kab/kota: Bogor

  • Tol Japek II Selatan Dibuka Fungsional hingga Bekasi saat Lebaran

    Tol Japek II Selatan Dibuka Fungsional hingga Bekasi saat Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap fungsional Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan bakal dibuka hingga Seksi II Setu – Taman Mekar tepatnya di wilayah Bojongmangu.

    Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PU, Wilan Oktavian menjelaskan Tol Japek II Selatan itu bertambah sepanjang 22 kilometer (Km) dibandingkan fungsional pada Lebaran 2024.

    “Yang jelas Lebaran ini kita akan fungsionalkan sampai Bojongmangu tuh, bertambah 22 Km. Bukan sampai Kutanegara, tapi sampai Bojongmangu. Kalau dulu kan cuma 8 Km, sekarang itu 30 Km,” kata Wilan saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (12/3/2025). 

    Lebih rinci, Wilan menjelaskan bahwa fungsional Tol Japek II Selatan sepanjang 30 Km itu bakal dibuka pada momentum arus balik saja guna mendukung kelancaran lalu lintas.

    Wilan menyebut, fungsional tol tersebut bakal dilakukan sesuai dengan diskresi kepolisian apabila nantinya terdapat kepadatan lalu lintas dari arah Bandung menuju Jakarta. 

    “Jadi dari arah Bandung, itu nanti kalau macet ke arah Japek akan dibelokkan di Sadang. Itu keluarnya di KM 34 atau KM 37. Nanti ada bisa milih masuk Deltamas [menuju Tol Japek eksisting],” ujarnya.

    Sebagai informasi, Jalan Tol Japek II Selatan saat ini dalam tahap konstruksi yang digarap oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR). Tol ini mulai dibangun pada Februari 2019. 

    Sementara berdasarkan catatan Bisnis, JSMR sempat menargetkan Tol Japek II Selatan bakal rampung pada 2025. Saat dikonfirmasi, Wilan mengaku belum menggenggam secara pasti berapa progres konstruksi Tol Japek II Selatan saat ini.

    Namun, dia memberi sinyal bahwa proyek tersebut tak bakal tersambung penuh pada tahun ini. Melainkan, bakal difokuskan terlebih dahulu untuk dapat rampung hingga Seksi II Setu – Taman Mekar. 

    “Kalau Japek 2 Selatan kayaknya kalau [tersambung penuh] sampai ke JORR 2 itu masih agak panjang. Mungkin kita fokusnya sampai ke seksi 2 ya,” tambahnya.

    Untuk diketahui sebelumnya, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 km yang terdiri atas 3 Paket, yaitu Paket 1 Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000 – Sta 9+300) sepanjang 9,3 km, ruas ini masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. 

    Sementara itu, paket 2 Setu menuju ke Taman Mekar sepanjang 24,85 km, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi dan Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang sepanjang 27,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta.  

    Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Setu akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis – Cibitung. Menyusul Paket 2 akan rampung pada 2023 dan Paket 1 ditargetkan akan rampung pada 2025.

    Nantinya, setelah beroperasi penuh, Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

  • Optimalisasi Birokrasi, Pemkot Bogor Gelar Sosialisasi Evaluasi Kelembagaan

    Optimalisasi Birokrasi, Pemkot Bogor Gelar Sosialisasi Evaluasi Kelembagaan

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor menyelenggarakan Sosialisasi Evaluasi Kelembagaan di lingkungan Pemkot Bogor.

    Mewakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bogor, Rakhmawati, menjelaskan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari persiapan evaluasi kelembagaan yang dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.

    Ia juga menekankan bahwa evaluasi kelembagaan merupakan bagian penting dalam meningkatkan efektivitas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta memastikan urusan pemerintahan berjalan optimal.

    BACA JUGA:Solusi Longsor Batutulis, Pemkot Bogor Ambil Keputusan Ini!

    “Hari ini kita akan mendapatkan sosialisasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait persiapan yang harus dilakukan untuk evaluasi kelembagaan tahun ini,” ujar Rakhmawati di Auditorium Bima Arya, Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor, Rabu (12/3/2025).

    Rakhmawati menjelaskan bahwa selain mengevaluasi kelembagaan OPD, Pemkot Bogor juga akan meninjau kembali urusan-urusan pemerintahan untuk memastikan seluruh aspek pelayanan publik telah terakomodasi dengan baik.

    “Evaluasi ini bukan hanya untuk menilai kelembagaan di masing-masing OPD, tetapi juga untuk melihat apakah ada urusan yang belum terakomodasi dengan baik. Ini menjadi tanggung jawab bagian organisasi untuk mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki,” jelasnya.

