kab/kota: Blora

  • Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Susut Jadi Rp 17 M

    Anggaran Mudik Gratis Kemenhub Susut Jadi Rp 17 M

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan anggaran program mudik gratis sebesar Rp 17 miliar. Anggaran tersebut susut dibandingkan gelaran mudik gratis tahun sebelumnya.

    “Kalau tahun lalu Rp 20 miliaran, sekarang Rp 17 miliar,” kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani di Kembang Goela, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025) kemarin.

    Dalam program mudik gratis ini, Kemenhub menyediakan 520 unit bus dengan rincian 386 bus untuk mudik dan 134 bus untuk balik Lebaran. Sementara untuk kapasitas penumpang sebanyak 21.536 dengan rincian 15.640 untuk mudik dan 5.896 untuk balik Lebaran.

    Selain itu, Kemenhub juga menyediakan 10 truk angkutan sepeda motor berkapasitas 300 unit. Adapun operasional truk tersebut dibagi menjadi dua bagian, yakni lima truk untuk mudik dan lima truk lainnya untuk balik Lebaran.

    Tujuan Mudik Gratis Kemenhub

    Ahmad Yani mengatakan, mudik gratis tahun ini membidik 31 kota tujuan. Untuk Sumatera terdapat empat kota meliputi Palembang, Lampung, Bengkulu, dan Padang.

    Sementara Jawa Barat meliputi Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon dan Jawa Timur meliputi Madiun, Surabaya, Tuban, Malang, dan Temanggung.

    Kota tujuan mudik gratis didominasi daerah Jawa Tengah, yakni Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Jepara, dan Sragen.

    “Pendaftaran dan validasi mulai tanggal 9 sampai 23 Maret. Kemudian pemberangkatan mudik 26 sampai 28 Maret 2025. Keberangkatan balik tanggal 4 sampai tanggal 5 April,” jelasnya.

    Ahmad Yani menambahkan, susutnya anggaran dan kuota mudik gratis Kemenhub juga ditambal program yang sama dilakukan oleh Kementerian lainnya, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Tapi kan masih banyak teman-teman lain, kalau dari BUMN kurang lebih 100 ribu penumpang yang akan diangkut,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • Penjelasan Lengkap Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Bersama Keluarga Saat Banjir: Lokasi Strategis – Halaman all

    Penjelasan Lengkap Wali Kota Bekasi Menginap di Hotel Bersama Keluarga Saat Banjir: Lokasi Strategis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan alasannya menginap di hotel ketika banjir menerjang Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

    Diketahui, rumah Tri Adhianto yang berada di Kemang Pratama turut terendam banjir.

    Tri Adhianto bersama istri dan keluarga akhirnya mengungsi ke sebuah hotel berbintang di Kota Bekasi.

    “Iya benar menginap di hotel karena lokasi strategis,” kata Tri Adhianto, Rabu (5/3/2025).

    Tri Adhianto menyampaikan lokasi hotel yang ditempatinya memudahkan meninjau korban banjir.

    Namun, Tri menyampaikan tidak lama menetap di hotel.

    “Karena istri saya saja jam 04.00 WIB sudah bantu-bantu masak buat makanan korban banjir. Jadi, saya enggak stay selamanya di hotel,” tutur dia.

    Tri Adhianto mengaku, dia dan istrinya sudah meninggalkan hotel sejak pagi tadi guna meninjau korban banjir.

    “Lalu, saya dan istri jam 06.00 WIB sudah meninggalkan hotel,” ungkap dia.

    Tri mengaku menginap di hotel hanya untuk beristirahat.

    “Hotel cuma sementara, buat tidur doang,” tegas dia.

    Sebelumnya, video yang menampilkan istri Tri Adhianto sedang berada di suatu hotel beredar di media sosial.

    Video itu diunggah akun TikTok @rakyatbekasi.com.

    Dalam video yang beredar menunjukkan bahwa Tri beserta istri dan keluarganya sedang berada di sebuah hotel. 

    “Wali kota kita rumahnya kebanjiran gaes. Jadi nginepnya di Horison,” kata seorang perempuan yang merekam momen ketika istri Tri baru tiba di sebuah hotel di Bekasi.

    Berapa kekayaan Tri Adhianto?

    Namun, di balik kontroversi ini, publik mulai menyoroti kekayaan Tri yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Berdasarkan laporan terakhirnya pada 16 Februari 2024, Tri yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi, memiliki total kekayaan sebesar Rp12,1 miliar.

