Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Dua remaja berinisial MR (17) dan MF (18) diamankan oleh warga di Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten
Bogor
, pada Kamis (24/7/2025) dini hari.
Keduanya diduga hendak melakukan aksi tawuran dan kedapatan membawa
senjata tajam
berupa busur dan anak panah.
Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan warga yang disampaikan melalui Ketua RT setempat, Odoy, sekitar pukul 01.00 WIB.
Petugas dari Unit Reskrim
Polsek Parung
segera meluncur ke lokasi dan menemukan kedua remaja itu telah diamankan oleh warga di depan sebuah warung kopi.
“Setelah menerima informasi, anggota segera menuju ke lokasi dan mengamankan dua orang remaja berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis busur. Keduanya langsung kami bawa ke Mapolsek Parung untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Maman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/7/2025).
Kedua pelaku diketahui merupakan warga Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Polisi menduga mereka terlibat dalam jaringan kelompok gengster remaja yang beberapa kali terlibat dalam aksi kekerasan di wilayah Parung dan sekitarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, seorang perempuan berinisial ACA (20), warga Desa Waru, tercatat sebagai korban, meski tidak mengalami luka serius.
Saat ini, penyidik masih mendalami peran kedua terduga pelaku dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kemungkinan keterlibatan gengster lain.
Polsek Parung juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing, terutama yang berpotensi mengarah pada aksi kekerasan atau
tawuran remaja
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bogor
-
/data/photo/2025/07/25/688394283cb0d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hendak Tawuran dengan Panah, 2 Remaja Diamankan Warga di Parung Bogor Bandung 25 Juli 2025
-
/data/photo/2025/07/25/68838e491ec06.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun Bandung 25 Juli 2025
Monumen Helikopter Puma Diresmikan di Bogor, Simbol Pengabdian 45 Tahun
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
–
Monumen HelikopterSA-330 PUMA
resmi berdiri di
Kabupaten Bogor
sebagai penghormatan atas 45 tahun pengabdian helikopter legendaris milik TNI Angkatan Udara dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Monumen yang terletak di Simpang Sentul ini diresmikan oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono pada Jumat (25/7/2025).
”
Monumen helikopter
Puma ini yang pertama dan belum ada monumen serupa di wilayah mana pun,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada wartawan, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan monumen tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bogor, Lanud Atang Sendjaja, dan pihak swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial atau CSR.
Kini,
monumen helikopter
Puma SA-330 berdiri megah di Simpang Sentul arah Pakansari.
Bupati Rudy menekankan bahwa monumen tersebut tidak hanya memperindah kawasan Sentul Cibinong, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga nilai-nilai sejarah dan penghormatan terhadap jasa para prajurit.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada para patriot dan pejuang bangsa melalui monumen ini,” tambahnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebutkan bahwa pembangunan monumen ini merupakan bagian dari upaya merawat sejarah perjuangan TNI dan memperkenalkan nilai-nilainya kepada masyarakat.
“Dalam beberapa waktu terakhir, kami terus membangun monumen-monumen di berbagai wilayah yang punya catatan sejarah. Hari ini kita mulai dengan monumen heli Puma di Kabupaten Bogor, dan akan berlanjut ke daerah-daerah lain,” ujar Panglima.
Ia menegaskan bahwa monumen ini bukan sekadar bangunan simbolis, melainkan bentuk apresiasi atas dedikasi helikopter Puma yang selama puluhan tahun mendukung tugas-tugas TNI, baik dalam Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Helikopter S.A-330 PUMA adalah helikopter angkut berat yang sejak lama menjadi andalan Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Pesawat ini pertama kali dibeli Pemerintah Indonesia dari perusahaan Aerospatiale, Perancis, pada 3 Mei 1978 sebanyak enam unit.
Pengiriman berlanjut pada 1980, 1982, dan 1985, termasuk lima unit yang diterbangkan langsung dari Paris menuju Jakarta melalui Abu Dhabi, Lombok, dan Medan.