    BACA JUGA:Pastikan Stok dan Harga Pangan Stabil, Pemkot Bogor Janji Bakal Monitor Harga Selama Ramadan

    Dia juga menekankan bahwa evaluasi kelembagaan tidak sekadar mengejar nilai tinggi, tetapi lebih kepada penilaian berbasis kondisi riil agar setiap perubahan dalam organisasi dapat dilakukan secara tepat dan terarah.

    Untuk itu, dirinya berharap setelah sosialisasi ini, akan ada pendampingan lebih lanjut dari Kemenpan RB agar proses evaluasi berjalan optimal dan membawa perbaikan konkret bagi tata kelola kelembagaan di Kota Bogor.

    Dengan adanya evaluasi kelembagaan ini, Pemkot Bogor berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam sistem birokrasi serta memastikan struktur organisasi yang lebih efektif, efisien, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (YUD)

  • Takaran Minyakita Tak Sesuai, Pedagang di Bekasi Sebut Konsumen Beralih ke Merek Lain – Halaman all

    Takaran Minyakita Tak Sesuai, Pedagang di Bekasi Sebut Konsumen Beralih ke Merek Lain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat dibuat geger imbas temuan penyunatan takaran minyak goreng dengan merek dagang Minyakita.

    Padahal, menurut agen sembako di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, minyak goreng Minyakita menjadi favorit pembeli.

    Anisa (24), pelaku usaha agen sembako Toko SB di Jalan M. Yamin, Pasar Baru, Bekasi Timur, Kota Bekasi mengatakan, peminat Minyakita sejauh ini masih banyak. 

    “Untuk permintaan Minyakita sampai saat ini masih banyak,” kata Anisa dijumpai Tribun Jakarta di tokonya, Rabu (12/3/2024). 

    Apabila dibandingkan merek lain, Minyakita menjadi favorit pembeli karena harganya yang murah.

    Anisa menjelaskan bahwa Toko SB menjual eceran di angka Rp18 ribu untuk kemasan satu liter. 

    “Ada banyak kayak Bimoli, Sanco, Sania, tapi Minyakita tetep jadi yang paling banyak dicari karena harganya lebih rendah,” ucapnya.

    Terkait kabar isi kemasan Minyakita yang tak sesuai takaran, Anisa mengaku kecewa dan berharap produsen dapat jujur kepada konsumen. 

    “Semoga konsisten isi sama harganya supaya tidak mengecewakan konsumen,” ucapnya.

    Sementara itu, pedagang eceran bernama Sudiro (59) berujar, kabar isi kemasan Minyakita ukuran satu liter tidak sesuai takaran membuat konsumen beralih ke merek lain. 

    “Minyakita saya jual Rp19 ribu (satu liter), pembelinya pada beralih ke brand lain kayak minyak Rizki itu harganya Rp11 ribu, lebih murah,” ucap Sudiro.

    Lebih lanjut, Sudiro mengaku masih memiliki stok Minyakita kemasan satu liter bantal, tetapi jumlahnya tak begitu banyak.

    “Saya masih ada stok Minyakita, cuma enggak banyak tinggal beberapa kemasan aja,” ungkapnya.

    Penangkapan di Bogor

    Sebelumnya, salah satu pelaku di balik MinyaKita palsu di Bogor, Jawa Barat, telah ditangkap polisi.

    Pria berinisial TRM yang mengendalikan operasional di dalam gudang di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tersebut juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Di gudang itu, minyak curah yang diperoleh dari industri di wilayah Tangerang dan Jakarta itu di-packing dalam kemasan MinyaKita.

    Takaran minyak goreng yang seharusnya 1 liter dikurangi menjadi 750 hingga 800 ml.

    Tak hanya itu, kemasan yang digunakan pun tidak sesuai ketentuan, karena tidak mencantumkan berat bersih.

    Selain itu, MinyaKita yang diproduksi di sana mencantumkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ternyata sudah tidak berlaku.

    Dari berbagai kecurangan yang dilakukannya, termasuk menjual MinyaKita tersebut dengan harga Rp15.600 (lebih tinggi dari ketentuan distributor yang seharusnya untuk distributor tingkat pertama di harga Rp13.500), pelaku meraup untung hingga Rp600 juta perbulan sejak beroperasi di awal tahun 2025.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah, mengatakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

    “Terkait dengan perbuatan pelaku dikenakan pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun atau denda Rp 2 Miliar,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

    Selain itu, ucap Rizka, pelaku juga dijerat Undang-Undang Perdagangan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun dan pidana denda Rp10 miliar.

