Kenaikan Tunjangan Guru PAI Non-ASN Disambut Positif: Ibarat Oase di Tengah Kemarau
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Kenaikan tunjangan bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) non-aparatur sipil negara (non-ASN) disambut positif oleh para penerima. Tambahan sebesar Rp 500.000 per bulan ini dinilai menjadi angin segar di tengah tekanan ekonomi yang semakin berat.
Taufik Rahman (45), guru PAI non-ASN di
Kota Bogor
, menyebutkan kenaikan tersebut sangat berarti, meskipun belum sepenuhnya menutupi kebutuhan bulanan.
“Kenaikan tunjangan ini ibarat oase di tengah kemarau. Banyak teman-teman yang sudah nyaris putus asa karena kebutuhan makin tinggi, tapi penghasilan tetap stagnan,” ujar Taufik kepada
Kompas.com,
Jumat (11/7/2025).
“Memang nilainya belum bisa menutupi semua kebutuhan. Tapi secara moral, ini penting. Artinya negara masih hadir untuk kami para
guru non-ASN
,” lanjutnya.
Taufik juga berharap agar proses pencairan tunjangan ke depan bisa dilakukan secara tertib dan merata di seluruh daerah.
“Saya berharap penyalurannya nanti lebih tertib dan merata. Jangan sampai ada daerah yang belum tersentuh atau telat pencairannya,” kata dia.
Senada dengan Taufik, Nurlaela (32), guru PAI non-ASN lainnya di Kota Bogor, juga menyambut gembira kenaikan tunjangan dari sebelumnya Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per bulan.
“Waktu dengar tunjangan naik Rp 500 ribu, saya langsung bersyukur. Ini bisa bantu tambahan kebutuhan rumah tangga,” kata Nurlaela.
Ia mengaku telah mengajar selama lima tahun dan menilai tunjangan tersebut sangat membantu, terutama untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak.
“Kalau sekarang jadi Rp 2 juta dan lancar, ini seperti ada harapan baru. Saya sendiri sudah lima tahun ngajar, belum ASN, tapi tetap jalan terus karena sudah niat ibadah,” ujarnya.
Sebelumnya,
Menteri Agama
Nasaruddin Umar
menyampaikan bahwa tunjangan bagi guru PAI non-ASN resmi dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan, mulai tahun anggaran 2025.
“Dengan meningkatnya kesejahteraan, saya berharap para guru tidak hanya profesional dalam mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam mendidik dan mengembangkan potensi peserta didik, baik secara jasmani maupun rohani,” ujar Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (11/7/2025), dikutip dari Antara.
Ketentuan kenaikan tunjangan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi
Guru Non-ASN
di lingkungan Kementerian Agama, serta diperkuat dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 646 Tahun 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bogor
-
Kenaikan Tunjangan Guru PAI Non-ASN Disambut Positif: Ibarat Oase di Tengah Kemarau Megapolitan 11 Juli 2025
-
/data/photo/2025/07/11/6870b0f04e7e4.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok Megapolitan 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Belikan Ponsel ke Pria yang Berikannya Lukisan di Depok
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
membelikan hadiah berupa sebuah ponsel kepada Adie (45), pelukis mural asal
Depok
, yang menghadiahkannya lukisan di Lapangan Irekap, Cilodong, Kota Depok.
Hal itu dilakukan Dedi lantaran ia mengetahui ponsel milik Adie hilang tepat setelah memberikan lukisannya kepadanya usai acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” edisi ke-14 yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Adie menceritakan, dirinya diajak bertemu dengan Dedi di sebuah tempat di wilayah Kota Bogor, Rabu (9/7/2025) siang. Pertemuan singkat selama 15 menit itu diakhiri dengan pelukan hangat dari Dedi dan Adie pun lekas kembali ke Depok.
“Saya pulang, di perjalanan mampir dulu untuk beli HP sama ajudan-nya. Alhamdulillah dapet, karena saya enggak minta,” kata Adie kepada
Kompas.com
, Jumat (11/7/2025.)
