Banjir di Bidara Cina Sering Terjadi, Warga: Dulu Tingginya Pernah 4 Meter
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Tasmi (64), warga RT 10 RW 11, Kelurahan
Bidara Cina
, Jatinegara, Jakarta Timur, menyebut
banjir
di wilayahnya kerap terjadi akibat kiriman air dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, banjir yang melanda belum lama ini sempat mencapai ketinggian lebih dari empat meter.
“Sudah sering naik (banjir). Kalau sudah sekitar 200 hingga 250 sentimeter tuh pasti masuk ke rumah, pernah juga sampai 4 meter. Kemarin itu yang kemarin 475 sentimeter pas (bulan) puasa (2025),” kata Tasmi saat ditemui, Minggu (6/7/2025).
Adapun wilayah Bidara Cina kembali terendam banjir pada hari ini.
Tasmi menjelaskan, banjir sudah terjadi sejak Minggu dini hari dengan ketinggian air yang terus meningkat.
“Pertamanya 200 sentimeter, terus naik lagi, naik lagi, terakhir tadi 375 sentimeter, sekarang sudah mungkin tiga meteran,” ujar Tasmi.
Tasmi berujar, masih ada warga yang memilih bertahan di lantai dua rumah mereka ketimbang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Namun, ada juga warga yang tak bisa mengungsi karena tidak adanya perahu karet untuk mengevakuasi mereka.
“Kita di sini butuh perahu, karena kan banyak yang masih di dalam, karena enggak bisa keluar, sekitar tadi ada 40 (rumah) deh,” tuturnya.
Hingga saat ini, Tasmi mengaku belum mendapat bantuan makanan maupun pompa untuk menyedot air banjir.
“Biasanya ada nasi boks tuh dari PMI, tapi berhubung hari Minggu, enggak tahu juga. Kalau logistik dari pemerintah enggak ada, belum ada,” ujar Tasmi.
Sebelumnya, Sebanyak 30 RT di Jakarta Timur terendam banjir pada Minggu (6/7/2025) pagi.
Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Ali, menjelaskan, penyebab banjir di wilayah Jakarta Timur karena hujan dan Bendung Katulampa siaga 3.
“Penyebab pada pukul 17.00 WIB Bendung Katulampa mengalami kenaikan tinggi muka air 110 cm (siaga 3),” kata Ali saat dikonfirmasi, Minggu (6/7/2025).
Selain itu, pintu air Pos Depok juga mengalami kenaikan sehingga menjadi pemicu banjir di wilayah Jakarta Timur.
“Pada pukul 21.00 WIB Pos Depok mengalami kenaikan Tinggi muka air 270 cm (siaga 3), pada pukul 22.00 WIB Pos Depok mengalami kenaikan tinggi muka air 345 cm (siaga 2),” ungkap Ali.
Berikut sejumlah titik di Jakarta Timur yang terendam banjir pada Minggu (6/7/2025) hingga pukul 09.00 WIB menurut data BPBD Jakarta Timur.
Minggu, 06 Juli 2025
Pukul 01.00 WIB, Ketinggian 60 cm
Pukul 02.00 WIB, Ketinggian 120 cm
Pukul 03.00 WIB, Ketinggian 200 cm
Pukul 04.00 WIB, Ketinggian 200 cm
Pukul 05.00 WIB, Ketinggian 160 cm
Pukul 06.00 WIB, Ketinggian 140 cm
Pukul 07.00 WIB, Ketinggian 120 cm
Pukul 08.00 Wib, Ketinggian 5 cm (LUMPUR)
2. Kelurahan Bale Kambang, Jalan Jembatan 1 RW 05
Minggu, 06 Juli 2025
Pukul 01.00 WIB, Ketinggian 50 cm
Pukul 02.00 WIB, Ketinggian 100 cm
Pukul 03.00 WIB, Ketinggian 120 cm
Pukul 04.00 WIB, Ketinggian 130 cm
Pukul 05.00 WIB, Ketinggian 150 cm
Pukul 06.00 WIB, Ketinggian 150 cm
Pukul 07.00 WIB, Ketinggian 140 cm
Pukul 08.00 Wib, Ketinggian 130 cm
Pukul 09.00 Wib, Ketinggian 130 cm
3. Kelurahan Cililitan
Minggu, 06 Juli 2025
Pukul 01.00 WIB, Ketinggian 30 cm
Pukul 02.00 WIB, Ketinggian 100 cm
Pukul 03.00 WIB, Ketinggian 150 cm
Pukul 04.00 WIB, Ketinggian 160 cm
Pukul 05.00 WIB, Ketinggian 250 cm
Pukul 06.00 WIB, Ketinggian 300 cm
Pukul 07.00 WIB, Ketinggian 300 cm
Pukul 08.00 Wib, Ketinggian 300 cm
Pukul 09.00 Wib, Ketinggian 290 cm
