kab/kota: Bogor

  • Potensi hujan meningkat, OMC dilakukan tiga kali sorti penyemaian

    Potensi hujan meningkat, OMC dilakukan tiga kali sorti penyemaian

    Jakarta (ANTARA) – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di hari kelima di wilayah DKI Jakarta dilakukan tiga sorti penyemaian garam (NaCl) untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi termasuk banjir.

    Hal itu untuk menyikapi prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi hujan pada 16-18 Maret di wilayah Jakarta meningkat.

    “Berdasarkan prediksi hujan harian, esok hingga 3 hari ke depan cenderung mengalami peningkatan intensitas curah hujan,” kata Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo di Jakarta, Sabtu.

    Budi mengatakan bahwa terdapat peningkatan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada 16-18 Maret 2025 di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

    “Untuk tanggal 16 Maret 2025, diperkirakan hujan berpotensi turun pada sore hingga malam hari,” katanya.

    Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI sekaligus Juru Bicara OMC Jakarta tahun 2025, Michael Sitanggang menyebutkan bahwa pelaksanaan operasi hari kelima berlangsung sebanyak tiga sorti.

    Menurut dia, misi hari kelima berhasil dilakukan sebanyak tiga sorti menggunakan 2,4 ton bahan semai higroskopis dengan tiga titik lokasi penyemaian. Higroskopis adalah kemampuan suatu zat untuk menyerap uap air dari lingkungan, baik melalui absorbsi maupun adsorpsi.

    “Sorti 1 di area barat daya Bogor dan Lebak, sorti 2 di area barat laut Kota Cilegon, Serang, Perairan Selat Sunda dan pada sorti 3 di area barat daya Pandeglang Banten, Kabupaten Lebak, Perairan Selat Sunda,” katanya.

    OMC Jakarta tahap 3 yang dimulai sejak 11 Maret telah berlangsung sebanyak 12 sorti menggunakan bahan semai 9,6 ton dengan total jam terbang sebanyak 25 jam 50 menit.

    Michael mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak dari cuaca ekstrem, seperti genangan air dan potensi banjir di beberapa titik rawan.

    “Kami terus memantau perkembangan informasi dari BMKG guna memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petugas Patwal yang Viral di Jalur Puncak Diberhentikan Sementara dari Tugas

    Petugas Patwal yang Viral di Jalur Puncak Diberhentikan Sementara dari Tugas

    JABAR EKSPRES – Seorang anggota Satlantas Polres Bogor berinisial H telah diberhentikan sementara setelah aksinya viral di media sosial.

    Anggota dengan pangkat Aipda tersebut menjadi sorotan publik setelah terlihat mengawal mobil Alphard di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada Jumat (13/3).

    Dalam video yang beredar, Aipda H tampak melakukan tindakan yang tidak pantas. Dalam rekaman yang diambil oleh warga, terlihat salah satu pengendara terjatuh akibat dipepet oleh petugas patwal.

    Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti video viral tersebut.

    “Anggota tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan sementara diberhentikan dari tugas untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya di Mako Polres Bogor pada Sabtu (15/3).

    AKP Rizky juga menjelaskan bahwa pengemudi mobil Alphard tersebut adalah rekan dari petugas patwal yang bersangkutan. Polisi kini masih menyelidiki lebih lanjut terkait identitas pemilik kendaraan tersebut.

    Lebih lanjut, AKP Rizky menambahkan bahwa insiden tersebut melibatkan kesalahan kedua belah pihak, baik pengawal maupun yang dikawal.

    “Di jalan, kedua pihak saling bersinggungan, sehingga terjadi serempetan. Karena situasi yang ramai dengan anggota yang melakukan pengawalan, akhirnya mereka menghentikan kendaraan,” tutupnya.

  • Analisis BMKG soal Gempa M 5,2 di Selatan Banten Sabtu Pagi – Halaman all

    Analisis BMKG soal Gempa M 5,2 di Selatan Banten Sabtu Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa bumi berkekuatan M 5,2 mengguncang wilayah Bayah, Banten, Sabtu (15/3/2025) pukul 06.55.10 WIB.

    Berikut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kejadian dan Parameter

    Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,16 derajat LS dan 106,13 derajat BT.

    “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 59 km,” ungkapnya, Sabtu.

    Jenis dan Mekanisme Gempa Bumi

    Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegasnya.

    Dampak Gempa Bumi

    Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah.

    Palabuhan Ratu, Cicurug, Kabandungan, Cidolog, Sukaraja, Simpenan, Bogor, Cianjur, Lebak, Pandeglang.

