kab/kota: Blora

  • Prabowo Melayat ke Rumah Duka, Peluk Orang Tua Affan Kurniawan

    Prabowo Melayat ke Rumah Duka, Peluk Orang Tua Affan Kurniawan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara langsung melayat ke rumah duka pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

    Kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu guna menyampaikan dukacita kepada keluarga Affan. Tiba pada pukul 21.48 WIB, Kepala negara hadir di rumah duka Affan yang terletak di Jalan Blora, Jakarta Pusat.

    Terlihat mengenakan peci hitam, Prabowo yang didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya tampak menyalami warga di lokasi.

    Prabowo pun langsung memeluk ayah dari Affan yang mengenakan peci berwarna merah maroon.

    “Saya turut berbelasungkawa, baik-baik ya,” kata Prabowo kepada Ayah Affan.

    Sang ayah yang terlihat menahan tangis membalas, “Iya, iya kita,” lalu memeluk Presiden Ke-8 RI itu.

    Percakapan pun berlanjut dengan tanya jawab sederhana. Prabowo menanyakan jumlah anak pasangan itu, lalu menyapa sang ibu.

    “Ini ibunya ya? Ibu, saya turut berbela sungkawa,” kata Prabowo.

    Sang ayah menjawab lirih, “Saya nggak nyangka Bapak bisa ke sini.”

    Sementara ibunda Affan tak kuasa menahan tangis, “Anak saya udah nggak ada, Pak,” katanya sambil terisak.

    Prabowo kemudian menenangkan keluarga dengan kalimat singkat namun penuh empati.

    “Iya, sabar-sabar ya, Bu. Saya doakan Ibu juga baik-baik,” tandas Prabowo.

    Sebelumnya, Presiden Ke-8 RI itu menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi pada demonstrasi Kamis (28/8) malam, termasuk peristiwa meninggalnya seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan. Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (29/8/2025).

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ujar Prabowo.

    Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan jaminan kehidupan bagi keluarga almarhum serta memberi perhatian khusus kepada orang tua, saudara, dan kerabatnya. Lebih lanjut, Kepala Negara menyatakan kekecewaan mendalam atas tindakan berlebihan aparat yang berujung pada insiden tersebut dan memastikan bahwa proses hukum akan ditegakkan secara adil serta transparan.

    “Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

    Dalam pernyataannya, Kepala Negara juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan percaya terhadap langkah pemerintah. Presiden menekankan bahwa semua keluhan masyarakat akan dicatat dan ditindaklanjuti.

    “Saya juga mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada, agar unsur-unsur yang selalu ingin huruhara, yang ingin kaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita. Bangsa kita sedang berbenah diri, bangsa kita sedang mengumpulkan semua tenaga, semua kekuatan, semua kekayaan untuk kita,” jelasnya.

    Prabowo pun menegaskan bahwa aspirasi yang sah tetap bisa disampaikan melalui cara-cara yang tertib.

    “Aspirasi yang sah, silakan untuk disampaikan. Kita akan perbaiki semua yang perlu diperbaiki,” pungkasnya.

  • Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Polisi

    Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan yang Tewas Dilindas Polisi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mendatangi rumah duka pengemudi ojek online atau ojol bernama Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia. Prabowo menyampaikan dukacita kepada keluarga Affan.

    Berdasarkan laporan detikcom, Jumat (29/8/2025), Prabowo tiba di rumah duka Affan yang terletak di Jalan Blora, Jakarta Pusat, pukul 21.50 WIB. Kepala negara terlihat mengenakan peci berwarna hitam.

    Prabowo tampak menyalami warga yang berada di lokasi rumah duka. Turut mendampingi Prabowo antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Seperti diberitakan, Affan tewas usai dilindas rantis Brimob Polri di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Jenazahnya telah dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) siang.

