kab/kota: Bogor

  • Rincian TPPU Rp 308 M Eks Sekretaris MA Nurhadi: Beli Kebun Sawit-Mobil

    Rincian TPPU Rp 308 M Eks Sekretaris MA Nurhadi: Beli Kebun Sawit-Mobil

    Jakarta

    Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 308 miliar. Jaksa mengungkap uang itu digunakan Nurhadi untuk membeli aset dan bangunan di antaranya kebun sawit, tiga apartemen hingga sejumlah mobil mewah dan pembangunan vila.

    Sidang dakwaan Nurhadi digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025). Jaksa mengatakan TPPU Nurhadi senilai Rp 307,2 miliar dan USD 50 ribu atau setara Rp 838.300.000, yang jika ditotal senilai Rp 308 miliar. Jaksa mengatakan uang itu ditempatkan ke sejumlah rekening, termasuk rekening menantu Nurhadi bernama Rezky Herbiyono.

    “Bahwa Terdakwa mengetahui atau patut menduga bahwa uang yang ditempatkan di rekening atas nama orang lain yaitu Rezky Herbiyono antara lain Calvin Pratama, Soepriyo Waskita Adi, Yoga Dwi Hartiar, CV Herbiyono Indo Perkasa, dan PT Herbiyono Energi Industri sejumlah Rp 307.206.571.463 dan USD50.000,” ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan.

    Jaksa mengatakan Nurhadi membelanjakan uang tersebut di antaranya untuk membeli aset berupa tanah dan bangunan termasuk kebun sawit serta apartemen senilai Rp 138.539.925.977. Lalu, untuk membeli kendaraan mewah senilai Rp 6.218.000.000.

    – Berikut rincian aset tanah dan bangunan yang dibeli Nurhadi yang diduga dari hasil TPPU:

    2. Aset operasional usaha perkebunan sawit berupa 1 unit Mobil Merk Mitsubishi Nomor Polisi BK 8340 CE warna kuning, 1 unit mobil model Truck Merk Mitsubishi, type Colt DSI FE SPR HDX HI GEAR (4×2) M/T Nomor Polisi BK 8127 EN, 1 unit motor Merk Honda, type T5C02R37L0 M/T, Nomor Polisi BB 3983 KQ, warna hijau silver, 1 unit motor Merk Honda Nomor Polisi BB 5918 KL, Warna Hitam, 1 unit mobil Nomor Polisi BB 1795 LK, Merk Daihatsu Warna Merah, Kebun Sawit dengan luas kurang lebih 124 hektar dengan harga sebesar Rp 9.000.000.000 yang terletak di Desa Mondang, Kecamatan Sosa, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

    3. Kebun Sawit dengan luas kurang lebih 164 hektar yang terletak di Desa Padang Garugur Jae, Desa Hadungdung Pintu Padang dan Desa Paran Julu pada Kec. Aek Nabara Barumun, Kab. Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara dengan harga
    sebesar Rp 11.550.000.000.

    5. Tiga unit apartemen yaitu 1 unit apartemen Infinity Tower 59 B di District
    8, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53. DKI Jakarta 12190 seluas 179 m2 dengan harga
    Rp 6.000.000.000, 1 unit apartemen
    Infinity Tower 59 C di District 8, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53. DKI Jakarta 12190 seluas 70 m2 dengan harga Rp 2.700.000.000, 1 unit apartemen Infinity Tower 59 D di District 8, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53. DKI Jakarta 12190 seluas 70 m2 dengan harga Rp 2.750.016.000 serta biaya renovasi apartemen dengan total yangdibayarkan sejumlah Rp 3.906.729.880.

    6. Satu bidang tanah beserta bangunan yang beralamat di Jl. Patal Senayan No. 3B seluas 433 m2 dengan harga sebesar
    Rp 52.500.000.000 selanjutnya dilakukan renovasi dengan total biaya sejumlah
    Rp 14.005.792.707.

    7. Satu bidang tanah beserta bangunan di atasnya yang beralamat di Perumahan Puri Surya Jaya Jl Taman Athena i3 No. 26 Gedangan Sidoarjo dengan luas tanah 203 m2 dan luas bangunan 120 m2 dengan harga sebesar Rp 1.150.000.000.

    8. Pembangunan Vila Kampung Pasir Muncang Desa Sukamanah Kec. Mega Mendung Kabupaten Bogor dengan biaya gambar desain dan supervisi sebesar
    Rp 200.000.000 dan biaya kontruksi senilai Rp 10.677.387.390.

