kab/kota: Bogor

  • Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Imbauan BPBD dan Persiapan Menghadapi Bencana – Halaman all

    Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kota Bogor, Imbauan BPBD dan Persiapan Menghadapi Bencana – Halaman all

    Pada 10 April 2025, Kota Bogor, Jawa Barat, diguncang gempa magnitudo 4,1. BPBD Kota Bogor mengimbau warga untuk tetap tenang, waspada, dan meningkatkan kesiapsiagaan. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah persiapan menghadapi gempa serta bencana alam lainnya.

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Kota Bogor, Jawa Barat diguncang gempa magnitudo 4,1  pada 10 April 2025  pukul 22.16 WIB. 

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengimbau kepada warga Kota Bogor supaya tetap tenang dan waspada.

    “Pemerintah Kota Bogor mengimbau warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menyusul adanya peningkatan aktivitas Gunung Salak dan Gunung Gede. Walaupun sudah lama tenang, kedua gunung tersebut adalah gunung api aktif yang secara alami bisa mengalami reaktivasi,” dalam keterangan BPBD Kota Bogor pada Kamis (10/4/2025).

    Ada lima hal yang harus dilakukan, yaitu: 

    1. Tetap tenang dan ikuti info resmi dari PVMBG & BPBD.  

    2. Aktifkan kembali Kelurahan Tangguh Bencana (KELTANA) di wilayah masing-masing.  

    3. Siapkan Tas Siaga di rumah berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan ringan, air, senter, dan kebutuhan darurat lainnya.  

    4. Hindari menyebarkan hoaks dan pastikan informasi berasal dari sumber terpercaya.

    5. Dihimbau untuk mengunduh aplikasi Inarisk Personal.

    GEMPA DI KOTA BOGOR – Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025. Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG. (BMKG)

    “Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa siap menghadapinya bersama. Kesiapsiagaan adalah bentuk cinta pada keluarga dan kota kita tercinta,” tulis laporan tersebut.

    Untuk diketahui, Gempa bumi magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat pada 10 April 2025.

    Baca informasi terbaru dan langkah-langkah penanggulangan serta persiapan menghadapi gempa dari BMKG.

    Baru Saja! Sebuah gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Kamis malam, 10 April 2025, pukul 22.16 WIB. 

    Informasi itu disampaikan di akun media sosial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di akun media sosial.

    Gempa berlokasi di 6.62 LS – 106.80 BT 2 km Tenggara.

    “Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG-PGR II”.

    BMKG menjelaskan hal-hal yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi terjadi, dalam website resminya.

  • Gempa 4,1 M Goyang Kota Bogor, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok

    Gempa 4,1 M Goyang Kota Bogor, Terasa di Kabupaten Bogor Hingga Depok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempabumi tektonik berkekuatan M=4,1 di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025) pukul 22:16:13 WIB. Menurut BMKG, episenter gempabumi tersebut terletak pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km tenggara Kota Bogor pada kedalaman 5 km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto seperti dilansir siaran pers.

    Ia lantas menjelaskan dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    “Hingga pukul 22:28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” kata Hartanto.

    Ia lantas memberikan rekomendasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    (miq/miq)

  • 6
                    
                        Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam
                        Bandung

    6 Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam Bandung

    Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (10/4/2025) malam.
    Informasi tersebut disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi @bandung_bmkg.
    Gempa terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan pusat gempa berada di koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur, tepatnya sekitar 2 kilometer tenggara Kota Bogor, Jawa Barat.
    Kedalaman gempa tercatat 5 kilometer, sehingga digolongkan sebagai gempa dangkal.
    “Info Gempa Mag:4.1, 10-Apr-25 22:16:13 WIB, Lok:6.62 LS – 106.80 BT (2 km Tenggara KOTA-BOGOR-JABAR), Kedlmn: 5 Km ::BMKG,” tulis akun resmi BMKG Bandung.
    Wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,1 pada Kamis malam.
    BMKG menjelaskan bahwa gempa terjadi akibat sesar aktif.
    “Gempa ini termasuk jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis malam.
    Guncangan gempa dirasakan di sejumlah wilayah seperti Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan
    Depok, dengan intensitas III MMI.
    Artinya, getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti ada truk besar yang sedang melintas.
    Salah satu warga Kota Bogor, Findy, mengaku cukup terkejut saat gempa terjadi. Ia saat itu berada di kamar di lantai satu rumahnya.
    “Terasa kuat beberapa detik, kayak digoyang-goyang. Di lantai bawah berasa, di lantai atas juga berasa banget,” ujar Findy.
    “Pas gempa langsung berdiri kaget, langsung keluar kamar. Adik juga keluar,” tambahnya.
    Meski getarannya cukup terasa, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
    BMKG juga memastikan bahwa hingga pukul 22.28 WIB belum terjadi aktivitas gempa susulan.
    Kepada masyarakat, BMKG mengimbau agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
    Informasi resmi seputar gempa bumi dapat diperoleh melalui kanal komunikasi resmi BMKG, seperti akun media sosial @infoBMKG, situs www.bmkg.go.id, atau aplikasi Info BMKG dan WRS BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6
                    
