kab/kota: Bogor

  • Dianggap Buat Gaduh, Wamendagri Dilaporkan Warga Kota Blitar ke Prabowo

    Dianggap Buat Gaduh, Wamendagri Dilaporkan Warga Kota Blitar ke Prabowo

    Blitar (beritajatim.com) – Seorang warga Blitar bernama Haryono melaporkan Wakil Menteri Dalam Negeri (wamendagri) Bima Arya Sugiarto ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Haryono merasa kecewa atas ucapan Bima Arya yang dianggapnya membuat gaduh masyarakat Kota Blitar.

    Ucapan yang dianggap membuat gaduh masyarakat Kota Blitar tersebut terjadi kala Bima Arya berpidato di Balai Kota Blitar saat peringatan Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu. Kala itu, Bima Arya meminta agar tidak ada pihak yang berupaya untuk memisahkan Wali Kota Blitar dan Wakil Wali Kota Blitar hingga akhir masa jabatan.

    Ungkapan itulah yang dianggap Haryono justru membuat keruh suasana di Kota Blitar. Menurutnya selama ini hubungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar baik-baik saja, namun dengan adanya ucapan itu masyarakat kini justru membuat opini publik semakin liar berbahaya.

    “Ini menimbulkan pertanyaan publik di kepala masyarakat Blitar selama ini, Kota Blitar adem-adem saja, kita sering melihat Wali Kota dan Wakil Wali Kota turun bareng, rapat bareng itu kan harmonis-harmonis saja tapi ketika pak Wamendagri mengancam pihak-pihak yang tidak setuju Wali Kota dan Wakil Wali Kota itu kompak terus kemudian dia nantang akan berhadapan dengan Wamendagri ini masyarakat akhirnya tanda tanya ada apa sebenarnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini,” ungkap Haryono, Rabu (7/5/2025).

    Hal itulah yang membuat Haryono kemudian melaporkan aksi Wamendagri tersebut ke Prabowo. Laporan itu pun sudah dikirimkan secara tertulis pada Rabu (7/5/2025). Bukan hanya ke Presiden, Haryono juga melaporkan aksi Wamendagri tersebut ke Menteri Dalam Negeri serta Komisi II DPR RI dan juga ke Ketua Umum PAN.

    “Ini kan menurut saya tidak pantas dan tidak etis, oleh sebab itu saya sebagai warga negara ikut peduli ikut mengawal pemerintahan dan kontrol sosial, saya yang juga sebagai praktisi hukum melaporkan tindakan Wamendagri yang membuat gaduh di Kota Blitar, saya mohon kepada bapak presiden sebagaimana surat kami, kepada Pak Mendagri, kepada Komisi II DPR-RI, Kepada Ketum PAN supaya ini dilakukan penyelidikan yang serius dan kemudian menyampaikan kepada publik hasilnya,” tegasnya.

    Belakangan ini viral video pidato Wamendagri Bima Arya saat upacara hari pendidikan nasional di Balai Kota Blitar. Dalam potongan video viral itu memperlihatkan Wamendagri meminta agar Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin dan Wakil Wali Kota Blitar Elim Tyu Samba komitmen terus bersama hingga akhir masa jabatan.

    Video Wamendagri yang meminta agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar untuk terus bersama hingga akhir masa jabatan ini pun diunggah oleh akun tik tok @info_nasional9. Unggahan video itu pun mendapatkan berbagai reaksi dari netizen.

    “Jangan ada yang memisahkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, setuju,” ucap Wamendagri dalam video tersebut.

    Dalam video itu, Wamendagri meminta agar jangan ada orang yang memisahkan Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba. Bima Arya pun meminta agar Syauqul Muhibbin dan Elim kompak hingga akhir masa jabatan.

    “Kalau tidak ada yang tidak setuju akan langsung berhadapan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri,” tegasnya.

    Bima Arya pun seolah ingin memberikan pesan agar tidak ada orang yang memecah belah Kota Blitar. Mantan Wali Kota Bogor itu ingin agar para pemimpin Kota Blitar kompak selalu.

