kab/kota: Bogor

  • Densus 88 Ringkus 6 Teroris di Jabar, Sulteng, Kaltim hingga Aceh

    Densus 88 Ringkus 6 Teroris di Jabar, Sulteng, Kaltim hingga Aceh

    Bisnis.com, JAKARTA — Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri telah menangkap enam tersangka dari kelompok terorisme di empat wilayah Indonesia.

    Empat wilayah tempat penangkapan terduga teroris itu yakni Aceh, Jawa Barat (Jabar), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penangkapan enam pelaku itu dilakukan sepanjang 17 Juli – 5 Agustus 2025.

    “Densus 88 Anti Teror melaksanakan penegakan hukum terhadap 6 tersangka kelompok teror,” ujar Truno dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

    Dia merincikan untuk terduga pelaku terorisme di Aceh berinisial ZA dan M. Keduanya berperan aktif dalam kelompok teror di wilayah tersebut. Khusus M, dia menjabat sebagai kepala keuangan organisasi teror.

    Selanjutnya, pria berinisial UB merupakan terduga terorisme di Kaltim. Dia menjabat sebagai ketua organisasi teror. Kemudian, LA dari kelompok teror Sulteng yang berperan sebagai pembina internal.

    Dua lainnya, YI sebagai kepala bidang dalam struktur kelompok teror di Bogor, Jawa Barat dan MI sebagai anggota kelompok teror yang berperan aktif di Depok.

    Dalam hal ini, Trunoyudo menyampaikan agar masyarakat tetap waspada terkait adanya kelompok terorisme ini. Pasalnya, perekrutan kelompok teror berjalan senyap dan disamarkan melalui kegiatan sosial.

    “Penangkapan terhadap tersangka memberikan fakta bahwa kelompok teror masih aktif melakukan kegiatan dan memiliki potensi ancaman, baik ancaman aksi teror maupun penyebaran paham radikalisme,” pungkas Trunoyudo.

    Adapun, barang bukti yang disita dalam perkara ini yaitu barang bukti elektronik, dokumen pergerakan kelompok teror, senjata tajam, buku rekening hingga paspor.

  • Biaya Hidup Mahal, Warga di Depok Habiskan Rp 1,4 Juta per Bulan Hanya untuk Transportasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Agustus 2025

    Biaya Hidup Mahal, Warga di Depok Habiskan Rp 1,4 Juta per Bulan Hanya untuk Transportasi Megapolitan 6 Agustus 2025