                        Gempa M 4,1 Guncang Kota Bogor Kamis Malam
                        Bandung

    7 Guncangan Gempa Terasa di Bogor dan Depok Nasional

    Guncangan Gempa Terasa di Bogor dan Depok
    Editor
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Gempa terasa di kawasan Bogor dan Depok pada Kamis (10/4/2025) malam. Warga Depok, Lina mengaku merasakan guncangan tersebut. 
    “Terasa saat saya sedang naik motor,” kata dia. 
    Warga Depok lainnya, Artika juga merasakan guncangan yang kencang sebanyak dua kali. 
    “Tadi pas main HP di kasur, terasa guncangannya. Getarannya dua kali. Pertama lumayan kencang, terus jeda beberapa detik baru ada lagi guncangan,” kata Artika. 
    Sementara itu, warga Kabupaten Bogor, Andi juga merasakan gempa saat sedang duduk-duduk di teras rumah. 
    “Saya lagi duduk di teras sambil main handphone, tiba-tiba kursi saya goyang. Mungkin 3 detik,” kata dia.
    Sementara itu, kata kunci gempa juga langsung menjadi tren di media sosial X. 
    “ih gempa bogor sekenceng itu yaAllag sampe kasur aja goyang kenceng,” ujar pemilik akun bebby. 
    Berdasarkan informasi dari aplikasi Info BMKG, gempa berkekuatan 4,1 magnitudo terjadi di darat 2 km Tenggara Kota Bogor. Guncangan terjadi tepatnya pada pukul 22.16 WIB. 
    Kedalaman gempa tercatat 5 kilometer.
    Belum diketahui dampak dari gempa bumi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Terasa di Depok dan Bogor

    Gempa Terasa di Depok dan Bogor

    Jakarta – Gempa terasa di wilayah Depok dan Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang diterima gempa bermagnitudo M 4,1.

    Gempa terasa beberapa detik di wilayah Depok dan Bogor. Belum ada info perihal titik pusat gempa, Kamis (10/4/2025).

    Namun, berdasarkan informasi yang diterima, gempa berpusat di darat, di Kota Bogor. Kedalaman gempa dikabarkan 5 km.

    (idn/tor)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 1,6 juta wisatawan kunjungi Jabar selama libur Lebaran 2025

    1,6 juta wisatawan kunjungi Jabar selama libur Lebaran 2025

    Paling banyak H+1 Lebaran 2025 karena banyak masyarakat memutuskan berwisata setelah silaturahmi dan ziarah ke makam keluarga

    Bandung (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mencatat secara total ada 1.611.404 wisatawan yang mengunjungi Jawa Barat selama periode libur Lebaran 2025.

    “Dari pantauan H-3 sampai H+7 Lebaran 2025, dari total 126 daya tarik wisata (DTW) di 27 kabupaten/kota di Jabar tercatat ada 1.611.404 wisatawan selama masa pemantauan,” kata Kepala Disparbud Jabar Iendra Sofyan dalam pesan singkat kepada ANTARA di Bandung, Kamis.

    Iendra mengungkapkan dari pantauan 28 Maret sampai 7 April 2025, puncak kunjungan terjadi pada tanggal 2 April 2025 atau H+1 Lebaran dengan 357.638 jiwa dalam sehari.

    “Paling banyak H+1 Lebaran 2025 karena banyak masyarakat yang memutuskan berwisata setelah silaturahmi dan ziarah ke makam keluarganya,” ujarnya.

    Dalam data Disparbud Jabar, kunjungan wisatawan di atas 60 ribu orang di periode Lebaran 2025 juga terjadi pada H+2 Lebaran (3/4) dengan 314.281 jiwa, Hari kedua Lebaran (1/4) dengan 267.932 orang, H+3 Lebaran (4/4) dengan 204.096 orang, H+4 Lebaran (5/4) dengan 179.390 orang, dan H+6 Lebaran (6/4) dengan 124.386 orang berkunjung ke 126 destinasi wisata di Jawa Barat.

