kab/kota: Bogor

  • Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Wakil Bupati Bogor: Sinergitas Jadi Motor Penggerak Indonesia Maju

    Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Wakil Bupati Bogor: Sinergitas Jadi Motor Penggerak Indonesia Maju

    JABAR EKSPRES – Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, memimpin peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-XXIX yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, pada Jumat (25/4/).

    Dalam momen penting tersebut, Jaro Ade mengapresiasi kontribusi nyata dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, dan insan pers dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.

    Jaro Ade menegaskan bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif berbagai pihak menjadi kunci utama memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel.

    Menurutnya, Indonesia, dengan kekayaan wilayah, populasi, dan budaya, hanya akan berdaya jika pusat dan daerah bersinergi secara solid.

    BACA JUGA: Sukseskan Program TMMD ke-123, Bupati Bogor dan Dandim Raih Penghargaan dari Mabes TNI

    “Sinergi adalah kekuatan, Indonesia tidak bisa maju tanpa hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan daerah,”ujarnya dalam sambutanya.

    Acara ini mengangkat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045,” yang menjadi pengingat akan pentingnya kerjasama dalam mewujudkan visi Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat.

    Jaro Ade juga memaparkan beberapa strategi kunci bagi pemerintah daerah, termasuk:

    – Mewujudkan swasembada pangan dan energi.
    – Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
    – Transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan.
    – Pengembangan ekonomi desa, kewirausahaan, dan UMKM.
    – Peningkatan akses serta kualitas pendidikan dan kesehatan.
    – Reformasi birokrasi dan penegakan hukum yang efektif.

    BACA JUGA: Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan, Pemkot Bogor Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

    Ia menekankan perlunya peningkatan kapasitas daerah, penguatan SDM aparatur, reformasi kelembagaan, dan keuangan daerah guna mendukung implementasi kebijakan nasional secara optimal.

    “Semangat otonomi daerah harus terus menjadi motor penggerak pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang prima, dan kesejahteraan masyarakat yang merata di seluruh pelosok Nusantara,” tutupnya.

  • Kisah Pedagang Pakaian di Bekasi Bawa Gembolan Naik KRL

    Kisah Pedagang Pakaian di Bekasi Bawa Gembolan Naik KRL

    Jakarta

    Pengguna KRL mungkin pernah bertemu ibu-ibu dengan barang bawaan plastik besar berisi baju-baju dari Pasar Tanah Abang. Mereka merupakan pejuang rupiah yang mengharapkan penghasilan tambahan dengan menjual baju ke daerah masing-masing ada yang ke Bogor, Banten, Tangerang dan Bekasi. Salah satunya Yunita wanita asal Bekasi Utara yang menjualkan baju dari pasar terbesar di Asia Tenggara itu.

    Bermula saat Yunita nekat mencoba keberuntungannya menjualkan baju anak-anak dengan bermodalkan uang Rp 200 – 500 ribu, uang itu ia bawa ke Pasar Tanah Abang untuk membelikan beberapa stel baju anak dan dijualkan melalui laman facebook dan whatsapp miliknya. Uang jajan dari suaminya itu ia sisihkan, diputar kembali untuk membantu kebutuhan keluarga.

    “Jadi modalnya itu uang jajan dari suami, aku sisihin gimana caranya bisa buat nambahin kebutuhan keluarga. Aku ke Tanah Abang naik kereta, dulu suami usahanya narik ojek pangkalan sekarang beralih ke ojek online, bapaknya kerja aku berangkat naik kereta ya susah payah merintis dari situ mas” ujar Yunita disela-sela pertemuan PNM Mekaar dengan kelompoknya di Bekasi Utara, Selasa (15/4/2025).

    Perjuangan menggembol pakaian itu kerap dibantu porter dari pasar hingga stasiun Tanah Abang, sisanya ia lakukan seorang diri. Padahal bobot pakaian yang ia bawa mencapai 10 kilogram, sebab dalam sekali belanja Yunita harus membawa pakaian dengan kelipatan setengah lusin dalam satu model bajunya.

    Perlahan tapi pasti, keuntungan itu ia putar untuk melengkapi model baju. Namun bukan lagi pakaian anak melainkan baju wanita dewasa seperti daster dan beberapa model lainnya. Tahun demi tahun penjualan semakin baik, Yunita bahkan sempat mengirim orderan daster hingga enam karung ke Singapura.

