23 Warga Blora Ditetapkan Tersangka akibat Bentrok dengan Karyawan Asing Tambang Kapur di Rembang
Tim Redaksi
REMBANG, KOMPAS.com
– Jajaran Polres
Rembang
telah menetapkan 23 warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah sebagai tersangka dalam kasus perusakan dan penganiayaan yang terjadi di kawasan
PT Kapur Rembang
Indonesia (KRI).
Kawasan PT KRI terletak di Desa Kajar dan Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.
Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari PT KRI mengenai adanya penganiayaan dan perusakan di wilayah tersebut.
“Masyarakat yang melakukan penganiayaan dan perusakan kita tetapkan sementara 23 tersangka,” ucap Heri saat ditemui di Mapolres Rembang, Jumat (15/11/2024).
Peristiwa ini bermula ketika sejumlah warga dari Dukuh Kembang, Desa Jurangjero, melakukan mediasi dengan pihak PT KRI terkait limbah udara yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Namun, karena tidak mencapai kesepakatan dalam mediasi tersebut, terjadi cekcok dan perdebatan di antara kedua belah pihak.
Heri menyebutkan bahwa terdapat empat warga dukuh Kembang yang menjadi korban penganiayaan dalam insiden ini.
Akibat penganiayaan tersebut, warga lainnya yang merasa emosi kemudian menggeruduk dan melakukan perusakan terhadap sejumlah barang dan fasilitas yang ada di PT KRI.
“Korban sementara dari pihak KRI ada 4 orang,” terang dia.
Selain menetapkan 23 warga sebagai tersangka, polisi juga menetapkan satu orang warga negara asing sebagai tersangka dalam kasus ini berdasarkan laporan yang dibuat oleh warga.
“Kita sudah melakukan gelar dan sudah menetapkan satu tersangka dari karyawan KRI yang merupakan warga negara China,” jelasnya.
Para tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yang dapat dijatuhi ancaman maksimal 5 tahun penjara.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Blora
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5006280/original/042040000_1731643160-WhatsApp_Image_2024-11-15_at_09.50.29.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Protes Pencemaran Udara, 7 Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang
Liputan6.com, Blora – Tujuh orang warga Dukuh Kembang, Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan, usai mereka memprotes adanya pencemaran udara dari tambang batu kapur milik PT KRI (Kapur Rembang Indonesia).
Diduga penganiayaan yang terjadi ini dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut pada Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 22.00 WIB. Seperti diketahui, lokasi penambangan batu kapur di Desa Gunem, Kabupaten Rembang, tersebut sangat dekat dengan permukiman warga Desa Jurangjero.
Menurut Wahid (27) warga setempat, peristiwa tersebut dipicu kekecewaan warga terhadap PT KRI yang tidak menggubris peringatan warga. Padahal warga sudah puluhan kali, melayangkan protes melalui Pemerintah Desa Jurangjero ke pihak PT KRI terkait polusi udara.
“Baunya itu menyengat. Warga sudah protes 10 kali lebih ke pihak PT. Tapi tidak digubris dan akhirnya warga mendatangi pabrik dan terjadi penganiayaan. Warga yang terluka bernama Kamid. Dia ditusuk gunting diperutnya. Ada lagi warga yang luka dibagian pelipis. Warga yang luka sempat dibawa ke RS PKU Blora,” ujar Wahid, Kamis (14/11/2024).
Wahid menjelaskan, keberadaan PT KRI sebelumnya pernah berhenti beroperasi karena pencemaran udara dan mengganggu lingkungan. Tapi ternyata sekitar seminggu yang lalu kembali beroperasi dan baunya sampai ke Dukuh Kembang.
Warga sempat mengajak pihak PT KRI ke desa untuk membuktikan bau tersebut. Namun ditolak sehingga terjadi keributan.
“Bahkan dinas terkait juga sudah turun tangan mengecek bau akibat polusi tersebut,” jelasnya.
-
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,45,600,0)/kly-media-production/medias/4996688/original/015449400_1731120177-IMG-20241109-WA0013.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Strategi Amsakar Achmad Membangun Batam, Apa Fokusnya?
Liputan6.com, Batam – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) nomor urut 2, menegaskan komitmen akan menyelesaikan permasalahan mendasar yang dihadapi Batam. Salah satu strateginya adalah membangun sistem pemerintahan kota dengan Sumber Daya Manusia yang mumpuni.