    Total kunjungan tertinggi di Jawa Barat selama periode Lebaran 2025, lanjut Iendra, terdapat di Masjid Al-Jabbar Bandung dengan 229.097 orang, yang disusul oleh Pantai Pangandaran dengan 194.813 orang, lalu Kebun Raya Bogor (64.700), Taman Safari (64.299), Pantai Batukaras (55.917), Kejawanan Cirebon (45.976), Pantai Batuhiu (44.866), Agrowisata Gunung Mas (40.336), Kawah Putih (37.067), dan Taman Herbal Insani Depok (35.752) sebagai 10 destinasi terfavorit.

    “Rata-rata kunjungan dari 10 DTW tertinggi selama periode libur Lebaran 2025 sebanyak 81.282 per hari,” ucapnya.

    Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2024, tambah Iendra, total kunjungan dengan periode pemantauan yang sama yakni H-3 sampai H+3 lebaran dengan mengesampingkan hari H lebaran, mengalami kenaikan signifikan.

    “Ini sangat signifikan, total kunjungan wisatawan pada 2024 sebanyak 575.093 jiwa dan di periode yang sama pada 2025 tercatat ada 1.046.794 orang wisatawan berkunjung ke destinasi kita,” tutur Iendra.

    Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

    Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

    “Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/3).

    Sarman menuturkan, prediksi tersebut dihitung dari jumlah pemudik tahun ini sejumlah 146,48 juta orang atau setara dengan 36,26 juta keluarga dengan asumsi setiap keluarga beranggotakan empat orang.

    Jika rata-rata keluarga membawa uang sebesar Rp3,75 juta, atau naik 10 persen dari tahun lalu, maka potensi perputaran uang diprediksi sebesar Rp137,9 triliun. Jumlah ini masih berpotensi naik lantaran hitungannya dari skala minimal dan moderat.

    “Jika per keluarga membawa rata-rata Rp4 juta, maka potensi perputaran bisa mencapai Rp145 triliun, sehingga potensi perputaran di kisaran Rp137 triliun hingga Rp145 triliun,” katanya.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kronologi Pabrik Uang Palsu Terbongkar Diawali Temuan Tas Tertinggal

    Kronologi Pabrik Uang Palsu Terbongkar Diawali Temuan Tas Tertinggal

    Jakarta

    Keberadaan ‘pabrik’ pencetak uang palsu di Bubulak, Kota Bogor terbongkar oleh Unit Reskrim Polsek Tanah Abang. Pabrik uang palsu tersebut terbongkar berawal dari temuan tas yang tertinggal di KRL Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Sindikat tersebut mencetak uang palsu di dalam rumah di Perumahan Griya Melati 1 RT 03/13, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat. Pabrik uang palsu tersebut digerebek aparat kepolisian pada Rabu (9/4).

    Berawal dari Tas Tertinggal di KRL

    Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki mengungkap awal mula pabrik uang palsu di Bubulak, Kota Bogor itu terungkap dari temuan tas yang tertinggal di KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4).

    “Awalnya kami mendapatkan laporan bahwa ada benda tas mencurigakan yang tertinggal di salah satu gerbong kereta tujuan Rangkasbitung,” kata Haris dalam konferensi pers di Polsek Tanah Abang, Kamis (10/4/2025).

    Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi melakukan pengintaian. Polisi menunggu beberapa saat sampai akhirnya tas tersebut diambil oleh seseorang.

    “Sampai akhirnya kami melakukan konsolidasi di TKP, kita sebut sebagai TKP pertama, untuk tidak dulu menyentuh selama beberapa waktu, sampai ada kemungkinan pihak atau orang yang datang untuk mengambil benda yang tertinggal di rak di gerbong itu,” kata Haris.

    “Tidak lama kemudian, didatangi dan diinterogasi oleh tim yang berada di tempat, sempat terjadi sedikit perdebatan, yang bersangkutan tidak ingin menunjukkan apa isi tasnya,” katanya.

    Tas Berisi Uang Palsu

    “Namun pada akhirnya juga memperlihatkan apa isi tas, dan yang bersangkutan mengaku ini adalah uang yang palsu, dengan nilai pada saat itu menghitung Rp 316.000.000 uang palsu yang ia bawa,” ucapnya.

