kab/kota: Blora

  • Sambut Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora, Pejabat Pemkab Lakukan Ziarah ke Makam Sunan Pojok

    Sambut Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora, Pejabat Pemkab Lakukan Ziarah ke Makam Sunan Pojok

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Menyambut peringatan Hari Jadi ke -275 Kabupaten Blora yang jatuh pada 11 Desember 2024, jajaran pejabat di Blora berziarah ke makam para leluhur dan Bupati tempo dulu yang telah wafat.

    Seperti yang dilakukan  rombongan ziarah dipimpin oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, dan jajaran Forkopimda berziarah ke Komplek Makam Gedong Ageng Sunan Pojok yang berada di selatan Alun-alun Kota Blora, Rabu (4/12/2024).

    Di lokasi makam, Tri Yuli Setyowati dan rombongan melakukan pembacaan tahlil dan tabur bunga di pusara makam, yang juga diikuti oleh Sekda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Lurah.

    “Ziarah peringatan Hari Jadi Blora ke 275 dilakukan untuk kembali mengingatkan kepada generasi penerus, kami semuanya, bahwa berdirinya dan keberlangsungan Kabupaten Blora tidak terlepas dari jasa para pendahulu yang kini telah gugur mendahului kita,” 

    Sekaligus mendoakan agar arwah para leluhur, Bupati Blora yang telah meninggal diberikan tempat terbaik disisi-Nya,” kata Tri Yuli.

    Sosok Sunan Pojok, merupakan panglima perang Sultan Agung Hanyokro Kusumo sekaligus ulama yang mendirikan Masjid Agung Baitunnur Blora.

    Kemudian, ziarah berlanjut ke TPU Giri Mulyo Cepu untuk ziarah ke makam almarhum Bupati Ir. H. Basuki Widodo (Bupati Blora 1999-2007), terakhir, berziarah ke Makam Mbah Janjang Jiken (Jati Kusumo – Jati Sworo). 

    Sebelumnya, ziarah dilakukan di Makam Keluarga Tirtonatan di Desa Ngadipurwo. Rombongan berangkat bersama dari Pendopo Rumah Dinas Bupati pukul 08:00 WIB. 

    Bupati yang dimakamkan di Tirtonatan yakni, Tumenggung Djajeng Tirtanata (1762-1782), Raden Tumenggung (RT) Prawirajoeda (1812-1823), RT Tirtakoesoema (1782-1812), RT Tirtanegara (1823-1842) dan (1843-1847), RT A Tjakranegara I (1842-1843), RT Natawidjaja (1847-1857), RT A Tjakranegara II (1857-1886), RMT Tjakranegara III (1886-1912), hingga RM Said Abdoelkadir Djaelani (1912-1926) seorang Bupati dari kalangan santri.

    Tak hanya di Blora, ziarah juga dilakukan di beberapa wilayah di luar Blora 

    “Beberapa hari lalu telah dilaksanakan ziarah ke Semarang, Temanggung, Yogyakarta, dan Solo. di Tuban, makam Tumenggung Wilotikto (Bupati pertama Blora) di daerah Bejagung,” jelas Tri Yuli.(Iqs)

  • Akhir Kasus Pungli Rice Cooker Gratis di Desa Sarimulyo Blora

    Akhir Kasus Pungli Rice Cooker Gratis di Desa Sarimulyo Blora

    Liputan6.com, Blora – Hukum tidak berlaku surut, itulah aturan yang dipedomani banyak orang di negeri ini. Bagi yang melakukan tindak kriminal, tentu bisa terkena pidana atau hukuman penjara.

    Namun, hal tersebut tidak berlaku terhadap pihak Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, yang dengan terang-terangan melakukan pungutan liar (pungli) bantuan rice cooker gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Sebab, sudah direstotive justice.

    Menurut Kapolsek Ngawen Blora, AKP Lilik Eko Sukaryono, saat ini pihak Desa Sarimulyo sudah komitmen mengembalikan uang tebusan senilai Rp100 ribu yang diterima dari masing-masing warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) supaya mendapatkan bantuan rice cooker.

    “Semuanya sudah dikembalikan. Untuk hukum memang betul tidak berlaku surut, tetapi hukum itu kan ada istilahnya restorative justice,” ujarnya pada Liputan6.com, Selasa (3/12/2024).

    Lilik mengaku penanganan kasus pungli yang sudah terjadi ini solusinya yakni dengan restorative justice. Artinya, pelaku bebas dari jeratan hukum lantaran sudah dilakukan mediasi bersama.