    “Setuju kalau pemimpinnya kompak, setuju kalau pemimpinnya bersama-sama memikirkan warga. Semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar kita,” tegasnya. [owi/beq]

  • Mobil Boks Tertabrak KRL Bogor-Jakarta Dekat Stasiun Bojong Gede

    Mobil Boks Tertabrak KRL Bogor-Jakarta Dekat Stasiun Bojong Gede

    Jakarta

    Satu unit mobil boks tertabrak KRL Bogor-Jakarta Kota di dekat Stasiun Bojong Gede. Perjalanan KRL relasi Bogor-Jakarta sempat terganggu.

    “Telah terjadi insiden kendaraan mobil box menemper Commuter Line 1459 Bogor-Jakarta Kota di JPL 26 Stasiun Bojong Gede,” tulis KAI Commuter di media sosial X, Selasa (6/5/2025).

    KAI Commuter menginformasikan kecelakaan itu sekitar pukul 22.05 WIB. Perjalanan KRL Citayam-Bojong Gede sempat terganggu karena proses evakuasi mobil boks.

    KRL Bogor-Jakarta Kota yang mengalami kecelakaan tukar rangkaian terlebih dahulu di Stasiun Depok, kemudian KRL melanjutkan perjalanan kembali sampai Stasiun Jakarta Kota.

    Sekitar pukul 22.35 WIB KAI Commuter menginformasikan mobil boks yang sebelumnya tertabrak KRL Bogor-Jakarta Kota di dekat Stasiun Bojong Gede telah selesai dievakuasi.

    “Perjalanan Commuter Line antara Citayam-Bojong Gede dalam proses penguraian di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” imbuhnya.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • KRL Vs Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel – Halaman all

    KRL Vs Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel – Halaman all

    KRL versus Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel
     

     
    Willy Widianto/Tribunnews.com
     
     
     
     
     
     
     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KRL Commuter Line Jabodetabek lintas Bogor-Jakarta Kota mengalami kecelakaan dengan truk boks bermuatan adonan pizza di perlintasan stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

    Tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

    Ferry salah satu warga sekitar yang kebetulan melintas tempat kejadian mengatakan, truk bermuatan pizza melaju dari arah Pasar Bojonggede.

    Saat melintas rel kereta roda truk boks mendadak menyangkut di rel. Sementara alarm sudah berbunyi dan palang pintu kereta sudah mulai turun.

    “Iya lobang rel terlalu legok dalam,” kata Ferry kepada Tribun.

    Menurut dia, sopir truk boks selamat karena berhasil loncat saat kejadian.

    “Sopir selamat, loncat dia,” kata Ferry.

    Akibat kecelakaan tersebut adonan pizza yang dibawa truk boks tersebut berhamburan di rel kereta api.

    “Lumayan banyak bawa adonan pizza tadi berceceran di rel,” kata Ferry.

    Kecelakaan KRL Commuter LIne Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat. Mobil boks menemper KRL Commuter Line tujuan Bogot-Jakarta Kota.

    “Telah terjadi insiden kendaraan mobil boks menemper Commuter Line 1459,” tulis akun resmi KAI Commuter di media sosial X(Twitter), Selasa(6/5/2025).

    Akibat kecelakaan tersebut perjalanan KRL lintas Citayam-Bojonggede tidak dapat dilalui.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya,” tulis KAI Commuter.

  • KRL Vs Truk di Bojonggede, Saksi: Roda Truk Boks Bermuatan Adonan Pizza Tiba-tiba Nyangkut di Rel – Halaman all

    BREAKING NEWS: Mobil Boks Tertemper KRL Commuter Line di Bojonggede, Perjalanan Kereta Gangguan – Halaman all

    Kecelakaan KRL Commuter Line Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam.

    Tayang: Selasa, 6 Mei 2025 22:33 WIB

    Istimewa/ warga

    KECELAKAAN – KRL Commuter Line Jabodetabek mengalami kecelakaan di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam. Mobil boks tertabrak KRL. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan KRL Commuter Line Jabodetabek terjadi di perlintasan Stasiun Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Selasa(6/5/2025) malam.

    Mobil boks tertabrak KRL Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta Kota.

