kab/kota: Bogor

  • Polisi Ungkap Pembunuh Wanita di Rumpin Bogor Ternyata Keponakan Korban

    Polisi Ungkap Pembunuh Wanita di Rumpin Bogor Ternyata Keponakan Korban

    Jakarta

    Polisi menangkap pelaku pembunuhan wanita bernama Suwanti di Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Pelaku bernama Muhamad Zidan atau MZ (25) ternyata keponakan korban.

    “Kalau hubungan pelaku sama korban, kalau dilihat dari hubungan keluarga, dia (pelaku) masih keponakannya,” kata Kapolsek Rumpin AKP Suyoko, kepada wartawan, Rabu (30/4/2025) malam.

    Suyoko mengatakan pelaku Zidan tinggal di rumah korban sejak dua bulan lalu. Namun, Suyoko tidak menjelaskan alasan Zidan memilih tinggal di rumah korban.

    “Berdasarkan pengakuan pelaku, dia (pelaku) ke Rumpin ini sejak seminggu sebelum puasa. Jadi kurang lebih dua bulan (di rumah korban),” ucapnya.

    Pelaku Ditangkap

    Sebelumnya, polisi menangkap pelaku pembunuhan wanita bernama Suwanti di Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Pelaku berinisial MZ (25) ditangkap sore tadi di warung kopi di daerah Cimanggis, Depok.

    “Terkait dengan peristiwa pembunuhan tadi, tersangka atas nama inisial MZ (25) telah ditangkap di luar wilayah Rumpin, tepatnya di Jl Raya Jakarta-Bogor kawasan Cimanggis (Depok),” kata Kapolsek Rumpin AKP Suyoko kepada wartawan, Rabu (30/4/2025) malam.

    “Pelaku berdasarkan informasi awal rencananya mau ke tempat temannya di daerah Citereup. Kebetulan waktu mau ditangkep sekitar jam 15.00 WIB lebih, kita dapat informasi (MZ) lagi melaksanakan salat asar. Setelah kita cek, tersangka ada di sebuah warung sedang ngopi. Kebetulan petugas sudah mempunyai foto atas nama MZ, sehingga petugas bisa menangkapnya,” jelasnya.

    (sol/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sekam Bakar dan Tanaman Hias Kota Bogor Tembus Pasar Internasional! 

    Sekam Bakar dan Tanaman Hias Kota Bogor Tembus Pasar Internasional! 

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, dan CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata, melepas ekspor sekam bakar dan tanaman hias ke Belanda.

    Pelepasan ekspor ke Negeri Kincir Angin tersebut berlangsung di Kompleks Bogor Nirwana Residence, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (30/4).

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa di tengah kondisi ekonomi saat ini, masih ada harapan bagi para pengusaha untuk melakukan ekspor.

    Sekam bakar yang sering dianggap sebagian besar orang sebagai sampah atau limbah pertanian, di tangan Minaqu Indonesia dapat menjadi produk ekspor ke negara-negara Eropa.

    BACA JUGA:Indonesia Bakal Ekspor Beras ke Malaysia? Begini Kata Mentan

    “Dan ternyata kita lihat ini memiliki nilai setelah diolah oleh perusahaan yang berasal dari Kota Bogor. Gabahnya diambil dari daerah-daerah produsen beras, pengolahannya dilakukan di Kota Bogor, dan eksportirnya pun dari Kota Bogor,” kata Dedie A. Rachim.

    Menurutnya, keberadaan produk ekspor yang dihasilkan dari Kota Bogor ini menjadi harapan untuk terus meningkatkan inovasi produk agar mampu menembus pasar internasional.

    “Sehingga ke depan harapannya tidak hanya sekam, tetapi produk lain yang diolah dan memiliki manfaat serta nilai juga bisa menjadi produk ekspor,” imbuh dia.

    Keberadaan perusahaan di Kota Bogor yang mampu menembus pasar internasional ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.

