kab/kota: Bogor

  • Aksi Sekelompok Remaja Cegat Truk di Bogor Meresahkan Pengguna Jalan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Agustus 2025

    Aksi Sekelompok Remaja Cegat Truk di Bogor Meresahkan Pengguna Jalan Megapolitan 4 Agustus 2025

    Aksi Sekelompok Remaja Cegat Truk di Bogor Meresahkan Pengguna Jalan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok remaja nekat memberhentikan truk di tengah jalan viral di media sosial. Aksi itu terjadi di Simpang Yasmin, Jalan Soleh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat.
    Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @bogordailynews dan direkam pada Sabtu (2/8/2025) malam.
    Dalam video, tampak beberapa remaja mengenakan kopiah sedang memberhentikan kendaraan di lampu merah.
    Aksi tersebut menuai kecaman dari masyarakat karena dinilai membahayakan pengguna jalan dan keselamatan remaja itu sendiri.
    “Sejumlah remaja terlihat memberhentikan truk yang melintas di lampu merah Simpang Yasmin, pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025. Aksi ini dapat membahayakan pengguna jalan dan remaja tersebut,” bunyi narasi dalam video tersebut, dikutip
    Kompas.com
    , Senin (4/8/2025).
    Menanggapi video itu, KBO Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Lukito mengaku, polisi sering menerima laporan terkait aksi sekelompok remaja yang kerap melakukan hal serupa di jalan.
    Menurut Lukito, masyarakat mengenal kelompok karena sering berpakaian lengkap kopiah dan sarung.
    “Kami dari Satlantas sudah jauh-jauh hari memberikan imbauan dan sosialisasi terkait keberadaan remaja yang suka stop mobil truk maupun kendaraan bak terbuka,” ucap Lukito saat dikonfirmasi.
    Lukito mengatakan, kejadian pada Sabtu malam itu bertepatan dengan digelarnya acara keagamaan di GOR Pajajaran hingga tengah malam. Rombongan tersebut biasanya muncul saat ada kegiatan keagamaan besar.
    “Terkait soal video itu memang pada hari Sabtu kemarin memang sedang ada acara keagamaan di GOR Pajajaran sampai jam 12 malam,” sambungnya.
    Lukito berujar, para remaja ini sengaja mencari truk atau kendaraan bak terbuka untuk ditumpangi secara ilegal, atau biasa disebut “nge-BM”.
    Ia menegaskan, aksi tersebut sangat membahayakan, baik bagi para remaja sendiri maupun pengguna jalan lain.
    “Anak-anak ini ada pas acara besar. Kalau hari-hari biasa enggak ada,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Hakim Dennie Arsan, Pembaca Vonis Tom Lembong yang Dilaporkan ke MA
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Agustus 2025

    Profil Hakim Dennie Arsan, Pembaca Vonis Tom Lembong yang Dilaporkan ke MA Nasional 4 Agustus 2025