4. Kelurahan Cawang
Minggu, 06 Juli 2025
Pukul 01.00 WIB, Ketinggian 30 cm
Pukul 02.00 WIB, Ketinggian 100 cm
Pukul 03.00 WIB, Ketinggian 150 cm
Pukul 04.00 WIB, Ketinggian 160 cm
Pukul 05.00 WIB, Ketinggian 250 cm
Pukul 06.00 WIB, Ketinggian 300 cm
Pukul 07.00 WIB, Ketinggian 300 cm
Pukul 08.00 Wib, Ketinggian 300 cm
Pukul 09.00 Wib, Ketinggian 290 cm
5. Kelurahan Bidara Cina
Minggu, 06 Juli 2025
Pukul 02.00 WIB, Ketinggian 40 cm
Pukul 03.00 WIB, Ketinggian 80 cm
Pukul 04.00 WIB, Ketinggian 100 cm
Pukul 05.00 WIB, Ketinggian 200 cm
Pukul 06.00 WIB, Ketinggian 220 cm
Pukul 07.00 WIB, Ketinggian 240 cm
Pukul 08.00 Wib, Ketinggian 250 cm
Pukul 09.00 Wib, Ketinggian 250 cm
6. Kelurahan Kampung Melayu
Minggu, 06 Juli 2025
Pukul 02.00 WIB, Ketinggian 40 cm
Pukul 03.00 WIB, Ketinggian 40 cm
Pukul 04.00 WIB, Ketinggian 100 cm
Pukul 05.00 WIB, Ketinggian 120 cm
Pukul 06.00 WIB, Ketinggian 175 cm
Pukul 07.00 WIB, Ketinggian 180 cm
Pukul 08.00 Wib, Ketinggian 200 cm
Pukul 09.00 Wib, Ketinggian 220 cm
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bogor
-
/data/photo/2025/07/06/686a307b42811.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir di Bidara Cina Sering Terjadi, Warga: Dulu Tingginya Pernah 4 Meter Megapolitan 6 Juli 2025
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4833474/original/071000000_1715838130-IMG_20240516_115217.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kasus Pembunuhan Notaris di Bekasi, Polisi Ungkap Dugaan Keterlibatan Sopir Korban – Page 3
Total ada enam orang diamankan, tiga di antaranya sudah jadi tersangka pencurian dengan kekerasan. Tiga lainnya masih diperiksa terkait dugaan penadahan atau pertolongan jahat. Polisi belum membeberkan secara detail kronologi pembunuhan.
Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman. Yang pasti, kata Ade Ary, ada dua klaster di dalam kasus ini.
“Jadi kelompoknya ada dua. Kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan, kemudian kelompok kedua adalah kelompok pertolongan jahat atau penadahan. Ini masih terus dilakukan pendalaman,” tandas dia.
Sebelumnya, seorang notaris asal Kota Bogor, Jawa Barat berinisial SA (60) ditemukan meninggal dunia di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Tanahsareal, Kota Bogor.
“Jenazah itu kita amankan kemarin siang ke sore. Dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, habis itu sudah dibawa sama keluarga untuk dimakamkan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).
-

6 Pembunuh Notaris Wanita di Citarum Ditangkap, Salah Satunya Sopir Korban
Bogor –
Polisi menangkap enam terduga pembunuh notaris wanita asal Kota Bogor, Sidah Alatas (60), yang ditemukan dalam kondisi terikat di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat. Salah satu pelaku merupakan sopir korban.
“Ada enam orang yang berhasil diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).
Tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Polisi juga melakukan gelar perkara hari ini untuk tiga pelaku lainnya dengan dugaan tindak pidana membantu kejahatan atau penadahan.
“Tiga di antaranya telah ditapkan sebagai tersangka dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Kemudian tiga orang lainnya juga sudah diamankan dan pagi ini akan dilaksanakan gelar perkara terkait dugaan tindak pidana pertolongan jahat atau penadahan,” jelasnya.
Ade Ary mengatakan pembunuhan ini diduga terjadi karena para pelaku ingin mencuri mobil korban. Dia mengatakan salah satu tersangka merupakan sopir korban.
