kab/kota: Bogor

  • Mobil Sedan Patah As di Bogor, Bikin Macet Hampir 2 Km
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Mobil Sedan Patah As di Bogor, Bikin Macet Hampir 2 Km Megapolitan 19 Juni 2025

    Mobil Sedan Patah As di Bogor, Bikin Macet Hampir 2 Km
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Kemacetan panjang terjadi setelah sebuah mobil sedan mengalami patah as roda di depan Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil), Jalan Raya Ir Juanda, Kota Bogor, pada Kamis (19/6/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , kemacetan mengular hingga mencapai depan Mal BTM Bogor atau sekitar dua kilometer.
    Beberapa pengendara mobil tampak dibuat kesal karena mereka tak bisa melajukan kendaraannya.
    Sementara itu, sejumlah pengemudi motor terlihat menerobos jalanan dengan menyisir trotoar pejalan kaki.
    “Allahu Akbar, Allahu Akbar. Ada apa sih ini,” kata salah satu pengendara.
    Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota Ajun Komisaris Santi Marintan mengatakan, sejumlah petugas lalu lintas sudah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi kendaraan yang mengalami patah as roda tersebut.
    “Alhamdulillah, kendaraan yang patah as roda depan kanan sudah terevakuasi,” kata Santi saat dikonfirmasi, Kamis.
    Santi menyebut, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Meski begitu, proses evakuasi sempat terkendala karena posisi mobil berada di tengah jalan.
    Beberapa warga bahkan ikut membantu petugas dengan mendorongnya hingga ke pinggir jalan.
    “Arus lalu lintas sekarang sudah normal kembali,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Investor Malaysia incar potensi budidaya ikan sidat di Cilacap

    Investor Malaysia incar potensi budidaya ikan sidat di Cilacap

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Investor Malaysia incar potensi budidaya ikan sidat di Cilacap
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Juni 2025 – 16:47 WIB

    Elshinta.com – Jawa Tengah menjadi bidikan para investor untuk menanamkan investasinya di berbagai sektor usaha. Rencananya, Perusahaan asal Malaysia, Oshan Ltd bakal menanamkan investasi untuk usaha budidaya ikan sidat dan pengolahan unagi di Kabupaten Cilacap. 

    Bahkan, pimpinan perusahaan tersebut sudah menawarkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terkait keinginannya berinvestasi pada sektor tersebut.

    Tidak hanya, itu, perusahaan tersebut juga menyampaikan keinginannya untuk mewujudkan smart farming city project, yang meliputi seluruh infrastruktur pendukung, termasuk lahan budidaya, sekolah, pusat perbelanjaan, jalan, pelabuhan, dan lainnya. Nilai investasinyan mencapai triliunan rupiah. 

    “Cilacap banyak benih (sidat). Tempat itu paling enak sekali. Potensi ini berjangka lama dan kita lanjutkan. Studi sudah dilakukan di Cilacap, juga di Bogor, Bekasi, Sukabumi,” kata Direktur Oshan Ltd,  Hong Tuck Kwong usai bertemu Ahmad Luthfi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 18 Juni 2025.

    Hong menjelaskan, pembangunan infrastruktur sekolah sangat diperlukan agar masyarakat Indonesia memiliki pemahaman dan ilmu terkait budidaya sidat dan metode pengolahan menjadi unagi. 

    Selama ini, ia melihat masyarakat Indonesia masih mencampur sidat dengan jenis ikan lainnya saat di tempat pelelangan atau pasar ikan.

    “Kami akan ajari metode dari Jepang, sehingga sidat ini aman untuk dikonsumsi,” kata dia. 

    Saat ini Oshan Ltd sedang mengurus dokumen untuk investasi. Ia menargetkan, kalau semua proses berjalan lancar, maka paling cepat tahun ini sudah bisa mulai berjalan.

    “Indonesia nanti akan menjadi eksportir Unagi terbesar di dunia,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (19/6). 

    Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi yang sudah mendengarkan paparan dari calon investor tersebut tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Ia langsung menangkap potensi masuknya investasi besar di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan, khususmya di Cilacap.

