pasangan suami istri Dhanu Trapsilo (45) dan Yulianah (46). Kepada detikINET saat berkunjung ke rumah sekaligus workshop produksi mereka, Yulianah berkisah mengenai kesibukan mereka sehari-hari.

    Untuk alur kerja sehari-hari, Dhanu sudah mulai menyalakan kompor pukul 05.30 WIB setiap pagi. Setelah itu ada pelelehan lilin dan material lain termasuk pewarnaan, lalu ada proses penuangan ke cetakan. Butuh waktu setengah sampai 1 hari penuh sampai lilin keras. Baru setelah itu lilin dipoles untuk finishing dan dikemas. Untuk faktor keamanan, mereka memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

    Dhanu rajin browsing mengenai tren pembuatan dan bentuk lilin yang populer di luar negeri. Sehingga, model lilin mereka selalu kekinian.

    Pentingnya teknologi digital bagi Jakarta Candle

    Sedari awal memulai UMKM Yulianah dan suaminya menyadari bahwa teknologi digital sangat penting bagi mereka dalam mencari pembeli. Lilin hias punya konsumen kelas menengah ke atas, sehingga produk mereka bukanlah yang masuk ke warung dan toko di sekitar tempat mereka tinggal.
    Yulianah dan Dhanu harus bisa menjangkau konsumen nan jauh di tempat lain. Lewat Instagram @jakartacandle barulah mereka bisa berhubungan dengan suplier pernikahan yang jadi pembeli tetap mereka.

    “Sedari awal sudah memanfaatkan semua channel online, karena kita mau market dari mana begitu kan. Tapi memang digital itu benar-benar ya, kan kita dapat channel di Instagram. Buyer-buyer juga menemukan kita di Instagram,” kata dia.

    Saat pandemi COVID-19 bisnis mereka tetap bisa lanjut lewat jualan online. Bisnis dekorasi wedding memang berhenti membeli karena pesta pernikahan belum bisa digelar karena pandemi. Namun banyak pembeli baru dari orang-orang yang stay at home atau work from home, yang ingin mendekorasi rumah dengan lilin di masa pandemi.

    Jakarta Candle go international

    Karena rajin promosi online, produk Jakarta Candle pun go international. Mereka sudah punya pembeli tetap dari Malaysia, Singapura dan Australia. Lilin-lilin mereka disukai pelaku usaha florist, usaha dekorasi pernikahan termasuk pernikahan di luar negeri dan kelas-kelas meditasi. Omzet tertinggi mereka pernah mencapai Rp 700 juta sebulan.

    “Kalau sample sih sudah dibawa sampai Dubai, tapi kalau pembelian sudah sampai Malaysia, Australia, Singapura,” ujarnya.

    Berbagai jasa layanan wedding decor membawa produk Jakarta Candle sampai ke Filipina dan Italia. Bahkan beberapa pernikahan artis juga memakai produk Jakarta Candle karena perusahaan wedding decor-nya adalah klien Yulianah. Yulianah pun memperlihatkan postingan instagram pernikahan beberapa dan tampak lilinnya sama dengan milik Jakarta Candle.

    Optimalisasi linkUMKM.id dan BRImo

    Yulianah dan produk lilin Jakarta Candle (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

    Rupanya, ada peran Bank Rakyat Indonesia (BRI) di balik kesuksesan Jakarta Candle. Yulianah adalah seorang nasabah BRI. Dia pernah mengambil Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2015 dari BRI Unit Bojonggede, sebesar Rp 10 juta, lalu Rp 15 juta dan Rp 25 juta, dan kreditnya kini sudah lunas semua. Semua itu mereka lakukan untuk mengembangkan usahanya, seperti membeli bahan baku.

    “Mudah pengajuannya, karena dilihat usahanya sudah berjalan, terus dilihat catatan penjualannya juga,” kata dia.

    Terkait dengan kesadaran digital, Yulianah juga memanfaatkan linkUMKM.id karena terinspirasi dari rekan UMKM yang sudah duluan memanfaatkannya. Dalam sebuah pameran, Yulianah menjumpai booth linkUMKM.id dan lantas bergabung di dalamnya.

    “Manfaatnya ya dapat informasi-informasi terupdate tentang kegiatan UMKM-nya. Dipromosikan di website linkUMKM.id dan dapat pendampingan,” ujarnya.