    – Berikut rincian pembelian kendaraan mewah senilai Rp 6.218.000.000 oleh Nurhadi yang diduga dari hasil TPPU:

    1. Satu unit mobil Merk Mitsubishi type Fuso/FM517H Jenis MBRG/Truck Nomor Polisi
    AD 1628 FIG dengan harga Rp 400.000.000.

    2. Satu unit kendaraan roda 4 Nomor Polisi B 1387 SCY Rp 100.000.000 Merk Daihatsu warna Hitam.

    3. Satu unit mobil Mercedes Benz Microbus Sprinter warna hitam metalik tahun 2014 dengan harga Rp 985.000.000.

    4. Satu unit mobil jenis sedan Merk Mercedes-Benz type S 350 L Automatic,Nomor Polisi L 1570 NJ warna cat C197-Obsidian Black/Flitam MTL dengan harga Rp625.000.000 secara tunai bertahap.

    5. Satu unit mobil Merk Toyota, type Fortuner VRZ 4×4 A/T Nomor Polisi BK 1986 BL Warna Hitam Metalik dengan harga Rp 550.000.000.

    6. Satu unit mobil Merk Mitsubishi type
    FE74HDV M/T Model DUMP TRUCK, Nomor Polisi BK 9430 DB, Warna Kuning,Nomor Rangka MHMFE74P5FX149763 Nomor Mesin
    4D34TL84325 dengan harga Rp 400.000.000.

    7. Satu unit mobil Toyota Vellfire warna hitam dengan TNKB Nomor Polisi L 1634 TF namun menggunakan Nomor Polisi B 1780
    RFY seharga Rp 400.000.000.

    8. Satu unit mobil Mitsubishi Pajero Warna Flitam dengan TNKB terpasang B 1440
    RFS, secara tunai sebesar Rp 658.000.000.

    9. Satu unit mobil Merk Mitsubishi Pajero Sport Warna Flitam No Pol. B1997 BJS dengan harga Rp 500.000.000.

    10. Satu unit mobil Merk Toyota type Hilux 2.49 Double Cabin 4×4 M/T Nomor Polisi BK 8229 AB, Warna Hitam Metalik, Nomor Rangka MR0KB8CD5J1205049, Nomor Mesin 2GD0436377 dengan harga Rp 500.000.000.

    11. Satu unit EXCAVATOR merk HITACHI 210 F, warna orange, dengan harga Rp 700.000.000.

    12. Satu unit mobil Merk Mitsubishi Jenis Pick Up Double CB L 200 Nomor Polisi BA 9995 SG dengan harga Rp 400.000.000.

    (mib/zap)

  • Perjalanan Pindah Ibu Kota Dalam 4 Dekade

    Perjalanan Pindah Ibu Kota Dalam 4 Dekade

    Bisnis.com, JAKARTA — Wacana memindahkan ibu kota negara (IKN) sesungguhnya bukan cerita baru. Rencana itu sudah mengalir jauh, melewati tujuh presiden, dan menyisakan jejak panjang yang kerap muncul–tenggelam mengikuti arah zaman.

    Semua bermula pada 1957, ketika Soekarno menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Palangkaraya. Kota yang baru lahir itu langsung memantik gagasannya, Jakarta kelak akan terlalu berat menanggung beban sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi.

    Perlu “saudara” yang bisa ikut memikul tanggung jawab itu. Palangkaraya pun menjadi nama yang berulang kali disebut sebagai calon masa depan ibu kota.

    Mengutip laman resmi Kota Palangkaraya, Soekarno pertama kali menginjakkan kakinya di kota itu pada 17 Juli 1957, ketika meresmikan pembangunan Kota Palangka Raya. Kunjungan Soekarno itu satu-satunya dan terakhir ke Palangkaraya.

    Ketua Badan Anggaran, Said Abdullah dalam tulisannya menyebutkan rencana Soekarno itu pada dasarnya tidak menggantikan Jakarta sebagai IKN. Namun perannya hanya berbagi beban terhadap kebutuhan daya tampung Jakarta. Bung Karno berpandangan tidak ada tempat, selain Jakarta di Indonesia ini yang memiliki jejak sejarah dan saksi bisu perjuangan merebut kemerdekaan.

    Pandangan ini tentu tidak dimaksudkan untuk mengerdilkan jejak sejarah kota-kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan kota-kota lainnya dalam perannya sebagai saksi sejarah perjuangan kemerdekaan.

    Jakarta begitu memorable bagi tokoh-tokoh pergerakan bangsa. Pertimbangan inilah yang agaknya menjadi faktor batalnya rencana pemindahan IKN pada masa Bung Karno. Apalagi beban Jakarta pada masa itu tidak seberat Jakarta saat ini, apalagi Jakarta ke depan.

