Bupati Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri dan Disarankan PP Pakai Kendaraan Umum
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Dalam Negeri (
Kemendagri
) menjatuhkan sanksi magang selama tiga bulan kepada Bupati Indramayu,
Lucky Hakim
, karena lalai tidak mengajukan izin saat liburan ke luar negeri.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, Lucky Hakim diwajibkan magang sehari dalam seminggu selama tiga bulan di Kemendagri.
“Kementerian Dalam Negeri memutuskan untuk menjatuhkan sanksi dalam bentuk pendalaman mengenai tata kelola politik pemerintahan dalam waktu tiga bulan dan paling tidak satu hari dalam seminggu Bupati Indramayu diwajibkan untuk hadir di lingkungan Kementerian Dalam Negeri,” kata Bima Arya dalam konferensi pers di Kantor Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Oleh karena itu, Bima meminta agar Lucky Hakim bisa mengatur waktu magangnya sehingga sanksi bisa dijalankan dengan baik.
Menurut Bima Arya, sanksi itu diberikan setelah Inspektorat Kemendagri melakukan pemeriksaan Lucky Hakim dan sembilan saksi dalam pelanggaran ke luar negeri tanpa izin.
Mantan Wali Kota Bogor ini mengatakan, Kemendagri menyimpulkan Lucky Hakim tidak memahami aturan kewajiban izin jika bepergian ke luar negeri.
“(Hasil pemeriksaan) yang kedua tidak ditemukan adanya penggunaan dari APBD untuk keseluruhan perjalanan dari Bupati Indramayu,” ujar Bima Arya.
Atas dasar temuan itu,
Lucky Hakim disanksi magang
sehari dalam seminggu selama tiga bulan agar mendapatkan pemahaman yang komperhensif terkait tata kelola politik pemerintahan.
Kemudian, Bima Arya mengumumkan bahwa saksi magang itu harus dilakukan Lucky Hakim mulai Senin (28/4/2025) pekan depan.
“Di hari pertama minggu depan, artinya hari Senin atau awal minggu depan sudah berlaku,” kata Bima Arya.
Untuk itu, dia kembali mengingatkan Lucky Hakim agar bisa mengatur waktu sehingga menjalankan sanksi magang di Kemendagri satu minggu sekali di hari kerja.
Lebih lanjut, Bima Arya menyebut, sanksi magang diberikan bukan tanpa alasan. Diharapkan melalui magang di Kemendagri, Lucky Hakim mendapat ilmu tentang tata kelola politik pemerintahan.
“Pak Bupati Indramayu diminta untuk membagi tugas-tugas pokoknya sebagai kepala daerah dengan pendalaman tentang tata kelola politik pemerintahan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri,” ujar Bima Arya.
“Bupati diminta untuk hadir langsung ikut dalam kegiatan-kegiatan yang nantinya akan dilakukan di keseluruhan komponen yang ada di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.” katanya lagi.
Namun, Bima Arya tidak menjelaskan secara rinci mengenai tugas dan tanggung jawab Lucky Hakim selama magang di Kemendagri.
“Jadi, Pak Bupati ini walaupun katakanlah kehilangan waktu sekian hari selama tadi hampir tiga bulan, tetapi waktu-waktu ini kan bukan waktu berjalan-jalan, waktu yang dialokasikan ini bukan waktu hilang percuma, waktu ini berharga sekali untuk bekal beliau menjalankan tugas negara dan menggunakan uang rakyat agar kembali ke rakyat,” ujarnya.
Bima Arya kemudian hanya menyarankan agar Lucky Hakim pulang-pergi (PP) dari Jakarta ke Indramayu dengan menggunakan transportasi umum.
Menurut dia, penggunaan transportasi umum bisa lebih efisien dan sesuai dengan semangat penghematan anggaran yang sedang dilakukan pemerintah.
