kab/kota: Bogor

  • Ada CFD Depok, 15 Rute Angkutan Umum Dialihkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Ada CFD Depok, 15 Rute Angkutan Umum Dialihkan Megapolitan 4 Mei 2025

    Ada CFD Depok, 15 Rute Angkutan Umum Dialihkan
    Editor
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mengalihkan 15 rute angkutan umum saat berlangsungnya
    car free day
    (CFD) di Jalan Margonda Raya.
    CFD di Jalan Margonda Raya dilaksanakan perdana pada Minggu (4/5/2025), mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, CFD menggunakan Jalan Margonda sisi Barat dari U-Turn Jalan Dahlia hingga Simpang Juanda.
    “Kami melakukan
    contraflow
    di sisi timur Margonda agar masyarakat tetap bisa melintas. Jadi yang biasanya satu arah, akan kami fungsikan dua arah selama CFD,” kata Zamrowi, Minggu (4/5/2025), dikutip dari
    Warta Kota.
    Rute atau trayek angkutan umum pun mengalami perubahan baik itu dari Tole Iskandar maupun Citayam selama CFD berlangsung.
    “Jika dari arah Jalan Tole Iskandar, Depok 2 Tengah, dan Siliwangi bisa menaiki angkot D 02, D 06, D 08, D 09, D 10 dan BisKita TransDepok turun di Terminal Depok,” kata dia.
    Kemudian, jika dari arah Citayam dan Grand Depok City (GDC), bisa menaiki angkot D 05, Mikro TransDepok D10A turun di Terminal Depok.
    Sementara dari arah Jalan Raya Sawangan dan Jalan Raya Pitara bisa menaiki angkot D 03 serta D 07 turun di Jalan Arief Rahman Hakim.
    “Jika warga Depok dari arah Kampung Rambutan, Pasar Rebo dan Kelapa Dua bisa naik angkutan D 112 dan T.19 turun di Terminal Depok,” ujar Zamrowi.
    “Sementara jika dari arah Bandara Soekarno Hatta, Cibubur, Jalan Raya Bogor via Jalan Ir H Juanda bisa naik bus bandara dan TransJakarta D 11 turun di Terminal Depok,” sambung dia.
    Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri berharap, CFD ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk berolahraga.
    “Tujuan pertama, kita membudayakan masyarakat Kota Depok gemar berolahraga,” kata Supian di lokasi.
    Selain itu, CFD ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang cukup tinggi di Jalan Margonda Raya.
    Acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antara warga melalui kegiatan olahraga.
    “Mudah-mudahan ini juga menjadi bagian dari menambah rezeki UMKM kita,” pungkas dia.
    Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dishub Alihkan 15 Rute Angkutan Umum Saat Car Free Day Jalan Margonda Depok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Masih Terus Terjadi di Gunung Gede, Pendaki Diimbau Tidak Dekati Kawah Wadon – Halaman all

    Gempa Masih Terus Terjadi di Gunung Gede, Pendaki Diimbau Tidak Dekati Kawah Wadon – Halaman all

    Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

    TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR – Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami aktivitas kegempaan dan asap putih keluar dari kawah setinggi 50 meter dari puncak enam kali.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari https://magma.esdm.go.id pada periode pengamatan Sabtu (3/5/2025), Gunung api Gede terlihat jelas dan tetutup kabut 0-III.

    Hasil pengamatan Pos Gunung Api Gede di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Gunung Gede tercatat mengalami enam kali aktivitas kegempaan pada Minggu (4/5/2025).

    Sejumlah aktivitas kegempaan tersebut diantaranya, sekali gempa tornillo dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 15 detik, sekali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 5 detik.

    Dua kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 9-48 mm, S-P 2-9 detik dan lama gempa 26-150 detik, serta dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 81-173 detik.

    Meski telah terjadi aktivitas kegempaan, hasil pengamatan pada periode itu, tingkat aktivitas Gunung Gede berada di level I atau normal.

    Namun, masyarakat dan pengunjung agar tidak mendekati serta tidak bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

     

  • Ini Jadi Sasaran Manusia Serakah dan Jahat

    Ini Jadi Sasaran Manusia Serakah dan Jahat

    GELORA.CO – Presiden Prabowo Subianto memperingatkan kepada seluruh petugas yang mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) rawan dikorupsi oleh segelintir pihak. Karenanya, ia meminta kepada setiap petugas, mulai dari Badan Gizi Nasional (BGN), Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), hingga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), agar tidak mudah dibujuk oleh mereka yang ingin menyelewengkan dana program tersebut.

