kab/kota: Bogor

  • DKH Hospitals dan TVGH teken MoU tingkatkan layanan kesehatan di RI

    DKH Hospitals dan TVGH teken MoU tingkatkan layanan kesehatan di RI

    kerja sama ini akan mempercepat transformasi layanan kesehatan kami menjadi lebih inovatif dan berstandar internasional

    Jakarta (ANTARA) – DKH Hospitals Group Indonesia bersama Taipei Veterans General Hospital (TVGH) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka menjalin kerja sama strategis di bidang kedokteran, riset dan pendidikan medis, sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

    MoU ditandatangani langsung oleh Direktur Utama DKH Hospitals Group Satria Muhammad Wilis dan Superintendent TVGH Wei-Ming Chen, serta dihadiri oleh para petinggi dari kedua perusahaan.

    “Kami percaya kerja sama ini akan mempercepat transformasi layanan kesehatan kami menjadi lebih inovatif dan berstandar internasional. TVGH adalah institusi medis terdepan dengan reputasi global, kami sangat antusias atas peluang kolaborasi yang akan terjalin” ujar Satria Muhammad Wilis sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

    Satria menjelaskan kerja sama akan berlangsung selama dua tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.

    Kerja sama mencakup berbagai bidang strategis, di antaranya pertukaran ilmiah dan tenaga medis, kolaborasi riset dan uji klinis, pengembangan tele-health, program pelatihan dan pendidikan kedokteran berkelanjutan, serta rujukan pasien internasional dan kegiatan lain yang disepakati bersama.

    Vice Superintendent Wui-Chiang Lee menyampaikan kolaborasi ini merupakan komitmen untuk memperluas pengaruh positif dalam bidang kesehatan global, sekaligus mempererat hubungan bilateral dengan institusi medis dari Indonesia.

    Penandatanganan dilakukan secara langsung di RS Medika Dramaga member of DKH Hospitals Group, Bogor, dengan dihadiri dari pihak DKH Hospitals Group, di antaranya Komisaris Utama DKH Hospitals Iqbal Rahim Wilis.

    Selain itu Komisaris Independen DKH Hospitals Abdullah Sayidi, Direktur Utama DKH Hospitals Group Satria Muhammad Wilis, Direktur DKH Hospitals Octen Suhadi, dan Corporate Secretary DKH Hospitals Heri Akhyar, serta perwakilan direksi RS Medika Dramaga Bogor.

    Adapun, dari pihak Taipei Veterans General Hospital (TVGH), Taiwan, di antaranya Vice Superintendent TVGH Wui-Chiang Lee, Director International Medical Service Center TVGH Chin-Su Liu.

    Juga Sttending Physician International Medical Service Center and Department of Family Medicine TVGH Yi-Jen Claire Wang, Policy Manager International Medical Service Center TVHG Elaine Le, dan selaku Coordinator International Medical Service Center TVGH Candy Cheng.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamentan Sudaryono: Generasi muda kunci bangun pertanian masa depan

    Wamentan Sudaryono: Generasi muda kunci bangun pertanian masa depan

    Di era modern ini, bertani tidak lagi identik dengan lumpur dan hidup pas-pasan, di tangan anak muda pertanian kini menjelma jadi ladang cuan yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut generasi muda memiliki peran kunci dalam membangun masa depan pertanian nasional yang lebih baik melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi secara berkelanjutan.

    “Di era modern ini, bertani tidak lagi identik dengan lumpur dan hidup pas-pasan, di tangan anak muda pertanian kini menjelma jadi ladang cuan yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah,” kata Wamentan dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dia menekankan hal itu dalam mengukuhkan Forum Nasional Petani Muda dan Forum Nasional Organisasi Kepemudaan Bidang Pertanian di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/5).

    Wamentan menegaskan generasi muda Indonesia punya peluang besar meraih sukses melalui sektor pertanian yang modern dan menguntungkan, serta memiliki peran kunci dalam membangun masa depan pertanian nasional yang lebih baik.

    “Anak muda harus ambil peran. Hari ini kita satukan gerakan pemuda pertanian dalam Forum Petani Muda Indonesia. Kita ingin lahirkan lebih banyak petani dan pengusaha muda yang bisa menjadi motor penggerak pertanian,” ujarnya.