“Sudah ada alokasi anggaran dari kepala daerah untuk menjalankan tugas-tugasnya. Silakan Pak Bupati bisa mengatur sehemat mungkin, seefisien mungkin,” kata Bima Arya.
“Artinya, Pak Bupati bisa saja tidak bermalam, silakan subuh-subuh berangkat dari Indramayu, kembali tengah malam untuk melakukan penghematan adi untuk efisiensi, dan silakan gunakan transportasi publik,” ujarnya lagi.
Namun, Bima Arya mengatakan, hal tersebut hanya saran. Sebab, pilihan penghematan anggaran diberikan kepada Lucky Hakim dengan mengedepankan prinsip efisiensi.
Diberitakan sebelumnya, sanksi tersebut berawal dari
Bupati Indramayu Lucky Hakim
melancong ke Jepang saat libur Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepergian ini dilakukan di tengah adanya surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.
Larangan ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat lantaran pemerintah daerah diminta fokus mengurus berbagai hal terkait dengan perayaan Lebaran 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bogor
-
/data/photo/2025/04/15/67fe75d81d43e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Bupati Lucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan di Kemendagri dan Disarankan PP Pakai Kendaraan Umum Nasional
-

232 Pegawai Honorer di Pemkot Bogor Resmi Diangkat Menjadi PPPK
JABAR EKSPRES – Sebanyak 232 pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Selasa (22/4).
Prosesi pelantikan dan sumpah jabatan PPPK Formasi 2024 yang berlangsung di Istana Ballroom Hotel Salak, Jalan Ir. Djuanda, Kota Bogor itu dilakukan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Terdapat tiga formasi jabatan PPPK di antaranya, tenaga teknis sebanyak 154 orang, tenaga guru 73 orang dan tenaga kesehatan 5 orang.
Dalam arahannya, Dedie meminta kepada para PPPK yang baru dilantik ini untuk memberikan pengabdiannya kepada Kota Bogor dan Bangsa Indonesia.
“Persembahkan semuanya untuk bangsa dari Pemkot Bogor. Junjung tinggi integritas, bekerja yang rajin dan sebaik-baiknya,” ujarnya dalam kesempatan itu.
Pelantikan ini menjadi jawaban atas penantian panjang ratusan pegawai honorer di lingkungan Pemkot Bogor.
“Ini adalah penantian panjang dari kawan-kawan pegawai Kota Bogor yang belum mendapatkan kesempatan. Pemkot hanya menjalankan tugas untuk menyinkronkan kebijakan pusat dengan langkah-langkah di daerah,” tuturnya.
Dedie mengungkapkan, banyak dari para PPPK yang dilantik telah mengabdi belasan hingga puluhan tahun. Bahkan, ada yang menanti hingga 22 tahun lamanya.
Ia menilai, pelantikan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi mereka. Tercatat sekitar 280 juta penduduk Indonesia, kurang lebih hanya ada enam juta ASN yang mengabdi untuk masyarakat.
“Ini kesempatan untuk mereka mendapatkan apresiasi dari pemerintah berupa pengangkatan dan penyerahan SK PPPK. Diharapkan ini dapat memantik semangat mereka untuk terus mengabdi melalui kerja-kerja di Pemkot Bogor,” dorong Dedie.
Dirinya memastikan, dari 232 pegawai resmi dilantik pada tahap pertama ini, proses pengangkatan akan terus dilanjutkan sesuai arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sementara, Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Wahyu, yang hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah PPPK Kota Bogor memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemkot Bogor dalam pengangkatan PPPK.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Wali Kota Bogor dalam pelaksanaan pengangkatan PPPK tahap pertama ini. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan publik,” katanya.
Wahyu menegaskan, pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi publik sangat bergantung pada keberadaan ASN yang profesional.
-

Butuh 82 Titik Dapur MBG, Pemkot Bogor Siapkan Penambahan SPPG
JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan menjadi dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menekankan, target itu mendukung dan menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto.
Tercatat, saat ini ada 120.000 siswa di Kota Bogor yang harus dilayani oleh program MBG.