    Gagasannya tak pernah benar-benar padam, meski akhirnya terkubur oleh dinamika politik pada akhir masa jabatannya.

    Waktu berlalu, pada era Soeharto, rencana itu kembali muncul ke permukaan. Kali ini bukan Palangkaraya, melainkan Jonggol—sebuah wilayah yang dianggap strategis untuk mengimbangi tekanan urbanisasi Jakarta. Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1997 diterbitkan, memandatkan Jonggol sebagai kota mandiri lengkap dengan rencana fasilitas modern.

    Pemerintah orde baru menimbang peningkatan kegiatan ekonomi dan perkembangan penduduk yang tinggi di wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) perlu diimbangi dengan pengembangan pusat-pusat permukiman baru yang dilengkapi dengan sistem prasarana dan sarana serta fasilitas pendukung yang mandiri di wilayah Jabotabek.

    Di samping itu, dalam rangka pengembangan pusat-pusat permukiman baru di wilayah Jabotabek tersebut, dipandang perlu mengembangkan kawasan Jonggol sebagai kota mandiri. Pertimbangan lainnya adalah pengembangan kawasan Jonggol sebagai kota mandiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peningkatan kualitas ruang wilayah Jabotabek dalam upaya menciptakan perkembangan wilayah yang lebih seimbang.

    Pengembangan kawasan Jonggol sebagai kota mandiri dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan penduduk dan kegiatan masyarakat di kota besar yang sudah padat, meningkatkan pengelolaan sumber daya air, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menterpadukan pemanfaatan ruang di sekitarnya, dan meningkatkan fungsi ruang yang lebih seimbang.

    Namun, hanya setahun kemudian, badai Reformasi mengakhiri rencana itu bahkan sebelum sempat benar-benar dimulai.

    Setelah terdiam 11 tahun, Susilo Bambang Yudhoyono kembali meniupkan angin segar wacana perpindahan ibu kota pada 2009. Dari Palangkaraya—kota yang pernah menjadi impian Soekarno—SBY menyampaikan kekhawatirannya atas beban Jakarta yang semakin berat.

    Mengutip kajian Asisten professor dan koordinator program studi perencanaan dan studi perkotaan di Savannah State University, Deden Rukmana, menjelaskan Presiden SBY mulai membicarakan wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ketika menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Palangkaraya pada awal Desember 2009.

    Menurut SBY, beban fungsi pelayanan dan kelayakan Jakarta sebagai ibukota negara makin berat.

    Pembahasan pemindahan ibukota negara harus dikaji dari berbagai aspek dan tidak hanya melihat faktor kemacetan di Jakarta sebagai alasan pemindahan ibukota negara, tetapi juga dilihat sebagai upaya strategis untuk mendistribusikan pembangunan secara merata.

    Presiden SBY mengemukakan pembentukan tim kecil yang ditugaskan untuk mengkaji ide pemindahan ibukota negara.

    Kemudian muncul tiga skenario dalam pemindahan ibu kota negara, yakni tetap mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota negara dan dilakukan pembenahan terhadap semua permasalahan, memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke lokasi baru yang tetap berada di pulau Jawa, memindahkan ibukota negara dan pusat pemerintahan ke lokasi baru di luar pulau Jawa.

    Namun hingga dua periode pemerintahannya berakhir, rencana itu tetap hanya sampai di meja diskusi.

    Baru pada 2019, di era Presiden Joko Widodo, gagasan lama itu menemukan momentum terbesarnya. Di hadapan sidang DPR–DPD, Jokowi menyatakan bahwa ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan.

    Nama “IKN Nusantara” pun diperkenalkan sebagai simbol identitas baru bangsa—sebuah kota yang digadang-gadang lebih hijau, lebih modern, dan berada di tengah Indonesia agar pembangunan lebih merata.

    Sejumlah infrastruktur mulai dibangun. Jalan, gedung pemerintahan, hingga kawasan inti peradaban dirancang sebagai wujud awal dari masa depan yang diimpikan. Namun perjalanan itu tetap panjang dan berliku.

    Hingga akhir masa jabatan Jokowi, Nusantara belum benar-benar menyandang status sebagai ibu kota baru Indonesia.

    Dari Palangkaraya ke Jonggol, dari wacana ke wacana, perjalanan IKN menunjukkan satu hal: gagasan memindahkan ibu kota selalu hidup—kadang redup, kadang kembali bersinar—menunggu waktu yang tepat untuk benar-benar terwujud.