    Biaya Hidup Mahal, Warga di Depok Habiskan Rp 1,4 Juta per Bulan Hanya untuk Transportasi
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga di Depok harus mengalokasikan dana lebih dari Rp 1 juta setiap bulan untuk biaya transportasi menuju tempat kerja.
    Salah satunya adalah Dira (22), warga Cimanggis, yang setiap bulan menghabiskan sekitar Rp 1,4 juta dari gajinya untuk berangkat ke tempat kerjanya di Ancol, Jakarta Utara.
    “Total ongkos pulang dan pergi dalam sehari tuh sekitar Rp 62.000, itu termasuk naik ojek
    online
    dua kali,” kata Dira kepada
    Kompas.com,
    Rabu (6/8/2025).
    Dira menjelaskan, ongkos harian itu mencakup perjalanan menggunakan ojek
    online
    (ojol) dari rumah ke stasiun, naik KRL Commuter Line, dan mobil kancil menuju tempat kerja.
    Biaya terbesar berasal dari ongkos ojol dari rumah ke stasiun atau sebaliknya, yang bisa mencapai Rp 40.000 per hari.
    “Kan kalau di aplikasi ojol ada high fare gitu ya, nah itu kalo lagi macet dikit bisa Rp 17.000–25.000 buat jarak rumah ke stasiun,” ujar Dira.
    Menurut Dira, tidak ada transportasi umum seperti angkot yang melintasi langsung kawasan tempat tinggalnya. Ia harus berjalan sekitar 1,2 kilometer untuk mencapai Jalan Akses UI, lokasi transportasi umum terdekat.
    Kondisi ini membuat dia sulit mengganti ojol sebagai moda transportasi utama, meski waktu tempuh ke kantor bisa mencapai 90 hingga 100 menit setiap hari.
    Warga lainnya, Sasi (25) dari kawasan Tugu, juga mengalami hal serupa. Ia mengalokasikan anggaran transportasi sebesar Rp 1,4 juta per bulan dari gaji sekitar Rp 5 juta.
    Setiap hari, ia bepergian ke tempat kerjanya di Baranangsiang, Kota Bogor, dan tetap membutuhkan ojol untuk akses ke dan dari stasiun.
    “Transportasi umum sudah ada beberapa pilihan tapi yang masih PR tuh akses ke halte atau stasiun dari rumah,” kata Sasi.
    “Jarak terdekat dari rumah ke halte terdekat itu tuh bisa 1,6 kilometer,” tambahnya.
    Ongkos harian Sasi diperkirakan berkisar antara Rp 48.000 hingga Rp 74.000, tergantung kondisi. Ia juga berupaya menekan pengeluaran dengan menggunakan angkot atau Biskita.
    “Untuk ngirit ongkos ya selalu usahain naik angkot buat ke kantor atau enggak pas pulangnya naik Biskita,” jelasnya.
    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data yang menunjukkan empat kota di wilayah Jabodetabek masuk dalam daftar 10 kota dengan biaya transportasi tertinggi di Indonesia.
    Berdasarkan persentase terhadap biaya hidup harian, Depok menempati peringkat pertama secara nasional, disusul Bekasi di peringkat kedua, Bogor di peringkat keempat, dan Jakarta di peringkat keenam.
    Berikut rincian datanya:
    Persentase pengeluaran transportasi di empat kota ini telah melebihi batas ideal yang direkomendasikan Bank Dunia, yakni 10 persen dari total biaya hidup.
    Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyebutkan salah satu penyebab mahalnya ongkos transportasi adalah biaya perjalanan awal atau first mile, yaitu dari rumah menuju simpul transportasi umum seperti halte atau stasiun.
    “Naik kereta mungkin hanya Rp 3.500–6.000, tapi ojol bisa Rp 25.000, parkir Rp 10.000. Ini yang kami kaji,” ujar Risal.
    Ia menambahkan, pemerintah saat ini tengah mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan tingginya biaya perjalanan, khususnya dalam tahap awal perjalanan.
    Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat merancang kebijakan yang mampu menurunkan total pengeluaran transportasi masyarakat, baik untuk keperluan bekerja, berbelanja, maupun rekreasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tembok Dua Rumah Warga di Bogor Ambruk Imbas Hujan Deras
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Agustus 2025

    Tembok Dua Rumah Warga di Bogor Ambruk Imbas Hujan Deras Megapolitan 6 Agustus 2025

    Tembok Dua Rumah Warga di Bogor Ambruk Imbas Hujan Deras
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Hujan deras yang melanda Kota Bogor menyebabkan tembok dua rumah warga ambruk pada Selasa (5/8/2025) 
    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, mengatakan pertama tembok rumah ambruk di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
    “Penyebabnya karena hujan serta struktur dinding rumah yang sudah lapuk,” kata Dimas, dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).
    Dimas menuturkan, bagian dinding rumah yang ambruk berada di area dapur.
    Akibat kejadian itu, sebanyak lima orang penghuni rumah terdampak.
    “Assessment sudah selesai dilakukan termasuk pemasangan terpal di lokasi kejadian,” tuturnya.
    Dimas menyebut, bencana serupa juga terjadi di Kampung Margabakhti, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
    Di lokasi tersebut, tembok dapur serta kamar mandi rumah warga ambruk setelah tanah sepanjang dua meter dan lebar tiga meter amblas.
    Dimas mengungkapkan, faktor penyebabnya karena hujan ditambah rembesan air dari atap rumah yang sudah lapuk.
    “Ada tiga kepala keluarga (KK) di dalam satu rumah yang terdampak. Petugas juga sudah selesai melakukan assessment dan memberikan bantuan terpal serta natura,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025: Jabodetabek Cerah Pagi, Berpotensi Hujan saat Malam – Page 3

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 6 Agustus 2025: Jabodetabek Cerah Pagi, Berpotensi Hujan saat Malam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Prakiraan cuaca Jakarta hari ini, Rabu (6/8/2025) pagi terpantau mayoritas cerah. Seperti itulah prediksi cuaca pertengahan pekan ini.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan cuaca Jakarta siang nanti sebagian besar berawan, dengan Jakarta Barat diprakirakan cerah berawan.

    Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan mengguyur hampir seluruh wilayah Ibu Kota, termasuk Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara itu, Kepulauan Seribu diprakirakan cerah berawan.

    Untuk wilayah penyangga, Bekasi pada pagi hari cerah, siang cerah berawan, dan malam hari diprediksi hujan ringan. Depok dan Kota Bogor sejak pagi cerah, siang berawan, dan malam hari juga berpotensi hujan ringan.

    Sedangkan di Tangerang, cuaca pagi cerah, siang berawan, dan malam hari hujan ringan diprediksi mengguyur wilayah tersebut.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (cuaca Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari akun sosial media Instagram resmi BMKG @infoBMKG serta @bmkg_jawabarat:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Cerah
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Timur 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Jakarta Utara 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Berawan
     Berawan
     Cerah Berawan

     Bekasi 
     Cerah
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Depok 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

     Tangerang
     Cerah
     Berawan
     Hujan Ringan

  • KRL lintas Jakarta Kota kembali normal pascaevakuasi KRL anjlok

    KRL lintas Jakarta Kota kembali normal pascaevakuasi KRL anjlok

    Sejumlah petugas mengevakuasi rangkaian KRL Commuter Line nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Akibat kejadian tersebut, PT KAI Commuter Line melakukan rekayasa pola operasi yaitu perjalanan KRL Commuter Line tujuan Stasiun Jakarta Kota dari Stasiun Bogor perjalanannya hanya sampai Stasiun Manggarai. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    KRL lintas Jakarta Kota kembali normal pascaevakuasi KRL anjlok
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – KAI Commuter menyatakan bahwa proses normalisasi jalur lintas Jakarta Kota terus dilakukan dan saat ini lokasi kereta anjlok telah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas.

    “Saat ini kereta sudah bisa melintasi lokasi kejadian,” kata Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan di Jakarta, Selasa.

    Menurut Leza, seiring proses normalisasi, saat ini perjalanan Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL) dari dan atau ke Stasiun Jakarta Kota sudah dapat dilintasi. Untuk kereta pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu Commuter Line 1244 relasi Jakarta Kota – Depok pada pukul 11.54 WIB.

    Sebelumnya,  rangkaian KRL relasi Bogor-Jakarta Kota mengalami anjlok emplasemen di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa pagi (5/8) sekitar pukul 07.17 WIB. Meski demikian, KAI Commuter memastikan seluruh penumpang dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan.

    Selanjutnya, pada Selasa pukul 09.57 WIB, petugas dan tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi telah berhasil mengevakuasi kereta untuk mengembalikan posisi roda kereta di atas badan rel. Akibat insiden ini, lalu lintas KRL Bogor-Jakarta mengalami rekayasa operasional, dari hanya sampai Stasiun Manggarai pada pagi hari, kemudian berangsur hanya sampai Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia pada siang hari.

    “Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus​​​​​​. 

     

    Sumber : Antara

  • Sugiono pastikan tetap sebagai Menlu usai jadi Sekjen Gerindra

    Sugiono pastikan tetap sebagai Menlu usai jadi Sekjen Gerindra

    “Seperti yang Anda lihat hari ini, saya masih menjalankan tugas sebagai Menteri Luar Negeri,”

    Jakarta (ANTARA) – Sugiono menyatakan bahwa dirinya akan tetap menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) RI usai ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra oleh Ketua Umum Prabowo Subianto pekan lalu.

    “Seperti yang Anda lihat hari ini, saya masih menjalankan tugas sebagai Menteri Luar Negeri,” kata Sugiono berseloroh saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jakarta, Selasa.

    Hal tersebut disampaikan Sugiono menanggapi pertanyaan terkait apakah dirinya akan tetap menjabat sebagai Menlu RI, sehingga merangkap dengan jabatan partai, usai ditunjuk sebagai Sekjen Partai Gerindra.

    Sembari memastikan tetap akan bertugas sebagai menteri di Kabinet Merah Putih, Sugiono menyatakan bahwa posisi barunya di Partai Gerindra merupakan amanat besar untuk semakin menyempurnakan partai seiring perjalanannya dalam kancah politik nasional.

    “Jabatan sebagai sekjen merupakan amanah yang besar, tanggung jawab yang besar untuk ditunaikan,” kata Sugiono.

