kab/kota: Bogor

  • Saksi Ungkap Detik-Detik Massa Bakar Pos Polisi di Depok – Page 3

    Saksi Ungkap Detik-Detik Massa Bakar Pos Polisi di Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pos polisi yang berada di Jalan Komjen Pol Jasin, Kota Depok, menjadi sasaran amukan massa tidak dikenal. Hal itu diduga, buntut insiden dan aksi demonstrasi di Jakarta, dan menjalar ke Depok, Sabtu (30/8/2025).

    Selain itu, beredar video, massa menggunakan sepeda motor menyerang Mako Brimob menggunakan petasan dan batu. Aksi tersebut dibalas petugas dengan tembakan gas air mata. Massa berhasil dipukul mundur ke arah timur atau Pasar Pal.

    Sementara, Pos Polisi Lantas Bogor 12 (Pal) Polsek Cimanggis, Jalan Komjen Pol Jasin, menjadi sasaran amuk massa.

    Salah seorang warga, Bahrudin mengatakan, sekitar pukul 04.30 WIB, massa sekitar ratusan orang berjalan dari arah Jakarta menuju Mako Brimob Depok. Massa datang tidak menggunakan atribut.

    “Iya mereka datang dari arah sana (Jakarta), mengenakan pakaian biasa (bukan atribut ojek online) ke arah Brimob,” ujar Bahrudin, Sabtu (30/8/2025).

    Tidak lama berselang, massa yang tidak dikenal kembali lagi dari arah Mako Brimob Depok ke arah Pasar Pal. Massa mendatangi pos polisi dan melakukan pengerusakan hingga berujung pembakaran.

    “Dibakar itu, melempar ban. Dua kali diserang,” ujar Bahrudin.

    Bahrudin menjelaskan, massa memecahkan kaca pos polisi sebelum menuju Mako Brimob Depok. Setelah itu, massa melakukan perusakan kembali dan membakar pos polisi menggunakan ban dicampur dengan bensin.

    “Balik lagi ke sini (bakar Pospol), kejadian jam 5 kurang, pas ngaji-ngaji. Mereka bawa bensin,” ucap Bahrudin.

    Perbesar

    Pos polisi di Depok dibakar massa… Selengkapnya

    Terdapat satu buah sepeda motor yang berada di dalam pos polisi hangus terbakar.

    “Saya enggak tahu, orangnya banyak banget, saya sampai takut, karena saya sambil berjualan,” terang Bahrudin.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, selain pos polisi di Jalan Komjen Pol Jasin, massa juga merusak pos polisi di bawah fly over Universitas Indonesia (UI).

  • KemenPPPA Pastikan Pemulihan Psikis 91 Anak yang Diamankan saat Demo di DPR

    KemenPPPA Pastikan Pemulihan Psikis 91 Anak yang Diamankan saat Demo di DPR

    Jakarta

    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memastikan sebanyak 91 anak yang sempat diamankan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senin (25/8/2025), telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

    Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyampaikan bahwa anak-anak tersebut terlebih dahulu mendapat pendampingan dari UPT PPPA DKI Jakarta serta Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.

    “Anak-anak telah diberikan pendampingan psikologis awal. Petugas menggali informasi sejak mereka diamankan, sekaligus memberikan psikoedukasi, mulai dari cara menyampaikan aspirasi dengan benar, memahami penyebab dan dampak stres, hingga mengenalkan layanan pemulihan yang dapat diakses, seperti dinas PPPA maupun puskesmas,” kata Arifah di Jakarta, Jumat.

    Konseling dan Pemulihan

    Proses pemulihan dilakukan bersama Dinas PPAPP DKI Jakarta melalui delapan kelompok konseling. Tim yang terlibat meliputi konselor, pekerja sosial, serta paralegal.

    Menurut Arifah, pendekatan ini penting agar anak-anak memahami hak-haknya sekaligus mendapat dukungan psikologis sebelum kembali ke lingkungan keluarga.

    Berdasarkan data Dinas PPAPP DKI Jakarta, jumlah anak yang diamankan mencapai 91 orang, seluruhnya berusia di bawah 18 tahun.

