kab/kota: Bogor

  • 10 Contoh Surat Penawaran Kerjasama Perusahaan

    10 Contoh Surat Penawaran Kerjasama Perusahaan

    PIKIRAN RAKYAT – Surat penawaran kerja sama merupakan dokumen resmi yang dikirim oleh suatu perusahaan atau instansi kepada pihak lain untuk menawarkan bentuk kolaborasi bisnis.

    Tujuannya bisa beragam, mulai dari pengadaan barang, promosi bersama, distribusi produk, hingga kerja sama strategis lainnya. Surat ini harus ditulis dengan bahasa formal, ringkas, dan mencerminkan profesionalisme agar mampu membangun kesan positif sejak awal.

    Berikut ini sepuluh contoh surat penawaran kerja sama berdasarkan berbagai jenis sektor usaha.

    1. Surat Penawaran Kerja Sama Distribusi Produk

    PT Sumber Sejahtera Makmur
    Jl. Raya Industri No. 88, Bekasi
    Telp: (021) 55667788
    Email: info@sumbersejahteramakmur.co.id

    Bekasi, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer Pembelian
    PT Toko Mitra Sejahtera
    Jl. Sukamaju No. 20, Bandung

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Distribusi Produk

    Dengan hormat,

    PT Sumber Sejahtera Makmur merupakan produsen makanan ringan berkualitas yang telah berdiri sejak 2010. Sehubungan dengan ekspansi distribusi ke wilayah Jawa Barat, perusahaan bermaksud menawarkan kerja sama dalam bentuk kemitraan distribusi produk kepada PT Toko Mitra Sejahtera.

    Besar harapan agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Proposal lengkap terlampir sebagai bahan pertimbangan.

    Atas perhatian dan kerja samanya, disampaikan terima kasih.

    Hormat kami,
    Direktur Utama
    Arif Budiman

    2. Surat Penawaran Kerja Sama Jasa Keamanan

    PT Garda Nusantara Sentosa
    Jl. Jendral Sudirman No. 12, Jakarta Selatan
    Telp: (021) 77889900

    Jakarta, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer Operasional
    PT Permata Abadi

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Jasa Keamanan

    Dengan hormat,

    PT Garda Nusantara Sentosa menawarkan layanan jasa keamanan profesional untuk kantor pusat maupun cabang perusahaan. Tim keamanan telah bersertifikasi dan berpengalaman dalam pengamanan gedung perkantoran, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.

    Besar harapan untuk dapat menjalin kerja sama dan mendukung operasional perusahaan dengan layanan keamanan terbaik.

    Hormat kami,
    Manajer Pemasaran
    Ratna Sari Dewi

    3. Surat Penawaran Kerja Sama Digital Marketing

    CV Media Solusi Kreatif
    Jl. Kalibata Utara No. 9, Jakarta Selatan

    Jakarta, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Pimpinan PT Bintang Niaga

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Digital Marketing

    Dengan hormat,

    CV Media Solusi Kreatif menawarkan kerja sama dalam pengelolaan kampanye digital marketing, termasuk SEO, media sosial, dan iklan digital. Portofolio dan analisis potensi peningkatan brand awareness terlampir dalam proposal.

    Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan nilai tambah dalam strategi pemasaran PT Bintang Niaga.

    Hormat kami,
    Kepala Divisi Pemasaran
    Rizky Ramadhan

    4. Surat Penawaran Kerja Sama Pemasaran Produk UMKM

    Koperasi Serba Usaha Citra Mandiri
    Jl. Raya Bojonggede, Bogor

    Bogor, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer Ritel PT Sentra Belanja Nusantara

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Pemasaran Produk

    Dengan hormat,

    Koperasi Citra Mandiri membina lebih dari 50 UMKM dengan produk unggulan seperti kerajinan tangan, makanan tradisional, dan batik lokal. Kerja sama dengan PT Sentra Belanja Nusantara diharapkan dapat membantu memasarkan produk-produk UMKM melalui gerai ritel yang dikelola.

    Lampiran proposal berisi detail produk dan skema kerja sama.