    Menurut data dari laman e-LHKPN, aset terbesar yang dimiliki Tri adalah tanah dan bangunan yang bernilai Rp7,64 miliar.

    Ia memiliki setidaknya 27 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, hingga Kabupaten Blora. Beberapa aset tersebut diperoleh dari hasil sendiri maupun hibah.

    Selain itu, kekayaan Tri juga terdiri dari alat transportasi dan mesin senilai Rp1,65 miliar, harta bergerak lainnya mencapai Rp688 juta serta Kas dan setara kas sebesar Rp2,19 miliar. Tri tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya mencapai Rp12,17 miliar.

     

  • Sosok Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Jadi Sorotan setelah Istri Ngungsi ke Hotel, Hartanya Rp12,1 M – Halaman all

    Sosok Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Jadi Sorotan setelah Istri Ngungsi ke Hotel, Hartanya Rp12,1 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sosok Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang menjadi sorotan setelah sang istri viral ngungsi ke hotel saat bencana banjir melanda.

    Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjadi kepala daerah yang sibuk lantaran di hari pertamanya menjabat, wilayahnya langsung lumpuh akibat banjir sejak Selasa (4/3/2025).

    Tri Adhianto aktif turun ke lapangan untuk melihat penanganan banjir.

    Namun, aksi Tri Adhianto di lapangan langsung tercoreng sejak viral istri, Wiwiek Hargono yang kedapatan ngungsi di sebuah hotel bintang 4.

    Padahal, Wiwiek Hargono juga aktif membagikan momen dirinya ikut turun tangan mengatasi bencana banjir di Bekasi.

    Bahkan Wiwiek Hargono nampak rela menerjang banjir demi membantu korban banjir.

    Kini, beredar momen Wiwiek Hargono semringah mendapatkan kamar di Hotel Horison.

    Video tersebut diunggah akun TikTok Bekasi Update dan akun X @Gojekmilitan.

    “Cara terhindar dari banjir versi walkot,” tulis @Gojekmilitan.

    Hal tersebut, membuat Wiwiek Hargono mendapat sorotan, termasuk sang suami Tri Adhianto.

    Akun @wiwiekhargono pun mendapat banyak kritikan dari warganet.

    “Mau juga dong bu tidur di hotelnya….lumayan bs sahur di skylounge.”

    “Rakyatnya diajak ngungsi ke hotel juga boleh dongggg.”

    “Udah Bu gausah pikirin banjir, kan udah ngungsi di horison, sekeluarga. Keluarga ibuk mah aman ye kan.”

    Lantas Siapa Sosok Tri Adhianto?

    Tri Adhianto lahir pada 3 Januari 1970.

    Dia merupakan anak ketiga dari pasangan suami-istri G. Soeprapto dan Endang Sri Guntur Hudiani.

    Tri Adhianto mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

    Dia pernah ditempatkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di PT. Kereta Api Indonesia (KAI) selama 1 tahun.

    Ia pernah dimutasi ke Lampung pada 1994-2000.

    Lantas, ia bertugas sebagai staf sampai menjabat sebagai koordinator jembatan timbang se-Provinsi Lampung. Setelah Oktober 2000 hingga saat ini, pindah dan mengabdi di Pemerintah Kota Bekasi.

    Sewaktu bertugas di Pemerintah Kota Bekasi, Tri ditempatkan di Dinas Perhubungan yaitu, Kepala Seksi Pengendalian Operasional hingga menjadi Kepala Bidang Lalu Lintas. 

    Tri pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 

    Setelah itu, karier Tri Adhianto semakin naik, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) hingga perubahan menjadi Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air.

    Pada 2018-2022, Tri Adhianto menjadi Wakil Wali Kota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi.

    Dia pernah bertugas sebagai Penjabat Wali Kota Bekasi sejak 7 Januari 2022 hingga 20 September 2023. 

    Rahmat Effendi ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi suap Pengadaan Barang dan Jasa dan suap lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi oleh KPK pada 6 Januari 2022.

    Di Pilkada 2024, Tri Adhianto terpilih sebagai wali kota Bekasi. Dia didampingi wakil wali kota Abdul Harris Bobihoe.

    Pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe akan memimpin Kota Bekasi periode 2025-2030.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari e-LHKPN KPK, Tri Adhianto Tjahyono diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 12.179.914.164.