    “Tadi ada investor dari Malaysia akan investasi untuk ikan sidat yang nanti akan dibawa ke Jepang. Itu nanti ditempatkan di wilayah Cilacap. Nilainya ratusan juta Euro,” katanya.

    Hal itu akan mendukung pembangunan di wilayah Jawa Tengah khususnya Cilacap,  karena investor tersebut bersedia membangun infrastruktur. Maka dari itu, ia juga menyodorkan agar ikut berinvestasi pada rencana pelebaran jalan Pemalang-Banyumas dalam rangka konektivitas wilayah Utara dan Selatan Jawa Tengah.

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, Endi Faiz Effendi menambahkan, Cilacap merupakan salah satu sumber ikan sidat di Jawa Tengah dengan potensi sampai 30 ton lebih. Ini peluang bagus karena di Jepang sidat mulai habis, sehingga mencari pasokan dari negara lain.

    “Kita ada Sungai Citanduy. Biasanya benih ikan sidat atau glass eel ditangkap kemudian dibesarkan dan dijual tanpa diolah lebih dulu. Sedangkan teknologi membesarkan ikan sidat dan pengolahannya kita juga tidak punya, beliau (Oshan Ltd) punya itu,” katanmnya.

    Dikatakan Effendi, investasinya berupa sekolah dan teknologi budidaya itu juga akan menambah value dari sidat yang akan diekspor.

    “Jadi, kita tidak menjual dalam bentuk basah tapi sudah diolah. Ikan sidat besar di-fillet dan diolah menjadi unagi, bisa diekspor dan itu premium. Ini menambah value bagi kita. Untuk masyarakat di Cilacap bisa menjadi sejahtera dengan memproduksi Unagi yang memiliki nilai tambah. Nanti juga diproyeksikan jadi Kota Unagi di Cilacap,” katanya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tutup IBFEST Series 9, Telkomsel Gaungkan AI dan Literasi Digital

    Tutup IBFEST Series 9, Telkomsel Gaungkan AI dan Literasi Digital

    Jakarta

    Telkomsel menutup rangkaian program Internet BAIK Festival (IBFEST) Series 9 melalui kegiatan roadshow terakhir di SMAN 1 Gresik, Jawa Timur. Program literasi digital yang mengusung tema ‘Ignite Ideas, Unleash Creativity’ ini berhasil menjangkau lebih dari 10.000 pelajar dan guru dari 124 kota/kabupaten di 26 provinsi di Indonesia setelah sebelumnya singgah di Bogor, Madiun, dan Purwokerto.

    IBFEST merupakan bagian dari inisiatif CSR Telkomsel Jaga Cita, yang mendorong pendidikan inklusif dan berkelanjutan. Pada edisi ke-9 ini, program hadir dalam format festival yang menitikberatkan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK). Tujuannya adalah membekali generasi muda agar mampu mengoptimalkan teknologi secara positif, adaptif, dan produktif.

    Tak hanya itu, inisiatif ini juga berkontribusi dalam mendukung Gerakan Nasional Literasi Digital yang diadakan Siberkreasi bersama Kemkomdigi, dengan fokus pada penanggulangan konten negatif dan peningkatan indeks literasi digital nasional.

    “Kemkomdigi memandang AI dapat membuka peluang yang besar untuk mendorong kelahiran kreativitas dan inovasi di berbagai sektor. Untuk itu, pemerintah mengapresiasi inisiatif Telkomsel melalui rangkaian program IBFEST Series 9 yang selaras dengan komitmen Kemkomdigi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, inovatif, dan bertanggung jawab,” ungkap Menteri Komdigi, Meutya Hafid dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

    Inisiatif ini juga memperkuat literasi digital nasional sejak dini, sebagai bentuk kontribusi Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis berkelanjutan, sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

    “Sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan, kami membekali generasi muda Indonesia dengan pemahaman dan keterampilan praktis dalam penggunaan teknologi terkini, termasuk AI, melalui IBFEST Series 9. Kami berharap diperkenalkannya edukasi tentang AI sejak muda bisa mendukung terciptanya solusi nyata yang berdampak positif terhadap kemajuan Indonesia,” jelas Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan.

