kab/kota: Blora

  • Debat Pilgub Lampung, Mirza Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

    Debat Pilgub Lampung, Mirza Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

    Liputan6.com, Lampung – Menanggapi hasil penilaian Ombudsman yang menempatkan Provinsi Lampung dalam zona kuning dengan nilai indeks kepatuhan pelayanan publik sebesar 72,74 pada triwulan 1 tahun 2024, calon gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal, mengungkapkan rencananya untuk melakukan peningkatan signifikan dalam pelayanan publik di daerah setempat.

    Pernyataan itu disampaikan Rahmat Mirzani Djausal saat debat publik kedua, pada segmen menjawab pertanyaan dari panelis yang digelar oleh KPU Lampung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu malam (2/11/2024).

    Mirza menilai bahwa pelayanan publik yang efektif menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.

    “Pelayanan publik adalah garda terdepan dari pemerintahan yang bekerja baik. Jika layanan kepada masyarakat dijalankan dengan maksimal, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan terbangun,” ujar Mirza.

     “Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi agar pelayanan publik dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Lampung,” tambahnya. 

    Mirza menekankan pentingnya pelayanan publik yang transparan, cepat, terjangkau, dan inklusif tanpa diskriminasi. Ia berjanji untuk menciptakan layanan yang merata bagi seluruh masyarakat tanpa pilih kasih. 

    “Kami tidak ingin ada masyarakat yang merasa terdiskriminasi. Kami akan memastikan layanan publik dapat diakses oleh semua kalangan,” tegasnya.

    Salah satu langkah utama yang akan dilakukan Rahmat bersama timnya adalah menerapkan digitalisasi pada layanan publik. 

    “Digitalisasi adalah kunci untuk mencapai pelayanan yang efektif dan efisien. Kami akan memperkuat layanan publik berbasis digital dan mengoptimalkan hotline pengaduan masyarakat. Setiap aduan yang masuk akan dipantau dan diselesaikan dalam waktu 24 jam agar masalah masyarakat cepat teratasi,” jelas dia.

    Selain itu, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan publik, dengan memastikan SDM yang profesional dan melayani masyarakat dengan tulus.

     “Semua ini tentunya harus didukung dengan SDM yang baik dan melayani masyarakat sepenuh hati,” ungkapnya.

    Bersama calon wakilnya, Jihan Nurlela, ia berkomitmen untuk membangun birokrasi yang berintegritas dan berpihak kepada masyarakat.

     “Kami siap menghadirkan pemerintahan yang baik dan melayani masyarakat dengan adil demi kemajuan Lampung,” pungkasnya.

     

    Detik-Detik Heboh Letusan Kawah Panas Kesongo Blora Lenyapkan Belasan Kerbau

  • Bulog beri bantuan alat mesin pertanian dukung petani tebu Blora

    Bulog beri bantuan alat mesin pertanian dukung petani tebu Blora

    Semoga bantuan ini dapat mendukung rencana DPC APTRI untuk mengembangkan varietas tebu unggul baru, Tebu Mustika A, yang berasal dari Thailand, dengan target lahan seluas 100 hektare,Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog memberikan bantuan alat dan mesin pertanian untuk mendukung produktivitas petani tebu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebagai bagian dari upaya meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
     

    Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan, bantuan alat mesin pertanian yang diberikan berupa empat unit traktor tangan.

    “Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani tebu di Blora, Perum Bulog menyerahkan bantuan tersebut,” kata Sudarsono dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Bantuan diserahkan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Bulog Peduli Petani”.

    Bantuan empat unit traktor tangan diserahkan kepada Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) Kabupaten Blora.

    Bantuan ini diserahkan langsung oleh Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto kepada Ketua DPC APTRI Blora Sunoto.

    “Semoga bantuan ini dapat mendukung rencana DPC APTRI untuk mengembangkan varietas tebu unggul baru, Tebu Mustika A, yang berasal dari Thailand, dengan target lahan seluas 100 hektare,” ujarnya.

    Menurutnya, melalui varietas itu, DPC APTRI Kabupaten Blora diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tebu serta kualitas rendemen, yang pada akhirnya akan menguntungkan para petani tebu setempat.

    Menurutnya, inisiatif itu juga selaras dengan prinsip Creating Shared Value (CSV) dan tujuan TPB 2 (tanpa kelaparan) dalam Program TJSL Bulog, yang berfokus pada pengembangan kesejahteraan masyarakat melalui dukungan pada sektor pertanian.