    “Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau akan berusaha dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini akan menjadi sasaran manusia-manusia yang serakah dan jahat,” kata Prabowo dalam arahannya yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Prabowo menuturkan, setiap personel yang bekerja untuk menyukseskan MBG tengah menjalankan tugas yang mulia. 

    Menurutnya, mereka menjadi salah satu pahlawan untuk mengamankan masa depan anak-anak Indonesia.

    “Tugas suci. Tugas yang mulia,” ucapnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana bersama jajarannya langsung menggelar rapat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Rapat ini digelar setelah Prabowo menghubungi Kepala BGN beberapa hari lalu meminta laporan perkembangan program MBG.

    “Pada intinya dua hari yang lalu Presiden telepon terkait dengan progres tentang makan bergizi. Kemudian kami sampaikan, dan beliau bertanya terkait dengan target-target yang ingin dicapai,” kata Dadan, seusai rapat.

    Rapat yang digelar pada akhir pekan ini menegaskan keseriusan Prabowo dalam mempercepat operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memperluas cakupan Program MBG.

    Dadan melaporkan capaian hingga April 2025 serta rencana percepatan pembentukan satuan pelayanan baru.

    Saat ini pun pihaknya telah melayani sekitar 3,3 juta penerima manfaat. Ia juga menyampaikan adanya potensi penambahan SPPG baru yang direncanakan mulai beroperasi pada tanggal 5 dan 14 Mei 2025.

    “Insya Allah pertengahan Mei ini sudah bisa melayani kurang lebih, lebih dari 4 juta penerima manfaat,” ujarnya.

     

  • Kakek Jualan Pisang demi Hidupi Istri yang Stroke, Malah Dipukul Pemotor hingga Hidung Berdarah – Halaman all

    Kakek Jualan Pisang demi Hidupi Istri yang Stroke, Malah Dipukul Pemotor hingga Hidung Berdarah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib pilu menimpa seorang kakek penjual pisang bernama Ugan (78) di Bogor, Jawa Barat.

    Ia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pengendara motor tak dikenal, Kamis (1/5/2025).

    Video ketika Ugan dipukul hingga hidungnya berdarah oleh pemotor itu, viral di media sosial.

    Saat kejadian pemukulan, Ugan sempat melawan lantaran dipalak oleh pelaku Rp300 ribu.

    Berdasarkan informasi dari keluarga, Ugan biasa menjajakan pisang keliling sejauh 10 kilometer setiap hari.

    Hal itu diungkap oleh pemilik akun Instagram @mamahakuhshop, dilansir TribunnewsBogor.com.

    “Pak Ugan adalah penjual pisang keliling yang berdomisili area Cibanteng.”

    “Beliau jualan start dari Pasar Merdeka sampai area Gunung Batu, bahkan SBJ pokoknya jalan jauh banget (bayangin Bapak setua itu bawa2 pisang muter2 jualan)” kata akun @mamahakushop.

    Ugan rela berjualan keliling di usianya yang sudah senja demi menghidupi sang istri yang menderita stroke sejak empat tahun lalu.

    Menurut keterangan akun tersebut, Ugan kerap ditipu dan dipalak. Ia yang tidak bisa baca tulis disebut beberapa kali diberikan uang palsu.

    Kasus yang menimpa Ugan ini pun mendapat perhatian dari Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

    Jenal bahkan sudah mengunjungi rumah Ugan di wilayah Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

    Jenal mengetahui kejadian tersebut bermula dari akun yang memposting peristiwa tersebut di Instagram.

    Setelahnya, Jenal bersama Polresta Bogor Kota langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Kebetulan saya masih online dan saya tanggapi. Saya meluncur ke toko tersebut berbarengan dengan Polresta Bogor Kota,” katanya.

    Sementara itu, pihak kepolisian telah mengantongi identitas pelaku pemukulan terhadap Ugan.

    “Pelaku sudah teridentifikasi. Pelaku bukan warga Bogor, melainkan warga Bekasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho saat dihubungi, Jumat (2/5/2025).

