kab/kota: Bogor

  • AHY Ikut Ingatkan Dampak Negatif Demonstrasi Destruktif

    AHY Ikut Ingatkan Dampak Negatif Demonstrasi Destruktif

    JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan hukum harus ditegakkan tanpa kompromi terhadap para pelaku kerusuhan di Surabaya yang merusak dan membakar Gedung Grahadi karena kerusuhan tersebut berdampak terhadap ekonomi dan investasi nasional.

    “Perusakan dan pembakaran Gedung Grahadi sangat disayangkan. Jika ada oknum yang mempersiapkan, harus diinvestigasi dan ditegakkan hukum,” katanya di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Ahad.

    Menurut AHY, kerusuhan destruktif dan berkepanjangan dapat mengikis kepercayaan publik dan investor terhadap stabilitas Indonesia, serta bisa berimbas pada perlambatan ekonomi.

    “Investor tentu berharap stabilitas Indonesia bisa ditunjukkan dengan baik. Kalau rusuh terus, siapa pun akan ragu berinvestasi,” ujarnya.

    Ia membedakan antara demonstrasi damai yang konstitusional dengan kerusuhan destruktif. Menurut dia, unjuk rasa damai adalah hak, tetapi bila berubah menjadi kekerasan, risikonya justru merugikan masyarakat luas.

    Selain stabilitas ekonomi, AHY juga menyoroti kerusakan infrastruktur akibat aksi massa. Ia menyebut akan melaporkan langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Perhubungan agar perbaikan bisa segera dilakukan.

    “Mudah-mudahan kerusakan bisa segera ditanggulangi, direhabilitasi, dan kembali berfungsi seperti sediakala,” katanya.

    AHY juga mengingatkan aparat agar tetap profesional dalam menangani unjuk rasa. Ia menilai kesabaran aparat sangat penting karena massa dalam jumlah besar tidak mudah dikendalikan.

    Menurut dia, pengalaman pribadinya sebagai perwira TNI di masa lalu membuatnya memahami risiko besar yang dihadapi aparat. Namun, profesionalisme harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan persoalan baru.

    Ia berharap semua pihak bisa saling menghormati: masyarakat yang menyampaikan aspirasi tetap damai, dan aparat yang menjaga keamanan tetap sabar. Dengan demikian, situasi bisa kembali kondusif tanpa menimbulkan korban.

    “Kerusakan ekonomi, kerusakan infrastruktur, dan luka sosial jangan sampai menjadi beban panjang bangsa kita. Mari kita jaga negeri ini bersama-sama,” kata AHY.

  • Ada Imbauan WFH, Lalin di Tol dan Jalan Arteri Jakarta Lancar Pagi Ini

    Ada Imbauan WFH, Lalin di Tol dan Jalan Arteri Jakarta Lancar Pagi Ini

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah ke Jakarta dan di sejumlah jalan arteri di Jakarta dilaporkan lancar pagi ini. Sejumlah titik yang dilaporkan lancar misalnya kawasan Kwitang, Monas, hingga Jl HR Rasuna Said.

    Berdasarkan laporan Jasa Marga melalui akun X resminya, Senin (1/9/2025) lalu lintas di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, Japek dan Janger arah Jakarta lancar. Diketahui biasanya terdapat beberapa titik kepadatan lalin di jam padat pada hari kerja.

    “Ciawi-Bogor-Cibubur-TMII-Cawang lancar,” kata Jasa Marga.

    Sementara itu lalu lintas di Tol Japek arah Jakarta tepatnya dari arah Cikampek, Cikarang, Cikunir hingga Cawang dilaporkan lancar. Lebih lanjut lalu lintas di Tol Janger (Jakarta Tangerang) juga dilaporkan lancar.

    “Tomang – Karang Tengah – Tangerang – Bitung lancar. Bitung – Tangerang – Karang Tengah – Tomang lancar,” tulis Jasa Marga.

    Adapun lalin di Tol Dalam Kota juga dilaporkan lancar pagi ini. Pengendara dapat melintas dengan lancar dari arah Cawang menuju Tomang.

    “Cawang – Tomang – Pluit – Cengkareng lancar. ; Cengkareng – Pluit – Tomang – Cawang lancar,” katanya.

    Jasa Marga juga menyampaikan adanya penutupan sementara akses masuk GT Kuningan 1 dan GT Slipi 1 arah Pluit. Pengendara diminta menggunakan jalur alternatif.