    “Telah terjadi insiden kendaraan mobil boks menemper Commuter Line 1459,” tulis akun resmi KAI Commuter di media sosial X (Twitter).

    Akibat kecelakaan tersebut perjalanan KRL lintas Citayam-Bojonggede tidak dapat dilalui.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamannya,” tulis KAI Commuter.

    Berdasarkan foto yang diterima Tribunnews.com dari warga, terlihat mobil truk box tampak hancur bagian belakangnya dan berhenti di atas rel kereta.

    Selain itu barang-barang pun tampak berserakan di rel kereta.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BREAKING NEWS Mobil Box Menemper KRL di Bojonggede Bogor Malam Ini, Perjalanan KRL Tertunda

    BREAKING NEWS Mobil Box Menemper KRL di Bojonggede Bogor Malam Ini, Perjalanan KRL Tertunda

    TRIBUNJAKARTA.COM – Insiden mobil box menemper KRL di Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Selasa (6/5/2025) malam.

    Peristiwa itu diunggah oleh akun X @CommuterLine pada pukul 22.05 WIB.

    “Telah terjadi insiden Kendaraan Mobil Box menemper Commuter Line 1459 Bogor-Jakarta Kota di JPL 26 Stasiun Bojong Gede,” tulis akun tersebut.

    Peristiwa itu membuat  perjalanan Commuter Line jalur hulu yakni Citayam-Bojongede saat ini belum dapat dilalui.

    “Sehubungan masih dalam proses evakuasi Mobil Box. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun itu.

    Dalam foto yang diterima, terlihat mobil box tersebut berada di jalur rel. Barang yang dibawa truk box tersebut tumpah ruah di jalur rel.

    Sedangkan, sejumlah orang telah berada di lokasi kejadian. Belum diketahui, korban maupun kerugian akibat kecelakaaan tersebut.

    Sementara netizen akun @@itkahbagoy menceritakan KRL anjlok akibat kecelakaan di Bojonggede.

    “Iya kejadiannya depan muka. ampe anjlok keretanya,” tulisnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemkot Jakut membekali pemuda di wilayahnya menjadi kader anti narkoba

    Pemkot Jakut membekali pemuda di wilayahnya menjadi kader anti narkoba

    Kami berharap para peserta dapat berpartisipasi secara optimal, sehingga program kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Utara membekali pemuda di wilayahnya menjadi kader anti narkoba melalui pelatihan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (Kipan) yang digelar di Bumi Ariloka, Bogor, Jawa Barat sejak 5-7 Mei 2025.

    “Kipan tahun ini menjadi bagian dari strategi pencegahan melalui edukasi, pemberdayaan pemuda, dan kepada semua pihak yang peduli bahaya narkoba,” kata Asisten dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri di Jakarta, Senin.

    Ia menyatakan dukungan terhadap kegiatan tersebut karena pemuda mempunyai peran penting dalam mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat.

    Andri berharap para peserta pelatihan dapat menjadi kader yang efektif dalam menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.

    “Kami berharap para peserta dapat berpartisipasi secara optimal, sehingga program kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya,” kata dia.

    Sementara Kepala Seksi Kepemudaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudin Pora) Jakarta Utara, Julio Yusuf mengatakan pelatihan diikuti 75 peserta yang merupakan perwakilan pemuda dari enam kecamatan dan organisasi kepemudaan di Jakarta Utara.

    Julio mengatakan pelatihan ini mampu membentuk jaringan kader pemuda anti narkoba di wilayah setempat dan mendorong partisipasi aktif pemuda dalam program pencegahan narkoba yang berkelanjutan.

    Menurut dia selama tiga hari peserta diberikan berbagai materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

    “Kemudian, ada juga kegiatan outbound untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mendorong interaksi sosial,” kata dia.

    Sementara pemuda asal Kecamatan Pademangan, Imam Subhi mengaku bangga dapat menjadi bagian dari pembinaan Kipan 2025.

    Menurut dia materi yang diberikan sangat relevan karena saat ini penyalahgunaan narkoba banyak terjadi banyak di kalangan remaja.

