kab/kota: Bogor

  • Pemkot Akan Lapor Polisi Usai Gedung Balai Kota Bogor Jadi Sasaran Vandalisme

    Pemkot Akan Lapor Polisi Usai Gedung Balai Kota Bogor Jadi Sasaran Vandalisme

    Bogor

    Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menanggapi aksi vandalisme di gedung Balai Kota Bogor oleh pengunjuk rasa. Dedie menyebut pihaknya akan membuat laporan polisi terkait vandalisme di bangunan heritage atau cagar budaya tersebut.

    “Bangunan cagar budaya dicoret-coret ada tuntutan pidananya. Kita sedang laporan kepolisian, ada tuntutan pidananya. Ada Pasal 97 (Undang-undang nomor 11 tahun 2010), Pidana maksimum 5 tahun dan atau denda 500 juta rupiah,” kata Dedie ketika dimintai dimintai konfirmasi, Kamis (21/8/2025).

    Dedie menyebutkan, tidak ada larangan berunjuk rasa. Akan tetapi, kata dia, aksi unjuk rasa harus dilakukan dengan dan tidak merusak fasilitas publik, terlebih bangunan cagar budaya.

    “Unjukrasa tidak dilarang, namun perusakan bangunan fasilitas publik, apalagi masuk kategori cagar budaya, ada tuntutan pidananya. Pasal 97 Pidana maksimum 5 tahun dan atau denda 500 juta rupiah,” ujarnya.

    Terpisah, Kasatpol PP Kota Bogor Rahmat Hidayat mengatakan, aksi vandalisme di gedung Balai Kota Bogor terjadi usai massa menerobos masuk dengan cara melompati pagar. Di selasar gedung Balai Kota Bogor, mahasiswa sempat membakar atribut unjuk rasa, namun disemprot menggunakan APAR oleh petugas.

    “Terus mereka vandalisme itu, sudah kita cegah juga. Kita daripada bentrok fisik, makanya anggota membuat perimeter jangan sampai (pemdemo) masuk ke dalam gedung balai kota,” imbuhnya.

    Rahmat menambahkan, mahasiswa menggelar unjuk rasa menuntut agar RSUD Kota Bogor menyelesaikan hutang dan meningkatkan pelayanan. Selain itu, massa juga menuntut agar ada pihak yang bertanggungjawab atas kematian petugas DLH saat bertugas di TPS Galuga beberapa waktu lalu.

    (sol/wnv)

  • Istri Tak Habis Pikir Kacab Bank Diculik-Dibunuh, Minta Otak Sindikat Ditangkap

    Istri Tak Habis Pikir Kacab Bank Diculik-Dibunuh, Minta Otak Sindikat Ditangkap

    Jakarta

    Pihak keluarga meminta polisi menangkap otak di balik pembunuhan dan penculikan Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala kantor cabang bank pembantu (KCP) yang ditemukan tewas mengenaskan di Kabupaten Bekasi. Keluarga ingin kasus diusut sampai tuntas.

    “(Harapannya) cepet, diusut sampai tuntas. Cepet nangkep pelakunya, ketahuan motifnya apa, otaknya siapa,” kata istri korban, PU saat ditemui usai pemakaman di TPU Situgede, Kota Bogor, Kamis (21/8/2025).

    PU masih bertanya-tanya terkait motif pasti suaminya dibunuh. Dia berharap kasus itu segera terungkap.

    “Karena kita kan masih bertanya tanya, kok kenapa bisa suami saya yang katanya baik kok diperlakukan tidak baik,”

    PU juga berharap pelaku dihukum berat atas perbuatan kejinya tersebut. Dia mengenang suaminya sebagai pribadi yang baik.

    Saat ini empat orang pelaku sudah ditangkap terkait kasus kematian Ilham Pradipta. Empat pelaku merupakan warga sipil yang berperan menculik korban. Polisi menduga ada sosok pelaku lainnya yang menyuruh untuk menculik hingg membunuh korban.

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/8).

