kab/kota: Bogor

  • Kadin Usul Ukuran Luas Rumah Subsidi Minimal 30 Meter Persegi

    Kadin Usul Ukuran Luas Rumah Subsidi Minimal 30 Meter Persegi

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah untuk mengkaji kembali ukuran rumah subsidi minimalis dengan luas bangunan minimal 18 meter persegi.

    Wakil Ketua Umum (WKU) Pengembangan Infrastruktur Strategis dan Pembangunan Pedesaan serta Transmigrasi Kadin Indonesia Thomas Jusman mengatakan bahwa Kadin mengusulkan agar ukuran rumah subsidi 18 meter persegi dapat diperluas hingga 30 meter persegi.

    “Dari teman-teman asosiasi dan teman-teman mengharapkan kalau memang dimungkinkan itu bisa 18 [meter persegi] mungkin ukurannya sampai luasnya mungkin bisa 30 meter, itu barangkali itu boleh di-sounding,” jelasnya saat ditemui di Lobi Nobu Bank, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2025).

    Sejalan dengan hal itu, Thomas mengaku pihaknya siap melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pemerintah.

    Meski demikian, Thomas menyebut, Kadin Indonesia tetap bakal mendukung seluruh rencana pemerintah dalam mendorong pertumbuhan pasar perumahan. Terlebih, guna mencapai target program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. 

    “Pada prinsipnya Kadin sebagai mitra strategis pemerintah dan sebagai payung dari dunia usaha sangat mendukung iklim perumahan ini dengan 3 juta rumah,” tambahnya.

    Thomas menjelaskan, pemerintah dan pelaku usaha perlu secara serius merealisasikan program 3 juta rumah. Pasalnya, sektor properti memiliki dampak ekonomi turunan atau multiplier effect terhadap 115 sektor industri lain.

    “Ini [program 3 juta rumah] kalau terealisasi saya kira industri properti bangkit dan itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang luar biasa. Mengingat ada 115 sektor [dampak turunan] di dalam perumahan itu,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Lippo Group membangun desain contoh rumah subsidi yang dipangkas luas bangunannya hanya seukuran 14 meter persegi (M2). 

    Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) menjelaskan, rumah subsidi dengan luas tanah 25 M2 itu dicanangkan bakal dibangun di wilayah-wilayah perkotaan seperti Bogor, Bekasi, hingga Tangerang.

    Meskipun demikian, Ara belum dapat memastikan apakah konsep rumah subsidi dengan luas lahan 25 meter persegi itu dapat diterapkan di Jakarta atau tidak. 

    “Saya enggak janji ya [apakah bisa dibangun di Jakarta], tapi saya kepengen banget. Saya kepengen banget,” kata Ara.

  • Rumah Subsidi Ukuran 14 Meter Persegi Dijual Mulai Rp 100 Jutaan

    Rumah Subsidi Ukuran 14 Meter Persegi Dijual Mulai Rp 100 Jutaan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Lippo Karawaci tengah menyiapkan proyek rumah subsidi berukuran kecil, dengan desain (mockup) yang telah selesai dikembangkan untuk ukuran luas tanah 25 m² dengan luas bangunan 14 m². Rumah-rumah subsidi ini tidak akan dibangun di Jakarta.

    Head of Project Management PT Lippo Karawaci, Fritz Atmodjo menjelaskan, proyek rumah subsidi ini akan menyasar kawasan timur Jakarta, seperti Cikampek dan Purwakarta. Untuk wilayah Bogor, pembangunan lebih memungkinkan dilakukan di wilayah kabupaten.

    “Terkait lokasi, sebenarnya kemarin kita sempat hitung-hitung ya. Dengan harga yang kemarin kita sepakati, ada di koridor timur, Cikampek, Purwakarta. Kalau di Bogor mungkin di daerah kabupatennya, lalu di area-area Tangerang,” ujar Fritz dalam acara “Perkenalan Mockup Rumah Subsidi di Perkotaan”, di Jakarta, Senin (16/6/2025).

    Fritz juga menyebutkan, harga rumah subsidi ini akan ditawarkan mulai dari Rp 100 jutaan. Namun, Lippo belum memasarkan secara resmi konsep rumah subsidi yang ukurannya telah diperkecil itu.