    Profil Hakim Dennie Arsan, Pembaca Vonis Tom Lembong yang Dilaporkan ke MA
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau
    Tom Lembong
    melaporkan tiga hakim yang memberikan vonis dalam kasus importasi gula ke
    Mahkamah Agung
    (
    MA
    ), pada Senin (4/8/2025).
    Salah satu hakim yang dilaporkan adalah
    Dennie Arsan Fatrika
    , yang merupakan Ketua Majelis saat pembacaan vonis Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jakarta, pada Jumat (18/7/2025).
    “Yang menjadi catatan adalah ada salah satu hakim anggota yang menurut kami selama proses persidangan itu tidak mengedepankan presumption of innocent (praduga tak bersalah). Dia tidak mengedepankan asas itu, tapi mengedepankan asas presumption of guilty (praduga bersalah),” ujar Kuasa hukum Tom Lembong, Zaid Mushafi.
    Dengan asas tersebut, Tom Lembong menjadi seolah-olah harus bersalah dan hanya perlu mencari alat bukti.
    Selain ke MA, Tom Lembong juga melaporkan tiga hakim tersebut ke
    Komisi Yudisial
    (
    KY
    ), masih terkait dengan dugaan pelanggaran etik perilaku hakim.
    Tiga hakim yang dilaporkan yakni:
    Lantas, siapakah Dennie Arsan Fatrika? Sosok yang membacakan vonis 4 tahun enam bulan untuk Tom Lembong. Berikut profilnya:
    Dilansir situs web Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, diakses Kompas.com pada Senin (4/8/2025), Dennie Arsan Fatrika bergelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH).
    Berikut adalah keterangan yang tercantum di situs web PN Pusat:
    Pada 2008, Dennie tercatat sebagai hakim Pengadilan Negeri Lubuk Basung di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
    KOMPAS.com/SYAKIRUN NI’AM Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Tom Lembong resmi dibebaskan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat (1/8/2025) malam. Diketahui, Tom Lembong mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
    Pada 2017, dia menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Baturaja. Setahun kemudian, Dennie menjadi Ketua Pengadilan Negeri Baturaja.
    Kamis 21 Oktober 2021, sebagaimana dilansir situs resmi Pengadilan Tinggi Bandung, Dennie dilantik menjadi Ketua Pengadilan Negeri Karawang.
    Disebutkan pula di situs Pengadilan Tinggi Bandung, Dennie pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bogor yang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
    Sebelum mendapatkan
    abolisi
    dari Presiden Prabowo Subianto, Tom Lembong divonis 4 tahun dan 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.
    Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menyebut, Tom Lembong terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum.
    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, Thomas Trikasih Lembong oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika membacakan amar putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).
    Berdasarkan fakta persidangan, Majelis Hakim menilai perbuatan Tom Lembong menerbitkan 21 persetujuan impor (PI) gula kristal mentah untuk perusahaan gula swasta dan melibatkan koperasi dalam operasi pasar memenuhi unsur pasal yang didakwakan jaksa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Fajar Adriyanto, penerbang tempur yang gugur saat latihan

    Profil Fajar Adriyanto, penerbang tempur yang gugur saat latihan

    Asisten Potensi Dirgantara Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto memberi paparan dalam acara bertajuk, “Morotai and Beyond”, yang digelar di Jakarta, Jumat (13/9/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri

    Profil Fajar Adriyanto, penerbang tempur yang gugur saat latihan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 04 Agustus 2025 – 13:05 WIB

    Elshinta.com – Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto merupakan salah satu korban tewas akibat kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

    Fajar gugur ketika sedang melakoni latihan dengan pesawat latih sipil Quicksilver GT500 di Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kala itu, pria berpangkat bintang satu itu dengan salah satu pilot yang juga tewas di tempat tengah menggunakan pesawat bernomor ekor S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).

    Fajar bukan merupakan wajah baru di jajaran TNI AU. Dia bahkan cukup dikenal masyarakat karena kerap mewakili TNI AU memberikan pernyataan resmi kepada sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU.

    Mantan penerbang tempur pesawat F-16 itu memulai karirnya sejak masuk ke Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992.

    Beberapa jabatan strategis pun pernah disandang fajar diantaranya Komandan Skuadron 3 Lanud Iswahyudi pada 2007 sampai 2019, Komandan Lanud Manuhau pada 2017 hingga 2019, Kadispenau pada 2019 sampai 2020, Kepala Dinas Potensi Dirgantara pada 2020 sampai 2023 dan Aspotdirga Kaskoopsudnas pada 2023 sampai 2024.

    Jabatan terakhir fajar yakni Kapoksahli Kodiklatau. Fajar bersama Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono diketahui pernah terlibat dalam peristiwa saling kejar atau dog fight dengan pesawat jet Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia.

    Kala itu, TNI AU dengan F-16nya harus mencegat pesawat F/A-18 Hornet Angkatan Udara Amerika Serikat yang masuk ke kawasan udara Indonesia pada 2003.

    Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi antar pesawat jet hingga akhirnya pesawat tempur Amerika Serikat menjauh dari kawasan udara Indonesia.

    Kini, jenazah Fajar direncanakan diterbangkan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Probolinggo, hari ini, untuk dimakamkan di sana. Sebelum dimakamkan, jenazah Fajar sempat disemayamkan di rumah duka di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (3/8).

    Sumber : Antara

  • Platform digital eMaggot dari Pemprov DKI dapatkan apresiasi

    Platform digital eMaggot dari Pemprov DKI dapatkan apresiasi

    Jakarta (ANTARA) – Platform digital yang memfasilitasi transaksi jual beli maggot (larva) Black Soldier Fly (BSF) yang dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bersama Koperasi Suka Resik (KSR), eMaggot mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

    Pencipta sekaligus produsen Magobox, perangkat budidaya maggot BSF portabel untuk skala rumah tangga dan komunitas, Fathimah Himmatina salah satunya yang menyambut baik peluncuran eMaggot.