    “Dari total 91 anak, 47 di antaranya berasal dari DKI Jakarta, 19 dari luar DKI, sementara 25 lainnya masih belum teridentifikasi. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga dari Bogor, Tangerang, serta Bekasi. Semuanya sudah didata, diperiksa, dan dipulangkan ke keluarga masing-masing,” ujar Arifah, dikutip dari ANTARA.

    (naf/naf)

  • Jokowi Unggah Pita Hitam, Berduka Atas Tragedi Affan Kurniawan

    Jokowi Unggah Pita Hitam, Berduka Atas Tragedi Affan Kurniawan

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden RI Joko Widodo turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya alm. Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang terlindas mobil Brimob saat demo di Jakarta.

    Melalui akun Instagramnya, Jokowi ikut merasa terpukul membayangkan rasa kehilangan yang dirasakan keluarga.

    “Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga selalu diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un,” tulis Jokowi sembari mengunggah gambar pita hitam.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi pada demonstrasi Kamis (28/8/2025) malam, termasuk peristiwa meninggalnya Affan Kurniawan. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (29/8/2025).

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga almarhum serta memberi perhatian khusus kepada orang tua, saudara, dan kerabatnya. Lebih lanjut, Kepala Negara menyatakan kekecewaan mendalam atas tindakan berlebihan aparat yang berujung pada insiden tersebut dan memastikan bahwa proses hukum akan ditegakkan secara adil serta transparan.

    “Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

    Dalam pernyataannya, Kepala Negara juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan percaya terhadap langkah pemerintah. Presiden menekankan bahwa semua keluhan masyarakat akan dicatat dan ditindaklanjuti.

    “Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada, agar unsur-unsur yang selalu ingin huruhara, yang ingin kaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita. Bangsa kita sedang berbenah diri, bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan, semua kekayaan untuk kita,” jelasnya.

    Prabowo pun menegaskan bahwa aspirasi yang sah tetap bisa disampaikan melalui cara-cara yang tertib.

  • Jalan Raya Bogor banjir imbas tembok jebol di Kramat Jati

    Jalan Raya Bogor banjir imbas tembok jebol di Kramat Jati

    Jakarta (ANTARA) – Tembok sebuah toko yang berbatasan dengan Kali Baru, Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur jebol yang menyebabkan air meluap hingga membanjiri Jalan Raya Bogor.

    Terlihat tembok bagian belakang toko tersebut roboh dan menyebabkan air dari Kali Baru mengalir deras ke jalan.

    “Kejadian sekitar jam 19.30 WIB, pas hujan deras itu. Tetapi tidak langsung jebol awalnya, mengikis pelan-pelan gitu,” kata warga sekitar Rahmat (39) di lokasi, Jumat malam.

    Rahmat menyebut, pemilik toko sempat mengamankan barang-barangnya lebih dulu.

    “Alhamdulilah saya lihat yang punya toko cepat pergi sebelum meluap gede, bawa barang,” ujar Rahmat.

    Sejumlah warga ramai berkumpul mengabadikan peristiwa air dengan ketinggian sekitar 50 sentimeter.

    Warga juga saling mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati melintas karena arus air kencang dan berisiko membuat kendaraan hanyut.

    Bahkan, beberapa pengendara dari arah Pasar Rebo memilih memutar balik atau berbelok ke arah Pinang Ranti untuk menghindari banjir.

    Kendaraan dari arah Cililitan juga berbelok melewati Perumahan Bulak Rantai. Akibat peristiwa ini, kemacetan di Jalan Raya Bogor mencapai sekitar satu kilometer.

    Sementara itu, terlihat sejumlah petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), polisi dan Dinas Lingkungan Hidup bersiaga untuk membantu warga yang melintas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Melayat ke Rumah Duka, Peluk Orang Tua Affan Kurniawan

    Prabowo Melayat ke Rumah Duka, Peluk Orang Tua Affan Kurniawan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara langsung melayat ke rumah duka pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

    Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu guna menyampaikan dukacita kepada keluarga Affan. Tiba pada pukul 21.48 WIB, Kepala negara hadir di rumah duka Affan yang terletak di Jalan Blora, Jakarta Pusat.