    “Belanja sampai bawa plastik besar aku mau nggak mau sekuat tenaga, kalau ada rasa lelah aku pakai porter. Kalau penjualan ada yang minta dikirim ke Singapura, lumayan sampai 6 karung kita ke luar negeri itu daster mungkin warga kita banyak kerja di sana,” lanjut Yunita.

    Bukan hanya ekspor, penjualan daster Yunita ini juga merambah pasar online bahkan barang yang ia jual itu telah mendarat ke Merauke. Banyaknya pesanan membuat Yunita kerap bolak balik Pasar Tanah Abang seminggu dua kali untuk memenuhi permintaan pasar.

    Buah manis hasil keringatnya itu sempat meredup saat awal-awal pandemi, ia mulai kesulitan untuk menjangkau Pasar Tanah Abang akibat peraturan pembatasan yang kala itu dilakukan pemerintah guna menekan laju Pandemi. Yunita yang saat itu masih mendapatkan pesanan dari pelanggan harus membuat janji kepada toko untuk mengambil barang di luar pasar. Tak mau mengecewakan pelanggan, Yunita memberikan pelayanan untuk barang diantarkan ke rumah para pelanggannya.

    Usai susah payah bertahan kala pandemi, Yunita kemudian dihadapkan dengan kebiasaan baru masyarakat yang mulai belanja melalui pasar online atau beralih ke store pakaian impor bahkan trifting. Namun Yunita tak menyerah, ia yakin setiap barang memiliki pasarnya masing-masing bahkan kini Yunita telah membuka kios pakaian untuk memudahkan pelanggan yang ingin melihat langsung pakaian yang ia jual.

    “Menghadapi banyaknya toko-toko baru hingga toko baju dari luar negeri, saya masih bertahan sampai saat ini dari penjualan sendiri karena kan kita juga menjualnya pakaian yang kualitasnya bagus dan masuk pasarnya. Alhamdulilah kita cari-cari jadi berjalan sampai sekarang karena setiap barang pasti punya pasarnya masing-masing,” ucap Yunita.

    Membuka toko di Kawasan Bekasi Utara penjualan pakaian Yunita ini masih cukup bagus, pernah dalam sekali transaksi Yunita berhasil meraup hingga Rp 60 juta. Selain itu penjualan saat musim lebaran turut menggebrak pemasukannya, Yunita menyebut lebaran tahun 2025 ia berhasil menjual 1000 potong baju.

    Memang menjual baju tak akan basi, namun jika tak terjual dalam periode beberapa tahun Yunita harus rela mengurangi keuntungan. Yunita tak enggan melakukan diskon jika pakaian itu tak cepat terjual, mungkin hal itu juga yang membuat toko pakaian Yunita tak pernah sepi karena selalu update akan model-model terbaru.

    Kesuksesan Yunita dalam berbisnis pakaian wanita ini turut disokong oleh PNM, ia merupakan ketua sub kelompok PNM Mekaar di wilayah Bekasi Utara. Dalam satu kelompok Yunita membawahi 10 anggota ibu-ibu yang juga memiliki beragam usaha, sebelumnya Yunita mendapatkan dana sebesar Rp 2 juta pada awal mengikuti PNM Mekaar ini, ia juga kerap ikut beragam pameran.

    “Dengan adanya PNM alhamdulillah nambah kekeluargaan, aku dapat modal tambahan buat nambah belanjaan, bisa kenal banyak orang aku ada pameran aku diajak, jadi kita kenal menteri aku ikut difoto juga sama menteri ya alhamdulilah. Insyaallah bisa menang hadiah umroh gratis bersama PNM Mekaar ini,” tutup Yunita.

    Dalam dua pekan sekali Yunita dan anggotanya mengadakan kumpul bersama untuk silaturahmi dan mengumpulkan dana yang dibayarkan kepada PNM, kegiatan itu turut membuat kelompok semakin erat.

    Pimpinan Cabang PNM Bekasi Petrus Agus Mulyono menyebut pada modal awal biasanya UMKM akan mendapatkan dana Rp 2 juta dan bisa dilakukan topup pada siklus berikutnya. Pendanaan kepada UMKM ini dilakukan secara berkelompok dan mayoritas merupakan pedagang kecil yang usahanya diproduksi di rumah oleh ibu-ibu.

    “Mayoritas kebanyakan perdagangan kecil yang memang dibuat dan diproduksi di rumah oleh ibu-ibu, contohnya kue, jamu, sambal, kemudian kadang-kadang juga ada usaha sabun cuci atau mereka dagang baju atau pakaian,” Ujar Agus saat mengunjungi perkumpulan PNM Mekaar di Bekasi Utara, Selasa (15/4/2025).