    Dalam acara tersebut, diperkenalkan dua tipe rumah subsidi. Pertama, tipe 1 kamar tidur dengan luas tanah 25 meter persegi (2,6 x 9,6 meter) dan luas bangunan 14 meter persegi. Kedua, tipe 2 kamar tidur dengan luas tanah 26,3 meter persegi (2,6 x 10,1 meter) dan luas bangunan 23,4 meter persegi.

    Secara teknis, rumah subsidi ini dirancang menggunakan struktur beton bertulang. Bagian lantai akan menggunakan keramik, termasuk di area teras, ruang utama, kamar tidur, kamar mandi, dan carport.

    Untuk dinding, material yang digunakan adalah bata ringan dengan finishing mortar dan cat. Plafon rumah menggunakan bahan gypsum, serta dilengkapi sanitair seperti kloset duduk, wastafel, shower, kran, meja dapur, dan sink. Adapun atap rumah akan menggunakan rangka baja ringan dengan penutup spandek.

  • Motor Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cileungsi Bogor

    Motor Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Cileungsi Bogor

    Bogor

    Satu unit motor terbakar usai mengisi BBM di SPBU Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kebakaran diduga akibat kerusakan mesin hingga menimbulkan percikan api.

    “Betul itu kejadiannya semalam, tapi cuma satu motor itu yang terbakar. Kejadian di pintu keluar SPBU,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Senin (16/6/2025).

    Edison menjelaskan, kebakaran terjadi ketika pemilik hendak menghidupkan motor usai mengisi BBM, sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran terjadi di pintu keluar SPBU.

    “(Kronologinya) Setelah selesai isi BBM langsung diengkol (kick starter), karena tidak hidup, didorong dan diengkol di jalan atau pintu keluar SPBU. Timbul percikan api ketika diengkol, kemudian kebakaran,” terang Edison.

    Ediso memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kebakaran motor berhasil dipadamkan menggunakan APAR oleh petugas di SPBU.

    “Kebakaran ditangani petugas SPBU, pakai APAR punya SPBU. Tidak ada korban jiwa, motor langsung dibawa ke bengkel terdekat,” kata Edison.

    Video momen motor terbakar di SPBU Cileungsi, Kabupaten Bogor sempat viral di media sosial. Video tersebut diduga direkam pengendara yang melintas di lokasi.

    Dalam video dilihat detikcom, tampak asap mengepul di area pintu keluar SPBU. Di antara kepulan asap, satu unit motor tergeletak usai terbakar.

    (sol/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Empat Remaja di Bogor Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran Bawa Parang dan Flare
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Juni 2025

    Empat Remaja di Bogor Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran Bawa Parang dan Flare Megapolitan 16 Juni 2025

    Empat Remaja di Bogor Ditangkap, Diduga Hendak Tawuran Bawa Parang dan Flare
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kepolisian Resor (Polres) Bogor Kota menangkao empat remaja yang kedapatan membawa
    senjata tajam
    (sajam) pada Minggu (15/6/2025).
    Dari tangan para remaja tersebut, polisi menyita tiga bilah parang sebagai barang bukti.
    Kapolsek Bogor Selatan Ajun Komisaris Sonson Sudarsono mengatakan, senjata tajam tersebut diduga akan digunakan untuk tawuran.
    Selain parang, polisi juga menyita satu buah petasan
    flare
    dan satu unit sepeda motor yang digunakan para remaja tersebut.
    “Diduga mereka ini akan melakukan tawuran. Ada tiga parang yang diamankan oleh petugas,” kata Sonson dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
    Sonson menjelaskan, kasus ini terungkap saat petugas berpatroli malam. Saat itu, petugas mencurigai gerak-gerik sekelompok remaja dan segera memeriksa mereka.
    Setelah diperiksa, keempat remaja tersebut mengaku mereka berencana melakukan tawuran di
    Kampung Cibeureum
    , Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
    “Kami menggagalkan aksi
    tawuran remaja
    yang diduga akan terjadi di wilayah Cibeureum. Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap empat orang remaja, ditemukan sajam,” ujarnya.
    Keempat remaja itu kini telah dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
    Polisi juga mendalami motif para pelaku serta kemungkinan keterlibatan mereka dalam aksi tawuran lainnya.
    “Kami imbau kepada masyarakat agar tidak segan melapor kepada polisi apabila mengetahui dan melihat hal-hal yang mengganggu kamtibmas di lingkungannya,” ucap Sonson.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isu Politik-Hukum Terkini: Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek

    Isu Politik-Hukum Terkini: Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik dan hukum pada Minggu (15/6/2025) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita terkait subsidi Transjabodetabek menarik perhatian pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik dan hukum lainnya, yakni polemik kepemilikan empat pulau antara Aceh dan Sumut, Presiden Prabowo Subianto yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Singapura, upaya kriminalisasi terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tudingan ijazah palsu, hingga status kewarganegaraan dalang bom Bali Hambali.

    Isu Politik-Hukum Terkini Beritasatu.com

    1. Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek, Netizen Sindir Dedi Mulyadi

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung kembali menarik perhatian publik dengan kebijakan subsidi transportasi. Subsidi sebesar Rp 11.500 per penumpang diberikan untuk layanan Transjabodetabek demi menekan tarif dari semestinya Rp 15.000 menjadi lebih terjangkau.

    Dengan adanya subsidi dari Jakarta, maka setiap penumpang Transjabodetabek hanya membayar Rp 3.500, sisanya ditanggung oleh APBD Jakarta. Kebijakan ini pun menuai banyak pujian dari warga Jakarta.

    Namun, tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan beban anggaran yang harus ditanggung Jakarta, terutama ketika layanan tersebut menjangkau wilayah luar, seperti Bogor. Komentar pun bermunculan di media sosial, yang membandingkan kinerja Pramono dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    2. Polemik 4 Pulau Aceh Memanas, PDIP dan Demokrat Saling Serang

    Polemik pemindahan kewilayahan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara (Sumut) memicu tensi politik antara tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat. Kritik tajam dilontarkan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang dinilai mengambil keputusan sepihak dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1999.

    Pernyataan Rapidin Simbolon itu mendapat respons keras dari Anggota DPR Fraksi Demokrat, Hinca Pandjaitan. Ia menyebut, tudingan tersebut tidak berdasar dan logikanya salah. Hinca menjelaskan keputusan terkait pulau ini telah bergulir sejak lama, jauh sebelum Bobby Nasution menjabat Gubernur Sumatera Utara.

    3. Presiden Prabowo Bertolak ke Singapura untuk Kunjungan Kenegaraan

    Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Singapura pada Minggu (15/6/2025) sore dalam rangka kunjungan kenegaraan bersama rombongan terbatas. Presiden Prabowo dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 18.20 WIB.

    Kunjungan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat kemitraan Indonesia–Singapura di berbagai sektor. Keberangkatan Presiden dilepas oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain Wapres, turut hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    4. Polemik Ijazah, Kuasa Hukum Tuding Upaya Kriminalisasi terhadap Jokowi

    Polemik mengenai keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus diungkit meski pihak kepolisian telah menghentikan penyelidikan kasus tersebut. Polisi sebelumnya sudah memutuskan kasus tersebut sudah selesai dan tidak mengandung unsur tindak pidana.

    Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menilai ada upaya kriminalisasi terhadap Jokowi di balik desakan sejumlah pihak yang ingin membuka kembali polemik tersebut. Menurutnya, proses hukum telah dilakukan secara menyeluruh dan hasilnya menyatakan ijazah Jokowi terbukti asli.

    5. Status Kewarganegaraan Hambali Dalang Bom Bali Belum Dapat Dipastikan

    Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan status kewarganegaraan Hambali hingga kini belum dapat dipastikan secara hukum. Sejak 2003, Hambali ditahan oleh otoritas Amerika Serikat di fasilitas Guantanamo Bay, Kuba.

    Hambali dituduh oleh militer Amerika Serikat terlibat dalam serangkaian tindakan terorisme internasional di berbagai negara. Dia juga dituding menjadi aktor intelektual kasus bom Bali 2002. Hambali dikabarkan kini sedang diadili oleh pengadilan militer Amerika Serikat setelah lebih dari 20 tahun ditahan di Guantanamo.

