kab/kota: Bogor

  • Begini Rekayasa Arus Lalu Lintas untuk Penyambutan Mahkota Binokasih Pajajaran di Kabupaten Bogor

    Begini Rekayasa Arus Lalu Lintas untuk Penyambutan Mahkota Binokasih Pajajaran di Kabupaten Bogor

    JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mengungkapkan skema rekayasa arus lalu lintas yang akan diterapkan dalam rangka menyambut kedatangan Mahkota Binokasih Pajajaran.

    Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menjelaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan sebanyak 50 personel untuk mengatur lalu lintas di 10 titik persimpangan, mulai dari arah Lapangan Muara Beres hingga Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

    Menurutnya, diperkirakan sekitar 2.000 orang akan ikut serta dalam kirab Mahkota Binokasih Pajajaran yang akan digelar pada Senin, 21 April 2025.

    “Jadi nanti ada sekitar 2000 orang yang ikut pawai sampai ke Pemda, bawa mahkota. Kita siapkan anggota setiap simpang itu dari mulai gang dan simpang-simpang yang lampu merah, pokoknya kita siapkan satu titik itu tiga personel termasuk berikut parkirnya di Setda,” kata Dadang saat dihubungi pada Minggu (20/4/2025).

    BACA JUGA: Mahkota Binokasih Disambut Sakral, Kabupaten Bogor Kembali ke Akar Sejarah Pajajaran

    Ia menegaskan bahwa tidak akan ada penutupan arus lalu lintas dari arah Karadenan menuju Kompleks Pemkab Bogor maupun sebaliknya.

    “Kita pastikan tidak, cuman liat situasi dan kondisi cuman untuk tadi dirapat ga ada itu,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Dadang memprediksi akan terjadi kemacetan seperti halnya saat pelaksanaan acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

    “Ya, seperti biasa (arus lalu lintas) soalnya yang jelas kita gimana caranya supaya gaada terkendala jalan lah, macet tapi jalan kaya kemarin waktu acara pelantikan bupati,” kata dia.

    Ia juga memperkirakan bahwa sekitar 6.000 masyarakat akan turut hadir dan menyaksikan kirab Mahkota Binokasih Pajajaran tersebut.

    BACA JUGA: Sambut Mahkota Binokasih, ASN Kabupaten Bogor Akan Kenakan Baju Adat Sunda

    Berikut adalah 10 titik yang akan menjadi fokus pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh Dishub Kabupaten Bogor:

    1. Trafficlight Karadenan
    2. Pom Bensin Karadenan
    3. Perumahan Arcopolis
    4. Perumahan Puri 3
    5. Lampu Merah Bojong Depok Baru
    6. Simpang Pajeleran Gunung
    7. Trafficlight PDAM
    8. Puteran Rajibta
    9. Simpang Gedung Pusdai
    10. Gerbang utama Tegar Beriman

  • Tarif Rp1 Transjakarta untuk wanita berlaku 21 April pukul 00.00 WIB

    Tarif Rp1 Transjakarta untuk wanita berlaku 21 April pukul 00.00 WIB

    Ilustrasi bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang perempuan berlaku saat peringatan Hari Kartini 21 April 2025 mulai pukul 00.00-23.59 WIB. ANTARA/HO-PT Transportasi Jakarta

    Tarif Rp1 Transjakarta untuk wanita berlaku 21 April pukul 00.00 WIB
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 16:13 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita berlaku saat peringatan Hari Kartini 21 April 2025 mulai pukul 00.00-23.59 WIB. Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu menyatakan sedangkan untuk pengguna Mikrotrans, Transjakarta Cares dan kategori penerima manfaat kartu layanan gratis, tarif Rp 0 masih berlaku.

    Dia  mengajak  kaum hawa untuk memanfaatkan fasilitas tarif khusus pada 21 April. Adapun nantinya, Transjakarta menyediakan gate (pintu) khusus bagi penumpang perempuan untuk mempermudah penerapan tarif khusus di seluruh halte. Sementara untuk layanan non-BRT (bus rapid transit/layanan non koridor atau melayani di jalur umum), akan ada petugas pramusapa yang membantu penumpang, sekaligus memastikan penumpang perempuan bisa mendapatkan tarif khusus.