    Wamentan Sudaryono menyampaikan Kementan telah meluncurkan berbagai program dukungan petani muda yang menjangkau lebih dari 300 ribu anak muda, termasuk 30 ribu petani muda mandiri yang sukses mengelola usaha pertanian.

    “Selain menjadi petani, ada yang jadi pengusaha, ada yang ekspor sayur, ekspor buah, kemudian ada ekspor gula aren, gula kelapa, dan seterusnya. Kita ingin mereka yang sudah mandiri dapat meneruskan dan mengajarkan kepada yang belum,” jelas Wamentan.

    Wamentan Sudaryono juga menegaskan bahwa sektor pertanian menawarkan peluang besar bagi generasi muda. Pemerintah, melalui Kementan, siap memberikan berbagai dukungan mulai dari metode bertani, teknik pengemasan, hingga pelatihan pascapanen dan perawatan tanaman.

    Oleh karena itu, Wamentan Sudaryono mendorong agar para anak muda Indonesia untuk terjun ke sektor pertanian.

    “Kalau di pertanian ini asal ada kemauan, kemudian pertanian kita siap dukung, mulai dari metode cara bertani, cara packaging, pascapanen, perawatan, penanaman, dan seterusnya kita bisa ikut kombinasi,” jelasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono juga menjelaskan program Brigade Pangan yang melibatkan anak muda untuk mengelola lahan pertanian.

    Saat ini, telah terbentuk sekitar 1.770 Brigade Pangan di luar Jawa, dengan setiap kelompok beranggotakan 15 orang dan mengelola sekitar 200 hektare lahan. Pendapatan yang dihasilkan para petani muda ini bisa mencapai Rp10-20 juta per bulan per orang.

    “Ini bukan gaji dari negara, tapi hasil dari pengolahan lahan mereka dengan skema bagi hasil dan seterusnya,” tuturnya.

    Wamentan Sudaryono berharap Forum Nasional Petani Muda menjadi wadah strategis kolaborasi pemuda untuk mempercepat transfer pengetahuan, mendorong ekosistem pertanian modern, dan mewujudkan pertanian Indonesia yang maju dan berkelanjutan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dua rute baru Transjabodetabek bakal diluncurkan pekan depan

    Dua rute baru Transjabodetabek bakal diluncurkan pekan depan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bakal menambah dua rute baru Transjabodetabek, yakni Depok-Lebak Bulus dan Bekasi-Kuningan yang peluncurannya dilakukan pekan depan.

    Pramono menjelaskan, rute Transjabodetabek tersebut dipilih karena tingginya minat masyarakat.

    “Minggu depan. Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Perhubungan, kita akan buka dari Depok ke Lebak Bulus, kemudian nanti kami buka juga dari Bekasi ke Kuningan,” kata Pramono di Tangerang, Banten, Kamis.

    Selain karena banyaknya permintaan masyarakat, Pramono juga menyoroti soal kemacetan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.

    Karena itu, Pramono menilai langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan di daerah penyangga Jakarta, seperti Bekasi, Depok dan Bogor.

    Pada Kamis pagi, rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M telah resmi diluncurkan. Rute tersebut memiliki 24 titik pemberhentian, yakni Blok M, Kejaksaan Agung, Masjid Agung, Senayan Bank DKI, Gerbang Pemuda dan Petamburan.

    Kemudian Kemanggisan, PIK Avenue, Pantai Maju, Marketing Gallery, Pantai Pasir Putih 1, Menara Syariah, Aloha dan Sedayu Watertown. Lalu San Antonio, Nice, Mega Kuningan, PIK 2, Tokyo Riverside Selatan, Spring Ville, Thamrin CBD, Pantai Pasir Putih serta Buddha Tzu Chi.

    Sebelumnya, dua rute lainnya sudah diluncurkan, yakni Vida Bekasi-Cawang dan Alam Sutera-Blok M. Pramono berencana menambah rute-rute lainnya di sekitar wilayah penyangga Jakarta seperti Depok, Tangerang, Bogor dan Bekasi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketua DPRD Bogor tekankan andil setiap perusahaan jaga lingkungan

    Ketua DPRD Bogor tekankan andil setiap perusahaan jaga lingkungan

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menekankan pentingnya andil setiap perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan pencemaran yang dapat merusak ekosistem.