    Mereka yang diamankan berinisial BI (50) dan E (42). Setelah mendapatkan keterangan dari BI dan E, polisi juga berhasil mengamankan BS (40) dan BBU (42) yang memiliki peran yang sama.

    “Kemudian dari hasil penyelidikan awal dikembangkan lebih lanjut kita lakukan penyidikan sampai ke wilayah Mangga Besar dan mendapati dua pelaku tambahan inisial BI (50) dan saudara E (42). Dari keberhasilan itu dikembangkan lebih lanjut lagi, sampailah kita mendapati 2 pelaku tambahan inisial BS (40) serta inisial BBU (42),” katanya.

    Pabrik Uang Palsu di Bogor

    Proses penyelidikan terus dilakukan, hingga tim Reskrim Polsek Metro Tanah Abang berhasil mengamankan AY (70) di Subang, Jawa Barat. AY memiliki peran sebagai penghubung antara penjual uang palsu dengan tim produksi uang palsu di Bubulak, Bogor, Jawa Barat.

    “Kemudian kami melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi, sampai kepada seseorang yang itu diduga adalah perantara. Perantara yang dia bertempat tinggal di wilayah Subang, Jawa Barat. Inisial AY, usia sekitar 70 tahun. Saudara AY ini menjadi perantara penghubung antara pelaku-pelaku yang sudah diamankan sebelumnya dengan tim produksi atau tim pencetak,” ujarnya.

    Dari keterangan AY, didapatkan petunjuk bahwa uang palsu itu dicetak oleh DS (41) di sebuah rumah yang menjadi ‘pabrik’ uang palsu di Bogor, Jawa Barat. Adapun rumah tersebut disediakan oleh seseorang berinisial LB (50).

    “Dari saudara AY mengembangkan lebih lanjut sampai ke wilayah Jawa Barat lainnya, yaitu di kota Bogor, dan kita amankanlah seorang pelaku inisial DS usia sekitar 41 tahun. DS inilah yang melakukan produksi di sebuah tempat atau bangunan rumah tertutup,” ujarnya.

    “Tempat itu disediakan oleh saudara LB yang berusia sekitar 50 tahun. Nah status rumah ini juga masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut karena saudara LB selaku penyedia tempat dan bangunan untuk berjalannya produksi uang palsu ini,” jelasnya.

    Polisi menyita 23.297 lembar uang palsu dari ‘pabrik’ uang palsu di Bubulak, Bogor, Jawa Barat. Jika dirupiahkan, lembaran uang palsu itu bernilai Rp 2.329.700.000.

    (mea/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Emas Diburu Warga Jabodetabek, Ini Penjelasan Antam dan Pegadaian

    Emas Diburu Warga Jabodetabek, Ini Penjelasan Antam dan Pegadaian

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Aneka Tambang Tbk (Antam), mengungkapkan emas logam mulia (LM) yang diproduksinya mengalami tren peningkatan permintaan. Hal ini terlihat dari tingginya kunjungan pembeli yang hendak mencari emas di butik kelolaannya.

    Corporate Secretary Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan, antusiasme masyarakat terlihat di butik Antam wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

    “Kami melihat meningkatnya antusiasme masyarakat dalam membeli emas di jaringan Butik Emas, terlihat terutama di lokasi butik yang ada di wilayah Jabodetabek,” ucap Faisal kepada Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025).

    Dirinya melanjutkan, pihaknya melihat minat masyarakat terhadap pembelian emas Antam menunjukkan tren positif baik sebelum maupun sesudah periode Lebaran. Namun, khusus fenomena membludaknya jumlah pembeli, Faisal menyebut hal ini lantaran butik LM Antam tutup cukup lama pada periode lebaran.

    Saat ini Antam terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan produk dengan mengoptimalkan proses produksi dan distribusi agar kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi.

    Selain itu, Antam saat ini tengah membangun fasilitas pengolahan emas atau logam mulia baru di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas produksi serta efisiensi operasional perusahaan, dengan fokus pada pengolahan bahan baku emas dalam negeri.

    “Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Antam untuk memperkuat ketahanan pasokan dan memberikan layanan yang berkelanjutan kepada pelanggan,” pungkas Faisal.

    PT Pegadaian juga menyebutkan, usai libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, masyarakat banyak yang berburu emas untuk berinvestasi. Adapun outlet yang diserbu yakni Galeri 24 milik Pegadaian yang berlokasi di Jakarta.

    Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka mengungkapkan, hal ini terjadi lantaran kondisi ekonomi yang tak menentu, sehingga masyarakat lebih memilih instrumen investasi yang bersifat safe haven.

    Tidak hanya di Jakarta, masyarakat yang berburu emas juga terjadi di seluruh outlet Galeri 24 di berbagai wilayah Indonesia.

  • Pengunjung Membludak, Rutan Kelas IIB Sampang Terapkan Waktu Tambahan

    Pengunjung Membludak, Rutan Kelas IIB Sampang Terapkan Waktu Tambahan

    Sampang (beritajatim.com) – Pasca H+7 Idul Fitri, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kabupaten Sampang, dibanjiri pengunjung. Hal itu disebabkan banyaknya keluarga maupun sanak saudara yang menyempatkan diri berkunjung sebelum balik keperantauan.

    Menurut salah satu pengunjung asal Kecamatan Kedungdung As’ad mengatakan, bahwa pihaknya ke Rutan sebelum pukuk 08:00 WIB akan tetapi pengunjung sudah banyak yang antri.

    “Saya mau besuk sepupu di dalam, mumpung masih ada di Madura. Sebentar lagi sudah mau balik ke Bogor,” ucapnya, Kamis (10/4/2025).

    Sementara Plh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Sampang Ali Yunus mengatakan, bahwa untuk saat ini pengunjung di Rutan Sampang benar-benar banyak tidak seperti hari-hari biasanya. “Mungkin karena hari ini masih bernuansa lebaran. Kan masih kemarin hari raya ketupat,” ucapnya.

    Untuk jam besuk lanjut Yunus, jam buka masih seperti biasanya tetap 08:30 WIB dan akan berakhir Jam 11:00 WIB di hari yang sudah ditentukan.

    “Tapi bagi yang sudah sampai ke sini, Insya Allah akan tetap kita layani meskipun waktunya sudah habis. Untuk waktu berkunjung hanya 15 menit,” pungkasnya.[sar/kun]

  • Polisi sita barang bukti 23 ribu lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu

    Polisi sita barang bukti 23 ribu lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu

    bermula dari adanya temuan sebuah tas tertinggal di kereta rel listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Tanah Abang dalam pengungkapan kasus sindikat peredaran dan pembuatan uang palsu berhasil menyita barang bukti berupa 23 ribu lembar uang palsu dengan nominal Rp100 ribu.

    “Untuk barang bukti yang kami sita berupa uang palsu, 21 unit printer (mesin cetak), sablon, tinta, dan lainnya,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat Kompol Haris Akhmad Basukidi Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, Polsek Metro Tanah Abang mengamankan delapan orang yang memiliki peran masing-masing dalam peredaran uang palsu.

    Haris mengatakan dari para tersangka yang masing-masing berinisial MS, BI, E, BBU, BS, AY, DS, dan LB petugas berhasil menyita sejumlah barang yang dijadikan sebagai alat bukti.

    Untuk jumlah uang palsu kata dia, yaitu sebanyak 23 ribu lembar lebih dengan nominal Rp100 ribu, ada juga 15 lembar uang dolar Amerika yang nominalnya 100 dolar.

    “Karena ini uang palsu, maka kami tidak bisa menyebutkan nominalnya berapa tapi yang pasti jumlahnya lebih dari 23 ribu lembar,” ujarnya.

    Sejumlah barang bukti saat ditunjukkan ketika jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/4/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Haris menambahkan, selain uang palsu, pihaknya juga menyita barang bukti lainnya seperti 21 printer, mesin penghitung uang, laptop, telepon genggam, tinta, pemotong kertas, dan lain sebagainya.

    Sebelumnya, Polisi menyebut pengungkapan pabrik pembuatan uang palsu di Kota Bogor, Jawa Barat, bermula dari adanya temuan sebuah tas tertinggal di kereta rel listrik (KRL) Stasiun Tanah Abang.

    “Ada tas mencurigakan yang tertinggal di gerbong kereta tujuan Rangkasbitung,” kata Haris.

    Menurut dia, petugas awalnya curiga dengan isi tas yang tertinggal di dalam gerbong dan kemudian menunggu pemiliknya mengambil barang tersebut.

    Setelah pemiliknya yang berinisial MS (45) mengambil, kata Haris, didapati bahwa tas tersebut berisi uang palsu pecahan Rp100 ribu yang mencapai Rp316 juta.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025