  • Gangguan di Stasiun Depok, KRL ke Jakarta dan Bogor Jalan Bergantian

    Gangguan di Stasiun Depok, KRL ke Jakarta dan Bogor Jalan Bergantian

    Jakarta

    Terjadi gangguan operasional di Stasiun Depok pagi ini. Perjalanan KRL arah Jakarta ataupun Bogor diberlakukan rekayasa jalur secara bergantian.

    “Terdapat gangguan operasional di jalur 4 Stasiun Depok dan saat ini dalam penanganan petugas,” kata KAI Commuter dalam akun X resminya, Selasa (18/11/2025).

    Saat ini gangguan operasional tersebut sedang dalam penanganan. KAI Commuter menyebut sementara perjalanan KRL tujuan Stasiun Bogor dan Jakarta Kota akan dilayani secara bergantian.

    “Untuk perjalanan Commuter Line tujuan Stasiun Bogor dan tujuan Jakarta Kota dilayani secara bergantian di jalur 1 dan 2,” ujarnya.

    KCI meminta maaf atas adanya gangguan tersebut yang menyebabkan sejumlah perjalanan KRL terlambat.

    (yld/zap)

  • Festival Suara Nusantara Hidupkan Kembali Warisan Cerita Rakyat

    Festival Suara Nusantara Hidupkan Kembali Warisan Cerita Rakyat

    Jakarta: Navaswara menghadirkan Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025 di Gedung A, Lt. 3 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, 15-16 November 2025. Sebanyak 223 peserta mendaftar dalam festival ini.
     
    Suara Nusantara hadir untuk menghidupkan kembali kekayaan cerita rakyat Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, 131 dari 223 peserta yang terdiri dari siswa hingga guru lolos untuk mengikuti Festival ini.
     
    “Lewat cara mendongeng, anak-anak diajak menyelami kisah-kisah bangsa sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada warisan budaya yang berharga,” ujar Cahaya Manthovani, Ketua Panitia Suara Nusantara sekaligus Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB).
     
    Mengusung tema “Menghidupkan Legenda, Menginspirasi Masa Depan”, festival ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya warisan budaya. Ia juga mengumumkan rencana ekspansi festival ke lebih banyak daerah.
     

    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 

    “Semoga festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan menjadi titik balik kesadaran bahwa kekayaan terbesar bangsa ini terletak pada keanekaragaman budayanya,” lanjutnya.
     
    Sementara itu, Maya Miranda Ambarsari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, menegaskan Suara Nusantara bukan sekadar panggung mendongeng, tetapi ruang bagi anak-anak untuk menemukan kembali jati diri bangsanya melalui cerita rakyat.
     
    “Kami percaya bahwa literasi budaya adalah fondasi penting untuk menumbuhkan generasi yang berkarakter, percaya diri, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebaikan,” tutur Maya Miranda Ambarsari.
     
    Festival Suara Nusantara memasuki babak puncak usai melalui rangkaian seleksi sejak Oktober, mulai dari pendaftaran, penyisihan, hingga semifinal. Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri dari Ayo Dongeng Indonesia (AyoDi).
     

     
    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 

    Sejumlah tokoh penting hadir, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Inisiator YIPB Reda Manthovani, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Denny Achmad, dan Ketua YIPB Muhammad Rizal Sutono.
     
    Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan dukungan penuh Pemprov DKI terhadap penyelenggaraan kegiatan budaya. Ia menekankan pentingnya memperkuat literasi budaya lewat ruang-ruang baca di sekolah dan ruang publik.
     
    “Kalau perlu, kita bukukan bersama cerita rakyat dari sabang sampai merauke. Ini akan sangat berguna untuk anak-anak kita,” kata Pramono.
     
    Selain menjadi ajang kompetisi, Suara Nusantara juga menghadirkan workshop “Semua Bisa Mendongeng” bersama Kak Onie dari AyoDi. Pada malam final, Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Manthovani tampil membawakan kisah Betawi legendaris “Si Pitung”.
     

    Jakarta: Navaswara menghadirkan Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025 di Gedung A, Lt. 3 Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, 15-16 November 2025. Sebanyak 223 peserta mendaftar dalam festival ini.
     
    Suara Nusantara hadir untuk menghidupkan kembali kekayaan cerita rakyat Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, 131 dari 223 peserta yang terdiri dari siswa hingga guru lolos untuk mengikuti Festival ini.
     
    “Lewat cara mendongeng, anak-anak diajak menyelami kisah-kisah bangsa sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada warisan budaya yang berharga,” ujar Cahaya Manthovani, Ketua Panitia Suara Nusantara sekaligus Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB).
     