    Selain pada Hari Kartini, Pemprov DKI Jakarta juga memberlakukan tarif khusus untuk transportasi umum meliputi Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans), MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada 24 April 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari Transportasi Nasional.

    Adapun saat ini, Pemprov DKI Jakarta berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta untuk menyiapkan layanan transportasi umum secara gratis bagi 15 golongan masyarakat untuk mendukung akses mobilisasi warga Jakarta, Bogor, Depok. Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Ke-15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut yakni PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP.

    Sumber : Antara

  • 60 Mantan Pemain Sirkus OCI Tuntut Pembukaan Identitas Asli Mereka – Halaman all

    60 Mantan Pemain Sirkus OCI Tuntut Pembukaan Identitas Asli Mereka – Halaman all

    60 mantan pemain sirkus OCI tuntut keadilan dan pembukaan identitas asli mereka, karena para pemain sirkus OCI ini mayoritas tak tahu asal-usul mereka

    Tayang: Minggu, 20 April 2025 18:30 WIB

    Tangkap Layar Kompas Tv

    EKSPLOITASI TAMAN SAFARI – Kasus eksploitasi anak yang melibatkan OCI dan Taman Safari Indonesia kini kembali mencuat setelah lebih dari dua dekade. Foto tangkap Layar Kompas Tv dalam diskusi bersama kuasa hukum Muhammad Soleh atau Cak Soleh dan pihak Taman Safari Barata Mardikoesno pada Sabtu (19/4/2025) Kasus ini telah dilaporkan ke Komnas HAM tahun 1997, kini dilaporkan kembali. 60 mantan pemain sirkus OCI tuntut keadilan dan pembukaan identitas asli mereka, karena para pemain sirkus OCI ini mayoritas tak tahu asal-usul mereka 

    TRIBUNNEWS.COM – Kuasa hukum mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI), Muhammad Sholeh, mengungkapkan bahwa kliennya telah melayangkan tuntutan kepada Taman Safari.

    Tuntutan utama tersebut adalah desakan untuk membuka identitas asli dari 60 mantan pemain sirkus yang selama ini tidak mengetahui asal usul mereka.

    “Satu, buka asal-usul 60 mantan pemain sirkus ini,” kata Sholeh dilansir Kompas.com, Minggu (20/4/2025).

    Sholeh menegaskan bahwa pembukaan identitas ini sangat penting bagi para mantan pemain sirkus OCI.

    Terlebih sejak kecil mereka hidup dengan tertutup dalam lingkungan sirkus, sehingga mereka tak mengerti darimana sebenarnya mereka berasal.

    “Ini tidak bisa tidak,” lanjutnya.

    Tuntutan Pembentukan Tim Investigasi

    Selain tuntutan pembukaan identitas, para mantan pemain sirkus OCI juga meminta pembentukan tim investigasi independen.

    Tim ini diharapkan dapat meneliti lokasi-lokasi Taman Safari di Indonesia, termasuk di Cisarua, Bogor, Prigen, Jawa Timur, dan Gianyar, Bali.

    Menurut pengakuan para pemain sirkus, terdapat bunker dan rumah di bawah tanah di Taman Safari, yang diklaim sebagai tempat tinggal mereka.

    “Rumahnya itu ada di bawah tanah tempat mereka tinggal. Di situ lah tempat penyiksaan,” tegas Sholeh, merujuk pada pengakuan korban.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Operasi Tambang Merusak, Walhi Jabar: Jangan Dipersilahkan Masuk dengan Leluasa!

    Operasi Tambang Merusak, Walhi Jabar: Jangan Dipersilahkan Masuk dengan Leluasa!

    JABAR EKSPRES – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat (Walhi Jabar) menilai bahwa dalam pengelolaan pertambangan, selalu ada pihak yang dirugikan, khususnya masyarakat sekitar.