    (sol/wnv)

  • Istri Minta Penculik-Pembunuh Kacab Bank Dihukum Berat: Suami Saya Orang Baik

    Istri Minta Penculik-Pembunuh Kacab Bank Dihukum Berat: Suami Saya Orang Baik

    Bogor

    Istri Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala kantor cabang bank pembantu (KCP) angkat bicara usai suaminya diculik lalu dibunuh. Istri korban, PU, berharap pelaku dihukum berat atas perbuatan kejinya tersebut.

    “Harapan saya ketika pelaku sudah ketemu (ditangkap), dihukum setimpal, seberat-beratnya, karena suami saya orang baik tetapi diperlakukan tidak baik sampai kehilangan nyawanya,” kata PU ditemui usai pemakaman di TPU Situgede Kota Bogor, Kamis (21/8/2025) malam.

    PU lantas mengenang sosok suaminya tersebut. Menurut dia, banyak orang yang bersaksi bahwa suaminya sebagai orang baik.

    “Suami saya itu orangnya baik. Sangat baik. Banyak kesaksiannya,” ujarnya.

    Korban sendiri sudah dimakamkan di di TPU Situgede, Kota Bogor pada Kamis (21/8) malam. Korban dimakamkan dekat makam kedua orang tuanya.

    Saat ini empat orang pelaku sudah ditangkap terkait kasus kematian Ilham Pradipta. Empat pelaku merupakan warga sipil yang berperan menculik korban. Polisi menduga ada sosok pelaku lainnya yang menyuruh untuk menculik hingga membunuh korban.

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, saat dihubungi wartawan, Kamis (21/8).

    (sol/wnv)

  • Pengakuan Warga soal Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Usai Sebulan Diresmikan: Bingung…
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Agustus 2025

    Pengakuan Warga soal Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Usai Sebulan Diresmikan: Bingung… Bandung 21 Agustus 2025

    Pengakuan Warga soal Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Usai Sebulan Diresmikan: Bingung…
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Satu bulan setelah diresmikan, keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Hambalang, Bogor, belum benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga.
    Alih-alih ramai didatangi, koperasi yang digadang-gadang menjadi motor penggerak ekonomi desa itu justru membuat masyarakat bingung.
    Kompas.com melihat langsung ke lokasi, kios dan unit layanan di Kopdes Hambalang terlihat sepi.
    Kondisi itu sejalan dengan pengakuan warga yang menyebut belum pernah berbelanja atau memanfaatkan layanan Kopdes tersebut.
    Erni (33), warga Kampung Hambalang, Desa Hambalang, mengatakan ia mengetahui keberadaan Kopdes sejak peresmian.
    Namun setelah itu, tidak ada aktivitas berarti yang ia lihat.
    Ia juga bingung dengan sistem belanja yang kabarnya harus menggunakan kartu anggota khusus.
    Hal serupa diungkapkan ibu berinisial K (40) dan S (37).
    Mereka menilai, setelah peresmian yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Juli 2025, tidak ada lagi sosialisasi lanjutan.
    Warga hanya mendengar kabar sepintas soal harga sembako yang lebih murah, tetapi tak ada penjelasan cara belanja maupun syarat keanggotaan.
    “Pas pertama peresmian ramai banget. Tapi sekarang jalan sebulan ya gitu-gitu aja, tidak jalan Kopdesnya. Saya juga tidak pernah ke sana.
    Ngapain
    , mendingan ke warung biasa,” ujar keduanya saat ditemui Kompas.com, Kamis (21/8/2025).
    Keduanya berharap layanan simpan pinjam dan klinik di Kopdes bisa berjalan.
    Sebab, warga membutuhkan akses pinjaman yang mudah dan fasilitas kesehatan yang dekat, mengingat jarak puskesmas dari kampung cukup jauh.
    “Kita maunya layanan klinik itu saja aktifkan karena bisa membantu banget merawat warga yang sakit, kan di sini puskesmas mah jauh banget. Jadi orang yang tidak punya juga bisa berobat gitu,” tuturnya.
    Kebingungan juga dirasakan Fatma dan Irna, warga Kampung Cikalahang, Desa Hambalang.
    Mereka mengaku tidak paham mekanisme Kopdes karena tak ada penjelasan dari pengurus setempat.
    Mereka mendengar kabar adanya pinjaman tanpa bunga, tetapi syaratnya harus menabung dulu sebagai mitra.
    Informasi ini justru membuat warga kecil semakin ragu memanfaatkan layanan.
    Fatma menambahkan, masyarakat sekitar juga belum tahu manfaat nyata dari unit sembako, apotek, maupun klinik.
    Sejauh ini, hanya ada cerita bahwa klinik tidak pernah buka dan kios sembako terkendala modal.
    “Warga jadi bingung, mau coba pun tidak tahu caranya,” ujarnya.
    Padahal, saat peluncuran Kopdes Merah Putih, pemerintah menargetkan koperasi desa ini menjadi pusat layanan ekonomi warga.
    Unit yang ditawarkan meliputi toko sembako, apotek, klinik kesehatan, layanan simpan pinjam, hingga distribusi hasil pertanian.
    Tujuannya untuk mempermudah akses kebutuhan pokok sekaligus memperkuat ekonomi desa.
    Namun, kondisi di Hambalang menunjukkan program ini belum berjalan sesuai harapan.
    Minim sosialisasi, keterbatasan modal, hingga layanan dasar yang tak kunjung aktif membuat warga masih bertanya-tanya dan bingung dengan keberadaan Kopdes Merah Putih bagi desa mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebulan Diresmikan, Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Sepi dan Layanan Klinik Tak Jalan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        21 Agustus 2025