    (miq/miq)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Persembahan Terakhir Driver Ojol untuk Affan Kurniawan

    Persembahan Terakhir Driver Ojol untuk Affan Kurniawan

    Jakarta

    Driver ojek online (ojol) asal Menteng, Jakarta Pusat, Affan Kurniawan (21) tewas setelah dilindas mobil rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta Selatan, Kamis malam (28/8). Sebagai persembahan terakhir, gabungan mitra driver se-Indonesia mengantar mendiang ke tempat peristirahatan terakhir.

    Kabarnya, ada ribuan ojol yang mengantar jenazah Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8). Pasukan hijau tersebut melakukan iring-iringan sebagai bentuk simpati ke rekan sesama profesi.

    Ribuan ojol itu datang dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa dari mereka ikut menyalatkan jenazah Affan di Jalan Blora, Menteng. Mereka kemudian menemani perjalanan menuju pemakaman hingga membentuk ‘lautan hijau’.

    Massa ojol mengawal jenazah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Foto: (Taufiq/detikcom)

    Lautan hijau tersebut lantas menjadi perhatian banyak orang. Sebab, tak biasanya pemakaman driver ojol ditemani massa sebanyak itu.

    Setelah tiba di lokasi, rekan-rekan driver tak langsung pulang. Sebagian ada yang terlibat dalam prosesi pemakaman, namun tak sedikit yang menunggu dan membantu mendoakan. Intinya, apapun itu, mereka berusaha memberikan persembahan terakhir untuk Affan Kurniawan.

    Ketua Umum asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian Affan Kurniawan. Dia meminta seluruh mitra driver se-Indonesia melakukan doa bersama.

    “Kami menghimbau rekan-rekan ojek online seluruh Indonesia untuk mengadakan doa bersama di masing-masing daerah dan tabur bunga simbol berduka,” ujar Igun kepada detikOto, Jumat (29/8).

    “Untuk menghindari tragedi serupa tidak terjadi kami juga meminta rekan-rekan ojek online untuk menahan diri tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membenturkan ojek online dengan sesama ojek online atau pihak lainnya karena adanya perbedaan pendapat atas tragedi tersebut,” kata dia menambahkan.

    Suasana haru bercampur amarah menyelimuti pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di Jakarta. Ribuan pengemudi ojol dari berbagai wilayah memadati TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), untuk mengantarkan rekan mereka ke peristirahatan terakhir. Foto: Grandyos Zafna

    Diberitakan sebelumnya, insiden ojol terlindas mobil rantis Brimob terekam kamera dan viral di media sosial. Kejadian tersebut membuat korban yang konon masih 21 tahun harus menemui ajalnya.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. Dia menegaskan, pihaknya telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengambil langkah penanganan.

    “Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini,” kata Sigit.

    (sfn/sfn)

  • Begini Pesan Khusus Ojol usai Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis

    Begini Pesan Khusus Ojol usai Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis

    Jakarta

    Sejumlah driver ojek online (ojol) mengantar jenazah Affan Kurniawan ke pemakaman di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8). Namun, saat prosesi iring-iringan tersebut, ada satu pesan khusus yang mereka sampaikan untuk petugas kepolisian.

    Driver ojol dengan akun Instagram @ryan_nus membagikan momen kebersamaan saat ‘pasukan hijau’ ramai-ramai mengantar Affan ke peristirahatan terakhirnya. Menariknya, di video tersebut, ada satu pesan penting yang mau mereka titipkan ke petugas kepolisian.

    “Jangan lindas kami lagi, pak!” kata rombongan driver ojol tersebut yang disampaikan secara bergantian, dikutip Jumat (29/8).

    Kampanye dengan hashtag #janganlindaskamipak belakangan bergema di media sosial. Tak sedikit akun yang menyuarakan tagar tersebut untuk mengkritik sikap petugas yang dituding telah merenggut nyawa driver.

    “Selamat jalan, Mas Affan Kurniawan. Semoga ini korban terakhir,” tulis akun @ryan_nus.

    Diberitakan sebelumnya, kabarnya ada ribuan ojol yang mengantar jenazah Affan Kurniawan ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8). Pasukan hijau tersebut melakukan iring-iringan sebagai bentuk simpati ke rekan sesama profesi.