    Menurut Tim Advokasi Walhi Jabar, Fauqi, selama pihak-pihak yang diuntungkan masih memiliki kekuasaan kuat dalam birokrasi, maka rakyat hanya akan menjadi korban.

    “Kegiatan tambang yang terjadi di Gunung Pongkor oleh PT Antam Tbk salah satunya,” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (20/4).

    Fauqi menjelaskan, aktivitas penambangan di wilayah tersebut telah berlangsung sejak tahun 1994 oleh Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, yang berlokasi di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

    Ia menyebut, pada tahun 1990, pemerintah telah menerbitkan kuasa pertambangan eksploitasi dengan luas area mencapai 4.058 hektare, yang kemudian terus meluas hingga kini.

    BACA JUGA: Longsor Kembali Terjadi di Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis, Warga Diimbau Waspada

    Selain itu, wilayah Kecamatan Nanggung yang dikenal memiliki “gunung emas” juga menghadapi persoalan lain, yaitu maraknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sejumlah lokasi.

    “Investigasi yang dilakukan oleh WALHI Jawa Barat, menemukan setidaknya ada 50 sampai 100 titik lubang yang ada disana,” terangnya.

    Menurut Fauqi, kondisi lingkungan di kawasan tersebut kini mengalami anomali, di mana fungsinya tidak lagi sesuai dengan daya dukung alamnya.

    Limbah dari aktivitas pertambangan, baik oleh perusahaan maupun PETI, disebut mencemari aliran Sungai Cikaniki dan merusak ekosistemnya.

    “Ikan-ikan pernah mati massal pada tahun 2009. Keresahan warga juga timbul akibat adanya iritasi kulit yang dialami mereka, sebab sungai tersebut masih berfungsi sebagai kegiatan sehari-hari,” jelasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa air sungai tersebut kini berwarna hitam, akibat limbah sianida dalam jumlah ribuan liter yang dibuang setiap harinya dari proses pemurnian emas.

    Dalam konteks kebijakan, tata ruang wilayah Kabupaten Bogor telah diatur melalui Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor tahun 2024–2028.

    “Kalau dilihat dari kesesuaian, fungsi Kecamatan Nanggung itu penyangga (pelindung) bagi kawasan di bawahnya, dan itu tertera di Pasal 43 RTRW Kabupaten Bogor,” ungkap Fauqi.

  • Jadi Ketua Himperra Jakarta, Iwan Hermawan: Optimistis Bangun 5.000 Rumah di Jabodetabek

    Jadi Ketua Himperra Jakarta, Iwan Hermawan: Optimistis Bangun 5.000 Rumah di Jabodetabek

    Bisnis.com, JAKARTA – Iwan Hermawan resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Daerah Khusus Jakarta. 

    Usai pemilihannya dalam Musyawarah Daerah atau Musda II DPD HIMPERRA Jakarta pada Kamis (17/4/2025), Iwan mengaku optimistis bakal membangun sebanyak 5.000 unit rumah subsidi di wilayah Jabodetabek.

    “Kami optimis tahun ini dari 180 perusahaan aktif anggota Himperra Jakarta, bisa memproduksi sebanyak 5.000 unit rumah subsidi. Keahliannya anggota kami memang membangun perumahan bersubsidi,” jelasnya di Hotel RA Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

    Adapun, sebagian besar anggota Himperra Jakarta membangun di kawasan penyangga Jakarta. Mulai dari Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Serang bahkan sampai ke Karawang.

    Dia menjelaskan bahwa pada 2024 Himperra Jakarta telah merealisasikan penyediaan hunian subsidi sebanyak 3.100 unit rumah. Artinya, target realisasi penyediaan rumah pada tahun ini meningkat hingga 61,2%.

    Terlebih, tambah Iwan, saat ini kebutuhan hunian layak dan terjangkau di Jakarta dan sekitarnya masih tinggi. Di mana, ketimpangan pemilikan rumah atau backlog di Jakarta mencapai 1,2 juta unit.