    Hormat kami,
    Ketua Koperasi
    Samsudin

    5. Surat Penawaran Kerja Sama Pembangunan Proyek

    PT Rancang Bangun Persada
    Jl. Raya Ciputat No. 77, Tangerang Selatan

    Tangerang Selatan, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer Proyek PT Alam Lestari Properti

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Proyek Pembangunan

    Dengan hormat,

    PT Rancang Bangun Persada merupakan perusahaan konstruksi berpengalaman sejak 2005. Melalui surat ini disampaikan penawaran kerja sama dalam proyek pembangunan kawasan perumahan milik PT Alam Lestari Properti.

    Proposal teknis dan penawaran harga dapat ditelaah lebih lanjut pada dokumen terlampir.

    Hormat kami,
    Direktur Teknik
    Yohanes Tanuwidjaja

    PT Daya Kreasi Indonesia
    Jl. Kemang Raya No. 18, Jakarta Selatan

    Jakarta, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer Brand PT Energi Baru

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Sponsorship

    Dengan hormat,

    PT Daya Kreasi Indonesia akan menggelar Festival Musik Nasional 2025 di lima kota besar. Dengan audiens lebih dari 100.000 pengunjung, kegiatan ini menjadi peluang branding yang strategis bagi PT Energi Baru.

    Terlampir proposal sponsorship lengkap dengan benefit yang akan diperoleh mitra.

    Hormat kami,
    Manajer Event
    Tania Putri

    7. Surat Penawaran Kerja Sama Supplier Bahan Baku

    CV Agro Lestari
    Jl. Lintas Sumatera KM 12, Palembang

    Palembang, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer Produksi PT Cita Rasa Abadi

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Pengadaan Bahan Baku

    Dengan hormat,

    CV Agro Lestari bergerak di bidang pengadaan bahan baku hasil pertanian seperti jagung, kedelai, dan beras organik. Melalui surat ini diajukan kerja sama sebagai supplier bahan baku bagi lini produksi PT Cita Rasa Abadi.

    Detail harga, volume, dan skema pengiriman dapat ditinjau pada dokumen lampiran.

    Hormat kami,
    Direktur Utama
    Dimas Saputra

    8. Surat Penawaran Kerja Sama Penyaluran Tenaga Kerja

    PT Mitra Sumber Daya
    Jl. Sisingamangaraja No. 45, Medan

    Medan, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Manajer SDM PT Global Elektrik

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Penyaluran Tenaga Kerja

    Dengan hormat,

    PT Mitra Sumber Daya menyediakan layanan penyaluran tenaga kerja terampil dan bersertifikat di bidang manufaktur, logistik, dan teknik.

    Ditawarkan kerja sama penyediaan tenaga kerja kontrak maupun outsourcing sesuai kebutuhan operasional PT Global Elektrik.

    Hormat kami,
    Manajer Operasional
    Fahrul Rozi

    9. Surat Penawaran Kerja Sama Franchise

    PT Kopi Nusantara Hebat
    Jl. Asia Afrika No. 3, Bandung

    Bandung, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Calon Mitra Waralaba

    Perihal: Penawaran Kemitraan Waralaba Kopi Nusantara

    Dengan hormat,

    PT Kopi Nusantara Hebat membuka kesempatan kemitraan waralaba bagi individu atau badan usaha yang tertarik menjalankan bisnis kopi kekinian.

    Informasi detail tentang paket waralaba, pelatihan, dan proyeksi keuntungan terdapat dalam proposal terlampir.

    Hormat kami,
    Manajer Kemitraan
    Gilang Perdana

    10. Surat Penawaran Kerja Sama Penjualan Produk Digital

    PT Digital Inovasi Utama
    Jl. Pangeran Antasari No. 55, Yogyakarta

    Yogyakarta, 10 April 2025

    Kepada Yth.
    Pimpinan PT Solusi Teknologi

    Perihal: Penawaran Kerja Sama Penjualan Produk Aplikasi

    Dengan hormat,

    PT Digital Inovasi Utama merupakan pengembang aplikasi kasir dan manajemen inventori untuk UMKM. Melalui surat ini diajukan penawaran kerja sama penjualan aplikasi berbasis sistem bagi hasil kepada PT Solusi Teknologi sebagai reseller.

    Terlampir brosur dan proposal kerja sama untuk ditindaklanjuti.