    Pernyataan tersebut disampaikan Sastra Winara di Cibinong, Selasa, menyusul temuan kasus pencemaran sungai yang diduga dilakukan oleh sebuah perusahaan di Kampung Bojong Engsel, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeurup, Bogor, Jawa Barat.

    Menurut dia, seluruh perusahaan harus memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjaga lingkungan hidup demi keberlangsungan generasi mendatang.

    “Tentu semua perusahaan harus punya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, supaya generasi ke depan bisa menikmati apa yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.

    Ia mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang terbukti mencemari sungai.

    “Nah itu kemarin ketika dicek oleh DLH Kabupaten Bogor sudah tidak ada aktivitas, kalau tidak salah perusahaan tersebut sudah disegel,” kata Sastra Winara.

    Ia juga menekankan bahwa lingkungan yang sehat merupakan fondasi utama bagi keberlangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh pelaku industri untuk turut serta dalam merawat alam secara berkelanjutan.

    “Imbauan kepada perusahaan, hayu jaga lingkungan sama-sama supaya keberlangsungan kehidupan ke depan bisa lebih baik untuk anak-anak, cucu kita nantinya,” tuturnya.

    Sebelumnya, Air sungai di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, berubah warna menjadi oranye akibat limbah industri. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menindak industri pembuatan gerobak dan tong sampah yang diduga mencemari air sungai menjadi berwarna oranye, PT Harapan Mulya.

    Kabid Penegakan Hukum dan Pengelolaan Limbah B3 pada DLH Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana, memimpin penindakan dengan memasangi garis PPLH (Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup) pada bagian saluran limbah pabrik yang berlokasi di Kampung Bojong Engsel, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup.

    “Kami melakukan pengecekan ke PT Harapan Mulya dan CV Karya Erat. Kami menemukan bahwa PT Harapan Mulya melakukan pembuangan limbah B3 secara tidak semestinya,” kata Gantara.(KR-MFS)

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim sosialisasi pemotongan hewan kurban kepada 200 lebih warga

    Jaktim sosialisasi pemotongan hewan kurban kepada 200 lebih warga

    pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyosialisasikan dan mengedukasi tata cara pemotongan hewan kurban yang halal dan tayib kepada 200 lebih warga.

    “Hari ini kami memberikan materi sosialisasi tentang tata cara penyembelihan hewan kurban yang baik, benar, sehat, dan halal. Peserta yang hadir Alhamdulillah banyak, ada 200 orang,” kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Fauzi dalam acara sosialisasi di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu.

    Sebanyak 200 peserta yang hadir langsung di Kantor Wali Kota Jakarta Timur ini merupakan anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di 10 kecamatan, 20 instansi terkait, dan petugas satuan pelaksana KPKP setempat.

    Sedangkan peserta yang hadir secara daring melalui rapat zoom sebanyak 150 peserta yang terdiri dari warga sekitar dan panitia kurban.

    Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memastikan proses ataupun pelaksanaan kurban berjalan baik dan sesuai dengan syariat agama.

    Menurut Fauzi, pengurus masjid yang bertugas sebagai penyembelih hewan kurban harus memahami tata cara pemotongan agar dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab dari orang yang berkurban (shohibul qurban).

    “Mereka menerima amanah itu sebagai panitia sehingga ada seketika amanah ini dilaksanakan dengan baik sesuai dengan hukum syariat Islam, tentunya ini akan berdampak pada ibadah itu diterima di sisi Allah SWT. Itu yang terpenting pertemuan kita kali ini,” ujar Fauzi.

    Selain itu, Fauzi menjelaskan, panitia kurban juga harus memahami terkait kesehatan hewan sebelum dilakukan proses pemotongan. Hal ini untuk memastikan daging yang didistribusikan ke warga layak dikonsumsi.