    “Saya sangat senang akhirnya ada dukungan dari DLH Jakarta dalam membangun ekosistem pasar yang mempertemukan para maggoters dengan offtaker (pembeli). Dulu kami sulit sekali mencari pasar, bahkan harus mencarinya sampai ke Bogor dan Mojokerto. Alhamdulillah, sekarang pasarnya makin luas,” kata dia di Jakarta, Senin.

    Fathimah mengatakan, pegiat maggot skala rumahan di Jakarta secara mandiri menginisiasi pengurangan sampah organik di rumah dan komunitas mereka melalui proses biokonversi.

    Selain dia, ada juga produsen sekaligus offtaker maggot Royan. Dia menyampaikan hadirnya eMaggot memudahkan memasarkan hasil budidaya maggot.

    “Dulu bingung mau jual ke mana. Sekarang dengan adanya koperasi dan sistem digital ini, penyaluran hasil budidaya jadi jauh lebih mudah,” katanya.

    Royan berharap Koperasi Suka Resik dapat berkembang menjadi lebih dari sekadar tempat jual beli, tetapi juga dapat menjadi pusat pelatihan, edukasi, dan kolaborasi antar pegiat maggot.

    Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bersama Koperasi Suka Resik (KSR) resmi meluncurkan eMaggot, sebuah platform digital terpusat yang memfasilitasi transaksi jual beli maggot Black Soldier Fly (BSF).

    Inisiatif ini bertujuan mendukung pengelolaan sampah organik yang lebih efektif, berbasis teknologi dan pemberdayaan masyarakat, serta berkelanjutan.

    Dia mengatakan, platform eMaggot tidak hanya menghadirkan solusi teknologi dalam pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong terciptanya sistem ekonomi sirkular yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyampaikan melalui eMaggot, distribusi maggot dari para produsen ke Satuan Pelaksana (Satpel) dan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) kini dapat dilakukan secara lebih efisien, terpusat, dan terdokumentasi secara digital dan nontunai.

    “Dengan sistem yang transparan dan terdigitalisasi, proses distribusi menjadi lebih akuntabel dan terpantau dengan baik,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD Jakarta: Peringatan Dini Waspada Banjir Rob Masyarakat Pesisir hingga Sabtu 9 Agustus 2025 – Page 3

    BPBD Jakarta: Peringatan Dini Waspada Banjir Rob Masyarakat Pesisir hingga Sabtu 9 Agustus 2025 – Page 3

    Astrid menjelaskan, pada Sabtu 9 Agustus 2025, cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow.

    Kemudian, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    “Sementara di hari Minggu 10 Agustus 2025, diprakirakan terjadi di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” tandas Astrid.

    Sebelumnya, prakiraan cuaca Jakarta saat awal pekan, Senin (4/8/2025) pagi hari ini mayoritas cerah. Seperti itulah prediksi cuaca hari ini, Senin (4/8/2025).

    Hujan dengan intensitas ringan saat awal pekan ini diprediksi bakal guyur Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, sisanya cerah berawan, berawan, dan berawan tebal.

    Wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Jawa Barat diprakirakan langit pagi ini berawan dan siang hingga malam cerah berawan.

    Lalu di Depok dan Kota Bogor, Jawa Barat saat awal pekan ini diprediksi BMKG cuaca pagi ini cerah berawan namun siang hingga malam nanti berawan tebal.

    Kemudian di Kota Tangerang, Banten cuaca pagi hari ini dan malam nanti diprakirakan berawan, siangnya cerah.

  • Tragedi Pesawat TNI Jatuh di Bogor: Gugurnya Marsma Fajar Adriyanto dan Fakta Terkini – Page 3

    Tragedi Pesawat TNI Jatuh di Bogor: Gugurnya Marsma Fajar Adriyanto dan Fakta Terkini – Page 3

    Jenazah Marsma Fajar Adriyanto akan dimakamkan di kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin, 4 Agustus 2025. Sebelum diberangkatkan, jenazah akan menjalani prosesi pemulasaran di RSAU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 06.30 WIB dan kemudian diterbangkan menuju Malang sebelum dibawa ke lokasi pemakaman. Upacara militer disiapkan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasi dan pengabdian almarhum bagi bangsa dan negara.