    Diketahui hingga April 2025 PNM Cabang Bekasi telah menyalurkan dana pembiayaan Rp 1.306 Triliun kepada 455.988 nasabah, dengan potensi calon nasabah kelolaan PNM Bekasi 505.030 dan target nasabah hingga akhir tahun 2025 sebanyak 536.584 nasabah

    (hns/hns)

  • Gaji Rp 14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi, Simak Rincian Harga Terkini Rumah Subsidi! – Page 3

    Gaji Rp 14 Juta Boleh Beli Rumah Subsidi, Simak Rincian Harga Terkini Rumah Subsidi! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, telah mengeluarkan Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025. Aturan ini berisikan perubahan ketentuan batas maksimum penghasilan bagi pekerja yang ingin membeli rumah subsidi.

    “Ini adalah kabar baik untuk masyarakat yang ingin memiliki rumah layak huni dan berkualitas di Indonesia,” jelas Menteri Ara dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/4/2025).

    Menurut Menteri PKP, Peraturan Menteri PKP tersebut sudah berlaku secara nasional sejak diundangkan pada tanggal 22 April 2025.

    Untuk itu, dirinya meminta para pengembang perumahan dan stakeholder perumahan lainnya untuk ikut mensosialisasikan peraturan tersebut kepada masyarakat luas.

    Besaran penghasilan per bulan paling banyak untuk bisa membeli rumah subsidi ini dibagi berdasarkan zonasi wilayah dengan rincian sebagai berikut:

    Zona 1:

    Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),Sumatera, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 8.500.000
    Kawin Rp 10.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 10.000.000

    Zona 2:

    Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 9.000.000
    Kawin Rp 11.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 11.000.000

    Zona 3:

    Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 10.500.000
    Kawin Rp 12.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 12.000.000

    4. Zona 4:

    Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 12.000.000
    Kawin Rp 14.000.000

    b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 14.000.000.

  • Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur – Page 3

    Wamen PU Ungkap Pentingnya Peran Perempuan dalam Pembangunan Infrastruktur – Page 3

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyoroti siklus banjir 5 tahunan yang kembali terjadi pada 2025. Tak hanya di Jabodetabek dan wilayah pesisir lain, banjir kali ini bahkan menerjang sisi hulu di Cisarua, Kabupaten Bogor. 

    Dari hasil pantauannya di Cisarua, Diana menceritakan, fenomena banjir kembali terjadi akibat masalah penggunaan lahan. Khususnya pemukiman penduduk yang benar-benar berada di atas sungai.

    “Dulunya sungainya itu besar, terus sekarang menjadi kecil. Karena apa? Karena banyaknya rumah-rumah yang berdiri di sebenarnya itu sempadan sungai, tapi dia tambahkan rumah-rumahnya,” ujar Diana di kantornya, Jakarta, Rabu (12/5/2025)?

    Pemukiman warga di atas sempadan sungai lantas membuat penyempitan alur sungai, membuat laju air tertahan dan merembet ke daratan saat curah hujan tinggi. Diana menekankan, kasus ini jadi penyebab utama musibah banjir terus berulang.

    “Saya sampaikan memang inilah penyebab banjirnya. Karena air yang harusnya mengalir secara deras karena hujan yang cukup tinggi, akhirnya air itu enggak bisa terbendung. Akhirnya ya menimpa rumah-rumah menjadi banjir bandang,” tegas dia.

    Tak hanya di Cisarua, Wamen PU Diana menemukan penyempitan sungai pun terjadi di wilayah Sukabumi. Dalam sebuah kunjungan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Sukabumi beberapa waktu lalu, ia menyarankan agar area di pinggiran sungai bisa dikembalikan ke kondisi alaminya. 

    “Saya usul kepada Pak Gibran kemarin juga kepada Bupati Sukabumi, agar sempadan sungai itu kalau bisa jangan ada rumah-rumah. Kalau sempadan sungai itu harusnya kosong. Sehingga nanti kalau airnya melampias dan sebagainya, ya masih di sempadan sungai tersebut,” ungkapnya. 

     

  • Bupati Bogor terima penghargaan dari TNI karena sukseskan TMMD

    Bupati Bogor terima penghargaan dari TNI karena sukseskan TMMD

    Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto menerima penghargaan dari TNI AD di Aula A.H. Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta, pada Kamis (24/4/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

    Bupati Bogor terima penghargaan dari TNI karena sukseskan TMMD
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto menerima penghargaan dari TNI Angkatan Darat atas suksesnya pelaksanaan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025.

