kab/kota: Bogor

  • Prabowo Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur: Saya Tidak Pernah Capek Beri Pengarahan – Page 3

    Prabowo Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur: Saya Tidak Pernah Capek Beri Pengarahan – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, dalam pengarahan kepada jajarannya, Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” kata Dadan usai rapat bersama Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (3/5/2025).

    Selain itu, Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Terkait capaian program, Dadan menyebut bahwa target layanan hingga April telah tercapai. Dia optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tutur Dadan.

  • Prabowo Bidik 6 Juta Penerima MBG hingga Agustus 2025

    Prabowo Bidik 6 Juta Penerima MBG hingga Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan jajarannya untuk membahas perkembangan dan percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kediaman Presiden RI di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025).

    Dadan mengamini bahwa pertemuan tersebut menjadi ajang konsolidasi untuk meneguhkan komitmen Presiden Prabowo dan BGN dalam mempercepat implementasi program MBG.

    Agenda utama rapat mencakup tiga aspek penting, yakni struktur anggaran, kesiapan sumber daya manusia, serta ketersediaan infrastruktur unit pelayanan.

    Dadan Hindayana memaparkan perkembangan implementasi program hingga April 2025, termasuk rencana percepatan pembentukan Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah. Dia menyebut, saat ini sebanyak 3,3 juta penerima manfaat telah terlayani.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” ujar Dadan lewat rilisnya, Minggu (4/5/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu, kata Dadan, dalam arahannya menegaskan bahwa MBG merupakan bagian dari investasi besar negara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

    Dadan menyebut bahwa orang nomor satu di Indonesia itu juga meminta seluruh pemangku kepentingan menjalankan program ini dengan penuh ketelitian dan tanggung jawab. Presiden dan Kepala BGN turut memberikan semangat kepada para Kepala SPPG serta petugas lapangan agar tetap fokus menjalankan tugas mereka.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategis, program untuk investasi SDM masa depan, dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” tambah Dadan.

    Menyoal target jangka pendek, Dadan mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan program ini dapat menjangkau lebih dari 4 juta penerima manfaat hingga pertengahan Mei. 

    Dia juga menyoroti pentingnya aspek keamanan pangan, mengingat adanya sejumlah laporan kejadian luar biasa (KLB) terkait dugaan keracunan.

    Dia menegaskan bahwa BGN bersama petugas di lapangan berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan ekstra hati-hati demi memastikan keselamatan dan kesehatan para penerima manfaat.

  • Prabowo Akui Program MBG Rawan Dikorupsi: Jadi Sasaran Manusia Serakah

    Prabowo Akui Program MBG Rawan Dikorupsi: Jadi Sasaran Manusia Serakah

    GELORA.CO – Presiden RI, Prabowo Subianto mewanti-wanti seluruh petugas yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) termasuk Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana bahwa program makan bergizi gratis ini rawan dikorupsi segelintir pihak.

    Maka dari itu, dia meminta seluruh petugas yang terlibat untuk tidak mudah terkena bujuk rayu pihak-pihak yang ingin melakukan korupsi bahkan menyelewengkan anggaran program MBG.

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat bersama Kepala BGN Dadan Hindayana dan jajaran terkait laporan perkembangan program makan bergizi gratis di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    “Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan setiap personel yang bekerja untuk mensukseskan makan berizi gratis tengah menjalankan tugas yang mulia. Pasalnya, mereka menjadi salah satu pahlawan untuk mengamankan masa depan anak-anak Indonesia. 

    “Tugas suci. Tugas yang mulia,” ucapnya. 

    Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi,” kata Dadan dalam keterangannya pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ungkapnya.

    Dadan menjelaskan, program makan bergizi gratis saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga, Insya Allah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.

  • Omzet Warung Nasi Padang Anjlok-Usulan Moratorium Ekspor

    Omzet Warung Nasi Padang Anjlok-Usulan Moratorium Ekspor

    GELORA.CO – Harga kelapa bulat mengalami lonjakan signifikan di sejumlah pasar wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa. Di Jakarta misalnya, rata-rata harga kelapa bulat pada Sabtu (3/5) mencapai Rp 25.000 per butir, dari sebelumnya Rp 10.000 per butir.

    Penjual Nasi Padang di Jalan Raya Citayam, Kabupaten Bogor, bernama Bahri, mengatakan kelapa sangat dibutuhkan sebagai bahan baku utama bumbu masakan. Menurutnya, kenaikan harga kelapa butir memukul omzetnya.

    “Turun 50 persen pendapatan harian mas, ini kelapa kan mahal, sudah mahal jarang, makin was-was kita,” ucap Bahri ketika ditemui kumparan, Sabtu (3/5).

    Kata Bahri, kenaikan harga kelapa ini berdampak langsung ke menu-menu di warungnya. Warung nasi Padang milik Bahri mendominasi penggunaan kelapa seperti rendang, dan gulai.

    “Kira kurangi rendang, semua yang dasarnya kelapa kita kurangi jumlahnya. Sementara lah,” lanjut dia.