    “Dan juga pasal 160 Jo pasal 24 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan di mana diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Minyakita Jadi Favorit Pembeli, Agen Sembako di Pasar Baru Bekasi Kecewa Isi Kemasan Tak Sesuai.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini 12 Maret, di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini 12 Maret, di Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Tangerang

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari ini merupakan hari ke-12 ibadah puasa ramadan dilaksanakan di Indonesia.

    Umat muslim akan menjalankan ibadah puasa saat ini hingga waktu berbuka ketika adzan magrib sore nanti.

    Berikut jadwal buka puasa 12 ramadan 1446 H di Jabodetabek melansir dari laman Kemenag.

    JAKARTA

    MAGRIB 18:10

    ISYA’19:18

    BOGOR

    MAGRIB 18:15

    ISYA: 19:19

    TANGERANG

    MAGRIB: 18:11

    ISYA’ :19:20

    BEKASI

    MAGRIB: 18:10

    ISYA’: 19:19

  • Usai Ditegur Gubernur, Wali Kota Depok Kotor-kotoran Bersihkan Sampah Kali Cabang Tengah – Page 3

    Usai Ditegur Gubernur, Wali Kota Depok Kotor-kotoran Bersihkan Sampah Kali Cabang Tengah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Depok, Supian Suri, turun langsung membersihkan sampah di area Balai Kota Depok. Hal itu dilakukan usai mendapatkan teguran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Balai Kota Depok.

    Supian Suri mengatakan, pembersihan sampah di lingkungan Balai Kota Depok, menindaklanjuti koreksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Koreksi tersebut salah satunya membersihkan sampah yang berada di Kali Cabang Tengah.

    “Terima kasih kepada Satpol PP yang sudah membantu membersihkan lingkungan sebagai koreksi Pak Gubernur yang melihat banyak hal harus kita benahi, bersihkan,” ujar Supian Suri usai melaksanakan pembersihan sampah di Balai Kota Depok, Rabu (12/3/2025).

    Supian menuturkan, keterbatasan anggota Satpol PP dan Linmas Kota Depok dapat mendorong semua pihak terlibat aktif bergerak melakukan aksi bersih. Semua pihak dapat melakukan pencegahan aksi buang sampah, khususnya di saluran air ataupun kali.

    “Masyarakat kita banyak yang tidak disiplin, buang sampah memanfaatkan lahan yang sejatinya milik umum untuk kepentingan pribadi,” kata Wali Kota Depok.

    Supian menegaskan tindakan yang dilakukannya dengan turun langsung ke kali membersihkan sampah bukan untuk pencitraan. Aksi ini dilakukannya karena tergerak melakukan pembersihan, dan sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    “Buat saya, melihat yang harus turun langsung, ya saya turun langsung. Kalau sudah rapi kita harus cari hal yang belum beres, biar semua rapi, baik, dan bagus,” ucap Supian.

    Malu Disidak Gubernur

    Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Depok, Dede Hidayat, mengatakan aksi bersih sampah di Kali Cabang Tengah Balai Kota Depok dilakukan secara spontan. Dede mengaku malu saat mendapatkan teguran dari Gubernur Jawa Barat terkait adanya sampah di saluran air.

    “Jalanan kita bersihin (area Pemkot), lingkungan kita dulu. Kemarin kita di sidak Pak Gubernur, malu juga kita,” ujar Dede.

    Berdasarkan pemetaan Satpol PP Kota Depok sampah yang berada di kali cabang tengah merupakan sampah rumah tangga. Sampah tersebut diduga dibuang masyarakat ke kali dan terbawa aliran air kali hingga ke Balai Kota Depok.

    “Sampah di kali kita angkut, lumayan banyak juga sampahnya,” kata Dede.

    Dede menjelaskan, Satpol PP Kota Depok bersama DLHK telah berkolaborasi melaksanakan penegakan perda terkait pembuangan sampah sembarangan. Bahkan, Satpol PP Depok telah memberikan tindak pidana ringan kepada oknum pembuang sampah yang tertangkap tangan.

    “Hukumannya ada berupa denda dan ancaman hukuman kurungan tiga bulan,” tutur Dede.

     

    Pembongkaran wahana wisata Hibisc Fantasy Park di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, terus berlanjut. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengawasi langsung proses pembongkaran sekaligus ikut menanam pohon di kawasan yang ditertibkan.