    Ribuan ojol itu datang dari berbagai daerah. Bahkan, beberapa dari mereka ikut menyalatkan jenazah Affan di Jalan Blora, Menteng. Mereka kemudian menemani perjalanan menuju pemakaman hingga membentuk ‘lautan hijau’.

    Lautan hijau tersebut lantas menjadi perhatian banyak orang. Sebab, tak biasanya pemakaman driver ojol ditemani massa sebanyak itu.

    Massa ojol mengawal jenazah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob ke TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Foto: (Taufiq/detikcom)

    Setelah tiba di lokasi, rekan-rekan driver tak langsung pulang. Sebagian ada yang terlibat dalam prosesi pemakaman, namun tak sedikit yang menunggu dan membantu mendoakan. Intinya, apapun itu, mereka berusaha memberikan persembahan terakhir untuk Affan Kurniawan.

    Ketua Umum asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyampaikan rasa belasungkawanya atas kepergian Affan Kurniawan. Dia meminta seluruh mitra driver se-Indonesia melakukan doa bersama.

    “Kami menghimbau rekan-rekan ojek online seluruh Indonesia untuk mengadakan doa bersama dimasing-masing daerah dan tabur bunga simbol berduka,” ujar Igun kepada detikOto.

    “Untuk menghindari tragedi serupa tidak terjadi kami juga meminta rekan-rekan ojek online untuk menahan diri tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin membenturkan ojek online dengan sesama ojek online atau pihak lainnya karena adanya perbedaan pendapat atas tragedi tersebut,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • Korban Rantis Brimob Kelahiran Lampung, Besar di Jakarta dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

    Korban Rantis Brimob Kelahiran Lampung, Besar di Jakarta dan Jadi Tulang Punggung Keluarga

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025) berakhir ricuh dan menelan korban jiwa. Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (Rantis) Barakuda milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

    Affan diketahui lahir di Tanjungkarang, Bandar Lampung, pada 18 Juli 2004. Dia kemudian tinggal bersama keluarga di rumah kontrakan sederhana di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat.

    Di rumah berukuran sekitar 3×11 meter itu, Affan hidup bersama orang tua, abang, dan adik perempuannya. Menurut pengakuan keluarga, Affan merupakan tulang punggung keluarga yang mencari nafkah dengan menjadi pengemudi ojol. 

    Kabar duka ini langsung mendapat respons dari komunitas pengemudi ojek online asal Lampung.

    Ketua Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspol) Lampung, Miftahul Huda, menyampaikan rasa kehilangan sekaligus kecaman keras terhadap peristiwa yang merenggut nyawa Affan.

    “Kami mengutuk keras kebiadaban aparat. Korban jelas terlihat dari jauh, tapi mobil aparat bukannya berhenti malah melindas. Ini benar-benar kebiadaban,” ujar Huda, Jumat (29/8/2025).

    Huda menegaskan bahwa pertanggungjawaban atas insiden itu tidak hanya berhenti di level pelaksana di lapangan.

    Dia bilang, pimpinan kepolisian juga harus ikut bertanggung jawab.

    “Kalau ada yang bilang anak buah tidak salah, yang salah itu pimpinan. Kapolri jangan cuma minta maaf, tapi harus tanggung jawab,” tegas dia.

    Potensi Aksi di Lampung

    Miftahul Huda menyebut komunitas ojol Lampung tengah melakukan konsolidasi untuk merespons tragedi ini.

    Dirinya juga membuka peluang adanya aksi solidaritas bersama mahasiswa di Lampung sebagai bentuk kepedulian atas meninggalnya Affan.

    “Kemungkinan iya, siang ini kami kumpul dengan kawan-kawan untuk konsolidasi. Sudah ada komunikasi dengan mahasiswa juga, akan kita adakan pertemuan. Ini bentuk solidaritas dan keprihatinan terhadap kondisi bangsa,” katanya.