“Salah satu pelaku adalah sopir korban. Ini masih terus dalam pendalaman,” ucapnya.
Sebelumnya, Sidah Alatas ditemukan tewas terikat di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat. Polisi kemudian melakukan autopsi untuk mengetahui luka di tubuh korban.
Korban sempat dilaporkan hilang ke Polsek Tanahsareal pada Senin, 1 Juli lalu. Jasad korban ditemukan oleh warga di Sungai Citarum pada Rabu (3/7).
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274619/original/069927200_1751783356-1000941995.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Vila di Puncak Bogor Diterjang Tanah Longsor, Dua Orang Tewas dan Tiga Selamat – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Tanah longsor menerjang sebuah vila di kawasan Puncak, Kampung Sukatani, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (5/7/2025) malam. Dua orang tewas, tiga orang selamat dalam kejadian tersebut.
Dua mayat korban atas nama Jeri ditemukan Tim SAR gabungan pada pukul 11.15 WIB dan Ruben ditemukan Minggu (6/7/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya ditemukan di bawah reruntuhan puing dan tanah pada kedalaman sekitar 2 meter.
Sementara dua korban selamat atas nama Hilman, Ana dan, Jojo. Ketiga korban selamat sempat terseret material longsor.
Danton Pelopor Resimen 1 Brimob Kedunghalang, IPDA Ajub Wilustombang mengatakan seluruh korban tertimbun longsor di sebuah vila di Puncak sudah ditemukan. Dari lima korban, tiga selamat dan dua lainnya meninggal dunia.
“Korban selamat ditemukan Sabtu malam sekitar pukul 11.30 WIB, setelah dievakuasi langsung dilarikan ke RSPG Cisarua untuk menjalani perawatan,” kata Ajub.
-

Pemprov operasikan sejumlah pompa untuk atasi banjir
Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini petugas sedang berupaya menangani banjir kiriman yang terjadi di 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan mengoperasikan sejumlah pompa air.
“Saya secara langsung berkomunikasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan sekarang proses penanganan sedang dilakukan di lapangan,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, banjir yang terjadi di kawasan bantaran Sungai Ciliwung itu terjadi karena kiriman air dari hulu. Pada Sabtu (5/7) wilayah Bogor dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas di atas 200 milimeter (ml).
Pemprov DKI Jakarta juga sedang berupaya untuk mempercepat aliran air yang meluap dengan mengoperasikan mesin-mesin pompa air.
Selain itu, pintu air pun dibuka maksimal agar aliran air lancar dan banjir bisa secepatnya surut.
“Kalau banjir kiriman cara penanganannya lebih gampang dibandingkan dengan banjir yang terjadi karena curah hujan yang tinggi,” ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan banjir yang melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur meluas dan kini merendam 51 RT dengan ketinggian air tertinggi mencapai tiga meter di Kelurahan Cawang.
“Data terakhir ada 51 RT yang terendam dari sebelumnya 49 RT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan.
Yohan mengatakan bahwa dari data yang ada ketinggian air yang merendam sejumlah RT di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) mulai dari 60 centimeter (cm) hingga 3 meter.
Untuk daerah terparah yang terendam banjir berada di Jakarta Timur, tepatnya di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5229747/original/096389600_1747971299-Curug_Cilember.__Liputan6.comGoogle_Street_View_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pesona Curug Cilember, Destinasi Wisata Alam Mempesona di Bogor
Liputan6.com, Bandung – Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan alam luar biasa termasuk destinasi wisata alam air terjun atau disebut juga sebagai curug. Selain itu, air terjun menjadi pilihan favorit bagi para pecinta alam.
Pasalnya tempat ini menawarkan suasana yang sejuk, pemandangan menawan, dan udara segar yang jarang ditemukan di kota besar. Keindahan air terjun Indonesia tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Namun, beberapa air terjun di Indonesia tidak jarang dapat diakses dengan mudah dari kota-kota besar. Salah satu wilayah yang menjadi tujuan utama penikmat wisata air terjun adalah Bogor, Jawa Barat.
Letaknya yang tidak jauh dari Jakarta menjadikan Bogor sebagai pelarian sempurna dari hiruk pikuk ibu kota. Dikenal sebagai Kota Hujan, Bogor menyimpan banyak curug yang indah dan masih alami.