    Sebulan Diresmikan, Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Sepi dan Layanan Klinik Tak Jalan Bandung 21 Agustus 2025

    Sebulan Diresmikan, Kopdes Merah Putih Hambalang Bogor Sepi dan Layanan Klinik Tak Jalan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Satu bulan setelah peresmian, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, tampak sepi dan belum beroperasi sesuai tujuan awalnya dibentuk.
    Sejumlah unit layanan yang semestinya dibuka untuk masyarakat, seperti toko sembako, klinik apotek, gerai pupuk sarana pertanian, hingga layanan simpan pinjam, tidak berjalan maksimal sebagaimana mestinya.
    Kompas.com datang langsung ke lokasi pada Kamis (21/8/2025), aktivitas hanya terlihat dari empat orang pengelola yang berjaga.
    Toko sembako memang buka, tetapi barang-barang yang ada di rak terlihat sedikit. Tiga rak yang berjejer itu justru lebih banyak yang kosong.
    Kondisi lebih memprihatinkan terlihat di unit layanan kesehatan. Klinik apotek tampak tertutup dengan pintu terkunci dan tanpa aktivitas tenaga medis.
    Kursi tunggu kosong dan berdebu, tak ada dokter maupun perawat yang berjaga.
    Klinik ini bahkan belum pernah beroperasi maksimal sejak awal diresmikan.
    Sejak siang, hanya satu warga yang datang untuk membeli pupuk.
    Selain kios unit layanan klinik yang tutup, kios pangkalan LPG atau penjualan gas melon tabung 3 kg juga tutup.
    Sebab, hanya tabung yang tersedia, sedangkan gas tidak terisi.
    Selama itu pula, hanya satu warga yang terlihat datang ke gerai pupuk sarpras pertanian.
    Salah satu pengelola Kopdes ini mengakui, tak ada warga yang datang hingga barang terbatas karena tidak ada modal untuk melengkapi produk.
    Bahkan, sosialisasi pun diakuinya kurang.
    Padahal, saat peresmian Kopdes Merah Putih di Hambalang pada Juli 2025 lalu, pemerintah menyebut koperasi desa ini akan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
    Kopdes didesain memiliki berbagai unit layanan, mulai dari toko sembako, klinik kesehatan, gerai pupuk, simpan pinjam, hingga distribusi hasil pertanian warga.
    Tujuannya adalah untuk mempermudah akses kebutuhan pokok sekaligus memperkuat ekonomi desa.
    Namun, kondisi terkini menunjukkan operasional Kopdes Merah Putih Hambalang belum berjalan sesuai harapan.
    Minimnya stok barang hingga unit layanan kesehatan yang terbengkalai membuat keberadaan koperasi ini belum memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.
    Warga, seorangibu berinisial K (40) dan S (37), mengungkap setelah peresmian yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada Juli 2025, tidak ada lagi sosialisasi lanjutan.
    Warga hanya mendengar kabar sepintas soal harga sembako yang lebih murah, tetapi tak ada penjelasan cara belanja maupun syarat keanggotaan.
    “Pas pertama peresmian ramai banget. Tapi sekarang jalan sebulan ya gitu-gitu aja, tidak jalan Kopdesnya. Saya juga tidak pernah ke sana.
    Ngapain
    , mendingan ke warung biasa,” ujarnya, saat ditemui Kompas.com, Kamis (21/8/2025).
    Keduanya berharap layanan simpan pinjam dan klinik di Kopdes bisa berjalan.
    Sebab, warga membutuhkan akses pinjaman yang mudah dan fasilitas kesehatan yang dekat, mengingat jarak puskesmas dari kampung cukup jauh.
    “Kita mah maunya layanan klinik itu saja aktifkan karena bisa membantu banget merawat warga yang sakit, kan di sini puskesmas mah jauh banget. Jadi orang yang tidak punya juga bisa berobat gitu,” tuturnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Isak Tanggis Pecah Antarkan Jenazah Kepala Bank di Jaktim yang Tewas Dibunuh – Page 3