    “Kami berharap para petani tebu di Kabupaten Blora dapat memaksimalkan hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan mereka melalui APTRI,” tutur Sudarsono.

    Ketua APTRI DPC Kabupaten Blora Sunoto menyampaikan bahwa dengan bantuan empat unit traktor itu, direncanakan untuk digunakan di empat kecamatan yaitu Toodanan, Kunduran, Japah dan Jepon.

    “Bantuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi petani untuk budidaya tebu dan mendukung hasil giling secara optimal agar menjadi sebuah sinergi yang baik bagi tiap pihak,” kata Sunoto.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Heli mendarat darurat di Blora kembali terbang usai diperbaiki

    Heli mendarat darurat di Blora kembali terbang usai diperbaiki

    “Suku cadang pengganti diangkut menggunakan Heli Bell 412,”Blora (ANTARA) – Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat yang mendarat darurat di persawahan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu, sudah kembali terbang usai diperbaiki.

    Dandim 0721/ Blora, Letkol Yuli Hartanto, mengatakan MI-17 dapat diperbaiki setelah pergantian suku cadang yang mengalami kerusakan.

    “Suku cadang pengganti diangkut menggunakan Heli Bell 412,” katanya.

    Menurut dia, perbaikan membutuhkan waktu sekitar empat jam.

    Usai diperbaiki, lanjut dia, MI-17 kembali terbang menuju Skadron Udara 31 Semarang.

    “Sabtu sore heli MI-17 sudah tinggal landas untuk kembali terbang ke Semarang,” katanya.

    Sebelumnya, sebuah helikopter milik TNI AD mendarat darurat di area persawahan di Randublatung, Kabupaten Blora, Sabtu.

    Heli yang mengangkut 10 personel tersebut sedang melakukan latihan terbang dari Surabaya ke Semarang.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian pendaratan darurat tersebut.

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora

    Helikopter TNI AD mendarat darurat di persawahan Blora

    Semarang (ANTARA) – Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) dilaporkan mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu.

    Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Letkol Andy Soelistyo membenarkan peristiwa mendaratnya heli latih tersebut di wilayah persawahan tersebut

    “Benar ada heli yang mendarat di persawahan di Blora. Informasi sementara dalam rangka latihan,” katanya.

    Menurut dia, seluruh kru heli dilaporkan selamat dalam peristiwa tersebut.

    Adapun untuk kondisi helikopter, lanjut dia, masih dalam pengecekan oleh awak pesawat angkut personel militer itu.

    Sementara dari informasi yang dihimpun, helikopter tersebut dilaporkan terbang dari Surabaya menuju Semarang.

    Heli tersebut mengangkut 10 orang tentara dalam rangka latihan terbang.

    Polisi sendiri telah memasang garis polisi di sekitar lokasi mendaratnya helikopter tersebut sambil menunggu penanganan lebih lanjut.

    Baca juga: KNKT duga pilot akan mendarat darurat di lapangan BSD

    Baca juga: Empat atlet paramotor mendarat darurat saat berlomba di PON XXI

    Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

    FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

    Pilkada Jawa Tengah 2024

    FKDT Jateng beri dukungan untuk Ahmad Luthfi-Gus Yasin
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Minggu, 27 Oktober 2024 – 21:15 WIB

    Elshinta.com – Dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gus Yasin, terus meluas. Pada Jumat dan Sabtu ini, sejumlah forum serta acara keagamaan di Jawa Tengah diwarnai deklarasi dukungan dari para kiai, ulama, dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Dukungan juga datang dari Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah, sebagai wadah silaturahmi pendidikan madrasah diniyah.

    Rapat Koordinasi (Rakor) FKDT Zona Selatan yang berlangsung hari ini di Wonosobo menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah, menjaga nilai-nilai agama, serta mendukung pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada rakyat. 

    “FKDT memiliki tanggung jawab moral mendukung pemimpin yang berkomitmen terhadap pengembangan pendidikan diniyah dan kesejahteraan umat. Kami melihat pasangan Luthfi-Yasin memahami kebutuhan komunitas madrasah serta pentingnya pendidikan agama yang kuat,” kata Sururi, tokoh NU dari Brebes.

    Kemarin, Rakor FKDT Zona Barat di Pondok Pesantren Salafiyah, Pemalang, juga diwarnai deklarasi dukungan serupa. Acara tersebut dimulai dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Abdul Rohman, diikuti sambutan dari Ketua Umum DPP FKDT, KH Lukman Hakim. 
     
