kab/kota: Bogor

  • Homesick Bikin Kabur Siswa Sekolah Rakyat, Mensos Siapkan Psikolog
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Juli 2025

    Homesick Bikin Kabur Siswa Sekolah Rakyat, Mensos Siapkan Psikolog Nasional 25 Juli 2025

    Homesick Bikin Kabur Siswa Sekolah Rakyat, Mensos Siapkan Psikolog
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa alasan
    siswa sekolah rakyat
    tidak kerasan berada di lingkungan asrama adalah karena kangen rumah atau
    homesick
    .
    Sebelumnya, lima siswa sekolah rakyat Menengah Atas (SRMA) 16 di Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Jawa Tengah, telah kabur.
    Dua sudah kembali, namun tiga dari lima dikabarkan menolak untuk kembali.
    Menyikapi hal ini, Mensos mengatakan telah melakukan kerja sama dengan
    Dinas Kesehatan
    (Dinkes) setempat, serta menghadirkan psikolog yang khusus berperan untuk mengatasi masalah-masalah homesick.
    “Kita memang punya kerjasama dengan Dinkes setempat ya, untuk mendatangkan psikolog misalnya, untuk mengajak mereka yang biasa menangani
    homesick
    seperti itu,” kata Gus Ipul, mengutip Sapa Malam KompasTV Kamis (25/7/2025).
    Gus Ipul mengatakan, upaya-upaya tersebut tidak sepenuhnya berhasil.
    Adapun masalah homesick yang telah teratasi diungkap Gus Ipul di salah satu sekolah rakyat di Bogor.
    “Ada yang berhasil, ya memang ada yang belum berhasil. Sebagian berhasilnya, di sini ada satu orang (siswa) di Bogor, yang hari pertama, kedua nggak bisa tidur dan menangis terus, inget sama neneknya,” ujar Gus Ipul.
    “Habis didatangkan psikolog, diajak dialog, kemudian ada kegiatan yang cukup, akhirnya sudah bisa tidur dengan baik,” tambahnya.
    Gus Ipul mengatakan, kasus kaburnya siswa sekolah rakyat di Temanggung, di mana tiga siswa enggan kembali, akan diberikan waktu selama sepekan untuk berpikir ulang.
    Jika memang tidak mau melanjutkan studi, maka Dinsos setempat akan melakukan audiensi dan meyakinkan orang tua serta siswa sekolah rakyat tersebut.
    “Kasus seperti di Temanggung itu kan ada yang kembali juga. Nah, yang tiga ini, masih kita coba seminggu lagi. Kalau memang seminggu lagi, nanti misalnya masih belum bersedia, yang tentu orang tuanya nanti kita ajak bicara lagi,” kata Mensos.
    Tapi jika upaya tersebut tetap tidak mendapat tanggapan positif, tiga siswa tersebut akan digantikan dengan calon siswa lainnya.
    Mensos meyakini bahwa ada banyak calon siswa yang masih antre untuk bisa masuk ke sekolah rakyat.
    “Dan Insya Allah akan digantikan siswa lain,” tegasnya.
    Mensos mengatakan bahwa sejak awal perekrutan, pihaknya sudah mempersiapkan mental siswa-siswa sekolah rakyat.
    Dia menjelaskan, hal ini penting karena tidak semua anak familiar dengan kehidupan di asrama atau
    boarding school
    .
    “Tidak semua anak familiar dengan boarding school ini, terutama di kalangan masyarakat miskin misalnya. Ya jelas ya, kita kan menjelaskan (sebelum) pendaftaran, kita bekerja menseleksi siswa berdasarkan data,” ujar dia.
    Mensos menjelaskan, dari Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) itulah kemudian tim pendamping dari Kementerian Sosial survei ke rumah siswa miskin dan meminta persetujuan orang tuanya, diiringi oleh Dinsos setempat dan Dinas setempat melakukan dialog.
    Kemudian ada persetujuan dari si anak dan orang tua, yang kemudian ditandatangani oleh bupati, walikota, atau gubernur.
    Gus Ipul menegaskan bahwa saat ini siswa-siswa sekolah rakyat secara umum telah mengikuti masa orientasi dengan sangat baik.
    Mereka dikenalkan dengan lingkungan sekolah dalam 10 hari terakhir ini dan sosialisasi proses belajar mengajar.
    “Demikian juga dengan penguatan disiplin siswa. Ini menjadi penting dan mereka dimotivasi untuk tetap bangga sama orang tuanya,” jelas Gus Ipul.
    “Mereka juga belajar disiplin, bisa mengikuti semua jadwal yang sudah diatur, semua tata tertib yang telah dibuat, sehingga anak-anak kita itu dalam satu hari penuh sudah bisa mengikuti jadwal-jadwal itu dengan baik,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Angin Segar untuk Pelaku Wisata, "Study Tour" Jabar Jalan Lagi
                        Bandung