Amsakar Achmad mengaku paham betul situasi dan kondisi di dalam pemerintahan kota Batam selama menjalani sebagai wakil Wali Kota.
“Pembangunan infrastruktur yang kuat tanpa didukung oleh SDM berkualitas hanya akan menghasilkan pertumbuhan yang tidak maksimal,” katanya.
Amsakar telah bertugas selama 27 tahun di Pemerintah Kota Batam dan Li Claudia sebagai calon wakilnya memiliki pengalaman di legislatif legislatif. Sinergi keduanya diharapkan mampu mengimplementasikan program-program untuk memajukan Batam dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat.
“Kami menempatkan peningkatan kualitas SDM sebagai langkah strategis untuk mengatasi permasalahan mendasar Batam, termasuk kemiskinan dan pengangguran,” katanya.
Amsakar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor industri untuk membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga Batam.
Bersama Li Claudia, mereka sepakat melanjutkan program yang telah dimulai dan menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Batam masih menghadapi berbagai tantangan, misalnya ada 21 titik banjir, kesulitan air bersih, dan ketimpangan penerimaan siswa baru. Tingginya pengangguran dan kemiskinan juga menjadi masalah utama,” katanya.
Detik-Detik CPP Gundih Blora Kebakaran
-

Seorang Isteri Kirim Suami Oseng-oseng Tempe Campur Pil Trex
Surabaya (beritajatim.com) – Petugas Piket Penggeledahan barang kunjungan Rutan Situbondo mengamankan barang bawaan pengunjung FM (20) warga Olean Situbondo yang ditujukan kepada suaminya yaitu ML kasus kriminal dengan hukuman 3 tahun 6 bulan penjara. Barang tersebut berupa makanan Oseng-oseng tempe.
Adapun kronologis kejadiannya bermula ketika saudari FM beserta ibunya datang ke Rutan Situbondo ingin mengunjungi suaminya yang sudah berstatus narapidana. Setelah mendaftar kunjungan, mereka menuju tempat pemeriksaan barang bawaan dan menyerahkan makanan oseng-oseng tempe tersebut yang sudah dikemas dalam 1 plastik seberat kurang lebih ¾ kg.
Lalu Petugas Penggeledah barang Rutan Situbondo yang bernama Fany memeriksa makanan tersebut dan setelah dicicipi ternyata rasanya pahit dan aneh. Dari situ petugas menemukan kejanggalan dan langsung mengamankan WBP ML dan keluarganya untuk dimintai keterangan, termasuk berkoordinasi dengan Res Narkoba Polres Situbondo.
Dari hasil pemeriksaan, WBP ML mengakui jika terdapat kandungan zat obat-obatan terlarang jenis Pil Trex. dalam masakan istrinya. Dan barang tersebut, katanya, adalah titipan dari temannya yaitu AH, warga Pasuruan dan MW warga Kediri yang sama-sama kasus narkoba.
Selanjutnya, ketiga WBP tersebut diperiksa dan mendapatkan pengakuan bahwa ada sekitar 100 biji Pil Trex yang dihaluskan, dicampur, dan dilarutkan dalam makanan oseng tempe tersebut yang nantinya akan dijual didalam rutan.
Selama kepemimpinan Rudi Kristiawan di Rutan Situbondo, pihaknya selalu menekankan setiap hari kepada seluruh jajaran untuk sangat teliti dalam memeriksa barang bawaan kunjungan. Selain itu pihaknya juga membatasi barang bawaan pengunjung supaya pihaknya tidak kecolongan barang terlarang seperti obat-obatan terlarang, Narkoba, HP, dan lain-lain. “Pastikan seluruh makanan yang dibawa pengunjung sebelum dibawa masuk, petugas harus membuka, memeriksa, dan mencicipinya setiap makanan,” tegas Rudi.
Sebelumnya Pihak Rutan Situbondo juga sudah sering berhasil melakukan penggagalan kasus-kasus penyelundupan barang terlarang masuk ke Rutan Situbondo seperti : Pil Trex dicampur agar-agar, pelemparan pil dari luar di branggang, Rokok Ilegal, HP, dll.
Kini, ketiga WBP tersebut harus mendapatkan sanksi hukuman disiplin di Rutan Situbondo berupa sel isolasi dan menunggu BAP lanjutan dari Polres Situbondo serta Register F dari Rutan yang bisa mengakibatkan hak-hak integrasi bersyaratnya dicabut seperti Remisi, PB, dll.