    Laporan harta kekayaan Tri yang terbaru diterbitkan pada 16 Februari 2024.

    Adapun rincian kekayaan Tri Adhianto Tjahyono yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 7.644.708.000

    1. Tanah Seluas 1840 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 36.800.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 106 m2/74 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 109.760.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/70 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 106.640.000 

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/25 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 53.072.000

    5. Tanah dan Bangunan Seluas 495 m2/132 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 228.921.000 

    6. Tanah dan Bangunan Seluas 104 m2/86 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA, HASIL SENDIRI Rp 387.448.000

    7. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/100 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 257.200.000       

    8. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp 282.600.000 

    9. Tanah Seluas 184 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 18.952.000

    10. Tanah Seluas 1760 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 47.520.000

    11. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 120.300.000   

    12. Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/70 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 234.576.000                                    

    13. Tanah dan Bangunan Seluas 158 m2/70 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 213.836.000                                    

    14. Bangunan Seluas 47.75 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 427.000.000

    15. Tanah Seluas 53 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 42.506.000

    16. Tanah Seluas 54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 43.308.000       

    17. Tanah Seluas 56 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 44.912.000

    18. Tanah Seluas 598 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 367.172.000   

    19. Tanah Seluas 1147 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 532.208.000

    20. Tanah Seluas 1609 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp 77.232.000

    21. Tanah Seluas 671 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp 42.944.000

    22. Tanah Seluas 597 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp 38.208.000

    23. Tanah Seluas 4179 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 568.560.000

    24. Tanah Seluas 6278 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 676.813.000 

    25. Tanah Seluas 1125 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 1.051.568.000

    26. Tanah Seluas 1020 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 963.632.000 

    27. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/118 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 671.020.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.655.000.000 

    1. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE G.2.5AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 630.000.000

    2. MOBIL, BMW BMW X3 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 495.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA INNOVA 2.0 Q HV.CVT TSS ZENIC HYBRID Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 530.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 688.342.172
    D. SURAT BERHARGA Rp 0
    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.191.863.992 F. HARTA LAINNYA Rp 0    

    Sub Total Rp 12.179.914.164.

    Tri Adhianto Tjahyono tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 12.179.914.164.

    (Tribunnews.com/ Siti N/ David Adi)

  • Detik-detik Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora, Pelaku Sempat Ancam Istri Korban Sebelum Kejadian – Halaman all

    Detik-detik Ayah dan Anak Tewas Diracun di Blora, Pelaku Sempat Ancam Istri Korban Sebelum Kejadian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BLORA – Muslikin (45) dan anak bungsunya, S (9), tewas dibunuh dengan cara diracun di kediamannya, Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

    Peristiwa terjadi pada Jumat (21/2/2025), kedua korban tewas setelah meminum air yang telah dicampur racun.

    Racun tersebut sengaja dicampurkan pelaku berinisial MK ke air yang berada di botol air mineral.

    “Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui bahwa racun yang dicampur di air mineral di rumah korban berupa apotas dicampur racun tikus cair,” kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, Senin (3/3/2025).

    Diketahui MK merupakan adik ipar korban Muslikin.

    Pembunuhan tersebut dipicu rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

    “Jadi pihak tersangka ini merasa sakit hati atas ucapan maupun sesuatu yang dilakukan oleh pihak keluarga korban,” kata AKP Selamet.

    3 Alasan MK Bunuh Ayah dan Anak

    AKP Selamet mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka MK terungkap motif pembunuhan tersebut.

    Ada tiga alasan MK nekat membunuh kakak iparnya.

    Pertama, MK merasa sakit hati terhadap korban Muslikin.

    “Si pelaku ini di keluarga korban, maupun pihak mertua itu dianggap orang yang tidak punya. Jadi tidak membawa apa apa menikahi adik dari istri korban,” katanya, Senin (3/3/2025).

    Hal itu yang kemudian membuat tersangka MK sakit hati. 

    Kedua, ada permasalahan soal pembelian pohon jati yang membuat emosi pelaku memuncak.

    “Ada kegiatan masalah pembelian pohon jati, dari tersangka akan membeli pohon jati milik mertua. Tetapi dari korban ditebang semua dan disumbangkan ke salah satu Musala di sana,” katanya.

    Ketiga, persoalan jual beli sawah milik mertuanya.