    Dia juga tahu ada beberapa program pelatihan untuk UMKM termasuk pelatihan berjualan online. Untuk yang satu itu, Yulianah sedari awal memang sudah berusaha memakai aneka saluran jualan online termasuk media sosial.

    Yulianah juga sangat memanfaatkan aplikasi BRImo. Dia mengatakan sudah memakai aplikasi BRImo selama 3 tahun terakhir. Dia paling banyak memakai aplikasi ini untuk transfer, pembayaran dan penjualan terkait dengan Jakarta Candle. Konsumennya ada yang memakai BRImo ada juga yang tidak. Yulianah sendiri merasa aplikasi BRImo membantunya dalam usaha berjualan lilin hias di Jakarta Candle.

    “Lebih mudah dalam transaksi,” ujarnya.

    Digitalisasi pelaku UMKM di Bogor oleh BRI

    Pimpinan Cabang BRI Cibinong, Ivam Abdul Latif (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikcom)

    Terkait dengan kiprah Jakarta Candle, detikINET pun berbincang dengan Pimpinan Cabang BRI Cibinong, Ivam Abdul Latif. Ivam mengatakan Jakarta Candle adalah 1 dari 3 UMKM unggulan binaan BRI di Kabupaten Bogor yang dikirim ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025 lalu.

    “Jadi BRI lebih melihat usaha-usaha yang memberdayakan masyarakat, kayak Jakarta Candle ini kan. Tenaga kerjanya kan banyak tuh,” ujarnya.

    Ivam juga mengatakan BRI melakukan pelatihan untuk UMKM-UMKM binaan, misalnya pelatihan mengolah produk, pelatihan pengepakan, pelatihan ekspor, manajemen keuangan, pelatihan jualan online dll

    Untuk pelatihan jualan online dari BRI, Ivam mengatakan para pelaku UMKM bisa memakai aplikasi Pasar.id dan Pari (Pasar Rakyat Indonesia). Dua platform ini mempertemukan para pedagang pasar dan pembelinya secara online. BRI Cabang Cibinong pun secara khusus membina para pedagang di Pasar Cibinong agar berjualan di Pasar.id.

    “Bantuan pemasaran yang dilakukan BRI adalah Pasar.id pedagang bisa masuk situ seperti selayaknya masuk e-commerce lain kan. Satu lagi adalah Pari, mempertemukan penjual dan pembeli seluruh Indonesia,” kata dia.

    Yulianah dan Ivam di acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Foto: (dok BRI Cabang Cibinong)

    BRI bisa memanfaatkan ruangan milik pemerintah desa untuk pelatihan UMKM. Mantri BRI pun biasanya punya Pojok Mantri di Kantor Desa, sebagai posko untuk membantu nasabah yang membutuhkan di desa tersebut. Mantri harus tahu potensi ekonomi di wilayahnya untuk bisa berkembang.

    “Jadi kegiatan mengedukasi masyarakat terkait literasi keuangan dengan digitalisasi itu kita lakukan bisa one by one oleh para Mantri atau kita mengumpulkan masyarakat dan nasabah sesuai kluster,” ujarnya.

    Kesadaran digital, tentunya menjadi salah satu cara agar UMKM bisa naik kelas. Jualan online, bisa membuka akses mereka ke pasar global. Hal itu senada seperti yang disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam keterangan resmi yang diterima detikINET.

    Lewat berbagai inisiatif seperti Rumah BUMN, BRIncubator, Growpreneur by BRI, Pengusaha Muda Brilian sampai BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI ingin membuka akses bagi UMKM ke pasar global.

    “Kami percaya, dengan memperluas akses pasar global bagi UMKM, kita akan menciptakan surplus neraca jam kerja yang memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Rencana Pemerintah Beri Modal Awal untuk UMKM terlibat MBG”
    [Gambas:Video 20detik]
    (fay/fyk)

  • Telkomsel Full 5G di Jabotabek, Depok Masih Belum

    Telkomsel Full 5G di Jabotabek, Depok Masih Belum

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel resmi menggelar 5G sepenuhnya di Jakarta. Jaringan tersebut sudah bisa diakses di semua wilayah dari residen hingga kawasan perkantoran.

    Selain Jakarta, gelaran 5G juga telah tersedia di Bogor, Tangerang dan Bekasi termasuk Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng yang sudah tercover jaringan tersebut.