    “Ada angka backlog kebutuhan hunian di Jakarta sampai 1,2 juta unit. Harapan kami sebagai pihak swasta bisa berkolaborasi dengan Pemprov Jakarta, memanfaatkan lahan-lahan idle untuk kebutuhan hunian vertikal. Kami siap bekerja sama membantu pemerintah mendukung program 3 juta rumah, khususnya hunian vertikal, agar  bisa terealisasi dengan baik dan tepat sasaran di Jakarta,” ujarnya.

    Iwan berharap Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta mendukung hal tersebut dengan menyediakan regulasi yang tepat agar terjadi percepatan penyediaan hunian vertikal yang terjangkau bagi masyarakat Jakarta. 

    “Pemerintah pusat lewat Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman akan mengeluarkan aturan perluasan pendapatan untuk pembelian hunian subsidi sampai dengan penghasilan maksimal Rp 14 juta. Itu angin segar dan peluang bagi warga DKI Jakarta bisa membeli hunian vertikal bersubsidi. Kami ingin rumah susun milik bersubsidi di Jakarta ada lagi, ” pungkasnya.

  • Mahkota Binokasih Disambut Sakral, Kabupaten Bogor Kembali ke Akar Sejarah Pajajaran

    Mahkota Binokasih Disambut Sakral, Kabupaten Bogor Kembali ke Akar Sejarah Pajajaran

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengungkapkan bahwa prosesi penyambutan Mahkota Binokasih Pajajaran akan dilakukan secara sakral dan penuh makna di Kabupaten Bogor.

    Sebagai informasi, Mahkota Binokasih Pajajaran dijadwalkan akan melintasi Kabupaten Bogor dalam rangkaian kirab budaya yang berlangsung pada Senin (21/4) hingga Selasa (22/4) mendatang.

    Rudy menjelaskan bahwa persiapan penyambutan tidak dilakukan secara mewah, melainkan dengan nuansa khidmat dan sakral sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan budaya Sunda.

    “Kami mempersiapkan tidak dengan cara yang mewah tapi dengan cara yang sakral disambut oleh masyarakat Kabupaten Bogor, dan inilah asal muasal cikal bakal Kerajaan Pajajaran sebelum Kabupaten Bogor berdiri,” jelas Rudy di Area Stadion Pakansari, pada Minggu (20/4/2025).

    BACA JUGA: Sambut Mahkota Binokasih, ASN Kabupaten Bogor Akan Kenakan Baju Adat Sunda

    Ia menambahkan, tujuan utama dari kirab Mahkota Binokasih adalah untuk mengenang dan melestarikan warisan sejarah serta budaya yang ada di Tanah Pajajaran, yang kini menjadi bagian dari Kabupaten Bogor.

    “Tujuannya hanya satu, kita sama-sama mengenang dan melestarikan sejarah budaya yang ada di Kabupaten Bogor yaitu Tanah Pajajaran,” tuturnya.

    Sebagai bagian dari penyambutan, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengenakan pakaian adat Sunda. Hal ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kartini pada 21 April.

    “Dresscode nya kebetulan tanggal 21 besok hari Kartini. Maka pada saat hari kartini semua ASN, semua pemerintah Kabupaten Bogor. Kita pakai baju adat sunda bersama-sama,” kata dia.

    Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menyiapkan sebanyak 2.500 jajanan gratis untuk masyarakat yang hadir dalam acara penyambutan Mahkota Binokasih sebagai bentuk perayaan rakyat.

    BACA JUGA: Izin Tambang di Jabar Bakal Dievaluasi, KDM Tak Segan Cabut Jika Nakal

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan, bahwa kirab Mahkota Binokasih akan memasuki wilayah Bogor melalui jalur Puncak pada 20 April.

    “Akan diterima oleh komunitas budaya di kawasan Puncak. Mereka akan menginap dan melakukan kegiatan spiritual seperti tawasulan di Telaga Warna, karena tempat itu punya nilai historis,” ujarnya, Rabu (16/4).