    Sejak 19 Februari 2025, IBFEST telah menghadirkan berbagai kegiatan, seperti seminar dan talkshow inspiratif tentang pemanfaatan internet dan AI secara bijak serta bootcamp daring maupun luring yang membuka ruang dialog bersama pelaku industri digital. Para peserta juga mengikuti workshop konten berbasis AI, pelatihan desain iklan, produksi audio-video, serta pembekalan literasi keuangan digital yang langsung aplikatif.

    Bootcamp IBFEST terbagi dalam tiga kategori program, yaitu Biztech, Genius, dan Creativy. Masing-masing kategori menyaring 10 tim terbaik untuk melaju ke tahap pitching. Tiga tim terbaik dari masing-masing kategori ditetapkan sebagai Best of The Best. Berikut daftar pemenangnya:

    Kategori Biztech

    Juara I: Tim Amphere (SMAN 1 Purwokerto)

    Judul Karya: Temu Diri

    Juara II: Tim Bizbara (SMAN 1 Baturaden)
    Judul Karya: Focused

    Juara III: Tim Human Interest (SMAN 2 Madiun)
    Judul Karya: Zeco

    Kategori Genius

    Juara I: SMAN 1 Gresik
    Judul Karya: STROKE-NET: Diagnostik Penyakit Berbasis Machine Learning Melalui Analisis Citra Medis

    Juara II: SMAN 1 Purwokerto
    Judul Karya Kategori: Location Intelligence dan Algoritma Machine Learning untuk Pemetaan Potensi Penangkapan Ikan Nelayan di Indonesia

    Juara III: SMAN 2 Madiun
    Judul: Veriscope: Pemberdayaan Generasi Muda Berbasis Platform Interaktif AI untuk Menanggulangi Hoaks dan Cyberbullying

    Kategori Creativy

    Juara I: Tim Creativisix (SMAN 6 Bogor)
    Judul: Sahabat Sejati

    Juara II: Tim Velistra (SMAN Muhammadiyah 1 Purwokerto)
    Judul: Antara Mimpi dan Kenyataan

    Juara III: Tim Bintang (SMAN 1 Cereme, Gresik)
    Judul: Kisah dalam Kuasku

    “Selamat kepada para tim yang karyanya berhasil meraih Best of The Best. Semoga Internet BAIK selalu menjadi fondasi yang kuat bagi generasi muda dalam memahami dan mengoptimalkan potensi teknologi AI secara etis yang bertanggung jawab. Ke depan, Telkomsel akan terus memperluas akses pembelajaran teknologi yang relevan dan aplikatif, agar terciptanya lebih banyak talenta digital Indonesia yang kompeten, inovatif, dan berdampak,” ucap Indrawan.

    (prf/ega)

  • Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Bye-bye Antre! Sekarang Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti, Begini Caranya

    Jakarta

    Beberapa ruas jalan tol di Indonesia saat ini sudah bisa menggunakan sistem pembayaran tol tanpa harus berhenti dan buka kaca. Begini caranya.

    Jalan tol di Indonesia ke depan direncanakan akan menggunakan sistem transaksi tanpa harus berhenti. Sebelum menuju Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tidak lagi membutuhkan gerbang tol nantinya, jalan tol di Indonesia saat ini sudah menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

    Cara pembayaran tol tanpa berhenti untuk saat ini bisa menggunakan aplikasi Flo atau Let It Flo. Saat lewat gerbang tol, pengendara mobil tak perlu berhenti untuk membayar tarif tol, portal akan otomatis terbuka ketika sistem membaca ada perangkat SLFF.

    Untuk membayar tol tanpa berhenti, harus menggunakan aplikasi Flo yang dikembangkan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Sistem pembayaran tol tanpa berhenti ini mengandalkan sistem sensorik otomatis pada stiker yang ditempelkan di kaca atau lampu depan mobil.

    Untuk menggunakan sistem transaksi tol Let It Flo, pengguna harus memiliki stiker RFID. Stiker ini berperan sebagai alat sensor. Stiker RFID ditempel di bagian kaca depan atau windshield dari kendaraan yang telah terdaftar.