    Hormat kami,
    Manajer Produk
    Sinta Maharani

    Itulah 10 contoh surat penawaran kerja sama perusahaan yang dapat disesuaikan dengan keperluan sektor usaha yang berbeda. Penulisan yang tepat, sopan, dan profesional menjadi kunci dalam membangun relasi bisnis yang saling menguntungkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lawan Arah 13 Km di Jalur Cepat

    Lawan Arah 13 Km di Jalur Cepat

    Jakarta

    Honda BR-V yang adu banteng dengan bus pengangkut rombongan Bonek rupanya lawan arah sejauh 13 km di tol. BR-V diketahui putar arah di rest area.

    Kecelakaan maut melibatkan Honda BR-V dan bus pengangkut rombongan Bonek terjadi di Tol Pemalang-Batang. Kecelakaan itu dipicu BR-V yang ternyata lawan arah sejauh 13 km di tol dan mengambil lajur cepat. Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso menjelaskan, sebelum kecelakaan terjadi, sopir BR-V sempat masuk ke rest area. Selanjutnya sopir justru nekat berbalik arah.

    “Informasi awal di lapangan, ada mobil BRV Melintas dari arah timur ke barat. Kemudian singgah di rest area Km 319. Sesampai di rest area Km 319 diduga pengemudi BRV tersebut kembali keluar, namun melakukan upaya tidak di jalur yang semestinya. Pengemudi melawan arah di jalur dua, jalur cepat,” jelas Rony dikutip detikJateng.

    Pada saat yang bersamaan, datang bus PO Fransindo Trans di lajur yang tersebut. Kecelakaan pun tak terhindarkan. Bus PO Fransindo Trans dan BR-V itu pun terlibat ‘adu banteng’.

    “Dari kecelakaan tersebut, kita dapati di lapangan satu orang meninggal dunia, yakni penumpang mobil BRV. Kemudian untuk pengemudi BRV kita bawa ke rumah sakit masih dalam penanganan medis, indikasi luka kepala berat, dan ada beberapa bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang,” urai Rony

    Belum diketahui dengan pasti penyebab sopir Honda BR-V nekat lawan arah dan menjadi pemicu kecelakaan tersebut. Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menyebut pemobil itu melaju lawan arah dari Km 319 B hingga Km 332 B. Akibat benturan itu, mobil Honda BRV itu disebut sempat terpental ke bahu jalan tol.

    “Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” kata Yulian.

    Adapun dari kecelakaan itu, penumpang mobil Muhamad Hardiansyah tewas di lokasi kejadian. Sedangkan sopir BRV Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor mengalami luka berat. Keduanya kini dievakuasi ke RS Aro Kota Pekalongan.

    (dry/din)

  • 5 Contoh Surat Keterangan Usaha​ dari Desa yang Baik dan Benar

    5 Contoh Surat Keterangan Usaha​ dari Desa yang Baik dan Benar

    PIKIRAN RAKYAT – Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh pemerintah desa atau kelurahan sebagai bukti sah bahwa seseorang memang memiliki dan menjalankan suatu jenis usaha di wilayah administratif desa tersebut.

    Dokumen ini menjadi salah satu persyaratan penting dalam berbagai proses administratif, mulai dari pengajuan pinjaman, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pendaftaran sebagai mitra platform digital.

    Selain mudah diurus, SKU dari desa memiliki kekuatan legal yang cukup kuat di tingkat lokal, menjadikannya sangat bermanfaat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Berikut adalah 5 contoh SKU dari desa dengan format yang umum digunakan dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan:

    Contoh 1: SKU untuk Pengajuan Kredit Usaha

    PEMERINTAH DESA CIPTAMUKTI
    Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor
    Alamat: Jl. Raya Ciptamukti No. 12, Kode Pos 16750

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 022/SKU/DS-CPTMKT/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Ciptamukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, menerangkan bahwa:

    Nama Lengkap: Rudi Saputra
    Nomor KTP: 3201022005870001
    Tempat/Tgl. Lahir: Bogor, 20 Mei 1987
    Alamat Domisili: Kampung Cibuntu RT 03 RW 02, Desa Ciptamukti

    Adalah benar memiliki dan menjalankan usaha warung sembako dengan nama “Warung Rudi”, yang beralamat di lokasi yang sama dengan domisili.