Air terjun di kawasan ini menjadi magnet wisata alam yang semakin populer terutama saat akhir pekan atau musim liburan. Masing-masing curug bahkan memiliki karakteristik unik seperti kejernihan air, ketinggian tebing, hingga medan menuju lokasi.
Wisata curug juga cocok untuk aktivitas healing atau penyegaran pikiran mengingat suara gemericik air yang jatuh dari ketinggian, hawa sejuk pegunungan, serta suasana hijau yang menenangkan membuat air terjun menjadi tempat ideal untuk melepas penat dari rutinitas.
Sementara itu, melalui artikel ini akan membahas salah satu air terjun populer yang dapat dikunjungi yaitu Air Terjun Cilember atau Curug Cilember.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274441/original/012629800_1751767359-c6eb4c25-e054-4e0f-9bcd-6f4530487ef5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
UMKM Teh Asal Bogor Naik Kelas Bareng BRI dan Sukses Tembus Rantai Pasok Global – Page 3
Liputan6.com, Bogor Di tengah gempuran produk teh impor dan merek luar negeri, bisnis teh lokal asal Bogor bernama Sila Artisan Tea hadir untuk menjadikan teh Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
Berada di bawah PT Sila Agri Inovasi yang didirikan oleh dua mitra bisnis, Redha Taufik Ardias bersama Iriana Ekasari pada tahun 2018, Sila Artisan Tea mengusung misi besar untuk mengangkat citra teh Indonesia sebagai produk unggulan bernilai budaya tinggi. Sila Artisan Tea juga berkomitmen memperkuat posisi teh Indonesia di pasar domestik sekaligus menembus pasar global.
Redha menuturkan dukungan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi katalis penting dalam langkah ekspansi ini Sila Artisan Tea. Melalui berbagai program pendampingan dan fasilitasi, Sila Artisan Tea tidak hanya mendapatkan eksposur di tingkat nasional, tetapi juga berhasil memperluas jangkauan pasarnya dan mulai menembus pasar ekspor.
“Karena, kita lihat sendiri kalau datang ke hotel bintang 5/4, ke cafe high-end, atau bahkan coffee shop yang lagi tren itu kerap menyajikan teh dari luar negeri, brand luar negeri. Jadi, kami ingin memperkenalkan teh lokal dengan cara yang relevan, modern, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Redha menyebut bahwa Sila Artisan Tea menempatkan diri sebagai pionir teh artisan Indonesia. Seluruh produknya diracik dari 100% teh Indonesia berkualitas tinggi serta memenuhi standar keamanan pangan, termasuk sertifikasi halal dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).
Konsistensi pada kualitas dan standar produksi inilah yang membuat produk Sila semakin diterima di berbagai segmen pasar premium. Saat ini, Sila Artisan Tea telah hadir di jaringan hotel, restoran, dan kafe di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, Bali, hingga Labuan Bajo. Di pasar internasional, Sila juga telah menjangkau konsumen di Singapura, Malaysia, Filipina, Austria, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada, termasuk melalui kanal penjualan e-commerce.
Berdayakan Petani Teh di Berbagai Daerah
Tak hanya fokus pada kualitas produk dan ekspansi pasar, Sila Artisan Tea juga berkomitmen untuk memberdayakan petani teh kecil di berbagai daerah. Redha menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan petani teh yang memiliki lahan di wilayah Yogyakarta, Batang, Cianjur, dan Sukabumi.
Sebelum bekerja sama dengan Sila, Redha bercerita, para petani umumnya hanya menjual teh hasil panen mereka dengan harga sekitar Rp15 ribu per kilogram. Namun setelah mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan penerapan teknik pengolahan yang tepat, hasil teh tersebut pun dapat bernilai jauh lebih tinggi, bahkan mencapai Rp800 ribu hingga Rp1 juta per kilogram.
Hingga saat ini, Sila membina sekitar 8 petani utama yang masing-masing memiliki kelompok pemetik teh di bawahnya. Satu petani bisa melibatkan hingga 25 pemetik, sehingga secara tidak langsung Sila juga turut membuka peluang ekonomi bagi ratusan orang di rantai pasoknya.
-

Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional
Wali Kota Depok Supian Suri. ANTARA/Feru Lantara
Depok usulkan lahan eks BLBI jadi stadion berstandar internasional
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 05 Juli 2025 – 16:03 WIBElshinta.com – Wali Kota Depok Supian Suri mengusulkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tanah Merah, Cipayung sebagai lokasi pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional pertama di Kota Depok.