    Selain di Wonosobo dan Pemalang, pernyataan dukungan juga disampaikan di Rakor FKDT Zona Timur, di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Ungaran Barat, Semarang.

    Dukungan serupa muncul dari sekitar 20 kiai sepuh atau kiai khos dari berbagai wilayah di Jawa Tengah yang berkumpul di Semarang, pada Jumat siang. Beberapa tokoh terkemuka yang hadir antara lain Gus Yusuf Khudlori (Tegalrejo, Magelang), Gus Rozin (Ketua PWNU Jawa Tengah), Kyai Badawi (Kudus), Kyai Afif (Kebumen), Gus Shohib (Pekalongan), dan Kyai Muharror (Blora).

    KH Mahfudz Hamid, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Maron, Purworejo, menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang dapat menjaga nilai-nilai agama dan konsisten dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

    “Para kiai sepuh di sini sepakat bahwa dukungan ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga keberlanjutan kepemimpinan yang selaras dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Bawa Kabur Sepeda Motor, Polres Ponorogo Tangkap Pria Asal Blora

    Bawa Kabur Sepeda Motor, Polres Ponorogo Tangkap Pria Asal Blora

    Ponorogo (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial RB, warga Blora, Jawa Tengah, harus berurusan dengan Satreskrim Polres Ponorogo, setelah melakukan aksi penipuan di wilayah tersebut. Pria berusia 30 tahun ini, ditangkap karena menipu 2 korban dengan modus berpura-pura mengalami kerusakan pada sepeda motornya.

    Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal ketika pelaku RB berpura-pura memberitahu korban bahwa ban sepeda motornya rusak. Untuk meyakinkan korban, pelaku menitipkan sebuah tas ransel berwarna hitam kepada teman korban sebagai jaminan. Korban yang percaya akhirnya bersedia mengantar pelaku untuk membeli ban baru.

    Setelah ban berhasil dibeli, tersangka kembali berpura-pura dengan alasan harus membeli bensin menggunakan sepeda motor milik korban. Namun, bukannya kembali, pelaku justru melarikan sepeda motor tersebut, meninggalkan korban tanpa kendaraan.

    “Setelah berhasil membawa kabur motor korban, pelaku menggunakan motor itu untuk melancarkan aksi kejahatan lain di beberapa tempat lainnya, termasuk di wilayah Ngawi dan Madiun,” ungkap AKP Rudi, Jumat (04/10/2024).

    Pelaku yang diketahui merupakan residivis ini, bahkan sempat menjual velg sepeda motor korban dan menggantinya dengan velg yang lebih kecil sebelum kembali melakukan aksi kejahatan di tempat lain. Saat ini, RB telah diamankan oleh Satreskrim Polres Ponorogo dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

    Atas tindakannya, pelaku RB dijerat dengan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara. “Kami jerat dengan pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara,” tutup AKP Rudi. (end/kun)

  • Kejari Surabaya Hentikan Kasus Bayi Yang Ditinggalkan Orangtuanya Karena Ekonomi

    Kejari Surabaya Hentikan Kasus Bayi Yang Ditinggalkan Orangtuanya Karena Ekonomi

    Surabaya (beritajatim.com) – Bidang pidana umum (pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menghentikan proses hukum sepasang kekasih yang meninggalkan bayinya karena desakan masalah ekonomi.

    Kasi Pidum Kejari Surabaya Ali Prakosa mengatakan, tersangka atas nama Muhammad Haviv Setiadi dan Nuril Afiyah telah menjalin hubungan asmara dan sudah tinggal bersama di kos Jl. Prada Kali Kendal Gg. V No. 16 Surabaya tetapi belum menikah secara resmi yang tercatat di KUA dan telah berhubungan badan sejak tahun 2023.

    Dari hubungan tersebut, Nuril hamil dan melahirkan bayi perempuan yang diberi GG. Karena merasa malu belum terikat pernikahan secara resmi yang tercatat di KUA dan pada waktu itu kondisi ekonomi tersangka Muhammad Haviv masih belum mencukupi sehingga tersangka Nuril Afiyah berniat untuk meninggalkan anak para tersangka.

    “Tersangka Muhammad Haviv ini sebelumnya bekerja di restoran cepat saji, namun kontrak kerja tidak diperpanjang. Sedangkan tersangka Nurul Afiyah bekerja di tempat penitipan anak berkebutuhan khusus,” ujar Jaksa asal Blora Jawa Tengah ini dalam pers releasenya, Kamis (5/9/2024).