    Surat ini diterbitkan sebagai syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Bank BRI Unit Cisarua.

    Ciptamukti, 12 April 2025
    Kepala Desa Ciptamukti

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    Ahmad Firmansyah

    Contoh 2: SKU untuk Pendaftaran NIB melalui OSS

    PEMERINTAH DESA MEKARSARI
    Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 045/SKU/MS/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Mekarsari, dengan ini menyatakan bahwa:

    Nama: Lilis Kartini
    Nomor KTP: 3215054709910003
    Alamat: Kp. Sukamaju RT 01 RW 01, Desa Mekarsari

    Berdasarkan pengajuan yang bersangkutan dan hasil verifikasi lapangan, diketahui bahwa benar telah menjalankan usaha penjahitan pakaian wanita sejak tahun 2021. Lokasi usaha berada di rumah tempat tinggalnya sendiri.

    Surat ini dibuat sebagai dokumen pendukung untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS.

    Mekarsari, 10 April 2025
    Kepala Desa Mekarsari

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    H. Endang Suhendar

    Contoh 3: SKU untuk Bergabung dengan Marketplace

    PEMERINTAH DESA SUKAMAJU
    Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 066/IV/SKU-SKMJ/2025

    Dengan ini menerangkan bahwa:

    Nama: Dedi Permana
    Tempat/Tgl Lahir: Purwakarta, 12 Juli 1990
    Alamat: Dusun Sukamaju RT 05 RW 03

    Telah menjalankan usaha rumahan berupa produksi keripik singkong dan keripik tempe, dengan merek dagang “DPM Snack”, sejak tahun 2020. Usaha tersebut dilakukan di rumah sendiri dan dipasarkan secara online melalui media sosial dan marketplace.

    Surat ini diberikan sebagai syarat verifikasi usaha untuk bergabung dalam platform marketplace Shopee dan Tokopedia.

    Sukamaju, 11 April 2025
    Kepala Desa Sukamaju

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    R. Yadi Saputra

    Contoh 4: SKU untuk Keperluan Bantuan UMKM

    PEMERINTAH DESA KARANGANYAR
    Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 101/SKU-KA/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

    Nama: Siti Rohmah
    NIK: 3204126709820004
    Alamat: Blok Krajan RT 02 RW 01, Desa Karanganyar

    Benar merupakan pelaku usaha mikro di bidang jasa cuci steam motor, dengan tempat usaha di halaman depan rumahnya sendiri.

    Surat ini dikeluarkan untuk keperluan pengajuan program bantuan UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Indramayu.

    Karanganyar, 9 April 2025
    Kepala Desa Karanganyar

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    H. Daryanto

    Contoh 5: SKU untuk Mengurus Izin Usaha di Tingkat Kabupaten

    PEMERINTAH DESA SINDANGSARI
    Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis

    SURAT KETERANGAN USAHA
    Nomor: 077/SKU-SDSR/IV/2025

    Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan:

    Nama: Yoga Prasetya
    Tempat/Tanggal Lahir: Ciamis, 3 Februari 1985
    Alamat: Dusun Sindangsari RT 04 RW 02

    Telah menjalankan usaha penggilingan padi (huller) secara mandiri yang beroperasi sejak tahun 2019. Lokasi usaha berada di belakang rumah tinggal, dan melayani wilayah desa sekitar.

    Surat ini diterbitkan sebagai dokumen pendukung untuk mengurus perizinan usaha di tingkat Kabupaten Ciamis.

    Sindangsari, 12 April 2025
    Kepala Desa Sindangsari

    (Tanda Tangan dan Stempel)
    Asep Supriadi

    Surat Keterangan Usaha dari desa memiliki nilai penting bagi pelaku usaha kecil sebagai dokumen legal dan administratif. Meskipun terkesan sederhana, surat ini dapat membuka akses terhadap berbagai fasilitas dan program pemberdayaan dari pemerintah maupun pihak swasta.

    Dengan mengikuti prosedur yang benar dan memastikan data sesuai kondisi usaha yang sebenarnya, maka pengajuan SKU dari desa bisa berjalan cepat dan lancar.