    2 Angin Segar untuk Pelaku Wisata, "Study Tour" Jabar Jalan Lagi Bandung

    Angin Segar untuk Pelaku Wisata, “Study Tour” Jabar Jalan Lagi
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com
    – Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (
    Asita
    )
    Sumedang
    , Iyan Sofyan Hady, mengapresiasi kebijakan Bupati Sumedang
    Dony Ahmad Munir
    yang membuka kembali ruang bagi kegiatan
    wisata edukasi
    atau
    study tour
    di wilayah Jawa Barat.
    Meski tetap mengacu pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat yang melarang
    study tour
    , Bupati Sumedang memperbolehkan kegiatan tersebut selama masih berada di dalam provinsi dan tanpa paksaan dari sekolah.
    “Kebijakan Pak Bupati ini menjadi angin segar bagi kami para pelaku usaha pariwisata yang sempat mati suri selama berbulan-bulan,” kata Iyan kepada
    Kompas.com
    di Sumedang, Kamis (24/7/2025).
    Sebelumnya, Surat Edaran (SE) Bupati Sumedang hanya memperbolehkan
    study tour
    di dalam wilayah kabupaten.
    Hal ini sempat menimbulkan keresahan di kalangan pelaku wisata, mengingat daerah lain seperti Kota Bandung, Bogor, Kabupaten Bogor, dan Bekasi tidak memberlakukan pembatasan serupa.
    “Tapi alhamdulillah, kami bersyukur mendengar pernyataan Pak Bupati yang menyampaikan bahwa kegiatan wisata di wilayah Jawa Barat kini diperbolehkan kembali. Ini memberikan secercah harapan bagi kami yang sudah lebih dari enam bulan tidak menjalankan usaha,” ujar Iyan.
    Menurut dia, keputusan itu mencerminkan kepedulian pemerintah daerah terhadap sektor pariwisata yang sangat terdampak pembatasan.
    Iyan juga berharap agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Sumedang kembali diberi kelonggaran menggelar kegiatan
    meeting, incentive, convention, and exhibition
    (MICE), baik di dalam maupun luar daerah.
    Ia menilai, SK Gubernur Jawa Barat sebetulnya bersifat imbauan. Oleh karena itu, setiap daerah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
    “Semoga Pak Bupati bisa mengikuti jejak daerah lain yang berani mengambil kebijakan berbeda dari provinsi, demi kelangsungan hidup masyarakat, terutama para pelaku usaha jasa pariwisata,” kata Iyan.
    Terkait polemik
    study tour
    , Iyan menegaskan bahwa pelarangan bukanlah solusi. Menurut dia, yang perlu dilakukan adalah pembenahan sistem, regulasi, dan pengawasan agar kegiatan tidak membebani orangtua siswa.
    “Selama ini, kami sudah menjalankan skema subsidi silang. Bagi siswa yang tidak mampu, kami gratiskan. Jadi sebenarnya ini tinggal soal komunikasi dan pengawasan saja,” ujarnya.
    Iyan menambahkan, sektor pariwisata lokal dapat menjadi penopang ekonomi masyarakat jika dikelola secara bijak, terutama di tengah meningkatnya angka pengangguran di Jawa Barat.
    “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan keberpihakan Pak Bupati terhadap nasib pelaku pariwisata. Semoga juga Pak Gubernur Jabar ini memberi kelonggaran bahkan sampai mencabut SK terkait larangan
    study tour
    ini,” kata Iyan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Daftar BPR yang Terdaftar dan Diawasi OJK Tahun 2025

    Ini Daftar BPR yang Terdaftar dan Diawasi OJK Tahun 2025

    Jakarta

    Bank Perekonomian Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang secara khusus melayani kebutuhan masyarakat di tingkat lokal. Fokus utamanya adalah memberikan akses layanan perbankan yang mudah, cepat, dan sesuai dengan kondisi ekonomi setempat.