Selama 45 tahun pengabdiannya, helikopter Puma telah terlibat dalam berbagai misi operasi militer maupun kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya, Kepala Staf Angkatan Udara memerintahkan agar helikopter ini dijadikan koleksi di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) di Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta.
Salah satu unitnya kini diabadikan sebagai monumen di tepi Jalan Raya Bogor-Jakarta, tepatnya di Simpang Sentul.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono mengatakan bahwa monumen tersebut merupakan bentuk tradisi penghormatan terakhir kepada alutsista yang telah berjasa kepada negara.
“Jadi angkatan udara mempunyai suatu tradisi pada alutsista yang telah berjasa kepada negara, khususnya untuk melaksanakan operasi yang dilaksanakan TNI AU atau operasi negara,” ujarnya.
“Ada semacam tradisi penghormatan terakhir, ini salah satunya yang kita lihat bahwa Heli Puma SA-330 ini mendapat kehormatan untuk ditempatkan di Kabupaten Bogor,” imbuhnya.
Menurutnya, Helikopter Puma SA-330 telah memainkan peran penting dalam mendukung pelaksanaan operasi militer maupun kegiatan kemanusiaan di berbagai wilayah Indonesia.
“Bahkan, heli tersebut salah satunya yang digunakan membangun Tugu Kujang di Kota Bogor kala itu, dan banyak sekali jasa yang telah diberikan kepada negara yang dilakukan oleh heli ini,” ujarnya.
Dengan penempatan monumen tersebut, sejarah pengabdian heli Puma dapat terus dikenang oleh generasi mendatang.
“Sudah selayaknya kita memberikan penghormatan,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/25/688394f70bd9e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Konser G-Dragon Jadi Ladang Rezeki, Pedagang Pernak-pernik Ramaikan GBK Megapolitan 25 Juli 2025
Konser G-Dragon Jadi Ladang Rezeki, Pedagang Pernak-pernik Ramaikan GBK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Konser
G-Dragon
di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (
GBK
), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025), menjadi ajang untuk mencari rezeki bagi sebagian orang.
Salah satunya adalah Laili (29), warga Tangerang, yang datang ke lokasi konser untuk berjualan pernak-pernik bertema G-Dragon.
Barang dagangan yang dijajakan Laili antara lain berupa kipas, pin,
slayer
, dan bando bergambar G-Dragon.
“Iya jualan aja, enggak nonton, enggak terlalu ngefans. Tapi ada beberapa lagu (G-Dragon) suka sih,” ungkap Laili saat ditemui di sekitaran GBK, Jumat (25/7/2025).
Laili mengaku datang sejak Jumat sore menggunakan Transjakarta bersama temannya yang juga berjualan.
“Iya datang dari sore sekitar pukul 18.00 WIB, tapi belum banyak yang beli sih, beberapa tadi ada beli kipas saja,” tutur Laili.
Senada dengan Laili, Nina (30), warga Bogor, juga memanfaatkan momen konser untuk berdagang pernak-pernik.
Ia datang sekitar pukul 19.00 WIB, tetapi tidak masuk ke arena konser.
“Iya niat jualan di sini, tadi dateng jam 19.00 WIB. Enggak masuk sih, karena enggak terlalu fans juga, aku ngefans NCT, kalau NCT rebutan juga ayok,” ucap Nina.
Nina mengaku sudah beberapa kali berjualan saat konser artis Korea digelar di Jakarta.
“Kalau dulu NCT ke Indonesia saya jualan sama fokus nonton, NCT kan banyak fans, lumayan juga hasilnya,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya,
Konser G-Dragon
2025 World Tour: Ubermensch di Jakarta akan digelar hari ini, Jumat (25/7/2025).
Sementara untuk hari kedua konser akan digelar besok, Sabtu (26/7/2025). Keduanya berlokasi di Indonesia Arena, GBK.