    Lima contoh di atas dapat dijadikan acuan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan. Selalu pastikan untuk mencantumkan data yang akurat dan tidak melebih-lebihkan informasi usaha, karena keabsahan dokumen ini sangat bergantung pada kejujuran data yang disampaikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bima Arya Waspadai Gunung Gede Usai Gempa Bogor, Begini Status Terbaru

    Bima Arya Waspadai Gunung Gede Usai Gempa Bogor, Begini Status Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap Gunung Gede dan Gunung Salak. Hal itu disampaikan menyusul gempa bumi M4,1 yang mengguncang wilayah Bogor pada Kamis malam (10/4/2025).

    Kedua gunung tersebut diketahui merupakan dua dari tujuh gunung api yang statusnya masih aktif di Jawa Barat. Berdasarkan pantauan di media sosial, warganet tak terkecuali Bima melaporkan kepanikan saat gempa mengguncang Bogor dan sekitarnya.

    “Begitu terjadi gempa yang lumayan keras tadi malam, saya juga merasakan di rumah. Sampai loncat keluar, selama satu jam menunggu di luar. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Bima saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, dikutip Sabtu (12/4/2025).

    Mantan Wali Kota Bogor ini lantas mengungkapkan telah mendorong kepala daerah untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi, terutama dengan menjalin komunikasi aktif dengan BMKG.

    “Kami melihat kepala daerah sudah melakukan pendataan. Tapi yang paling penting adalah mitigasi. Jadi kami mendorong, mengimbau para kepala daerah untuk berkomunikasi dengan BMKG untuk mengantisipasi. Titik-titik mana saja yang rawan,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti kecenderungan aktivitas vulkanik di kawasan Gunung Salak dan Gunung Gede yang belakangan mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Ia meminta kewaspadaan dari semua pihak.

    Lantas, Bagaimana Sebenarnya Status Gunung Gede Saat Ini?

    Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang terjadi di kota Bogor. Badan Geologi mengungkapkan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di Tenggara Kota Bogor, pada koordinat 6.62 LS dan 106.80 BT berjarak 2 km Tenggara Kota Bogor. Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 berada pada kedalaman 5 km.

    “Gempa bumi ini diikuti oleh dua gempa susulan dengan magnitudo masing-masing (M1.8, kedalaman 15 Km) dan M1.7, kedalaman 11 Km),” tulis Badan Geologi dikutip dari laman esdm.go.id, Sabtu (12/4/2025).

    Morfologi wilayah di sekitar lokasi pusat gempa bumi, merupakan dataran bergelombang hingga perbukitan dengan kemiringan landai hingga curam, terutama di bagian selatan yang mendekati kawasan pegunungan.

    “Batuannya dominan batuan rombakan gunung api yang telah lapuk dan sebagian merupakan endapan aluvial,” tulis Badan Geologi.

    Menurut data Badan Geologi, wilayah Bogor dan sekitarnya didominasi oleh jenis kelas tanah keras hingga sedang (kelas D). Sedangkan untuk daerah utara sebagian besar disusun oleh jenis tanah sedang hingga lunak (E).

    Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di sekitar kota Bogor dengan mekanisme sesar mendatar.

    Di sisi lain, berdasarkan informasi dari BPBD Kota Bogor, kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan kerusakan ringan-sedang pada beberapa bangunan di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Barat, salah satunya di perumahan Bogor Nirwana Residence.

    Berikut lima rekomendasi dari Badan Geologi menyikapi gempa bumi yang terjadi di Bogor:

    1. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

    2. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai arahan dari BPBD setempat.

    3. Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak mengakibatkan terbentuknya sesar permukaan dan bahaya ikutan (retakan tanah, penurunan tanah, likuifaksi dan gerakan tanah).

    4. Badan Geologi akan mengirim Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana guna melakukan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rekomendasi teknis kepada Pemerintah Daerah terdampak bencana.

    5. Gunung api yang terdekat dengan pusat gempa bumi adalah G. Gede. Badan Geologi memantau secara menerus aktivitas G. Gede dan pada saat ini tingkat aktivitas G. Gede pada level 1 (Normal). Jika ada informasi terkait dengan aktivitas G. Gede, akan dilaporkan oleh Badan Geologi.