    TNI AU dalam pernyataannya menyebut Marsma Fajar sebagai sosok yang penuh integritas dan semangat juang tinggi. Kehilangan ini bukan hanya dirasakan oleh keluarga besar TNI AU, tetapi juga oleh komunitas penerbangan sipil dan publik yang mengenal kiprahnya dalam dunia dirgantara nasional.

  • Seskab Teddy Sebut Prabowo Belum Puas Angka Penurunan Karhutla

    Seskab Teddy Sebut Prabowo Belum Puas Angka Penurunan Karhutla

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengecek penurunan angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan meminta adanya penanganan hukum yang lebih tegas. 

    Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya usai melaksanakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih melalui konferensi video dari kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor pada Minggu (3/8/2025).

    Teddy menekankan bahwa agenda utama Presiden Ke-8 RI itu adalah memantau perkembangan terkini upaya pencegahan dan penanganan karhutla yang berpotensi terjadi akibat cuaca panas. 

    “Presiden memberikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan kementerian terkait lainnya, serta tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan atas usaha yang telah dilakukan untuk pencegahan dan penanganan kebakaran hutan di Tanah Air,” ujarnya melalui rilisnya, Senin (4/8/2025). 

    Kepala negara, kata Teddy juga menyoroti pencapaian positif dalam dua tahun terakhir, di mana data menunjukkan penurunan signifikan luas karhutla secara nasional.

    Berdasarkan data, kata dia, terlihat penurunan luas kebakaran hutan dan lahan di Indoensia.

    “Sepanjang 2024, luas hutan dan lahan yang mengalami kebakaran menurun secara sangat signifikan dibandingkan dari 2023, yakni sebesar 33,3% atau menjadi sekitar 376.805 hektare pada 2024. Sementara itu, sampai dengan Agustus 2025, total luas kebakaran hutan dan lahan menurun menjadi seluas 8.955 hektare (Ha),” papar Teddy. 

    Meski tren menurun, Teddy melanjutkan bahwa orang nomor satu di Indonesia itu tidak pihaknya ingin lengah. Penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran tetap menjadi prioritas. 

    “Penegakan hukum juga terus dilakukan terhadap pelaku pembakar hutan dan lahan. Presiden Prabowo mengingatkan Tim Karhutla di pusat dan daerah untuk tetap waspada. Berdasarkan data BMKG, kemarau masih akan terjadi sampai akhir Agustus 2025,” pungkas Teddy.

  • Kesaksian Warga Lihat Detik-detik Jatuhnya Pesawat FASI Marsma Fajar di Ciampea

    Kesaksian Warga Lihat Detik-detik Jatuhnya Pesawat FASI Marsma Fajar di Ciampea

    Bisnis.com, JAKARTA – Warga sempat menyaksikan langsung detik-detik jatuhnya pesawat latih sipil milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang menewaskan pilot Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto pada Minggu (3/7/2025). 

    Kesaksian tersebut disampaikan oleh seorang petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang bernama Hidayat. 

    Hidayat mengatakan pesawat milik FASI tersebut tampak tidak stabil sejak pertama kali terlihat dari udara. Bahkan, dia menyebut pesawat sudah oleng sebelum akhirnya jatuh di sekitar kompleks TPU di Ciampea, Bogor. 

    “Pesawatnya dari Benteng sudah oleng, hampir jatuh. Cuma dia muter ke sana, terus jatuh di sini juga. Sepertinya lagi cari lokasi buat turun,” kata Hidayat dilansir dari Antara, Senin (4/8/2025). 

    Pesawat jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126 itu diketahui lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB untuk misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara.

    Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat kehilangan kontak dan ditemukan jatuh di wilayah Ciampea, Bogor.

    Hidayat menuturkan bahwa dua orang awak pesawat langsung dievakuasi oleh petugas medis. Salah satu diantaranya dinyatakan meninggal di lokasi.

    “Dua orang [ada di pesawat], satu katanya pelatih, satu lagi yang belajar. Yang satu katanya meninggal di tempat, yang satu lagi matanya kena. Dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

    Ia juga memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat menghantam tanah.