    “Karena kondisi ekonomi yang sulit tersangka Muhammad Haviv dan Nuril Afiyah tidak memiliki biaya untuk membeli susu, biaya imunisasi, serta kebutuhan bayi akhirnya memiliki niat untuk menitipkan bayi dirumah saksi Joeari Ira Agustin yang tak lain adalah tante Tersangka Muhammad Haviv,” ujar mantan Kasi Intel Kejari Mojokerto ini.

    Pada 16 Juli 2024 sekitar pukul 02.30 Wib, kedua Tersangka membawa bayinya ke rumah saksi Joeari Ira Agustin, dan kemudian meletakkan bayi mereka di teras rumah sambil meninggalkan secarik kertas bertuliskan

    “Assalamualaikum Bapak/ ibu yang dirumah ini saya titip bayi perempuan ini dengan tanggal lahir 28 April 2024 mohon dirawat seperti anak sendiri dan jangan diberikan ke orang lain atau pihak berwajib karena ekonomi saya belum stabil, saya belum bisa imunisasi dan ini jadwal imunisasi anak saya, mohon jaga amanah ini semoga Allah yang membalas kebaikan bapak dan ibu”

    “Saksi Joeari Ira Agustin kemudian lapor polisi, namun setelah mengetahui bahwa bayi tersebut adalah anak keponakannya, pelapor kemudian mencabut laporan,” ujar Ali.

    Kasus tersebut akhirnya dihentikan oleh Kejari Surabaya setelah mendapat persetujuan dari Jampidum. [uci/kun]

  • Polres Jombang Gagalkan Penyelundupan 556 Botol Arak di Jalur Tol

    Polres Jombang Gagalkan Penyelundupan 556 Botol Arak di Jalur Tol

    Jombang (beritajatim.com) – Polres Jombang menggagalkan pengiriman 834 liter minuman keras (miras) jenis arak putih dalam kemasan 556 botol di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Miras tersebut berasal dari Purwokwerto Jawa Tengah dan hendak dikirim ke Jombang dan Mojokerto.

    Selain menyita ratusan botol arak, polisi juga mengamankan sopir dan kernet kendaraan yang mengangkut cairan haram tersebut. Keduanya adalah Warsidi (42), warga Desa Purwosari Kecamatan/Kabupaten Blora. Satu lagi adalah Ahmad Rohmadi (26), warga Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

    Kasat Samapta Iptu Ahmad Aly Efendi mengatakan, seluruh barang bukti dan dua orang tersebut sudah diamankan di Polres Jombang. Penangkapan itu, kata Aly, berawal dari adanya informasi masyarakat tentang adanya pengiriman miras.

    Tim Samapta pun bergegas bergerak mengadang pengiriman miras tersebut di KM 679 Jalan Tol Jomo, tepatnya di Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Sabtu (3/8/2024). Benar saja, mobil Toyota Kijang LGX yang dicurigai oleh petugas melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Jombang.

    Tak membuang Waktu, korps berseragam coklat langsung mengehentikan mobil tersebut. Penggeledahan dilakukan. Nah, dari situ polisi menemukan menemukan 834 liter arak putih di yang dikemas dalam botol plastik berukuran 1,5 liter sebanyak 556 botol.

    “Ratusan botol miras ini rencananya dikirim ke Jombang dan Mojokerto. Pengiriman miras dari Purwokerto akan di kirim ke wilayah Jombang dan Mojokerto. Dua orang yang mengirim miras juga kita amankan,” ungkapnya.

    Atas perbuatannya, penjual minuman beralkohol dijerat tipiring sebagaiman dimaksud di dalam pasal 7 ayat 1 Perda Kabupaten Jombang No.16 Tahun 2009 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol.

    “Kita juga berharap agar bersama-sama ikut memberantas miras di Kota Santri ini. Barang siapa yang mengetahui peredaran miras segera menghubungi polisi,” imbau pungkas Aly sembari menunjukkan barang bukti yang dimaksud. [suf]

  • 4 Teman Satu Letting Kapolri Sandang Pangkat Komjen, Ada Peraih Adhi Makayasa

    4 Teman Satu Letting Kapolri Sandang Pangkat Komjen, Ada Peraih Adhi Makayasa

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan promosi, rotasi, dan mutasi di tubuh Polri.

    Satu di antara yang mendapat promosi adalah teman satu letting Kapolri di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, yaitu Irjen Syahar Diantono.

    Syahar Diantono yang saat ini menjabat Kadiv Propam kini dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam.