    Biasanya, warung nasi Padang milik Bahri membuat rendang sebanyak 200-250 porsi per hari, sehingga dibutuhkan sekitar 20-25 kg daging sapi dan santan dari 40-75 butir kelapa parut. Sekarang, Bahri hanya mampu membeli 12-30 butir kelapa setiap harinya. 

    “Gulai juga (berkurang), ayam goreng yang pake kelapa juga berkurang, gitu,” sebut Bahri.

    Pengusaha Minta Moratorium Ekspor Kelapa Minimal 6 Bulan

    Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) meminta pemerintah menghentikan izin sementara alias moratorium ekspor kelapa bulat untuk meredam kenaikan harga di pasaran.

    Ketua Harian HIPKI, Rudy Handiwidjaja, membenarkan harga kelapa bulat terus meroket setidaknya sejak pertengahan tahun 2024. Kini harganya sudah menembus Rp 25.000-30.000 per butir, dari kondisi normal Rp 8.000-10.000 per butir.

    Rudy menyinggung ekspor kelapa bulat dari Indonesia masih bisa dilakukan dengan bebas tanpa adanya kuota bahkan pajak ekspor. Hal ini kemudian, menurut Rudy, membuat pasokan kelapa bulat mayoritas lari ke luar negeri.

    “Satu-satunya negara yang masih bisa mengekspor kelapa itu hanya Indonesia setahu saya. Jadi hanya Indonesia saja yang masih mengizinkan regulasinya ekspor bebas untuk kelapa,” jelas Rudy kepada kumparan, Sabtu (3/4).

  • Bocoran Rapat Prabowo dan Kepala BGN di Hambalang Akhir Pekan Ini

    Bocoran Rapat Prabowo dan Kepala BGN di Hambalang Akhir Pekan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto baru saja menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Rapat yang digelar pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Presiden Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG. Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dalam keterangannya usai rapat.

    Dadan mengungkapkan bahwa Program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga Insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya.

    Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini. Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

    Presiden Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini. Sedangkan terkait capaian program, Dadan menyebutkan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu Alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025. Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tandas Dadan.

    Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (haa/haa)

  • Prabowo Kepada Petugas Dapur MBG: Kau Akan Berusaha Dibeli, Ditipu, Dibohongi – Page 3

    Prabowo Kepada Petugas Dapur MBG: Kau Akan Berusaha Dibeli, Ditipu, Dibohongi – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, dalam pengarahan kepada jajarannya, Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” kata Dadan usai rapat bersama Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (3/5/2025).

    Selain itu, Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Terkait capaian program, Dadan menyebut bahwa target layanan hingga April telah tercapai. Dia optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tutur Dadan.

  • 8 Konsep Sulap Rumah Subsidi Jadi Nyaman dan Estetis: Ini Gaya Desainnya! – Page 3

    8 Konsep Sulap Rumah Subsidi Jadi Nyaman dan Estetis: Ini Gaya Desainnya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Memiliki rumah subsidi bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan dan keindahan. Banyak pemilik rumah subsidi sukses mengubah hunian sederhana menjadi lebih luas dan modern dengan sentuhan desain cerdas dan hemat biaya.

    Berikut ini cara bagaimana mendesain ruang tamu rumah subsidi agar tetap nyaman, fungsional, dan estetis meskipun ukurannya terbatas. Tantangan utama adalah memaksimalkan ruang kecil yang ada, sehingga diperlukan strategi desain yang tepat.

    Seperti diketahui, harga rumah subsidi di Indonesia untuk tahun 2025 ini masih menggunakan aturan Keputusan Menteri PUPR Nomor 689/KPTS/M/2023. Harga ini bervariasi tergantung pada wilayahnya. Berikut adalah daftar harga rumah subsidi berdasarkan wilayah:​

    Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Sumatra (kecuali Kep. Riau, Bangka Belitung, Kep. Mentawai) harga maksimal Rp 166 juta
    Kalimantan (kecuali Kab. Murung Raya dan Kab. Mahakam Ulu) harga maksimal Rp 182 juta
    Sulawesi, Bangka Belitung, Kep. Mentawai, dan Kep. Riau (kecuali Kep. Anambas) harga maksimal Rp 173 juta
    Maluku, Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Kep. Anambas, Kab. Murung Raya, dan Kab. Mahakam Ulu harga maksimal Rp 185 juta
    Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan harga maksimal Rp 240 juta.

    Kunci Desain

    Salah satu kunci utamanya adalah pemilihan gaya desain yang tepat. Gaya minimalis dan Skandinavia sangat direkomendasikan karena menekankan fungsionalitas dan kesederhanaan. Namun, gaya American Classic, rustic, atau vintage yang dimodifikasi juga bisa diterapkan dengan penyesuaian pada furnitur dan dekorasi.

    Perencanaan yang matang dan pemilihan warna serta furnitur yang tepat akan sangat membantu dalam menciptakan ruang tamu impian di rumah subsidi Anda.