    “Juga ada kegiatan lagi si tersangka akan membeli sebagian sawah milik mertua, pada saat itu sudah mendatangkan perangkat desa untuk melakukan pengukuran, yang awalnya akan membeli di bagian sebelah utara, tetapi pada saat akan dilakukan pengukuran, oleh mertua dan si korban diberi di bagian selatan,” jelasnya.

    Pelaku Sempat Ancam Istri Korban

    Maspupah, istri korban mengungkap sebelum peristiwa pembunuhan suaminya pernah terlibat cekcok dengan tersangka MK.

    Perseteruan tersebut dipicu masalah jual beli kayu jati milik mertua korban dan pelaku.

    “Ibu saya punya jati besar yang dijual ke adik ipar saya, tersangka MK. Tapi jati yang dulu kecil sekarang sudah besar dan disumbangkan ke musala. Dia tidak terima, katanya sudah dibeli semua,” ujar Maspupah, Senin (3/3/2025).

    Akibat permasalahan itu, tersangka MK sempat bertengkar dengan mertuanya.

    “Ibu saya cekcok sama pelaku, saya tidak terima, akhirnya ikut terlibat cekcok,” terangnya.

    Maspupah juga mengaku pernah menerima pesan bernada ancaman dari tersangka MK.

    “Dulu pernah cekcok lewat WA, dia bilang, ‘pokoknya ada yang mati salah satu’,” ucapnya.

    Detik-detik Ayah dan Anak Tewas Setelah Meminum Air Beracun

    Maspupah pun menceritakan detik-detik peristiwa yang menimpa suami dan anaknya.

    Saat kejadian, Maspupah sedang bantu-bantu di rumah tetangganya yang sedang punya hajatan.

    Kemudian, anak bungsu Maspupah, korban S, menyusul Maspupah di rumah tetangga untuk memberi kabar keadaan di rumah.

    “Awal mulanya itu saya mendarat (membantu tetangga yang punya hajatan) di rumah tetangga. Anak saya yang kecil itu (korban S) datang sambil bilang Mak e motore Pak e ruboh (Bu Motornya bapak jatuh), terus saya tanya ke anak saya, lah Pak e ng ndi nduk? (Terus bapak dimana nak?).”

    “Terus anak saya menjawab, gak roh Mak, ayo a Mak balik, aku wedi (Tidak tahu Bu, ayo Bu pulang, saya takut),” ucapnya.

    Mendengar cerita dari anak bungsunya itu, Maspupah langsung bergegas pulang ke rumah.

    Sesampainya di rumah, Maspupah melihat suaminya Muslikin sudah tergeletak.

    Maspupah dan anak bungsunya seketika panik dan mencari bantuan ke tetangga. 

    Kemudian tetangga berdatangan ke rumah Muslikin.

    “Anak saya teriak-teriak, terus panik, terus saya lari minta pertolongan tetangga. Suami saya sudah berbusa mulutnya, sementara anak saya terus masih lari cari bantuan. Terus suami saya dibopong dibawa masuk oleh tetangga yang datang,” jelasnya.

    Namun nahas, nyawa Muslikin tidak tertolong.

    Maspupah mengatakan suaminya dinyatakan sudah meninggal dunia saat di rumah.

    Sementara anak bungsunya S, juga tewas setelah meminum air yang sama yang diduga telah bercampur racun itu.

    “Suami saya meninggalnya di rumah. Kalau anak saya nggak tahu, kayak sudah pingsan sendiri, yang memberi minum juga nggak tahu, kan namanya orang panik  biasanya langsung dikasih minum,” jelasnya.

    Diketahui, S sempat dilarikan ke Puskesmas, hanya saja nyawanya tidak tertolong.

    Maspupah mengaku nyaris meminum air yang sama, hanya saja Maspupah langsung memuntahkan air tersebut.

    “Saya sempat meminum air itu, terus saya muntahkan, saya kan diminumin, tapi air itu rasanya pahit. Saya ya nggak sadar yang memberi air ya orang-orang yang ada di sini,” jelasnya.

    Maspupah menjelaskan air tersebut tidak berbau, hanya saja saat dirasakan di lidah terasa pahit.

    “Airnya itu nggak ada bau, tapi rasanya pahit, saya sempat dilarikan ke Puskesmas, karena sempat hampir meminum itu kan,” jelasnya.

    Menurut Maspupah, air itu memang biasanya ditaruh di atas meja untuk diminum sehari-hari. 