    “Enggak sempat meledak. Langsung nyusruk, langsung tewas memang. Dari sana juga udah oleng, kejadiannya di sini,” katanya.

    TNI AU mengonfirmasi bahwa korban jiwa dalam insiden tersebut adalah Marsma TNI Fajar Adriyanto, seorang penerbang tempur F-16 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992. Beliau tengah menjalankan misi latihan rutin dalam kapasitas sebagai pilot.

    Satu awak lainnya, Roni, dilaporkan selamat dan kini dalam penanganan medis. Lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan oleh aparat gabungan TNI AU dan unsur terkait, sementara jenazah Marsma TNI Fajar disemayamkan di RSAU dr. M. Hassan Toto Lanud Atang Sendjaja.

    TNI AU menyatakan duka mendalam atas kepergian salah satu putra terbaiknya, dan menyebut pengabdian Marsma Fajar akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

  • Kopilot Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor Sudah Sadar, Begini Kondisinya

    Kopilot Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor Sudah Sadar, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Kadispen AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana mengungkap kondisi terkini co-pilot bernama Roni yang selamat dari kecelakaan maut pesawat latih milik FASI (Federasi Aerosport Seluruh Indonesia) di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Ia menyebut Roni dalam kondisi sadar.

    “Sampai saat ini co-pilot Saudara Roni sudah sadar,” kata Nyoman saat dikonfirmasi, Minggu (2/8/2025).

    Meski begitu, ia menyebut yang bersangkutan belum bisa diajak berkomunikasi. “Sampai sore tadi masih belum bisa diajak komunikasi,” imbuhnya.

    Seperti diketahui, pesawat latih milik FASI jatuh di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, berujung mantan Kadispen AU Marsma TNI Fajar Adrianto meninggal dunia. Pesawat tersebut sempat hilang kontak.

    Pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB pagi tadi dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Pesawat lalu hilang kontak dan ditemukan terjatuh.

    Pesawat jatuh tersebut jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126. Pesawat dikemudikan Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai kopilot.

    (maa/imk)

  • Cerita Petugas TPU Lihat Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor: Seperti Cari Lokasi buat Turun

    Cerita Petugas TPU Lihat Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor: Seperti Cari Lokasi buat Turun

    Cerita Petugas TPU Lihat Pesawat Jatuh di Ciampea Bogor: Seperti Cari Lokasi buat Turun
    Editor
    KOMPAS.com
    – Seorang petugas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,
    Jawa Barat
    , menjadi saksi mata jatuhnya pesawat latih sipil milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang menewaskan Marsekal Pertama TNI
    Fajar Adriyanto
    pada Minggu (3/8/2025).
    Menurut petugas bernama Hidayat, pesawat terlihat tidak stabil sejak pertama kali muncul di udara.
    Ia menyebut pesawat sudah oleng sebelum akhirnya jatuh di sekitar kompleks TPU.
    “Pesawatnya dari Benteng sudah oleng, hampir jatuh. Cuma dia
    muter
    ke sana, terus jatuh di sini juga, sepertinya lagi cari lokasi buat turun,” kata Hidayat di Ciampea, dikutip dari
    Antara
    .
    Pesawat jenis Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126 itu diketahui lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pukul 09.08 WIB untuk misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara.
    Namun, sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat kehilangan kontak dan jatuh di wilayah Ciampea.
    Hidayat menuturkan, dua awak pesawat langsung dievakuasi oleh petugas medis.
    Salah satunya dinyatakan meninggal dunia.
    Ia juga memastikan tidak terdengar suara ledakan saat pesawat menghantam tanah.
    “Enggak sempat meledak, langsung
    nyusruk
    . Dari sana juga udah oleng, kejadiannya di sini,” kata Hidayat.
    TNI AU kemudian mengonfirmasi bahwa korban yang gugur adalah Marsma TNI Fajar Adriyanto, seorang penerbang tempur F-16 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992.
    Sementara itu, awak lainnya, Roni, dilaporkan selamat dan kini menjalani perawatan medis.
    Lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan oleh aparat gabungan TNI AU dan pihak terkait.
    TNI AU menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian
    Marsma Fajar Adriyanto
    dan menyebut pengabdiannya akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.