    “Semoga pelaksanaan kurban di Jakarta Timur berjalan baik, lancar dan mudah-mudahan jumlah hewan bertambah. Tahun kemarin 20 ribuan hewan kurban semoga sekarang dua kali lipat,” ucap Fauzi.

    Sementara itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Taufik Yulianto mengatakan materi yang disosialisasikan terkait tata pelaksanaan Idul Adha, pemotongan hewan kurban, hingga kesehatan dan distribusi hewan kurban.

    Materi diberikan oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Jakarta Timur KH Abdul Muis Ali dan Dosen Universitas Pertanian Bogor Danang Dwi Cahyadi.

    “Sehingga kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan khususnya penanganan saat Idul Adha. Jika semua memahami, tentunya pelaksanaan Idul Adha 2025 berjalan lancar,” kata Taufik.

    Lebih lanjut, Fauzi menyebut antusias warga terhadap sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban ini sangat besar. Sehingga, Pemkot Jakarta Timur harus melakukan sosialisasi secara daring dan luring agar warga dapat mengikuti sosialisasi serentak.

    Taufik berharap, sosialisasi tata cara pemotongan hewan kurban di Pemerintah Kota Jakarta Timur dapat meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan dan melindungi masyarakat dari daging kurban berbahaya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • BSKDN Kemendagri ajak analis perkuat kebijakan berbasis bukti

    BSKDN Kemendagri ajak analis perkuat kebijakan berbasis bukti

    analis kebijakan tidak hanya menghasilkan policy brief yang berkualitas di atas kertas, tetapi juga mampu mengusulkan solusi yang kontekstual dan berdampak nyata pada masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mengajak analis kebijakan membangun jejaring kolaboratif lintas sektor guna memperkuat kualitas penyusunan kebijakan publik berbasis bukti atau evidence based policy.

    “Sekarang ini analis kebijakan menjadi jabatan fungsional yang paling banyak, dalam data kita itu sekitar 9.000 analis kebijakan yang dari provinsi dan kabupaten, dengan demikian komunikasi sesama analis kebijakan ini harus kita tingkatkan untuk menumbuhkan rasa yang sama sehingga sensitivitas terhadap permasalahan yang ada dapat tumbuh dalam satu komunitas,” kata Yusharto di Sentul, Bogor, Selasa.

    Dalam Lokakarya Penulisan Dokumen Rekomendasi Kebijakan (Policy Brief) bagi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan yang bekerja sama dengan SKALA (Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar) Kemitraan Australia-Indonesia, ia juga menegaskan kolaborasi antar analis kebijakan tidak hanya penting untuk pertukaran data dan informasi, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi perspektif dan memperkuat kualitas analisis kebijakan.

    Yusharto menambahkan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, maka dari itu analis kebijakan harus aktif terhubung satu sama lain, baik di lingkup pusat maupun daerah. Ini bukan sekadar jejaring teknis, tetapi jejaring pemikiran dan empati terhadap permasalahan publik.

    Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, dirinya mengungkapkan Kemendagri telah menginisiasi forum komunikasi dan inovasi kebijakan yang harapannya dapat menjadi wadah pembelajaran bersama bagi para analis kebijakan dalam memperkuat kapasitasnya merumuskan rekomendasi kebijakan yang strategis dan aplikatif.

    “Sekali lagi kita akan bekerja dalam iklim yang tidak berdiri sendiri, tetapi akan saling mempengaruhi antara satu sistem dengan sistem yang lain yang akan menjadikan rekomendasi dan saran-saran yang kita sampaikan terkait kebijakan publik dapat diterapkan dengan baik,” ujarnya.

    Ia pun berharap para analis kebijakan tidak hanya menghasilkan policy brief yang berkualitas di atas kertas, tetapi juga mampu mengusulkan solusi yang kontekstual dan berdampak nyata pada masyarakat.