    BACA JUGA:Kebijakan Tarif Ekspor Amerika Ancam PHK Massal Bagi Buruh

    Wamendag, Dyah Roro Esti, mengatakan bahwa di tengah ketegangan geopolitik dunia, Indonesia melalui Kota Bogor aktif melakukan diversifikasi pasar.

    “Ini sesuatu yang harus kita apresiasi, berkat kerja sama ini juga sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral Indonesia – Belanda,” tutur Dyah.

    Senada, Wagub Jabar, Erwan Setiawan, mengaku bangga terhadap Kota Bogor dan para pengusahanya karena mampu menembus pasar global, yang juga sejalan dengan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    “Sejalan dengan visi Pemprov Jawa Barat Istimewa yang diarahkan untuk menjadi provinsi inovatif, ramah lingkungan, dan berdaya saing global, dengan memasarkan produk pertanian berkelanjutan serta pemanfaatan limbah pertanian,” ujar Erwan.

  • Diduga Tipu Jemaah Bermodus Ibadah Haji Tanpa Antre hingga Janjikan Visa Ummul, Pimpinan Ponpes di Caringin Dilaporkan ke Polisi

    Diduga Tipu Jemaah Bermodus Ibadah Haji Tanpa Antre hingga Janjikan Visa Ummul, Pimpinan Ponpes di Caringin Dilaporkan ke Polisi

    JABAR EKSPRES – Puluhan santri di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melaporkan pimpinan pondok pesantren mereka, KH Ozen, ke Polsek Caringin.

    Mereka mengaku tertipu biaya naik haji yang telah mereka bayarkan sejak tahun 2024.

    Para korban, termasuk Abdul Japar, Diman Hilman, Kiai Pendi, dan beberapa lainnya, mengaku mengalami kerugian rata-rata Rp25 juta.

    Ujang Suja’i Toujiri dari Kantor Hukum Ujang Suja’i dan Associate mengungkapkan bahwa, uang tersebut diberikan kepada KH Ozen dan rekannya, Ismail Marzuki,

    BACA JUGA:38.723 Calon Jemaah Haji Asal Jabar Siap Berangkat, Mulai 1 Mei 2025!

    Terduga pelaku ini menjanjikan perjalanan haji tanpa antre serta kesempatan bekerja menggunakan Visa Ummul.

    “Para korban terperdaya setelah mendapat iming-iming bisa naik haji sekaligus dijanjikan mendapat pekerjaan dengan menggunakan Visa Ummul,” ujar Ujang Suja’i, Rabu (30/4/2025).

    Janji-janji manis terus diberikan, sementara mereka juga diminta membayar berbagai kegiatan seperti manasik haji di Karawang dan Lombok, pembuatan paspor, suntik vaksin meningitis, hingga penukaran uang rupiah ke riyal.

    Namun begitu, hingga 2025, tak satu pun dari mereka berangkat ke tanah suci. Kesal dengan ketidakpastian, para santri akhirnya melaporkan KH Ozen ke pihak berwajib.

    BACA JUGA:Capai 2.564 Jamaah, Bupati Bandung: Kuota Haji Kabupaten Bandung Terbanyak di Jabar

    Mereka juga telah dua kali mengirim somasi agar dana dikembalikan, tetapi tidak ada itikad baik dari terduga pelaku.

    “Karena para korban tidak juga berangkat ibadah haji dan KH Ozen sudah berulang-ulang ditagih untuk mengembalikan dana serta dua kali kami somasi tidak ada itikad baik, maka kami mendapat kuasa untuk melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

    Menurutnya, modus yang dilakukan KH Ozen memenuhi unsur hukum pidana dan dapat dijerat pasal 372 serta 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

    Jika dihitung dari 10 korban saja, kerugian mencapai Rp80 jutaan, dengan total keseluruhan diperkirakan Rp250 jutaan.

    Meski kasus telah dilaporkan, para korban masih membuka pintu musyawarah.

    “Para korban bersedia mencabut laporan polisi jika pelaku mengembalikan uang mereka,” pungkasnya.