  • Usai Bongkar Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Sudah Ditanami Pohon

    Usai Bongkar Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Sudah Ditanami Pohon

    Usai Bongkar Bangunan di Puncak, Dedi Mulyadi: Sudah Ditanami Pohon
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat
    Dedi Mulyadi
    menegaskan bahwa beberapa bangunan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat yang baru saja dibongkar, kini sudah ditanami pohon.
    Pemerintah Provinsi Jawa Barat enggan menjadikan kawasan tersebut ramai bangunan seperti sebelumnya.
    “Ditanami pohon, kan sudah mulai. Sudah mulai, kita tuh cepat. Hari pertama bongkar, hari kedua bongkar, hari ketiga nanam pohon. Itu kebiasaan saya dari dulu,” kata Dedi saat ditemui
    Kompas.com
    di Gedung BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
    Dedi menyampaikan bahwa pihaknya berencana menanam sekitar 23.000 pohon di kawasan tersebut.
    Jumlah itu pun sudah diperhitungkan dengan matang sesuai luas hektar tanah yang ada.
    “Kalau di daerah situ sekitar 23.000 pohon. Karena di situ hampir 23 hektar. Satu hektarnya 1.000 pohon,” jelas politikus Partai Gerindra ini.
    Ditanya apakah mungkin
    Pemprov Jabar
    menanam pohon teh di kawasan tersebut, Dedi menyatakan bahwa hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.
    Dirinya akan berbincang terlebih dulu dengan Perhutani dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di Bogor, Jawa Barat soal itu.
    “Kebun teh nanti gini, besok saya ngundang Perhutani sama PTPN di Bogor. Saya ingin begini, sudah deh tanah-tanahnya enggak usah disewain lagi sama swasta. Sewain sama Pemprov Jabar, saya tanamin pohon,” ungkapnya.
    Diberitakan sebelumnya, pembongkaran kawasan Puncak belakangan dilaksanakan Pemprov Jabar, menyusul banjir besar di Jabodetabek pada awal Maret lalu.
    Salah satu pembongkaran terjadi pada kawasan wisata Hibisc Fantasy Puncak yang sudah dimulai sejak Kamis (6/3/2025).
    Pembongkaran sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
    Tindakan ini diambil karena Hibisc Fantasy Puncak dinilai telah melanggar izin penggunaan lahan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebagian wilayah Jakarta diprakirakan turun hujan disertai petir

    Sebagian wilayah Jakarta diprakirakan turun hujan disertai petir

    Logo BMKG

    Sebagian wilayah Jakarta diprakirakan turun hujan disertai petir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 12 Maret 2025 – 08:08 WIB

    Elshinta.com – Sebagian wilayah DKI Jakarta diprakirakan diguyur hujan disertai dengan petir, sementara sebagian daerah lainnya mengalami hujan ringan pada Rabu.

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan diprediksi hujan petir.

    Sementara untuk kota administratif lainnya, seperti Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur diperkirakan hanya mengalami hujan ringan.

    Di beberapa kota penyangga Jakarta, cuaca juga diprakirakan hujan dengan intensitas yang berbeda-beda. Sementara di Provinsi Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kemungkinan akan mengalami hujan sedang.

    Sedangkan beberapa kota di Jawa Barat, seperti Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok cenderung hanya mengalami hujan ringan.

    Sumber : Antara

  • Pramono Anung Minta Penyunat Takaran Minyakita Dihukum Berat: Ini Keterlaluan – Halaman all

    Pramono Anung Minta Penyunat Takaran Minyakita Dihukum Berat: Ini Keterlaluan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung mendukung langkah kepolisian untuk menindak tegas pihak-pihak yang sengaja menyunat takaran minyak goreng dengan merek dagang Minyakita.

    “Pemerintah Jakarta mendorong tindakan tegas dari aparat kepolisian, penegak hukum bagi siapa saja yang melakukan itu,” tuturnya di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

    Pramono mengatakan, pihak-pihak yang mengurangi takaran Minyakita harus diberi sanksi berat.

    Apalagi, merek minyak goreng itu mendapat subsidi dari pemerintah dan diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah.

    “Karena memang ini sungguh sangat mencederai rasa keadilan masyarakat. Mereka masyarakat yang sangat membutuhkan dan Minyakita ini kan untuk segmen masyarakat yang membutuhkan.”

    “Sudah disubsidi, kemudian ukurannya dikurangi, ini kan keterlaluan,” imbuh politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini.