    “Mudah-mudahan peserta yang mengikuti (para analis kebijakan) dapat menghasilkan policy brief yang berkualitas bukan hanya di atas kertas karena memenuhi syarat sebagai policy brief semata, tetapi juga dapat diimplementasikan dan bisa mengatasi permasalahan secara kontekstual di tempat kerja atau di daerah kerja para analis kebijakan,” ujarnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati-Walikota Bogor sepakat selesaikan masalah sampah bersama

    Bupati-Walikota Bogor sepakat selesaikan masalah sampah bersama

    “Kita ingin ada sebuah kebijakan yang kita tetapkan bersama. Tapi kebijakan itu jangan sampai melampaui ketentuan perundang-undangan yang berlaku,”

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Walikota Bogor Dedie A Rachim sepakat untuk menyelesaikan masalah sampah bersama-sama, saat keduanya bertemu di Balai Kota Bogor, Jawa Barat.

    Rudy Susmanto di Cibinong, Selasa, menerangkan, kedatangannya ke Balai Kota Bogor pada Senin (19/5), salah satunya membahas tentang kerja sama penggunaan TPA Galuga yang segera habis kontrak dalam waktu dekat.

    Karena, TPA Galuga yang berada di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, namun kepemilikan asetnya dikuasai Pemerintah Kota Bogor. Sehingga Pemkab Bogor harus selalu memperbaharui kerja sama.

    “Kita ingin ada sebuah kebijakan yang kita tetapkan bersama. Tapi kebijakan itu jangan sampai melampaui ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Rudy Susmanto.

    Semantara Walikota Bogor Dedie A Rachim menegaskan bahwa, Pemkot Bogor memiliki lahan TPA Galuga seluas 37,7 hektare yang telah digunakan selama 20 tahun.

    “Alhamdulillah dari total lahan tersebut, sudah ada sekitar 6 hingga 8 hektare yang dibatalkan penggunaannya, sehingga masih tersedia lahan yang dapat dimanfaatkan,” jelasnya.

    Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Kota dan Kabupaten Bogor dalam mencari solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

    “Kita berkolaborasi dan bersinergi untuk bersama-sama mencari solusi persoalan sampah. Sejarah ini tidak akan pernah terlupakan, dan mudah-mudahan sinergi antara kota dan kabupaten semakin kuat ke depan,” kata Dedie.(KR-MFS)

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mantan Presiden SBY Jelaskan Karya Lukisan, Musik, Puisi Hingga Novel

    Mantan Presiden SBY Jelaskan Karya Lukisan, Musik, Puisi Hingga Novel

    Surabaya (beritajatim.com) – Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan kunjungan kerja ke Cikeas Art Gallery milik Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang berlokasi di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kepada Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya beserta jajaran, SBY menjelaskan, per 2 Mei 2025 genap 4 tahun dirinya melukis dan lebih dari 350 lukisan telah dihasilkannya. Sebagian lukisan berada di Cikeas Art Gallery dan sebagian besar berada di Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan.

    “Tempat ini saya sebut sebagai mini Gallery Cikeas Art Gallery. Sedangkan, yang utama ada di Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan yang merupakan museum kepresidenan pertama di Asia. Ada sekitar 350 yang saya buat, di Pacitan ada sekitar 200, sedangkan sisanya disini,” ujarnya.

    Sambil mengajak rombongan Kemenekraf berkeliling melihat beragam jenis lukisannya di dalam galeri, beliau menjelaskan bahwa pada awal masa melukis, ia lebih banyak melukis landscape seperti laut, pantai atau pegunungan.

    Namun, pada perkembangannya, SBY mulai melukis objek lainnya seperti binatang, rumah di pedesaan, bahkan bangunan artistik. Belakangan, SBY juga banyak melukis dengan mengeksplorasi gaya abstrak atau semi abstrak.

    Lukisan yang dibuat memiliki ukuran yang variatif, dari kecil hingga panjang mencapai 3 meter, di antara lukisan besar tersebut terdapat lukisan yang berjudul “The Day God Test Our Faith and Courage” menggambarkan kejadian tsunami di Aceh yang berukuran 310 cm x 140 cm yang dilukisnya dalam 15 jam.

    “Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit,” jelasnya.

    Dalam melukis, SBY awalnya menggunakan cat acrylic. Seiring berjalannya waktu, beliau mulai mencoba menggunakan cat minyak dan ada beberapa lukisan yang dibuat dengan menggunakan pisau palet, bahkan dengan menggunakan teknik finger painting atau melukis dengan jari tangan.