    (dce)

  • UPDATE Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek di Pekalongan: Diduga Mobil BRV Bawa Ribuan Rokok Ilegal

    UPDATE Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek di Pekalongan: Diduga Mobil BRV Bawa Ribuan Rokok Ilegal

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025) pagi. 

    Kecelakaan itu melibatkan sebuah bus berisi rombongan suporter Persebaya, Bonek dengan sebuah mini bus Honda BRV yang membawa ribuan bungkus rokok ilegal di Jalan Tol Pekalongan. 

    Dikutip dari Kompas TV, kecelakaan adu banteng itu terjadi di ruas jalan tol Jalur B KM 332 Pekalongan, Jawa Tengah. 

    Penumpang mini bus BRV meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sang sopir mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 

    Kondisi bus ringsek, tetapi tidak ada korban baik pengemudi maupun suporter. 

    Kecelakaan terjadi ketika mobil Honda BRV melawan arus usai keluar dari rest area karena diduga menghindari razia lantaran membawa rokok ilegal. 

    Polisi masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan ini. 

    Penjelasan via pihak pengelola Tol

    Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, bahwa Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

    Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

    “Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal.”

    “Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunmuria.com.

    Dalam peristiwa ini, Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

    Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.

    “Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.”

    “Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai.”

    “Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.

    Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong,” tambahnya.

    Sopir Honda BR-V akhirnya tewas

    Sopir mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO, bernama Fauzi Ramdani (29) yang diketahui membawa muatan ribuan rokok tanpa cukai, akhirnya menghembuskan napas terakhirnya setelah sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Aro Pekalongan.

    Korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 18.20 WIB.

    Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat, saat dihubungi Tribunjateng.com, membenarkan bahwa korban meninggal dunia usai sempat dirawat.

    “Benar, pengemudi mobil BR-V meninggal dunia usai sempat dirawat di RSU Aro.”

    “Kita belum sempat menanyai penyebab kecelakaan, karena saat itu korban atau supir mobil masih menjalani perawatan oleh tim medis,” katanya.

    Kemudian, kaitannya dengan muatan rokok tanpa cukai yang ditemukan di dalam kendaraan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pekalongan.

    “Barang bukti ribuan rokok tanpa cukai masih berada di exit tol Bojong.”

    “Supir bus juga masih kami mintai keterangan, di kantor Satlantas Polres Pekalongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” imbuhnya.

    Lawan arah sejauh 13 KM

    Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat mengungkapkan mobil bernomor polisi F-1859-MO ini ternyata telah melaju melawan arus sejauh 13 kilometer sebelum bertabrakan dengan bus tersebut.

    “Mobil BRV tersebut melaju melawan arah sejauh kurang lebih 13 kilometer, dari KM 319 hingga KM 332,” kata AKP Ronny dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

    Seperti diketahui KM 332, merupakan tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan dua kendaraan tersebut.

    “Di titik KM 332, mobil tersebut bertabrakan langsung dengan sebuah bus yang hendak menuju arah barat,” ucapnya, dikutip dari Tribunbanyumas.com.

    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas hari ini terjadi di Tol Kawasan Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025). 

    Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan.

    Bus tersebut membawa rombongan pendukung Persebaya, Bonek yang hendak menuju Jakarta untuk menyaksikan laga tandang melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). 

    Dalam video amatir yang diunggah @bonek.independent_ di Instagram, terlihat bagian depan bus tampak ringsek parah. 

    Sementara pecahan kaca jendela hingga potongan bodi bus berserakan di jalan tol. 

    Kecelakaan lalu lintas sebuah bus yang diduga berisi rombongan Bonek terlibat kecelakaan di Tol Kawasan Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (12/4/2025). (Instagram bonek.independent_)

    Sejumlah penumpang yang diduga merupakan suporter Bonek telah berhamburan ke luar. 

    “Telah terjadi kecelakaan pagi ini yang melibatkan dulur-dulur Bonek yang tengah melakukan perjalanan Away ke Jakarta tepatnya di Tol Kawasan Kota Pekalongan.”

    “Semoga tidak ada korban jiwa, stay safe dolor-dolor sing away Jakarta,” tulisnya.

    Sementara itu, dari video amatir lainnya, terlihat sebuah mobil juga tampak ringsek imbas kecelakaan itu.