    Terlihat mengenakan peci hitam, Prabowo yang didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya tampak menyalami warga di lokasi.

    Prabowo pun langsung memeluk ayah dari Affan yang mengenakan peci berwarna merah maroon.

    “Saya turut berbelasungkawa, baik-baik ya,” kata Prabowo kepada Ayah Affan.

    Sang ayah yang terlihat menahan tangis membalas, “Iya, iya kita,” lalu memeluk Presiden Ke-8 RI itu.

    Percakapan pun berlanjut dengan tanya jawab sederhana. Prabowo menanyakan jumlah anak pasangan itu, lalu menyapa sang ibu.

    “Ini ibunya ya? Ibu, saya turut berbela sungkawa,” kata Prabowo.

    Sang ayah menjawab lirih, “Saya nggak nyangka Bapak bisa ke sini.”

    Sementara ibunda Affan tak kuasa menahan tangis, “Anak saya udah nggak ada, Pak,” katanya sambil terisak.

    Prabowo kemudian menenangkan keluarga dengan kalimat singkat namun penuh empati.

    “Iya, sabar-sabar ya, Bu. Saya doakan Ibu juga baik-baik,” tandas Prabowo.

    Sebelumnya, Presiden Ke-8 RI itu menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi pada demonstrasi Kamis (28/8) malam, termasuk peristiwa meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (29/8/2025).

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga almarhum serta memberi perhatian khusus kepada orang tua, saudara, dan kerabatnya. Lebih lanjut, Kepala Negara menyatakan kekecewaan mendalam atas tindakan berlebihan aparat yang berujung pada insiden tersebut dan memastikan bahwa proses hukum akan ditegakkan secara adil serta transparan.

    “Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

    Dalam pernyataannya, Kepala Negara juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan percaya terhadap langkah pemerintah. Presiden menekankan bahwa semua keluhan masyarakat akan dicatat dan ditindaklanjuti.

    “Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada, agar unsur-unsur yang selalu ingin huruhara, yang ingin kaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita. Bangsa kita sedang berbenah diri, bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan, semua kekayaan untuk kita,” jelasnya.

    Prabowo pun menegaskan bahwa aspirasi yang sah tetap bisa disampaikan melalui cara-cara yang tertib.

    “Aspirasi yang sah, silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.

  • Tembok Toko di Hek Kramatjati Jebol, Air Kali Baru Meluap ke Jalan Raya Bogor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Tembok Toko di Hek Kramatjati Jebol, Air Kali Baru Meluap ke Jalan Raya Bogor Megapolitan 29 Agustus 2025

    Tembok Toko di Hek Kramatjati Jebol, Air Kali Baru Meluap ke Jalan Raya Bogor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Tembok sebuah toko yang berbatasan dengan Kali Baru di Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, jebol hingga membuat air dari kali meluap dan membanjiri Jalan Raya Bogor, Jumat (29/8/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, tembok bagian belakang toko tersebut roboh sehingga air dari Kali Baru mengalir deras ke jalan dan menyebabkan banjir. 
    Kondisi yang terjadi menjadi tontonan warga. Namun, warga juga memperingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati karena ketinggian air cukup membahayakan.
    Ketinggian air diperkirakan mencapai 50 sentimeter dengan arus sangat kencang sehingga membuat beberapa kendaraan hanyut.
    Sejumlah pengendara dari arah Pasar Rebo memilih memutar balik atau berbelok ke arah Pinang Ranti untuk menghindari banjir. Kendaraan dari arah Cililitan juga berbelok melewati Perumahan Bulak Rantai.
    Sementara itu, terlihat sejumlah petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan(Gulkarmat) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), polisi dan Dinas Lingkungan Hidup bersiaga untuk membantu warga yang melintas
    Menurut warga sekitar bernama Putut, tembok toko mulai jebol ketika hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya.
    “Kejadian 19.30 WIB, pas hujan deras itu. Tetapi enggak langsung jebol, ngikis pelan-pelan gitu,” tutur Putut saat ditemui, Jumat.
    Ia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Pasalnya, pemilik toko sempat mengamankan barang-barangnya lebih dulu.
    “Itu Alhamdulilah yang punya cepat pergi sebelum meluap gede bawa barang,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Doakan Affan Kurniawan, Polisi dan Driver Ojol di Bogor Gelar Shalat Ghaib
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Doakan Affan Kurniawan, Polisi dan Driver Ojol di Bogor Gelar Shalat Ghaib Megapolitan 29 Agustus 2025