“Ya betul, kemarin WBP sudah langsung kita masukin sel, sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Siapa berbuat dia harus bertanggung jawab. Untuk pihak keluarga yang membawa kita serahkan prosesnya kepada pihak Kepolisian. Kami menghimbau kepada seluruh WBP dan Masyarakat jangan pernah coba-coba mengelabuhi petugas dan membawa barang terlarang ke Rutan Situbondo karena akan merugikan diri sendiri dan kami akan tindak tegas apabila ada yang melakukannya.” jelas Alumni Akip 43 asal Blora itu. [uci/kun]
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4991556/original/034814900_1730785027-WhatsApp_Image_2024-11-05_at_10.30.16.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Maling di Pasar Sido Makmur Blora Masih Gentayangan, Polisi Turun Tangan
Liputan6.com, Blora – Para pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, sering kemalingan dagangan sembako yang disimpan di los pasar setempat. Maling yang masih gentayangan itu beraksi pada malam hari sejak Oktober hingga November 2024 ini.
Berdasarkan pengakuan pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Sri Sundari, pihak petugas kepolisian mulai turun tangan untuk menginterogasi para pedagang.
“Iki maeng jam 11.00 an akeh seng neng pasar, nakoki sopo ae seng do kemalingan (Ini tadi banyak polisi yang ke pasar, tanya siapa saja yang kemalingan,” ungkapnya pada Liputan6.com, Rabu (6/11/2024).
Saat polisi turun ke pasar setempat, mereka juga mengambil dokumentasi suasana dan mana saja lokasi yang kerap dijadikan maling beraksi.
“Yo do moto-moto barang (ya pada ngambil foto-foto juga),” ujar pedagang asal Tunjungan ini.
Salah satu pedagang yang diinterogasi pihak kepolisian, yakni pedagang atas nama Rukmiati. Yang bersangkutan mengaku kehilangan dua kali.
“Sebelahku Rukmiati dua kali, karo liyane do lapor (dan lainnya pada lapor,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa setidaknya yang mengaku menjadi korban aksi kriminal maling gentayangan tercatat sudah sebanyak 12 pedagang, antara lain Rukmiati, Maryati, Sri Lestari, Fatonah, Eni, Sar, Sunita, Sri, Nisa, Mun, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet melalui Kanit Pidum Polres Blora, IPTU Junaidi saat dikonfirmasi mengaku bahwasannya kepolisian turun tangan.
“Tadi malam reskrim polres nyanggong di pasar. Untuk yang pagi ini mungkin dari Polsek Kota,” jawabnya, yang juga mengaku akan memberi kabar perkembangan kasus ini.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4991556/original/034814900_1730785027-WhatsApp_Image_2024-11-05_at_10.30.16.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pedagang Resah, Dagangan Sembako Pasar Sido Makmur Blora Sering Kemalingan
Liputan6.com, Blora – Sejumlah pedagang di Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, tengah dilanda keresahan. Sebab, sembako yang jadi barang dagangan mereka kerap dibobol maling.
Pedagang asal Tunjungan, Sri Sundari mengaku, bahwa kondisi pasar setempat sedang tidak aman lantaran barang-barang yang disimpan di sana sering kemalingan.
“Iki neng Blok C enek seng kemalingan maneh, beras dua sak. (Ini di Blok C Pasar Sido Makmur Blora ada yang kemalingan lagi, beras dua karung),” ujarnya pada Liputan6.com, Selasa (5/11/2024).
Pedagang yang baru saja kemalingan ini atas nama Hj Fatonah. Yang bersangkutan mengaku, sebelumnya di sana juga sudah pernah kehilangan.
“Kelangan ping dua, kae bawang (Kehilangan dua kali, dulu bawang)” katanya.
Hj Fatonah memperlihatkan kondisi kotak atau bedak (tempat untuk menyimpan sembako pedagang) di Los Blok C Pasar Sido Makmur Blora usai dibobol maling.
“Dijogil tiyang malih (dibobol orang lagi),” ungkapnya.
Diakui bahwa pedagang kerap kemalingan pada malam hari. Adanya kejadian ini sudah laporan ke pihak kantor pasar Sido Makmur Blora.
“Respone kok muni pasar bukan tempat penyimpanan barang (responnya kok bilang pasar bukan tempat penyimpanan barang),” katanya.