    Dikutip dari situs resmi Let It Flo, sistem ini masih berupa uji coba terbatas untuk kalangan terbatas. Untuk menggunakan sistem ini, pemilik kendaraan harus melakukan registrasi. Caranya, menggunakan aplikasi Let It Flo di ponsel yang sekarang sudah terintegrasi dengan aplikasi Travoy, kemudian lakukan pemesanan dan pilih lokasi pengambilan stiker RFID, lalu bawa kendaraan ke lokasi pemasangan RFID.

    Cara operasional Flo sangat sederhana. Saat stiker RFID yang terhubung melalui aplikasi Let It Flo terdeteksi ketika masuk ke gerbang tol, saldo pada aplikasi secara otomatis akan dipotong. Kendaraan yang dilengkapi dengan stiker RFID hanya perlu mengurangi kecepatannya hingga maksimal 20 kilometer per jam saat memasuki gerbang tol.

    Dilihat di situs Let It Flo, saat ini sistem bayar tol tanpa berhenti dengan aplikasi tersebut sudah diterapkan di beberapa gerbang tol di Jabodetabek.

    Daftar Gerbang Tol yang Terapkan Sistem Transaksi Tanpa Berhenti

    Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Jakarta-Sedyatmo

    GT Kamal 1 dan Arah JakartaGT Kamal 3 dan 4GT KapukGT PluitGT Angke 1 dan 2GT TomangGT Jelambar 1 dan 2GT Tanjung DurenGT Slipi 2GT PejomponganGT SenayanGT Semanggi 1GT KuninganGT Tebet 1GT CawangGT CengkarengGT Halim

    Tol Jagorawi

    GT Ciawi Arah JakartaGT Bogor 1 dan 2GT Sentul Selatan 1 dan 2GT Sentul Utara 1 dan 2GT Citeureup 1 dan 2GT Cibubur 1 dan 2GT Dukuh 2GT TMII 1 dan 2GT Cililitan

    Tol JORR

    GT Meruya UtamaGT Meruya UtaraGT Meruya SelatanGT Ciledug 1 dan 2GT Veteran 1GT Ciputat 2GT Bambu Apus 1 dan 2GT Jatiwarna 1 dan 2GT Jatiasih 1 dan 2GT Cikunir 1, 4, dan 8GT BintaraGT Pulo GebangGT Pondok Ranji UtamaGT Pondok Ranji SayapGT Joglo 1 dan 2

    Tol Jakarta-Tangerang

    GT Karawaci 2 dan 3GT Tangerang 1 dan 2GT Kunciran 1 dan 2GT Karang Tengah BaratGT Meruya 1 dan 2GT Kebon Jeruk 1 dan 2

    Tol Jakarta-Cikampek

    GT Ramp Pondok Gede Barat 1 dan 2GT Pondok Gede Timur 1 dan 2GT Bekasi Barat 1 dan 2GT Bekasi TimurGT TambunGT Cikarang Barat 3, 4, dan 5GT CibatuGT Karawang Barat 1 dan 2GT Karawang Timur 1 dan 2.

    (rgr/din)

  • DPRD Kota Bogor bahas rancangan PP APBD 2024 dan KUA-PPAS 2025

    DPRD Kota Bogor bahas rancangan PP APBD 2024 dan KUA-PPAS 2025

    Pimpinan DPRD Kota Bogor menerima dua rancangan peraturan dari Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/6/2025). ANTARA/HO-DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor bahas rancangan PP APBD 2024 dan KUA-PPAS 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 19 Juni 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – DPRD Kota Bogor memulai pembahasan rancangan PP APBD 2024 dan KUA-PPAS perubahan 2025 dari Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melalui alat kelengkapan dewan (AKD).

    Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman, Rabu, menyebutkan rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PP) APBD tahun anggaran 2024 dan rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2025 dibahas secara internal melalui AKD sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Pembahasan ini dilakukan setelah Dedie A Rachim menyerahkan kedua rancangan tersebut dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Bogor, Selasa (17/6).

    “Sesuai amanat peraturan, DPRD akan segera menindaklanjuti pembahasan dua dokumen ini melalui AKD,” kata Adityawarman.

    Dalam rapat paripurna tersebut, juru bicara fraksi-fraksi DPRD Kota Bogor, Fajar Muhammad Nur, menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap kedua rancangan. Fraksi-fraksi menyoroti sejumlah catatan terhadap pelaksanaan APBD 2024, terutama terkait serapan anggaran dan efektivitas program.