    “Dan itu tersebar dari Bandara, kemudian sampai CBD atau Central District, kemudian juga sampai Tangerang, Tangerang Selatan, kemudian Bekasi, kemudian Bogor, Bogor untuk di kota Bogor saat ini,” kata Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam konferensi pers Telkomsel Siaga RAFI, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Telkomsel telah membangun 1.400 BTS 5G di Jabotabek. Total BTS 5G di Telkomsel itu saat ini ada 2.200, jadi tersebar di 56 kota dan kabupaten atau kabupaten.

    “Hanya memang yang sudah contiguous itu atau cities gitu ya ada di Jakarta, Jabotabek, kemudian Bali, kemudian di beberapa tempat,” jelas dia.

    Namun, Depok belum masuk dalam pengumuman tersebut. Gelaran 5G di kota itu akan dirilis dalam waktu dekat.

    Selain Depok, Telkomsel juga akan segera menggelar 5G di beberapa kota lain di Indonesia. Termasuk Surabaya, Medan, Makassar, hingga Batam.

    “Jadi nanti kita akan release di kota-kota itu semua,” jelas Indra.

    (dem/dem)

  • Besaran Zakat Fitrah 2025 di Jabodetabek dalam Bentuk Uang dan Beras – Halaman all

    Besaran Zakat Fitrah 2025 di Jabodetabek dalam Bentuk Uang dan Beras – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah besaran zakat fitrah tahun 2025 di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam bentuk uang dan beras.

    Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menetapkan besaran zakat fitrah 2025 yang harus dibayarkan setiap umat Muslim khusus wilayah  Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Besaran zakat fitrah 2025 di Jabodetabek dalam bentuk uang adalah Rp 47 ribu per individu.

    Artinya, jika dalam satu keluarga terdiri dari 4 orang, maka besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan adalah Rp 188 ribu.

    Besaran zakat fitrah tahun ini naik bila dibandingkan pada tahun lalu yang ditetapkan sebesar Rp 45 ribu atau naik Rp 2 ribu.

    Sementara jika zakat fitrah 2025 di Jabodetabek dibayarkan dalam bentuk beras, maka bobotnya adalah 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium per orang.

    Sehingga jika dalam satu keluarga terdiri dari 4 orang, maka zakat fitrah dalam wujud yang ditunaikan adalah 10 kg atau 14 liter beras.

    “Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp 47 ribu per jiwa,” kata Ketua BAZNAS RI, Prof Noor Achmad dikutip dari baznas.go.id.

    Selain menetapkan besaran zakat fitrah 2025, BAZNAS juga menetapkan nilai fidyah senilai Rp 60 ribu per jiwa per hari.

    Kiai Noor menyatakan, keputusan tersebut akan memberikan dampak bagi sebagian masyarakat.

    Namun hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan kewajiban zakat fitrah dapat dipenuhi dengan tepat dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

    Kiai Noor menambahkan, zakat fitrah ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri. 

    Sementara penyaluran zakat fitrah kepada mustahik paling lambat sebelum pelaksanaan salat Idul Fitri atau saat sebelum khatib naik mimbar.

    Niat Membayar Zakat Fitrah

    Saat menyerahkan zakat fitrah, umat Islam dianjurkan membaca niat zakat fitrah.

    Baik zakat fitrah yang dikeluarkan untuk diri sendiri, istri, anak, hingga anggota keluarga lainnya.

    Selengkapnya, inilah bacaan niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:

    Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.

    Niat Zakat Fitrah untuk Istri
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.

    Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi … fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku… (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

    Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti …. fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku… (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.

    Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.

    Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
    ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

    Lafal latin: Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

    Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.

    Doa Menerima Zakat Fitrah

    Setelah membaca niat dan menyerahkan zakat, orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat dengan doa-doa baik.

    Doa seperti ini boleh diucapkan dalam bahasa apa pun.

    Berikut satu di antara contohnya:

    ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

    Lafal latin: Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

    Artinya: Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • 5G Telkomsel di Jabotabek Tembus Maksimum 500 Mbps

    5G Telkomsel di Jabotabek Tembus Maksimum 500 Mbps

    Jakarta

    Telkomsel memastikan seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) telah tersedia jaringan 5G. Pelanggan di area bisa merasakan kecepatan internet unduh 110 Mbps hingga maksimum hingga 500 Mbps.

    Adapun kecepatan unggah yang bisa dialami pelanggan bisa mencapai 50 sampai maksimum 110 Mbps atau lima kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G.