    Dalam situs resmi OJK dijelaskan BPR adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas giral secara langsung.

    Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum karena BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas (kecuali kegiatan penukaran valuta asing), dan perasuransian (kecuali memasarkan produk asuransi dalam rangka kerja sama), dan lain-lain sebagaimana yang telah tertuang dalam UU P2SK.

    Namun BPR dapat bekerja sama dengan Bank Umum dalam hal penyaluran kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    Kegiatan Usaha Bank Perekonomian Rakyat

    1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk Simpanan berupa Tabungan dan Deposito berjangka dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan;

    2. Menyalurkan dana dalam bentuk Kredit atau Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah;

    3. Melakukan kegiatan transfer dana baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan Nasabah;

    4. menaruh dana pada Bank lain, meminjam dana dari Bank lain, atau meminjamkan dana ke Bank lain;

    5. Melakukan kegiatan usaha penukaran valuta asing;

    6. Melakukan penyertaan modal pada lembaga pengawal BPR sesuai dengan peraturan yang diatur dalam ketentuan peraturan-undanganBPR sesuai dengan pembatasan yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan

    7. Melakukan kerja sama dengan LJK lain dan kerja sarna dengan selain LJK dalam memberikan layanan jasa keuangan kepada Nasabah;LJK lain dan kerja sarna dengan selain LJK dalam pemberian layanan jasa keuangan kepada Nasabah;

    8. melakukan kegiatan pengalihan pulsa; dan/atau

    9. Melakukan kegiatan lainnya dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan

    Daftar BPR yang Terdaftar dan Diawasi OJKBPR yang Terdaftar dan Diawasi OJK

    Di Indonesia sudah banyak sekali BPR, bahkan hampir seluruh provinsi di Indonesia terdapat BPR. Bahkan dalam data Daftar Alamat Kantor Pusat BPR, setidaknya terdapat 1.356 entitas yang tercatat di dalamnya.BPR, bahkan hampir semua provinsi di Indonesia terdapat BPR. Bahkan dalam data Daftar Alamat Kantor Pusat BPR, setidaknya terdapat 1.356 entitas tercatat di dalamnya.

    Sebagai contoh, berikut daftar BPR yang terdaftar dan diiklankan oleh OJK:BPR yang terdaftar dan diawasi oleh OJK:

    1. PT BPR DANA USAHA 2. PD BPR BANK KOTA BOGOR 3. PT BPR MARCORINDO PERDANA 4. PT BPR SINAR TERANG 5. PT BPR MULYA ARTA 6. PT BPR KOPERINDO JAYA 7. PT BPR ADIPURA SANTOSA 8. PT BPR PANDANARAN JAYA 9. PT BPR MULTI ARTHA BERSAMA 10. PT BPR PANTURA ABADI 11. BPR Palu Lokadana Utama 12. PT BPR BANK SHINTA PUTRA 13. PT BPR NUSANTARA ARTHA MAKMUR 14. PT BPR HASA MITRA JAWA BARAT 15. PT BPR CIKARANG RAHARJA 16. PT BPR CITRA LADON RAHARJA 17. PT BPR DANA USAHA 19. PT BPR DAYA ARTA 20. PT BPR MULIATAMA DANANANJAYA 21. PT BPR PANASAYU ARTHALAYAN SEJAHTERA 22. PT BPR SIRAYA KARYA BAKTI 23. PT BPR AKASIA MAS 24. PT BPR BRINGIN DANA SEJAHTERA 25. PT BPR POLATAMA KUSUMA 26. PT BPR PUSAKA DANA 27. PT BPR DANA MULTI GUNA 28. PT BPR PUSPITA SARI 29. PT BPR SANGGABUANA AGUNG 30. PT BPR KAWANBPR DANA USAHA
    BPR BANK KOTA BOGOR
    BPR MARCORINDO PERDANA
    BPR SINAR TERANG
    BPR MULYA ARTA
    BPR KOPERINDO JAYA
    BPR ADIPURA SANTOSA
    BPR PANDANARAN JAYA
    BPR MULTI ARTHA BERSAMA
    BPR PANTURA ABADI
    BPR Palu Lokadana Utama
    BPR BANK SHINTA PUTRA
    BPR NUSANTARA ARTHA MAKMUR
    BPR HASA MITRA JAWA BARAT
    BPR CIKARANG RAHARJA
    BPR CITRA LADON RAHARJA
    BPR DANA USAHA
    BPR DAYA ARTA
    BPR MULIATAMA DANANJAYA
    BPR PANASAYU ARTHALAYAN SEJAHTERA
    BPR SIRAYA KARYA BAKTI
    BPR AKASIA MAS
    BPR BRINGIN DANA SEJAHTERA
    BPR POLATAMA KUSUMA
    BPR PUSAKA DANA
    BPR DANA MULTI GUNA
    BPR PUSPITA SARI
    BPR SANGGABUANA AGUNG
    BPR KAWAN

