kab/kota: Blora

  • Ada Kebakaran Sumur Rakyat di Blora, Tata Kelola jadi Perhatian – Page 3

    Ada Kebakaran Sumur Rakyat di Blora, Tata Kelola jadi Perhatian – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati mengungkapkan kronologi kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo hingga menewaskan tiga orang.

    Mulyowati mengatakan, kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.

    “Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” kata Mulyowati kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

    Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kebakaran sumur minyak di Blora itu.

    “Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelasnya.

     

     

  • Kementerian ESDM Ingatkan Pengelolaan Sumur Minyak, Begini Aturannya

    Kementerian ESDM Ingatkan Pengelolaan Sumur Minyak, Begini Aturannya

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka suara terkait kebakaran hebat sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, yang menewaskan 3 orang.

    Juru bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia menyampaikan pentingnya untuk membenahi tata kelola sumur masyarakat dengan baik.

    Menurutnya, pengeboran minyak telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025, termasuk mengatur aspek keselamatan kerja untuk mengantisipasi kejadian serupa agar tidak terulang.

    “Banyak di antara sumur masyarakat yang berjalan belum mengindahkan aspek keselamatan,” kata Dwi Anggia kepada wartawan, Senin (18/9).

    Peraturan Menteri ESDM tersebut, lanjutnya, mengatur tentang kerja sama operasi, kerja sama teknologi, khususnya untuk sumur masyarakat yang sudah berjalan, bukan sumur baru.

    Selain itu, juga akan mengatur tata kelola selama sumur berproduksi dengan perbaikan bertahap sesuai good engineering practices selama periode 4 tahun.

    “Kebijakan ini, hanya untuk sumur masyarakat yang sudah telanjur ada (bukan sumur minyak baru). Jadi akan ada daftar hasil inventarisasi sumur masyarakat,” terangnya.

    Lebih lanjut, Dwi Anggia menyampaikan, bahwa sumur masyarakat ini berada di bawah naungan satu BUMD (badan usaha milik daerah), Koperasi dan atau UMKM, dan kerja sama dengan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

    Menurutnya, BUMD/Koperasi/UMKM ini memiliki tanggung jawab perbaikan tata kelola termasuk lingkungan dan keselamatan.

    “Ke depannya negara juga dapat potensi lifting minyak dan penerimaan. Sekali lagi penanganan dilakukan untuk bisa mengurangi risiko-risiko, baik dari aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan,” ucap Dwi Anggia.

    “Kami juga meminta agar pemerintah provinsi segera merampungkan inventarisir sumur masyarakat,” imbuhnya.

    Dwi Anggia juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya tiga orang akibat kebakaran hebat hingga menimbulkan ledakan fatal tersebut.

    “Kami mengucapkan prihatin dan berduka atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ledakan tersebut,” demikian keterangannya yang disampaikan kepada wartawan.

    Berdasarkan update terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora pada Senin (18/8/2025) pagi, totalnya korban yang meninggal dunia sudah tiga orang. Sementara, yang dirawat dua orang termasuk satu balita.

    Peristiwa itu juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak sehingga mereka harus mengungsi. Tidak hanya itu, ternak milik mereka juga harus dievakuasi.

  • Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang

    Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati mengungkapkan kronologi kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo hingga menewaskan tiga orang.

    Mulyowati mengatakan, kebakaran dipicu blow out pada sumur minyak masyarakat. Ledakan disertai semburan gas menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan.

    “Api cukup besar dengan tekanan gas tinggi, sehingga tidak bisa ditangani sendiri. Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina HSSE dan Badan Pengelola Energi (BPE),” kata Mulyowati kepada wartawan, Senin (18/8/2025).

    Hingga Senin siang, tim gabungan masih berjibaku di lokasi untuk melakukan pemadaman, pembuatan tanggul, serta suplai air guna mencegah meluasnya kebakaran sumur minyak di Blora itu.

    “Selain fokus pada pemadaman, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk langkah tindak lanjut,” jelasnya.

    Pesawat TNI AU Jatuh di Blora

  • Ada Kebakaran Sumur Rakyat di Blora, Tata Kelola jadi Perhatian – Page 3

    Bupati Blora Geram Sumur Minyak yang Terbakar & Tewaskan 3 Warga Ternyata Ilegal: Urus Izin Dulu!

    Bupati alumni Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora ini mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri dan tidak lagi melakukan aktivitas penambangan tanpa izin. Serta, meminta masyarakat untuk mengurus legalitas terlebih dahulu.

    “Urus izinnya terlebih dahulu, karena di Permen 14 tentang sumur minyak rakyat sudah diatur syarat-syaratnya. Kalau sudah ada izin, baru bisa beroperasi,” ucapnya.

    Putra KH. Ali Muhdlor ini menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM, Plt Dirjen Migas, SKK Migas, hingga Gubernur Jawa Tengah.

    Keputusan sementara, sumur minyak di Desa Gandu diminta setop sementara.

  • Kronologi Sumur Minyak Ilegal di Blora Meledak dan Terbakar Hebat Menewaskan Tiga Orang

    Update Kebakaran Sumur Minyak di Blora: Korban Tewas jadi 3 Orang, 2 Dirawat

    Kebakaran yang terjadi pukul 11.30 WIB kemarin juga membuat sejumlah rumah di RT04/RW01 Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, rusak. Akibatnya, warga terdampak mengungsi ke rumah keluarga.

    “Warga terdampak sebanyak 50 KK mengungsi ke rumah saudara,” katanya.

    Kondisi api yang masih menyala membuat ternak warga seperti enam ekor sapi dan tiga ekor kambing juga dievakuasi.

    “Tim gabungan masih berada di lokasi dan masih melaksanakan proses pemadaman dan pemantauan,” tandasnya.

  • Tiga Warga Tewas dalam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Rumah Korban Berjarak 5 Meter dari Lokasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Agustus 2025

    Tiga Warga Tewas dalam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Rumah Korban Berjarak 5 Meter dari Lokasi Regional 18 Agustus 2025

    Tiga Warga Tewas dalam Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Rumah Korban Berjarak 5 Meter dari Lokasi
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tiga warga tewas akibat kebakaran yang terjadi di sumur minyak yang berada di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (17/8/2025).
    Sumur minyak yang terbakar tersebut berlokasi di lahan milik warga yang padat penduduk.
    Bahkan, tiga warga yang tewas akibat kebakaran tersebut lokasi rumahnya hanya berjarak sekitar lima meter.
    “Hanya beberapa meter dari lokasi, ada 5 meteran itu,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, saat ditemui di sekitar lokasi, Senin (18/8/2025).
    Dia menjelaskan ketiga warga yang tewas bernama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).
    “Bu Tanek itu langsung meninggal dunia. Bu Sureni jam 01.30 WIB meninggal. Diikuti tadi jam 07:00 WIB Bu Wasini,” kata dia.
    Bahkan, rumah Wasini dan Sureni hanya berjarak 5 meter dari sumur minyak yang terbakar.
    Diduga ada korban jiwa yang sempat mengambil minyak pada saat terjadi
    blow out
    tersebut.
    “Iya, sekitar enam orang, karena ledakan itu. Tapi yang lainnya kan ngambilnya di sebelah agak jauh,” terang dia.
    Hingga saat ini, petugas gabungan masih terus berupaya memadamkan api yang masih menyala.
    Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan tanah untuk menutup titik sumur yang terbakar.
    Sedangkan pihak kepolisian masih terus menyelidiki kebakaran yang merenggut korban jiwa dan korban luka bakar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Sumur Minyak Blora, Polisi Periksa 4 Saksi  
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Agustus 2025

    Kebakaran Sumur Minyak Blora, Polisi Periksa 4 Saksi Regional 18 Agustus 2025

    Kebakaran Sumur Minyak Blora, Polisi Periksa 4 Saksi
    Tim Redaksi
    BLORA, KOMPAS.com –
    Pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran sumur minyak yang terjadi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
    Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB tersebut mengakibatkan tiga warga tewas dan sebanyak 50 kepala keluarga mengungsi.
    Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wawan Andi Susanto, mengatakan para saksi dipanggil untuk dimintai keterangan perihal penyebab kebakaran sumur minyak tersebut.
    “Ada sekitar 4 saksi yang kita mintai klarifikasi, dari tadi malam sampai subuh tadi anggota sudah melakukan tindakan penyelidikan dan meminta klarifikasi saksi-saksi,” terang dia saat ditemui wartawan di sekitar lokasi kebakaran, Senin (18/8/2025).
    Sedangkan untuk pemilik sumur minyak, pihak kepolisian masih belum memeriksanya. “Sementara untuk pemilik sumur minyak, belum kami periksa,” kata dia.
    Pihaknya juga bertindak cepat usai adanya kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) kemarin.
    Usai memeriksa para saksi, pihaknya juga akan segera melakukan penyelidikan.
    “Nanti kami lakukan penyelidikan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Labfor Polda Jateng nantinya apabila api ini sudah bisa dipadamkan, insya Allah tim dari Labfor akan datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucap dia.
    Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penertiban terkait keberadaan sumur minyak rakyat di wilayah Kabupaten Blora.
    “Ya nanti ke depan, tadi sudah bicara sama Pak Bupati, forkopimda, dan berkoordinasi dengan Polda, ke depan lebih ditertibkan lagi terkait sumur-sumur masyarakat,” ujar dia.
    Akibat kebakaran sumur minyak tersebut, terdapat tiga warga yang meninggal, dua warga dirujuk ke rumah sakit, dan sebanyak 50 kepala keluarga mengungsi mengosongkan rumahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Korban Tewas Kebakaran Hebat Sumur Minyak di Blora, Bertambah jadi 2 Orang

    Update Korban Tewas Kebakaran Hebat Sumur Minyak di Blora, Bertambah jadi 2 Orang

    Raman juga menambahkan, saat kebakaran memakan korban, tidak ada yang berani menolong lantaran api langsung membesar.

    Karena itu, menurutnya, pihak keluarga maupun pengelola harus bertanggung jawab dan mengusut tuntas kejadian tersebut.

    “Kalau korban katanya ada tapi orang lain gak berani menolong karena api sudah besar. Untuk konsekuensinya iya harus diusut dari pihak keluarga atau pihak yang mengelolanya,” tandas Raman.

    Sebelumnya, kebakaran hebat melanda sebuah sumur minyak milik masyarakat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu siang 17 Agustus 2025. Satu orang dilaporkan tewas dan empat lainnya luka-luka.

    “Berdasarkan catatan IGD, satu orang meninggal dunia dan empat warga mengalami luka bakar 70-90 persen. Saat ini korban luka sedang dalam proses rujukan,” kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soetijono Blora, dr. Farida Laela di Blora, dikutip dari Antara, Minggu 17 Agustus 2025.

    Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 12.30 WIB saat warga beraktivitas. Namun pada pukul 12.51 WIB, sumur tersebut mengalami blow out yang memicu semburan api besar dan menjalar ke titik pengeboran minyak.

    “Kobaran api langsung membesar dan melalap area pengeboran. Warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri,” kata AKP Gembong.

    Api yang membumbung tinggi tersebut masih dalam proses pemadaman. Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

    Api masih menyala dan petugas gabungan terus berupaya melakukan penanganan di lokasi kejadian.

    Aparat kepolisian juga telah memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti insiden kebakaran sumur minyak ilegal itu.

     

  • Rahasia Zamin Menang Panjat Pinang di Ancol 5 Tahun Berturut-turut: Bukan Soal Berat Badan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Agustus 2025

    Rahasia Zamin Menang Panjat Pinang di Ancol 5 Tahun Berturut-turut: Bukan Soal Berat Badan Megapolitan 17 Agustus 2025

    Rahasia Zamin Menang Panjat Pinang di Ancol 5 Tahun Berturut-turut: Bukan Soal Berat Badan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga Blora, Jawa Tengah, Zamin (32), membagikan tips sukses memenangkan lomba panjat pinang.
    Dalam lima tahun terakhir, Zamin mengaku selalu berhasil menjuarai lomba panjat pinang di Ancol, Jakarta Utara.

    Alhamdulillah
    menang terus, dapat sepeda,
    magic com
    , kasur, banyak lah,” ucap Zamin saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Jumat (17/8/2025).
    Zamin menjelaskan, kunci keberhasilannya adalah kekompakan tim.
    “Kekompakan, kerja sama, saling bahu membahu dengan tim,” ujarnya.
    Menurut Zamin, susunan berat badan peserta, misalnya orang bertubuh besar di bawah atau yang kurus di atas, tidak terlalu memengaruhi kemenangan.
    Susunan yang sudah direncanakan tetap bisa gagal jika tim tidak kompak.
    “Kalau masalah susunan enggak ada, yang penting kerja samanya satu komando,” tegas Zamin.
    Ia optimistis timnya akan kembali meraih kemenangan dalam lomba panjat pinang tahun ini.
    Selain untuk memenangkan hadiah, Zamin mengaku selalu mengikuti lomba panjat pinang di Ancol demi memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI).
    “Sudah sekitar lima tahunan berturut-turut. Karena kalau di Ancol pasti ada lombanya tiap tahun, buat ramaikan kemerdekaan HUT RI,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Warga Blora yang Lima Tahun Berturut-turut Menang Panjat Pinang di Ancol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Agustus 2025

    Cerita Warga Blora yang Lima Tahun Berturut-turut Menang Panjat Pinang di Ancol Megapolitan 17 Agustus 2025

    Cerita Warga Blora yang Lima Tahun Berturut-turut Menang Panjat Pinang di Ancol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga Blora, Jawa Tengah, bernama Zamin (39), rela datang jauh-jauh ke Ancol, Jakarta Utara, untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI sekaligus mengikuti lomba panjat pinang, Minggu (17/8/2025).
    Zamin mengaku sudah lima tahun berturut-turut selalu mengikuti lomba panjat pinang di Ancol setiap 17 Agustus.
    “Posisinya memang lagi di Jakarta, sekalian meramaikan setiap tahunnya di Ancol,” ucap Zamin saat diwawancarai
    Kompas.com,
    Minggu.
    Pria asal Blora ini mengaku ketagihan datang ke Ancol setiap 17 Agustus karena lombanya menarik dan menjadi momen berkumpul bersama warga dari berbagai daerah.
    “Kalau masalah hadiah mah bonus, yang penting semangatnya selalu meramaikan,” jelas Zamin.
    Selama lima tahun mengikuti lomba, Zamin selalu berhasil menang dan membawa pulang berbagai hadiah.
    Pada tahun lalu, ia membawa pulang sejumlah perabot rumah tangga seperti kasur, magicom, hingga sepeda anak. Ia pun optimistis bisa kembali meraih hadiah pada lomba tahun ini.
    Selain itu, Zamin berharap lomba panjat pinang di Ancol terus digelar setiap tahun dengan jumlah hadiah yang lebih banyak.
    “Harapannya selalu ada setiap tahun, hadiahnya lebih banyak lagi biar antusiasme warga tetap pada ke sini,” tuturnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.