Di gerai ponsel tersebut, Adie dibelikan ponsel Android baru merek Samsung A56.
“Saya enggak minta tapi ya namanya diberi, apa saja juga diterima. Alhamdulillah bersyukur masih dapat rezeki gini, kayak mimpi,” tutur Adie.
Menurut Adie, pertemuan dengan Dedi saja sudah merupakan hal berharga yang tak ternilai.
Ia mengaku melihat langsung sosok pemimpin Jawa Barat itu menjadi pengalaman tak terlupakan baginya.
Meski hanya 15 menit, segala percakapannya bersama Dedi seolah selamanya akan terekam di ingatannya.
“Cuma ditanya sama beliau ‘Kenapa kok gambar saya gitu?’ Kan saya kenal juga enggak dan lainnya. Ya saya bilang saya kan kagum dengan kepemimpinannya,” ujar Adie.
Ia juga menyebut, Dedi memuji lukisannya dan mendukung agar pekerjaannya terus berkembang. Bahkan, Dedi melakukan pesanan lukisan wajah untuk dikerjakanya.
“Saya dikasih satu kerjaan lukisan juga, di canvas. Itu gambar wajah juga tapi masih rahasia ya, biar kejutan,” jelas Adie.
Dedi juga memuji karya Adie dan mendorongnya untuk terus mengembangkan diri. Bahkan, ia memesan satu lukisan lainnya kepada Adie.
Baginya, kepedulian Dedi terhadapnya yang kehilangan ponsel meninggalkan rasa haru yang mendalam.
Dalam pertemuan itu, Adie kembali memberikan lukisan bergambar Dedi lainnya yang bersebelahan dengan harimau.
Ia menjelaskan, buah tangan ini diberikan karena dirinya bernazar saat kumpul dengan teman-temannya.
“Kan banyak teman yang suka bercanda, bilang katanya ‘Nanti dijemput tuh kamu sama Bapak aing’,” jelas Adie.
“Lalu saya bilang, ‘Kalau bener saya dipanggil, lukisan yang pak Dedi sama maung akan saya kasih juga,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Adie (45) menjadi korban pencurian ponsel usai dirinya memberikan hadiah berupa lukisan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lapangan Irekap, Cilodong, Kota Depok, Sabtu (5/7/2025).
Insiden tersebut terjadi sesaat setelah acara “Abdi Nagri Nganjang ka Warga” edisi ke-14 yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat selesai digelar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/11/68710d376b26b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda
Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Wakil Ketua
DPR
RI
Cucun Ahmad Syamsurijal
bersyukur atas kepercayaan dunia internasional yang telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah
International Horseback Archery Alliance
(IHAA) World Kids Championship 2025.
Menurutnya, kejuaraan dunia
panahan berkuda
yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia ini merupakan sebuah prestasi dan hasil perjuangan yang membanggakan bagi bangsa.
“Atas kerja keras organisasi panahan berkuda di Indonesia, kita dipercaya Federasi IHAA menjadi tuan rumah kejuaraan dunia IHAA World Kids Championship 2025,” ujar Cucun dalam siaran persnya.
Dia mengatakan itu saat membuka IHAA World Kids Championship 2025 di Pondok Pesantren Milbos (Magfiroh Islamic Leadership Boarding School), Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).
Cucun juga memberikan penghargaan khusus kepada atlet-atlet muda Indonesia, seperti Arsa Wening, Alun Najlus, dan Rayyan Abdul Karim, yang telah mengharumkan nama bangsa melalui prestasi mereka di berbagai ajang panahan berkuda tingkat Asia dan Eropa.
“Mereka berjuang secara mandiri mengibarkan Merah Putih sebagai juara di Asia dan Eropa, serta menjadi inspirasi anak-anak Indonesia dan dunia untuk mencintai olahraga panahan berkuda,” jelasnya.