    Ia menilai program ini sangat bagus dan berharap pemuda di Jakarta Utara dapat menjadi generasi yang sehat, produktif, dan bersih dari narkoba.

    “Ini akan berdampak guna menyongsong generasi emas di masa mendatang,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Supermarket GS Asal Korea Selatan Dikabarkan Gulung Tikar, Operasional hingga Akhir Mei  – Halaman all

    Supermarket GS Asal Korea Selatan Dikabarkan Gulung Tikar, Operasional hingga Akhir Mei  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Supermarket asal Korea Selatan, GS, dikabarkan akan gulung tikar pada Mei 2025. Operasionalnya hanya akan sampai akhir Mei ini.

    Kabar tersebut diunggah melalui media sosial X oleh akun @MurtadhaOne1, pada Minggu (4/5/2025). Menurut pengunggah dirinya mendapat info saat berbelanja di pasar swalayan tersebut.

    “Tadi belanja di Kemang dapat info, akhir Mei semua GS Suparmarket gulung tikar di semua cabang mereka. Kebayang ratusan karyawan bakal jadi pengangguran baru lagi. Padahal pas covid mereka dapat bertahan, eh sama wowo mereka gulung tikar,” tulis postingan akun @MurtadhaOne1.

    Unggahan tersebut banyak mendapat respon dari warganet. Banyak yang berpendapat bahwa supermarket tersebut kalah saing dengan kompetitor lain.

    Komentar akun X @rebo_kliwon menyampaikan bahwa di daerah Jatiasih Supermarket GS kalah saing dengan pasar swalayan Naga.

    “Di Jatiasih GS Supermarket kalah saing dengan Naga. Harga jual barang-barangnya mahal. Sekarang, setiap hari hanya dua atau tiga mobil terparkir, padahal sekitar 2022 -2024 selalu penuh parkirnya [bisa 25 mobil], apalagi setelah jam pulang kerja [jam 5 sore ke atas],” ungkap pengunggah.

    Warganet bernama S Bagyo dengan akun @cingkirtugel12 menyebut bahwa tren bisnis supermarket tengah mengalami penurunan.

    “Konsep supermarket memang trend-nya menurun. Konsumen sekarang lebih mencari kemudahan berbelanja di toko-toko terdekat, bisa di Alfa Indo dll. Kalau mau tetap ramai harus ganti konsep grosir, harga bersaing dan bisa buat kulakan para retailer. Pekerja distribusi pasti paham,” tulisnya.

    Akun X dengan nama @agent_pin menambahkan komentar bahwa bukan hanya supermarket GS yang mengalami masa sulit.

    “Hampir semua supermarket besar gulung tikar. Tadi sempat mampir ke Transmart CCM Bogor barang sudah hampir kosong cold storage juga sudah kosong padahal Transmart sempat berkibar setelah akuisisi Carrefour. Sebentar lagi tinggal kenangan. Tragis !!,” ungkapnya.

  • Kabupaten Bogor Belum Siap Digitalisasi Pendidikan, Puluhan Sekolah Masih Blank Spot

    Kabupaten Bogor Belum Siap Digitalisasi Pendidikan, Puluhan Sekolah Masih Blank Spot

    JABAR EKSPRES – Presiden Prabowo akan membentuk program digitalisasi pendidikan sebagai upaya mempercepat transformasi digital di ruang kelas.

    Pemerintah akan menyalurkan perangkat papan tulis interaktif (smart board) ke berbagai sekolah, guna meningkatkan mutu pembelajaran dan memperkenalkan teknologi sejak dini kepada siswa.

    Namun, kenyataan di lapangan tidak semudah itu. Wilayah Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Sukamakmur, masih menghadapi tantangan blank spot atau daerah yang minim sinyal internet.

    Diketahui, hampir semua desa di Kecamatan Sukamakmur mengalami gangguan sinyal yang menyulitkan akses teknologi pendidikan.

    BACA JUGA: 3 Wanita Malam Terjaring Razia di Hotel Sudirman Bogor, Beroperasi Tanpa Mucikari

    Camat Sukamakmur Bakri Hasan mengatakan bahwa daerah seperti Sukaresmi, Sukadamai, Sukaharja, Sinarjaya, Wargajaya, dan Sukamulya masih memiliki titik-titik blank spot yang cukup besar.