    Mengusung tema “Menghidupkan Legenda, Menginspirasi Masa Depan”, festival ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya warisan budaya. Ia juga mengumumkan rencana ekspansi festival ke lebih banyak daerah.
     

    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 
     
    “Semoga festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan menjadi titik balik kesadaran bahwa kekayaan terbesar bangsa ini terletak pada keanekaragaman budayanya,” lanjutnya.
     
    Sementara itu, Maya Miranda Ambarsari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, menegaskan Suara Nusantara bukan sekadar panggung mendongeng, tetapi ruang bagi anak-anak untuk menemukan kembali jati diri bangsanya melalui cerita rakyat.
     
    “Kami percaya bahwa literasi budaya adalah fondasi penting untuk menumbuhkan generasi yang berkarakter, percaya diri, dan berakar kuat pada nilai-nilai kebaikan,” tutur Maya Miranda Ambarsari.
     
    Festival Suara Nusantara memasuki babak puncak usai melalui rangkaian seleksi sejak Oktober, mulai dari pendaftaran, penyisihan, hingga semifinal. Kompetisi ini dinilai oleh dewan juri dari Ayo Dongeng Indonesia (AyoDi).
     

     
    Festival Story Telling Cerita Rakyat “Suara Nusantara” 2025. 
     
    Sejumlah tokoh penting hadir, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Inisiator YIPB Reda Manthovani, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang diwakili oleh Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Denny Achmad, dan Ketua YIPB Muhammad Rizal Sutono.
     
    Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan dukungan penuh Pemprov DKI terhadap penyelenggaraan kegiatan budaya. Ia menekankan pentingnya memperkuat literasi budaya lewat ruang-ruang baca di sekolah dan ruang publik.
     
    “Kalau perlu, kita bukukan bersama cerita rakyat dari sabang sampai merauke. Ini akan sangat berguna untuk anak-anak kita,” kata Pramono.
     
    Selain menjadi ajang kompetisi, Suara Nusantara juga menghadirkan workshop “Semua Bisa Mendongeng” bersama Kak Onie dari AyoDi. Pada malam final, Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Manthovani tampil membawakan kisah Betawi legendaris “Si Pitung”.
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Program Makan Bergizi Gratis Kini Sasar Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita

    Program Makan Bergizi Gratis Kini Sasar Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita

    Bogor: Pemerintah terus memperluas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Tidak hanya menyasar pelajar, program ini kini difokuskan juga untuk kelompok B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Kota Bogor, program ini dijalankan secara rutin setiap hari. Dari dapur layanan tersebut, sebanyak 3.728 porsi makanan bergizi diolah dan didistribusikan setiap hari ke 12 sekolah dan 16 posyandu.
     

    Pengiriman makanan bagi kelompok B3 dilakukan dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis melibatkan kader posyandu di berbagai wilayah.

    Kepala SPPG Tanah Sereal Bogor, Ajeng Noorseta, menjelaskan distribusi makanan bergizi untuk kelompok B3 menjadi prioritas karena kebutuhan nutrisi mereka sangat penting bagi kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak.

    Salah satu posyandu penerima manfaat adalah Posyandu Kenari di Kelurahan Kedung Badak. Para ibu di lokasi tersebut mengaku sangat terbantu dengan hadirnya makanan bergizi gratis ini.

    Seorang ibu menyusui, Kikit, yang hadir dalam program ini mengatakan bahwa program ini meringankan beban keluarga, terutama untuk memastikan asupan gizi anak terpenuhi setiap hari.

    Ketua Posyandu Kenari, Amsyah, juga menilai program MBG memberikan dampak positif yang nyata. Menurutnya, makanan yang didistribusikan selalu habis dimanfaatkan dan tidak ada yang terbuang karena benar-benar membantu kebutuhan gizi para ibu dan balita.

    Program makan bergizi gratis ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah menekan masalah kekurangan gizi dan mendukung generasi yang lebih sehat. 

    Bogor: Pemerintah terus memperluas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Tidak hanya menyasar pelajar, program ini kini difokuskan juga untuk kelompok B3, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
     
    Di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sereal, Kota Bogor, program ini dijalankan secara rutin setiap hari. Dari dapur layanan tersebut, sebanyak 3.728 porsi makanan bergizi diolah dan didistribusikan setiap hari ke 12 sekolah dan 16 posyandu.
     

    Pengiriman makanan bagi kelompok B3 dilakukan dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis melibatkan kader posyandu di berbagai wilayah.
     
    Kepala SPPG Tanah Sereal Bogor, Ajeng Noorseta, menjelaskan distribusi makanan bergizi untuk kelompok B3 menjadi prioritas karena kebutuhan nutrisi mereka sangat penting bagi kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak.