    Dengan dipromosikannya Syahar Diantono, ia akan menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) alias jenderal bintang 3.

    Sebelum Syahar Diantono, ada tiga teman seangkatan Kapolri lainnya yang sudah menjadi Komjen.

    Bahkan, satu di antara mereka adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik di Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa.

    Inilah 4 teman satu letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Akpol 1991 yang kini menyandang pangkat Komjen:

    1. Komjen Wahyu Widada
    Wahyu Widada saat menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM dan berpangkat Irjen. (Dok. pribadi)

    Komjen Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.

    Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.

    Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

    Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

    Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.

    Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.

    Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.

    Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting. Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri. 

    Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam. 

    2. Komjen Fadil Imran
    Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan keterangan terkait kesiapan pengamanan jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2024). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

    Teman satu letting Kapolri lainnya yang ikut dipromosikan menjadi Komjen adalah Fadil Imran.

    Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.

    Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.

    Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

    Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.

    Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020. 

    Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.

    Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

    Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

    3. Komjen Marthinus Hukom
    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Marthinus Hukom menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Irjen Pol Marthinus Hukom dilantik menjadi Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Petrus Golose yang telah memasuki masa pensiun. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Sosok alumnus Batalyon Bhara Daksa yang kini berpangkat Komjen adalah Komjen Marthinus Hukom.

    Saat ini, Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.

    Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.

    Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),

    Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).

    Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.

    Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.

    Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.

    Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.

    4. Komjen Syahar Diantono
    Syahar Diantono saat menjabat sebagai Kadivpropam Polri berpangkat Irjen Pol di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) POM TNI Tahun 2024 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada Kamis (2/5/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

    Syahar Diantono menjadi teman satu letting terbaru dari Kapolri yang akan menyandang pangkat Komjen.

    Terlebih setelah ia dipromosikan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun pada Juni 2024.

    Saat ini, Syahar Diantono memang belum resmi menyandang lambang bintang tiga lantaran belum dilantik.

    Namun hanya dalam hitungan hari, pangkat bintang tiga akan tersemat di kerah seragamnya.

    Syahar Diantono atau kerap ditulis Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Saat ini, ia berusia 54 tahun.

    Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri.

    Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.

    Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.

    Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.

    Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.

    Syahar Diantono juga merupakan sosok perwira tinggi yang memerintahkan kasus tersebut ditarik ke Mabes Polri. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Mobil Wisatawan Blora Kecelakaan Masuk Parit di Magetan, 5 Luka-Luka

    Mobil Wisatawan Blora Kecelakaan Masuk Parit di Magetan, 5 Luka-Luka

    Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Magetan-Madiun atau Kawedanan Takeran, tepatnya di depan rumah Karisma, Dusun Kambingan, Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, pada hari Rabu (01/05/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan ini melibatkan satu unit kendaraan Toyota Kijang LGX nopol K 1647 DN yang dikemudikan oleh J (52) dan membawa 7 orang penumpang. Akibat kecelakaan ini, 5 orang mengalami luka ringan. Mereka adalah wisatawan asal Desa/ Kecamatan Sambong Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Kejadian berawal saat J mengemudikan kendaraan Toyota Kijang LGX dari arah barat ke timur atau dari arah Magetan ke arah Madiun.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga J mengantuk saat mengemudi sehingga kendaraan oleng ke kiri dan menabrak 2 boks dan 1 tiang penerangan milik warga. “Kendaraan kemudian masuk ke dalam parit yang berada di sisi kiri jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter,” kata Kasi Humas Polres Magetan Kompol Budi Kuncahyo.

    Korban Luka Ringan yakni:

    D-B-S (26 tahun), mengalami luka pada paha kaki kiri nyeri, bahu kiri nyeri, dan sadar.

    J-A-D-N (7 tahun), mengalami luka pada lengan tangan kanan nyeri dan sadar.

    J (47 tahun), mengalami luka pada pelipis kiri robek, kepala robek, dan sadar.

    J (55 tahun), mengalami luka pada bagian kepala belakang robek dan sadar.

    R-D-S (25 tahun), mengalami luka pada hidung berdarah dan sadar.

    Kerugian Materil:

    Kerugian materil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp. 25.000.000,-.

    Para korban luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas Satlantas Polres Magetan juga telah tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan data terkait kecelakaan ini.

    Kepolisian mengimbau kepada para pengendara untuk selalu berhati-hati saat mengemudi, terutama di jalan yang ramai dan rawan kecelakaan. Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit dan prima saat mengemudi, serta patuhi aturan lalu lintas yang berlaku. [fiq/kun]