    “Fraksi berharap masukan, kritik konstruktif, serta rekomendasi strategis dapat ditindaklanjuti secara serius oleh Pemerintah Kota Bogor dan menjadi bahan dalam menyusun kebijakan fiskal yang lebih berpihak kepada masyarakat,” ujar Fajar.

    Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dalam pelaksanaan APBD 2024. Upaya tersebut ditunjukkan dengan diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut.

    Ia juga menjelaskan bahwa hingga tahun 2024, Pemerintah Kota Bogor telah merealisasikan sejumlah program prioritas yang merupakan bagian dari janji politik kepala daerah, di antaranya program Bogor Lancar, Bogor Merenah, Bogor Kasohor, Bogor Motekar, Bogor Samawa, dan Abdi Bogor.

    “Pencapaian ini menjadi pengingat untuk terus melakukan perbaikan, terutama dalam reformasi birokrasi,” kata Dedie.

    Sementara itu, dalam penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025, Dedie menjelaskan bahwa struktur anggaran telah mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja.  Struktur tersebut mencakup pendapatan daerah sebesar Rp3,1 triliun, belanja daerah sebesar Rp3,4 triliun, dan pembiayaan daerah sebesar Rp39 miliar, sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp243 miliar.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Jabodetabek Hari Ini Kamis 19 Juni 2025: Siang dan Sore Diprakirakan Hujan – Page 3

    Cuaca Jabodetabek Hari Ini Kamis 19 Juni 2025: Siang dan Sore Diprakirakan Hujan – Page 3

     

    Sementara pada siang dan sore hari (13.00 – 19.00 WIB), cuaca Jabodetabek akan cerah berawan hingga berawan tebal. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah, termasuk Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat,.

    Selain itu, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

     

  • Buron Bertahun-tahun, Pelarian Koruptor dari Banjarnegara Berakhir di Cileungsi

    Buron Bertahun-tahun, Pelarian Koruptor dari Banjarnegara Berakhir di Cileungsi

    GELORA.CO -Usai bertahun-tahun buron, Ramlan bin Sihombing akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung. 

    Ramlan merupakan terpidana kasus korupsi pengadaan alat peraga SD serta sarana dan prasarana teknologi informasi di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara tahun anggaran 2011.

    Ia ditangkap tanpa perlawanan di Perumahan Grand Nusa Indah, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa, 17 Juni 2025 sekitar pukul 17.20 WIB.

    “Ramlan merupakan warga Jl. Kampung Jembatan No. 49, Cakung, Jakarta Timur. Ia telah dijatuhi hukuman berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor 163/Pid.Sus/2013/PN.Smg. Usai ditangkap langsung dibawa ke Banjarnegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Banjarnegara, Taufik Hidayat dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu, 18 Juni 2025.

    Dalam putusan tersebut, Ramlan divonis 4 tahun 6 bulan penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan, serta uang sebesar Rp274,3 juta dirampas untuk negara.

    Penangkapan Ramlan berlangsung lancar karena ia bersikap kooperatif saat diamankan. Usai penangkapan, Ramlan langsung diserahkan kepada Tim Jaksa Eksekutor Kejari Banjarnegara untuk menjalani masa hukumannya.

    Taufik menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan Kejaksaan Agung dalam memberantas korupsi dan memburu para buronan yang masih berkeliaran.

    “Jaksa Agung telah menegaskan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu. Kepada seluruh DPO Kejaksaan RI, kami sampaikan pesan tegas: menyerahkan diri adalah satu-satunya pilihan. Tidak ada tempat aman bagi pelaku kejahatan,” pungkasnya.

  • Kemenhub dan KAI Daop 1 Jakarta perkuat integrasi transportasi

    Kemenhub dan KAI Daop 1 Jakarta perkuat integrasi transportasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta berkomitmen memperkuat layanan transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan.

    DJKA Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) bersama PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta siap melaksanakan uji coba pengoperasian skybridge yang menghubungkan Stasiun Bogor Paledang dengan Stasiun Bogor.