  • Kapolresta Bogor Resmikan Renovasi Musala Al-Ikhlas Hasil Urunan Anggota

    Kapolresta Bogor Resmikan Renovasi Musala Al-Ikhlas Hasil Urunan Anggota

    Bogor Kota

    Renovasi Musala Al-Ikhlas di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, telah rampung. Bangunan musala yang sempat rusak parah kini kembali dalam keadaan baik usai direnovasi atas inisiatif jajaran Polresta Bogor Kota Polda Jawa Barat.

    Peresmian renovasi Musala Al Ikhlas itu dilakukan langsung oleh Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dan didampingi sejumlah PJU Polresta Bogor Kota dan Ketua Bhayangkari cabang Bogor Kota Rina Eko Prasetyo, Rabu (30/4/2025). Kombes Eko mengatakan renovasi itu merupakan bentuk kolaborasi jajarannya dengan masyarakat.

    “Renovasi musala ini merupakan bentuk kepedulian dan kolaborasi antara Polresta Bogor Kota dengan masyarakat setempat dalam menciptakan sarana ibadah yang lebih layak dan nyaman,” kata Kombes Eko.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo resmikan renovasi Musala Al Ikhlas (dok ist/Karang Taruna)

    Kombes Eko mengatakan renovasi tersebut bukan hanya untuk menciptakan sarana ibadah warga yang lebih layak. Namun, kegiatan itu juga menjadi komitmen kepolisian dalam mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar.

    “Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkuat fasilitas keagamaan, tetapi juga mempererat hubungan antara kepolisian dan warga,” katanya.

    Dalam video yang dibagikan di Instagram Polresta Bogor Kota, terlihat kondisi Musala Al-Ikhlas yang saat ini telah selesai direnovasi. Bagian depan musala terpampang tulisan Musala Al Ikhlas dengan warna tembok biru cerah.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo resmikan renovasi Musala Al Ikhlas (dok ist/Karang Taruna) Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo resmikan renovasi Musala Al-Ikhlas. (dok ist/Karang Taruna)

    Karpet baru juga telah tersedia di dalam musala. Tidak ada lagi kesan kusam yang terlihat dari bangunan musala tersebut.

    Renovasi Hasil Inisiatif Jajaran Polresta Bogor Kota

    Jajaran Polresta Bogor Kota Polda Jawa Barat sebelumnya merasa terenyuh saat mendapat laporan warga soal musala mereka yang kondisinya rusak parah. Mereka pun kompak urunan untuk merenovasi musala tersebut.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menceritakan aksi sosial ini bermula saat dirinya rutin memeriksa pengaduan masyarakat yang masuk ke WhatsApp Lapor Pak Kapolres. Ada seorang pemuda yang meminta bantuan renovasi musala dekat rumahnya yang rusak parah.

    Musala itu beralamat di Kelurahan Cilendek Timur RT 01 RW 02, Kecamatan Bogor Barat. Pemuda setempat ini juga menyertakan video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan musala tersebut.

    Terenyuh atas kondisi memprihatinkan musala tersebut, Kombes Eko pun mengumpulkan jajarannya membahas soal bantuan renovasi. Tidak disangka, para PJU dan anggota di Polresta Bogor mau urunan secara sukarela agar renovasi segera dilakukan.

    “Terus terang saya merasa terenyuh begitu mendapatkan laporan tersebut. Sungguh kondisi musalanya begitu memprihatinkan. Dan saat saya sampaikan ke jajaran soal kondisi ini, ternyata semua merasakan hal yang sama dan tergerak untuk urunan sukarela. Alhamdulillah ini kuasa Allah yang memudahkan jalannya,” kata Kombes Eko.

    Kondisi musala Al Ikhlas sebelum direnovasi (dok.Polresta Bogor Kota)

    “Dari urunan anggota itu, terkumpullah uang yang akan kami pergunakan untuk merenovasi musala tersebut,” sambungnya.

    (ygs/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh, Ini Kesaksian Anak Korban – Halaman all

    Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh, Ini Kesaksian Anak Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita berinisial S ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di rumahnya di Kampung Cikandang, Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Peristiwa ini diduga merupakan kasus pembunuhan yang terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

    Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Lista, mengonfirmasi korban ditemukan dengan luka sobek di kepala.