Mendengar jawaban dari pihak pasar yang tidak memuaskan itu, pedagang berharap atas kondisi yang terjadi ini supaya disampaikan ke Bupati Arief Rohman agar turun tangan.
“Opo tanggepane Pak Bupati, keamanane piye? Pasar dibangun terus kok malah akeh seng kelangan (Apa tanggapane Pak Bupati, keamanannya bagaimana? Pasar dibangun terus kok malah banyak yang kehilangan),” ungkapnya.
-

Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.
Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng
Dalam Negeri
Sigit Kurniawan
Senin, 04 November 2024 – 22:12 WIBElshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program ZAuto, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik dan percepat pengentasan kemiskinan pada bidang otomotif melalui pengembangan usaha bengkel motor.
Peluncuran Program ZAuto yang berlangsung di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024), dihadiri oleh Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, M.A., Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., serta para penerima manfaat Program ZAuto.
Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya Program ZAuto sebagai upaya strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi umat.
“ZAuto adalah wujud nyata dari pengelolaan zakat produktif, yang bukan sekadar bantuan, tetapi investasi dalam keterampilan dan masa depan para mustahik. Kami ingin mustahik yang kami bina nantinya tidak bergantung lagi pada bantuan, namun dapat mandiri melalui usaha bengkel motor yang mereka kelola,” ujar Saidah.
Saidah mengatakan, Program ZAuto tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pengembangan kompetensi mustahik melalui pelatihan mekanik dan manajemen usaha.
Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, Program ZAuto BAZNAS, yang sudah berjalan sejak April 2022 ini, kini telah menjangkau 10 provinsi, 28 kabupaten/kota dan telah berhasil memberdayakan sebanyak 358 mustahik di Indonesia.
“Alhamdulilah, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan mustahik yang telah mengikuti program ZAuto meningkat sebesar 63 persen. Ini membuktikan bahwa program ini sangat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik,” ujar Saidah.
Saidah menambahkan, di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 15 mustahik dari 15 kabupaten/kota yang telah mendapat pelatihan dan bantuan usaha untuk mengelola bengkel motor secara mandiri.
“Program ZAuto telah menjangkau di berbagai pelosok wilayah Jawa Tengah di antaranya, di Kab Pemalang, Kab Banyumas, Kab Blora, Kab Boyolali, Kab Brebes, Kab Cilacap, Kab Kebumen, Kab Semarang, Kab Sragen, Kab Sukoharjo, Kab Tegal, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kab Pekalongan,” jelasnya.
“Dalam hal ini BAZNAS juga memberikan pelatihan keterampilan mekanik dan manajemen usaha, peralatan bengkel lengkap seperti booth, baju mekanik, kompresor, alat pembuka baud otomatis, infus injection dan alat khusus. Ditambah bantuan modal usaha berupa suku cadang, oli, ban, bohlam, kanvas rem dan sparepart motor lainnya, serta pendampingan intensif,” jelas Siadah.
Ke depan, Saidah berharap, Program ZAuto BAZNAS dapat menjangkau lebih banyak lagi mustahik di berbagai wilayah di Indonesia.
“Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para mustahik, khususnya di sektor otomotif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam sambutannya, mengapresiasi program ZAuto yang digagas BAZNAS sebagai upaya kolaboratif untuk pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.
“Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui zakat produktif,” ujar Nana Sudjana.
“Hadirnya program Ini juga menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang tepat sasaran bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Kami berharap Program ZAuto yang digagas BAZNAS ini terus berkembang dan berdampak positif bagi mustahik di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah” ucapnya.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara BAZNAS pusat, BAZNAS Jawa Tengah, dan Pemprov Jawa Tengah dalam pelaksanaan Program ZAuto di Jawa Tengah.
Menurutnya, keberadaan Program ZAuto telah menjadi solusi yang sangat relevan bagi masyarakat Jawa Tengah, yang memiliki potensi besar di sektor otomotif.
“BAZNAS Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan seperti ZAuto agar semakin banyak mustahik di wilayah Jawa Tengah dapat merasakan manfaatnya hingga bisa terwujud kesejahteraan umat yang dicita-citakan,” pungkasnya.
Sumber : Elshinta.Com
-
/data/photo/2024/11/04/6728a4a9da111.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Perdana Pilkada Blora: Isu Bandara Ngloram Jadi Sorotan Utama Regional 4 November 2024
Debat Perdana Pilkada Blora: Isu Bandara Ngloram Jadi Sorotan Utama
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
– Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Blora
menggelar debat perdana pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Gedung Graha Larasati, Senin (4/11/2024).