    “Terima kasih kepada TNI, khususnya Kodim 0621 Kabupaten Bogor, yang telah bekerja sama dengan baik. Ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan TNI dalam percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Kabupaten Bogor demi kepentingan masyarakat,” kata Rudy Susmanto di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Rudy Susmanto menerima penghargaan juara III terbaik dalam acara yang berlangsung di Aula A.H. Nasution, Markas Besar TNI AD, Jakarta, pada Kamis (24/4). Ia menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang telah terjalin baik antara Pemkab Bogor dan Kodim 0621.

    Bersamaan dengan itu, Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono juga menerima penghargaan serupa.

    Letkol Inf Henggar menjadi salah satu Komandan Distrik Militer yang meraih juara sebagai Komandan Satgas terbaik. Ia menerima dua penghargaan sekaligus, yaitu sebagai Dansatgas Terbaik ke-3 dan Dandim Terbaik ke-2 Pembina Media Cetak dalam pelaksanaan TMMD ke-123 Tahun 2025.

    Ia menyebutkan, penghargaan tersebut menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

    “Saya ucapkan terima kasih banyak atas penghargaan dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak), berupa capaian prestasi yakni (sebagai) Komandan Satgas Terbaik dalam pelaksanaan TMMD ke-123 serta Dansatgas Pendampingan media terbaik,” kata Letkol Inf Henggar.

    Program TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mempercepat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

    Mabes TNI AD sukses menggelar acara penganugerahan kepada para Juara TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang ke-123, yang merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan. TMMD juga diketahui adalah langkah nyata dalam percepatan peningkatan kualitas infrastruktur, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Sumber : Antara

  • Top 3: Gaji Rp 14 Juta Bisa Beli Rumah Subsidi Sita Perhatian – Page 3

    Top 3: Gaji Rp 14 Juta Bisa Beli Rumah Subsidi Sita Perhatian – Page 3

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, telah mengeluarkan Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025 yang mengatur mengenai Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah serta Persyaratan Kemudahan dalam Pembangunan dan Perolehan Rumah. Aturan ini juga mengakibatkan peningkatan batas maksimum penghasilan bagi pekerja yang ingin membeli rumah subsidi.

    Menteri PKP Maruarar Sirait, menyatakan bahwa peraturan terbaru ini merupakan berita baik bagi masyarakat yang berkeinginan untuk memiliki rumah yang layak dan berkualitas di Indonesia. Ia menekankan pentingnya akses terhadap perumahan yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

    Ia mengatakan, “Saya bersama Menteri Hukum Supratman Andi Agtas serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengumumkan adanya Peraturan Menteri PKP Nomor 5 Tahun 2025 tentang Besaran Penghasilan dan Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah Serta Persyaratan Kemudahan Pembangunan Dan Perolehan Rumah,” dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 25 April 2025.

    Ruang lingkup Peraturan Menteri ini terdiri atas Besaran Penghasilan MBR, Kriteria MBR dan Persyaratan Kemudahan Pembangunan dan Perolehan Rumah bagi MBR.

    Besaran Penghasilan Per Bulan Paling Banyak ini dibagi berdasarkan zonasi wilayah dengan rincian sebagai berikut:

    Zona 1:

    Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi),Sumatera, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat

    a. Umum:

    Tidak Kawin Rp 8.500.000Kawin Rp 10.000.000b. Satu Orang Untuk Peserta Tapera Rp 10.000.000

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Vesakha Sananda, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Ingin Buddhis Nyaman di Vihara

    Vesakha Sananda, Ditjen Bimas Buddha Kemenag Ingin Buddhis Nyaman di Vihara

    Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menggelar aksi bersih-bersih Vihara. Mereka ingin para Buddhis (penganut agama Buddha) merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 dengan khidmat.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan.

    Pelaksanaan bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.

    “Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah. Kita semua hari ini mewakili teman-teman Bimas Buddha baik yang berada di Jakarta, Kabupaten Tangerang, maupun di Bogor. Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata,” kata Supriyadi.

    Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tempat suci dapat terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.

    Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama menggelar aksi bersih-bersih Vihara. Mereka ingin para Buddhis (penganut agama Buddha) merayakan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE/Tahun 2025 dengan khidmat.
     
    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Bimas Buddha yang mengajak umat Buddha dan seluruh jajaran pegawai untuk menebarkan semangat keberagaman yang damai dan berwawasan lingkungan.
     