Karena itu, dibutuhkan sekitar 82 titik dapur yang mampu melayani, dengan kapasitas satu dapur dapat melayani 2.000 hingga 3.000 pelajar.“Sejak diluncurkan pada Januari 2025, saat ini sudah ada empat SPPG di Kota Bogor,” kata Dedie dikutip Selasa (22/4).
Pihaknya menargetkan, akan bertambah dua dapur lagi yang diperkirakan mulai digunakan pada Agustus mendatang.
“Jadi kebayang kalau kemudian kita mau nambah 10 lagi, kita butuh waktu. Ini betul-betul murni harus ada kemitraan antara pemilik aset lahan dan tentu ada yang membangunkan dapur serta peralatannya,” tutur Dedie.
“Termasuk SDM-nya dan juga supplier-nya dari logistik atau sembako. Ini tentu program yang baik, tapi harus dipikirkan bersama,” imbuhnya.
Mengenai aset lahan, Dedie menjelaskan, bahwa Pemkot Bogor melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki aset-aset yang juga bisa digunakan sebagai dapur.
Namun tentu saja hal itu bisa terwujud dengan kolaborasi, termasuk menjalankan semua proses administrasinya sesuai prosedur dan regulasi yang ada.
Menurutnya, program MBG ini, merupakan program mulia, namun harus dilakukan dengan komitmen bersama, termasuk penyiapan SDM yang tangguh.
“Semua prosesnya harus government, sesuai tata kelola, karena ini uang negara. Meskipun ada semacam kemudahan, tapi proses tata kelolanya harus benar, tata kelola administrasinya, tata kelola pembelian logistiknya, pembagiannya, sumber dayanya. Sehingga selama tata kelolanya dipatuhi dan dipenuhi, itu bisa terlaksana,” tukas Dedie. (YUD)
-
/data/photo/2025/01/17/678a22054d557.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
BGN Targetkan 1.993 SPPG di Seluruh Indonesia hingga April 2025, Kenapa? Regional 22 April 2025
BGN Targetkan 1.993 SPPG di Seluruh Indonesia hingga April 2025, Kenapa?
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
–
Badan Gizi Nasional
(BGN) menargetkan pembentukan 1.993
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi
(SPPG) di seluruh Indonesia pada April 2025.
Target ini disesuaikan dengan kebutuhan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
“Per hari ini kurang lebih 1.087 SPPG seluruh Indonesia. Artinya masih jauh dari target. Untuk sampai dengan April ini harusnya 1.993 SPPG. Kemudian kita setop rencananya. Bukan diberhentikan, tetapi SPPI yang ada ini baru 1.993 orang. Nanti kalau ada dapurnya nggak ada SPPI-nya gimana,” ungkap Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN, Brigjen TNI (Purn) Suardi Samiran, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025).
Menurut Suardi, saat ini terdapat 30.000 SPPI yang sedang dilatih oleh BGN untuk menjadi kepala SPPG
Program Makan Bergizi
(MBG).
Dengan jumlah SPPI tersebut, dapur SPPG Program MBG di seluruh Indonesia nantinya akan mencapai 30.000 unit.
“Sekarang sedang didik 30.000 orang SPPI. Berarti targetnya ya sesuai SPPI. Kalau SPPI-nya 30.000 ya berarti SPPG-nya 30.000,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih
Prabowo Subianto
menyatakan optimisme bahwa
program Makan Bergizi
Gratis (MBG) yang dicanangkannya akan mencapai 100 persen target sasaran pada akhir 2025.
Keyakinan tersebut disampaikan Prabowo dalam wawancara bersama enam pemimpin redaksi media massa di kediamannya di Hambalang, Bogor, pada Selasa (8/4/2025).
“Masalah makan bergizi, itu juga saya (bersyukur), selain harga-harga terkendali saya juga merasa bahagia bahwa program makan bergizi yang saya canangkan, yang banyak tidak dipercaya oleh sementara orang, alhamdulillah (berjalan),” kata dia.