    “Telkomsel meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, termasuk dalam menjadikan Ramadan dan Idulfitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis,” ujar Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di Jabotabek telah mencapai lebih dari 30%, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna.

    Sinyal 5G di Jabotabek ini didukung dengan keberadaan infrastruktur 1.400 base transceiver station (BTS) 5G yang tersebar Jakarta 1.023 site, Bogor: 30 site, Tangerang 50 site, Tangerang Selatan: 140 site, Bekasi: 80 site, Pantai Indah Kapuk 27 site, dan Bandara Soekarno-Hatta: 50 site.

    “Jadi, jaringan di Jabodetabek saat ini sekitar 1.400 BTS 5G dan tersebar dari Bandara (Soekarno-Hatta) sampai SCBD, kemudian Tangerang Selatan, Bekasi, dan Bogor,” ungkap Indra.

    Adapun khusus Depok sejauh ini memang belum tersedia 5G Telkomsel. Namun, Telkomsel memastikan jaringan generasi kelima itu akan tersedia di Depok ke depannya.

    Adapun, data terkini ada 2.200 total BTS 5G yang dimiliki oleh Telkomsel yang tersebar di 56 kota/kabupaten. Disampaikan Indra, 5G Telkomsel juga akan memperluas ke kota besar lainnya.

    “Yang sudah contiguous ada di Jakarta, Jabodetabek, Bali, di beberapa tempat dan akan kita buka juga seperti di Surabaya, Medan, Makassar, Batam, dan kota besar lainnya. Kita akan rilis di kota itu semua,” ungkap Indra.

    (agt/fay)

  • Telkomsel Jamin Internet Lancar Saat Ramadhan dan Lebaran 2025

    Telkomsel Jamin Internet Lancar Saat Ramadhan dan Lebaran 2025

    Jakarta

    Telkomsel telah menentukan ada 476 titik keramaian pada Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Menghadapi lonjakan trafik telekomunikasi di momen tersebut, operator seluler ini telah memastikan kesiapan jaringannya.

    “Telkomsel memastikan kesiapan infrastruktur dan jaringan dalam mengantisipasi lonjakan trafik, terutama trafik data, dan kita sudah melakukan prediksi akan terjadi kenaikan trafik data sekitar 13% dibandingkan hari normal atau 16% dibanding dengan Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri) tahun lalu,” ujar Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Ratusan titik keramaian tersebut terungkap dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam jaringan otonom (Autonomous Network). Secara rinci, titik keramaian itu berada 320 area spesial, 54 area transportasi, 45 area residensial, 35 jalur mudik, dan 22 tempat ibadah.

    “Ketika terjadi lonjakan trafik, itu jaringan sudah otomatis untuk melakukan adjusment atau optimalisasi secara tersendiri tanpa intervensi manusia. Dulu sebelum itu manual dan harus dipantu 24 jam, sekarang sudah dilakukan automation dengan AI,” kata Indra.

    VP Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati, menjelaskan pada puncak Rafi 2025 diperkirakan akan ada 59,1 PetaByte untuk layanan data. Sedangkan, layanan SMS mengalami kenaikan 0,55 dan layanan suara menurun 1,9%.

    “Dan layanan digital untuk media sosial naik lebih dari 7,66%, video streaming naik 14,7%, online gaming 41,3%, dan layanan komunikasi 12,1%,” ucapnya.

    Kesiapan jaringan Telkomsel hadapi lonjakan trafik telekomunikasi di Ramadhan dan Idulfitri 2025. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

    Guna memastikan kualitas jaringan dalam mendukung kelancaran momen Rafi 2025, Telkomsel melaksanakan Drive Test yang dilakukan pada jalur mudik dengan total jarak 17.537 km, yang mencakup jalan utama (10.166 km), jalan tol (3.482 km), rel kereta api (3.775 km) termasuk kereta cepat Whoosh, dan penyeberangan laut (114 km).

    Drive test juga dilakukan di jalur mudik di beberapa wilayah utama, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Beberapa rute baru, seperti Selain itu, tol yang termasuk dalam drive test, khususnya pada jalur baru, adalah Tol Klaten – Prambanan (8,6 km), Tol Probolinggo – Banyuwangi (12 km), Tol Padang – Sicincin (36,6 km), Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan (18,9 km) turut diuji untuk memastikan pengalaman konektivitas yang optimal bagi para pemudik.