    Pada skala ini, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

    Serang, Depok, Tangerang

    Pada skala ini, getaran dirasakan nyata dalam rumah.  Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

    Kerusakan

    Tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi ini.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
     
    (Tribunnews.com)

  • Sosok Aipda H, Patwal Viral Tendang Pemotor di Puncak Bogor, Dicopot dan Diperiksa Propam – Halaman all

    Sosok Aipda H, Patwal Viral Tendang Pemotor di Puncak Bogor, Dicopot dan Diperiksa Propam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aksi Aipda H, anggota Satlantas Polres Bogor yang melakukan patroli dan pengawalan, viral di media sosial.

    Hal itu setelah ia terlihat menendang pengendara motor di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/3/2025).

    Saat kejadian, Aipda H tengah melakukan pengawalan untuk mobil Alphard warna putih.

    Akibat aksi yang diduga dilakukan Aipda H itu, seorang pemotor terjatuh ke semak-semak.

    Namun, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Gantama Ganda Permana memberikan pembelaan untuk Aipda H.

    AKP Rizky mengatakan, kejadian viral itu tak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

    Dari keterangan yang ia peroleh, tidak ada insiden penendangan yang dilakukan oleh Aipda H kepada pemotor.

    Namun, kata dia, saat kejadian, terjadi senggolan antara motor patwal dengan pemotor tersebut.

    “Jadi saya tekankan yang dikatakan di media sosial adanya ditendang itu tidak benar.”

    “Tetapi karena bersentuhan dengan kendaraan motor patroli akhirnya yang bersangkutan (korban) terjatuh,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).

    Ia menjelaskan, saat itu, Aipda H tengah melakukan patwal di jalur bawah menuju Puncak.

    Pemotor yang diduga ditendang Aipda H sudah diberi tanda agar mengendarai kendaraannya ke pinggir jalan.

    Namun, lanjut AKP Rizky, pemotor berinisial A itu tidak cepat ke pinggir jalan.

    “Nah saat terjadi pengawalan tersebut, dia (korban) bersenggolan dengan mobil yang dikawal awalnya,” jelasnya.

    Setelah itu, karena dilihat adanya keramaian di belakang, Aipda H mengupayakan untuk memberhentikan kendaraan tersebut.

    “Tetapi karena terlalu mepet akhirnya terjadi crashbar,” tandasnya.

    Buntut dari insiden itu, Aipda H diganjar dua sanksi sekaligus.

    Sanksi pertama, Aipda H resmi dicopot dari tugasnya sebagai patwal di Polres Bogor.

    Sanksi kedua, Aipda H kini harus menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Bogor.

    “Saat ini, anggota (Aipda H) sudah dilaksanakan pemeriksaan dan diberhentikan dari tugasnya,” ungkapnya.

    Sementara menurut AKP Rizky, sudah ada perdamaian antara Aipda H dengan pemotor tersebut.

    “Terakhir keduanya sudah melakukan mediasi dan Alhamdulillah mencapai kesepakatan damai saling meminta maaf satu sama lain,” tambahnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Patwal Arogan yang Viral di Puncak Bogor Dibela Kasatlantas, Sebut Tidak Lakukan Penendangan

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Khairunnisa)

  • 4
                    
                        Polres Bogor Copot Patwal Alphard usai Viral karena Pepet Pemotor di Puncak
                        Bandung