     

     

  • CEO Goto Melayat ke Rumah Duka Ojol Affan Kurniawan, Ucapkan Duka Cita

    CEO Goto Melayat ke Rumah Duka Ojol Affan Kurniawan, Ucapkan Duka Cita

    Jakarta

    CEO Goto, Patrick Walujo melayat ke rumah duka pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan yang meninggal usia dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Patrick mengucapkan duka cita mendalam dan akan memberikan dukungan pada keluarga korban.

    “Atas nama keluarga besar Gojek dan Goto tidak bisa mengungkapkan sedihnya kami atas kepergian mitra kami, Affan Kurniawan,” kata Patrick di rumah duka kawasan Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).

    Pihaknya akan terus mendampingi korban dalam proses pemakaman. Goto akan membantu proses pemakaman.

    “Kami sekali lagi mengucapkan belasungkawa. Kami berkomitmen untuk mendampingi keluarga dalam proses pemakaman ini dan melakukan kewajiban kami sebagai mitra almarhum,” katanya.

    Dia juga menyerahkan proses ini pada hukum yang berlaku. Selain itu, pihaknya akan memberikan bantuan hukum untuk keluarga almarhum.

    “Semua mitra juga turut bersedih dalam hadapi insiden ini. Tapi kita serahkan semuanya sebagai negara hukum, kepada proses yang ada di negeri kita,” ungkapnya.

    Ia pun mengungkap asuransi Affan juga tengah diurus. Namun, pihaknya juga akan memberikan dukungan finansial di luar itu.

    “Asuransi ada, sudah diberitahukan pada pihak asuransi bahwa akan ada coverage. Tapi di luar itu kita juga akan melakukan dukungan finansial,” katanya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah bertemu dengan pihak keluarga Affan Kurniawan. Kapolri menyampaikan dukacita yang mendalam ke keluarga korban dan berjanji akan mengusut tuntas insiden ini.

    “Yang pertama saya mengucapkan belasungkawa dan dukacita yang sangat mendalam terhadap almarhum Affan dan tentunya kepada seluruh keluarga atas musibah yang terjadi,” kata Jenderal Sigit di RSCM, Jakarta, dini hari tadi.

    Dia telah bertemu dengan keluarga almarhum Affan di RSCM. Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga Affan.

    “Tadi kami menyampaikan belasungkawa dan minta maaf, dari institusi kami atas musibah yang terjadi,” imbuhnya.

    Kapolri juga meminta maaf kepada komunitas ojek online. Dia menegaskan pelaku yang terlibat akan dihukum secara tegas.

    (rdp/imk)

  • Pramono Melayat ke Rumah Duka Affan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

    Pramono Melayat ke Rumah Duka Affan Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

    Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan yang meninggal usia dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta Pusat. Kedatangannya disambut langsung oleh orang tua Affan.

    Pantauan detikcom di rumah duka kawasan Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), Pramono tiba sekitar pukul 06.55 WIB. Dia langsung menyalami ayah Affan yang sedang membaca doa di samping jenazah almarhum.

    Pramono tampak menguatkan keluarga Affan yang ditinggalkan. Tak lama Pramono juga menitikan air mata saat nenek almarhum tiba lalu disambut ayah Affan.

    Pramono tampak membuka kaca mata dan menyeka matanya. Dia terus menguatkan ayah Affan yang menangis di sampingnya.

    “Yang tabah,” kata Pram sambil mengusap punggung ayah Affan.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah bertemu dengan pihak keluarga Affan Kurniawan. Kapolri menyampaikan dukacita yang mendalam ke keluarga korban dan berjanji akan mengusut tuntas insiden ini.

    Dia telah bertemu dengan keluarga almarhum Affan di RSCM. Ia menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga Affan.

    “Tadi kami menyampaikan belasungkawa dan minta maaf, dari institusi kami atas musibah yang terjadi,” imbuhnya.

    Kapolri juga meminta maaf kepada komunitas ojek online. Dia menegaskan pelaku yang terlibat akan dihukum secara tegas.