    Doakan Affan Kurniawan, Polisi dan Driver Ojol di Bogor Gelar Shalat Ghaib
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Jajaran Kepolisian Resor Bogor Kota bersama sejumlah komunitas ojek
    online
    (ojol) menggelar shalat ghaib untuk mendiang Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas usai dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob, Jumat (29/8/2025).
    Shalat ghaib yang digelar di masjid komplek Mapolresta Bogor Kota itu diikuti dengan suasana khusyuk. Lantunan doa terdengar usai pelaksanaan shalat ghaib.
    Turut hadir pula Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Eko Prasetyo.
    Dalam kesempatan itu, Eko menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang menewaskan Affan dalam aksi demo yang berujung ricuh itu.
    Eko mendoakan agar amal ibadah almarhum dapat diterima Allah SWT serta keluarga korban diberi ketabahan.
    “Kami tadi melaksanakan shalat ghaib bersama dengan temen-temen ojol yang ada di wilayah Bogor Kota dilanjutkan dengan doa bersama,” ungkap Eko.
    Di sisi lain, Eko meminta agar masyarakat tidak terprovokasi serta ikut menjaga kondusifitas keamanan.
    “Seluruh masyarakat, mari jaga kondusifitas Kota Bogor yang kita cintai sama-sama ini. Untuk teman-teman ojol supaya tetap tenang,” sebutnya.
    Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.
    Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
    Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
    Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
    Massa pun geram dan memukuli mobil milik Koprs Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Kunjungi Rumah Duka Affan Kurniawan Driver Ojol

    Prabowo Kunjungi Rumah Duka Affan Kurniawan Driver Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi rumah duka alm. Affan Kurniawan pengemudi ojek online (Ojol) yang meninggal dunia usai terlindas petugas polisi saat aksi demonstrasi di Jakarta.

    Berdasarkan laporan live melalui televisi, Prabowo yang hadir mengenakan kemeja safari warna krem dan peci merah maroon sempat masuk ke dalam rumah. Namun, Prabowo belum memberikan pernyataan apapun kepada awak media.

    Sejumlah menteri yang turut mendampingi Prabowo antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    Sebelumnya, Prabowo telah menyampaikan belasungkawa dalam keterangan pers di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jumat (29/8/2025).

    “Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya,” ujar Prabowo.

    Presiden Ke-8 RI itu menegaskan dirinya terkejut sekaligus kecewa atas tindakan aparat yang dinilai berlebihan dalam pengamanan aksi. Dia mengaku telah memerintahkan agar insiden tersebut diusut secara tuntas, transparan, dan semua pihak yang terlibat diminta bertanggung jawab.

    “Seandainya ditemukan bahwa mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

    Di sisi lain, Prabowo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terprovokasi pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan. Menurutnya, ada kelompok tertentu yang sengaja menginginkan kerusuhan, namun hal itu sama sekali tidak menguntungkan rakyat.

    Seperti diketahui, Affan Kurniawan, driver ojek online menghembuskan napas terakhirnya di RSCM usai dilindas oleh anggota mobil rantas barakuda Brimob pada 28 Agustus 2025.

    Sebelumnya beredar video mobil rantis yang diduga dikendarai oleh anggota Brimob menabrak beberapa orang pria, termasuk Affan Kurniawan yang bekerja sebagai driver ojol.

    Warga setempat dan para pendemo kemudian mengejar mobil rantis ini hingga sampai ke markas Brimob. Kebrutalan aparat ini merupakan pelanggaran HAM bagi warga yang melakukan demo.

    Kejadian tersebut membuat seluruh pengemudi ojol di Jakarta melakukan aksi demo solidaritas. Mulai dari mengantarkan jenazah Affan ke pemakaman di Karet Bivak hingga aksi demo di Mako Brimob. 