    Pada kesempatan ini juga,Telkomsel meningkatkan jaringan dengan lebih dari 1.400 base transceiver station (BTS) 5G di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Secara keseluruhan, Telkomsel mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G di 56 kota/kabupaten.

    Ke depannya, operator seluler ini menargetkan mengembangkan jaringan generasi kelima tersebut ke Surabaya, Makassar, Medan, Batam, dan kota besar lainnya.

    “Telkomsel meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia, termasuk dalam menjadikan Ramadan dan Idul Fitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis,” pungkas Indra.

    (agt/fay)

  • MenLH Dorong Hadirnya Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Kawasan Industri

    MenLH Dorong Hadirnya Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Kawasan Industri

    JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq meminta jajarannya untuk memandatkan keberadaan stasiun pemantauan kualitas udara di kawasan industri sebagai salah satu langkah menekan sumber pencemar udara di Jakarta dan sekitarnya.

    “Kami tadi sudah minta pada Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan untuk kemudian mencoba memandatkan ada stasiun pemantauan kualitas udara di skala kawasan-kawasan industri ini. Ini sebagai indikator,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq dalam pembukaan kegiatan kolaborasi pengawasan emisi kendaraan bermotor kategori N dan O di Jakarta Utara, Selasa 11 Maret, disitat Antara.

    “Nanti begitu indikatornya buruk saya akan turun ke industri-industri yang menurut indikasi kami menyebabkan udara ambien itu terganggu,” tambah Hanif.

    Dia mengingatkan, kepada para pelaku industri bahwa jika terbukti mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, maka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka dapat dikenai pidana penjara dan denda miliaran rupiah.

    Mengingat polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan mempengaruhi kesehatan dari 30 juta jiwa yang tinggal di wilayah tersebut, terutama kelompok rentan seperti lansia dan anak-anak.

    Hanif berjanji akan melakukan sejumlah langkah konkret untuk mengatasi isu polusi tersebut, mengatasi sumber polusi udara baik dari sektor transportasi, industri, pembakaran sampah secara terbuka dan faktor lainnya.

    KLH sebelumnya sudah melakukan pengawasan lingkungan kepada sejumlah industri di Jabodetabek yang diduga menjadi pencemar serta mendorong uji emisi untuk kendaraan angkutan barang dan kendaraan gandeng termasuk truk yang berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian.

  • Telkomsel Siagakan 1.400 BTS 5G di Jabotabek saat Ramadan-Idulfitri 2025

    Telkomsel Siagakan 1.400 BTS 5G di Jabotabek saat Ramadan-Idulfitri 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) memastikan kesiapan jaringan dengan menghadirkan konektivitas tanpa gangguan saat periode Ramadan dan Idulfitri atau Lebaran 2025, salah satunya dengan memperluas jaringan 5G.

    Dalam pengembangan jaringan 5G, Telkomsel sukses menggelar lebih dari 1.400 BTS 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek)

    Dengan pencapaian tersebut, Telkomsel kini mengoperasikan total lebih dari 2.200 BTS 5G di 56 kota/kabupaten se-Indonesia, dan berencana untuk terus melakukan ekspansi Hyper 5G terdepan dan terluasnya, baik di Jabotabek maupun wilayah utama lainnya.

    Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan pihaknya meyakini pentingnya jaringan 5G dalam mengakselerasi kemajuan Indonesia.

    Salah satunya dengan menjadikan Ramadan dan Idulfitri sebagai momen terbaik bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan bisnis. 

    “Setelah menambah lebih dari 1.400 BTS 5G di wilayah ini, kami berkomitmen untuk terus memperluas kehadiran 5G yang contiguous tanpa putus untuk meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata Indra di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Indra mencatat, hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di Jabotabek telah mencapai lebih dari 30%, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna. 

    Perluasan cakupan jaringan Hyper 5G Telkomsel secara masif di wilayah ini telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh maksimum hingga 500 Mbps dan kecepatan unggah hingga 110 Mbps. Kecepatan ini disinyalir 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.

    Drive Test 5G

    Adapun, pada hari ini, Selasa (11/3/2025) Telkomsel melakukan drive test untuk jaringan 5G mereka di Jakarta.