    Isak Tanggis Pecah Antarkan Jenazah Kepala Bank di Jaktim yang Tewas Dibunuh – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suasana haru menyelimuti Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kamis (21/8/2025) malam. Isak tangis keluarga dan rekan kerja pecah ketika jenazah IP (37), kepala cabang bank di Jakarta berinisial IP, keluar dari ruang forensik.

    Pantauan di lapangan, jenazah Ilham keluar pada pukul 19.38 WIB. Sang istri yang menunggu di depan mobil jenazah, tak kuasa meneteskan air mata melihat keranda berisi jasad suaminya.

    Tak hanya keluarga, rekan-rekan kerja yang ikut hadir juga terlihat menanggis.

    Begitu keranda dimasukkan ke mobil jenazah, sang istri langsung masuk ke dalam mobil ambulans. Ia duduk menghadap jasad Ilham, ditemani kerabat yang berusaha menguatkan.

    Jenazah Ilham dibawa dengan mobil ambulans milik perusahaan BUMN tempatnya bekerja, dikawal dua motor voorijder menuju Bogor.

    Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, mengatakan jenazah akan dimakamkan di samping makam kedua orangtua Ilham.

    “Dimakamkan di Bogor, di samping makam ayah dan ibu,” kata dia di RS Polri, Kamis (21/8/2025)

    Sebelum dikebumikan, jenazah disemayamkan lebih dulu di rumah duka di Jalan Rimba Baru No. 9, RT04/RW11, Bogor Barat.

     

  • Tantangan Menjual Mobil Listrik di Daerah

    Tantangan Menjual Mobil Listrik di Daerah

    Jakarta

    Penjualan mobil listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Tapi sayangnya, sebaran penjualan mobil listrik masih berfokus di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Banyak tantangan yang dihadapi pabrikan ketika menjual mobil listrik di daerah-daerah.

    Hal itu pun diakui Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan. Kata Luther, infrastruktur dan ekosistem masih menjadi kendala untuk pabrikan-pabrikan mobil listrik dalam memasarkan kendaraan elektrifikasi ke daerah-daerah.

    “Studi kita penjualan EV (mobil listrik) di masing-masing region memang, Jabodetabek secara peningkatan penjualannya cukup signifikan. Kalau nggak salah, bulan lalu saja Jabodetabek kayaknya sudah lebih hampir 17% (market share EV-nya). Artinya dia mendominasi dan berkontribusi cukup signifikan secara total market,” ungkap Luther belum lama ini.

    Luther menambahkan, penjualan mobil listrik di daerah belum bisa mencapai angka signifikan lantaran banyak faktor. Misalnya, banyak konsumen yang belum sadar dengan benefit yang ditawarkan mobil listrik.

    “Jadi EV awareness ini masih perlu ditingkatkan, dan ini adalah pekerjaan rumah bukan hanya dari BYD, tapi juga semua pabrikan, dan mungkin juga pemerintah,” sambung Luther. Salah satu upaya yang bisa dilakukan pabrikan adalah memperbanyak jaringan dealer.