    Dalam kunjungan tersebut, SBY menyampaikan sejumlah rencana kegiatan kesenian yang ia siapkan pada tahun 2025 ini, antara lain pada bulan Agustus beliau akan mengadakan sebuah ‘Art Movement’, yaitu melukis bersama sejumlah pelukis dari sejumlah institusi seni seperti Institut Seni Indinesia (ISI) Yogyakarta, ISI Solo, Seni Rupa ITB dan IKJ, bertemakan ‘Indonesia A Country of Peace And Hope’.

    Masih pada bulan Agustus 2025, SBY juga akan meluncurkan single album musik yang berjudul ‘Save Our World’, sebuah lagu ciptaan SBY yang aslinya berjudul ‘Untuk Bumi Kita’ dan dibawakan oleh 35 penyanyi lintas generasi di antaranya: Alm. Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Yuni Shara, Sandi Sondoro, Rio Febrian, Cakra Khan, Saykoji, Novia Bachmid, Rizwan Fadilah (Njan) hingga penyanyi cilik berusia 7 tahun.

    Pada September 2025, SBY juga akan menggelar Pameran Lukis Tunggal yang akan memamerkan sekitar 100 lukisan terbaiknya ke hadapan publik.

    Tidak berhenti di dunia lukisan dan musik, SBY juga mempunyai bakat menulis. Hal ini diceritakannya kegiatan beliau dalam menyelesaikan edisi ke-3 Buku Kumpulan puisi dan merampungkan novel fiksi bergenre suspense.

    Di akhir pertemuan, SBY berpesan Indonesia mempunyai potensi besar dalam ekonomi kreatif menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Ketika saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011 (kemenparekraf), saya percaya bahwa ekonomi nasional tidak hanya bertumpu pada sektor agraria dan industri padat modal. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi, karena Indonesia kaya akan budaya dan kreativitas,” ujar SBY.

    Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, mengapresiasi sambutan yang begitu hangat dari Presiden RI ke-6 yang memiliki multi talenta diberbagai bidang seni.

    “Penjelasan dan pesan yang Bapak SBY sampaikan tadi, membuat kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya Industri Kreatif di Indonesia sangatlah penting. Sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo, Kami diamanahkan agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas, sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era teknologi dan digital saat ini,” tuturnya.

    Menekraf juga menyampaikan pesatnya perkembangan bisnis berbasis Kekayaan Intelektual (Intelectual Property/ IP) saat ini di Indonesia.

    “Salah satu fokus utama Kemenekraf adalah pemdampingan kepada para Pegiat Ekonomi Kreatif termasuk para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya. Hal ini penting, tidak hanya untuk keperluan komersialisasi, namun juga untuk perlindungan hukum dari hasil karya yang dimiliknya,” ujarnya.

    Dalam kunjungan ini, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya didampingi oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar; serta sejumlah pejabat eselon I dan II. (tok/but)

  • Soto Mie Bogor Diserbu Pengunjung di Festival Kuliner Legendaris Jakarta di Surabaya

    Soto Mie Bogor Diserbu Pengunjung di Festival Kuliner Legendaris Jakarta di Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Soto Mie Bogor menjadi salah satu kuliner yang paling ramai diserbu pengunjung saat Festival Kuliner Legendaris Jakarta dibuka di Hall Pasar Atom, Surabaya, pada 16 Mei hingga 1 Juni 2025.

    Salah satu pecinta kuliner asal Gunung Sari, Ardian Yosan, mengaku sengaja mencari stan Soto Mie Bogor sebagai tujuan pertama karena sudah rindu dengan cita rasa kuahnya yang khas dari rempah dan susu.

    “Yang bikin rindu Soto Mie Bogor ini selain kuahnya yang medok bahan rempah dengan kombinasi susunya yang khas, yakni campuran isinya perpaduan sayur buah tomat dan risolnya bikin nagih,” ungkap pria berusia 30 tahun ini, Sabtu (17/5/2025).

    Festival kuliner yang baru pertama kali digelar ini menghadirkan 26 kuliner legendaris khas Jakarta di Boom Atom Food Festival. Selain sajian khas, pengunjung juga bisa menikmati hiburan menarik setiap hari, dengan jam buka yang diperpanjang hingga malam hari.