Cucun menegaskan, DPR RI siap mendukung penuh setiap upaya pengembangan olahraga, termasuk panahan berkuda. Sebab, olahraga memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
“Olahraga bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan, disiplin, dan kerja sama. Ini investasi strategis untuk masa depan Indonesia yang sehat, dinamis, dan berdaya saing global,” ujarnya.
Cucun juga mengapresiasi inisiatif dan kerja keras IHAA Indonesia yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan secara mandiri dan swadaya.
Di sisi lain, ia menyoroti absennya dukungan negara dalam perhelatan internasional ini, dan menyebut hal tersebut sebagai catatan penting.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan, meskipun panahan berkuda belum menjadi cabang olahraga olimpiade, negara tetap harus hadir secara moral maupun material untuk mendorong kemajuan atlet muda di cabang olahraga tersebut.
Di akhir pidatonya, Cucun membuka kejuaraan secara resmi dengan mengajak seluruh hadirin membaca bismillahirrahmanirrahim.
Ucapan itu adalah simbol harapan agar kejuaraan itu berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi kemajuan olahraga di Indonesia.
“Acara IHAA World Kids Championship 2025 resmi saya buka. Selamat bertanding untuk seluruh atlet muda. Tunjukkan prestasi terbaik untuk Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Adapun kejuaraan panahan berkuda internasional untuk atlet usia di bawah 17 tahun ini diikuti 33 peserta dari 12 negara, termasuk Indonesia, Perancis, Polandia, Kazakhstan, China, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Australia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Main Layangan, Bocah di Bogor Terkapar Jatuh dari Lantai 2
Jakarta –
Video seorang bocah laki-laki terkapar di jalanan Desa Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, beredar di media sosial. Bocah malang itu disebut jatuh dari lantai dua sebuah rumah saat main layangan.
Dalam video yang dilihat pada Jumat (11/7/2025), bocah tersebut tampak terjatuh sebelum terkapar. Seorang warga kemudian berada di lokasi kejadian dan memanggil warga lainnya.
Tak lama, sejumlah warga tampak ramai berada di lokasi kejadian. Sementara bocah laki-laki tersebut masih dalam keadaan terkapar di jalan.
Kasi Humas Polres Bogor Ipda Yulista mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (10/7) kemarin. Korban merupakan bocah berusia 11 tahun berinisial R.
“Seorang anak berusia 11 tahun mengalami kecelakaan jatuh dari lantai dua,” kata Yulista saat dikonfirmasi.
Saat kejadian, terang Yulista, korban sedang bermain layang-layang bersama temannya. Mereka bermain layang-layang di lantai dua sebuah bangunan bengkel.
Pihak kepolisian telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Sementara itu, korban dilaporkan akan dilakukan tindakan operasi.
“Bhabinkamtibmas telah melakukan pengecekan lokasi kejadian. Menurut keterangan Ketua RW, korban akan dilakukan tindakan operasi,” imbuhnya.
(rdh/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
/data/photo/2025/07/11/6870df4f1e9eb.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Parkir Motor Dialihkan, Pengunjung Alun-Alun Bogor Lebih Suka Parkir di Masjid Agung Megapolitan 11 Juli 2025
Parkir Motor Dialihkan, Pengunjung Alun-Alun Bogor Lebih Suka Parkir di Masjid Agung
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Zona parkir di kawasan
Alun-Alun Kota Bogor
kini telah dipindahkan sepenuhnya dari yang sebelumnya berada di sepanjang Jalan Dewi Sartika.
Sejak diterapkannya larangan parkir sepeda motor di sisi barat alun-alun, banyak pengunjung mengaku lebih memilih memarkirkan kendaraannya di basemen
Masjid Agung
, Bogor.
Lokasi ini dinilai paling praktis karena terhubung langsung ke area dalam alun-alun melalui tangga penghubung.
Pantauan
Kompas.com
pada Jumat (11/7/2025), tidak tampak lagi sepeda motor parkir di sepanjang ruas Jalan Dewi Sartika.