    Pada drive test tersebut, Bisnis berkesempatan untuk mengikuti rangkaian perjalanan dari kantor Telkomsel di bilangan Jakarta Pusat menuju kawasan Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Banten, dan ke wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Pada perjalanan menuju Bandara Soetta dari kantor Telkomsel di Gatot Subroto, tertera jaringan sangat cepat dengan tanda garis berwarna biru di layar televisi bis yang tim Bisnis tumpangi.

    Ketika mengecek kecepatan di ponsel, tertera kecepatan sepanjang perjalanan untuk download berada pada angka 32,6 Mbps hingga 75,4 Mbps, sementara untuk upload 5,55 Mbps hingga 32,8 Mbps. 

    Uji coba 5G TelkomselPerbesar

    Kemudian, sekitar pukul 12.10 WIB bis yang ditumpangi oleh tim Bisnis Indonesia akhirnya sampai dan tiba di Bandara Seokarno Hatta, 

    Terlihat kecepatan internet di Bandara Soetta mulai menyentuh 100 Mbps. Lalu untuk kecepatan download mencapai 174 Mbps dan untuk upload mencapai 69.7 Mbps. 

    Setelahnya tim Bisnis Indonesia berkesempatan untuk ke kawasan PIK untuk melakukan drive test jaringan 5G Telkomsel disana.

    Dari hasil tes, tercatat 5G milik Telkomsel mendapatkan kecepatan download berkisar 243 Mbps hingga 275  Mbps dan upload 46,4 Mbps hingga 65,2 Mbps. 

  • Rumah Quran Isyaroh, Cahaya bagi Santri Tuna Rungu

    Rumah Quran Isyaroh, Cahaya bagi Santri Tuna Rungu

    Di sebuah ruangan sederhana di Kota Bandung, tangan-tangan bergerak lincah membentuk bahasa isyarat. Bibir mereka tak bersuara, tetapi mata berbinar penuh semangat. Di hadapan mereka, lembaran Al-Qur’an terbuka, huruf-huruf hijaiyah dipahami dengan gerakan tangan yang halus. Inilah suasana di Rumah Quran Isyaroh, pesantren yang menjadi cahaya bagi para santri tuna rungu dalam mendalami agama.

    Muhamad Nizar, Jabar Ekspres.

    Suasana di Rumah Quran Isyaroh begitu hidup. Sejumlah santri berkumpul dalam pesantren kilat Ramadhan, mengikuti program intensif membaca Al-Qur’an dengan bahasa isyarat. Sejak pekan kedua bulan suci, mereka datang dari berbagai kota—Tasikmalaya, Bogor, Cimahi, dan Bandung—demi satu tujuan: memahami firman Allah meski dalam keheningan.

    “Di sini full kegiatan pesantren kilat. Mulai dari minggu kedua Ramadhan sampai tanggal 23. Kegiatannya membaca Al-Qur’an, ada juga kegiatan outdoor dan permainan edukatif,” tutur Maya (52), pendiri dan ketua pesantren ini, kepada Jabar Ekspres beberapa waktu lalu.

    BACA JUGA: IMHP Gelar Kopdargab & Bukber, Pererat Silaturahmi di Bulan Suci

    Perjalanan Maya membangun pesantren ini bermula dari kegelisahannya sendiri. Ia memiliki seorang anak dengan keterbatasan pendengaran dan mengalami kesulitan mendapatkan pendidikan agama Islam yang layak.

    “Saya mencari guru dan les untuk anak saya, lalu saya membawa teman-teman tuli lainnya. Karena sangat penting mengaji itu untuk mendoakan orang tua dan diri sendiri,” kata Maya.

    Dari sinilah ia berinisiatif mengajak komunitas tuna rungu di Bandung untuk lebih semangat beribadah. Sejak didirikan pada akhir 2017, Rumah Quran Isyaroh terus berkembang menjadi ruang inklusif bagi mereka yang ingin belajar Al-Qur’an dengan bahasa isyarat.

    Di pesantren ini, belajar Al-Qur’an tidak hanya bagi santri tuna rungu, tetapi juga terbuka bagi mahasiswa dan guru ngaji. Tujuannya, agar masyarakat umum lebih memahami bahwa kaum tuli juga mampu membaca dan memahami kitab suci mereka sendiri.

    “Yang belajar di sini bukan hanya tuli. Ada juga mahasiswa dan guru ngaji. Mereka perlu tahu bahwa Al-Qur’an isyarat ini ada, dan umat Islam perlu lebih peduli,” jelas Maya.