    “(Korban) ditemukan meninggal dengan luka sobek di kepala,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (30/4/2025).

    Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan mencari tahu motif di balik kejadian tersebut. 

    Pelaku yang diduga melakukan penganiayaan akan dijerat dengan Pasal 338 dan atau 351 ayat 3 KUHP.

    Korban saat ini dievaluasi di Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang untuk proses autopsi.

    Kesaksian Anak Korban

    Farel, anak korban, memberikan kesaksian mengenai kejadian tersebut.

    Dari rekaman video amatir warga yang berdurasi 24 detik menunjukan, korban tergeletak di sebuah kamar mandi dengan bersimbah darah dan jejak darah di lantai diduga pelaku menyeret korban dari kamar tidur memindahkan ke kamar mandi. 

    “Sepulang main, saya lihat ada darah di lantai dan liat mamah di toilet. Ibu diseret dari kamar tidur ke toilet dan ibu luka di kepala,” ungkapnya.

    Farel menambahkan, ia tinggal bersama ibunya dan saudara di rumah tersebut, namun tidak mengetahui secara pasti saat kejadian.

    “Saya tinggal bertiga di rumah, ibu saya dengan saya dan sodara saya itu, tapi saya engga tau kejadiannya. Sepulang main, saya melihat ibu di toilet,”terangnya.

    Kapolsek Rumpin, AKP Suyoko, menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan memburu pelaku.

    “Korban mengalami luka dibagian kepala, saat ini kami masi melakukan pemeriksaan saksi dalsm proses penyelidikan,” jelasnya.

    Ia menegaskan, penyebab kematian korban belum diketahui karena proses penyelidikan masih berlangsung.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Cucu Panglima Usul Bangun Patung Jenderal Soedirman Terbesar di Kota Bogor

    Cucu Panglima Usul Bangun Patung Jenderal Soedirman Terbesar di Kota Bogor

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima kunjungan Ganang Soedirman, cucu dari Panglima Besar Jenderal Soedirman, dalam sebuah pertemuan hangat yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, Selasa 29 April.

    Kunjungan tersebut bertujuan untuk membahas rencana pembangunan patung Jenderal Soedirman di kawasan Taman Air Mancur, Jalan Jenderal Soedirman, Kota Bogor.

    Patung tersebut dirancang oleh Ganang sebagai karya monumental untuk menghormati jasa besar Jenderal Soedirman dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Dedie Rachim menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasinya atas gagasan pembangunan patung itu.

    Ia menyatakan akan mempelajari lebih lanjut proposal yang diajukan, dengan mempertimbangkan secara menyeluruh aspek historis, lokasi, dan teknis pelaksanaannya.

    “Ini ide yang sangat baik dan patut diapresiasi. Kami sangat terbuka terhadap upaya pelestarian sejarah, apalagi terkait sosok pahlawan nasional,” ujar Dedie Rachim.

    Sementara itu, Ganang Soedirman, selaku penggagas dari Yayasan Panglima Soedirman, menjelaskan bahwa patung tersebut akan dibangun sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Jenderal Soedirman, sekaligus sebagai pengingat bahwa karier militer beliau dimulai di Kota Bogor.

    “Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman ini bertujuan untuk mengenang dan menghargai jasa besar beliau dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Kami ingin masyarakat tahu, khususnya generasi muda, bahwa sosok ini pernah memulai langkah perjuangannya dari Bogor,” ujar Ganang.

    Ganang juga menjelaskan bahwa patung Jenderal Soedirman yang digambarkan sedang menunggang kuda ini akan menjadi yang terbesar dari seluruh patung beliau yang pernah dibangun.

    Ia memilih Taman Air Mancur sebagai lokasi pembangunan patung karena dinilai ikonik, terletak di Jalan Jenderal Soedirman, memiliki nilai historis sebagai titik nol Kota Bogor, serta berdekatan dengan Museum Pembela Tanah Air (PETA).