  • Walkot Bogor Dukung Pengajuan Tempe Jadi Warisan Takbenda UNESCO

    Walkot Bogor Dukung Pengajuan Tempe Jadi Warisan Takbenda UNESCO

    Jakarta

    Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyebut tempe yang diproduksi sejumlah produsen di Kota Bogor menjadi salah satu produk ekspor ke 10 negara. Dedie mendukung penuh pengajuan pemerintah ke UNESCO agar tempe diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Culture Heritage).

    “Di Bogor sendiri saat ini ada produsen tempe yang sudah menjadi eksportir tempe ke 10 negara. Ini tentu membuat kita bangga, karena penggemar tempe tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari mancanegara,” kata Dedie saat menghadiri peringatan Hari Tempe Nasional yang digelar Forum Tempe Nasional di Kota Bogor, Minggu (15/6/2025).

    Dedie menyebut tempe kini bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi telah menjadi produk pangan berprotein tinggi yang diminati masyarakat dunia. Menurutnya, tempe sebagai warisan budaya kuliner punya potensi besar menambah kebanggaan terhadap identitas bangsa.

    “Dulu kita sering dengar istilah ‘bangsa tempe’ adalah bangsa yang lemah, tapi kini justru tempe menjadi produk unggulan bernilai gizi tinggi yang dikonsumsi banyak negara. Ini bukti bahwa bangsa Indonesia sejak dulu sudah berpikir maju dalam mengolah makanan sederhana menjadi pangan berkelas dunia,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Forum Tempe Indonesia, Hardinsyah, mengatakan upaya mengajukan tempe ke UNESCO agar diakui sebagai warisan budaya takbenda, sudah dikakukan sejak 2014. Saat ini, sedang menunggu penetapan yang rencananya dilakukan pada 2026.

    “Inisiasi pengajuan budaya tempe sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2014, dan akhirnya perjuangan kami dan rekan-rekan dari berbagai organisasi, dan pegiat tempe ini diterima pemerintah Indonesia untuk diajukan ke UNESCO. Tentunya kita masih harus menanti penetapan oleh UNESCO dalam sidang yang diagendakan di tahun 2026 nanti,” ujar Hardinsyah.

    Rekomendasi lain yakni agar pengrajin atau UMKM tempe mendapatkan akses permodalan, teknologi dan pasar, baik lokal, regional, nasional bahkan internasional agar menjadi pangan yang mendunia. Agar seluruh stakeholder mendorong riset dan inovasi dalam mengembangkan berbagai produk pangan dan suplemen berbasis tempe.

    “⁠⁠Tempe dan semua proses di dalamnya, dapat menjadi media pembelajaran di dalam kurikulum pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, untuk menciptakan ekosistem kebudayaan kuliner berbasiskan tempe, disertai pembangunan tempat-tempat wisata yang mentransmisikan budaya tempe,” imbuhnya.

    (sol/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengenal ePub 3.0, Inovasi Teknologi Platform Pembelajaran Digital Indonesia

    Mengenal ePub 3.0, Inovasi Teknologi Platform Pembelajaran Digital Indonesia

    Jakarta

    Seiring dengan perkembangan teknologi, digitalisasi di sektor pendidikan memainkan peran penting.

    IPB Press yang merupakan lembaga penerbitan milik IPB University mendorong inovasi pembelajaran digital, terutama melalui kerja samanya dengan perusahaan teknologi Korea, Arasoft, dalam mengembangkan platform ePub 3.0.

    Teknologi ePub 3.0 memungkinkan integrasi teks, audio, video, hingga simulasi interaktif dalam satu media digital yang ramah pengguna dan inklusif. Platform ini digadang-gadang sebagai solusi masa depan untuk memperkaya konten pembelajaran digital di lingkungan pendidikan tinggi.

    “Langkah IPB Press dalam memanfaatkan teknologi ePub 3.0 menjadi bukti nyata bahwa penerbitan perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pencetak buku, tetapi juga sebagai agen transformasi pengetahuan,” ujar Luhur Budiyarso, Direktur PT BLST (Bogor Life Science and Technology).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur IPB Press, Erick Wahyudyono, menekankan komitmen lembaganya dalam mendorong inovasi penerbitan digital berbasis teknologi.