    Maspupah tidak mengetahui, jika air tersebut sudah dicampur racun.

    “Air itu biasanya ditaruh di meja untuk minum sehari-hari,” ujarnya.

    Polisi pun turun tangan mengusut kasus tersebut hingga akhirnya MK ditangkap di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa (25/2/2025).

    Dari penangkapan tersebut, akhirnya kasus pembunuhan tersebut pun terbongkar.

    (Tribunjateng.com/ M Iqbal Shukri)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kesaksian Maspupah yang Suami dan Anaknya Tewas Diracun di Blora, Sempat Minum, Kaget dengan Rasanya

  • Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Maret 2025

    Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak Regional 4 Maret 2025

    Jawa Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem 4-6 Maret 2025, Ini Daftar Daerah Terdampak
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) Ahmad Yani Semarang peringatkan
    cuaca ekstrem
    di Wilayah Jawa Tengah mulai 4-6 Maret 2025.
    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan bahwa cuaca ekstrem tersebut disebabkan adanya pola siklonik yang berada di Pulau Kalimantan.
    “Menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan belokan angin di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga kepada awak media, Selasa (4/3/2025).
    Selain itu, cuaca ekstrem juga dipengaruhi gelombang atmosfer tipe Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif di sebagian besar Pulau Jawa.
    “Berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di wilayah Pulau Jawa,” ucapnya.
    Menurutnya, kondisi tersebut juga dipengaruhi kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    “Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah,” ungkap Yoga.
    Untuk itu, dia meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir.
    “Dan berpotensi disertai angin kencang,” tambahnya.
    Berikut sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem:
    Selasa, 4 Maret 2025:
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Temanggung, Kab. Semarang, Kab. Tegal, Brebes dan sekitarnya.
    Rabu, 5 Maret 2025:
    Nihil
    Kamis, 6 Maret 2025:
    Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kab./Kota Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Kab. Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kab./Kota Pekalongan, Brebes, Kab./Kota Tegal, Pati, Kudus, Jepara, dan sekitarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok MK, Pria yang Racun Ayah dan Putrinya di Blora, Ternyata Adik Ipar Korban – Halaman all

    Sosok MK, Pria yang Racun Ayah dan Putrinya di Blora, Ternyata Adik Ipar Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria berinisial MK jadi pelaku pembunuhan ayah dan anak di Blora, Jawa Tengah.

    MK meracuni Muslikin (45) dan S (9) di Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Blora, Jumat (21/2/2025).

    Pelaku pun sempat kabur hingga berhasil diringkus pada Selasa (25/2/2025).

    MK ternyata adalah adik ipar dari Muslikin.

    Seorang tetangga korban, Suyatmi, menceritakan siapa sosok MK.

    Dikutip dari TribunJateng.com, ia mengatakan MK merupakan sosok yang jarang berada di rumah.

    “Kalau pelaku sendiri nggak tahu, Pak, karena komunikasinya kan jarang.”

    “Soalnya pelaku kan jarang di sini, kerja kadang malam baru pulang, kadang kan pagi berangkat lagi, rumahnya juga jauh dari sini,” katanya, Senin (3/3/2025).

    MK sendiri meracun kedua korban menggunakan apotas.

    “Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka, dia mengakui bahwa racun yang dicampur di air mineral yang ada di rumah korban itu berupa apotas dicampur dengan racun tikus cair,” kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, Senin.

    Pelaku nekat meracun kedua korban karena sakit hati dan dendam masalah warisan hingga jual beli kayu jati.

    Sempat Ikut Takziah

    Sebelum kabur, MK ternyata sempat ikut bertakziah di rumah korban.

    Kades Sambonganyar, Teguh Mulyo Utomo, mengaku sempat melihat MK takziah di rumah korban.

    “Pada malam kejadian, setelah salat Isya, tersangka masih ikut bertakziah di rumah duka. Kami sama sekali tidak menaruh curiga,” katanya, Senin.

    Namun, banyak yang curiga saat MK tiba-tiba tak pernah menghadiri pengajian tujuh hari yang kerap dilakukan warga apabila ada keluarga yang berduka.

    Teguh yang curiga pun akhirnya berkoordinasi dengan Polsek Ngawen.

    Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bukti kedua korban diracun oleh MK.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tersangka MK Sempat Takziah ke Rumah Korban Tewas Diracun di Blora, Ini Awal Mula Kecurigaan Warga

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, M Iqbal Shukri)

  • Bupati Arief Pimpin Apel Perdana Pasca Pelantikan, Ajak ASN Blora Sukseskan Program Pembangunan

    Bupati Arief Pimpin Apel Perdana Pasca Pelantikan, Ajak ASN Blora Sukseskan Program Pembangunan

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Sejak dilantik Presiden Prabowo beberapa waktu lalu, Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Bupati Sri Setyorini mepimpin apel perdana yang diikuti ratusan ASN dari seluruh OPD, di halaman Kantor Setda, Senin (3/3/2025).

    Di momentum apel pertamanya tersebut, Bupati Blora menyatakan ingin bersilaturahmi, bertatap muka dengan seluruh pegawai di Lingkungan Pemkab Blora.

    “Alhamdulillah, pagi ini bisa berkumpul bersama dalam apel perdana pasca pelantikan saya dan Sri Setyorini sebagai Bupati Blora dan Wakil Bupati Blora periode 2025-2030.”

    “Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat memasuki Ramadan 1446 H bagi seluruh kaum muslimin.”

    “Semoga selalu diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa ini,” kata Arief Rohman.

    Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkab Blora yang selama ini telah bekerja keras dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, dirinya mengikuti retreat, kemudian disusul Wakil Bupati di pada 27 dan 28 Februari 2025. 

    Retreat ini diisi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin kepala daerah dan memperkuat kebersamaan.  

    Pada kesempatan tersebut, Bupati Arief meminta dukungan kepada seluruh ASN Kabupaten Blora dalam mensukseskan visi dan misi pembangunan Kabupaten Blora 2025-2030 yang diusungnya.

    Yaitu Sesarengan mBangun Blora Maju dan Berkelanjutan. 

    Sebagai langkah awal, lanjutnya, dirinya mencanangkan program prioritas yang akan diwujudkan dalam 99 hari pertama.

    Program ini merupakan komitmen nyata kami untuk menghadirkan perubahan yang cepat dan berdampak bagi masyarakat. 

    ”Saya meminta kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, disiplin, dan inovasi guna mensukseskan program-program ini,” pinta Bupati.   

    Dikemukakan pula, dirinya juga mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto terkait pencapaian Asta Cita melalui program-program strategis, seperti hilirisasi industri dan ketahanan pangan. 

    Menurut Arief Rohman, dua hal ini sangat relevan bagi Blora, mengingat potensi sumber daya yang ada di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan energi.

    Dan hal-hal ini yang  harus segera bersiap untuk berkontribusi dalam agenda pembangunan nasional. (*)

  • Sosok Muslikin, Tewas Diracun Adik Ipar di Blora Karena Warisan, Dikenal Dermawan

    Sosok Muslikin, Tewas Diracun Adik Ipar di Blora Karena Warisan, Dikenal Dermawan

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Nasib memilukan dialami Muslikin (45) dan S (9), warga Dukuh Wangil, Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

    Ayah dan anak itu tewas setelah meminum air yang dicampur dengan racun pada Jumat (21/2/2025) lalu.

    Adapun pelaku sudah ditangkap di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Ternyata pelaku yang diketahui berinisial MK itu adalah adik ipar korban Muslikin.

    Duka mendalam masih tampak menyelimuti rumah korban. Bahkan tetangga sekitar juga merasa kehilangan sosok Muslikin.

    Salah seorang tetangga korban, Suyatmi, mengatakan korban merupakan sosok yang sangat baik.

    Menurutnya selama ini hubungan antara Muslikin dengan tetangga juga sangat baik.

    Sehingga Suyatmi terkejut dengan adanya kabar Muslikin menjadi korban pembunuhan oleh adik iparnya sendiri itu.

    “Orangnya (korban-red) setahu saya ya baik-baik saja pak, sama tetangga nggak ada masalah apa-apa, sama tetangga orangnya baik,” katanya, Senin (3/2/2025).

    Lebih lanjut, menurut Suyatmi sosok Muslikin juga sering berbaik hati dengan anak-anak di lingkungan rumahnya.

    “Ya kalau ketemu orang ya menyapa, sama anak-anak kecil juga baik, sering kasih uang, sering kasih jajan,” jelasnya.

    Suyatmi menceritakan awal mula dirinya mengetahui Muslikin meninggal dunia karena diracun.