    Pelaksanaan bersih-bersih rumah ibadah dibagi dalam lima kelompok lokasi yakni Vihara Dharmasukha Cakung Jakarta Timur, Vihara Dharma Mulia dan Vihara Bodhi Arama Simpak-Jagabaya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Vihara Guna Sambara Kotabumi Kabupaten Tangerang, dan Vihara Narakundhi Jelambar Jakarta Barat.

    “Hari ini kita berada di Vihara Dharma Mulia Simpak dalam rangka melaksanakan kewajiban bersama yang telah kita sepakati, yakni Vesakha Sananda. Salah satu kegiatannya adalah membersihkan rumah ibadah. Kita semua hari ini mewakili teman-teman Bimas Buddha baik yang berada di Jakarta, Kabupaten Tangerang, maupun di Bogor. Ini adalah wujud kita bersama berbakti kepada keyakinan kita, rumah ibadah kita. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata,” kata Supriyadi.
     
    Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap semangat gotong royong, kebersamaan, serta kepedulian terhadap lingkungan dan tempat suci dapat terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Raya Waisak yang penuh makna.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 26 April 2025 : Tengah Malam ini Berawan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        26 April 2025

    Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 26 April 2025 : Tengah Malam ini Berawan Bandung 26 April 2025

    Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 26 April 2025 : Tengah Malam ini Berawan
    Penulis
    Bogor, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Bogor, Jawa Barat, untuk hari ini Sabtu 26 April 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Bogor. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini
    Per Jam
    Sabtu 26 April 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Catatan Redaksi:
    Data prakiraan cuaca harian bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung update dari BMKG. Prakiraan cuaca di Jakarta bisa berbeda di masing-masing wilayah administrasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wamendagri: Makan Bergizi Gratis Harus Higienis dan Ikuti Panduan BGN
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 April 2025

    Wamendagri: Makan Bergizi Gratis Harus Higienis dan Ikuti Panduan BGN Nasional 25 April 2025

    Wamendagri: Makan Bergizi Gratis Harus Higienis dan Ikuti Panduan BGN
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menekankan bahwa
    makan bergizi gratis
    (
    MBG
    ) yang diberikan kepada siswa harus higienis dan sehat.
    Hal itu disampaikan Bima saat meninjau pelaksanaan program MBG di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Jumat (25/4/2025).
    “Yang paling utama adalah pastikan higienis dan nutrisi. Semua harus higienis. Nah, higienis ini kan berarti tepat waktu, dihidangkannya, dan cara memprosesnya,” kata Bima Arya dalam keterangannya, dikutip dari
    Antaranews
    , Jumat.
    Untuk mencegah kejadian, seperti keracunan makanan, Bima Arya mengingatkan pentingnya mematuhi standar dan pedoman yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
    “Jadi, waktu penyajian, cara menyajikan, semuanya sudah ada panduannya dari Badan Gizi, ikuti saja,” ujarnya.
    Tak hanya itu, mantan Wali Kota Bogor tersebut juga mengatakan, program MBG seharusnya mendorong perputaran ekonomi di daerah.
    “Yang kedua itu, harus memberikan dampak ekonomi bagi wilayah lingkungan di sini. Jadi, supplier-nya juga harus di sini. Semuanya, pengusaha katering dan sebagainya,” katanya.
    Kemudian, Bima Arya menyebut, pengelolaannya juga harus dilakukan secara transparan dan profesional agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
    “Semua pengelolaan itu harus transparan. Harus dikelola secara profesional,” ujarnya.
    Lebih lanjut, dia meminta agar kepala daerah tetap terlibat aktif dan membuka ruang komunikasi dengan masyarakat terkait program MBG.
    “Kepala daerah itu harus turun. Kepala daerah itu harus meminta masukan,” kata Bima Arya.
    Selain itu, menurut dia, pelaksanaan MBG harus dievaluasi secara berkelanjutan termasuk oleh kepala daerah.
    Sebagaimana diketahui, belakangan ini, program makan bergizi gratis kembali jadi perbincangan karena sejumlah kasus keracunan.
    Sejauh ini, kasus keracunan terbanyak usai menyantap menu MBG terjadi di MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur, Jawa Barat.
    Sebanyak 78 siswa mengalami keracunan sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena kejadian tersebut.
    Kemudian, sebanyak 60 siswa mengalami mual dan sakit perut setelah mengonsumsi makanan program MBG di SDN Proyonanggan 5 Batang, Jawa Tengah.
    Selanjutnya, sebanyak 40 siswa SDN Alaswangi 2, Pandeglang, Jawa Barat, juga dilaporkan mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi menu MBG.
    Demikian juga, 40 siswa SDN 3 Dukuh, Sukoharjo, Jawa Tengah, diberitakan mengalami keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Susno Duadji Sebut Kasus Dugaan Penyiksaan OCI Bakal Beres Jika Dedi Mulyadi Turun Tangan

    Susno Duadji Sebut Kasus Dugaan Penyiksaan OCI Bakal Beres Jika Dedi Mulyadi Turun Tangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji ikut menanggapi terkait kasus dugaan penyiksaan terhadap para eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI).