    Penting untuk diketahui, daftar BPR ini tidak lengkap dan hanya sebagian contoh. Untuk daftar lengkap BPR yang berizin, silakan mengunjungi situs resmi OJK.BPR ini tidak lengkap dan hanya sebagian contoh. Untuk daftar lengkap BPR yang berizin, silahkan mengunjungi situs resmi OJK.

    Tonton juga video “Jangkau Daerah Terluar, OJK Bersama Media Perkuat Literasi Keuangan di Desa Geser” di sini:

    (igo/fdl)

  • Anggota DPR RI: Evaluasi menyeluruh tata kelola Danantara

    Anggota DPR RI: Evaluasi menyeluruh tata kelola Danantara

    Transformasi tidak bisa dilakukan tanpa terlebih dahulu melakukan evaluasi dan refleksi. Kalau kita abai atas evaluasi ke belakang, yang terjadi hanyalah pengulangan atas kesalahan yang sama

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Asep Wahyuwijaya menyoroti pentingnya evaluasi dan refleksi menyeluruh dalam proses transformasi kelembagaan Danantara untuk memperkuat tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

    Hal itu disampaikan Asep kepada wartawan di Bogor, Rabu, setelah mengikuti Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Kementerian BUMN, BPI Danantara, dan PT Danantara Asset Management (Persero) yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (22/7).

    “Masih terdapat kebingungan publik terkait struktur kelembagaan Danantara, serta menekankan pentingnya kejelasan tugas, fungsi, dan kewenangan antarentitas di dalamnya agar tidak menimbulkan mispersepsi,” kata Legislator asal Daerah Pemilihan Jabar V (Kabupaten Bogor) itu.

    Ia mengapresiasi pemaparan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) oleh Danantara Holding Operasional, namun mempertanyakan belum adanya dokumen strategis serupa dari BPI Danantara sebagai entitas super holding.

    Asep juga menekankan perlunya penyelarasan agenda kerja Danantara dengan dokumen pembangunan nasional, seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).

    Ia mengingatkan peran aktif Kementerian BUMN sebagai regulator dan pengawas, yang menurutnya harus turut memfasilitasi penyusunan regulasi dan tidak membiarkan Danantara bergerak tanpa landasan hukum dan pengawasan yang memadai.

    Menurut dia, keberhasilan transformasi tidak dapat dicapai tanpa evaluasi mendalam terhadap kinerja masa lalu. Ia menekankan bahwa evaluasi dan refleksi menjadi pijakan untuk menghindari pengulangan kesalahan dalam pengelolaan BUMN ke depan.

    “Transformasi tidak bisa dilakukan tanpa terlebih dahulu melakukan evaluasi dan refleksi. Kalau kita abai atas evaluasi ke belakang, yang terjadi hanyalah pengulangan atas kesalahan yang sama,” ujarnya.