    “Hampir semua desa ada blank spot-nya, ini jadi kendala besar bagi sekolah yang ingin menerapkan pembelajaran berbasis digital,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (6/5).

    Masalah ini tidak hanya menghambat akses informasi bagi siswa, tetapi juga berdampak pada pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

    Kepala Sekolah Sukaharja 1, Nasrudin Zen, menjelaskan, beberapa sekolah masih mengandalkan jaringan Wi-Fi, yang sering kali mengalami gangguan saat ujian berlangsung.

    “Kadang kalau jaringan bermasalah, sinyal bisa berputar terus. Kasihan anak-anak yang harus mengerjakan ANBK dalam kondisi seperti ini,” ujarnya.

    BACA JUGA: Miris! Pemkab Bogor Nekat Belanja Mobil Dinas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran

    Di Desa Pabuaran dan Cibadak, misalnya, kondisi blank spot cukup parah. Sekolah seperti SD Cibadak 2, SD Cibadak 3, dan SD Pabuaran 2 masih mengalami kesulitan akses internet.

    Sementara itu, jaringan yang tersedia, seperti Indihome, disebut kurang optimal dan tidak banyak digunakan lagi karena kualitasnya yang buruk.

    Kondisi ini membuat harapan kepada pemerintah semakin besar. Warga Sukamakmur berharap adanya bantuan konkret untuk memperbaiki kualitas jaringan di daerah yang masih tertinggal.

    Saat ini, baru tiga sekolah yang mendapatkan bantuan jaringan, yakni SD Sukaharja 2, SD Sukawangi, dan SD Sinarjaya 3.

    “Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan blank spot, karena dari 30 sekolah yang ada di Sukamakmur, baru tiga sekolah yang mendapat akses jaringan yang lebih baik,” tambahnya.

  • Pekerja Media Mau Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah? Ini Syaratnya

    Pekerja Media Mau Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah? Ini Syaratnya

    Daftar Isi

    Zona I (Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatera, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat)

    Zona II (Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali)

    Zona III (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya)

    Zona IV (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

    Cibitung, CNBC Indonesia – Pekerja di industri media jadi salah satu yang mendapatkan rumah bersubsidi dari pemerintah. Sekarang terdapat 124 karyawan industri media yang sudah mendaftar untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Pemerintah menyiapkan kuota 2.000 rumah untuk wartawan. Dari sebelumnya 1.000 rumah yang disiapkan.

    “Batasnya juga tadinya 1.000 sudah dinaikkan oleh beliau (Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman) menjadi 3.000,” kata Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam acara Program Rumah Untuk Karyawan Industri Media, di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/5/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Meutya mengatakan masih banyak wartawan yang belum mendapatkan rumah layak. Untuk itu negara hadir untuk bisa memberikan rumah bersubsidi.

    “Di Indonesia ini karena memang sulit mendata angka persisnya, jumlahnya ada kurang lebih 100 ribu, 70 persen belum memiliki rumah yang layak,” jelasnya.

    Meutya yang juga mantan wartawan menjelaskan pekerjaan itu memiliki kewajiban menjaga demokrasi. Namun di sisi lain kadang melupakan memenuhi kewajiban pribadinya, seperti memiliki hunian yang layak.

    Jadi kewajiban-kewajiban terhadap keluarga pemenuhan rumah yang layak bagi keluarganya kadang terlupa Atas nama kepentingan umum. atas nama semangat menulis yang baik. Atas nama semangat menyunting dan menghadirkan demokrasiz

    Karena itu Ketika Pak Ara melepon saya Kurang lebih sebulan lalu Atau tempatnya kurang dari sebulan lalu, Saya sangat bergembira hati Dan langsung menyampaikan ke Pak WamenKita ditawari oleh Menteri Perumahan Untuk juga partisipasi Kita ini artinya karena kami juga ada wartawan Teman-teman wartawan Diminta berpartisipasi dalam rumah subsidi pemerintah.