Debat ini mengusung tema “Pembangunan Ekonomi yang Berkualitas untuk Meningkatkan Kemakmuran Masyarakat Blora” dan dihadiri oleh kedua pasangan calon (paslon) yang duduk di atas panggung.
Pasangan nomor urut 01, Arief Rohman-Sri Setyorini (ASRI) mengenakan baju berwarna putih, sementara pasangan nomor urut 02, Abu Nafi-Andika Adikrishna Gunarjo (ABDI), tampil dengan pakaian batik.
Salah satu isu yang mencuat dalam debat adalah pembangunan
Bandara Ngloram
, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di Blora.
Arief Rohman menjelaskan, kebijakan untuk mengembangkan potensi ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Blora.
“Tentunya kita berterima kasih kepada Pak Jokowi yang sudah banyak sekali membantu Kabupaten Blora dalam hal akses, salah satunya lewat Bandara Ngloram,” kata Arief.
KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kondisi pesawat saat akan terbang dari Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023)
Ia juga menambahkan bahwa terdapat stasiun kereta api dan terminal bus yang menjadi akses pintu gerbang menuju Blora.
Arief berkomitmen untuk mengadakan berbagai event guna menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Kuncinya adalah kita harus sering mengadakan event skala lokal, nasional, atau internasional,” terangnya.
Pernyataan Arief Rohman kemudian ditanggapi oleh Abu Nafi, yang menilai Bandara Ngloram sebagai bandara yang mangkrak.
“Saya kadang berpikir, kemarin ketika awal dibuka sudah jalan tiba-tiba tutup lagi. Jadi, harapan saya, semoga Bandara Ngloram tidak menjadi sesuatu yang mangkrak lagi,” ujar Abu Nafi.
Menanggapi kritik tersebut, Arief Rohman, yang saat ini sedang cuti kampanye sebagai bupati, menjelaskan bahwa Bandara Ngloram telah melalui proses konsultasi dengan pemerintah pusat untuk diaktifkan kembali.
“Beberapa kali bandara ini bisa melayani penumpang dan diresmikan oleh presiden. Kendala yang ada adalah bandara ini merupakan aset pusat, dan dana pembangunannya sepenuhnya berasal dari kementerian pusat, jadi kita hanya menerima manfaat,” jelasnya.
Arief juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada investor yang berminat untuk membuka sekolah penerbangan di Bandara Ngloram.
“Informasi terbaru menunjukkan bahwa sudah ada pesawat yang ditempatkan di sana untuk mencetak anak-anak Blora menjadi penerbang,” tambahnya.
“Jadi ini soal kebijakan yang kita tunggu saja. Tidak sepenuhnya ini mangkrak; ini soal waktu saja, dan pemerintah akan mendukung untuk mengaktifkan Bandara Ngloram lagi,” imbuh Arief.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2402782/original/073499800_1541610817-AWAN_HUJAN_2-Muhamad_Ridlo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Kabupaten di Jateng Bakal Dilanda Hujan Tinggi Awal November, Ini Wilayahnya – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan menerjang sembilan wilayah di Kabupaten Jawa Tengah. Status cauaca itu diprakirakan akan terjadi pada 10 hari pertama di bulan November 2024..
“Hal itu diketahui berdasarkan lampiran Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian I November 2024 yang ditandatangani Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, melansir Antara, Minggu (3/11/2024).
Menurut dia, sembilan kabupaten yang berstatus siaga curah hujan tinggi di Jateng tersebut yaitu Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, dan Wonosobo.
“Dalam hal ini, curah hujan di sembilan kabupaten tersebut diprakirakan berkisar 200-300 milimeter per dasarian,” ujar Teguh.
“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten tersebut, khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” sambung dia.
Teguh mengatakan, peningkatan kewaspadaan juga perlu dilakukan oleh warga kabupaten/kota lainnya di Jateng, meski wilayahnya berstatus waspada dengan prakiraan curah hujan berkisar 150-200 milimeter per dasarian.
Ia mengatakan wilayah Jateng yang berstatus waspada yaitu Kabupaten Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Magelang, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, dan Kota Magelang.
Teguh mengingatkan, curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi sehingga masyarakat tetap harus waspada.
“Curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap waspada terutama ketika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu lama,” papar dia.
/data/photo/2024/11/15/6736f2c39ac39.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