    4 Polres Bogor Copot Patwal Alphard usai Viral karena Pepet Pemotor di Puncak Bandung

    Polres Bogor Copot Patwal Alphard usai Viral karena Pepet Pemotor di Puncak
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Kasat Lantas Polres Bogor
    AKP Rizky Guntama mencopot
    Aipda H
    , oknum anggota patroli dan pengawalan (patwal) yang viral saat mengawal
    mobil mewah
    Alphard di Puncak Bogor, Jawa Barat.
    Saat ini, Aipda berinisial H tersebut sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Propam Polres Bogor, Cibinong.
    “Saat ini anggota diberhentikan dari tugasnya untuk dilaksanakan pemeriksaan,” kata Rizky di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (15/3/2025).
    Rizky mengatakan, pihaknya memberikan sanksi pencopotan dari tugasnya sebagai anggota patwal akibat aksinya yang memepet pengendara motor hingga terjatuh.
    Sat Lantas akan memberikan hukuman sesuai dengan aturan disiplin yang terkait dalam peraturan di kepolisian.
    Mewakili instansinya, Rizky juga meminta maaf atas sikap dan tindakan anggotanya tersebut.
    “Yang sudah saya sampaikan tadi, yang bersangkutan sudah dicopot, sekarang sedang diperiksa, kemudian nanti hasil pemeriksaan akan keluar untuk hukuman konsekuensi,” ujarnya.
    “Saya tegaskan bahwa anggota tetap dijatuhi hukuman sesuai dengan aturan disiplin yang terkait dalam peraturan di kepolisian,” jelasnya.
    Kejadian itu bermula ketika anggota Patwal sedang melaksanakan pengawalan, ada kendaraan motor yang sudah diberi tanda untuk ke pinggir.
    Tetapi kendaraan tersebut masih mencari ataupun berupaya ke pinggir karena melihat spion.
    Nah, saat terjadi pengawalan tersebut, dia bersenggolan dengan mobil yang dikawal (Alphard).
    Setelah itu, karena dilihat adanya keramaian di belakang, anggota ini mengupayakan untuk memberhentikan kendaraan tersebut.
    Tetapi karena terlalu mepet, akhirnya kena
    crashbar
    .
    “Jadi saya tekankan, yang dikatakan di medsos adanya ditendang itu tidak (ada ditendang),” kata Rizky.
    Tetapi karena bersentuhan dengan kendaraan motor patroli, akhirnya yang bersangkutan (korban) terjatuh.
    Saat ini, anggota sudah dilaksanakan pemeriksaan dan diberhentikan dari tugasnya untuk dilaksanakan pemeriksaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Patwal Kawal Alphard Pepet Pemotor di Puncak, Berujung Dicopot!

    Viral Patwal Kawal Alphard Pepet Pemotor di Puncak, Berujung Dicopot!

    Jawa Barat

    Baru-baru ini, media sosial dihebohkan aksi petugas pengawal (patwal) yang memepet pemotor di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/3). Imbasnya, dia langsung dicopot dari jabatannya!

    Melalui tayangan singkat yang beredar di media sosial, patwal tersebut mulanya mengawal Toyota Alphard berkelir putih di jalur yang cukup ramai. Kemudian, ada pemotor yang dianggap menghalangi jalan kendaraan. Sehingga, petugas melakukan pengawalan.

    “Ada kendaraan motor yang sudah dikasih tanda untuk ke pinggir, tetapi memang kendaraan tersebut masih mencari ataupun berupaya untuk ke pinggir karena melihat spion. Saat terjadi pengawalan tersebut, dia (pemotor) bersenggolan dengan mobil yang dikawal,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, dikutip Sabtu (15/3).

    Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama. Foto: Rizky/detikcom. Foto: Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama. Foto: Rizky/detikcom.

    Saat itu, setelah melihat ada berbagai kendaraan di belakang, Aipda H berupaya memberhentikan motor tersebut. Namun karena terlalu mepet, maka berujung bersenggolan.

    “Tapi karena terlalu mepet, jadi kena crush bar. Jadi saya tekankan untuk yang di medsos itu dikatakan ditendang itu tidak, tapi kalau bersentuhan dengan kendaraan, kena crush bar patroli akhirnya yang bersangkutan terjatuh,” tuturnya.

    Berujung Dicopot

    Setelah kasus tersebut viral, Polres Bogor langsung mencopot Aipda H selaku patwal yang memepet pemotor di kawasan Puncak. Aipda H saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    “Yang bersangkutan sudah dicopot, sekarang sedang diperiksa. Kemudian nanti hasil pemeriksaan akan keluar untuk hukuman,” kata AKP Rizky Guntama.

    Lebih jauh, dia memastikan akan melakukan evaluasi atas insiden viral tersebut. Dia berharap, hal yang sama tak terulang lagi di kemudian hari.

    “Itu selalu saya laksanakan evaluasi setiap saya mengambil arahan. Selalu saya ingatkan, tetapi memang akan selalu dievaluasi setelah melaksanakan tugas, apakah prosedurnya sudah sesuai atau tidak,” ungkapnya

    Dia mengaku sudah memberi arahan kepada anggotanya. Apabila kejadian serupa terulang, dia berjanji akan menindak tegas.

    “Saya sudah memberi arahan. Bilamana terulang, saya secara tegas akan menindak sesuai dengan prosedur,” kata dia.

    (sfn/dry)

  • Begini Kronologis Patwal di Jalur Puncak yang Viral di Medsos!

    Begini Kronologis Patwal di Jalur Puncak yang Viral di Medsos!

    JABAR EKSPRES – Polres Bogor buka suara terkait video viral anggota patwal di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (14/3) kemarin. Aksi petugas patwal yang memepet pengendara lain hingga terjatuh itu, terekam kamera warga sekitar.

    Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan ada kesalahpahaman dalam insiden tersebut. Lalu, ia meminta maaf terkait peristiwa itu, petugas patwal yang terlibat kini dalam pemeriksaan propam di Polres Bogor.