    Asep juga mengingatkan agar transformasi Danantara tidak terjebak dalam praktik patronase, tetapi mengedepankan prinsip meritokrasi. Ia mendorong pimpinan Danantara untuk menjelaskan sejauh mana evaluasi terhadap kinerja BUMN telah dilakukan dan bagaimana hasilnya menjadi dasar kebijakan transformasi.

    Selanjutnya, politisi Partai NasDem itu menyebut penyusunan RKAP harus berbasis pada hasil evaluasi dan regulasi yang jelas, agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan tata kelola yang konsisten dan berkelanjutan.

    “Menurut hemat saya, ini bukan soal teknis, melainkan soal mendasar tentang bagaimana kebijakan pengelolaan Danantara dibangun di atas pondasi tata kelola yang ajeg dan berkesinambungan,” kata Asep.

    Ia menegaskan bahwa ekspektasi publik terhadap Danantara sangat tinggi. Sebagai entitas yang diberi mandat untuk mentransformasi BUMN, Danantara harus mampu menjadi lokomotif perubahan menuju efisiensi dan dampak ekonomi yang lebih luas.

    “Tugas kita adalah memastikan harapan besar ini tidak meleset. Evaluasi, refleksi, dan tata kelola yang baik adalah kuncinya,” pungkasnya.(KR-MFS)

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Pria Luka di Kepala Gegara Tawuran di Jonggol Bogor, Polisi Lacak Pelaku

    Viral Pria Luka di Kepala Gegara Tawuran di Jonggol Bogor, Polisi Lacak Pelaku

    Jakarta

    Beredar video di media sosial (medsos) seorang pria yang dinarasikan korban tawuran mengalami luka di Jonggol, Bogor. Polisi menegaskan telah menugaskan personel untuk melakukan pelacakan ke lokasi.

    Dalam rekaman video dilihat, Minggu (20/7/2025), tampak seorang pria mengalami luka di kepala dan badannya penuh darah. Pria tersebut tampak terbaring di blankar rumah sakit ditemani sejumlah pria.

    Pria dengan luka di kepala tampak tidak banyak bergerak di atas blankar. Sedangkan seorang pria dalam video viral tampak sedang membantu memasang perban di bagian luka korban.

    “Masih kami lacak (pelakunya). Nanti ada perkembangan segera kami kabari,” kata Kapolsek Jonggol Kompol Hida Tjahyono ketika dimintai konfirmasi, Minggu (20/7).

    Hida menyebutkan, anggota Polsek Jonggol sudah mendatangi lokasi diduga jadi TKP tawuran. Namun, tidak ditemukan informasi dan jejak adanya tawuran.

    “Infonya seperti itu tapi kami lacak ke TKP dan rumah sakit tidak ketemu dan belum ada laporan masuk” terang Hida.

    “Infonya (lokasi tawuran) Jalan Raya, tapi TKP-nya juga belum pasti apakah di Jonggol atau masuk (Kecamatan) Cileungsi, karena belum ada laporan masuk,” kata Hida.

    “Kita masih penyelidikan dulu, kita akan mintai informasi baik terhadap korban yang saat ini dirawat di RS, maupun pelaku tawuran lainnya. Korban masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan,” kata Hida.

    (sol/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 3 Kios di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    3 Kios di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta Megapolitan 20 Juli 2025

    3 Kios di Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Rp 50 Juta
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Tiga kios di Kebon Kelapa, Kelurahan Panaragan, Kecamatan
    Bogor
    Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat,
    kebakaran
    , Minggu (20/7/2025).
    Penyebab kebakaran tiga kios itu diduga akibat korsleting.
    Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, Ade Nugraha, mengatakan, tiga kios yang terbakar tersebut, yaitu kios vermak, kios percetakan, dan kios warung sate.
    “Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta,” kata Ade, dalam keterangannya, Minggu.
    Ade mengungkapkan, awalnya warga mengira kebakaran tersebut terjadi di bangunan sekolah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Namun saat diperiksa, ternyata ada tiga kios yang terbakar.
    Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
    “Awal mulanya warga melihat ada asap hitam pekat. Mereka mengira yang terbakar itu sekolah, tapi setelah dihampiri ternyata kios terbakar,” ujar Ade.
    “Dikarenakan ada aliran listrik di sekitar lokasi, warga kemudian menghubungi petugas damkar,” lanjut dia.
    Butuh waktu sekitar 15 menit bagi petugas untuk menjinakkan api.
    “Ada dua regu yang dikerahkan ke lokasi kejadian dan empat mobil pemadam kebakaran. Saat ini, situasinya sudah terkendali,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kampanye keselamatan perjalanan KA fokus di Penyangga Jakarta