    “Pengembangan network harus lebih agresif. Kita tahun ini sampai akhir tahun rencana sampai 100 network yang kita akan bangun, di mana hari ini sudah 53. Jadi kita mulai masuk merambah ke daerah-daerah,” kata Luther lagi.

    “Kedua, memang ada challenging (tantangan) di sisi infrastruktur. Jadi kita perlu ada peningkatan. Dari BYD, kita usahakan di semua network kita nanti teman-teman kita bisa lihat itu semuanya harus ada pengecasan cepat, DC fast charger kita juga sudah taruh di showroom-showroom kita dan terbuka. Jadi meng-encourage orang untuk lebih lebih berani menggunakan EV,” jelas Luther.

    Tantangan lainnya adalah dari harga mobilnya yang mahal. Jadi dengan kehadiran mobil listrik berharga murah seperti Atto 1, harapannya bisa menjadi daya tarik konsumen di daerah.

    “Harganya mungkin relatif lebih bisa dijangkau, dan untuk mungkin mereka yang baru mencoba mungkin dia juga bisa lebih punya confidence level, kira-kira begitu,” tukasnya.

    (lua/dry)

  • Semangat Efisiensi, Pemakaian Gas Bumi PGN di Kemhan dan TNI Jalan Terus

    Semangat Efisiensi, Pemakaian Gas Bumi PGN di Kemhan dan TNI Jalan Terus

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen dalam menyediakan gas bumi memenuhi kebutuhan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama Kemhan dan PGN diresmikan melalui Kesepakatan Bersama pada Selasa (19/8/2025), sekaligus melanjutkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik sejak 2018. 

    PGN menyediakan gas bumi untuk memasak, boiler dan sebagainya di fasilitas Kemenhan. PGN juga memastikan bahwa ketersediaan gas bumi di satuan fasilitas Kemenhan disalurkan secara optimal dan efisien. Penggunaan gas bumi sebagai energi yang efisien ini sejalan dengan program efisiensi pemerintah.

    “Pemerintah mengharapkan adanya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Maka kami berharap, peran PGN dapat menyediakan altenatif energi untuk memenuhi demand yang semakin besar dan lebih efisien. Selain itu, Kemenhan dan PGN dapat bersama-sama menyiapkan infrastruktur untuk energi yang ramah lingkungan ke depan,” ujar Dirjen Kuathan Kemhan Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto.
     

    “PGN turut menjunjung semangat efisiensi, maka PGN bersinergi dengan pemerintah untuk membantu mengoptimalkan cost dan penghematan dengan penggunaan gas bumi baik pipa, CNG maupun LNG. Kerja sama dengan Kemenhan ini juga menjadi bentuk nyata dalam mengoptimalkan produksi dalam negeri berupa gas bumi untuk mendukung target swasembada energi pemerintah dan ketahanan energi,” jelas Direktur Utama PGN Arief S. Handoko pada kesempatan yang sama.

    Layanan gas bumi PGN merupakan bagian dari langkah PGN untuk mendukung institusi penting pertahanan negara, dengan energi yang lebih efisien, praktis dan ramah lingkungan. PGN memastikan kualitas layanan gas bumi yang optimal untuk Kemenhan dan TNI, melalui pemeliharaan rutin, peremajaan pipa, dan upaya lainnya untuk meminimalkan gangguan operasional.

    PGN telah melayani fasilitas milik Kemenhan diantaranya Mess TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan Mabes TNI dengan penyaluran volume penyaluran gas bumi  >10.000 M3 per bulan. Layanan ini tersebar di berbagai daerah yaitu di Medan, Cirebon, Bogor, Jakarta dan Kota Tarakan. 

    Dukungan dari Kemenhan selama ini juga berperan penting bagi PGN, salah satunya dalam pengamanan penyaluran gas bumi eksisting dan pengembangan pasar dan infrastruktur kedepan. Sinergi yang berkelanjutan dengan Kemenhan, dapat menambah kekuatan bagi PGN dalam memastikan kehandalan dan ketersediaan penyaluran gas bumi untuk masyarakat. 