    “Akses masuk GT Slipi 2, GT Pejompongan dan GT Semanggi 2 arah Cawang ditutup sementara, harap gunakan jalur alternatif dan berhati-hati dalam berkendara,” katanya.

    Sementara itu, Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah ruas jalan arteri Jakarta juga dilaporkan lancar, salah satunya di kawasan Monas arah Kebon Sirih maupun sebaliknya.

    “Situasi arus lalu lintas di traffic light Bundaran Patung Kuda Monas Jakarta Pusat mengarah Kebon Sirih dan sebaliknya terpantau lancar,” kata TMC Polda Metro Jaya.

    Selain itu pengendara juga dapat melintas dengan lancar di kawasan Tugu Tani arah Gambir dan sebaliknya arah Kwitang Jakarta Pusat. Kemudian di kawasan Jakarta Selatan lalin juga dilaporkan lancar di sekitar Mabes Polri Jl Trunojoyo, Senayan, dan di sekitar Jl HR Rasuna Said.

    “Situasi arus lalu-lintas terkini di Jl. Gerbang Pemuda tepatnya depan Pintu 10 GBK mengarah Traffic Light Lapangan Tembak dan sebaliknya mengarah Layang Landogi terpantau lancar,” katanya.

    Imbauan WFH dan Belajar dari Rumah

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mengimbau pelaksanaan bekerja dari rumah (WFH) dan belajar dari rumah (BDR) pada Senin, 1 September 2025. Imbauan tersebut tertuang dalam dua surat edaran (SE) yang diterbitkan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnaker) serta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

    Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi dampak aksi unjuk rasa di sejumlah titik ibu kota yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.

    Melalui Surat Edaran Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Nomor e-0014/SE/2025, Pemprov DKI mengimbau perusahaan di wilayah terdampak aksi unjuk rasa untuk melaksanakan WFH pada 1 September 2025.

    Dalam SE tersebut dijelaskan, perusahaan yang pekerjaannya bersifat esensial atau memerlukan pelayanan langsung 24 jam dapat mengombinasikan WFH dan bekerja dari kantor (WFO). Selain itu, perusahaan diminta melaporkan pelaksanaan WFH melalui tautan resmi yang telah disediakan oleh Disnaker DKI.

    Sementara itu, melalui Surat Edaran Nomor 8660/PK.00.00, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau sekolah di wilayah terdampak aksi unjuk rasa untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah.

    Dalam SE tersebut disebutkan, sekolah yang lokasinya tidak terdampak tetap dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka dengan mempertimbangkan komunikasi bersama orang tua dan komite sekolah. Kepala satuan pendidikan juga diimbau melakukan pemantauan serta pendampingan terhadap pelaksanaan BDR, serta berkoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan apabila terdapat kendala di lapangan.

    Imbauan ini berlaku mulai 1 September 2025 hingga ada pemberitahuan resmi selanjutnya dari Pemprov DKI Jakarta.

    Halaman 2 dari 2

    (yld/zap)

  • AHY Minta Aparat Sabar dan Profesional Hadapi Massa: Memang Tak Mudah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Agustus 2025

    AHY Minta Aparat Sabar dan Profesional Hadapi Massa: Memang Tak Mudah Nasional 31 Agustus 2025

    AHY Minta Aparat Sabar dan Profesional Hadapi Massa: Memang Tak Mudah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta aparat sabar dan mengedepankan profesionalitas dalam menghadapi massa aksi.
    “Kita juga mengimbau para petugas di lapangan, apakah anggota Polri atau TNI yang memperkuat pengamanan di lapangan. Dulu saya juga pernah bertugas seperti itu, sampai dengan maghrib menjelang malam, tetapi dilakukan secara profesional memang butuh kesabaran, karena tidak mudah mengendalikan massa dalam jumlah yang besar,” ujar AHY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025).
    AHY adalah mantan Komandan Batalyon Yonif Mekanis 203 untuk pengamanan Jakarta tahun 2015-2016.
    Sebagai mantan prajurit militer, dia mengakui penerapan kesabaran dalam menghadapi situasi di lapangan bukanlah pekerjaan gampang. Namun, aparat juga harus bisa menahan diri.
    “Apalagi kalau sudah ada kekerasan di sana-sini yang juga bisa membahayakan petugas, membahayakan prajurit di lapangan. Ya tetapi, sekali lagi ini adalah risiko dan tanggung jawab yang harus diemban, oleh karena itu marilah sama-sama saling menghormati,” paparnya.
    Di sisi lain, ia juga meminta massa aksi bisa menghormati aparat yang tengah bertugas.
    Baginya, sikap itu harus diperjuangkan agar tidak terjadi bentrok dari kedua belah pihak.
    “Mari kita cegah berbagai tindakan yang anarkis karena selain membahayakan, provokasi dalam sebuah kekacauan di lapangan bisa saja menimbulkan korban jiwa,” tutur AHY.
    AHY meminta semua pihak bisa bekerja sama agar kekacauan tidak terjadi berlarut-larut.
    Ia mengaku sepakat dengan langkah Presiden Prabowo Subianto yang membuka ruang diskusi pada semua elemen untuk mengambil kebijakan.
    “Sekali lagi, satu tujuan yaitu mencari solusi yang terbaik untuk bangsa dan negara kita. Pada akhirnya kita menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AHY Perintahkan Kadernya di DPR Jaga Lisan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Agustus 2025