    Aji menuturkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Meski begitu, Aji belum membeberkan identitas pelaku.

    Viral di Media Sosial

    Dalam video yang viral di media sosial, tampak kakek penjual pisang sedang berjalan kaki sambil membawa dagangannya.

    Tak berselang lama, seorang pemotor menghampiri kakek tersebut.

    Kakek tersebut dipukul hingga hidungnya berdarah.

    Namun, sayangnya, saat aksi pemukulan, tidak terekam kamera CCTV.

    Beruntung, ada seorang karyawati di dekat lokasi kejadian yang langsung membantu Ugan.

    Tampak kakek tersebut lesu setelah dianiaya oleh pria tak dikenal tersebut.

    “Ada bapak-bapak jual pisang, dipukulin tuh sampai berdarah pas di depan toko lagi, Astaghfirullah, kasihan.”

    “Kurang ajar ya memang. Gue sumpahin tuh orangnya jatuh. Kasihan udah orang tua lagi, main pukul aja,” ujar pemilik akun @mamahakuhshop.

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Khairunnisa/Rahmat Hidayat)

  • BGN Gandeng Unhan Didik 30.000 Kepala SPPG, Juli Rampung

    BGN Gandeng Unhan Didik 30.000 Kepala SPPG, Juli Rampung

    BGN Gandeng Unhan Didik 30.000 Kepala SPPG, Juli Rampung
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala
    Badan Gizi Nasional
    (BGN)
    Dadan Hindayana
    mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan
    Universitas Pertahanan
    (Unhan) untuk mendidik 30.000 kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (
    SPPG
    ).
    Targetnya, pelatihan puluhan ribu SPPG itu akan rampung tiga bulan lagi. Sehingga dapat mempercepat distribusi program
    makan bergizi gratis
    (MBG) yang saat ini terus digenjot pemerintah.
    “Untuk mengembangkan pelayanan lebih cepat, kita sangat tergantung dengan SDM. Dan SDM ini kita sedang didik batch 3, 30.000, yang dilakukan oleh Unhan. Dan insya Allah akan selesai di akhir Juli,” kata Dadan mengutip keterangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (4/5/2025).
    Hingga akhir April 2025, pelaksanaan program MBG telah menyasar 3,3 juta penerima yang dilakukan 1.082 SPPG.
    Dadan memperkirakan jumlah SPPG yang akan melayani distribusi MBG akan bertambah mulai Senin (5/5/2025) besok hingga pertengahan Mei 2025, sehingga dapat menjangkau lebih dari 4 juta penerima pada akhir bulan ini.
    “Sejauh ini sesuai dengan target karena target kami dulu sampai April itu melayani sampai 3 juta, dan Alhamdulillah sudah tercapai. Nanti bulan Mei kami akan melayani sampai 4 juta,” ujarnya usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2025) kemarin.
    “Dan kita akan mengejar itu, sehingga nanti kami berharap nanti di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat mencapai 6 juta dan bisa bertahan sampai akhir Juli,” imbuh Dadan.
    Tak hanya sumber daya manusia (SDM), Prabowo, kata Dadan, juga menekankan dua aspek lain keberhasilan pelaksanaan MBG, yakni anggaran dan infrastruktur. Untuk anggaran, persoalan ini, menurutnya telah dibereskan presiden secara politis.
    Sedangkan untuk infrastruktur, BGN menargetkan bakal ada 30.000 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BGN sendiri berencana membangun 1.502 SPPG. Sementara sisanya akan bekerja sama dengan pihak lain.
    “Artinya kita harus bermitra seluas-luasnya dengan berbagai pihak di 28.000 SPPG. Tapi tantangan berat SPPG itu adalah pemantauan kualitas dan aspek higienis. Kita berkumpul sekarang ini untuk mempertajam seleksi mitra dan juga supervisi infrastruktur oleh para pihak,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dapat Arahan Langsung Prabowo, Petugas Dapur MBG: Semangat Kami Makin Berkobar! – Halaman all

    Dapat Arahan Langsung Prabowo, Petugas Dapur MBG: Semangat Kami Makin Berkobar! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gairah baru terpancar dari Imran Wally Rahakbau, Koordinator Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas di dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Provinsi Maluku, usai menerima pengarahan langsung dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 

    Momen tersebut berlangsung di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (3/5), dalam pertemuan nasional bersama para SPPI dan personel Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    “Ini kali kelima saya bertemu Presiden dan mendapat pengarahan langsung. Saya sendiri berasal dari keluarga sederhana, jadi semakin semangat agar program ini bisa merata dan anak-anak makin semangat sekolah, terutama dalam hal gizi,” ujar Imran.