    “IPB Press yang merupakan University Press dari IPB University, bertekad untuk menghadirkan konten pembelajaran yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui teknologi ePub 3.0, kami ingin memperluas akses ilmu pengetahuan secara inklusif dan efisien,” ujar Erick.

    Ia juga menambahkan bahwa transformasi digital dalam dunia penerbitan akademik merupakan fondasi penting untuk masa depan pendidikan di Indonesia.

    Sebagai informasi, IPB Press merupakan satu-satunya penerbit perguruan tinggi yang hadir dalam ASEAN-Korea Digital Business Partnership Summit 2025 di Jakarta beberapa waktu lalu. Ajang ini mempertemukan puluhan perusahaan teknologi ternama dari Korea Selatan dan negara-negara ASEAN, dengan fokus memperkuat kolaborasi strategis di sektor teknologi informasi dan digitalisasi.

    Summit ini menghadirkan 30 perusahaan teknologi dan kreatif asal Korea Selatan, termasuk B4PLAY, Bionutrion, Brainworks, Codevision, DNBSOFT, EFAC, GaonPlatform, Geumdo System, JIN SYSTEM, JNEWORKS, MetaVu, Ustation, dan lainnya. Mereka menjajaki kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

    Presiden National IT Industry Promotion Agency (NIPA) Korea, Park Yunkyu, menyampaikan bahwa Korea telah menetapkan sektor digital sebagai industri inti nasional sejak awal 2000-an. Ia menegaskan optimisme terhadap kolaborasi yang semakin erat dengan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara dalam bidang digitalisasi.

    Kehadiran IPB Press di forum digital internasional ini mencerminkan langkah progresif perguruan tinggi Indonesia dalam memperkuat peran di ekosistem inovasi kawasan Asia. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir dan menjalin kolaborasi internasional, IPB Press semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor penerbitan akademik berbasis teknologi di Tanah Air.

    (agt/agt)

  • Pramono harap Studio Imersif di TIM jadi alternatif liburan anak

    Pramono harap Studio Imersif di TIM jadi alternatif liburan anak

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap Studio Imersif di Perpustakaan Jakarta yang berada di area Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat menjadi alternatif liburan bagi anak-anak.

    “Saya meminta kepada jajaran Balai Kota untuk menyosialisasikan. Sehingga, anak-anak tidak perlu jauh-jauh untuk berlibur, bisa menggunakan fasilitas ini,” kata Pramono usai acara Jakarta Future Festival di TIM Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, perpustakaan di TIM ada banyak pilihan mainan untuk anak-anak, yang menggunakan teknologi canggih dengan memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    Terlebih, layanan ini ternyata diminati anak-anak yang berasal dari luar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi, Banten, dan Tangerang.

    Oleh karena itu, Pramono berpesan kepada masyarakat untuk turut menjaga fasilitas yang dimiliki studio tersebut.

    “Maka, saya tadi berpesan untuk mereka siapapun yang menggunakan fasilitas imersif ini yang dimiliki oleh pemerintah agar perawatannya dijaga betul,” ucapnya.

    Harapannya, layanan Studio Imersif di Perpustakaan Jakarta ini mampu dirawat secara baik, berkesinambungan dan dipertahankan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek, Netizen Sindir Dedi Mulyadi

    Jakarta Beri Subsidi Transjabodetabek, Netizen Sindir Dedi Mulyadi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung kembali menarik perhatian publik dengan kebijakan subsidi transportasi. Subsidi sebesar Rp 11.500 per penumpang diberikan untuk layanan Transjabodetabek demi menekan tarif dari semestinya Rp 15.000 menjadi lebih terjangkau.

    Dengan adanya subsidi dari Jakarta, maka setiap penumpang Transjabodetabek hanya membayar Rp 3.500, sisanya ditanggung oleh APBD Jakarta.

    Kebijakan ini pun menuai banyak pujian dari warga Jakarta. Namun, tak sedikit pula warganet yang mempertanyakan beban anggaran yang harus ditanggung Jakarta, terutama ketika layanan tersebut menjangkau wilayah luar, seperti Bogor.

    Komentar pun bermunculan di media sosial, terutama di kolom unggahan akun Instagram @jktinfo, yang membandingkan Pramono dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, atau akrab disapa KDM (Kang Dedi Mulyadi).