    Bagian depan mobil tersebut tampak ringsek di bagian depan dan mengeluarkan kepulan asap.

    Kecelakaan itu menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

    (KompasTV/TribunMuria/TribunBanyumas/TribunJakarta).

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kronologi Tabrakan Maut di Tol Pemalang-Batang, BR-V Lawan Arah Tabrak Bus Fransindo Trans, 1 Tewas

    Kronologi Tabrakan Maut di Tol Pemalang-Batang, BR-V Lawan Arah Tabrak Bus Fransindo Trans, 1 Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Kronologi kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB.

    Dalam peristiwa itu satu orang tewas di lokasi. Satu kortban lagi mengalami luka berat.

    Kecelakaan maut melibatkan mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.

    CEK MOBIL – Petugas PBTR saat mengecek kondisi mobil yang mengalami kecelakaan di tol KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB. Dari kejadian ini satu orang meninggal dunia di lokasi. (Tribunjateng/Indra Dwi Purnomo)

    Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, bahwa Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

    Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

    “Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunjateng.com.

    Aan panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi Honda BR-V yang melaju contraflow.

    Dalam peristiwa ini, Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

    Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.

    “Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.”

    “Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.

    Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong,” tambahnya. (Dro)

  • Datangi Perhutani dan PTPN, Ono Surono Minta Tata Kelola Hutan dan Perkebunan Harus Dievaluasi!

    Datangi Perhutani dan PTPN, Ono Surono Minta Tata Kelola Hutan dan Perkebunan Harus Dievaluasi!

    JABAR EKSPRES – Pengelolaan hutan dan Perkebunan yang jadi kewenangan Perhutani Unit III Jawa Barat dan PTPN I Regional 2 dan mendapat sorotan dari Waki Ketua DPRD Jabar Ono Surono.

    Dalam kunjungan rapat kerja bersama Perhutan Unit III Jawa Barat, Ono surono menekankan banyaknya alih fungsi hutan di Jawa Barat. Sehingga menyebabkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

    Ono mengatakan, kehadirannya dalam rapat kerja ini, adalah ingin mengetahui data kerjasama Perhutani Unit III Jawa Barat yang hutannya dimanfaatkan fungsinya.

    BACA JUGA: Ono Surono: Lahan Tebu PG Jatitujuh Milik Perhutani, KLH Jangan Tutup Mata

    Dia menilai, banyak sekali lahan hutan dan perkebunan di Jawa Barat yang dimanfatkan untuk ladang bisnis. Sehingga terjadi alih fungsi.

    Menurut Ono, Dalam pemanfaatan hutan, sejauh ini Perhutani belum ditemukan pelanggaran yang krusial. Namun tata kelola harus betul-betul diperhatikan dengan merujuk kepada aspek ekologis.

    Untuk itu, berdasaarkan hasil diskusi, Ono mengusulkan untuk pemanfaatan hutan di Jawa Barat harus dievaluasi dengan memperhatikan aspek lingkungan, pangan dan ekonomi.

    BACA JUGA: Banjir di Pameungpeuk Garut Disebabkan Hutan di Gunung Rusak

    Pihaknya akan mendorong agar Perhutani Uni III Jawa Barat dan Pemprov Jabar mengambil langkah stretegis untuk menyusun rencana pembangunan tata kelola kawasan hutan.

    “ Ini harus ada kolaborasi yang dilakukan, rencana tersebut akan diintegrasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jabar,’’ ujar Ketua DPD PDIP itu.

    Recana tata kelola ini harus diseleraskan dengan Perda RT/RW. Dengan begitu, pengelolaan hutan memiliki basis utama dengan memperhatikan aspek lingkungan, Pangan dan Ekonomi.

    BACA JUGA: Eksploitasi Kawasan Hutan di Bandung Selatan Dilakukan Secara Sporadis!

    Sementara itu untuk pengelolaan perkebunan yang jadi kewenangan  PTPN I Regional 2, Ono berpendapat bahwa tata kelola juga harus jadi perhatian serius.

    Menurutnya, PTPN Region II memiliki kewenangannya ada di 11 Kabupaten/kota. Dalam perjalannya, PTPN mendapat sorotan dari masyarakat karena ada kerja sama pembangunan tempat wisata di puncak Bogor.