    Salah satu momen paling menyentuh, kata Imran, adalah ketika Prabowo memberi tahu kepada mereka cerita tentang seorang anak bernama Naila. Meski tinggal di rumah yang sangat tidak layak, Naila tetap bersemangat menjalani hidup dan bersekolah.

    “Paling kena itu waktu Pak Presiden kasih lihat foto rumahnya Naila yang sangat-sangat miris, tapi dia tetap semangat sekolah. Semangat anak-anak seperti itulah yang ingin kami jaga,” tambahnya.

    Imran juga mengapresiasi inisiatif Prabowo untuk menyediakan sepeda motor bagi para SPPI. Ini akan sangat membantu mereka menjangkau desa-desa terpencil dan mempercepat distribusi makanan bergizi.

    “Kami sangat senang. Kami ditugaskan bukan hanya sebagai manajer dapur, tapi juga penggerak daerah. Sepeda motor akan sangat memudahkan akses ke desa-desa yang sulit dijangkau,” ujarnya.

    Sebagai penutup, Imran menyampaikan harapan agar Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas memimpin bangsa—khususnya dalam menyiapkan generasi emas 2045 melalui program MBG.

    “Harapan kami, semoga Pak Presiden selalu sehat, diberi kekuatan, dan dilindungi Allah SWT. Supaya program ini bisa menyeluruh dan benar-benar mencetak generasi emas di 2045,” tutupnya.

  • Beda Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi dengan Pramono Anung: Termasuk soal ‘Gubernur Konten’ – Halaman all

    Beda Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi dengan Pramono Anung: Termasuk soal ‘Gubernur Konten’ – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Akhir-akhir ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi jadi sorotan.

    Politikus Partai Gerindra ini dianggap kerap melontarkan wacana yang membuat gaduh publik.

    Bahkan wacana yang dilontarkan kerap viral di media sosial.

    Setelah sempat menangis di Puncak, Bogor, Jawa Barat, kini kebijakan Dedi Mulyadi yang akan mengirim “anak-anak nakal” ke barak militer menuai pro dan kontra.

    Karena pernyataannya yang kerap viral di media sosial, Dedi Mulyadi dijuluki “gubernur konten”.

    Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud yang memperkenalkan julukan Dedi Mulyadi ‘gubernur konten’ saat rapat bersama dengan Komisi II DPR RI pekan lalu.

    Beda gaya kepemimpinan dengan Gubernur Jakarta

    Gaya kepemimpinan serta pengambilan kebijakan Dedi Mulyadi berbeda dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung.

    Sejak dulu dua gubernur dari provinsi ‘besar’ ini (Jawa Barat dan Jakarta) kerap disandingkan soal gaya kepemimpinan dan kebijakan yang diambilnya.

    Pramono Anung, sejauh pantauan Tribunnews.com, tidak banyak membuat konten dalam melakukan aktivitasnya.

    Juga, kebijakan yang diambil sangat jarang viral di media sosial.

    Satu kebijakan yang cukup menonjol dari Pramono Anung dalam bulan ini adalah mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) naik angkutan umum setiap hari rabu.

    Dua kebijakan yang bertolak belakang

    Setidaknya ada dua kebijakan berbeda yang diambil oleh Dedi Mulyadi dengan Pramono Anung.

    Dua kebijakan untuk publik itu adalah pembinaan siswa bermasalah dididik di barak TNI dan pemutihan tunggakan pajak kendaraan bermotor.

    Tolak Siswa Dididik di Barak TNI

    Pramono Anung yang dikenal sebagai politikus PDIP ini hanya mengutarakan alasan singkat saat ditanya soal cara Dedi Mulyadi menangani siswa bermasalah.

    Politikus senior PDIP itu ogah meniru cara Dedi untuk mengirim siswa ke barak TNI.

    Pramono Anung mengaku memiliki cara sendiri tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.

    “Jakarta punya kebijakan tersendiri, terima kasih,” ucapnya singkat saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).