  • Sambut Mahkota Binokasih, ASN Kabupaten Bogor Akan Kenakan Baju Adat Sunda

    Sambut Mahkota Binokasih, ASN Kabupaten Bogor Akan Kenakan Baju Adat Sunda

    JABAR EKSPRES – Mahkota Raja Pajajaran Binokasih dijadwalkan akan tiba di Kabupaten Bogor pada Senin (21/4/2025) besok.

    Penyambutannya akan dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara, seperti kirab budaya, talkshow, hingga pertunjukan wayang golek.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengenakan pakaian adat Sunda dalam rangka penyambutan tersebut.

    “Dresscode nya kebetulan tanggal 21 besok Hari Kartini, semua asn pemerintah Kabupaten Bogor, kita pakai baju adat sunda bersama-sama,” ujarnya, Minggu (20/4).

    BACA JUGA: Dari Kandang ke Kampus, Bupati Bogor Yakin Anak Peternak Bisa Jadi Dokter hingga Presiden

    Selain penampilan budaya, Rudy juga mengungkapkan bahwa akan ada 2.500 porsi jajanan gratis untuk masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

    “Namanya juga pesta rakyat, harus bisa dinikmati semua lapisan masyarakat. Jajanan nanti berasal dari para pedagang kaki lima dan pelaku UMKM lokal. Kita kumpulkan gerobak-gerobak makanan mereka untuk meramaikan acara,” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, menjelaskan, bahwa kirab Mahkota Binokasih akan memasuki wilayah Bogor melalui jalur Puncak pada 20 April.

    “Akan diterima oleh komunitas budaya di kawasan Puncak. Mereka akan menginap dan melakukan kegiatan spiritual seperti tawasulan di Telaga Warna, karena tempat itu punya nilai historis,” ujarnya, Rabu (16/4).

    BACA JUGA: Berhasil Juara, Domba Pesta Patok Alami Kenaikan Harga Jual

    Keesokan harinya, kirab akan bergerak menuju Cibinong dan direncanakan berhenti di kawasan Muara Beres.

    Di sana, akan dilakukan prosesi serah terima Mahkota Binokasih dari pihak Anom Sumedang Larang kepada Bupati Bogor.

    “Ini baru pertama kali Mahkota Binokasih hadir di Kabupaten Bogor. Tahun lalu ke Kota Bogor, sekarang giliran ke sini, dan kebetulan di masa Pak Rudy Susmanto,” tuturnya.

    Setelah prosesi serah terima, kirab akan dilanjutkan ke kompleks Pemkab Bogor. Malam harinya, kegiatan akan dimulai dengan doa bersama (tawasulan) yang dipimpin para ulama.

    Agenda berikutnya adalah makan malam dan pembekalan kepemimpinan bagi para pemangku jabatan, mulai dari tingkat desa hingga dinas, yang akan digelar di Auditorium Pemkab Bogor. Pembekalan ini akan dipimpin langsung oleh Anom Sumedang Larang, raja muda dari Sumedang.

  • Menyambut Hari Kartini, Antarestar Outdoor Angkat Semangat Kartini Lewat Aksi Positif Opsih dan LessWaste

    Menyambut Hari Kartini, Antarestar Outdoor Angkat Semangat Kartini Lewat Aksi Positif Opsih dan LessWaste

    JABAR EKSPRES – Memperingati Hari Kartini, Antarestar Outdoor menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Langkah Perempuan, Langkah Perubahan” di Area Camp Pasir Reungit, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor. Kegiatan ini menjadi wujud penghormatan terhadap semangat emansipasi perempuan sekaligus kampanye lingkungan yang menyoroti pentingnya peran perempuan sebagai agen perubahan dalam menjaga alam.

    Acara yang digelar selama dua hari ini merupakan hasil kolaborasi antara Antarestar Outdoor dan Kementerian Kehutanan, yang diwakili oleh Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tidak hanya membawa semangat petualangan dan kebersamaan, kegiatan ini juga mengusung nilai keberlanjutan melalui pendekatan minim sampah (less waste) serta edukasi mengenai pentingnya merawat bumi.