Sebagai gantinya, dua titik parkir resmi disediakan, yakni di basemen Masjid Agung Kota Bogor dan Blok F Trade Center.
Dari dua pilihan tersebut, pengunjung lebih banyak memilih Masjid Agung karena aksesnya lebih dekat dan langsung ke alun-alun.
Seperti halnya Feri (29), warga Kayumanis, yang mengaku memarkirkan motornya di Masjid Agung karena dapat langsung masuk ke area alun-alun.
“Saya ke sini bawa motor, sekarang parkirnya langsung di basemen Masjid Agung saja. Turun tangga, langsung sampai alun-alun, lebih cepat,” kata Feri kepada
Kompas.com,
Jumat (11/7/2025).
Menurut Feri, sejak sistem parkir ditertibkan dan dipusatkan di dua titik tersebut, suasana alun-alun menjadi lebih nyaman dan tertib.
Ia mengaku tidak keberatan berjalan sedikit lebih jauh dibanding sebelumnya yang bisa parkir tepat di depan alun-alun.
“Dulu mah tinggal berhenti depan alun-alun, tapi sumpek dan semrawut. Sekarang lebih enak, parkirnya jelas, tempatnya juga (jadi) bersih,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Mila (41), warga Cimahpar, yang juga memilih basemen Masjid Agung sebagai lokasi parkir saat mengajak anak-anak berkunjung.
“Kalau parkir di Masjid Agung tuh tinggal masuk basemen, langsung sampai. Anak-anak juga enggak capek jalan jauh. Kalau yang di Blok F harus jalan sedikit, jadi kami pilih yang lebih dekat,” ujar Mila.
Parkir di basemen Masjid Agung beroperasi dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, dengan tarif Rp 2.000 per jam dan maksimal Rp 7.000 per hari.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hilang Misterius! Pria Diduga ASN Kemendagri Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Kepala di Kali Ciliwung
GELORA.CO – Penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, terus diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian.
Peristiwa mengejutkan ini sempat menggemparkan warga sekitar, terlebih karena kondisi tubuh korban sudah tidak utuh dan menimbulkan banyak tanda tanya.
Pihak kepolisian kini tengah memfokuskan proses identifikasi melalui pemeriksaan DNA demi memastikan identitas korban yang diduga seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Meski keluarga korban telah memberikan informasi mengenai ciri fisik tertentu, polisi belum bisa menyimpulkan sebelum hasil tes DNA keluar dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Proses autopsi pun masih berlangsung dan menjadi bagian krusial dalam pengungkapan kasus yang menjadi sorotan publik ini.
Sementara itu, sejumlah ciri yang ditemukan dari jasad korban disebutkan sudah mengarah pada identitas yang sesuai dengan keterangan keluarga.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menyampaikan bahwa pemeriksaan lanjutan berupa tes DNA sedang dilakukan di RS Polri untuk mendapatkan hasil identifikasi yang lebih akurat.
Menurutnya, tim forensik dari rumah sakit melakukan autopsi guna mengecek lebih dalam kemungkinan adanya kecocokan dengan data yang dimiliki keluarga.
Dari hasil awal autopsi, ditemukan sejumlah ciri yang memperkuat dugaan identitas korban.
“Sudah mendekati otentik, seperti adanya tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu, dan masih ada sisa jenggot,” jelas Kompol Mansur kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).
Meski ciri-ciri fisik tersebut memberikan petunjuk penting, pihak kepolisian tetap menekankan bahwa proses identifikasi harus melalui pembuktian ilmiah berupa DNA agar tidak keliru dalam menentukan identitas.
Mayat laki-laki tanpa kepala ini pertama kali ditemukan pada Rabu (9/7/2025) oleh seorang warga yang sedang memancing di Kali Ciliwung, kawasan Rawajati Timur III, Pancoran.
Kondisi jasad saat ditemukan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, dan kepala korban tidak ditemukan di lokasi.