    AHY Perintahkan Kadernya di DPR Jaga Lisan Nasional 31 Agustus 2025

    AHY Perintahkan Kadernya di DPR Jaga Lisan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh kadernya di parlemen, baik di DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten, maupun kota, untuk mengontrol pernyataannya di publik.
    Baginya, dalam situasi hari ini, para kader Demokrat yang menjadi anggota dewan tidak hanya harus menjaga diri, tetapi juga tutur kata.
    “Bukan hanya menjaga diri, ingat menjaga lisan itu penting sekali. Jangan menyakiti perasaan masyarakat. Hal yang mungkin kita anggap biasa tetapi begitu mendasar dan sensitif bagi masyarakat, janganlah kemudian kita ringan melukai perasaan masyarakat. Itu pesan saya kepada seluruh kader Demokrat,” tutur AHY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025).
    Selain itu, AHY juga meminta para anggota dewan untuk membuka ruang dialog dengan masyarakat.
    Pasalnya, aspirasi masyarakat adalah tanggung jawab yang mesti diperjuangkan oleh para kader Demokrat.
    “Kita harus terus menjadi rumah aspirasi yang membuka ruang dialog, mendengarkan masukan dan harapan. Kalau ada yang mengekspresikan kemarahan atau emosinya, sabar dengarkan baik-baik. Ini rakyat kita sendiri,” tuturnya.
    Ia juga mengingatkan, tanpa suara dari masyarakat, para kader Demokrat tak mungkin bisa duduk di parlemen.
    “Kalau bukan karena rakyat yang kita wakili, tidak mungkin ada kita semua di sini, tidak mungkin ada DPR atau DPRD yang seyogianya, sejatinya adalah rumah bagi suara rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan, patut dan harus kita dengar baik-baik,” imbuh dia.
    Diketahui, salah satu isu yang diprotes dalam demonstrasi Agustus 2025 adalah angka tunjangan DPR RI, utamanya tunjangan perumahan DPR sebesar Rp50 juta per bulan.
    Saat ini, berbagai fraksi di DPR RI sudah menyatakan sikapnya untuk mengevaluasi bahkan mencabut tunjangan yang dianggap menyakiti hati masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh lokasi yang terdampak unjuk rasa di DKI Jakarta telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang mengerahkan sebanyak 1.325 personel.

    “Seluruh lokasi sudah kita bersihkan secara tuntas. Meski demikian, petugas kami masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya sampah susulan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu.

    Dalam operasi pembersihan tersebut, DLH DKI Jakarta mengerahkan 1.325 personel, lebih banyak dari rencana awal 1.150 petugas. Mereka didukung dengan 51 unit penyapu jalan (road sweeper), 70 truk sampah dan 49 mobil lintas pengangkut sampah.

    Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di lima wilayah administrasi Jakarta dengan fokus pada lokasi dan jalan protokol yang menjadi pusat demonstrasi.

    Pemusatan penanganan dilakukan di Jakarta Pusat dengan pengerahan sebanyak 300 petugas dari Suku Dinas LH dan Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA).

    Personel sebanyak itu membersihkan kawasan strategis seperti sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, Istana Merdeka, Monas, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin hingga Lapangan Banteng. Pembersihan di area ini tuntas pada Minggu sore.

    Untuk wilayah Jakarta Utara sekitar 275 petugas menangani sampah di Jembatan Tiga, Jalan Yos Sudarso dan Pegangsaan Dua. Sementara itu, 200 petugas ditugaskan untuk membersihkan lokasi di Slipi, Jakarta Barat.

    Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga kerahkan kekuatan tambahan. Sebanyak 250 petugas membersihkan jalan protokol seperti Sudirman, Semanggi dan Kuningan di Jakarta Selatan.

    Sedangkan di Jakarta Timur, 300 petugas difokuskan di Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor hingga Mampang Prapatan.

    Untuk pembersihan yang memerlukan alat berat, DLH menyiapkan operasi lanjutan menggunakan “crane” di Halte TransJakarta Senen dan Polda Metro Jaya yang rencananya akan dikerjakan oleh UPSBA pada malam hari.

    Dengan tambahan armada dan personel, seluruh area yang terdampak unjuk rasa bisa segera normal kembali. “Kami pastikan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa mulai esok hari,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demokrat Segera Rapat Terbatas Merespons Situasi Demo Agustus
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Agustus 2025

    Demokrat Segera Rapat Terbatas Merespons Situasi Demo Agustus Nasional 31 Agustus 2025

    Demokrat Segera Rapat Terbatas Merespons Situasi Demo Agustus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jajaran DPP Partai Demokrat bakal segera menggelar rapat koordinasi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini.
    Rapat tersebut bakal dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025) malam.
    Rapat akan segera dilakukan setelah AHY bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta.
    “Rapat dipimpin oleh ketum, tentu ada Pak SBY karena beliau adalah ketua MTP untuk menindaklanjuti rapat bersama dengan Presiden bersama para ketum parpol dan dilanjutkan dengan pertemuan Presiden dengan para menteri-menteri,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi awak media.
    Saat ini, lanjut Herzaky, AHY juga masih berada di Istana Kepresidenan di Jakarta dan berkoordinasi dengan Presiden Prabowo dan jajaran menteri lainnya.
    “Saat ini pun Pak Menko (AHY) masih berada di Istana,” ucapnya.
    Ia menungkapkan, SBY sebagai pendiri Demokrat bakal menyampaikan pandangan pada jajaran DPP Demokrat atas situasi yang terjadi.
    Pertemuan tersebut digelar untuk membahas sikap Demokrat ke depan atas situasi Tanah Air saat ini.
    “Kalaupun beliau (SBY) sebagai orang tua kan ada
    wisdom
    , mungkin ada yang mau disampaikan, juga ada arahan-arahan, tentu kita akan dengarkan masukan-masukannya,” imbuh dia.
    Situasi Tanah Air sepekan belakangan ini diwarnai demonstrasi memprotes DPR dan pemerintah.
    Presiden Prabowo pun sudah melakukan rapat dengan para ketua umum dan menyampaikan bahwa sejumlah anggota DPR RI yang dianggap menyakiti hati rakyat sudah dicopot dari jabatannya.
    Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa demonstrasi yang terjadi juga mengarah pada tindakan makar dan terorisme.
     
    Partai Demokrat setuju dengan tuntutan demonstran agar tunjangan anggota DPR dibatalkan karena keuangan negara harus digunakan untuk kepentingan rakyat.
    “Kami juga ingin mengevaluasi tuntutan mahasiswa dan publik yang pada hari ini menginginkan tunjangan DPR RI untuk dihentikan, dibatalkan,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).
    “Tentu kami setuju, kami sepakat, bahwa sesuatu yang berkaitan dengan keuangan negara harus benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat,” ujar Ibas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akses Jalan Belakang DPR Dijaga Ketat, Lalu Lintas Ramai Lancar

    Akses Jalan Belakang DPR Dijaga Ketat, Lalu Lintas Ramai Lancar

    Bisnis.com, JAKARTA — Akses Jalan Gelora dekat Gedung DPR RI, Jakarta Pusat masih dijaga ketat oleh barikade Brigade Mobile (Brimob) Polri pada Minggu (31/8/2025) sore.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi per pukul 15.00 WIB, pasukan bertameng Polisi membentang di kedua ruas jalan arah ke Jalan Tentara Pelajar maupun ke Jalan Asia Afrika.

    Akses Jalan Gelora tampak tertutup untuk kendaraan roda empat, kendati terdapat kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintas.

    Sementara itu, lalu lintas di sekitar Kompleks Parlemen Senayan terpantau ramai lancar. Jalan Gerbang Pemuda ramai dilintasi oleh mobil maupun motor di kedua sisi.

    Namun, pengendara dari arah Gedung TVRI atau Palmerah saat ini hanya bisa lewat jalan layang ke arah Cawang, sebab jalur ke kiri menuju Gatot Subroto ditutup.