    “Jadi kalau itu memang bisa diselesaikan di tingkat bawah kenapa tidak, jadi tidak harus dengan penegak hukum. Apalagi ini kan hanya sedikit saja dan itu sudah dikembalikan,” ungkapnya.

    Restorative Justice sendiri merupakan langkah penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban dan sejumlah pihak lain untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekan pemulihan kembali pada keadaan semula.

    Menurut Lilik, pihak Pemerintah Desa Sarimulyo bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan 45 warga KPM yang menerima bantuan rice cooker gratis dari KESDM.

    “Kalau memang ada kesepakatan kompensasi dari kades dan penerima bantuan ya monggo dibicarakan saja,” katanya.

    Lilik berpesan kepada Kades Sarimulyo dan para perangkatnya supaya tidak mengulang kejadian serupa.

    “Silakan sebelum membagikan itu berkoordinasi dulu minta saran dulu kepada pihak-pihak yang lebih tahu. Jadi, agar tidak ada kesalahan-kesalahan lagi dalam hal pembagian,” ujarnya.

     

  • Viral Kasus Pungli Bantuan Rice Cooker dari KESDM, Ini Penjelasan Kades Sarimulyo Blora

    Viral Kasus Pungli Bantuan Rice Cooker dari KESDM, Ini Penjelasan Kades Sarimulyo Blora

    Liputan6.com, Blora – Pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, buka suara soal viralnya kasus pungutan liar (pungli) bantuan rice cooker dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

    Puluhan warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebelumnya ditarik atau dimintai tebusan ratusan ribu rupiah oleh pemerintah desa setempat untuk bisa mendapatkan bantuan tersebut.

    Kepala Desa (Kades) Sarimulyo, Budy Siswoyo, saat ditemui Liputan6.com, awalnya mengaku sempat menampik jika uang tebusan tersebut dikatakan sebagai pungli.

    “Saya juga bingung tidak ada pungutan tapi beritanya ada pungutan. Dari pemdes memang tidak ada pemungutan sama sekali,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Selasa (3/12/2024).

    Terkait dengan penebusan bantuan rice cooker dari KESDM, Kades Sarimulyo menjelaskan bahwa sebelumnya warga KPM yang menerima bantuan disuruh membuat proposal sendiri tidak bisa.

    Kemudian mereka dimintai uang tebusan oleh pihak pemerintah desa senilai Rp100 ribu sebagai pengganti.

    “Nah, jadinya yang garap proposal itu pihak Pemdes,” jelasnya.

    Selain itu, Kades Sarimulyo menjelaskan bahwa uang tebusan tersebut juga dipakai kebutuhan lain seperti untuk membeli materai.

    Setelah kasus yang terjadi ini menuai sorotan, pihaknya kemudian langsung koordinasi dengan perangkat desanya supaya uang tebusan tersebut dikembalikan lagi kepada sejumlah 34 KPM.

    “Begitu ada berita langsung yang bersangkutan saya suruh mengembalikan. Saya yakin sudah dikembalikan,” ucapnya.

    Berkaitan dengan kasus pungli ini, secara hukum maupun agama tidak dibenarkan. Apalagi, dalam bantuan rice cooker tersebut sudah tertera dengan jelas sudah diberi logo dan lebel hibah KESDM tidak untuk diperjualbelikan.

    Berdasarkan pantauan, Forum Komunikasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Ngawen yang terdiri dari dari Camat Ngawen, Sekcam Ngawen, Kapolsek Ngawen dan Danramil Ngawen, langsung mendatangi rumah Kades Sarimulyo untuk menyikapi persoalan yang mengemuka ini.

     

  • Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya Regional 3 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) memperingatkan
    cuaca ekstrem
    mulai 3 Desember hingga 5 Desember 2024.
    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan intensitas hujan sedang hingga lebat.
    “Dan disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah
    Jawa Tengah
    ,” kata Yoga, kepada awak media, Selasa (3/12/2024).
    Cuaca ekstrem
    tersebut disebabkan oleh aktifnya MJO pada fase 4 yang berkontribusi pada aktivasi pembentukan awan konvektif di Jawa Tengah.
    “Adanya pola siklonik di perairan barat Kalimantan dan Samudera Hindia barat daya Sumatera menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah,” ucap dia.
    Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    “Menyebabkan kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga.
    Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.
    “Dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” lanjut dia.
    Berikut sejumlah daerah di Jawa Tengah yang terdampak cuaca ekstrem hingga Kamis, 5 Desember 2024 : 
    Selasa, 3 Desember 2024
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
    Rabu, 4 Desember 2024
    Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Pati, Kudus, Demak, Grobogan, Kendal, Batang, dan sekitarnya.
    Kamis, 5 Desember 2024
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Capai 20 Meter
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2024

    Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Capai 20 Meter Regional 3 Desember 2024

    Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Capai 20 Meter
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com

    Kawah Kesongo
    , yang juga dikenal sebagai Oro-oro Kesongo, di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten
    Blora
    , Jawa Tengah, kembali meletus.
    Kepala Desa Gabusan, Parsidi mengatakan, peristiwa meletusnya Oro-oro Kesongo telah terjadi sejak Senin, (2/12/2024) kemarin dan masih berlangsung hingga Selasa (3/12/2024).
    “Hari ini sudah tiga kali, kemarin dua kali,” ungkap Parsidi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
    Letusan
    kali ini mencapai ketinggian sekitar 20 meter dan berlangsung selama sekitar tiga puluh menit.
    Meskipun fenomena alam ini mengeluarkan gas beracun, Parsidi mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
    “Enggak ada korban. Kondisi saat ini ya biasa saja,” tambah dia.
    Terkait dengan peristiwa ini, aparat TNI dan Polri telah melakukan pengecekan ke lokasi Oro-oro Kesongo.
    “Kemarin Babinsa dan bhabinkamtibmas sudah meninjau lokasinya,” ujar dia.
    Sebelumnya,
    letusan
    Kawah Kesongo ini juga sempat terekam dalam video oleh warga setempat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dapat Rice Cooker Gratis dari KESDM, Warga di Blora Ngaku Ditarik Pungli oleh Oknum Pemdes

    Dapat Rice Cooker Gratis dari KESDM, Warga di Blora Ngaku Ditarik Pungli oleh Oknum Pemdes

    Liputan6.com, Blora – Sejumlah warga Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan rice cooker gratis dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Tapi bukannya senang, warga malah kecewa, lantaran mereka harus membayar uang tebusan ke oknum pemerintah desa alias pungli untuk mendapatkan rice cooker.

    Berdasarkan pengakuan seorang warga, setidaknya ada sekitar 40 warga desa setempat yang mendapatkan bantuan tersebut. Pada Sabtu (30/11/2024) lalu mereka diberitahu mendapatkan bantuan rice cooker oleh pemerintah desa.

    “Saat mengambil di rumah pak kades, sekaligus ditarik uang penebusan,” jelasnya kepada awak media di Blora, ditulis Liputan6.com pada Senin (2/12/2024).

    Menurutnya uang penebusan itu mencapai Rp100-150 ribu. Padahal sejak awal, dari petugas PLN yang melakukan pendataan menyampaikan bahwa bantuan itu gratis.

    “Karena ada yang tahu kalau itu gratis, ada warga yang dapat jatah gak mau bayar. Akhirnya gak jadi dapat,” imbuhnya.

    Diketahui, rice cooker yang didapatkan warga itu merk Sekai dengan kapasitas 1,8 liter. Berdasarkan marketplace, harga rice cooker serupa sekitar Rp 500 ribu.

    Manajer PLN ULP Blora, Setiyo Karminto mengatakan untuk program tersebut benar dari KESDM, tetapi pihaknya diminta melakukan survei untuk nama calon penerima. Namun, ia memastikan progam bantuan itu gratis.

    “Iya mas, benar itu gratis,” paparnya.

     

  • Paslon Abdi Kalah Telak di Pilkada Blora 2024 Versi Quick Count, Abu Nafi: Kalah Menang Itu Biasa

    Paslon Abdi Kalah Telak di Pilkada Blora 2024 Versi Quick Count, Abu Nafi: Kalah Menang Itu Biasa

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora, nomor urut 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi) kalah telak atas paslon nomor urut 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri).

    Itu berdasarkan hasil Quick Count tim internal pemenangan paslon Asri. Di mana Paslon Asri perolehan suara mencapai 84 persen.

    Calon Bupati Blora, Abu Nafi menilai bahwa kalah menang dalam kontestasi politik merupakan hal biasa.

    “Kalau saya sih, ini sudah kehendak rakyat. Jadi tolong semuanya bisa menerima. Di dunia demokrasi, itu kalah menang itu hal biasa, jadi kalau saya menghormati, keputusan rakyat,” katanya, kepada Tribunjateng, Jumat (29/11/2024).

    Lebih lanjut, Abu Nafi berharap kepada seluruh masyarakat Blora untuk kembali bersatu untuk masa depan Blora yang lebih baik.

    “Saya berharap masyarakat yang kemungkinan bergabung mendukung saya, semoga bisa menerima kenyataan ini. Tidak perlu kita berpikir yang berat-berat. Mari kembali memikirkan Blora ke depan, agar Blora menjadi lebih baik,” terangnya.