    Pemerintah sendiri mengalokasikan ribuan rumah bersubsidi untuk para pekerja media. Program ini juga dirasa tepat karena negara hadir untuk keberpihakan pada mereka.

    “Jadi ini tepat sekali negara hadir atas arahan Presiden tentu, kemudian oleh Pak Ara (Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman) didetilkan. Dan memberikan juga keberpihakan terhadap teman-teman awak media karena memang 70 persen belum memiliki Rumah yang layak,” jelasnya.

    Penerima rumah bersubsidi harus memenuhi persyaratan, salah satunya jumlah pemasukkan per bulan. Ini dibagi dalam beberapa zona berdasarkan daerah.

    Berikut rinciannya mengacu pada Peraturan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Nomor 5 Tahun 2025:

    Foto: Menteri PKP Maruarar Sirait hadir langsung dalam acara serah terima kunci rumah subsidi untuk wartawan di Grand Harmoni Cibitung ada Selasa (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto Serin)
    Menteri PKP Maruarar Sirait hadir langsung dalam acara serah terima kunci rumah subsidi untuk wartawan di Grand Harmoni Cibitung ada Selasa (6/5/2025). (CNBC Indonesia/Robertus Andrianto Serin)

    Zona I (Jawa (kecuali Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Sumatera, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat)

    Umum
    Tidak kawin Rp 8,5 juta
    Kawin Rp 10 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 10 juta

    Zona II (Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku, Maluku Utara, Bali)

    Umum
    Tidak kawin Rp 9 juta
    Kawin Rp 11 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 11 juta

    Zona III (Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya)

    Umum
    Tidak kawin Rp 10,5 juta
    Kawin Rp 12 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 12 juta

    Zona IV (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)

    Umum
    Tidak kawin Rp 12 juta
    Kawin Rp 14 juta
    Satu orang untuk peserta Tapera Rp 14 juta

    (npb/wur)

  • 3 Wanita Malam Terjaring Razia di Hotel Sudirman Bogor, Beroperasi Tanpa Mucikari

    3 Wanita Malam Terjaring Razia di Hotel Sudirman Bogor, Beroperasi Tanpa Mucikari

    JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota kembali menggelar razia prostitusi online di sebuah hotel di kawasan Air Mancur, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (6/5).

    Sebanyak tiga wanita malam terjaring razia petugas lantaran diduga terlibat dalam praktik prostitusi melalui aplikasi percakapan MiChat.

    Ketiga wanita tersebut di antaranya N (20) asal Sukabumi, serta C (26) dan R (26) asal Bandung.

    Mereka diketahui beroperasi secara mandiri tanpa perantara atau muncikari atau Open Booking Online (BO).

    Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung menjelaskan, pihaknya menggelar operasi yustisi sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di hotel tersebut.

    BACA JUGA: Miris! Pemkab Bogor Nekat Belanja Mobil Dinas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran

    “Kami melaksanakan operasi yustisi atau operasi prostitusi online via MiChat dalam rangka menindaklanjuti adanya aduan masyarakat. Hasil operasi diamankan tiga orang cewek open BO,” katanya kepada wartawan, Selasa (6/5).

    “Saat diamankan, ada yang mengaku sudah sempat melayani tamu dua kali, ada juga yang sedang menunggu tamu,” imbuhnya.

    Dalam operasi itu, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa tiga unit handphone, 15 alat kontrasepsi, serta satu botol pelumas.

    Menurut pengakuan para wanita tersebut, mereka baru sekitar satu bulan menjalankan aktivitas prostitusi di wilayah Bogor dengan berpindah-pindah lokasi.

    Tarif yang dipatok berkisar antara Rp175 ribu hingga Rp300 ribu per transaksi.

    BACA JUGA: Kasus Kekerasan di Sekolah Masih Marak, Raperda PPKLP DPRD Kota Bogor Siap Dievaluasi?

    “Mereka tidak memiliki tempat tetap, hanya mutar-mutar dan menggunakan aplikasi di handphone masing-masing. Tidak ada muncikari, mereka bekerja sendiri,” tukas Agustinus. (YUD)