    Demikian pula dengan ruas Jalan Gerbang Pemuda arah sebaliknya, yang mana pengendara diarahkan menghindari Jalan Gelora, tetapi dapat belok kiri ke arah Blok M.

    Adapun, rangkaian unjuk rasa meletup di sejumlah daerah di Tanah Air hingga Minggu dini hari. Di Jakarta, sejumlah titik menjadi pusat unjuk rasa yakni Gedung DPR RI, Mako Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya dan sempat meluas ke berbagai wilayah.

    Tak hanya di Jakarta, unjuk rasa daerah lain seperti Surabaya, Makassar, Bali dan beberapa daerah lainnya turut memanas.

    Tuntutan masyarakat menyangkut tunjangan jumbo anggota DPR RI dan tanggung jawab atas pernyataan kontroversial anggota dewan, tindakan represif aparat selama unjuk rasa, hingga kepastian hukum bagi pelaku pelindas pengendara ojek daring Affan Kurniawan hingga meregang nyawa.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan dalam keterangan pers di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jumat (29/8/2025).

    “Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya,” ujar Prabowo.

  • Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Menkeu, Airlangga hingga Tommy Djiwandono Bungkam

    Sri Mulyani Dikabarkan Mundur dari Menkeu, Airlangga hingga Tommy Djiwandono Bungkam

    Bisnis.com, JAKARTA – Isu pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dari Kabinet Merah Putih kian menguat dengan kabar pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. 

    Namun, sejumlah pejabat terkait justru enggan berkomentar dan memilih bungkam ketika ditanya soal kabar mundurnya Sri Mulyani.

    Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga menolak memastikan kabar tersebut kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan. 

    “Nanti ya, rapat dulu ya. Nanti ya, nanti ya. Sabar ya semua,” kata Thomas ketika dicecar pertanyaan soal mundurnya Sri Mulyani, Selasa (26/8/2025).

    Senada, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga enggan berkomentar banyak soal isu mundurnya Sri Mulyani. 

    “Kami rapat dulu ya, terima kasih-terima kasih,” ujarnya singkat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengaku belum mengetahui informasi soal rekan kerjanya di kabinet Merah Putih.

    “Belum saya dengar, terima kasih ya,” ucapnya.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Sri Mulyani maupun Istana. Diberitakan sebelumnya, ratusan orang tak dikenal menjarah rumah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, pada Minggu (31/8/2025) dini hari. 

    “Gelombang pertama sekitar jam satu [dini hari], gelombang kedua terjadi sekitar jam tiga (dini hari),” kata staf pengamanan di rumah itu, Joko Sutrisno dilansir dari Antara. 

    Kesaksian Joko sejalan dengan keterangan beberapa warga termasuk seorang warga yang meminta disapa dengan nama Renzi. 

    Keterangan sama disampaikan tiga tenaga satuan pengamanan di mulut kompleks Mandar dan seberang jalan perumahan itu, yang berjarak sekitar 150-160 meter dari rumah yang dijarah oleh massa. 

    “Tapi Bu Sri [Mulyani] tidak ada di rumah kok,” kata Renzi, yang diamini Joko Sutrisno.

  • Setop Demonstrasi Anarkis, Saatnya Gandengan Tangan untuk Indonesia

    Setop Demonstrasi Anarkis, Saatnya Gandengan Tangan untuk Indonesia

    Jakarta:  Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menghadiri pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan 16 organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu membahas berbagai persoalan bangsa dan upaya mencari solusi bersama.

    Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan pentingnya persatuan dan keutuhan bangsa di tengah dinamika politik.  “Demokrasi dan aspirasi harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab, jangan sampai terkontaminasi kekerasan yang bisa meruntuhkan persatuan Indonesia,” tegasnya dalam siaran persnya dikutip Minggu, 31 Agustus 2025.

    Sementara itu, Ketua Umum PB PII Nasrullah Larada menilai langkah Prabowo tepat di saat situasi memanas. Ia juga mendorong aparat menuntaskan kasus insiden kendaraan taktis Brimob yang menewaskan pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, secara profesional dan transparan.

    “Pertemuan ini adalah sinyal yang sangat positif dan tepat bagi bangsa kita. Di saat suasana memanas, justru komunikasi dan silaturahmi antar elemen bangsa harus kita perkuat. PII percaya bahwa jalan dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa, bukan dengan aksi anarkis dan vandalisme yang justru merugikan kita semua dan menodai nilai-nilai keadilan yang kita perjuangkan,” ujar Nasrullah Larada dalam keterangannya, Sabtu, 30 Agustus 2025.