    “Patung ini akan menjadi simbol sejarah, semangat juang, dan keteladanan. Untuk itu, kami memohon izin dari Pemerintah Kota Bogor agar hal ini bisa segera diwujudkan,” tambahnya.

    Rencana pembangunan patung ini juga didukung oleh Markas Besar TNI dan diharapkan menjadi salah satu ikon kota yang memperkuat identitas Bogor sebagai kota sejarah.

  • Pemkot Bogor tata pedagang kaki lima dibiayai dana CSR BJB

    Pemkot Bogor tata pedagang kaki lima dibiayai dana CSR BJB

    Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bogor Hanafi (kiri) dan Pimpinan Cabang Bank BJB Kota Bogor Heru Baharudin menandatangani perjanjian kerja sama penataan pedagang kaki lima di Surya Kencana, Kota Bogor, dengan biaya dari dana CSR Bank BJB sebesar Rp281 juta. (Antara/HO Pemkot Bogor)

    Pemkot Bogor tata pedagang kaki lima dibiayai dana CSR BJB
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 30 April 2025 – 13:30 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, menata pedagang kaki lima di Jalan Surya Kencana, dibiayai dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dari PT Bank Jabar Banten sebesar Rp281 juta.

    Pemerintah Kota Bogor, Rabu, menyampaikan bahwa kesepakatan kolaborasi tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bogor Hanafi dan Pimpinan Cabang Bank BJB Kota Bogor Heru Baharudin. 

    Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bogor Hanafi mengungkapkan apresiasi dan terima kasih atas dukungan yang diberikan BJB Cabang Bogor terhadap semua program dan kegiatan yang diluncurkan oleh Pemkot Bogor.

    Penataan pedagang kaki lima (PKL), dikatakan Hanafi, menjadi salah satu kewajiban agar para PKL lebih tertib, rapi, dan secara estetika enak dilihat.

    Hanafi menyadari, dengan kemampuan terbatas yang dimiliki Pemkot Bogor, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari pihak-pihak lain, salah satunya Bank BJB.

    “BJB selalu mendukung di banyak kegiatan dan hari ini Kota Bogor mendapat dukungan untuk penataan PKL di Surken, khususnya di Gang Roda 3 dan 4,” kata Hanafi. 

    Pimpinan Cabang Bank BJB Kota Bogor Heru Baharudin menyampaikan rasa bangga lantaran BJB diberikan kesempatan untuk berkontribusi membangun kota, khususnya dalam penataan dan pembangunan kawasan wisata kuliner Gang Roda 3 dan Gang Roda 4 di Surya Kencana.

    “Terima kasih, Bank BJB diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan di Kota Bogor,” kata Heru.

    Heru menuturkan, bagi Bank BJB sudah sewajarnya untuk mendukung program dan kegiatan Pemkot Bogor.

    “Kami siap menunggu usulan dari Pemkot Bogor. Semoga ada pilihan program maupun kegiatan lain yang akan direkomendasikan dan diutamakan Kota Bogor,” ucap Heru.

    Turut hadir pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut, antara lain, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor Firdaus, Kepala Bagian Perekonomian Dewi Kurniasari, perwakilan aparatur wilayah Kelurahan Surya Kencana, dan jajaran Bank BJB Cabang Bogor.

    Sumber : Antara

  • Sindikat Pelaku Curanmor Lintas Jabodetabek Ditangkap, Ada yang Beraksi Pakai Senpi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 April 2025

    Sindikat Pelaku Curanmor Lintas Jabodetabek Ditangkap, Ada yang Beraksi Pakai Senpi Megapolitan 30 April 2025