    Selain itu, pencahayaan dan dekorasi juga berperan penting dalam menciptakan suasana nyaman. Manfaatkan cahaya alami maksimal dengan membuka tirai atau gorden. Lengkapi dengan lampu-lampu tambahan untuk pencahayaan optimal. Hindari dekorasi berlebihan agar ruangan tidak terlihat sempit.

    Tanaman hias dalam pot kecil dapat menambah kesegaran tanpa memakan banyak tempat. Cermin besar juga dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.

  • Prabowo Kumpulkan Badan Gizi Nasional di Hambalang, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

    Prabowo Kumpulkan Badan Gizi Nasional di Hambalang, Bahas Perluasan Cakupan Program MBG

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Adapun, rapat tersebut membahas percepatan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. atau SPPG guna memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Prabowo yang meminta laporan terkini terkait progres program MBG.

    Dalam pertemuan tersebut, Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” ujar Dadan dilansir dari Antara, Sabtu (3/5/2025).

    Dadan mengungkapkan bahwa program MBG saat ini telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat.

    Dia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Sehingga insyaallah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani lebih dari 4 juta penerima manfaat,” jelasnya. 

    Dalam pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional, Presiden Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program ini.

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” ungkap Dadan.

    Presiden Prabowo juga memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota SPPG dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Sedangkan mengenai capaian program, Dadan mengatakan bahwa target layanan hingga April telah tercapai dan pihaknya optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani tiga juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani enam juta. Dan kita sedang mengejar itu sehingga nanti kami berharap pada akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai enam juta,” jelasnya. 

    Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” jelas Dadan.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Prabowo: Pemimpin Tidak Boleh Malas, Tidak Kenal Libur untuk Bangsa – Halaman all

    Prabowo: Pemimpin Tidak Boleh Malas, Tidak Kenal Libur untuk Bangsa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa seorang pemimpin sejati tidak mengenal hari libur dalam pengabdiannya kepada bangsa. 

    Hal ini disampaikan dalam pengarahan kepada Badan Gizi Nasional, Koordinator SPPI dan SPPG Nasional di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    “Saya tidak pernah capek kalau saya diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kau berperan sebagai pemimpin, sebagai guru, sebagai bapak, memberi contoh,” kata Prabowo di hadapan ratusan petugas program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurut Prabowo, pemimpin bukan hanya mereka yang duduk di balik meja, tetapi yang turun langsung membangun semangat dan karakter anak bangsa. 

    Ia menegaskan bahwa pemimpin harus menjadi teladan dan tidak boleh abai dalam membimbing generasi penerus.

    “Pemimpin bangsa, pemimpin negara adalah seorang pejuang, seorang patriot, seorang guru. Tidak boleh malas untuk mengajar, tidak boleh malas untuk terus menerus memberi pengarahan diminta atau tidak diminta,” tegasnya.

    Dalam hal pelaksanaan MBG, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk terus memantau dan membimbing program tersebut, baik secara langsung di lapangan maupun melalui siaran daring.

    “Tugas pemimpin adalah terus membangkitkan semangat anak-anak muda, menjadi penggerak, bukan hanya pengamat,” tandasnya.

  • Prabowo Gembleng Petugas Dapur MBG: Tak Boleh Malas, Tidak Boleh Kongkalikong

    Prabowo Gembleng Petugas Dapur MBG: Tak Boleh Malas, Tidak Boleh Kongkalikong

    Prabowo Gembleng Petugas Dapur MBG: Tak Boleh Malas, Tidak Boleh Kongkalikong
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    memberikan pengarahan langsung kepada ribuan petugas lapangan di dapur program
    Makan Bergizi Gratis
    (
    MBG
    ) di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (3/5/2025).
    Prabowo menyebut mereka sebagai ujung tombak dalam mengamankan anak-anak bangsa.
    “Setiap kali kau periksa ompreng itu, setiap potongan ayam itu, setiap telur itu, ingat! Setiap langkah pengawasanmu, setiap perencanaanmu adalah bagian dari mengamankan bangsa dan negara, mengamankan anak-anak bangsa,” kata Prabowo dikutip dari siaran pers Tim Media Prabowo, Sabtu.
    Menurut Prabowo, pengecekan makanan dan pengawasan distribusi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari misi nasional.
    Oleh karenanya ia mengingatkan agar petugas di SPPG tidak boleh malas, apalagi lengah.
    “Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” bebernya.
    Ia menekankan bahwa tugas sebagai personel dapur MBG adalah tugas patriotik. Prabowo mengkategorikannya sebagai tugas suci dan tugas yang mulia.
    Prabowo juga berpesan agar para petugas SPPG senantiasa menjaga kekompakan dan integritas.
    “Pelihara komunikasi dengan kawan. Komunikasi sangat penting. Terus tukar-menukar pandangan, unek-unek masing-masing. Pelihara moril. Ada kesulitan, langsung lapor!” tandasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.