    Sebelumnya diberitakan, Perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora, nomor urut 1, Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri) sementara unggul atas Paslon nomor urut 2, Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi)

    Hal itu berdasarkan data hitung cepat dari Tim Pemenangan Paslon Asri. 

    Berdasarkan data yang diterima Tribunjateng, sekitar pukul 19.00 WIB, perolehan suara sementara Paslon Asri  mencapai 134.713 suara atau 84 persen.

    Sementara, untuk Paslon Abdi, hanya memperoleh 26.501 suara atau 16 persen.

    Calon Bupati Blora,

    Calon Bupati Blora Arief Rohman saat mencoblos di TPS 05, yang berlokasi di Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Rabu (27/11/2024). (Iqbal/Tribunjateng)

    Arief Rohman menyambut hasil sementara hitung cepat dari tim pemenangan tersebut.

    “Alhamdulillah dari berbagai laporan yang kita terima, perolehan suara sementara kita berada di 84 persen ya, tentunya kami terima kasih kepada seluruh masyarakat Blora atas kepercayaan yang diberikan,” kata Arief saat konferensi pers di Kantor DPC PKB Blora, Rabu (27/11/2024).

    Lebih lanjut, Arief Rohman merasa tidak menyangka memperoleh capaian tinggi seperti itu. 

    Pasalnya Arief Rohman memprediksi perolehan Paslon Asri berada di atas 70 persen.

    “Kita tidak menyangka bisa di atas 80 persen. Sebelumnya kan saya memprediksi hanya di atas 70 persen. Nah ini menandakan bahwa keinginan kuat dari masyarakat Blora untuk kami lima tahun, ke depan agar melanjutkan apa yang sudah kita lakukan 3,5 tahun ini,” terangnya.

    Menurut Arief, berdasarkan data yang diterima tim pemenangan, Paslon Asri menang di seluruh 16 kecamatan yang ada di Blora.

    “Ya unggul di 16 kecamatan, untuk sementara seperti itu. Tetapi kita tetap menunggu hasil resmi dari KPU, ini hanya perhitungan sementara saja,” terangnya.

    Arief mengimbau kepada seluruh pendukung Paslon Asri, untuk tidak menyombongkan diri atas capaian sementara tersebut.

    “Saya mengimbau kepada seluruh pendukung, para pemilih kami untuk tidak sombong, jumawa, kita tetap harus bersatu, tidak ada lawan, semuanya adalah masyarakat Blora. Jadi kita harus bahu membahu untuk membangun Blora ke depan,” tuturnya.

    Atas capaian sementara itu, Arief mengucapkan terimakasih kepada seluruh partai pengusung, dan berbagai pihak yang mendukung Paslon Asri.

    “Tentunya saya berterima kasih untuk seluruh partai pendukung, seluruh masyarakat, tokoh agama, simpatisan, dan relawan, yang sudah bahu membahu memenangkan Paslon Asri,” paparnya.(Iqs)

  • Unik ! Petugas TPS di Kabupaten Blora Gunakan Jubah untuk Tarik Minat Masyarakat agar Gunakan Haknya

    Unik ! Petugas TPS di Kabupaten Blora Gunakan Jubah untuk Tarik Minat Masyarakat agar Gunakan Haknya

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ada yang membuat menarik di Pilkada serentak 2024, di Kabupaten Blora. 

    Salah satunya seperti yang ada di TPS 01, di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

    TPS 01 itu unik lantaran semua petugas di TPS tersebut mengenakan pakaian ala masyarakat Timur Tengah, seperti menggunakan jubah dan gamis.

    Anggota KPPS 01 Desa Balong, Kecamatan Jepon, Mohammad Firza Refa’i Putra, mengatakan, tema yang diusung pada TPS 01 merupakan hasil diskusi bersama.

    Adapun tujuannya yaitu untuk menarik minat pemilih untuk mencoblos.

    “Ditambah baru-baru ini kan tim sepak bola Indonesia menang lawan Arab. Jadi kami turut mengapresiasi negara Arab dengan berpakaian layaknya orang Arab,” katanya, kepada Tribunjateng, Rabu (27/11/2024).

    Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan untuk anggota KPPS yang laki-laki mengenakan pakaian jubah berwarna putih dengan penutup kepala memakai serban. 

    Untuk anggota KPPS perempuan mengenakan gamis berwarna hitam dengan kerudung warna hitam. 

    Menurutnya hal itu, disambut antusias oleh para masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.

    “Reaksi warga yang memilih ya itu dibilang lucu dan unik. Warga juga sempat mengabadikan momen dengan kami dengan alasan unik,” jelasnya.

    Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara Desa Balong, Kecamatan Jepon, Dwi Janu Setyani menjelaskan, konsep itu sudah didiskusikan dengan TPS lainnya. 

    Masing-masing TPS memiliki tema unik dengan tujuan untuk memikat masyarakat dalam menggunakan hak suaranya. 

    “Dekorasi TPS juga dipenuhi tema arab, ada replika Ka’bah kecil, gambar unta masjid dan tulisan arab,” paparnya.(Iqs)

     

  • Cabup Blora Arief Rohman Yakin Menang karena Didukung Prabowo dan 13 Parpol
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 November 2024

    Cabup Blora Arief Rohman Yakin Menang karena Didukung Prabowo dan 13 Parpol Regional 23 November 2024

    Cabup Blora Arief Rohman Yakin Menang karena Didukung Prabowo dan 13 Parpol
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com –
    Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Blora nomor urut 1,
    Arief Rohman
    dan Sri Setyorini (ASRI), memanfaatkan hari terakhir untuk berkampanye dan mengumpulkan para pendukung di Lapangan Kridosono, Blora, Sabtu (23/11/2024).
    Untuk diketahui, hari ini merupakan hari terakhir kampanye. Sebab, pada Minggu, 24 November, sudah memasuki masa tenang.
    Dalam sambutannya, Arief mengatakan, telah diberikan rekomendasi oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju pada
    Pilkada Blora 2024
    .
    Dirinya yakin mampu menang mutlak di kabupaten yang terkenal dengan kayu jatinya tersebut.
    “Insya Allah dengan dukungan Partai Gerindra, kami yakin ASRI (Arief-Sri) pada 27 November nanti akan meraih kemenangan mutlak di kabupaten Blora,” ucap politikus PKB tersebut.
    Arief juga mengajak masyarakat untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Jawa Tengah 2024.
    “Jangan lupa, Pak
    Luthfi dan Gus Yasin
    harus kita sukseskan agar juga memperoleh kemenangan yang mutlak di kabupaten Blora,” terang politikus PKB tersebut.
    Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten akan mempercepat kemajuan Blora.
    “Insya Allah, kami yakin sinergi antara pemerintah pusat, Pak Prabowo dan Mas Gibran, tingkat provinsi, jangan lupa Pak Luthfi dan Gus Yasin, dan juga ASRI, nantinya akan bisa menyelesaikan apa yang menjadi PR-PR yang ada di Kabupaten Blora. Baik itu di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pertanian, dan lain-lain,” jelas dia.
    Dalam
    pilkada Blora 2024
    , pasangan nomor urut 1 Arief Rohman-Sri Setyorini (ASRI), diusung oleh 13 partai politik, yaitu PKB, Gerindra, Nasdem, Demokrat, Golkar, PSI, Perindo, Hanura, PKN, Gelora, PAN, PBB, serta PKS.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akun Instagram KPU Blora Diretas, Tampilkan Promo iPhone Murah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 November 2024

    Akun Instagram KPU Blora Diretas, Tampilkan Promo iPhone Murah Regional 23 November 2024

    Akun Instagram KPU Blora Diretas, Tampilkan Promo iPhone Murah
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com –
    Akun Instagram Komisi Pemilihan Umum (KPU) Blora, @kpukabblora, diretas.
    Dalam postingan tersebut, ditampilkan promo iPhone murah.
    Komisioner
    KPU Blora
    ,
    Ahmad Mustakim
    , menjelaskan akun tersebut diretas sejak Kamis (21/11/2024).
    “Itu baru kemarin, Kamis pagi itu,” ucap dia saat ditemui wartawan usai sosialisasi kepada kelompok masyarakat di kantor PWI Blora, Jawa Tengah, Sabtu (23/11/2024).
    Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui sosok yang melakukan peretasan tersebut.
    Kasus ini telah menyampaikan peristiwa itu ke KPU Jawa Tengah dan KPU RI.
    “Kita sudah bersurat berjenjang ke KPU provinsi sampai KPU RI. Kita menunggu, apakah ini bisa diambil alih kembali atau tidak,” terang dia.
    Namun, apabila akun tersebut tidak bisa diambil alih, maka KPU Blora akan membuat Instagram baru.
    “Kalau tidak bisa diambil alih, maka kita harus membuat akun baru Instagram-nya, ini belum. Kalau kita bikin lagi bisa diretas lagi, sementara kita di medsos yang lain yang kita
    upload
    kegiatan-kegiatan kita termasuk di website kita,” kata dia.
    Selama dua hari diretas, belum ada laporan dari masyarakat yang menjadi korban akibat adanya postingan tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.