Melihat dari konser-konser di negara sebelumnya, G-Dragon akan membawakan sekitar 22 lagu solonya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/25/688376d367c7d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Peran 4 Pelaku Akun LinkedIn Bodong: Pembeli SIM Card hingga Pencuri Data Pribadi Megapolitan 25 Juli 2025
Peran 4 Pelaku Akun LinkedIn Bodong: Pembeli SIM Card hingga Pencuri Data Pribadi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap komplotan pelaku
penyalahgunaan data pribadi
yang digunakan untuk membuat akun palsu di LinkedIn.
Empat orang ditangkap dalam kasus ini, masing-masing berinisial IER, KK, F, dan FRR. Mereka memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksi penipuan tersebut.
“IER ini menggunakan data pribadi milik orang lain pada SIM card yang dia beli,” ujar Kasubdit III Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung, Jumat (25/7/2025).
SIM card yang dibeli IER ternyata sudah teregistrasi menggunakan NIK milik tiga warga asal Banyumas, Kendal, dan Bogor.
IER memanfaatkan nomor tersebut untuk melakukan penipuan daring, termasuk membuat akun palsu di LinkedIn.
Polisi kemudian melakukan pengembangan dan menangkap KK, pemilik konter handphone yang menjual SIM card tersebut kepada IER.
“Setelah kami kembangkan, kami berhasil menangkap KK, penjual SIM card itu,” kata Rafles.
Dari tangan KK, polisi menyita 130 kartu perdana XL dan 24 kartu Axis, semuanya dalam kondisi sudah teregistrasi.
Namun, KK mengaku tidak melakukan pendaftaran kartu secara langsung.
Penyelidikan berlanjut ke F, seorang sales kartu SIM dari PT M yang disebut sebagai pihak yang menyuplai kartu-kartu tersebut ke KK.
F lalu mengarahkan penyidik pada FRR, rekan sesama sales di perusahaan yang sama.
“FRR ini yang mendaftarkan sendiri kartu-kartu tersebut menggunakan data yang dia peroleh dari internet, seperti NIK dan KK. Ia cari dari Google,” jelas Rafles.
FRR sengaja mendaftarkan kartu lebih dulu agar lebih mudah dijual. Kartu yang sudah aktif disebut lebih diminati pembeli karena langsung bisa digunakan.
Atas perbuatannya, keempat pelaku dijerat Pasal 51 ayat 1 Undang-Undang ITE tentang manipulasi data otentik serta Pasal 65 dan 67 Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Polisi tangkap dua pelaku tawuran di Matraman Jaktim
Jakarta (ANTARA) – Kepolisian telah menangkap dua pelaku utama tawuran di Jalan Pisangan Baru Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (22/7) pukul 03.45 WIB yang menyebabkan satu orang tewas.
“Dua pelaku atas nama AMG dan PRH berhasil diringkus pada Rabu (23/7) di lokasi persembunyiannya di Parung, Bogor. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim di Jakarta, Jumat.
Satu orang laki-laki yang meninggal dunia tersebut atas nama Nur Hasan (24) dengan luka pada punggung, lengan atas kanan dan jari kaki kanan.
Tawuran tersebut berawal ketika dua kelompok remaja dari kawasan Pisangan Baru dan Pisangan Lama terlibat bentrok serta saling serang.
Bentrokan bermula ketika kelompok Pisangan Baru muncul dan menyerang kelompok lawan dari Pisangan Lama. Tawuran yang melibatkan senjata tajam jenis celurit itu menyebabkan korban terkapar di lokasi.
“Pelaku utama yang membacok korban teridentifikasi sebanyak empat orang, yakni AMG, PRH, SB dan HN. Keempatnya merupakan bagian dari kelompok Pisangan Lama,” ujar Abdul.
Kemudian, pelaku HN berlari dengan membawa celurit menyerang kelompok lawan dan disusul oleh pelaku SB, PRH dan AMG yang masing-masing membawa senjata tajam.
Pelaku HN berhasil membacok korban hingga korban terjatuh. Setelah korban jatuh, pelaku SB, PRH dan AMB ikut membacok korban.