Polisi menduga kerusakan tubuh korban disebabkan oleh hewan liar seperti biawak yang kemungkinan menyerang jasad saat berada di aliran sungai.
Dugaan sementara mengarah pada seorang pegawai Kemendagri yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Namun demikian, hingga kini belum ada kepastian resmi terkait hal itu sampai hasil DNA selesai dan dicocokkan dengan data keluarga.
Polisi juga masih mendalami kemungkinan lokasi kejadian awal serta bagaimana jasad tersebut bisa sampai ke aliran Kali Ciliwung.
Saat ini, penyidik terus mengumpulkan informasi tambahan termasuk dari CCTV sekitar hingga keterangan warga yang berada di sekitar lokasi penemuan mayat.
Kasus ini menyorot perhatian publik bukan hanya karena kondisi mengenaskan korban, tapi juga karena adanya dugaan bahwa korban merupakan ASN aktif di lingkungan pemerintah.
Jika benar korban adalah pegawai Kemendagri, hal ini akan membuka ruang investigasi lanjutan terkait kronologi hilangnya korban di Bogor hingga akhirnya ditemukan meninggal di Jakarta Selatan.
Pihak berwajib pun mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan.
Polisi juga meminta publik untuk tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya, demi menjaga privasi keluarga korban dan kelancaran penyelidikan.
Dengan tahapan identifikasi yang sedang berjalan, publik saat ini menunggu hasil resmi dari tes DNA yang diharapkan bisa memberikan titik terang atas misteri penemuan mayat tanpa kepala ini.***
-

Polisi Tangkap Pria yang Tusuk Mantan Pacar di Bogor
Jakarta –
Polisi menangkap pelaku penusukan mantan pacar di Kelurahan Babakanpasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Pelaku berinisial S alias A masih diperiksa di Polsek Bogor Tengah.
“Terduga Pelaku sudah diamankan,” kata Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus, Jumat (11/7/2025).
Eko menyebut, pelaku S alias A ditangkap tak lama setelah kejadian di rumahnya di Bogor Selatan, Kota Bogor. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di Polsek Bogor Tengah.
“(Ditangkap) di rumahnya di daerah Bogor Selatan. (Ditangkap) sebelum 24 jam. Jadi, menurut keterangan korban bahwa pelakunya S alias A, kemudian ditelusuri oleh anggota, sehingga dapat alamatnya dan dilakukan penangkapan,” kata Eko.
“Saat ini Polsek Bogor Tengah masih melakukan penyelidikan. (Pelaku) masih dilakukan wawancara. Kalau korban masih dalam perawatan dan belum membuat LP,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial A (42) ditusuk di rumahnya di Kelurahan Babakanpasar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Korban ditusuk menggunakan pisau oleh mantan pacarnya berinisial S alias A.
Peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 01.30 WIB. Korban mengalami sejumlah luka di tangan dan kakinya.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan sebanyak tiga kali dan di bagian pergelangan tangan kiri sebanyak satu kali,” tuturnya.
“Sakit hati dikarenakan adanya hubungan asmara antara Tersangka dan korban. Namun sudah dua tahun yang lalu korban memutuskan hubungan dikarenakan Tersangka sudah menikah siri dan mempunyai anak yang berusia 3 tahun,” pungkasnya.
(dek/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Perludem: Ide Pilkada Dipilih DPRD Tak Relevan Lagi Usai Putusan MK Soal Pemilu
Bisnis.com, JAKARTA — Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Haykal berpendapat bahwa ide pemilihan kepala daerah melalui DPRD sudah tidak relevan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan lokal.
Dia menjelaskan, salah satu amar putusan itu secara tegas menyatakan bahwa pemungutan suara anggota DPRD dilakukan pada hari yang sama dengan pemilihan kepada daerah.
“Artinya, kepala daerah harus dipilih dengan cara pemungutan suara langsung di hari yang sama dengan pemungutan suara anggota DPRD. Ini menutup celah untuk kepala daerah dipilih oleh DPRD,” tegasnya kepada Bisnis, Jumat (11/7/2025).