    ‘’Itu kan kemarin viral sekali, di bongkar Gubernur Jawa Barat,’’ cetus Ono.

  • BREAKING NEWS: Tabrakan Maut BRV Vs Bus di Tol Pemalang-Batang KM 332, 1 Tewas, 1 Luka Berat

    BREAKING NEWS: Tabrakan Maut BRV Vs Bus di Tol Pemalang-Batang KM 332, 1 Tewas, 1 Luka Berat

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB.

    Insiden tersebut melibatkan mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.

    Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia di lokasi dan satu lainnya mengalami luka berat.

    Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan, bahwa Honda BR-V yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

    Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.

    “Benturan keras membuat Honda BR-V terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunjateng.com.

    Aan panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi Honda BR-V yang melaju contraflow.

    Dalam peristiwa ini, Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.

    Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.

    “Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.”

    “Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan. Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai. Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” jelasnya.

    Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.

    Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

    “Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan. Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong,” tambahnya. (Dro)

  • Eiger Camp Terbukti Langgar Aturan, 1.200 M Tidak Sesuai Site Plan!

    Eiger Camp Terbukti Langgar Aturan, 1.200 M Tidak Sesuai Site Plan!

    JABAR EKSPRES – Keberadaan Eiger Camp yang ada di Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat terbukti melanggar aturan dan tidak sesuai dengan Site plan.

    Hal ini terungkap ketika rombongan DPRD Kabupaten Bandung Barat dari Komisi I dan III melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan.

    BACA JUGA: Pemerintah Segel 4 Bangunan di Kawasan Puncak Bogor, Ternyata Milik BUMN dan BUMD, Ini Daftarnya!

    Ketua Komisi III DPRD Bandung Barat Pither Tjuandys mengatakan, dalam pelaksanaannya ditemukan sekitar 1.200 meter lahan yang tidak masuk ke dalam  dokumen site plan.

    Pither mengatakan, dalam dokumen perizinan Eiger Camp sudah menempuh sesuai dengan prosedur. Tapi dalam kujungan langsung ke lapangan tempat wisata itu tidak sesuai dengan dokumen.

    BACA JUGA: Harus Diusut! Proyek Tempat Wisata Eiger Camp Diduga Langgar Perda KBU!

    “Pelaksanaan proyek oleh pengembang ada ketidaksesuaian dari sisi site plan,’’ ujar Pither kepada wartawan, dikutip (12/09/2025).

    Meski begitu, Pither menyarankan agar pengembang dapat melakukan revisi. Sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan siteplan.

    Analisis dampak lingkungan juga harus dilakukan dengan matang. Jangan sampai pelaksanaan pembangunan jadi menimbulkan bencana seperti banjir dan longsor.

    BACA JUGA: Skywalk Teras Cihampelas Kota Bandung Direvitalisasi lagi, Alokasi Rp 3,9 Miiar!

    Selain itu, dinas terkait jangan hanya mengeluarkan izin tanpa dibarengi dengan pengawasan di lapangan. Sehingga tidak kecolongan.

    ‘’Ini kan terbukti ada ketidak sesuaian dokumen perizinan dengan fakta lapangan,’’ cetusnya.

    Piter juga mengharapkan adanya koordinasi antara Pemda Kabupaten Bandung Barat dengan Pemprov Jabar untuk membahas permasalahan ini.

    BACA JUGA: Usut Tuntas Pembangunan Skybridge Stasiun Bandung yang Mangkrak!

    Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD KBB, Sandi Supyandi menilai, pembangunan Eiger Camp harus memikirkan aspek lingkungan secara komperhensip.

    Jika di lihat dari Site Plan, Eiger Camp membangun di kawasan Bandung Utara ( KBU ), sehingga untuk penanganan larian air (run off) harus betul-betul diperhatikan jangan sampai menimbulkan bencana banjir atau longsor di Cekungan Bandung.

    BACA JUGA: Konflik Lahan Warga Sukahaji Kota Bandung Apakah Benar Dibakar?

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Sabtu 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan April 2025.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, harga elpiji mulai bulan depan masih sama dengan Januari 2025. “Masih tetap,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Jumat (17/1/2025).

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September 2024 sempat naik, namun bulan Oktober hingga tahun 2025 kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Sabtu 12 April 2025 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.