    Perempuan sebagai Katalis Perubahan

    Penanggung jawab kegiatan, Ferri Pratama Septian, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan R.A. Kartini dan ajakan kepada perempuan masa kini untuk turut berperan dalam pelestarian lingkungan.
    “Kartini memperjuangkan pendidikan dan hak perempuan di zamannya. Kini, kita melanjutkan langkah itu dengan menempatkan perempuan sebagai garda depan dalam menjaga bumi. Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil,” ujar Ferri.

    Aksi Nyata di Alam Terbuka

    Selama kegiatan berlangsung, peserta mengikuti berbagai aktivitas yang menyatukan unsur petualangan dan kesadaran lingkungan. Di antaranya adalah trekking dan camping, pemasangan plang petunjuk dan himbauan di kawasan Kawah Ratu, gerakan membawa perlengkapan makan sendiri sebagai bagian dari kampanye reuse movement, serta diskusi inspiratif bersama Abex, seorang petualang perempuan yang dikenal atas kontribusinya dalam dunia eksplorasi alam.

    Para peserta juga diwajibkan membawa perlengkapan pribadi yang ramah lingkungan serta menghindari penggunaan plastik sekali pakai.

    “Kita ingin menunjukkan bahwa kegiatan outdoor juga bisa dilakukan secara bertanggung jawab tanpa membebani alam. Kita tak hanya melangkah, tapi juga menjaga setiap jejak yang kita tinggalkan,” tambah Ferri.

    Kampanye Berkelanjutan Lewat Media Sosial

    Selain aktivitas lapangan, semangat kegiatan ini turut digaungkan melalui media sosial. Kampanye digital ini menggunakan tagar #LangkahPerempuan, #LangkahPerubahan, dan #MerawatBumi agar pesan cinta lingkungan bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

  • Mahkota Binokasih Disambut Sakral, Kabupaten Bogor Kembali ke Akar Sejarah Pajajaran

    Dari Kandang ke Kampus, Bupati Bogor Yakin Anak Peternak Bisa Jadi Dokter hingga Presiden

    JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan optimisme bahwa para peternak domba, khususnya pemenang dalam ajang Pesta Patok Domba, dapat memberikan pendidikan tinggi bagi anak-anak mereka.

    Ia menjelaskan bahwa domba-domba milik para peternak yang berhasil menjuarai kontes tersebut akan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi berkat sertifikat juara yang diperoleh.

    “Sehingga walaupun satu ekor domba, dua ekor domba menang kontes. Syukur-syukur bisa nguliahin anaknya, yang bapaknya peternak anaknya bisa jadi dokter, bisa jadi jenderal, bahkan bisa jadi presiden,” kata Rudy di Area Stadion Pakansari, pada Minggu (20/4/2025).

    Rudy juga menyebutkan bahwa petani dan peternak adalah pahlawan bangsa karena berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    BACA JUGA: Berhasil Juara, Domba Pesta Patok Alami Kenaikan Harga Jual

    “Maka kita berprinsip, petani peternak adalah pahlawan bangsa mereka berjuang menghasilkan juga buat bangsa menjaga program ketahanan pangan dan membuat bangsa Indonesia, bisa swasembada daging,” ungkap dia.

    Lebih lanjut, Rudy menambahkan bahwa para peternak domba di Kabupaten Bogor telah mampu menghasilkan bibit-bibit unggul yang menjadi kekuatan ekonomi lokal.

    “Beberapa peternak di Kabupaten Bogor hari ini dari beberapa kandang, beberapa farm, beberapa padepokan menghasilkan bibit-bibit unggul,” kata dia.

    Meskipun ada daerah lain yang lebih dulu berkembang, Rudy tetap optimistis bahwa kualitas hasil ternak dari Kabupaten Bogor akan terus meningkat.