    AKP Rizky membenarkan, bahwa petugas patwal yang mengawal mobil alphard berwarna putih itu merupakan anggotanya.

    “Iya betul yang ada dalam video itu anggota Polres Bogor,” ujarnya, Sabtu (15/3).

    BACA JUGA:Ungkap Produksi hingga Pengedaran MinyaKita Palsu, Bupati Rudy Susmanto Apresiasi Polres Bogor

    Adapun terkait kronologisnya, Rizky menjelaskan, ketika petugas sedang melakukan pengawalan, kendaraan motor sudah diberi tanda untuk ke pinggir.

    Akan tetapi memang kendaraan tersebut masih mencari ataupun berupaya ke pinggir karena melihat sepion.

    “Saat terjadi pengawalan mereka bersenggolan mobil yang dikawal, setelah itu karena dilihat adanya keramaian dibelakang, anggota ini mengupayakan untuk memberhentikan kendaraan,” ucapnya.

    Kemudian, pengendaran motor itu terjatuh, namun AKP Rizky memastikan itu bukan ditendang oleh petugas patwal.

    BACA JUGA:Akhirnya Sopir Alphard yang Ditujuk-tunjuk Patwal RI 36 Buka Suara, Begini Pengakuannya

    “Tetapi karena memang bersentuhan dengan kendaraan kena crossbar motor patroli akhirnya motor yang bersangkutan terjatuh,” ucapnya.

    AKP Rizky menambahkan, petugas patwal itu bernisial H dengan pangkat Aipda. Kini dalam pemeriksan.

    “Kami masih melakukan pendalaman, terkait siapa yang ada dalam mobil alpard itu, katanya teman dari anggota patwal,” tutupnya.

  • 1
                    
                        Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
                        Bandung

    1 Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak Bandung

    Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Mobil Toyota Alphard yang dikawal petugas patroli dan pengawalan (
    patwal
    ) di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, diketahui merupakan milik rekan petugas yang mengawal. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, di Mapolres Bogor, Cibinong, Sabtu (15/3/2025).
    “Untuk saat itu, pengawalan (yang dikawal di mobil Alphard) adalah rekan yang bersangkutan,” kata Rizky.
    Menurut Rizky, Aipda H yang bertugas sebagai patwal tidak sengaja bertemu dengan rekannya di jalan sehingga memutuskan untuk mengawal mobil tersebut ke Puncak.
    “Dia (Aipda H) sudah lama kenal dan awalnya mau silaturahmi, tetapi karena ternyata ketemu dari bawah, sekalian diboyong ke atas (Puncak) ke tempatnya yang dikawal,” ujarnya.
    Rizky tidak menjelaskan secara detail jumlah penumpang di dalam Alphard maupun tujuan akhir mereka. Ketika ditanya apakah penumpang tersebut merupakan pejabat atau masyarakat sipil, Rizky hanya menyebut bahwa mereka adalah rekan Aipda H.
    Terkait dugaan adanya transaksi dalam pengawalan ini, Rizky menyatakan masih dalam penyelidikan.
    Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang petugas patwal diduga menendang pengendara motor di Puncak, Bogor, viral di media sosial pada Jumat (14/3/2025).
    Dalam video tersebut, petugas yang mengendarai motor patwal dengan lampu strobo tampak menendang seorang pemotor yang tengah melintas.
    Peristiwa itu diduga terjadi karena pengendara motor dianggap menghalangi mobil yang sedang dikawal. Dalam rekaman, pemotor terlihat terjatuh setelah dipepet dan ditendang oleh petugas patwal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bikin Elus Dada, Korban Banjir Citeko Bogor Tidur di Saung Kecil dekat Kandang Kambing

    Bikin Elus Dada, Korban Banjir Citeko Bogor Tidur di Saung Kecil dekat Kandang Kambing

    JABAR EKSPRES – Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (3/3) lalu, menyisakan kisah pilu dan perjuangan hidup dari dua keluarga.

    Mereka adalah keluarga bapak Rahmat dan Yayat. Pasca bencana, mereka harus bertahan hidup di sebuah saung kecil berdekatan dengan kandang kambing.

    Rahmat dan Yayat, masing-masing membawa empat anggota keluarganya. Sehingga, saung berukuran sekitar 4×5 meter itu dipaksa dihuni oleh 10 orang karena rumah mereka hanyut terbawa banjir.

    Alhasil, kedua keluarga besar itu harus menahan air mata kesedihan karena hidup dengan serba kesulitan di saat keluarga lainnya berbahagia menjalankan bulan suci ramadan.

    BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Hilang, Korban Banjir Bandang di Puncak Ditemukan Meninggal Dunia

    Taufik selaku ketua RT 01 RW 01 Kampung Pasanggrahan menceritakan, tak jarang 10 di antara mereka harus tidur dengan kambing karena terbatasnya ruang untuk berisitirahat.

    Sebagai kepala keluarga, kaka beradik Rahmat maupun Wijaya terpaksa tidur di kandang Kambing bersama para kambing demi anak istri mendapatkan kenyamanan tidur di saung terbatas itu.

    “Kurang layak banget, tadi juga kata bapanya tidur di kandang kambing karena berdesakan di saung itu,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/3).

    Mereka, merupakan tetangga Asep Mulyana, korban terbawa hanyut hingga tewas dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

    BACA JUGA:Prediksi Cuaca Puncak Bogor Hujan, BMKG Citeko Minta Wisatawan Untuk Perhatikan Hal Ini

    Keluarga Asep mendapatkan bantuan karena kabar dari media massa hanya menyudut pada kenelangsaan keluarga Asep.

    “Tetangga lah, satu kampung. Kampung Kampung Pasanggrahan RW 01 Desa Citeko Kecamatan Cisarua,” tuturnya.

    Kendati belum tersentuh dan jelas kapan mereka hidup di tempat layak, pihak RT bersama tetangga lainnya bahu membahu membantu keadaan Rahmat dan Yayat.

    “Sementara kita lagi berusaha, nyari kontrakan yang layak untuk mereka. Alhamdulillah sih sudah mulai ada donasi yang di rumah saya, sementara ini,” ucapnya.

    Jangankan diperhatikan pemerintah Kabupaten Bogor, pemerintah desa saja hanya memberikan sembako dengan kondisi tidak ada tempat huni bagi Rahmat dan Yayat.

  • Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 16 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 16 Maret 2025 Megapolitan 15 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Kota Jabodetabek 16 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Minggu (16/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-16 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal imsak sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi jadwal imsak dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal imsakiyah dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek:
    16 Ramadhan 1446 H (16/03/2025)
    Kabupaten Serang
    Kabupaten Tangerang
    Kota Serang
    Kota Tangerang
    Kota Tangerang Selatan
    Kabupaten Bekasi
    Kabupaten Bogor
    Kota Bekasi
    Kota Bogor
    Kota Depok
    Kota Jakarta
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Bagi Anda yang sedang menanti berbuka puasa, berdoa sebelum berbuka adalah salah satu anjuran dalam Islam.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, ada dua pendapat mengenai doa buka puasa Ramadhan.
    Doa berbuka puasa yang pertama diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, yakni:
    Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru in syaa’allah
    “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insya Allah.”
    Versi kedua diriwayatkan dari Mu’adz bin Zuhroh, yakni:
    Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu
    “Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.”
    Umat Islam atau muslim bisa memilih untuk membaca salah satu di antara dua doa buka puasa itu.
    Berbuka adalah waktu yang paling dinanti ketika puasa Ramadhan.
    Buka puasa (iftar) dilakukan ketika matahari terbenam atau memasuki waktu maghrib.
    Sambil menunggu berbuka, beberapa umat Islam biasanya akan berkumpul di masjid untuk mengikuti pengajian atau mendengarkan ceramah.
    Tak sedikit juga umat Islam yang berkumpul dengan keluarga atau teman lama untuk buka puasa bersama.
    Tak sekadar makan dan minum, ada beberapa sunah buka puasa yang perlu diketahui.
    1. Menyegerakan berbuka puasa
    Menyegerakan berbuka puasa pada awal waktunya termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Manusia masih berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
    2. Berbuka sebelum shalat maghrib
    Saat berbuka puasa, Rasulullah SAW lebih dulu menyantap buah kurma, baru kemudian menunaikan shalat maghrib.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik berikut:
    “Rasulullah SAW biasanya berbuka puasa dengan menyantap beberapa buah kurma segar (rutab) sebelum mendirikan shalat maghrib. Apabila tidak ada kurma segar, ia menyantap beberapa buah kurma kering (tamr). Jika tidak ada kurma, ia meneguk beberapa tegukan air.”
    3. Berbuka dengan kurma
    Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Salman bin ‘Amir, disebutkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuka dengan kurma.
    Sebab, kurma merupakan buah yang mengandung keberkahan.
    “Rasululah SAW bersabda: ‘Apabila salah seorang dari kalian berbuka puasa, maka berbuka puasalah dengan kurma. Karena sungguh kurma itu berkah. Jika dia tidak mendapatkan kurma, maka minumlah air, karena sungguh air itu menyucikan’.”
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
    “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jabodetabek dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.