    “Uji coba operasi skybridge ini mulai dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025, dalam rangka mewujudkan layanan transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan,” kata Kepala BTP Kelas I Bandung Endang Setiawan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Dia menyampaikan uji coba operasi skybridge itu merupakan bagian dari upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan pengguna kereta api, khususnya dalam mendukung perpindahan penumpang dari dan menuju layanan KA Pangrango dan KRL Commuter Line.

    “Pembangunan skybridge ini merupakan wujud dari program Transit Oriented Development (TOD) yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses transportasi publik,” ujarnya,

    Hal itu dilakukan agar dapat menunjang daya angkut penumpang, terutama dalam mendukung proses transit penumpang KRL Bogor Line dari Stasiun Bogor ke Stasiun Bogor Paledang dan sebaliknya.

    Endang juga menambahkan mulai 16 Juni 2025, seluruh aktivitas naik-turun penumpang KA Pangrango akan terpusat di Stasiun Bogor Paledang.

    “Kami mohon penumpang KA Pangrango dapat menyesuaikan perjalanannya ke depan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa uji coba operasi skybridge sebelumnya dimulai pada 18 Juni 2025 pada pengoperasian skybridge tahap I.

    Kepada penumpang KA Pangrango yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan KRL dapat melakukan tap in melalui skybridge untuk masuk ke Stasiun Bogor.

    Sebaliknya, penumpang KRL yang akan melanjutkan perjalanan dengan KA Pangrango dapat melakukan tap out melalui skybridge dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI.

    Skybridge sepanjang 200 meter ini tidak hanya menghubungkan dua stasiun kereta, tetapi juga langsung terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor. Dengan kapasitas harian mencapai lebih dari 530 ribu penumpang, skybridge ini diharapkan menjadi penghubung vital bagi mobilitas masyarakat.

    Berdasarkan pantauan data internal, pada kondisi normal jumlah rata-rata penumpang KA Pangrango di Stasiun Bogor mencapai sekitar 800 hingga 1.600 penumpang per hari, baik yang naik maupun turun.

    Sementara itu, di Stasiun Bogor Paledang, rata-rata penumpang KA Pangrango berkisar 200 hingga 400 penumpang per hari. Secara keseluruhan, selama periode lima bulan terakhir (Januari hingga Mei 2025), Stasiun Bogor dan Stasiun Bogor Paledang telah melayani sebanyak 333.148 penumpang naik dan turun.

    Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta melalui Ixfan Hendriwintoko menyampaikan pihaknya sangat mendukung pengoperasian skybridge ini.

    “Kami berharap prasarana yang masih perlu disempurnakan dapat segera ditindaklanjuti agar saat pengoperasian, seluruh fasilitas berfungsi optimal,” kata Ixfan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Taman Safari gelar kompetisi foto dan video satwa internasional 2025

    Taman Safari gelar kompetisi foto dan video satwa internasional 2025

    Jakarta (ANTARA) – Taman Safari Indonesia (TSI) kembali menggelar ajang kompetisi tahunan foto dan video satwa internasional atau International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) ke-34, sebagai bagian komitmen dalam mengampanyekan kepedulian lingkungan melalui konservasi.

    Director of Commercial & Business Development Taman Safari Indonesia Hans Manansang mengatakan tahun ini IAPVC mengajak masyarakat untuk mengeksplor keindahan dan keunikan alam yang jarang terlihat melalui tema “The Picture of Nature’s Secret” serta mengabadikannya dalam bentuk karya visual.

    “Pesatnya arus digital dan konten visual membuat kami melihat peluang yang besar bagi IAPVC dalam menyuarakan pesan konservasi dan menjembatani ekspresi kreatif dan kepedulian terhadap alam melalui cara yang fresh, relevan, dan menginspirasi,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Saat ini, lanjutnya, lebih dari 4,9 miliar orang menggunakan media sosial dan konten seperti foto dan video terbukti 40 persen lebih efektif dalam menyampaikan pesan.

    “Oleh karena itu, kami percaya bisa menjadi jembatan strategis antara kreativitas dan kepedulian lingkungan,” katanya saat peluncuran IAPVC 2025.