    Susno berharap KDM, singkatan dari Kang Dedi Mulyadi, melihat podcastnya yang diunggahnya hari ini Jumat (25/4/2025). 

    Ia meminta agar KDM yang tangani langsung kasus yang diduga melibatkan pihak Taman Safari Indonesia. 

    “KDM saya imbau, kalau dengar podcast saya, ini terjadi di wilayah Pak KDM, Taman Safari itu di daerah Bogor, Puncak, Jawa Barat, jangan Pak KDM hanya melihat bangunan-bangunan yang melanggar saja, tapi ada satu hal yang menyayat hati, pelanggaran terhadap hak asasi manusia di wilayah bapak,” kata Dedi dikutip dari podcast Susno Duadji pada Jumat (25/4/2025). ‘

    Susno optimistis jika Gubernur Jawa Barat tersebut turun tangan, kasus tersebut dapat segera tuntas. 

    “Saya yakin, kalau KDM sudah turun tangan, ada penyelesaiannya,” pungkasnya. 

    Tanggapan Dedi soal kasus OCI

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan keprihatinan atas dugaan penganiayaan dan kekerasan Oriental Circus Indonesia (OCI) terhadap para pekerja sirkusnya.

    Pernyataan ini disampaikan melalui video yang diunggah Dedi Mulyadi di media sosial dan dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa (22/4/2025).

    “Kami juga menyampaikan keprihatinan dan rasa simpati yang tinggi terhadap korban dugaan penganiayaan dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Oriental Circus Indonesia Taman Safari kepada para eks pekerja sirkus,” ujar Dedi Mulyadi.

    Gubernur Dedi menegaskan bahwa tidak boleh ada kekerasan dalam bentuk apapun di wilayah Jawa Barat.

    Menurutnya, setiap warga berhak atas hidup yang aman, nyaman, dan sejahtera.

    “Di Jawa Barat tidak boleh ada peristiwa yang memiliki nuansa kekerasan, menghilangkan hak-hak orang, rasa tenang dan rasa nyaman, dan sejahtera hidupnya,” tegasnya.

    Ia juga berharap agar kasus ini dapat dituntaskan secara menyeluruh, baik dari aspek hukum pidana maupun ketenagakerjaan.

    Gubernur Dedi Mulyadi memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian terhadap kasus ini. 

    “Saya ucapkan apresiasi tinggi terhadap jajaran pengacara dan para pihak, termasuk Komisi III DPR RI yang melakukan klarifikasi terhadap peristiwa tersebut, sehingga apabila ada dugaan pidananya, bisa berjalan dengan baik dan apabila ada dugaan pelanggaran UU ketenagakerjaan, semuanya bisa berjalan baik,” jelasnya.

    Sebagai bentuk kepedulian langsung, Gubernur Dedi menyatakan akan menemui para korban dan keluarga untuk mendengar langsung serta memberikan dukungan moral.

    Pihaknya juga berencana mendatangi manajemen terkait untuk meminta klarifikasi. 

    “Kami juga akan menemui keluarga dan korban dugaan kekerasan atas peristiwa itu, serta mendatangi manajemen untuk klarifikasi terkait kejadian tersebut,” ungkapnya.

    Di akhir pernyataannya, Gubernur Dedi berharap para korban dapat segera pulih secara psikologis dan mendapatkan kesempatan bekerja di lingkungan yang lebih manusiawi.

    “Semoga keluarga serta korban kekerasan bisa hidup tenang dan recovery psikologis, sehingga bisa bekerja di tempat lain yang manusiawi,” pungkas

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Dedi Mulyadi Prihatin atas Dugaan Kekerasan ke Eks Pekerja Sirkus Taman Safari” dan “Dedi Mulyadi Soroti Dugaan Penganiayaan Eks Pekerja Sirkus Taman Safari: Di Jawa Barat Tidak Boleh Ada Kekerasan”.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya