kab/kota: Blora

  • Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026

    Bupati Arief Rohman Kukuhkan Duta Genre Blora Periode 2025-2026

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten Blora mengukuhkan Forum Generasi Remaja (GenRe) untuk periode 2025-2026, Rabu (23/4/2025). 

    Hal itu sebagai salah satu upaya membangun generasi muda Blora yang berkualitas.

    Pengukuhan yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati itu dipimpin langsung oleh Bupati Blora, Arief Rohman, dengan ditandai penyematan pin pada perwakilan Pengurus Genre. 

    Bupati Arief mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya Forum GenRe periode 2025-2026, dengan harapan semoga dapat mengemban amanah dengan baik dalam bertugas nantinya.

    “Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa. Negara-negara yang memiliki remaja yang kuat serta memiliki kecerdasan spiritual, intelektual serta emosional yang kuat menjadikan bangsa tersebut kelak akan kuat pula,” jelasnya. 

    Menurutnya, pembinaan terhadap remaja perlu dilakukan melalui dua sisi, di satu sisi untuk membantu remaja menghadapi tantangan hidup masa sekarang, di sisi lain untuk mempersiapkan kehidupan di masa mendatang. Pembinaan dua arah ini perlu dilakukan secara sinergis.

    “Dengan membangun mental pemuda yang merupakan tunas dan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang maka Indonesia dapat mewujudkan pembangunan manusia yang berdampak pada pembangunan nasional,” katanya. 

    Lebih lanjut, Arief menerangkan, Forum GenRe merupakan wadah yang sangat penting bagi remaja yang bertujuan menciptakan generasi sehat secara fisik, mental, dan spiritual melalui kegiatan positif, belajar. Juga saling bertukar informasi terkait isu-isu yang relevan dengan generasi muda, serta menjadi remaja yang produktif.

    “Pemerintah Kabupaten Blora menunggu peran aktif Forum GenRe untuk bersama-sama menurunkan angka pernikahan dini, memotivasi remaja untuk menghindari perilaku berisiko, meningkatkan kesadaran tentang kesehatan reproduksi, serta menjadi remaja yang mawas diri dan bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi,” imbuhnya. 

    Menurut Arief, remaja adalah agen perubahan yang dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah, sehingga perlu dilibatkan dalam berbagai program dan kegiatan. 

    Kolaborasi antara remaja dengan pemerintah, Forum GenRe dan pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan Blora yang maju dan berkelanjutan.

    “Saya berharap Forum GenRe dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan, serta mampu menyiapkan generasi yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

    Selain itu, Arief juga berharap Forum GenRe bisa membantu Pemkab Blora dalam mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan yang terus digelorakan bapak presiden dan Gubernur Jateng. 

    “Program program genre yang sudah ada saya juga minta juga duta genre fokus juga pada ketahanan pangan, kalau perlu juga mengundang dinas terkait sehingga generasi muda pada Duta Genre ini bisa paham tentang ketahanan pangan,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blora, Nur Hidayat, mengatakan, pengurusan ini diharapkan bisa lebih baik di kepengurusan sebelumnya dan tentunya kami juga mendorong Generasi Muda Berkualitas. 

    “Kami tentu berharap pengurusan genre ini bisa membawa dampak positif dan bisa bersaing di jawa tengah,” terangnya.

    Ketua Genre periode 2025-2026, Majid Subianto, dalam sambutannya mengatakan selama kurun waktu 2021 – 2024 terus berproses dan memberikan dampak. 

    “Dari periode ini kami terus berproses dan meraih beberapa prestasi diantaranya dengan juara favorit genre jateng, kami juga lakukan gebyar genre di blora yang merupakan wadah dalam bertukar pikiran, dan kami juga berkomitmen dalam penurunan stunting di Blora,” terangnya. 

    Pihaknya terus memohon dukungan kepada semua pihak untuk terus menebarkan vitamin-vitamin genre di seluruh desa yang ada di Blora. 

    Bersamaan dengan pengukuhan, juga digelar talkshow dengan tema satu sinergi membangun memori, ciptakan langkah tanpa henti. 

    Sejumlah pihak menjadi narasumber. Mulai Bunda Genre Kabupaten Bora, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Duta Genre Jawa tengah. 

    Di akhir acara juga dilakukan penyerahan hadiah lomba thekthek fest 2025 yang juaranya diantaranya, juara 1 Padmawidya SMA N 2 Blora, juara 2 Sekar Mustiko Aji, juara 3 Swara Arum, juara favorit diraih grup Gothek dan satu grup apresiasi dari Bupati Blora diraih oleh Ambarawa Swastamista. 

    Hadir di acara, Ketua TP PKK Kabupaten Blora selaku Bunda Genre, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Blora, selaku ayah dan bunda Genre, Koordinator PLKB se-Kabupaten Blora, Duta Genre dan Forum Genre Jawa Tengah, Ketua Forum Genre Kecamatan se-Kabupaten Blora, Mitra kerja terkait.(Iqs)

  • BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    BREAKING NEWS 1 Rumah Kebakaran di Blora, Diduga Lupa Matikan Kompor

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Kebakaran rumah warga terjadi di Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Rabu (23/4/2025).

    Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

    “Yang terbakar rumah bapak Jupri. Kronologinya itu, istri bapak Jupri itu saat itu sedang memasak di kompor, terus ditinggal menjemput anaknya sekolah. Tapi kompor lupa dimatikan.”

    “Lalu ada tetangga korban yang melihat api sudah menjalar ke gebyok (dinding) kayu. Melihat itu, tetangga korban langsung berteriak minta tolong dan warga berdatangan untuk membantu,” jelasnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Kemudian, ada salah seorang warga yang berinisiatif melaporkan kejadian itu ke damkar, untuk membantu pemadaman api.

    “Menerima laporan itu, kami langsung menugaskan damkar pos Randublatung untuk ke lokasi kejadian dan membantu pemadaman api. Sesampainya di lokasi petugas langsung berjibaku memadamkan api, dan sekira 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.”

    “Kami mengerahkan 1 mobil damkar dan 1 water supply dengan 6 personil damkar, dari BPBD juga mengirimkan 1 unit tanki air untuk membantu pemadaman,” jelasnya.

    Hariyanto menyampaikan akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian sekira Rp 35 juta.

    “Penyebab kebakaran karena istri korban menyalakan kompor, lupa dimatikan saat ditinggal menjemput sekolah anaknya.”

    “Posisi kompor di rumah bagian tengah, jadi yang terbakar rumah bagian tengah,” paparnya.(Iqs)

  • Penguatan Landasan Pembangunan Daerah Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Bersinergi – Halaman all

    Penguatan Landasan Pembangunan Daerah Jateng, Gubernur Ahmad Luthfi dan Bupati Bersinergi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dalam rangka memperkuat landasan pembangunan daerah dan memantapkan posisi Jawa Tengah sebagai penyangga pangan nasional, Gubernur Ahmad Luthfi dan para bupati di wilayah eks karesidenan Pati sepakat untuk bekerja sama.

    Arah kebijakan perencanaan pembangunan daerah Jawa Tengah pada 2026 adalah penguatan fondasi pembangunan daerah dan peneguhan posisi Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional.

    Kebijakan ini merupakan keberlanjutan dari pembangunan tahun 2025 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar.

    “Tentu program-program kita, provinsi dan kabupaten/kota, akan secara berjenjang, berlanjut, dan berkesinambungan,” kata Ahmad Luthfi saat memberikan pengarahan pada Musrenbangwil di Pati, Senin (21/4/2025).

    Musrenbangwil ini menjadi ajang bagi Ahmad Luthfi untuk mengidentifikasi masalah di wilayah pembangunan Jekuti (Jepara, Kudus, dan Pati) dan Banglor (Rembang dan Blora).

    Ia meminta kepada seluruh bupati di wilayah tersebut untuk memetakan permasalahan yang berkaitan dengan arah peneguhan sebagai lumbung pangan atau swasembada pangan.

    “Bahasan yang sekarang ini nanti di tingkat kabupaten/kota nanti akan kita fokuskan pada swasembada pangan tahun 2026,” jelasnya.

    Jawa Tengah telah ditargetkan untuk menyumbang sekitar 11 juta ton padi pada tahun 2025.

    Ahmad Luthfi optimis target tersebut dapat dicapai mengingat produktivitas padi di Jawa Tengah sudah mencapai 4,9 juta ton pada bulan April 2025.

    Guna memantapkan posisi Jawa Tengah sebagai penyangga pangan nasional, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bekerja sama dalam mempertahankan lahan hijau dan lahan pertanian.

    “Kita petakan daerah-daerah yang sekarang musim kering agar nanti bisa kita intervensi,” tambahnya.

    Pengembangan wilayah aglomerasi juga menjadi fokus dalam Musrenbangwil ini.

    Di wilayah Jekuti (Jepara, Kudus, dan Pati), pengembangan diarahkan pada pengembangan perkotaan Kudus-Jepara-Juwana-Pati, pengembangan sektor industri dan pertanian, serta mitigasi bencana.

    Sementara itu, di wilayah Banglor (Rembang dan Blora), pengembangan diarahkan pada pengembangan kawasan perkotaan Rembang dan Cepu, pengembangan sektor industri, perikanan dan pertanian, serta pengembangan Bandara Ngloram.

    “Aglomerasi itu nafasnya untuk menumbuhkan perekonomian baru,” ungkap Luthfi.

    (*)

  • Kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Arief Usulkan Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora 

    Kepada Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Bupati Arief Usulkan Perbaikan 3 Ruas Jalan Provinsi di Blora 

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman hadiri forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati yang digelar di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (21/4/2025).

    Kegiatan itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

    Dalam kesempatan itu, Bupati Arief Rohman mengusulkan pembangunan tiga ruas jalan provinsi yang ada di Blora.

    “Kami mengusulkan tiga ruas jalan provinsi yang ada di Blora agar dibangun. Di antaranya ruas jalan Todanan – Ngawen, Kunduran – Ngawen – Blora, dan ruas jalan perbatasan Grobogan – Doplang ( Jati ) – Cepu,” katanya.

    Menurut Arief, melalui dukungan Pemprov Jawa Tengah, dengan peningkatan kualitas infrastruktur tersebut dapat mendorong konektivitas wilayah dan mempercepat pertumbuhan sektor pertanian serta ekonomi lokal.

    Diketahui, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Pemprov Jawa Tengah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Tahun 2025 se-eks Karesidenan Pati.  

    Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk sinkronisasi arah kebijakan, pencapaian kinerja, dan penyelesaian persoalan lintas daerah. 

    Musrenbangwil ini dilaksanakan secara bergiliran di enam eks Karesidenan di Jawa Tengah. Dan salah satunya di eks Karesidenan Pati (Blora, Pati, Kudus, Rembang, dan Jepara).(Iqs)

  • Pembentukan Kopdes Merah Putih Andalan Prabowo Digodok di Blora, Butuh Penyamaan Persepsi

    Pembentukan Kopdes Merah Putih Andalan Prabowo Digodok di Blora, Butuh Penyamaan Persepsi

    Kiswoyo menuturkan mekanisme pembentukan Kopdes Merah Putih ada tiga model, yakni pembentukan baru, pengembangan dan revitalisasi koperasi yang sudah ada sebagaimana yang sudah diatur dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dan petunjuk teknis dari Kementerian Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 melalui musyawarah desa (musdes) khusus di tiap-tiap desa/kelurahan yang melibatkan pemerintah desa, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lain-lain. 

    Menurutnya, bahwa sosialisasi mengenai rencana pembentukan Kopdes Merah Putih, terakhir dilakukan olehnya pada seminggu yang lalu.

    “Sudah rapat internal kecil dipimpin pak Sekda. Ada dari DP4, DPMD, Perhutani sosial juga kita undang. Kenapa mereka kita undang? karena desa ada Gapoktan. Ada juga LMDH. Ada juga PKH yang simpan pinjam, kalau ini berjalan dan bisa dikembangkan, maka kita revitalisasi,” terangnya.

    Munculnya rencana pembentukan Kopdes Merah Putih, dianggap Dindagkop UKM Kabupaten Blora tidak akan mematikan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lantaran berbeda. Sekalipun faktanya seperti BUMDes, Kios Pupuk Lengkap (KPL), atau usaha lain yang bermitra dan dimodali pemerintah desa, maupun yang secara mandiri di desa-desa, ada yang menjalankan kegiatan usaha serupa juga banyak.

    Kiswoyo menjelaskan kalau bicara Kopdes Merah Putih, pihaknya harus bicara sebagai lembaga keuangan mikro yang memiliki badan usaha berbentuk koperasi dari dasar gotong royong dan kekeluargaan untuk mencapai kemakmuran bersama.

    “Tetapi kalau bicara BUMDes itu terobosan milik desa, sementara koperasi itu milik anggota. Kopdes dibentuk berdasarkan Inpres Nomor 9 tahun 2025. Tapi karena koperasi sudah ada undang-undangnya, itu ada turunannya. Contoh Ketika koperasi didirikan dan punya simpan pinjam, sesuai dengan permen (peraturan menteri) harus miliki modal Rp 500 juta. Tapi kalau Kopdes Merah Putih apakah mensyaratkan Rp 500 juta juga? Nah ini kan harus menyamakan persepsi. Kementerian harus duduk dulu, baru kita break down,” tutupnya.

  • Kriminal kemarin, uang palsu untuk amal hingga penculikan di Jaktim

    Kriminal kemarin, uang palsu untuk amal hingga penculikan di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sederet berita keamanan dan kriminal menghiasi Jakarta pada Rabu (16/4) mulai dari uang palsu sebanyak Rp10 juta dipakai untuk beramal di Masjid Istiqlal hingga penculik anak perempuan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat menyekap korban selama empat hari.

    Berikut rangkuman berita dan tautan kriminal dan keamanan yang menarik untuk dibaca pada hari ini:

    1. Mantan artis kolosal pakai uang palsu Rp10 juta untuk amal di Istiqlal

    Mantan artis drama kolosal, Sekar Arum Widara (41) memakai uang palsu sebanyak Rp10 juta untuk beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dalam rangka menyambut Lebaran.

    “Katanya (menggunakan uang palsu) sebelum Lebaran. Jadi sehari sebelum Lebaran. Katanya buat masukin ke kotak amal,” kata Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Polisi cek TKP pencurian sepeda di parkiran MRT Setiabudi Astra

    Kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pencurian sebuah sepeda milik RS (39) di parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra tepatnya depan Chase Plaza Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Giat Subnit 1 melakukan cek TKP pencurian sepeda yang terjadi pada Senin (14/4) di depan Chase Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. ART yang gasak harta majikan senilai Rp125 juta di Jakbar ditangkap

    Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial RK (32) yang mencuri harta majikannya total sebesar Rp125,8 juta di Jakarta Barat.

    “Pelaku diamankan di Dusun Bakah RT 05 RW 01, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Kamis (10/4) sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Kepala Unit Resmob Polda Metro Jaya, Iptu Muhammad Rizky Novrianto dalam keterangannya, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Polisi: Hasrat meningkat motif pelaku pelecehan di kereta commuter

    Polres Metro Jakarta Pusat menyatakan motif pelaku melakukan pelecehan seksual di kereta commuter line Stasiun Tanah Abang karena adanya hasrat tinggi setelah melihat korban.

    “Pada saat itu korban menggunakan pakaian ketat dan memiliki postur tubuh yang bagus,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Kasus penculikan di Pasar Rebo, Polisi: Korban disekap empat hari

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjelaskan pelaku berinisial MAM (47) yang menculik anak perempuan berusia 13 tahun berinisial ETZ di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, sempat menyekap korban selama empat hari di sebuah kontrakan.

    “Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui korban disekap selama empat hari di kontrakan baru yang sudah disiapkan oleh pelaku,” kata Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy saat dikonfirmasi, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cerita Mbah Dasmi, Berangkat Haji di Usia 92 Tahun, Bermodal Celengan dari Anak dan Cucu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 April 2025

    Cerita Mbah Dasmi, Berangkat Haji di Usia 92 Tahun, Bermodal Celengan dari Anak dan Cucu Regional 16 April 2025

    Cerita Mbah Dasmi, Berangkat Haji di Usia 92 Tahun, Bermodal Celengan dari Anak dan Cucu
    Tim Redaksi

    BLORA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 109 calon jemaah haji mengikuti pelaksanaan manasik tingkat kecamatan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Blora, pada Rabu (16/4/2025).
    Salah satu calon jamaah haji yang ikut melaksanakan manasik tingkat kecamatan Blora tersebut bernama Dasmi.
    Mbah Dasmi, saat ini usianya 92 tahun.
    Ia akan menunaikan ibadah haji dengan didampingi putri bungsunya, Heni yang saat ini sudah berusia 51 tahun.
    “Umur 92 tahun, kelahiran tahun 1933,” ucap Heni saat mendampingi ibunya.
    Heni menjelaskan jelang berangkat haji, ibunya sering melakukan aktivitas jalan kaki dan menyapu halaman rumah.
    “Alhamdulillah setiap pagi jalan jalan, terus
    nyapu

    nyapu

    gitu
    ,” kata dia.
    Heni mengatakan, ibunya sudah mengumpulkan uang untuk berangkat haji sejak beberapa tahun yang lalu.
    “Sudah lama, tapi anak-anak mas, terus dikumpulkan, gotong royong anak-anak, karena ibu satu satunya merawat anak sendirian sejak tahun 1974, suami meninggal sejak 1974,
    single parent
    ,” terang dia.
    Sementara itu, Dasmi menjelaskan dirinya mendaftarkan haji pada 2019 lalu.
     
    Uang yang digunakan untuk daftar haji merupakan uang pemberian anak dan cucunya.
    “Kalau dapat uang dari anak atau cucu ya saya
    celengin
    (tabung), cucu saya sudah kerja semua sudah
    ngasih
    uang semua,” kata dia.
    Dirinya juga merasa senang bisa berangkat haji pada 2025 ini dengan anak bungsunya.
    “Ya anak-anak ingin saya naik haji, ya saya siap. Kalau saya berangkat enggak tahu ya. kalau ini saya daftar sudah lima tahun, ini anak saya yang mendampingi. ini anak saya daftar haji tahun 2013,” ujar Dasmi yang memiliki 8 anak tersebut.
    Ia juga tak mau berangkat haji tanpa ditemani oleh anaknya. Sebab, ia pernah ibadah umrah pada 2017 dan mengetahui kondisi selama berada di Arab Saudi.
    “Kalau saya berangkat sendiri enggak mau, takut. saya umrah saja sesak apalagi ini haji,” kata dia.
    Sekadar diketahui,
    calon jemaah haji asal Blora
    yang akan menunaikan ibadah haji sebanyak 559 orang.
    Mereka nantinya akan berangkat pada pertengahan Mei 2025 dengan dibagi menjadi tiga kloter.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ART yang gasak harta majikan senilai Rp125 juta di Jakbar ditangkap

    ART yang gasak harta majikan senilai Rp125 juta di Jakbar ditangkap

    peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/4) saat korban pulang dari liburan

    Jakarta (ANTARA) – Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial RK (32) yang mencuri harta majikannya total sebesar Rp125,8 juta di Jakarta Barat.

    “Pelaku diamankan di Dusun Bakah RT 05 RW 01, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Kamis (10/4) sekitar pukul 02.00 WIB,” kata Kepala Unit Resmob Polda Metro Jaya, Iptu Muhammad Rizky Novrianto dalam keterangannya, Rabu.

    Rizky menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/4) saat korban pulang dari liburan dan memanggil ART nya yaitu RK untuk membukakan pintu gerbang.

    “Namun setelah dipanggil terlapor tidak kunjung membukakan pintu dan korban melihat kunci gembok tergantung di gerbang selanjutnya korban bersama keluarga masuk ke dalam rumah,” ucapnya.

    Setelah berada di dalam rumah korban tidak mendapati terlapor dan setelah dicek di kamar barang-barang milik terlapor dan terlapor tidak ada. Selanjutnya korban melakukan pengecekan CCTV dan terlihat terlapor membawa seluruh barang milik korban yang ada di dalam rumah.

    “Barang seperti gelang emas seberat 12 gram, uang senilai 5.800 dolar AS dan uang tunai sebesar Rp15 juta sudah tidak ada. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kerugian materi sebesar Rp125.800.000,” kata Rizky.

    Setelah kejadian tersebut korban membuat laporan dengan nomor registrasi LP/B/2318/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, pada 9 April 2025 dan tim Resmob langsung melakukan penyelidikan guna mendapatkan informasi serta alat bukti terkait perkara dimaksud untuk mengungkap kasus tersebut dan menangkap tersangka.

    “Kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ucap Rizky.

    Pelaku dikenakan dengan pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian biasa dan pasal 367 KUHP tentang pencurian yang dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan korban, dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Majikan Pergi Liburan, ART di Kembangan Curi Emas dan Uang Ribuan Dollar AS

    Majikan Pergi Liburan, ART di Kembangan Curi Emas dan Uang Ribuan Dollar AS

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Wanita berinisial RK (32) yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) mencuri emas hingga uang Dollar AS milik majikannya.

    Peristiwa pencurian itu terjadi pada akhir Maret 2025 di Perumahan Puri Indah, Jalan Kembangan Elok 2, Kembangan, Jakarta Barat.

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Muhammad Rizky Novrianto mengatakan, pelaku beraksi saat majikannya sedang liburan.

    “Tersangka yang merupakan asisten rumah tangga korban melakukan tindak pidana pencurian saat pemilik rumah sedang tidak berada di rumah,” kata Rizky, Rabu (16/4/2025).

    Aksi pelaku terekam CCTV yang terpasang di kamar tidur majikannya.