    Sindikat Pelaku Curanmor Lintas Jabodetabek Ditangkap, Ada yang Beraksi Pakai Senpi
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 23 tersangka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pelaku
    pencurian dengan kekerasan
    ditangkap dalam operasi gabungan Polres Tangerang Selatan (Tangsel) yang digelar Maret hingga April 2025.
    Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, para pelaku beraksi di puluhan tempat kejadian perkara (TKP). Bahkan, ada yang menggunakan senjata api (senpi) saat beraksi.
    “Pelaku tindak pidana ini telah melakukan aksinya, khususnya pencurian kendaraan bermotor atau roda dua di 36 TKP yang baru terdata oleh kita,” ujar Victor dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
    Dari total 23 tersangka, 10 di antaranya merupakan pelaku utama curanmor. Sementara, enam orang berperan sebagai penadah motor hasil curian. 
    Victor menyebut, empat pelaku menggunakan senjata api. Tiga di antaranya membawa senjata rakitan, dan satu pelaku membawa senjata api mainan berbentuk revolver.
    “Para pelaku ini tergabung dalam jaringan lintas wilayah Jabodetabek. Mereka tak hanya beraksi di Tangerang Selatan, tapi juga menyasar wilayah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya,” kata dia.
    Dari penangkapan ini, polisi menyita 21 unit sepeda motor hasil curian, satu mobil pikap, tiga pucuk senjata api, satu senjata mainan, sembilan butir amunisi, empat selongsong peluru, serta 21 kunci letter T yang biasa digunakan untuk membobol kendaraan.
    Menurut Victor, sebagian besar kendaraan curian itu hendak dijual ke luar Pulau Jawa, khususnya ke wilayah Sumatera. Para penadah kini telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
    Selain kasus curanmor, Polres Tangsel juga menangkap tujuh tersangka kasus pencurian dengan kekerasan dan pemberatan.
    Aksi yang mereka lakukan meliputi begal, pecah kaca mobil, pembongkaran rumah kosong, hingga pencurian di toko kelontong.
    “Pelaku kami jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman pidana paling lama tujuh tahun, serta Pasal 53 KUHP dengan ancaman penjara sembilan tahun,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasan Nasbi Partai Apa? Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Kabinet Prabowo

    Hasan Nasbi Partai Apa? Orang Dekat Jokowi yang Mundur dari Kabinet Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Info Hasan Nasbi partai apa bisa diketahui lewat artikel ini. Belum lama ini, Kepala PCO alias Kantor Komunikasi Kepresidenan mundur dari jabatannya berdasarkan kabar yang viral pada Selasa, 29 April 2025.

    “Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di kantor komunikasi kepresidenan,” ujarnya dalam tayangan video @totalpolitikcom.

    Sebelumnya, Hasan Nasbi mulai menjabat jabatan tersebut mulai 19 Agustus 2024 di era Presiden Jokowi sampai April 2025. Ia memegang jabatan itu sampai Prabowo naik takhta pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Hasan Nasbi partai apa?

    Ternyata Hasan tidak berasal dari partai manapun. Ia memiliki latar belakang sebagai wartawan salah satu media massa nasional, lalu sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia sampai 2008. Ia juga mendirikan lembaga survei Cyrus Network.

    Pria 45 tahun itu pernah memiliki kedekatan dengan Jokowi usai menjadi Koordinator Tim Relawan Joko Widodo–Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2012. Kala itu, pasangan itu menang pada Pilkada tersebut.

    Hasan Nasbi mundur gegara blunder kepala babi dimasak?

    Hasan mengaku tidak secara jelas menyatakan mundur gegara blunder ‘kepala babi dimasak saja’ berkaitan dengan kasus teror terhadap jurnalis media massa nasional. Sebelumnya, pernyataannya itu dianggap blunder karena meremehkan intimidasi terhadap wartawan.

    “Sudah pernah saya sampaikan kepada khalayak dalam beberapa tayangan podcast. Bahwa kalau ada sesuatu yang sudah tidak bisa lagi saya atasi atau kalau ada persoalan yang sudah di luar kemampuan saya, maka tidak perlu ribut-ribut, tidak perlu heboh-heboh, kita pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi,” ujarnya.

    Hasan Nasbi tidak menjelaskan secara jelas apa alasan dirinya mundur dari kabinet Prabowo. Menurutnya, keputusan ini diambil dalam suasana yang kondusif.