Prabowo menjelaskan bahwa program tersebut sempat diragukan efektivitasnya oleh sejumlah pihak.
Namun, sejak resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025, program itu menunjukkan perkembangan signifikan.
“Januari tanggal 6 kita roll out, kita gelar, berkembang terus dan sampai hari ini, sudah lebih 3 juta penerima manfaat. Dan akan terus berjalan sampai Desember,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pemprov Bakal Perbaiki Kamus SIPD APBD 2026P
JABAR EKSPRES – Pemprov Jabar bakal memperbaiki Kamus Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) setelah mendapat desakan dari sejumlah Anggota DPRD Jabar.
Hal itu diungkapkan Sekda Jabar Herman Suryatman, Selasa (22/4). Hari itu, Sekda memang tengah menggelar rapat dengan Pimpinan dan sejumlah Anggota DPRD. Rapat di Ruang Badan Anggaran DPRD Jabar itu cukup berlangsung alot dan panjang.
“Tadi disepakati, bahwa kamus SIPD bakal disempurnakan. Jadi agar lebih fleksibel lagi,” katanya.
Herman melanjutkan, perbaikan kamus itu diharapkan agar lebih bisa menampung aspirasi dari masyarakat. “SIPD yang sekarang (2026.red) kan standar nasional. Sedangkan yang sebelumnya (2025.red) asih versi provinsi,” tuturnya.
Karena itu ada sejumlah misskomunikasi. Namun hal itu sudah mulai disepakati solusinya. Kamus akan dipertajam dan diperbaiki.
Desakan terkait perbaikan Kamus SIPD untuk Anggaran 2026 itu mencuat beberapa hari terakhir. Salah satu faktornya adalah hilangnya menu untuk kucuran hibah. Salah satunya menu untuk pesantren.
Apalagi, kucuran hibah untuk pesantren sudah tercoret dalam pergeseran APBD 2025. Sejumlah lembaga atau pesantren nyaris mendapatkan hibah. Namun hal itu kandas karena kebijakan pergeseran anggaran.
Berdasarkan dokumen Peraturan Gubernur No 12 Tahun 2025 tentang Penjabaran APBD 2025, tercatat ada 370 lebih lembaga yang direncanakan bakal menerima kucuran hibah. Itu baru dalam satu sub di Biro Kesra Jabar. Yakni Sub Pengelolaan Sarana dan Prasaranan Spiritual.
Namun kesemuanya itu kandas karena kebijakan pergeseran anggaran. Tersisa hanya pada dua lembaga. Yakni Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Jabar dengan nilai Rp 9 miliar. Dan Yayasan Mathlaul Anwar Ciaruteun Udik di Kabupaten Bogor senilai Rp 250 juta.(son)
-
/data/photo/2025/04/22/680738288ce32.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Momen KRL Baru Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China… Megapolitan
Momen KRL Baru Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ada momen menarik dalam peringatan 100 tahun kereta rel listrik (
KRL
) yang digelar PT KAI Commuter Indonesia (KCI) di Stasiun Jakarta Kota, Selasa (22/4/2025).
Di sana, untuk pertama kalinya, KRL yang diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA) dipamerkan di depan publik.
Di akhir parade KRL dari masa ke masa, kereta milik INKA ditampilkan bersebelahan dengan kereta impor produksi China.
KRL dari China tiba terlebih dahulu di peron 4 Stasiun Jakarta Kota, disusul KRL produksi Inka 10 menit kemudian di peron sebelahnya.
Kedatangan kedua kereta tersebut disambut antusias warga dan komunitas pencinta kereta yang berkerumun di Stasiun Jakarta Kota.
Mereka kompak merekam kedatangan KRL yang masih diuji coba tersebut dengan ponsel masing-masing.