    Salah satu posyandu penerima manfaat adalah Posyandu Kenari di Kelurahan Kedung Badak. Para ibu di lokasi tersebut mengaku sangat terbantu dengan hadirnya makanan bergizi gratis ini.
     
    Seorang ibu menyusui, Kikit, yang hadir dalam program ini mengatakan bahwa program ini meringankan beban keluarga, terutama untuk memastikan asupan gizi anak terpenuhi setiap hari.
     
    Ketua Posyandu Kenari, Amsyah, juga menilai program MBG memberikan dampak positif yang nyata. Menurutnya, makanan yang didistribusikan selalu habis dimanfaatkan dan tidak ada yang terbuang karena benar-benar membantu kebutuhan gizi para ibu dan balita.
     
    Program makan bergizi gratis ini diharapkan semakin memperkuat upaya pemerintah menekan masalah kekurangan gizi dan mendukung generasi yang lebih sehat. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (SAW)

  • Saya di Rumah Saja Sering Salah Makan

    Saya di Rumah Saja Sering Salah Makan

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto lagi-lagi bicara soal kasus keracunan akibat makan bergizi gratis (MBG). Prabowo menilai salah makan kerap terjadi termasuk dirinya yang makan di rumah sekalipun.

    “Dari sekian juta ada kekurangan, ada yang mereka bilang keracunan, ya namanya sakit perut biasa sebetulnya ya, makan di warung sering. Saya makan di rumah aja sering salah makan ya, kadang-kadang kurang cuci tangan,” kata Prabowo di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

    Meski begitu, Prabowo tidak memaklumi kasus keracunan MBG. Pemerintah akan bertanggung jawab atas kekurangan yang ada. Kini, ia akan memperketat tata kelola MBG.

    “Tapi kita ambil alih tanggung jawab. Tidak boleh ada sedikitpun penyimpangan. Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras, kita minta semua prosedur yang perlu diambil harus diambil. Alat pembersih ompreng, alat filtrasi air dan sebagainya dan sebagainya,” ujarnya.

    Prabowo mengatakan ada pihak yang tidak setuju itu hal yang wajar. Ia yakin sebagian besar setuju dan merasakan manfaat dari program tersebut.

    “Tanya guru-guru, anak-anak itu, merasa manfaat atau tidak dapat makanan sekali makan di sekolah, saya hakul yakin mereka merasakan manfaatnya, mereka akan menjadi lebih kuat dia akan makan protein, dia akan jadi lebih tinggi, ototnya lebih baik, tulangnya lebih kuat, sel otaknya lebih cerdas, saudara-saudara,” lanjut Prabowo.

    50 Siswa di Bogor Keracunan MBG

    “Pas saya buka menunya ada yang ayam bakar, sebagian ayam goreng. Saya makan yang ayam bakar. Awalnya memang biasa saja, tapi pas mau habis itu kok yang bagian paling bawah itu (daging) langsung kecium bau-bau bangkainya,” kata guru sekaligus Satgas Pelajar SMK PUI, Rangga Putra, saat ditemui di Puskesmas Bondongan.

    Rangga memakan ayam bakar tersebut untuk memastikan menu MBG untuk para siswa aman. Dia mendapatkan tugas

    “Ya sebelum anak-anak (siswa) makan kan saya dulu (mencicipi), sebagai guru kita testimoni takutnya anak-anak kenapa-kenapa. Nah kita kan makan yang paling atas, karena yang terdekat saya ambil,” imbuhnya.

    (eva/dek)

  • Tim Asal Filipina Turut Meriahkan Gelaran International Jember Marching Carnival 2025

    Tim Asal Filipina Turut Meriahkan Gelaran International Jember Marching Carnival 2025

    JEMBER – International Jember Marching Carnival (IJMC) 2025 berlangsung dengan semarak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 15-16 November 2025. Selain peserta dalam negeri, acara ini turut dihadiri oleh tim peserta dari Filipina dan dewan juri dari Thailand.

    “Tahun ini IJMC diikuti 43 unit marching band dari berbagai kota di Indonesia serta satu peserta internasional dari Filipina,” kata Ketua Panitia IJMC Tri Basuki dalam keterangannya di Jember, mengutip ANTARA pada Minggu, 16 November.

    Menurutnya, anggota dewan juri dalam kegiatan tersebut dihadirkan berasal dari Thailand, Yogyakarta, Surabaya, dan Bogor, sehingga diharapkan dapat menambah kualitas penilaian pada IJMC 2025.