“Setelah membacok korban, pelaku dan kelompoknya meninggalkan lokasi dan kembali ke daerah Pisangan Lama dan selanjutnya kabur,” katanya.
Motif di balik aksi kekerasan tersebut diduga kuat karena dendam. Diketahui seminggu sebelum kejadian, kelompok Pisangan Baru sempat menyerang kelompok Pisangan Lama, yang mengakibatkan kerusakan sepeda motor serta penjarahan terhadap warung milik warga.
Atas kejadian tersebut, jajaran Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mencari serta mengumpulkan bukti guna mengungkap dan menemukan pelakunya.
Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “Sedangkan dua pelaku lainnya, SB dan HN, masih buron dan kini berstatus DPO,” katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/07/25/688376d367c7d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Ungkap Akun LinkedIn Bodong, Modusnya Pakai Data Pribadi Orang dari SIM Card Megapolitan 25 Juli 2025
Polisi Ungkap Akun LinkedIn Bodong, Modusnya Pakai Data Pribadi Orang dari SIM Card
Tim Redaksi
Polisi Ungkap Akun LinkedIn Bodong, Modusnya Pakai
Data Pribadi
Orang dari SIM Card
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Polda Metro Jaya
mengungkap praktik jual beli kartu SIM yang sudah teregistrasi menggunakan
data pribadi
orang lain.
Modus ini dimanfaatkan oleh empat pelaku berinisial IER, KK, F dan FRR untuk melakukan penipuan daring tanpa perlu menggunakan identitas aslinya.
“Setelah kami selidiki, ditemukan (modus) adanya nomor telepon yang tidak sesuai dengan identitas di akun tersebut,” ujar Kasubdit III Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung, Jumat (25/7/2025).
Kasus ini terbongkar setelah Direktorat Siber Polda Metro Jaya menerima laporan dari warga yang mengaku data pribadinya, termasuk foto, digunakan untuk membuat
akun palsu
di LinkedIn.
Polisi kemudian menemukan bahwa data tiga orang berasal dari Banyumas, Kendal, dan Bogor telah disalahgunakan untuk registrasi kartu SIM yang digunakan oleh pelaku berinisial IER.
“IER menggunakan data pribadi orang lain lewat SIM card yang sudah teregistrasi dengan NIK tiga korban. Dia beli dalam kondisi siap pakai untuk dipakai menipu masyarakat,” kata Rafles.
IER kemudian menggunakan kartu itu untuk menipu masyarakat melalui platform daring.
Polisi kemudian menangkap penjual kartu berinisial KK, pemilik konter di pusat perbelanjaan.
Dari konter KK, polisi menyita 130 kartu XL dan 24 kartu Axis yang semuanya sudah teregistrasi.
Namun, KK mengaku hanya menjual dan tidak melakukan pendaftaran kartu.
Rantai distribusi terus ditelusuri. Polisi lalu menangkap F, sales kartu SIM dari PT M, yang menyebut kartu itu didapat dari sesama sales berinisial FRR.
“FRR ini yang mendaftarkan sendiri kartu-kartu tersebut dengan data pribadi yang dia temukan di internet. Dia cari data NIK dan KK di Google, lalu registrasi ke SIM card,” kata Rafles.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal berlapis, antara lain Pasal 51 ayat 1 UU ITE tentang manipulasi data otentik, serta Pasal 65 dan 67 UU Perlindungan Data Pribadi. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/25/688376d367c7d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Ungkap Akun LinkedIn Bodong, Pakai Data Pribadi dan Foto Orang untuk Menipu Megapolitan 25 Juli 2025
Polisi Ungkap Akun LinkedIn Bodong, Pakai Data Pribadi dan Foto Orang untuk Menipu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
— Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus)
Polda Metro Jaya
mengungkap kasus
penyalahgunaan data pribadi
yang digunakan untuk membuat akun palsu di LinkedIn.
Kasus ini terbongkar setelah ada masyarakat yang melapor karena identitas dan fotonya digunakan tanpa izin oleh keempat pelaku berinisial IER, KK, F dan FRR.
“Kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mengaku data pribadinya, termasuk foto, digunakan di akun LinkedIn. Setelah kami selidiki, ditemukan adanya nomor telepon yang tidak sesuai dengan identitas di akun tersebut,” kata Kasubdit III Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung di Polda Merto Jaya, Jumat (25/7/2025).
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa data pribadi tiga orang, masing-masing dari Banyumas, Kendal, dan Bogor telah digunakan tanpa izin.
Ketiganya mengaku tidak pernah memberikan data pribadinya kepada siapa pun.
Polisi kemudian menangkap pria berinisial IER yang membeli kartu SIM yang sudah terdaftar menggunakan NIK milik tiga korban tersebut.
Kartu itu kemudian dipakai untuk melakukan penipuan secara online.
“Motif IER membeli SIM card yang sudah teregistrasi adalah untuk melakukan penipuan. Ia membeli dalam kondisi ‘terima beres’,” ujar Rafles.
Dari pengembangan kasus, polisi menangkap KK, seorang pemilik konter handphone di pusat perbelanjaan.
Dari tangan KK, ditemukan 130 kartu perdana XL dan 24 kartu perdana Axis yang semuanya sudah teregistrasi.
Namun, KK ternyata bukan pelaku yang melakukan registrasi.
Polisi lalu menangkap F, sales kartu SIM yang bekerja di PT M.
F mengaku mendapat kartu tersebut dari FRR, yang juga sales di perusahaan yang sama.
FRR lah yang meregistrasi kartu-kartu tersebut menggunakan data pribadi yang ia dapatkan dari Google.
Ia sengaja meregistrasi kartu agar mudah dijual ke masyarakat.
“Menurut FRR, kartu SIM yang sudah terdaftar lebih diminati karena pembeli tidak perlu repot mengisi NIK dan KK sendiri,” jelas Rafles.
Keempat pelaku kini dijerat Pasal 51 ayat 1 Undang-Undang ITE tentang manipulasi data, serta Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Nomor 27 Tahun 2022 Pasal 65 dan 67. Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp12 miliar.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sido Muncul dan RS Permata Jonggol Gelar Operasi Katarak Gratis, Bantu Tekan Angka Kebutaan di Bogor
Bogor, Beritasatu.com – PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) kembali menegaskan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat melalui program bakti sosial operasi katarak gratis. Bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Permata Jonggol, Sido Muncul menggelar operasi gratis bagi 100 pasien penderita katarak.
Bantuan ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Direktur RS Permata Jonggol, Dr. Sri Handayani, MARS. Turut hadir pada kesempatan ini Camat Jonggol Andri Rahman, S.STP., M.Si. serta para Kepala Puskesmas dari Jonggol, Tanjungsari, Sukanegara, dan Balekambang hingga Kepala Desa Sukamanah Hadi Sutardi. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-11 RS Permata Jonggol.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa pelaksanaan operasi katarak gratis ini adalah bagian dari komitmen Sido Muncul untuk membantu menekan angka penderita katarak di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Terhitung sejak tahun 2011 hingga saat ini, Sido Muncul telah mengoperasi lebih dari 57.000 mata di seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap jumlah penderita katarak semakin kecil. Sebab, jika seseorang kehilangan penglihatan, 50% kualitas hidupnya hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya. Untuk itu, kehadiran kami di sini bukan hanya membantu saja, melainkan juga memberitahu kepada orang-orang bahwa katarak bisa disembuhkan hanya dengan operasi,” ujar Irwan.
Ini kali kedua Sido Muncul menyelenggarakan bakti sosial di RS Permata Jonggol. Sebelumnya, pada bulan Maret lalu, Sido Muncul memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting di lokasi yang sama.
Irwan juga menjelaskan, dana yang digunakan untuk kegiatan sosial ini bukan hanya dari CSR, melainkan juga dari anggaran iklan perusahaan.
“Dana CSR itu kecil sekali, cuma 2% dari profit. Makanya saya berpikir, menggunakan biaya iklan untuk melakukan operasi ini,” jelasnya.