Salah satu pencinta kereta, Firman (20), mengaku terkagum dengan KRL baru yang belum resmi melayani penumpang di Jabodetabek itu. Ia ikut mengantre untuk berfoto di atas KRL tersebut.
“Kayak model kereta Jepang, modern banget,” ujar Firman saat mengomentari penampilan KRL produksi INKA.
“Kalau yang produksi China sudah sering lihat waktu uji coba. Yang produksi INKA baru ini,” imbuh pria asal Bogor itu.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, perjalanan KRL di Indonesia dimulai pada 6 April 1925, saat Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda.
KRL pertama bernama ASS 8500 atau dikenal dengan nama “Si Bon-Bon” yang dioperasikan oleh Stadsvervoerwegen SS dari Belanda. Jalur pertamanya menghubungkan Jatinegara dan Tanjung Priok.
Selain KRL baru dari INKA dan China, kereta seri Jepang seperti 6000, 7000, 203, 8500, dan JR205 juga ditampilkan di Stasiun Jakarta Kota.
“Kami juga menghadirkan kereta baru buatan CRRC China dan kereta buatan anak bangsa INKA yang saat ini sedang dalam tahap uji coba,” ujar Asdo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Siap-Siap! Tarif Jalan Tol Ini Naik Mulai Mei 2025, Catat Rutenya
Jakarta, CNBC Indonesia – Puluhan jalan tol bakal naik tarif dalam dekat. Ada ruas tol yang kenaikan tarifnya sudah disetujui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), namun ada juga yang masih dalam tahap verifikasi SPM (Standar Pelayanan Minimal), serta ada juga yang baru akan mengajukan verifikasi.
Sebagian jalan tol seharusnya sudah mengalami kenaikan tarif sejak awal tahun ini, namun pemerintah menundanya karena bertepatan dengan program diskon tarif tol.
Meski demikian saat ini diskon tarif tol sudah usai seiring arus balik yang juga sudah habis. Mulai bulan depan ada beberapa ruas jalan yang bakal naik tarif.
Daftar jalan tol bakal alami penyesuaian tarif tol periode Mei-Desember 2025 antara lain:
Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Mei 2025)
Padalarang-Cileunyi (Mei 2025)
Palimanan-Kanci (Juli 2025)
Cibitung-Cilincing Seksi 2,3,4 (Juli 2025)
Jakarta-Bogor-Ciawi (Juli 2025)
Prof. Dr. Ir. Soedijatmo (Juli 2025)
Cimanggis-Cibitung Seksi 1 dan 2A (Juli 2025)
Ngawi-Kertosono (Juli 2025)
Kanci-Pejagan (Agustus 2025)
Gempol-Pasuruan (Agustus 2025)
Solo-Mantingan-Ngawi (Agustus 2025)
Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Agustus 2025)
Surabaya-Gempol (September 2025)
Ujung Pandang Seksi 1-3 (September 2025)
Semarang-Batang (September 2025)
Pemalang-Batang (Oktober 2025)
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Oktober 2025)
Semarang-Solo (November 2025)
Jakarta Outer Ring Road (November 2025)
Pejagan-Pemalang (Desember 2025)
Cinere-Jagorawi (Desember 2025)
Cengkareng-Kunciran (Desember 2025).“Untuk 22 ruas, bulan yang tercantum adalah jadwal penyesuaian 2 tahunan sesuai PP dan akan ada penyesuaian tarif apabila SPM nya terpenuhi,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (22/4/2025).
Penyesuaian tarif tetap mengacu pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SPM adalah tolok ukur mutu layanan yang wajib dipenuhi oleh setiap Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) demi menjamin kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan tol.
“Apabila BUJT tidak dapat memenuhi SPM yang telah ditetapkan, maka penyesuaian tarif akan ditunda hingga standar pelayanan minimal tersebut benar-benar terpenuhi. Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi kepentingan masyarakat pengguna jalan tol dan memastikan bahwa setiap tarif yang dibayarkan sebanding dengan kualitas layanan yang diterima,” kata Wilan.