    Oleh karena itu, Pramono meminta kepolisian untuk memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang melakukan kecurangan terkait isi kemasan Minyakita.

    “Siapa pun yang melakukan itu, maka pemerintah Jakarta memberikan dukungan, support sepenuhnya untuk diambil tindakan tegas bagi mereka,” terangnya.

    Sebelumnya, penemuan takaran Minyakita disunat diungkapkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

    Pelanggaran itu ditemukan Amran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan sembilan bahan pokok di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

    “Ini merupakan pelanggaran serius, Minyakita kemasan yang seharusnya berisi 1 liter ternyata hanya memiliki volume 750 hingga 800 mililiter,” ujar Amran dalam keterangan resminya, Sabtu.

    Untuk diketahui, Minyakita diproduksi oleh tiga badan usaha yakni PT AEGA, koperasi KTN, dan PT TI.

    Amran mengatakan praktik curang penyunatan isi takaran tidak bisa ditoleransi.

    Dengan pelanggaran ini, Amran bahkan meminta perusahaan diproses hukum dan ditutup.

    “Kami turun langsung ke pasar untuk memastikan pasokan dan kualitas pangan, salah satunya minyak goreng bagi masyarakat, tetapi justru menemukan pelanggaran,” imbuhnya.

    Kekecewaan Amran bertambah setelah melihat kecurangan lain.

    Ia menemukan harga jual Minyakita lebih mahal dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Minyak ini dijual sampai Rp 18.000 per liter, padahal di kemasan tertulis HET Rp 15.700 per liter.

    “Kita tidak boleh membiarkan praktik semacam ini terus terjadi. Pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat,” ucap Amran.

    Pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan Bareskrim Polri untuk menindak dan memberi hukuman apabila terbukti ada pelanggaran.

    “Saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim dan Satgas Pangan. Jika terbukti ada pelanggaran, perusahaan ini harus ditutup dan izinnya dicabut,” tuturnya.

    Penangkapan di Bogor

    Salah satu pelaku di balik Minyakita palsu di Bogor, Jawa Barat, telah ditangkap polisi.

    Pria berinisial TRM yang mengendalikan operasional di dalam gudang di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tersebut juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Di gudang itu, minyak curah yang diperoleh dari industri di wilayah Tangerang dan Jakarta itu di-packing dalam kemasan Minyakita.

    Takaran minyak goreng yang seharusnya 1 liter dikurangi menjadi 750 hingga 800 ml.

    Tak hanya itu, kemasan yang digunakan pun tidak sesuai ketentuan, karena tidak mencantumkan berat bersih.

    Selain itu, Minyakita yang diproduksi di sana mencantumkan izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang ternyata sudah tidak berlaku.

    Dari berbagai kecurangan yang dilakukannya, termasuk menjual Minyakita tersebut dengan harga Rp15.600 (lebih tinggi dari ketentuan distributor yang seharusnya untuk distributor tingkat pertama di harga Rp13.500), pelaku meraup untung hingga Rp600 juta perbulan sejak beroperasi di awal tahun 2025.

    Wakapolres Bogor, Kompol Rizka Fadhilah, mengatakan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

    “Terkait dengan perbuatan pelaku dikenakan pasal 62 ayat 1 Jo pasal 8 ayat 1 UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman pidana 5 tahun atau denda Rp 2 Miliar,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

    Selain itu, ucap Rizka, pelaku juga dijerat Undang-Undang Perdagangan dengan ancaman pidana paling lama 4 tahun dan pidana denda Rp10 miliar.

    “Dan juga pasal 160 Jo pasal 24 ayat 1 UU No. 7 tahun 2014 tentang perdagangan di mana diubah dengan UU nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Minta Penyunat Takaran Minyakita Dihukum Berat, Pramono Anung: Mencederai Rasa Keadilan Masyarakat!

    (Tribunnews.com/Deni/Gilang)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)

  • Jadwal & Daftar 15 Lokasi Penukaran Uang Lebaran di BCA

    Jadwal & Daftar 15 Lokasi Penukaran Uang Lebaran di BCA

    Jakarta

    Kebutuhan uang tunai saat Ramadan dan Idul Fitri mengalami peningkatan yang signifikan. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap memenuhi kebutuhan uang tunai dan transaksi nasabah selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025 dengan mengalokasikan dana tunai sebesar Rp 70,22 triliun.

    Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan periode peningkatan kebutuhan uang tunai secara signifikan, baik untuk keperluan sosial, mudik, maupun silaturahmi. Oleh karena itu, BCA berkomitmen menyediakan layanan perbankan yang optimal bagi nasabah setiap saat, termasuk memastikan ketersediaan uang tunai yang memadai.