    “Kami optimis bahwa gas bumi dapat menjadi bagian dari solusi asta cita swasembada energi di Indonesia,” tutup Arief.

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen dalam menyediakan gas bumi memenuhi kebutuhan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama Kemhan dan PGN diresmikan melalui Kesepakatan Bersama pada Selasa (19/8/2025), sekaligus melanjutkan kerjasama yang telah terjalin dengan baik sejak 2018. 
     
    PGN menyediakan gas bumi untuk memasak, boiler dan sebagainya di fasilitas Kemenhan. PGN juga memastikan bahwa ketersediaan gas bumi di satuan fasilitas Kemenhan disalurkan secara optimal dan efisien. Penggunaan gas bumi sebagai energi yang efisien ini sejalan dengan program efisiensi pemerintah.
     
    “Pemerintah mengharapkan adanya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Maka kami berharap, peran PGN dapat menyediakan altenatif energi untuk memenuhi demand yang semakin besar dan lebih efisien. Selain itu, Kemenhan dan PGN dapat bersama-sama menyiapkan infrastruktur untuk energi yang ramah lingkungan ke depan,” ujar Dirjen Kuathan Kemhan Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto.
     

    “PGN turut menjunjung semangat efisiensi, maka PGN bersinergi dengan pemerintah untuk membantu mengoptimalkan cost dan penghematan dengan penggunaan gas bumi baik pipa, CNG maupun LNG. Kerja sama dengan Kemenhan ini juga menjadi bentuk nyata dalam mengoptimalkan produksi dalam negeri berupa gas bumi untuk mendukung target swasembada energi pemerintah dan ketahanan energi,” jelas Direktur Utama PGN Arief S. Handoko pada kesempatan yang sama.
     
    Layanan gas bumi PGN merupakan bagian dari langkah PGN untuk mendukung institusi penting pertahanan negara, dengan energi yang lebih efisien, praktis dan ramah lingkungan. PGN memastikan kualitas layanan gas bumi yang optimal untuk Kemenhan dan TNI, melalui pemeliharaan rutin, peremajaan pipa, dan upaya lainnya untuk meminimalkan gangguan operasional.
     
    PGN telah melayani fasilitas milik Kemenhan diantaranya Mess TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan Mabes TNI dengan penyaluran volume penyaluran gas bumi  >10.000 M3 per bulan. Layanan ini tersebar di berbagai daerah yaitu di Medan, Cirebon, Bogor, Jakarta dan Kota Tarakan. 
     
    Dukungan dari Kemenhan selama ini juga berperan penting bagi PGN, salah satunya dalam pengamanan penyaluran gas bumi eksisting dan pengembangan pasar dan infrastruktur kedepan. Sinergi yang berkelanjutan dengan Kemenhan, dapat menambah kekuatan bagi PGN dalam memastikan kehandalan dan ketersediaan penyaluran gas bumi untuk masyarakat. 
     
    “Kami optimis bahwa gas bumi dapat menjadi bagian dari solusi asta cita swasembada energi di Indonesia,” tutup Arief.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Prabowo Kerja dari Hambalang Terus Pekan Ini, Istana Buka Suara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 Agustus 2025

    Prabowo Kerja dari Hambalang Terus Pekan Ini, Istana Buka Suara Nasional 21 Agustus 2025