    “Saya itu dari rumah, mendengar teriakan-teriakan tangisan, terus saya lari ke rumah Pak Muslikin, rumah saya kan belakangnya, terus saya lari.”

    “Sesampainya di rumah Pak Muslikin, di situ Pak Muslikin sudah dibopong orang banyak dibawa ke kasur di ruang tamu, tapi keadaannya waktu itu masih hidup,” jelasnya.

    Suyatmi, menyaksikan bahwa saat itu kondisi korban Muslikin wajahnya sudah tampak pucat.

    “Tapi keadaannya itu mukanya sudah pucat, mulutnya juga keluar busa. Kalau yang anaknya kan sempat dilarikan ke Puskesmas, karena kondisinya lemas,” paparnya.

    Namun nahas, nyawa kedua korban tidak terselamatkan.

    Berdasarkan hasil penyidikan oleh pihak kepolisian ternyata korban diracun oleh adik iparnya sendiri, MK. 

    Tersangka MK mengaku meracun kedua korban dengan apotas dan racun tikus.

    “Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka, dia mengakui bahwa racun yang dicampur di air mineral yang ada di rumah korban itu berupa apotas dicampur dengan racun tikus cair,” kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, Senin (3/3/2025).

    Adapun untuk motif yang dilakukan tersangka MK nekat menghabisi korban lantaran sakit hati dan dendam karena masalah warisan.

    Sebelumnya, makam Muslikin (45) dan putrinya S (9) dibongkar oleh pihak kepolisian, Jumat (28/2/2025) siang.

    Pembongkaran makam itu untuk dilakukan autopsi,  guna mengungkap sekaligus memastikan penyebab kematian kedua korban itu.

    Saat ini, Satreskrim Polres Blora juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik Biddokkes Polda Jateng yang membantu proses autopsi terhadap jasad korban.

    Pihak kepolisian juga terus melakukan pendalaman atas kasus pembunuhan berencana ini, untuk menemukan fakta-fakta yang sebenarnya.(Iqs)

  • RB Rembang Semen Gresik Jadi Pusat Layanan Hampers UMKM Terlengkap 2025 di Rembang dan Blora

    RB Rembang Semen Gresik Jadi Pusat Layanan Hampers UMKM Terlengkap 2025 di Rembang dan Blora

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola secara co-partnership antara PT Semen Gresik dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menggelar Launching Hampers Berkah UMKM Rembang di Gedung RB Rembang, Jumat (28/2/2025).

    Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono menuturkan bahwa selama 4 tahun berdiri hampers UMKM binaan RB Rembang rutin digelar dan setiap tahunnya mengalami peningkatan omset.

    “Untuk 2025 ini kami menargetkan omset sebesar Rp800 juta, lebih besar dari tahun sebelumnya yang berhasil meraup omset Rp565 juta.”

    “Selain menawarkan jenis produk yang lebih bervariasi, kami juga mengutamakan pelayanan dengan sistem one stop service.”

    “Dimana masing-masing pesanan akan dikirim sesuai ketentuan yang berlaku,” terangnya.

    Sulistyono menambahkan, ini merupakan wujud nyata komitmen Semen Gresik melalui RB Rembang dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM, dalam hal pendampingan, memfasilitasi dan mengembangkan UMKM binaan dari Kabupaten Rembang dan Blora.

    Sementara itu Project Leader program Hampers Berkah 2025, Diana Nurus Saidah menjelaskan bahwa untuk program hampers tahun ini, kami tidak hanya menjadi penjual Hampers Lebaran, namun yang diutamakan menjadi Pusat Layanan Hampers terlengkap di Kabupaten Rembang.

    HAMPERS BERKAH UMKM – Rumah BUMN Semen Gresik launching Hampers Berkah UMKM Tahun 2025 di Gedung RB Rembang, Jumat (28/2/2025).

    “Kami berharap dengan adanya program ini, UMKM Rembang dan Blora dapat semakin berkembang dan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.”

    “Kami juga mengajak seluruh masyarakat, perusahaan, dan mitra untuk turut mendukung gerakan ini dengan belanja hampers Lebaran berisi produk UMKM di Rumah BUMN Rembang,” tegasnya. 

    Owner UMKM binaan yakni Mutiara Collection dari Desa Pangkalan Kecamatan Sluke, Siti Khulifah sangat terbantu dengan adanya hampers Berkah Ramadan dari Rumah BUMN.