    “Untuk pertama kalinya, Pasar Atom menghadirkan sebuah perayaan kuliner yang siap menggugah selera warga Surabaya, serta memperkenalkan makanan daerah lain di kota ini dan makin banyak yang datang ke Pasar Atom untuk mencicipi kuliner,” kata Direksi Pasar Atom, Halim Antawira Hermanto.

    Ragam kuliner khas Jakarta yang diboyong ke Surabaya antara lain Kerak Telur Betawi, Soto Betawi Bu Dewi, Tahu Baso Goreng Jakarta, hingga jajanan nostalgia seperti Kue Rangi, Kue Pancong, dan Selendang Mayang. Semuanya tersedia di satu tempat tanpa perlu terbang ke Jakarta.

    Tak hanya cita rasa Betawi, festival ini juga menghadirkan kuliner dari berbagai daerah yang telah membaur dengan masyarakat Jakarta, seperti Pempek Jelembar, Tahu Gejrot Cirebon, Cuanki Papa Bandung, dan Sate Maranggi Jakarta. Untuk minuman, tersedia Es Oyen Bandung dan Es Cehuntiau Viral yang menyegarkan.

    “Yang lebih spesial, selama festival ini berlangsung, jam operasional Pasar Atom akan diperpanjang hingga pukul 19.00 WIB setiap harinya. Jadi, Anda bisa menjadikan festival ini sebagai tempat kuliner sore hingga malam, cocok untuk santai sekeluarga atau sekadar dinner santai setelah kerja,” imbuhnya.

    Selain sajian kuliner, pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai acara seru setiap hari, mulai dari penampilan komunitas angklung, lomba fotografi, line dance, hingga kids fashion show, yang semuanya siap menambah semarak suasana festival.

    Food Festival ini bukan sekadar bazaar makanan, melainkan ajang nostalgia dan eksplorasi rasa yang memadukan budaya, hiburan, dan tentunya kelezatan kuliner khas Jakarta, menjadikannya momen langka untuk mencicipi cita rasa ibu kota tanpa harus bepergian jauh. [way/beq]

  • Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Padi Varietas Unggul Baru

    Wamentan dan Rektor IPB Luncurkan Benih Padi Varietas Unggul Baru

    Bogor (beritajatim.com) – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, bersama Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, resmi meluncurkan varietas unggul baru (VUB) benih padi hasil riset IPB University. Tiga varietas yang dikenalkan yakni IPB 13S, IPB 14S, dan IPB 15S, masing-masing menunjukkan potensi hasil luar biasa hingga 11,6–12 ton per hektar, jauh melampaui rata-rata nasional.

    “Selain rasanya lebih enak, tapi juga produktivitas per hektarnya, profitasnya tinggi, 11,6 sampai dengan 12 ton per hektar, ini kan luar biasa ya,” ujar Sudaryono.

    Peluncuran varietas ini dinilai sebagai tonggak penting dalam mendorong modernisasi dan intensifikasi pertanian nasional. Sudaryono menegaskan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari kunjungannya bersama Rektor IPB ke Wageningen University and Research (WUR) di Belanda, dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan teknologi pertanian.

    “Dengan benih yang baik saja, kita bisa meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. Ini bagian dari upaya intensifikasi pertanian yang modern dan berbasis riset,” katanya.

    Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, menambahkan bahwa IPB secara aktif mengembangkan varietas padi untuk berbagai jenis lahan, mulai dari sawah konvensional, lahan kering (padi gogo), hingga lahan pasang surut. IPB bahkan telah merilis varietas IPB 9G untuk lahan gogo yang juga efektif digunakan di sawah.

    “Kemudian kita juga ada varietas lahan pasang surut. Jadi kalau Pak Wamentan mencari benih untuk lahan tersebut, kita juga sudah ada, varietas untuk lahan tahan naungan juga sudah ada. Dan harapannya dengan potensi ini, IPB bisa memperbanyak dan memasarkan sehingga bisa dinikmati oleh publik dan oleh masyarakat Indonesia,” ujar Arif. [hen/beq]