    “Kami berharap upaya ini dapat membantu nasabah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama Ramadan dan Idul Fitri, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (12/3/2025).

    Jumlah uang tunai yang disiapkan BCA tersebut meningkat 4% dibanding realisasi pada periode yang sama tahun 2024, seiring proyeksi peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat dan usaha kecil, serta meningkatnya permintaan layanan perbankan yang fleksibel.

    Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi dan distribusi uang kepada masyarakat, BCA mempersiapkan sejumlah layanan yang dapat mempermudah nasabah dan memastikan pemenuhan kebutuhan nasabah untuk menukarkan uang. Sepanjang periode Ramadan hingga Idul Fitri tahun ini, nasabah dapat melakukan penukaran uang tunai sesuai ketersediaan masing-masing cabang di seluruh Indonesia.

    Penukaran uang di 15 KCU di atas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

    Daftar dan lakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR https://pintar.bi.go.id. Pemesanan dapat dilakukan mulai tanggal 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB.

    Penukaran hanya dapat dilakukan sesuai kuota yang tersedia di cabang yang telah ditentukan.

    Setelah nasabah mendapat alokasi penukaran uang di cabang yang dipilih pada aplikasi PINTAR, nasabah dapat datang ke cabang tersebut sesuai jadwal untuk melakukan penukaran.

    Khusus untuk periode 24-27 Maret 2025, terdapat 15 Kantor Cabang Utama (KCU) yang disiagakan BCA untuk melayani penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) sebagai berikut:

    Nama Cabang Area

    KCU Kelapa Gading Jakarta UtaraKCU Pantai Indah Kapuk Jakarta UtaraKCU Matraman Jakarta TimurKCU Kalimalang Jakarta TimurKCU Asemka Jakarta BaratKCU Green Garden Jakarta BaratKCU Wisma Asia Jakarta BaratKCU Pasar Baru Jakarta PusatKCU Pondok Indah Jakarta SelatanKCU Kuningan Jakarta SelatanKCU Bekasi BekasiKCU Cikarang BekasiKCU Bogor BogorKCU Cibubur DepokKCU Depok Depok

    (kil/kil)

  • Wamen PU Bongkar Biang Kerok Siklus Banjir 5 Tahunan, Apa Solusinya? – Page 3

    Wamen PU Bongkar Biang Kerok Siklus Banjir 5 Tahunan, Apa Solusinya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyoroti siklus banjir 5 tahunan yang kembali terjadi pada 2025. Tak hanya di Jabodetabek dan wilayah pesisir lain, banjir kali ini bahkan menerjang sisi hulu di Cisarua, Kabupaten Bogor. 

    Dari hasil pantauannya di Cisarua, Diana menceritakan, fenomena banjir kembali terjadi akibat masalah penggunaan lahan. Khususnya pemukiman penduduk yang benar-benar berada di atas sungai.

    “Dulunya sungainya itu besar, terus sekarang menjadi kecil. Karena apa? Karena banyaknya rumah-rumah yang berdiri di sebenarnya itu sempadan sungai, tapi dia tambahkan rumah-rumahnya,” ujar Diana di kantornya, Jakarta, Rabu (12/5/2025)?

    Pemukiman warga di atas sempadan sungai lantas membuat penyempitan alur sungai, membuat laju air tertahan dan merembet ke daratan saat curah hujan tinggi. Diana menekankan, kasus ini jadi penyebab utama musibah banjir terus berulang.

    “Saya sampaikan memang inilah penyebab banjirnya. Karena air yang harusnya mengalir secara deras karena hujan yang cukup tinggi, akhirnya air itu enggak bisa terbendung. Akhirnya ya menimpa rumah-rumah menjadi banjir bandang,” tegas dia.

    Tak hanya di Cisarua, Wamen PU Diana menemukan penyempitan sungai pun terjadi di wilayah Sukabumi. Dalam sebuah kunjungan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi beberapa waktu lalu, ia menyarankan agar area di pinggiran sungai bisa dikembalikan ke kondisi alaminya. 

    “Saya usul kepada Pak Gibran kemarin juga kepada Bupati Sukabumi, agar sempadan sungai itu kalau bisa jangan ada rumah-rumah. Kalau sempadan sungai itu harusnya kosong. Sehingga nanti kalau airnya melampias dan sebagainya, ya masih di sempadan sungai tersebut,” ungkapnya.