Irwan mengaku pernah mengalami stunting dan berbagai penyakit di masa kecilnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta semangat untuk terus memberi kontribusi bagi masyarakat.
Apresiasi Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis Sido Muncul
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat foto bersama pasien penerima manfaat operasi katarak gratis di Bogor. – (Beritasatu.com/Yurike Metriani)
Direktur RS Permata Jonggol dr. Sri Handayani, MARS mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan mendalam atas terlaksananya kerja sama antara RS Permata Jonggol dan Sido Muncul dengan menggelar operasi gratis bagi 100 pasien penderita katarak ini.
“Sungguh suatu kebahagiaan dan rasa syukur yang sangat mendalam atas terlaksananya kegiatan bakti sosial ini,” ujarnya.
Total ada 100 orang peserta terdaftar dalam program operasi katarak ini, di mana sebagian telah dioperasi pada hari sebelumnya dan sisanya dilanjutkan pada hari ini.
“Mudah-mudahan kegiatan dari kemarin dan hari ini berjalan dengan baik dan lancar didukung oleh seluruh tim yang profesional di bidangnya. Semoga RS Permata Jonggol dapat terus berbuat kebaikan, bermanfaat bagi masyarakat, menjadi pilihan, dan dapat berkolaborasi dengan Sido Muncul serta aparat pemerintah untuk kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” tambahnya.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Camat Jonggol Andri Rahman, S.STP., M.Si. turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Irwan Hidayat dan jajaran Sido Muncul.
“Terima kasih, semoga Allah yang bisa membalasnya dengan seluruh kebaikan ini. Kita doakan mudah-mudahan Sido Muncul terus jaya, terus beraktifitas, kegiatan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Pasien menyampaikan terima kasih kepada Sido Muncul usai operasi katarak. – (Beritasatu.com/Yurike Metriani)
Salah satu penerima manfaat, Aspa Wati, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan operasi katarak oleh Sido Muncul.
“Terima kasih Sido Muncul yang sudah bekerja sama dengan RS Permata Jonggol, sangat membantu kami penderita katarak. Terima kasih kepada tim yang sudah melakukan operasi ini. Mudah-mudahan di lain kesempatan diadakan lagi,” pungkasnya.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bingkisan kepada pasien usai operasi katarak gratis. – (Beritasatu.com/Yurike Metriani)
Sido Muncul secara konsisten berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan mendukung penanggulangan gangguan penglihatan akibat katarak. Sebagai bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan, Sido Muncul juga secara aktif menggelar program operasi bibir sumbing gratis serta memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting di berbagai wilayah di Indonesia. Komitmen ini menegaskan peran Sido Muncul sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan sosial dan kesehatan bangsa.
-

Kualitas udara DKI Jumat ini tak sehat, pakai masker saat keluar rumah
Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak warga memantau kualitas udara dan mengetahui langkah yang perlu diambil saat akan beraktivitas di luar ruang melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan laman resmi udara.jakarta.go.id. ANTARA/Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Kualitas udara DKI Jumat ini tak sehat, pakai masker saat keluar rumah
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Jumat, 25 Juli 2025 – 06:47 WIBElshinta.com – Kualitas udara DKI Jakarta tercatat tidak sehat pada Jumat ini dan menduduki peringkat kedua terburuk se-Indonesia, demikian seperti dinyatakan dalam laman IQAir dengan pembaruan pada pukul 04.00 WIB. IQAir mencatat kualitas udara Jakarta berada pada poin 177 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 91,9 mikrogram per meter kubik atau 18,4 kali lebih tinggi nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
PM 2,5 merupakan partikel berukuran lebih lebih kecil 2,5 mikron (mikrometer) yang ditemukan di udara termasuk debu, asap dan jelaga. Paparan partikel ini dalam jangka panjang dikaitkan dengan kematian dini, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis.