(dce)
-

Peringati Hari Buku 2025, Perpustakaan Jakarta Buka Sampai Pukul 10 Malam
Jakarta –
Dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia 2025 yang jatuh pada tanggal 23 April, Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marzuki memperpanjang jam layanan. Ini berlaku hingga akhir bulan April 2025.
Berikut informasinya.
Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin memperpanjang jam layanan atau jam operasional dalam rangka Hari Buku Sedunia 2025. Pada tanggal 21 – 30 April 2025, Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
Di atas pukul 17.00 (Senin – Jumat) dan di atas pukul 20.00 (Sabtu – Minggu), akses masuk hanya melalui loker lantai 3.
Cara ke Perpustakaan Jakarta Naik Transportasi Umum
Perpustakaan Jakarta terletak di Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Berikut ini cara ke Perpustakaan Jakarta naik KRL, MRT, dan Transjakarta.
Stasiun KRL terdekat dari kawasan Taman Ismail Marzuki adalah Stasiun Cikini. Jarak dari Stasiun Cikini menuju ke Taman Ismail Marzuki kurang lebih 2 kilometer.Jika naik KRL dari Bogor dan Depok, silakan naik kereta tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini.Untuk keberangkatan dari Tangerang, silakan transit di Stasiun Duri terlebih dahulu, lalu naik KRL kereta ke Stasiun Manggarai. Setelah itu, lanjutkan naik KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Cikini.Dari Stasiun Cikini ke Taman Ismail Marzuki, dapat jalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 15 menit atau bisa juga menggunakan transportasi ojek online dengan waktu tempuh kurang lebih 4 menit.
2. Cara ke Perpustakaan Jakarta Naik MRT
Stasiun MRT terdekat dengan kawasan Taman Ismail Marzuki adalah Stasiun MRT Bundaran HI dengan jarak kurang lebih sekitar 2,7 kilometer.Silakan naik MRT dan turun di Stasiun Bundaran HIDari Stasiun MRT Bundaran HI ke Taman Ismail Marzuki, dapat dilanjut dengan menaiki transportasi ojek online dengan waktu tempuh kurang lebih 8 menit.
3. Cara ke Perpustakaan Jakarta Naik Transjakarta
Rute Transjakarta untuk menuju ke kawasan Taman Ismail Marzuki adalah koridor 5H jurusan Kampung Melayu – Tanah Abang atau koridor 6H jurusan Senen – Lebak Bulus.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Timur dapat menaiki Transjakarta koridor 5H. Sementara, dari arah Jakarta Pusat, dapat menaiki Transjakarta koridor 6H.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Barat, dapat menaiki Transjakarta koridor 2B jurusan Kalideres – Pulogadung. Transit di halte TransJakarta Senen, lalu naik Transjakarta koridor 6H.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Pusat, silakan naik Transjakarta dari halte Terminal Bus Tanjung Priok. Turun di halte Pasar Senen, lalu lanjut menaiki Transjakarta koridor 6H.Bagi keberangkatan dari arah Jakarta Selatan, dapat naik Transjakarta koridor 9 jurusan Pinang Ranti – Pluit, lalu turun di halte Kuningan Barat. Transit ke halte Kuningan Timur untuk menaiki Transjakarta koridor 6H.
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

DKI Jakarta diprakirakan berawan, wilayah penyangga hujan ringan
logo BMKG
DKI Jakarta diprakirakan berawan, wilayah penyangga hujan ringan
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Selasa, 22 April 2025 – 06:47 WIBElshinta.com – Wilayah DKI Jakarta diprakirakan akan mengalami cuaca berawan pada Selasa ini yang tersebar secara merata di seluruh wilayah kota administratif, sedangkan wilayah kota penyangga Ibu Kota berpotensi turun hujan ringan.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikutip Selasa, menyebutkan cuaca berawan diprediksi menyelimuti Jakarta mulai dari Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur
Suhu terendah diperkirakan 23 derajat Celcius dengan suhu tertingginya mencapai 30 derajat Celcius. BMKG juga memproyeksikan cuaca berawan hingga cerah dan cerah berawan akan bertahan di DKI Jakarta hingga sepekan ke depan. Sedangkan, untuk wilayah penyangga Ibu Kota di Provinsi Banten dan Jawa Barat diperkirakan hujan ringan. Untuk Kota Tangerang Selatan, diprediksi hujan ringan, sementara Kota Tangerang berawan.