    (ygs/ygs)

  • Demo di Semarang, Buruh Jateng: DPR Dapat Rp 3 Juta Sehari, Kami Sebulan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Agustus 2025

    Demo di Semarang, Buruh Jateng: DPR Dapat Rp 3 Juta Sehari, Kami Sebulan Regional 28 Agustus 2025

    Demo di Semarang, Buruh Jateng: DPR Dapat Rp 3 Juta Sehari, Kami Sebulan
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Ratusan buruh Jawa Tengah yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Aliansi Buruh Jateng (Abjad) mengecam keras tunjangan besar yang diterima anggota DPR RI.
    Ketua KSPI Jateng, Aulia Hakim menyebut, isu tunjangan perumahan hingga Rp 50 juta per bulan tidak masuk akal, terlebih jika dibandingkan dengan kondisi upah buruh di daerah.
    Kebijakan itu dinilai melukai hati pekerja.
    “Jika dihitung, Rp 50 juta itu sama dengan Rp 3 juta per hari. Padahal Rp 3 juta itu gaji buruh di Jawa Tengah untuk satu bulan penuh,” kata Aulia dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Kamis (28/8/2025).
    Senada, Zulfa Yuliana (30), buruh asal Blora menilai gaya hidup mewah DPR kontras dengan keseharian buruh yang berjuang bertahan hidup.
     
    “Kami kerja keras sebulan cuma dapat Rp 3 jutaan. Sementara mereka bisa dapat Rp 3 juta sehari, itu sangat menyakitkan,” ungkap Zulfa.
    Dia mengaku prihatin dengan kondisi upah murah yang membuat buruh di Jateng sulit memenuhi kebutuhan keluarga.
    “Kenapa mereka menuntut segitu banyaknya? Rp 3 juta sehari. Itu sangat gila sih menurut saya. Sedangkan mereka kerja saja main-main gitu ya, banyak ngobrolnya, banyak ketawanya, banyak tidurnya kalau lagi meeting di gedung sana. Kemarin, dikritik sama netizen joget-joget malah mereka seperti menantang ya pakai DJ segala gitu,” lanjutnya.
     
    Lebih lanjut, mereka mendesak DPR dan pemerintah mengevaluasi kebijakan tersebut, sekaligus menegaskan tuntutan mereka soal kenaikan upah minimum, penghapusan outsourcing, hingga perlindungan kerja yang lebih adil.
    “Kalau kebijakan seperti ini tetap dipaksakan, jangan salahkan buruh kalau gelombang penolakan semakin besar,” imbuhnya.
    Kondisi upah rendah di Jateng tersebut diperparah dengan angka PHK Jateng yang tertinggi secara nasional pada semester pertama 2025 yakni total 10.995 pekerja terdampak. Lalu diikuti Jawa Barat sejumlah 9.494 pekerja dan Banten dengan total 4.267 pekerja.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Berikut Perannya

    Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Berikut Perannya

     

    Liputan6.com, Blora – Polisi akhirnya menetapkan tiga tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora. Dalam tragedi itu, diketahui sebanyak empat orang warga meninggal dunia.

    Kepala Polres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Kamis (28/8/2025) mengatakan, tiga tersangka punya peran yang berbeda-beda.

    Pertama SPR (46), warga Bogorejo, Kabupaten Blora, berperan sebagai pemilik lahan sekaligus inisiator pengeboran. Tersangka kedua ST (45), warga Tuban, Jawa Timur, berperan sebagai calon investor pengeboran. Sedangkan tersangka ketiga SHRT alias GD (42), warga Tuban, Jawa Timur, berperan sebagai pelaksana pengeboran (pengebor).

    Wawan juga menjelaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB itu bermula saat warga mendengar letusan dari arah belakang rumah milik SPR. Minyak mentah yang mengalir di selokan tiba-tiba terbakar dan api menyambar lokasi pengeboran. 