    Dalam dialog yang dihadiri para ketua umum dan sekjen ormas, hadir pula sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BIN Herindra, dan sejumlah menteri kabinet.

    Jakarta:  Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menghadiri pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan 16 organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam itu membahas berbagai persoalan bangsa dan upaya mencari solusi bersama.
     
    Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan pentingnya persatuan dan keutuhan bangsa di tengah dinamika politik.  “Demokrasi dan aspirasi harus dimanfaatkan dengan penuh tanggung jawab, jangan sampai terkontaminasi kekerasan yang bisa meruntuhkan persatuan Indonesia,” tegasnya dalam siaran persnya dikutip Minggu, 31 Agustus 2025.
     
    Sementara itu, Ketua Umum PB PII Nasrullah Larada menilai langkah Prabowo tepat di saat situasi memanas. Ia juga mendorong aparat menuntaskan kasus insiden kendaraan taktis Brimob yang menewaskan pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, secara profesional dan transparan.

    “Pertemuan ini adalah sinyal yang sangat positif dan tepat bagi bangsa kita. Di saat suasana memanas, justru komunikasi dan silaturahmi antar elemen bangsa harus kita perkuat. PII percaya bahwa jalan dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan setiap permasalahan bangsa, bukan dengan aksi anarkis dan vandalisme yang justru merugikan kita semua dan menodai nilai-nilai keadilan yang kita perjuangkan,” ujar Nasrullah Larada dalam keterangannya, Sabtu, 30 Agustus 2025.

    Dalam dialog yang dihadiri para ketua umum dan sekjen ormas, hadir pula sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Kepala BIN Herindra, dan sejumlah menteri kabinet.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (CEU)

  • Top 3 News: Massa Geruduk Mako Brimob Depok, Diusir Pakai Gas Air Mata – Page 3

    Top 3 News: Massa Geruduk Mako Brimob Depok, Diusir Pakai Gas Air Mata – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Markas Komando (Mako) Brimob Depok sempat memanas usai didatangi massa, Sabtu pagi 30 Agustus 2025. Massa yang belum diketahui asalnya, tiba-tiba berdatangan memenuhi akses depan Mako Brimob Depok. Itulah top 3 news hari ini.

    Melihat massa berdatangan, petugas langsung membubarkan dengan menembakkan gas air mata. Melihat hal itu, massa dan warga sekitar kocar-kacir menjauh.

    Kondisi ini membuat kendaraan yang melintas di Jalan Komjen Pol Yasin tersebut berhenti. Warga berlarian masuk gang di sekitar jalan. Meskipun sudah menjauh dari Mako Brimob Depok, massa sempat berkumpul di Tugu Batu Belimbing. Namun dengan sigap, petugas keamanan segera membubarkan kerumunan massa.

    Sementara itu, seorang warga yang enggan disebutkan namanya menceritakan detik-detik rumah anggota DPR Ahmad Sahroni yang disambangi dan dirusak massa, pada Sabtu 30 Agustus 2025.

    Awalnya warga tersebut mengaku khawatir dan was-was saat kerumunan massa berkumpul di depan gang rumah Sahroni. Ia pun sempat menutup portal dan akhirnya bersepakat agar aksi tidak menimbulkan kericuhan.

    Menurut warga, meski kerumunan sudah terlihat sejak siang, massa baru mulai menembus halaman rumah Sahroni sekitar pukul 14.00 WIB.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden Prabowo Subianto mengundang 16 organisasi kemasyarakatan atau ormas Islam ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 30 Agustus 2025.

    Para pimpiman ormas Islam pun sepakat untuk membantu meredakan situasi di Indonesia akibat aksi demo dan mengajak masyarakat untuk lebih tenang. Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Yahya Cholil Staquf.

    Dia meyakini, kebersamaan ini mampu mengatasi tantangan yang sedang terjadi saat ini. Gus Yahya mengatakan Prabowo akan kembali mengundang ormas-ormas Islam ke Istana Negara Jakarta dalam waktu dekat.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 30 Agustus 2025:

    Aksi unjuk rasa di kompleks DPR Senayan diwarnai kericuhan. Massa dihalau aparat dengan tembakan gaś air mata. Demo dipicu isu terkait tunjangan DPR yang dinilai tidak sensitif dengan kondisi sulit masyarakat.