    “Kami berharap seluruh peserta pulang membawa pengalaman berharga, agar kesempatan kolaborasi semakin terbuka bagi komunitas marching band Asia, dan Jember terus bersinar sebagai panggung budaya di tingkat nasional hingga internasional,” tuturnya.

    Tahun 2025 merupakan tahun ke-8 penyelenggaraan IJMC yang menjadi wadah pertemuan kreativitas, pertunjukan seni, serta kolaborasi budaya, dari berbagai daerah dan negara.

    Rangkaian kegiatan dimulai dengan Night Street Parade Culture sepanjang Jalan Gajahmada menuju alun-alun Jember pada Sabtu (15/11) malam dan dilanjutkan dengan babak final Drum Battle di GOR PKPSO pada 16 November 2025.

    Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi orang tua, pembina, dan seluruh peserta yang telah mengharumkan nama Jember di kancah internasional melalui perolehan lima medali emas di kejuaraan MWBC Malaysia.

    “Saya juga memberikan penghargaan khusus kepada Manajer Jember Marching Band Tri Basuki beserta jajarannya yang konsisten membawa nama Jember ke lingkup nasional hingga dunia,” katanya.

    Pemkab Jember, lanjutnya, berkomitmen menghadirkan pagelaran berskala besar sepanjang tahun karena sektor jasa dan kegiatan terbukti memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sebagaimana terlihat pada data BPS pada semester kedua dan ketiga.

    “IJMC 2025 diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi lokal, menghadirkan ruang yang lebih luas bagi UMKM dan pedagang kaki lima untuk berkembang. Saya berharap gelaran tahun 2026 dapat berlangsung lebih besar dan menghadirkan peserta dari lebih banyak negara,” ujarnya.

  • Pemerintah Musnahkan 494 Kotak Udang Terkontaminasi Cs-137, Penanganan Diperketat

    Pemerintah Musnahkan 494 Kotak Udang Terkontaminasi Cs-137, Penanganan Diperketat

    JAKARTA – Pemerintah memastikan penanganan cepat dan menyeluruh terkait temuan kontaminasi radionuklida Cesium (Cs-137) pada udang ekspor asal Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa seluruh proses pemusnahan serta dekontaminasi dilakukan secara ketat demi menjaga keamanan pangan dan keselamatan publik.

    Temuan awal berasal dari laporan US FDA yang mengidentifikasi kontaminasi pada sejumlah produk udang Indonesia. Menindaklanjuti hal tersebut, BAPETEN melakukan pemeriksaan terhadap dua kontainer udang yang dicurigai terpapar di Nambo, Kabupaten Bogor, Sabtu 15 November.

    Dari total 3.250 kotak karton, terdapat 494 kotak (sekitar 5,7 ton) yang terdeteksi kontaminasi permukaan Cs-137 pada bagian luar kemasan.

    Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH/BPLH sekaligus Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi, Rasio Ridho Sani, menjelaskan bahwa kandungan Cs-137 pada sampel udang masih berada di bawah ambang batas.

    “Hasil pengujian terhadap sampel udang menunjukkan kandungan Cs-137 sebesar 10,8 Bq/kg (uji basah). Nilai ini lebih kecil dari 100 Bq/kg atau tingkat klirens Cs-137 yang dapat dilepaskan ke lingkungan,” ujar Rasio, dalam keteranganya, Minggu 16 November.

    Meskipun nilai berada di bawah ambang aman, pemerintah tetap memutuskan untuk melakukan pemusnahan terhadap 494 kotak udang sesuai rekomendasi Badan Karantina Indonesia (BARANTIN) dan BAPETEN serta arahan Menteri Hanif. “Pemusnahan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian,” tambah Rasio.

    Pemusnahan dilakukan menggunakan insinerator tipe Vertical Stoker pada suhu 800–900 derajat Celsius, dilengkapi alat pengendalian emisi udara serta sistem pemantauan emisi berkelanjutan (Continuous Emission Monitoring System).

    Selain penanganan produk udang, pemerintah juga terus melanjutkan proses dekontaminasi kawasan terpapar Cs-137 di Cikande, Serang. Satgas melaporkan berbagai kemajuan signifikan, mulai dari pabrik yang sudah sepenuhnya didekontaminasi dan kembali beroperasi, hingga sejumlah zona merah seperti A, C1, D, H, dan I yang dinyatakan aman oleh BAPETEN dan BRIN.