Sedangkan, kota-kota penyangga di Jawa Barat seperti Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor diprediksi akan mengalami hujan ringan.
Kondisi hujan ringan di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat diprediksi akan berlangsung selama dua hari ke depan dan setelahnya akan berawan hingga cerah hingga akhir pekan.
Sumber : Antara
-

Gelar Rapat Kerja, Aspebindo Dorong Percepatan Ketahanan Energi Berkelanjutan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (Aspebindo) menggelar rapat kerja dan halal bihalal sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan ketahanan energi berkelanjutan pada 17 April 2025 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Aspebindo, Anggawira, dan dihadiri oleh para pengurus asosiasi.
Dalam sambutannya, Anggawira menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi di sektor energi merupakan kunci penting dalam mewujudkan keberlanjutan serta ketahanan energi, mineral, dan batubara nasional.
“Kami ingin agar Aspebindo dapat terus dipercaya sebagai jembatan komunikasi antara pelaku usaha dan pemerintah. Banyak masukan kritis dari anggota yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan nasional,” ujar Anggawira.
Ia menambahkan bahwa rapat kerja ini merupakan momentum untuk menyatukan langkah dan menyusun kerja-kerja strategis ke depan.
“Harus dipastikan setiap program kerja yang dijalankan memberikan dampak nyata bagi sektor energi, mineral, dan batubara,” tegasnya.
Rapat kerja Aspebindo kali ini memfokuskan pembahasan pada program-program yang akan disinergikan dengan para pemangku kebijakan, termasuk koperasi, organisasi keagamaan, perguruan tinggi, dan instansi pemerintah. Kolaborasi lintas sektor tersebut dinilai penting dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional.
“Tidak bisa bicara soal ketahanan energi hanya dari satu sisi saja. Semua pihak harus dilibatkan, mulai dari pelaku industri energi, pemerintah sebagai pemangku kebijakan, hingga masyarakat. Inilah mengapa ASPEBINDO ingin menjadi ruang temu lintas sektor yang mewadahi hal tersebut,” ungkap Anggawira.
Selain membahas program strategis, rapat kerja ini juga menjadi wadah bersama untuk bertukar gagasan, mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan, serta merancang arah gerak ke depan.
Seluruh pengurus sepakat bahwa tantangan sektor energi di masa mendatang harus dihadapi dengan kerja sama yang erat, pendekatan yang inovatif, serta semangat keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya energi, mineral, dan batubara.
Sekretaris Jenderal Aspebindo, I Made Nugraha Jaya Wardana, turut menekankan pentingnya membangun ekosistem energi yang inklusif dan adaptif.
“Kami melihat program yang disampaikan masing-masing bidang sangat menarik dan bagus. Harapan kami, setelah rapat kerja ini seluruh pengurus dapat menjalankan program yang telah disampaikan, bukan sekadar menyusunnya, tetapi benar-benar mengeksekusinya,” ujar Made.
Ia juga mengingatkan bahwa orientasi asosiasi tidak semata-mata pada sisi bisnis.
“Kami ingin para anggota dan pengurus juga ikut berkontribusi dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan. Kita perlu terbuka, adaptif terhadap perubahan, dan siap berkolaborasi lintas sektor,” tambahnya.
Aspebindo berharap pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar terhadap peran asosiasi dalam mengawal transformasi energi sekaligus menjaga kepentingan pelaku usaha nasional.