    Prabowo Kerja dari Hambalang Terus Pekan Ini, Istana Buka Suara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sepanjang pekan ini, atau hari-hari setelah perayaan HUT ke-80 RI di Istana, Jakarta, pada 17 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto belum berkegiatan di Istana.
    Alih-alih bekerja di Istana, Prabowo memilih memanggil menteri-menterinya untuk pergi ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
    Sebab, pada Senin (18/8/2025) sampai Kamis (21/8/2025) ini, Prabowo menggelar rapat di Hambalang, bukan di Istana.
    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pun angkat bicara perihal Prabowo yang memilih bekerja dari Hambalang.
    Prasetyo mengatakan, sebenarnya Prabowo tidak masalah mau bekerja dari manapun.
    “Enggak ada, ini kan hanya masalah ini saja, tempat saja. Mau di manapun enggak ada masalah. Saya tahu persis bahwa beliau bisa bekerja dari mana saja,” ujar Prasetyo, di Istana, Jakarta, Kamis.
    Prasetyo menuturkan, pada Senin pekan ini, para menteri diliburkan.
    Namun, di hari tersebut, beberapa menteri tetap dipanggil ke Hambalang dan Jakarta.
    Selanjutnya, pada Selasa (19/8/2025), Prabowo memanggil Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
    Prabowo menagih perkembangan terbaru terkait penertiban tambang ilegal saat itu.
    Kemudian, pada Rabu (20/8/2025) kemarin, Prabowo masih memanggil Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya ke Hambalang.
    Mereka membahas mengenai sejumlah hal, dimulai dari pengelolaan perkebunan, pertanian, dan lahan tak berizin yang dapat segera dimanfaatkan negara.
    Selanjutnya, dilanjutkan dengan rapat mengenai pertambangan, membahas mengenai izin dan pengelolaan tambang nikel, emas, timah, dan jenis tambang lainnya.
    Rabu malam, Prabowo rapat bersama para menteri terbatas yang membahas mengenai perkembangan ekonomi dan investasi nasional.
    Hari ini, Kamis (21/8/2025), Prabowo tetap bekerja di Hambalang.
    Prasetyo dan Seskab Teddy Indra Wijaya pun bertolak ke Hambalang dari Istana siang ini.
    “Dari pagi sampai malam hari ya begitulah, beliau enggak pernah mau ada hari yang kosong gitu,” imbuh Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer

    Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

    Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. Noel, sapaannya, menjadi anggota Kabinet Merah Putih pertama atau pemerintahan Prabowo-Gibran yang terjaring OTT KPK.

    “Benar,” kata Fitroh kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

    Dia menjelaskan OTT yang dilakukan penyidik terhadap Immanuel Ebenezer terkait dengan pemerasan atas sejumlah perusahaan untuk pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau K3.

    Untuk diketahui, pengurusan sertifikasi K3 oleh industri dilakukan dengan mengajukan izin ke Kemnaker.

    “[OTT Immanuel Ebenezer terkait] Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” jelas Fitroh kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

    Meski demikian, pimpinan KPK berlatar belakang jaksa itu menyebut dugaan praktik pemerasan pengurusan sertifikasi K3 itu berbeda dengan perkara pemerasan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang saat ini diusut KPK di lingkungan Kemnaker.

    Pada perkara RPTKA Kemnaker, KPK telah menetapkan delapan orang tersangka yang di antaranya adalah dua orang mantan Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker.

    Sebelumnya, Fitroh telah mengonfirmasi penegak hukum di KPK melakukan tangkap tangan kepada Noel. Dengan demikian, dia menjadi anggota Kabinet Merah Putih pertama yang terjaring OTT KPK.

    Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer 

    Berdasarkan situs resmi LHKPN KPK, Noel resmi melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2024. Berdasarkan dokumen yang diumumkan KPK per 17 Januari 2025, total kekayaannya mencapai Rp17,62 miliar. 

    Dalam laporan tersebut, harta Noel terdiri dari beberapa kategori utama seperti aset tanah dan bangunan yang angkanya tercatat Rp12,145 miliar yang apabila dijabarkan mantan Ketua Jokowi Mania (JoMan) itu memiliki lima aset di kota Depok dan Kabupaten Bogor. 

    Salah satu aset tetapnya yang memiliki nilai terbesar berupa tanah dan bangunan seluas 2.260 m² di Depok senilai Rp6,7 miliar yang tercatat sebagai hasil sendiri.

    Noel juga memiliki alat transportasi dan mesin hingga Rp3,336 miliar. Mulai dari Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023 senilai Rp2,3 miliar, Toyota Fortuner 2022 Rp430 juta, Mitsubishi Pajero 2020 Rp500 juta, serta mobil KIA Picanto dan motor Yamaha NMax senilai Rp16 juta. 

    Untuk harta bergerak lainnya, Noel mencatatkan mengantongi harta sebesar Rp109,5 juta dengan kas dan setara kas mencapai Rp2,029 miliar

    Sementara itu, Noel melaporkan tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan bersih yang tercatat sama dengan subtotal, yakni Rp17,620,260,877 atau Rp17,62 miliar.