  • Massa Ojol Geruduk Mapolres Sukabumi Tuntut Keadilan untuk Affan Kurniawan: Kami Satu Aspal!

    Massa Ojol Geruduk Mapolres Sukabumi Tuntut Keadilan untuk Affan Kurniawan: Kami Satu Aspal!

    Liputan6.com, Sukabumi – Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas menggelar aksi solidaritas dengan berunjuk rasa di Markas Polres Sukabumi Kota, Senin (29/8/2025). 

    Aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan bagi rekan mereka Affan Kurniawan, yang meninggal dunia terlindas Rantis Brimob.

    Para driver ojol datang dengan atribut lengkap, membawa spanduk dan bendera komunitas. Mereka menyuarakan kekecewaan atas penanganan kasus yang menimpa rekan sesama driver ojol.

    Koordinator Lapangan, Asep Saepul Ramdani, menjelaskan bahwa aksi ini dipicu oleh dua tuntutan utama. Tuntutan pertama adalah desakan agar Kapolri segera dicopot dari jabatannya.

    “Kami menilai Bapak Kapolri tidak memiliki rekam jejak positif bagi komunitas ojek online,” tegas Asep, saat menyampaikan orasinya di depan gerbang Mapolres Sukabumi Kota. 

    Ia mengatakan, kekecewaan ini sudah terakumulasi dari berbagai kasus yang dianggap tidak berpihak pada komunitas mereka.

    Tuntutan kedua adalah agar aparat kepolisian mengusut tuntas pelaku yang menyebabkan rekan mereka meninggal dunia. Asep menekankan bahwa insiden ini telah menimbulkan luka mendalam bagi seluruh komunitas ojol.

    “Kami meminta Polresta Sukabumi segera melayangkan surat kepada Mabes Polri agar Bapak Kapolri segera turun jabatan. Hanya itu yang kami minta,” kata Asep. 

    Aksi ini menjadi bentuk nyata dari solidaritas yang mereka junjung tinggi. Meskipun korban kecelakaan berasal dari Cikidang, Sukabumi, dan dikabarkan mengalami patah tulang, Asep menekankan bahwa solidaritas tidak terbatas pada lokasi. 

    “Korban yang meninggal berada di Jakarta Barat, tapi bagi kami, siapa pun itu korbannya, kami satu aspal. Kami akan mendukung teman-teman kami yang mengalami musibah itu,” tambahnya.

    Asep juga memberikan peringatan keras. Apabila tuntutan tidak dipenuhi, ia mengancam akan ada demonstrasi besar-besaran yang melibatkan komunitas ojol di Sukabumi, Cianjur, Bandung, Bogor, dan sekitarnya. 

     

  • Shalat Gaib untuk Pengemudi Ojek Online yang Meninggal Dilindas Rantis Brimob
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Agustus 2025

    Shalat Gaib untuk Pengemudi Ojek Online yang Meninggal Dilindas Rantis Brimob Bandung 29 Agustus 2025

    Shalat Gaib untuk Pengemudi Ojek Online yang Meninggal Dilindas Rantis Brimob
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sejumlah aparat kepolisian bersama masyarakat menggelar shalat gaib di Masjid Baitul Hamdi Polres Bogor, Jumat (28/8/2025).
    Shalat gaib ini diselenggarakan untuk mendoakan Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta pada hari yang sama.
    Pantauan Kompas.com menunjukkan, shalat gaib tersebut dilaksanakan setelah ibadah shalat Jumat.
    Para pejabat dan personel di lingkungan Polres Bogor tampak mengikuti shalat gaib dengan khusyuk, bersamaan dengan masyarakat setempat.
    Usai shalat, para jemaah memanjatkan doa untuk almarhum Affan sebagai bentuk penghormatan atas peristiwa tragis yang menimpanya.
    “Mendoakan sesama saudara,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto kepada Kompas.com.
    Sebelumnya, Affan Kurniawan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025). 
    Insiden tersebut terjadi di tengah aksi demonstrasi dan sempat terekam dalam video.
    Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.