    “Api kemudian merembet ke rumah milik warga setempat, Tamsir, hingga menghanguskan bagian belakang rumah dan menewaskan seekor sapi. Saat kejadian, sejumlah warga berada di sekitar lokasi sehingga turut menjadi korban,” kata Wawan.

    Adapun korban meninggal dunia tercatat, antara lain Tanek (88), warga setempat, dirinya meninggal di lokasi kejadian. kemudian Wasini (51), meninggal di RSUD Blora pada Senin (18/8/2025) akibat luka bakar 90 persen. Lalu Sureni (55), meninggal di RSUD Blora pada Senin (18/8/2025) akibat luka bakar 90 persen. Dan terakhir Yeti (30), meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada Sabtu (23/8/2025) usai mendapat perawatan intensif.

    “Sementara itu, seorang balita bernama AD (2) mengalami luka bakar di wajah dan tubuh bagian depan. Hingga kini, korban masih dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta,” ungkapnya.

     

  • Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Akhirnya Bebas

    Bambang Tri, Terpidana Kasus Ijazah Palsu Jokowi Akhirnya Bebas

    GELORA.CO – Bambang Tri Mulyono, terpidana kasus ujaran kebencian, ITE ijazah palsu Joko Widodo (Jokowi) dan penistaan agama menerima pembebasan bersyarat.

    Bambang bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen pada Selasa (26/8/2025) pagi dan diantar langsung oleh petugas ke Blora.

    Kepala Lapas Kelas IIA Sragen Mohamad Maolana mengatakan pembebasan Bambang berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor : PAS-951.PK.05.03 Tahun 2025 Tentang Pembebasan Bersyarat Narapidana.

    Surat itu dikeluarkan langsung oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Jakarta pada tanggal 12 Juni 2025.

    “Pembebasan bersyarat ini diberikan setelah yang bersangkutan dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan administratif dan substantif sesuai ketentuan perundang-undangan,” kata Maolana seperti dikutip Inilahjateng, Selasa (26/8/2025).

    Maolana menambahkan pemberian pembebasan bersyarat merupakan salah satu hak warga binaan.

    Pemberian pembebasan bersyarat kepada yang bersangkutan, kata dia telah melalui proses penilaian yang ketat, termasuk aspek kelakuan baik, kepatuhan terhadap tata tertib, serta pemenuhan syarat administratif dan substantif.

    “Kami berharap dengan adanya pembebasan bersyarat ini, yang bersangkutan dapat beradaptasi kembali di tengah masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik,” kata dia.

    Sebelum bebas, Bambang Tri Mulyono juga telah mengikuti program pembinaan kepribadian dan kemandirian selama menjalani masa pidananya.

    Maolana mengatakan, dengan pembebasan bersyarat ini, yang bersangkutan tetap akan berada dalam pengawasan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang.

    Lapas Kelas IIA Sragen berkomitmen untuk terus menjalankan fungsi pembinaan dan reintegrasi sosial, agar warga binaan dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan taat hukum. 

    Sebagai informasi, Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Solo menjatuhkan vonis 6 tahun penjara kepada Bambang Tri Mulyono. Bambang Tri terbukti bersalah bersama-sama Sugi Nur Rahardja (Gus Nur) menyebarkan ujian kebencian soal berita bohong ijazah palsu Presiden Jokowi hingga menimbulkan keonaran.

    Sidang vonis terhadap Bambang Tri ini dipimpin majelis hakim Moch Yuli Hadi, dengan anggota Hadi Sunoto dan Bambang Aryanto. Sedangkan untuk jaksa penuntut umum (JPU) ada Apriyanto Kurniawan, Endang Sapto Pawuri, Dwi Ernawati, Endang Pujiastuti, dan Ardhias Adhi.

    “Mengadili Bambang Tri terbukti bersalah secara sah dengan menyiarkan berita bohong secara bersama-sama. Menetapkan Bambang Tri dipenjara selama 6 tahun,” kata Majelis Hakim Moch. Yuli Hadi membacakan putusan vonis di PN Solo, Selasa (18/4/2023).