    Sementara itu, Dedi Mulyadi sudah memulai pendidikan siswa bermasalah ke barak TNI ini pada awal Mei 2025.

    Ada tiga kategori kenakalan remaja yang akan diprioritaskan mengikuti program ini yaitu siswa yang sulit dibina, siswa yang terindikasi terlibat pergaulan bebas, serta siswa yang terlibat tindakan kriminal.

    Bahkan siswa yang kecanduan game mobile legend juga bisa dimasukan dalam barak militer ala Dedi Mulyadi ini.

    “Tukang main mobile legend, yang kalau malam kemudian bangunnya sore,” ucapnya di Gedung DPR RI, Selasa (29/4/2025) lalu.

    Pemutihan Pajak

    Sebelumnya, Pramono Anung juga menegaskan tak akan mengikuti langkah Dedi Mulyadi yang membuat aturan soal pemutihan pajak kendaraan.

    Pasalnya di Jakarta, satu orang warga bisa memiliki lebih dari satu kendaraan.

    Kondisi ini disebut Pramono berbeda dibandingkan daerah lain, tak terkecuali dengan Jawa Barat.

    “Setelah saya pelajari, Jakarta ini mungkin berbeda dengan daerah lain. Saya tidak mengkritik daerah lain, sama sekali enggak. Tapi ketika kami dalami, maka rata-rata mobil kedua dan ketiga yang tidak bayar pajak di Jakarta,” ucapnya saat ditemui di Rusun Tambora, Jakarta Barat, Rabu (26/3/2025).

    Melihat fenomena ini, Pramono Anung mengaku lebih memilih mengejar penunggak pajak ketimbang memberi keringanan lewat program pemutihan.

    Pasalnya orang-orang tersebut dianggap mampu lantaran memiliki banyak kendaraan.

    “Saya akan mengejar, mau punya mobil berapapun monggo saja, tetapi harus bayar pajak. Mungkin berbeda dengan daerah lain yang mobil pertama, tapi di Jakarta, baik mobil maupun motor (yang menunggak pajak) rata-rata bukan mobil dan motor pertama, tapi kedua dan ketiga,” ujarnya.

    “Dan untuk itu, karena dia dianggap sebagai orang mampu, maka akan kami kejar bayar pajak,” tambahnya menjelaskan.

    Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sebelumnya membuat gebrakan dengan program pemutihan pajak kendaraan.

    Hingga 30 Juni 2025 mendatang, warga Jawa Barat hanya perlu membayar pajak sesuai tarif tahun berjalan tanpa dikenakan biaya tunggakan.

    “Saya sudah memaafkan kesalahan (tunggakan pajak), saya juga meminta maaf jika belum memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya dalam video yang diunggah di akun Tiktok Kang Dedi Mulyadi dikutip dari Tribun Jakarta.

    Politikus senior Gerindra ini pun meminta warganya memanfaatkan dengan baik program pemutihan pajak kendaraan ini.

    “Bagi yang tidak membayar pajak setelah dua bulan pasca-lebaran, maka kendaraan tanpa pajak jangan lewat jalan-jalan di Jawa Barat. Hayo, nanti mau lewat mana? Mau lewat udara?” ujarnya.

    Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta

     

     

  • CT ARSA Resmikan Rumah Inspirasi ke-6 di Desa Kiarasari Kab. Bogor

    CT ARSA Resmikan Rumah Inspirasi ke-6 di Desa Kiarasari Kab. Bogor

    Kabupaten Bogor,CNBC Indonesia – CT ARSA Foundation Bersama Bank Mega Syariah meresmikan Rumah Inspirasi di Desa Kiarasari, Sukajaya, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 30 April 2025.

    Rumah Inspirasi ke-6 ini diharapkan mampu menjadi kegiatan positif dan mencerdaskan anak-anak di kawan kampung Cilongok.