“Alhamdulillah dalam pertemuan saya menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kota Depok, termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur lainnya seperti pelebaran Jalan Raya Sawangan dan penambahan akses tol,” ujar Supian Suri, di Depok, Sabtu.
Supian Suri telah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, membahas sejumlah usulan strategis infrastruktur Kota Depok.
Supian mengatakan lokasi yang diusulkan menjadi stadion memiliki posisi sangat strategis karena akan dilintasi oleh exit tol Desari yang tengah direncanakan pemerintah pusat.
“Yang kami usulkan adalah di lahan eks-BLBI yang di Cipayung, Tanah Merah. Nanti exit Tol Desari rencananya juga akan berada di situ. Sangat mendukung secara lokasi dan luasannya pun memadai,” jelasnya.
Namun demikian, Wali Kota menyadari bahwa proses realisasi pembangunan stadion ini masih membutuhkan perjuangan, terutama karena kewenangan lahan eks-BLBI berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Pastinya kami hanya akan menggunakan sebagian lahan, dan karena statusnya masih aset pusat, tentu harus melalui proses dan koordinasi yang intens,” terangnya.
Terkait respons Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, Supian Suri menyebutkan bahwa usulan Pemkot Depok itu mendapat sambutan positif, karena sejalan dengan visi besar Erick Thohir dalam membangun infrastruktur sepak bola nasional.
“Pak Erick Thohir menyambut baik karena beliau punya harapan besar untuk pengembangan sepak bola Indonesia, baik putra, putri, senior, maupun junior. Termasuk wacana menjadikan Indonesia sebagai lokasi kantor FIFA dan tuan rumah berbagai liga internasional,” ungkap Supian Suri.
Menurut Supian Suri, saat ini, stadion-stadion besar di Jabodetabek seperti GBK dan JIS (Jakarta), Patriot (Bekasi), Pakan Sari (Bogor), telah menjadi bagian dari jaringan pendukung kegiatan sepak bola nasional.
Kehadiran stadion bertaraf internasional di Depok diharapkan bisa melengkapi kebutuhan kawasan ini sebagai pusat kegiatan olahraga nasional dan internasional.
“Diharapkan Depok bisa juga punya stadion. Kalau saya pribadi, berharap namanya Stadion Gong Si Bolong,” harap Wali Kota, merujuk pada ikon budaya lokal khas Depok.
Sumber : Antara
-

Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
Bisnis.com, JAKARTA – Wilayah Jakarta dekat dengan sungai Ciliwung berpotensi terkena banjir kiriman dari Bogor yang diguyur hujan deras hari ini, Sabtu (5/07).
Berdasarkan data dari BPBD DKI, saat ini akibat hujan deras itu, bendungan katulampa berstatus siaga 3 dengan ketinggian muka air 110 cm.
Sementara itu, ketinggian muka air di Pintu Air Pasar Ikan sudah mencapai status siaga 240 cm.
Ketinggian muka air juga terjadi peningkatan di bendungan Depok setinggi 270 cm, dan berstatus siaga 2
-
/data/photo/2024/04/09/6614bf0d017a1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Siaga 3 di Katulampa, Waspada Air Kiriman Diprediksi Tiba di Jakarta 9 Jam Lagi Megapolitan 5 Juli 2025
Siaga 3 di Katulampa, Waspada Air Kiriman Diprediksi Tiba di Jakarta 9 Jam Lagi
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –Bendung Katulampa
di Bogor, Jawa Barat, berstatus siaga 3 pada Sabtu (5/7/2025) sore, setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung, terutama wilayah Puncak.
Berdasarkan data pos pemantauan, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa tercatat 120 sentimeter pada pukul 17.40 WIB.
“Ketinggian muka air 120 sentimeter atau berstatus siaga 3,” kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, dalam keterangannya, Sabtu.
Andi menyebutkan, debit air yang mengalir melalui Bendung Katulampa mencapai sekitar 188.887 liter per detik.
Air kiriman dari Bendung Katulampa diperkirakan akan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu sekitar sembilan hingga 12 jam setelah terpantau.
Menyikapi kondisi ini, Andi mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
“Untuk saat ini kondisi masih hujan,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari kanal Pusat Data dan Informasi Sumber Daya Air Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jakarta, TMA Bendung Katulampa meningkat menjadi 140 sentimeter pada pukul 18.30 WIB.
Peningkatan ini tergolong signifikan, mengingat hari-hari sebelumnya ketinggian air masih berada pada level normal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.