Rekomendasi kesehatan terkait kualitas udara saat ini, yakni sebaiknya menghindari beraktivitas di luar ruangan, mengenakan masker saat berada di luar, menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara. Adapun kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengembangkan Kawasan Rendah Emisi Terpadu (KRE-T) untuk mengendalikan polusi udara, menurunkan emisi, memperbaiki kualitas udara, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara adil dan inklusif.
KRE-T merupakan rangkaian intervensi multi sektor sekaligus kelanjutan komitmen Jakarta dalam Rencana Pembangunan Rendah Karbon sebagaimana tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2021 dan Keputusan Gubernur Nomor 576 Tahun 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU).
Selain itu, Pemprov DKI juga mendorong kerja sama konkret dengan daerah-daerah penyangga untuk bersama-sama menurunkan emisi, khususnya dari sektor industri yang aktivitasnya turut memengaruhi udara di Jakarta.
Penurunan kualitas udara di Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh aktivitas di dalam wilayah saja, tetapi juga oleh kondisi meteorologi dan kontribusi dari daerah-daerah aglomerasi di sekitarnya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur. Adapun berdasarkan inventarisasi emisi yang telah dilakukan, diketahui sektor transportasi dan industri masih menjadi dua sumber utama pencemar udara di Jakarta.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2025/07/24/68822033ca556.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Video Pungli Jukir Liar di Bundaran HI Viral, Pramono Segera Kerahkan Satpol PP Megapolitan 25 Juli 2025
Video Pungli Jukir Liar di Bundaran HI Viral, Pramono Segera Kerahkan Satpol PP
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur
Jakarta
Pramono Anung menanggapi keluhan warga terkait keberadaan juru parkir (jukir) liar yang melakukan
pungutan liar
(pungli) di kawasan
Bundaran Hotel Indonesia
(HI), Jakarta Pusat.
Pramono mengatakan akan mengerahkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menindak para jukir liar yang meresahkan tersebut.
“Baik, saya segera turunkan Satpol PP di situ,” ujar Pramono saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan praktik pungli atau parkir liar. Pramono menyarankan warga untuk mendokumentasikan kejadian agar bisa langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah.
“Informasi-informasi seperti ini penting. Kami bukan orang yang menutup diri bahwa Jakarta masih banyak kekurangan, pasti,” katanya.
Pramono mengakui menata kota sebesar Jakarta dengan jumlah penduduk lebih dari 11 juta jiwa bukanlah perkara mudah. Meski demikian, ia memastikan setiap keluhan masyarakat akan ditanggapi.
“Kalau ada masalah, kami akan bekerja berdasarkan informasi itu. Jadi keresahan yang dicerminkan oleh masyarakat, akan kami tindaklanjuti,” ujar dia.
Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA PUSAT INFO (@jakartapusat.info)
Sebelumnya, aksi jukir liar yang diduga melakukan pungli terhadap pengendara motor di sekitar Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, sempat viral di media sosial.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @jakartapusat.info. Dalam rekaman tersebut, sejumlah pemotor tampak adu mulut dengan seorang pria yang diduga jukir liar karena meminta uang parkir sebesar Rp 10.000 per motor.
“Kami baru sampai, sudah dimintain duit parkir karena dia mau pulang,” ujar wanita yang merekam kejadian itu.
“Maksud kami enggak apa-apa bayar parkir, tapi jagain dulu. Kami baru turun motor, masih pakai helm. Baru juga pesan kopi,” lanjutnya.
Video itu menunjukkan suasana malam di trotoar sekitar Bundaran HI. Sejumlah pengendara motor tampak berdiri, salah satunya masih mengenakan helm.
Seorang pria berambut gondrong, mengenakan kaus hitam dan celana pendek oranye, terlihat berdiri di dekat tiang rambu lalu lintas.
Menurut pengunggah video, kejadian berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka mengaku baru tiba dari Bogor dan hendak beristirahat sejenak sambil membeli kopi.
Namun belum lima menit berhenti, seorang pria datang dan langsung meminta uang parkir.
Karena tidak ingin memperpanjang masalah, mereka akhirnya membayar Rp 20.000 untuk empat motor.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.