    Ia menyebut bahwa penunjukkannya sebagai Sekjen adalah upaya pembaruan kepengurusan untuk mewujudkan Partai Gerindra yang semakin baik ke depannya.

    “Karena Partai Gerindra juga manajemennya sudah cukup lama, bahkan hingga 18 tahun berprosesnya, saya kira manajemennya dapat dilaksanakan dengan semakin baik,” ucap Sekjen Gerindra.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat lalu menetapkan struktur kepengurusan DPP periode 2025–2030 yang ditandatangani di kediaman Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Dalam struktur kepengurusan baru itu, Prabowo ditetapkan menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina, Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua Harian, Sugiono sebagai Sekretaris Jenderal, dan Satrio Dimas Adityo sebagai Bendahara Umum.

    Sugiono menggantikan Ahmad Muzani yang telah menjabat sebagai Sekjen Partai Gerindra selama 17 tahun. Adapun Muzani kini ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.

    Pewarta: Nabil Ihsan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Usai Antar Istri Kerja, Pria di Cibinong Kena Begal Modus ‘Debt Collector’

    Usai Antar Istri Kerja, Pria di Cibinong Kena Begal Modus ‘Debt Collector’

    Bogor

    Seorang pria di Jalan Mayor Oking, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, menjadi korban begal. Korban dibegal enam orang yang mengaku sebagai debt collector atau mata elang (matel).

    Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan peristiwa terjadi pada Senin (4/8/2025) kemarin. Saat itu, korban sedang perjalanan pulang setelah mengantar istri kerja.

    “Jadi sudah laporan kemarin, kejadiannya pagi 07.30 WIB. Ceritanya si korban ini nganterin istrinya kerja ke Karanggan. Setelah pulang, pas di TKP (tempat kejadian perkara) itu dihampiri sama enam orang,” kata Yunli, Selasa (5/8).

    Saat itu, korban dipaksa menyerahkan kendaraan beserta surat-suratnya. Pelaku berdalih motor korban bermasalah sehingga hendak dibawa.

    “Terus dipaksa diminta STNK, kunci. Alasannya dia (pelaku) dari matel, katanya motornya bermasalah. Modusnya rata-rata seperti itu,” ungkapnya.

    Setelah itu, para pelaku berhasil membawa kabur motor korban. Kondisi di sekitar lokasi saat itu terbilang cukup sepi dan korban menyerahkan motornya.

    Yunli mengatakan motor korban tidak ada masalah dan telah lunas. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    “Dia lunas, ada buktinya di sini fotokopi BPKB, (saat ini), masih penyelidikan,” ucapnya.

    (rdh/idn)

  • Kemenhub Kaji Keinginan Prabowo Tambah Bandara Internasional

    Kemenhub Kaji Keinginan Prabowo Tambah Bandara Internasional

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto meminta para menterinya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur transportasi udara untuk meningkatkan konektivitas antar daerah, salah satunya membuka bandara-bandara internasional.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Syamsu Rizal mengaku akan mengkaji arahan tersebut.

    “Jadi, saya mohon maaf karena masih dalam proses, apa namanya, untuk melihat atau mengkaji lebih dalam, kurang lebih seperti itu,” terang Rizal kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).

    Meski begitu, ia tak menyebut bandara internasional tersebut masuk dalam rencana pembangunan atau meningkatkan status bandara yang ada. Namun ia memastikan akan menjalankan arahan presiden.

    “Ya, karena itu kan dari Presiden,” jelasnya.

    Indonesia memiliki 257 bandara udara yang eksisting hingga akhir 2024. Selain itu, ada 39 bandara dalam rencana pembangunan yang sebagian besar dikelola oleh pemerintah.

    Saat ini, jaringan rute penerbangan domestik ada sebanyak 301 rute dengan 16 maskapai yang terhubung di 126 kota. Sementara untuk jaringan penerbangan luar negeri, tercatat sebanyak 129 rute dengan sembilan maskapai nasional. Untuk penerbangan luar negeri terdapat 59 maskapai internasional dengan keterhubungan 17 kota di dalam negeri dan 55 kota luar negeri.

    Berdasarkan catatan detikcom, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025), mengungkap pembahasan Prabowo bersama sejumlah Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor.