    “Maka walaupun wilayah lain lebih dahulu daripada kita. Kita yakin kita optimis ke depan kita petani-petani kita taraf hidup kualitas ternaknya harus berubah menjadi lebih baik lagi,” terangnya.

    BACA JUGA: Komitmen Ketahanan Pangan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Peternak Lewat Pesta Patok Domba

    Sebagai informasi, Pesta Patok Domba merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-79 TNI Angkatan Udara yang juga bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

    Acara ini digelar serentak di 16 kota dan kabupaten di wilayah barat Indonesia. Kontes yang berlangsung di Area Stadion Pakansari tersebut turut dihadiri oleh Panglima Koops Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, perwakilan Kementerian Pertanian melalui Ditjen PKH, Bupati Bogor Rudy Susmanto, serta para kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Kabupaten Bogor.

  • Izin Tambang di Jabar Bakal Dievaluasi, KDM Tak Segan Cabut Jika Nakal

    Izin Tambang di Jabar Bakal Dievaluasi, KDM Tak Segan Cabut Jika Nakal

    JABAR EKSPRES -Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bakal mengevaluasi seluruh izin pertambangan di Jabar. Ia juga tidak segan mencabut izin tambang yang terbukti merusak lingkungan.

    Hal itu diungkapkan, Minggu (20/4). Ia menguraikan, sejauh ini pihaknya banyak menerima keluhan terkait aktivitas pertambangan di Jabar.

    “Mohon maaf tidak dapat mendatangi satu per satu. Tapi sikap kami jelas bahwa saya tidak akan berpihak pada penambang yang melanggar apalagi yang tidak berizin,” ucapnya dalam video yang juga dibagikan melalui akun medsosnya itu.

    Pria yang akrab disapa KDM itu melanjutkan, dalam waktu dekat bakal mengevaluasi seluruh izin tambang di Jabar.

    “Karena di era sebelumnya banyak izin yang dikeluarkan untuk tambang,” imbuhnya.

    BACA JUGA: Komitmen Ketahanan Pangan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Peternak Lewat Pesta Patok Domba

    Menurut KDM, tambang yang bertentangan dengan prinsip lingkungan, kesinambungan lingkungan, pembangunan berkelanjutan dan merusak infrastruktur akan dievaluasi.

    “Saya tegaskan tidak akan segan cabut izin tersebut. Bagi saya keberpihakan pada alam lingkungan dan masyarakat jauh di atas kepentingan penambang,” ucapnya.

    Sebelumnya, Satu tambang ilegal di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, ditutup. Alasanya, pertambangan itu tidak berizin dan merusak lingkungan.

    Penutupan dilakukan oleh Tim Gabungan Pemprov Jabar, mereka terdiri dari Dinas ESDM, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan Jawa Barat, serta Satpol PP Kabupaten Cianjur.

    Selain itu, KDM juga sempat dibuat geram oleh aktivitas penambangan di Subang, kegiatan itu cukup mengotori jalan.

    BACA JUGA: Berhasil Juara, Domba Pesta Patok Alami Kenaikan Harga Jual

    Di sisi lain, Dinas ESDM Jabar sepanjang 2024, telah menindaklanjuti 176 titik tambang ilegal di Jabar. Hal tersebut, bagian dari respon aduan dari masyarakat. Tindak lanjutnya cenderung bersifat administratif, misalnya dalam bentuk surat teguran.

    Sebanyak 176 titik tambang ilegal itu tersebar di sejumlah kota kabupaten di Jabar.

    Rinciannya, di Kabupaten Sumedang 31 titik, Subang 24 titik, Bogor 23 titik, Sukabumi 20 titik, Bandung Barat 13 titik, Garut 12 titik, Tasikmalaya 12 titik, Pangandaran 9 titik, Purwakarta 8 titik. Kemudian Kota Tasikmalaya 6 titik, Kabupaten Bandung 5 titik, Bekasi 4 titik, Majalengka 4 titik, Ciamis 2 titik, Cirebon 2 titik dan Kuningan 1 titik.