    Sejumlah netizen menyayangkan minimnya peran pemerintah daerah lain dalam pembiayaan layanan yang juga dirasakan manfaatnya oleh warga luar Jakarta.

    “Awas ada warga Jawa Barat yang enggak tahu diri, menghina-hina Jakarta, KDM terbaik tetapi masih numpang subsidi dari Jakarta,” tulis akun @jakxxx dengan nada sindiran tajam.

    Tak hanya itu, sebagian mempertanyakan mengapa Pemprov Jakarta harus menanggung seluruh operasional layanan lintas daerah, sementara wilayah, seperti Bogor dan Depok juga menikmati layanannya.

    “Kota sebelah ikut bantu subsidinya enggak ya? Kalau enggak, dibikin skema patungan bisa atau tidak? Misal rute Jakarta-Bogor, ya Jakarta bayarin di wilayah Jakarta, Bogor bayarin pas bus masuk wilayahnya,” tulis akun @agoxxx.

    “Beban banget buat Jakarta. Gimana sih gubernur atau wali kota sebelah? Masa Jakarta terus yang nanggung,” timpal akun @delxxx.

    Komentar-komentar ini menunjukkan meningkatnya kesadaran publik akan keadilan fiskal antarwilayah, terutama dalam skema layanan publik, seperti transportasi massal.

    Sebelumnya, Pemprov Jakarta telah meresmikan rute Transjakarta P11 Blok M–Bogor pada Kamis (5/6/2025).

    Rute ini menjadi bagian dari ekspansi koridor ke-14 Transjakarta dan merupakan bagian dari integrasi layanan antarwilayah di Jabodetabek.

    Bus rute Blok M–Bogor ini melayani 20 halte, terdiri dari 11 halte di wilayah Bogor dan sembilan halte di Jakarta.

    Dengan waktu tempuh rata-rata 90 menit di kondisi normal dan hingga 110 menit saat macet, rute ini diprediksi menjadi salah satu andalan pekerja komuter.

    Rute ini bukan hanya digunakan warga Jakarta. Banyak warga Bogor dan sekitarnya bergantung pada layanan ini untuk menuju pusat aktivitas di ibu kota. Hal ini memunculkan diskusi soal perlunya kolaborasi fiskal antar daerah di wilayah Jabodetabek.

  • Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Juni 2025

    Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat Regional 15 Juni 2025

    Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kecelakaan maut
    terjadi di Jalan Raya Prada Samlawi, Kampung Warung Sawah, Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten
    Bogor
    , Jawa Barat, pada Sabtu (14/6/2025) malam sekitar pukul 20.50 WIB.
    Insiden ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio 125 dengan tiga orang penumpang dan sebuah truk bernomor polisi F 8855 MC yang sedang berhenti di badan jalan.
    Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia di tempat kejadian, dan satu lainnya mengalami luka berat.
    “Korban adalah pengendara Mio yang bonceng tiga, 2 tewas inisial DM dan MHB, sementara yang 1 luka berat inisial ZH,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, kepada Kompas.com, Minggu (15/6/2025).
    Ferdhyan menjelaskan bahwa sepeda motor dengan nomor polisi F 4800 KN datang dari arah Cicangkal menuju Rumpin.
    Saat tiba di lokasi kejadian, pengendara motor yang diketahui berinisial DM menabrak bagian belakang kanan truk.
    “Truk itu sedang berhenti di badan jalan sebelah kiri karena mengalami trouble radiator,” ujarnya.
    Diduga pengendara motor tidak waspada sehingga tidak sempat menghindari truk yang sedang berhenti tersebut.
    DM mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rumpin dan diserahkan ke pihak keluarga.
    Penumpang lainnya, MHB, juga mengalami luka serius di kepala. Ia sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Rumpin, namun akhirnya meninggal dunia.
    Sementara satu korban lainnya, ZH, mengalami luka berat di bagian kepala dan telah dirujuk ke RSUD Kota Bogor untuk perawatan intensif.
    Polisi juga menegaskan bahwa pengendara dan dua penumpangnya tidak mengenakan perlengkapan keselamatan yang memadai, dan saat kejadian mereka tengah berboncengan tiga.
    “Kerugian materi akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 2 juta,” pungkas Ferdhyan.
    Saat ini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.