    “Ia mencontohkan produknya seperti hijab, mug ecoprint, dan tumbler ikut dimasukkan sebagai hampers.”

    “Apalagi kue-kue kering, banyak sekali yang dilibatkan oleh Rumah BUMN,” ungkapnya.

    Diana Nurus Saidah menambahkan, untuk Hampers Berkah UMKM Rembang 2025 ini, terdapat 7 paket hampers yang ditawarkan dengan pilihan kemasan dari kardus, keranjang bambu, keranjang rotan, dan box kayu spesial.

    Dimulai dari produk makanan, minuman, kriya atau craft, fashion, hingga batik khas Rembang. 

    Harga pun sangat variatif yaitu Paket Sabil senilai Rp115 ribu, Paket Sama’ Rp179 ribu, Paket Nujum Rp299 ribu, Paket Buruj Rp399 ribu, Paket Shahab Rp500 ribu, Paket Sidrah Rp750 ribu, dan tertinggi Paket Firdaus Rp1 juta. (*)

  • 3
                    
                        Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara
                        Yogyakarta

    3 Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara Yogyakarta

    Bapak dan Anak Tewas Minum Air Beracun, Bupati Blora Buka Suara
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com
    – Bupati Blora Arief Rohman mengaku prihatin dengan
    kasus tewasnya bapak dan anak
    yang meminum air bercampur racun.
    Apalagi, tewasnya kedua orang tersebut diduga diracuni oleh kerabat mereka sendiri.

    Ya
    prihatin
    aja
    ,” ucap Arief saat ditemui wartawan usai shalat tarawih di kediaman orangtuanya, di Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (1/3/2025) malam.
    Arief mengaku bersyukur karena pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang telah melarikan diri ke Samarinda, Kalimantan Timur.

    Alhamdulillah
    pelakunya sudah ketemu
    ya
    . Apresiasi bagi polisi
    ya
    langkah cepatnya,” kata dia.
    Selanjutnya, tak menutup kemungkinan, dia akan berkunjung ke rumah keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tragis tersebut.
    Sebelumnya diberitakan, seorang bapak bernama Muslikin (45) dan anak perempuannya, SKP (9), tewas usai meminum air bercampur racun di Desa Sambonganyar, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, pada Jumat (21/2/2025) lalu.
    Pihak kepolisian kemudian menangkap terduga pelaku berinisial MK yang melarikan diri di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/2/2025).
    Usai menangkap pelaku, pihak kepolisian kemudian juga melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam kedua korban tersebut pada Jumat (28/2/2025).
    Proses otopsi mayat tersebut dilakukan untuk mengetahui kandungan racun yang berada di dalam tubuh mereka, sekaligus juga untuk melengkapi berkas perkara.
    Kronologi peristiwa bermula saat anak korban melambaikan tangan ke jalan raya untuk meminta tolong sambil berteriak histeris, setelah melihat ayahnya tergeletak di teras rumah, pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
    Istri korban yang baru pulang dari pengajian juga meminta tolong kepada warga. Sejumlah warga lantas mendatangi rumah tersebut.
    Sesampainya di depan rumah, diketahui bahwa korban sudah tergeletak dengan posisi telentang di teras depan rumah dengan mulut berbusa dan tidak sadarkan diri.
    Melihat hal tersebut, para saksi kemudian berusaha untuk mengangkat korban ke dalam rumah dan ditidurkan di kasur.
    Mereka berusaha memijat dan menggosoknya dengan menggunakan minyak kampak, tetapi korban sama sekali tidak merespons.
    Selang sekitar 20 menit, anak korban pun tiba-tiba lemas dan tak berdaya. Kemudian, salah seorang warga yang disuruh oleh istri korban untuk mengambilkan air yang berada di dalam botol air mineral, meminumkan air tersebut kepada anak tersebut.
    Pada saat itu, kondisi tubuh anak korban semakin lemas dan akhirnya dilarikan ke puskesmas.
    Sesampainya di puskesmas, nyawa anak korban sudah tidak terselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Juga keluar busa dari mulutnya.
    Istri korban juga sempat meminum air yang berada di botol air mineral tersebut. Namun, karena rasanya pahit, dia kemudian memuntahkannya. Meski demikian, dia juga sempat dirawat di puskesmas setempat.
    Air minum yang berada di botol air mineral kemudian juga sempat diminumkan kepada ayam. Selang beberapa menit, ayam tersebut mati.
    Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.