Senada, anggota dewan pembina Perludem, Titi Anggraini menegaskan bahwa putusan MK tersebut membuat gagasan Pilkada oleh DPRD menjadi tutup buku alias end game.
Dia menerangkan, ini karena Putusan MK dengan jelas menyebut desan pemilu serentak daerah dilakukan untuk memilih DPRD dan kepala daerah dalam satu hari yang sama. Artinya, Pilkada dilakukan dengan mekanisme Pemilu melalui pemilihan langsung oleh rakyat.
“Mestinya, tidak usah lagi melihat ke belakang dan terus berusaha untuk mengembalikan pilkada ke DPRD,” katanya kepada Bisnis, Jumat (11/7/2025).
Menurut pengajar hukum pemilu FH UI ini, justru seharusnya semua pihak fokus mewujudkan pengaturan pilkada yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini terjadi seperti politik uang, politisasi bansos, mobilisasi ASN, ketidaknetralan penyelenggara, ataupun manipulasi suara.
“Konsolidasi denokrasi Indonesia makin tertata, hanya saja masih banyak masalah yang disebabkan perilaku elite dan politisasi yang siap menang tapi tidak siap kalah, sehingga cenderung melakukan berbagai tindakan pragmatis untuk melakukan berbagai cara supaya bisa menang,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda enggan berkomentar banyak soal peluang pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Dia merasa belum perlu untuk membicarakan hal tersebut.
“Nggak usah bicara itu dulu, kan belum running revisi UU Pemilunya,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025).
Adapun jika menelisik akhir tahun lalu, ide kepala daerah dipilih oleh DPRD sempat muncul dari pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto. Dia mengusulkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD, alih-alih langsung oleh rakyat.
Usulan itu dilandasi oleh kondisi pelaksanaan pilkada langsung yang menelan biaya hingga triliunan rupiah.
“Apalagi ada Mbak Puan, kawan-kawan dari PDIP, kawan-kawan partai-partai lain. Mari kita berpikir, mari kita tanya. Apa sistem ini berapa puluh triliun habis dalam satu dua hari? Dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing,” ujarnya di HUT ke-60 Golkar yang dihelat di SICC, Bogor, pada Kamis (12/12/2024).
Dia lantas memberi contoh sistem pemilihan kepala daerah di Malaysia dan India. Di dua negara tersebut, wakil rakyat tingkat daerah memilih kepala pemerintahan tingkat provinsi dan kota/kabupaten.
Prabowo menilai bahwa anggaran pemilihan langsung yang dikeluarkan dapat direalokasi ke kebutuhan lain. Misalnya perbaikan infrastruktur pendidikan hingga irigasi.
-
/data/photo/2025/07/05/6868f927371f1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Jasad Tanpa Kepala Diduga Pegawai Kemendagri, Bima Arya: Tunggu Hasil Tes DNA Nasional
Jasad Tanpa Kepala Diduga Pegawai Kemendagri, Bima Arya: Tunggu Hasil Tes DNA
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Menteri Dalam Negeri
Bima Arya
mengatakan,
Kemendagri
sedang menunggu hasil tes DNA untuk memastikan
jasad tanpa kepala
yang ditemukan mengambang di
Kali Ciliwung
, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7/2025) siang, diduga merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri.
Tes DNA tersebut, kata Bima, baru dilakukan pada Jumat (11/7/2025) dan hasilnya akan keluar dua hari ke depan.
“Masih menunggu hasil tes DNA, kira-kira dalam dua hari ke depan (hasilnya keluar), tadi baru dilakukan (tesnya),” ucap Bima, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Jumat.
Bima mengatakan, ada dugaan jasad yang ditemukan adalah staf pengemudi dari Biro Umum Kemendagri.
“Dugaan itu jenazah staf pengemudi di Biro Umum yang hanyut ketika memancing di Megamendung (Bogor),” tutur dia.