  • Dukung Forkopi Soal Hak Milik atas Tanah, Tenaga Ahli Utama PCO Sebut Koperasi Bagian Asta Cita – Page 3

    Dukung Forkopi Soal Hak Milik atas Tanah, Tenaga Ahli Utama PCO Sebut Koperasi Bagian Asta Cita – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO, Ujang Komaruddin menyatakan, pemerintah menyambut baik aspirasi Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) terkait usulan agar hak milik atas tanah bagi koperasi sebagai bagian dari reforma agraria yang adil dan berkelanjutan dan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian

    Hal ini disampaikan oleh Ujang Komarudin pada Focus Group Discussion (FGD) Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) bertajuk “Urgensi Hak Milik atas Tanah untuk Koperasi sebagai Perwujudan Reforma Agraria Berkeadilan dan Berkelanjutan” di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

    Ujang mengutip pidato Presiden Prabowo pada peringatan Hari Buruh Internasional, yang menyoroti ketimpangan penguasaan ekonomi dan agraria di Indonesia.

    “Hari ini, 80 persen tanah dikuasai oleh satu persen orang Indonesia. Oleh karena itu, Pak Prabowo ingin bangsa ini ditata kembali termasuk terkait UU Perkoperasian itu,” ujar Ujang.

    Ia menjelaskan bahwa Presiden telah membentuk BUMN khusus bernama Agrinas untuk merebut kembali lahan-lahan ilegal yang digunakan untuk tanaman sawit.

    “Ada banyak sawit gelap yang izinnya satu hektar tapi menguasai sepuluh hektar. Kita ambil kembali, saat ini sudah sekitar 20 ribu hektar. Ini milik negara, milik rakyat, dan harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama,” jelasnya.

    Ujang menyebut bahwa koperasi adalah bagian integral dari Asta Cita ketiga Presiden Prabowo, yakni membangun ekonomi rakyat. Oleh karena itu, penguatan hak milik atas tanah untuk koperasi selaras dengan visi besar pembangunan nasional.

    Ia juga menegaskan bahwa koperasi bukan hanya wadah ekonomi, tetapi juga instrumen keadilan sosial.

    “Presiden Prabowo memahami benar kesenjangan dan kemiskinan di republik ini. Karena itu, koperasi desa, koperasi merah putih, semua harus diperkuat untuk mengangkat derajat masyarakat kecil, bukan untuk bersaing, tapi untuk saling melengkapi,” katanya.

    Ujang mencontohkan kunjungannya ke pabrik tahu-tempe di Bogor, di mana pelaku usaha kecil berharap bisa berkontribusi dalam program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintah.

    “Ini bentuk peran nyata koperasi dalam ekosistem pembangunan nasional,” tambahnya.

     

  • Prabowo Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur: Saya Tidak Pernah Capek Beri Pengarahan – Page 3

    Prabowo Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur: Saya Tidak Pernah Capek Beri Pengarahan – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama jajaran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/5/2025).

    Kepala BGN, Dadan Hindayana mengatakan, dalam pengarahan kepada jajarannya, Prabowo menekankan pentingnya ketelitian dan kecermatan dalam menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).

    Hal tersebut penting mengingat program MBG merupakan investasi strategis bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

    “Pak Presiden tadi mengarahkan kepada kami agar kami tetap semangat untuk berkarya, bekerja lebih teliti, lebih cermat. Karena ini adalah program strategik, program untuk investasi SDM masa depan dan ini sangat riskan dengan hal-hal yang akan terjadi di lapangan,” kata Dadan usai rapat bersama Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (3/5/2025).

    Selain itu, Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, khususnya para anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang menjadi garda terdepan program ini.

    Terkait capaian program, Dadan menyebut bahwa target layanan hingga April telah tercapai. Dia optimistis dapat meningkatkan jumlah penerima manfaat secara signifikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Sejauh ini sesuai dengan target, karena sebetulnya target kami kan dulu sampai April itu kita melayani 3 juta. Nah itu alhamdulillah sudah tercapai, nanti dari bulan Mei sampai Agustus kita akan melayani 6 juta. Dan kita sedang mengejar itu, sehingga nanti kami berharap di akhir Mei atau awal Juni penerima manfaat sudah mencapai 6 juta,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dadan menambahkan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 rampung, pelayanan akan semakin dipercepat dengan target lebih dari 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025.

    Dadan turut menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Badan Gizi Nasional semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program ini.

    “Insyaallah, mudah-mudahan semua tadi para pejabat dan pegawai Badan Gizi semangat, tambah semangat. Para SPPI juga tambah semangat, tambah patriotik sehingga kita bisa bekerja lebih semangat dan juga lebih cepat, lebih cermat dan target kita adalah zero accident. Tidak ada kejadian keracunan di lapangan,” tutur Dadan.