    “Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah di masa yang akan datang,” ucapnya.

    “Jadi sampai di sini perjalanan saya di kantor PCO dan kita tentu akan tetap sering bertemu di lain kesempatan. Sebab mungkin meskipun sebagai penonton, aktivitas saya tentu tidak jauh-jauh dari dunia politik dan pemerintahan,” tuturnya.

    Harta kekayaan Hasan Nasbi

    Hasan Nasbi lapor harta kekayaan pada 9 Desember 2024 sebagai Kepala PCO atau Kantor Komunikasi Kepresidenan. Dengan utang Rp575 jutaan, ia memiliki total harta Rp41 miliar. Berikut rinciannya:

    Bangunan Seluas 73.82 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 51 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp950.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.333.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp2.667.000.000 Tanah Seluas 83 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI, Rp30.000.000 Tanah Seluas 1122 m2 di KAB / KOTA SIJUNJUNG, HASIL SENDIRI, Rp200.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 227 m2/248.55 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp2.442.750.000 Tanah Seluas 1082 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HASIL SENDIRI, Rp650.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 216 m2/297 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp4.445.037.329

    Total tanah dan bangunan: Rp13.967.787.329

    Daftar kendaraan milik Hasan Nasbi MOBIL, BMW X5 Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.200.000.000 MOBIL, HONDA HRV Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp270.000.000 MOBIL, TOYOTA HIACE Tahun 2018, HASIL SENDIRI, Rp420.000.000 MOBIL, MINI COOPER S HATCH A/T Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp899.000.000 MOBIL, MERCEDES-BENZ G 63 AT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp6.713.382.499 MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2021, HASIL SENDIRI, Rp13.000.000

    Total kendaraan: Rp9.515.382.499

    Daftar harta lainnya milik Hasan Nasbi KAS DAN SETARA KAS: Rp17.694.186.518 HARTA LAINNYA: Rp735.000.000 UTANG: Rp575.740.089

    Total harta kekayaan: Rp41.336.616.257

    Demikian kabar Hasan Nasbi partai apa, Kepala PCO yang mundur dari kabinet Prabowo. Informasi ini dilengkapi harta kekayaan pria 45 tahun yang pernah dekat dengan Jokowi tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Belum Setahun di Penjara, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat dari Kasus BTS 4G

    Belum Setahun di Penjara, Achsanul Qosasi Bebas Bersyarat dari Kasus BTS 4G

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi telah bebas bersyarat dalam perkara korupsi BTS 4G Kominfo.

    Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti. Dia mengatakan Achsanul telah bebas bersyarat sejak 10 April 2025.

    “Iya betul [Achsanul Qosasi telah bebas bersyarat],” ujarnya saat dihubungi, Rabu (30/4/2025).

    Meski demikian, Achsanul masih diwajibkan untuk menjalani masa bimbingan di balai pemasyarakatan (Bapas) Bogor hingga 1 Februari 2027.

    “Masa bimbingan sampai 1 Februari 2027, di Bapas Bogor,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Achsanul Qosasi didakwa telah menerima uang Rp40 miliar dalam perkara pembangunan menara pemancar sinyal 4G tersebut.

    Pada intinya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai pemberian uang dimaksudkan agar Achsanul selaku pejabat BPK memanipulasi hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) proyek BTS 4G soal kerugian negara.

    JPU juga menilai Achsanul Qosasi selaku penyelenggara telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan BPK RI No.4/2018 tentang kode etik dan UU No.28/1999.

    Adapun, majelis hakim PN Tipikor Jakarta Pusat menilai bahwa Achsanul terbukti bersalah lantaran menerima suap dalam pengondisian proyek tersebut. 

    Kemudian, Hakim menjatuhkan vonis 2,5 tahun pidana dan denda Rp250 juta kepada Achsanul pada Kamis (20/6/2024). 

    Hanya saja, putusan itu lebih kecil dibandingkan dengan tuntutan jaksa yang meminta Achsanul divonis lima tahun penjara dan denda Rp500 juta.