    Dalam rekaman CCTV, pelaku terlihat masuk ke kamar korban lalu membongkar isi lemari.

    Satu per satu tas yang ada di lemari tersebut dibuka.

    Mahasiswa berinisial EFK (18), diringkus polisi karena kedapatan menanam ganja di rumahnya di Desa Sumberjaya, Bekasi. Pelaku menanam ganja memakai perlengkapan sederhana pot dan botol bekas menghasilkan enam tanaman. 

    Pelaku kemudian mengambil sejumlah barang dan uang milik korban. 

    Setelahnya, pelaku pergi meninggalkan rumah dengan membawa koper yang diduga berisi emas dan uang hasil curian.

    “Pelaku mengambil barang berupa gelang emas seberat 12 gram yang tersimpan di dompet, uang senilai 5800 Dollar AS, dan uang tunai sebesar Rp 15 juta,” ungkap Rizky.

    Secara keseluruhan, total kerugian korban diperkirakan mencapai Rp 125 juta.

    Adapun pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Dusun Bakah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (10/4/2025).

    “Kemudian pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit Resmob Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Rizky.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cepu Kerap Banjir saat Hujan Lebat, Pemkab Blora Turunkan Alat Berat Bersihkan Sungai

    Cepu Kerap Banjir saat Hujan Lebat, Pemkab Blora Turunkan Alat Berat Bersihkan Sungai

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dengan menggandeng sejumlah pihak termasuk relawan melakukan bersih-bersih di sejumlah aliran sungai di Cepu, Blora, Selasa (15/4/2025).

    Pasalnya, setiap kali diguyur hujan lebat, wilayah Cepu terjadi banjir.

    Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini memimpin langsung kegiatan kerja bakti pembersihan aliran sungai di tujuh titik wilayah Kecamatan Cepu. 

    Utamanya, bersih-bersih dilakukan di kawasan Tuk Buntung, yang terdampak parah saat banjir baru-baru ini.  

    Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), DLH, BPBD, Dinas PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Forkopimcam Cepu, relawan, serta masyarakat setempat terlibat di kerja bakti tersebut.

    Mereka bahu membahu untuk bersih-bersih aliran sungai di sejumlah lokasi di Cepu. Diawali dengan apel pagi yang dipimpin Budhe Rini, panggilan akrab Wakil Bupati Blora, di halaman Kantor Kecamatan Cepu. 

    Selanjutnya, seluruh peserta turun langsung ke lapangan untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai. Khususnya di kawasan Tuk Buntung yang kerap terdampak banjir, termasuk banjir baru-baru ini.

     “Kami bersama masyarakat, TNI, Polri, DLH, BPBD, PUPR, dan relawan bergotong royong dalam kerja bakti ini. Ini adalah bentuk nyata dari upaya bersama dalam mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Cepu,” kata Wabup Sri Setyorini.

    Wabup Rini mengungkapkan, banjir yang terjadi di sekitar Tuk Buntung disebabkan oleh tumpukan sampah serta pendangkalan aliran sungai. 

    Oleh karena itu, Pemkab Blora mengerahkan alat berat untuk mengeruk endapan tanah yang ada di sungai tersebut.

    “Upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat. Kami mohon agar masyarakat tidak membuang sampah ke sungai, karena dampaknya sangat merugikan kita semua,” terangnya.

    Untuk itu, Rini menekankan, ke depan pentingnya dilakukan edukasi lebih masiv lingkungan kepada masyarakat. 

    Ia meminta Camat Cepu dan seluruh jajaran untuk aktif memberikan penyuluhan dan mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.

    “Pemerintah Kecamatan Cepu akan dilibatkan dalam kegiatan edukasi serta sosialisasi agar masyarakat sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, menyampaikan, aksi bersih-bersih sungai tersebut merupakan tindak lanjut dari banjir yang sempat merendam wilayah Tuk Buntung beberapa waktu lalu.

     “Ini adalah aksi pertama pasca banjir. Ke depan, BPBD bersama Forkopimda akan terus mendukung kegiatan serupa, sekaligus menggerakkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Ini merupakan solusi jangka pendek yang kami harapkan dapat mencegah banjir kembali terjadi,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0721/Blora yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan komitmen TNI-Polri untuk bersinergi dalam kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat.

    “Kegiatan ini adalah tanggung jawab bersama. TNI-Polri siap mendukung dan bersinergi dengan Forkopimda karena manfaatnya akan kembali kepada masyarakat,” paparnya.(Iqs)