    Kampanye keselamatan perjalanan KA fokus di Penyangga Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menyasar area penyangga Jakarta yakni Cilebut, Bogor, Jawa Barat sebagai lokasi kampanye atau sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api melalui pendekatan kolaboratif bersama masyarakat.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu, mengatakan kampanye dilakukan hari ini di perlintasan sebidang JPL 26 di Jalan Masjid Nurul Hidayah, antara Stasiun Bojonggede – Stasiun Cilebut, KM 46+900.

    “Lokasi dipilih karena memiliki mobilitas yang tinggi dari kendaraan pribadi, baik roda 2, roda 4, maupun truk, sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan,” kata dia.

    Ixfan menyampaikan, kampanye keselamatan yang kali ini dilakukan bekerja sama dengan komunitas pecinta kereta api Java Train, bukan sekadar aksi simpatik,namun wujud partisipasi aktif komunitas pecinta kereta api untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta dan pengguna jalan.

    “Kolaborasi dengan komunitas lokal menjadi jembatan efektif untuk mendekatkan pesan kami kepada masyarakat,” ujar dia.

    Dalam kegiatan tersebut, pengendara yang melintas juga mendapatkan suvenir disertai imbauan untuk tidak menerobos palang perlintasan serta selalu mendahulukan perjalanan kereta api sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Pasal 114.

    Pasal 114 UU tersebut menyebutkan pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan Jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat lain; serta mendahulukan kereta api.

    Ixfan menambahkan, kampanye keselamatan juga merupakan bagian dari pendekatan partisipatif-edukatif yang didorong KAI untuk menciptakan lingkungan transportasi yang aman, tertib, dan humanis.

    KAI berharap semakin banyak komunitas muda terlibat dalam kampanye serupa sebagai bagian dari gerakan bersama menuju transportasi publik yang berkelanjutan dan ramah keselamatan.

    “Langkah ini merupakan bagian dari program berkelanjutan KAI dalam menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang sekaligus mendorong budaya tertib berlalu lintas,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rano pastikan kebutuhan korban kebakaran Bukit Duri cukup

    Rano pastikan kebutuhan korban kebakaran Bukit Duri cukup

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno saat menyambangi korban terdampak kebakaran di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Rano pastikan kebutuhan korban kebakaran Bukit Duri cukup
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 Juli 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno memastikan kebutuhan dasar korban terdampak kebakaran di Jalan Kutilang RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, cukup untuk mendukung kehidupan mereka.

    “Kami menyediakan semua sarana yang kami anggap cukup untuk mendukung kelanjutan kehidupan mereka,” kata dia saat menyambangi korban terdampak kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata dia, memberikan bantuan berupa sembako, paket alat mandi, paket keperluan anak sekolah dan makanan siap saji. Selain itu, Pemprov DKI juga mendirikan satu tenda untuk para pengungsi di lapangan RW. 01, Jalan Katik RT 02/01 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

    Rano mengatakan, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (19/7) diduga akibat percikan api di salah satu kamar kos yang kosong. Akibatnya, sebanyak tiga bangunan termasuk satu rumah kos dilahap si jago merah. Tercatat, empat korban luka dan empat korban jiwa karena kejadian itu. Dua korban yang meninggal berusia di bawah lima tahun dan dua lainnya siswa Sekolah Dasar (SD).

    “Korban jiwa InsyaAllah terakhir diidentifikasi di Rumah Sakit Polri dan hari ini akan dimakamkan. Sebagian di Menteng Pulo, sebagian ada permintaan keluarga yang akan dimakamkan di daerah Bogor,” ujar Rano.

    Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebutkan, objek terdampak kebakaran, yakni dua rumah tinggal dan satu rumah kos. Adapun total korban terdampak per hari ini yakni 16 kepala keluarga (KK) atau 46 jiwa. Dari jumlah ini sebanyak 10 KK terdiri dari 25 jiwa mengungsi ke tenda yang didirikan di Jalan Katik RT 02/09, Bukit Duri, Tebet.

    Sumber : Antara

  • Novi Ingin 2 Putrinya Segera Dimakamkan Usai Tewas Dalam Kebakaran Bukit Duri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Juli 2025

    Novi Ingin 2 Putrinya Segera Dimakamkan Usai Tewas Dalam Kebakaran Bukit Duri Megapolitan 20 Juli 2025

    Novi Ingin 2 Putrinya Segera Dimakamkan Usai Tewas Dalam Kebakaran Bukit Duri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Novi (28), ibu dari dua korban tewas dalam
    kebakaran
    Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan hanya ingin anaknya pulang untuk segera dimakamkan.
    “Aku pengen anakku pengen cepet-cepet di sini, mau dimakamkan,” ungkapnya saat ditemui di tenda pengungsian tak jauh dari rumahnya, Minggu (20/7/2025).
    Bayangan kedua putrinya yang sudah tak bernyawa membuatnya hati Novi hancur. Air mata kembali mengalir di pipinya.
    Kata Novi, anak keduanya A (7) baru saja duduk di bangku SD selama satu minggu.
    Menurut Rasul (33), suami Novi, mereka belum melihat lagi dua putrinya itu setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
    “Belum ketemu lagi, masih menunggu, masih tes DNA. Memang kondisinya sudah hancur,” kata dia.
    Saat kejadian, Rasul yang sedang bekerja sebagai pengemudi mikrotrans sempat ingin menembus api untuk menyelamatkan anaknya.
    Namun apa daya, api sudah terlalu besar. Bahkan petugas damkar pun tak bisa masuk.
    “Sudah enggak bisa masuk lagi, apinya sudah besar,” kata dia.
    Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno yang menemui Rasul dan Novi memastikan, kedua putri mereka dan dua anak lainnya akan segera dimakamkan hari ini.
    “Korban jiwa insya Allah telah diidentifikasi di Rumah Sakit Polri dan insya Allah hari ini akan segera dimakamkan,” kata Rano kepada awak media, Minggu.
    Rencananya keduanya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo dalam satu liang yang sama. JA (3), korban lainnya juga akan dikebumikan di sana, sementara PL (11) akan dibawa ke Bogor oleh keluarganya untuk dimakamkan.
    Sebelumnya diberitakan, empat anak tewas dalam
    kebakaran Bukit Duri
    , Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025) pagi.
    Keempat korban tewas berinisial L (13), K (3), A (7), dan A (4). Dua korban terakhir, A (7) dan A (4), diketahui merupakan kakak-beradik.
    Seluruh jenazah telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Penyebab kebakaran Bukit Duri
    diduga karena korsleting.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Anak Korban Kebakaran di Tebet Bakal Dimakamkan Hari Ini – Page 3

    4 Anak Korban Kebakaran di Tebet Bakal Dimakamkan Hari Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan empat anak korban kebakaran di Jalan Kutilang nomor 28-2, RT 06/RW 02, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan bakal dimakamkan hari ini, Minggu (20/7/2025).

    Dua korban jiwa di antaranya adalah anak balita dan dua lainnya merupakan siswa sekolah dasar. Rinciannya, anak yang dimaksud, yakni PF (11), K ⁠(3), A (7), dan A (4).

    “Korban jiwa Insyaallah telah diidentifikasi di rumah sakit Polri dan Insyaallah hari ini akan segera dimakamkan,” kata Rano usai meninjau korban terdampak kebakaran di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2025).

    Menurutnya , ada korban yang akan dimakamkan di Menteng Pulo dan ada pula yang akan dimakamkan di daerah Bogor atas permintaan keluarga.

    “Dari informasi yang kami terima, bangunan yang terbakar sebanyak tiga bangunan di mana satu di antaranya merupakan tempat kos. Api diperkirakan berasal dari percikan api akibat korsleting listrik di sebuah kamar kos yang kosong,” jelas Rano.