    Beberapa titik lain seperti lokasi B, E, F, dan F1 sedang dalam tahap penyemenan menggunakan beton K-350, sementara area F2 memasuki tahap akhir pembersihan. Area C di belakang pabrik PT VP juga sedang dipersiapkan untuk *containment* melalui pemagaran. Total material terkontaminasi yang berhasil dipindahkan mencapai 975 ton dan kini disimpan di Interim Storage PT PMT. Seluruh proses ditargetkan rampung pada akhir November.

    Penanganan serupa juga dilakukan di Lampung Selatan. BAPETEN menyebut lokasi terpapar di kawasan pemakaman Jl. Marga Dantaran No. 11 telah disemen dan paparan radiasi di tiga titik turun hingga di bawah 0,5 µSv/jam. Monitoring berkala tetap dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat.

    Menteri Hanif menegaskan bahwa pemerintah tidak akan kompromi dalam memastikan keamanan lingkungan dan pangan. “Pemusnahan udang terkontaminasi dan dekontaminasi kawasan terpapar Cesium 137 adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan pangan, keselamatan masyarakat, dan perlindungan lingkungan hidup,” ujarnya.

  • Bus Rem Blong Tabrak Pemotor di Tanjakan Selarong Puncak Bogor

    Bus Rem Blong Tabrak Pemotor di Tanjakan Selarong Puncak Bogor

    Bogor

    Satu unit bus menabrak motor listrik yang dikendarai wanita di Tanjakan Selarong, Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kecelakaan diduga akibat rem bus tidak berfungsi atau blong.

    “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Kendaraan yang terlibat micro bus nopol B-7323-SDB dan sepeda motor listrik Polytron F-4878-FKT,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya, Minggu (16/11/2025).

    Ferdhyan menyebutkan, kecelakaan diduga akibat bus gagal fungsi rem, ketika melewati jalan menurun di Tanjakan Selarong. Bus menabrak besi pembatas jalan dan motor yang berada di sisi kanan jalan.

    “Micro bus nopol B-7323-SDB mengalami gagal fungsi rem. Kemudian pengemudi membanting stir ke kanan, lalu membentur besi pembatas jalan. Pada saat bersamaan menabrak motor listrik Polytron nopol F-4878-FKT,” kata Ferdhyan.

    “Posisi akhir motor berada di kolong ban depan, sebelah kanan kendaraan bus sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

    Terjadi Saat One Way Arah Jakarta

    “Bus yang dikendarai oleh MR bergerak dari arah Puncak menuju arah Gadog atau Jakarta. Kondisi cuaca cerah sore hari, jalan menikung ke kiri dan menurun. Dari arah Puncak menuju Gadog, arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah atau ane way ke arah Gadog (arah Jakarta, red),” kata Ferdhyan.

    “Negative korban. Hanya kerugian materi saja, tidak ada korban luka maupun jiwa,” imbuhnya.

    (sol/lir)

  • Ekskavator Tersangkut Kabel Listrik di Bogor, 2 Kernet Tersengat, Satu di Antaranya Tewas
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        16 November 2025

    Ekskavator Tersangkut Kabel Listrik di Bogor, 2 Kernet Tersengat, Satu di Antaranya Tewas Bandung 16 November 2025

    Ekskavator Tersangkut Kabel Listrik di Bogor, 2 Kernet Tersengat, Satu di Antaranya Tewas
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Dua orang yang diduga sebagai kernet ekskavator tersengat listrik di wilayah Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
    Satu orang di antaranya dinyatakan tewas dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
    Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (15/11/2025) dan terekam video yang diunggah di media sosial Instagram.  
    Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga sedang menggotong tubuh salah satu korban yang
    tersengat listrik
    saat berada di atas ekskavator berukuran besar.
    Dari informasi yang didapat
    Kompas.com
    , kedua korban berada di atas ekskavator yang sedang diangkut menggunakan truk.
    Diduga, alat berat tersebut mengenai kabel listrik saat melintas di jalan perkampungan warga.
    Kapolsek
    Sukamakmur
    , Ipda Dedi Priono, membenarkan kejadian tersebut.
    Ia mengonfirmasi bahwa satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka bakar.
    “Iya, kita terima informasi dari masyarakat ada orang kesetrum. Langkah pertama kita pastikan korbannya ditangani dan dibawa ke Puskesmas. Dua orang kita bawa, satu tewas dan satu luka. Lukanya tersengat listrik,” kata Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/11/2025).
    Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologi kejadian dan peran masing-masing korban.
    Dugaan kuat keduanya merupakan kernet yang berada di ekskavator tersebut saat alat berat itu menyangkut di kabel listrik. 
    “Itu sedang kami selidiki dulu, dalam proses penyelidikan untuk mengetahui masing-masing bagian apa yang terjadi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.