    Dia menambahkan, IAPVC semakin adaptif dengan menghadirkan kategori video, mengikuti tren konsumsi konten visual yang terus berkembang.

    Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, TSI akan menggelar roadshow IAPVC ke Taman Safari Solo, Taman Safari Bogor, dan Taman Safari Prigen, untuk menjangkau publik yang lebih luas.

    Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1991, IAPVC telah menjaring puluhan ribu karya dari berbagai negara. Di tahun 2024, kompetisi ini diikuti lebih dari 8.000 peserta dengan lebih dari 23.000 karya terkumpul.

    Dibuka mulai 12 Juni hingga 30 Agustus 2025, kompetisi ini terbuka untuk fotografer profesional, penggemar fotografi, komunitas kreatif, hingga konten kreator.

    Sementara itu Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata Rizki Handayani menegaskan upaya konservasi tidak dapat dilakukan sendirian, oleh karena itu kompetisi seperti IAPVC menjadi medium penting untuk membangun partisipasi publik melalui pendekatan kreatif lintas sektor.

    Kementerian Pariwisata juga mengapresiasi konsistensi TSI dalam menyelenggarakan IAPVC sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif.

    “Kompetisi ini menunjukkan bahwa karya visual tidak hanya bernilai artistik, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan dampak sosial yang besar”, ujar Rizki Handayani yang turut hadir dalam peluncuran kompetisi tersebut.

    Pewarta: Subagyo
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepala BPOM Bicara Potensi Herbal RI Mendunia, Mana yang Jadi Kandidat?

    Kepala BPOM Bicara Potensi Herbal RI Mendunia, Mana yang Jadi Kandidat?

    Jakarta

    Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Taruna Ikrar menyayangkan potensi herbal Indonesia yang belum banyak dimanfaatkan untuk menjadi obat. Ia menyebut ada 30 ribuan spesies tanaman di Indonesia yang sebenarnya berpotensi menjadi obat, tapi kurang penelitian.

    Dari 30 ribuan spesies tanaman tersebut, ada sekitar 17.246 yang diekstrak menjadi obat asli Indonesia seperti jamu-jamuan, tapi baru ada 78 produk yang naik kelas menjadi ‘obat herbal terstandar’. Menurut Taruna, ini perlu menjadi sorotan penting mengingat kebanyakan bahan baku obat diimpor dari luar negeri.

    “Terus challenge kita, 94 persen obat yang ada di Indonesia, itu banyak sekali ya, bahan bakunya impor,” kata Taruna ketika ditemui detikcom di Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/6/2025).

    “Untuk naik tingkat, itu lewat research and development. Setelah itu (tahap obat herbal terstandar), itu naik menjadi setingkat obat. Dari obat herbal terstandar yang naik jadi obat baru 21 produk sejak Indonesia merdeka,” sambungnya.

    Menurut Taruna, salah satu faktor masih kurangnya penelitian herbal di Indonesia disebabkan oleh biaya yang cukup tinggi. Ini meliputi proses penelitian yang panjang, sumber daya manusia, dan peralatan.

    Demi meningkatkan penelitian, BPOM mendorong kerjasama dengan produsen obat-obatan serta perguruan tinggi. Selain itu, ia mengharapkan nantinya mahasiswa kedokteran, pertanian, atau farmasi bisa meneliti herbal sebagai skripsi.

    Taruna menuturkan penelitian skripsi bisa menjadi awal yang baik untuk riset herbal di Indonesia, terlebih biaya penelitian ini juga tergolong lebih murah. Ia berharap setidaknya ada lebih banyak herbal yang bisa naik kelas menjadi obat herbal terstandar.

    “Karena untuk naik dari ‘obat asli Indonesia’ semacam jamu-jamuan menjadi ‘obat herbal terstandar’ itu cuma butuh uji praklinik. Uji praklinik tidak terlalu besar dan itu bisa dilakukan oleh mahasiswa S1,” katanya.

    “Kita kerjasama sekarang dengan 178 universitas yang mudah-mudahan ini bisa jadi langkah konkret dalam waktu dekat. Semuanya kita bisa eksplorasi sumber daya kita,” tandas Taruna.

    (avk/naf)