Mayat pria tanpa kepala yang ditemukan mengambang di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7/2025) siang, diduga merupakan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dugaan ini muncul setelah sejumlah rekan kerja korban mendatangi lokasi penemuan jenazah.
“Ya, kalau kemarin itu ada beberapa temannya (dari Kemendagri) yang datang, yang ikut nunggu di TKP,” kata Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, dikutip dari Antara, Kamis (10/7/2025).
Sebelumnya, warga yang sedang memancing di tepi Kali Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Pancoran, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa kepala sekitar pukul 14.00 WIB.
Polisi menduga kondisi rusak pada tubuh korban disebabkan oleh hewan liar, termasuk kemungkinan dimakan biawak.
Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pertamina Apresiasi 11 Universitas Pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024
Jakarta –
Pertamina memberikan apresiasi ‘5 Years of Impact Award’ kepada 11 perguruan tinggi pemenang TOP Pertamuda Tahun 2021-2024, dalam peluncuran program Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 pada Kamis,10 Juli 2025, di Graha Pertamina.
Pertamuda adalah kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang diadakan oleh Pertamina, bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif Perguruan Tinggi seluruh Indonesia.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza mengajak seluruh komponen akademisi, yang merupakan partner Pertamina di kampus, serta para mahasiswa-mahasiswi, untuk bersemangat membangun solusi bagi masa depan energi Indonesia.
“Mudah-mudahan pada saatnya nanti, akan tercipta talenta di bidang energi, yang akan meneruskan perjuangan kami dalam aspek leadership energi di tanah air,” jelas Oki dalam keterangan tertulis, Jumat (11/7/2025).
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita mengatakan Pertamuda Seed and Scale, di tahun 2025 ini telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan, sekaligus menjadi salah satu kompetisi kewirausahaan mahasiswa yang terbesar dan paling konsisten di Indonesia.
“Sejak tahun 2021 lebih dari 10.000 peserta dari 696 Perguruan Tinggi telah berpartisipasi dari jumlah tersebut 140 Finalis, berhasil menuju ke tahap demoday dan mendapatkan dana pembinaan senilai total Rp 1,6 Miliar. Lebih dari sekedar kompetisi, Pertamuda telah membuka lahirnya inisiatif-inisiatif baru untuk generasi muda yang kini mulai berkembang secara nyata,” ujar Arya
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang terjalin antara Pertamina dengan para peserta yaitu mahasiswa-mahasiswi serta jajaran akademisi di tingkat Perguruan Tinggi.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, PGTC merupakan program tahunan Pertamina sebagai wadah pemberdayaan generasi muda untuk berorientasi menjawab tantangan energi berkelanjutan.
“Melalui Program PGTC, Pertamina berikan dampak positif untuk generasi muda untuk berprestasi melalui Inovasi dan karya,” tambah Fadjar.
Penerima apresiasi salah satunya adalah Universitas Indonesia. Business Development & Partnership Universitas Indonesia, Ferie Budiansyah berharap semoga program PGTC menjadi salah satu kanal penghubung antara inovasi dan riset yang dihasilkan universitas dan industri khususnya pertamina group dan semoga program Pertamuda memiliki dampak bagi kemajuan bangsa.
Sebagai informasi, apresiasi diberikan kepada Perguruan Tinggi ITB (Institut Teknologi Bandung), ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), IPB (Institut Pertanian Bogor), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret, UGM (Universitas Gadjah Mada), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya.
5 Years of Impact Award adalah bagian dari kegiatan Special Edition Pertamuda Seed and Scale 2025. Pada pelaksanaan kelima kalinya, PT Pertamina (Persero) memberikan apresiasi khusus kepada 11 kampus asal TOP Pertamuda 2021 -2024 karena telah konsisten, berkontribusi dan mendorong lahirnya mahasiswa yang menjadi TOP 3 Pertamuda.
(ega/ega)