    Teddy menjelaskan, dalam rapat tersebut, Prabowo menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur transportasi udara. Hal tersebut dinilai penting untuk mendukung konektivitas antardaerah

    “Presiden mendorong pembukaan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah guna mendorong percepatan perputaran ekonomi dan pariwisata daerah,” ungkap Teddy dikutip dari detikNews, Jumat (1/8/2025).

    (ara/ara)

  • Daftar Kecamatan di Bogor yang Sumbang Sampah Terbesar: Cibinong Nomor Berapa?

    Daftar Kecamatan di Bogor yang Sumbang Sampah Terbesar: Cibinong Nomor Berapa?

    Selanjutnya, ada Kecamatan Citeureup dengan 110 ton sampah per hari. Sukaraja dengan 101 ton tiap hari.

    Di bawahnya, ada Ciampea  dengan 87 ton. Lalu Pamijahan  dengan 83 ton. Kemudian, Kecamatan Ciomas dengan sumbangan sampah 80 ton per hari.

    Berikutnya ada Kecamatan Rumpin di posisi ke-10 dengan 78 ton per hari.

    Tingginya angka ini menjadi sorotan serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk lebih aktif dalam pengelolaan sampah. 

    Upaya pengurangan timbunan sampah bisa dilakukan melalui edukasi pemilahan sampah, penguatan daur ulang, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

    Jika tak dicegah, beban lingkungan akan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi di Kabupaten Bogor.

  • Evakuasi KRL Anjlok Selesai, Lintas Jakarta Kota-Bogor Kembali Normal

    Evakuasi KRL Anjlok Selesai, Lintas Jakarta Kota-Bogor Kembali Normal

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter melaporkan saat ini lintas untuk rute Jakarta Kota—Bogor sudah pulih dan kembali normal usai evakuasi KRL yang anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota. 

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan bahwa pada pukul 09.57 WIB, petugas terkait dan tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi telah berhasil mengevakuasi kereta untuk mengembalikan posisi roda kereta di atas badan rel. 

    “Petugas terkait juga masih melakukan percepatan-percepatan untuk normalisasi operasional dari kendala tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025). 

    Joni menyampaikan bahwa KAI Commuter juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan jalur yang terhambat akibat gangguan operasional ini. 

    Meski evakuasi sudah selesai, kereta belum dapat serta merta melaju sampai Jakarta Kota. Untuk tetap melayani pengguna, hingga pukul 09.50 WIB KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor hanya sampai Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia untuk kembali ke arah Depok/Bogor. 

    Sementara itu untuk pelayanan perjalanan Commuter Line lintas lainnya tidak berimbas dan beroperasi normal.

    “KAI berkomitmen untuk meminimalisir dampak terhadap layanan kepada pengguna dan memastikan perjalanan Commuter Line lainnya tetap terlayani. Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line,” lanjut Joni. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis, KAI Commuter masih memberlakukan rekayasa pola operasi  perjalanan Commuter Line Bogor untuk kereta keberangkatan pukul 11.38 WIB dari Universitas Indonesia. Di mana hanya sampai stasiun Manggarai yang kemudian kembali untuk arah Depok/Bogor. 

    Kemudian kereta berikutnya, juga memberlakukan pola yang sama. Namun, saat melewati Stasiun Tebet atau sekitar pukul 12.14 WIB, petugas/kondektur di dalam kereta menginformasikan bahwa terjadi perubahan jalur yang semula hanya sampai Manggarai, tetapi berlanjut sampai Jakarta Kota.

    Para penumpang pun mengucap syukur karena perjalanan tidak berhenti di Manggarai dan tidak perlu berganti moda transportasi untuk mencapai tujuan. 

    Untuk diketahui, gangguan layanan KAI Commuter terjadi usai insiden anjloknya rangkaian Commuter Line No. 1189 relasi Bogor – Jakarta Kota pada Selasa pagi (5/8/2025) sekitar pukul 07.17 WIB di emplasemen Stasiun Jakarta Kota. 

    Joni menyampaikan bahwa pihak KAI Commuter memastikan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan. 

    Selanjutnya, petugas terkait segera melakukan proses evakuasi rangkaian Commuter Line serta perbaikan dan pemeriksaan sarana dan prasarana untuk normalisasi kembali operasional pelayanan perjalanan Commuter Line.