kab/kota: Blitar

  • Pemkot Blitar Akan Bangun Lagi Satu Blok Rusunawa Rp30 M

    Pemkot Blitar Akan Bangun Lagi Satu Blok Rusunawa Rp30 M

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Blitar akan membangun lagi satu blok Rusunawa (rumah susun sederhana sewa). Anggaran yang diajukan untuk satu blok ini mencapai Rp30 miliar.

    Penambahan satu blok di Rusunawa Kota Blitar ini kini tengah dalam proses pengajuan. Meskipun seluruh persiapan telah terpenuhi, namun realisasi penambahan blok hunian ini masih terganjal persetujuan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Ruang (PUPR).

    “Anggaran yang kita ajukan Rp.30 miliar rupiah,” ucap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Blitar, Suyatno, Rabu (29/1/2025).

    Sebenarnya Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah memiliki beberapa blok rusunawa. Blok rusunawa yang sudah ada ini mampu menampung 265 kepala keluarga.

    Rusunawa Kota Blitar pun kini telah penuh. Bahkan, sejumlah warga telah mengantre untuk menempati Rusunawa. Hal itulah yang mendorong Pemkot Blitar untuk kembali membangun 1 blok Rusunawa Blitar.

    “Rencananya, single blok akan dibangun di lokasi yang telah disiapkan. Untuk analisis dampak lingkungan (Amdal), tahun ini tinggal pelaksanaan saja. Kebetulan pembangunan rusunawa ini sepenuhnya dikerjakan oleh pemerintah pusat, sementara kami hanya menerima manfaatnya. Kami berharap dengan kepemimpinan baru di kementerian maupun di daerah, proyek ini bisa terealisasi segera,” ujarnya.

    Secara administratif, persyaratan dari Pemkot Blitar juga telah lengkap. Tinggal menunggu persetujuan dari Menteri PUPR saja.

    “Iya, karena perizinan rusunawa saat ini diperketat, karena di daerah lain banyak Rusunawanya sering kosong dan tidak terurus. Alhamdulillah, Rusunawa Kota Blitar diminati, berbeda dengan beberapa daerah lain,” pungkasnya.

    Diharapkan dengan adanya blok baru Rusanawa ini mampu menampung lebih banyak warga kurang mampu. [owi/beq]

  • Copet Beraksi Saat Pengajian Gus Iqdam di Pacitan, Puluhan Handphone dan Dompet Jemaah Lenyap

    Copet Beraksi Saat Pengajian Gus Iqdam di Pacitan, Puluhan Handphone dan Dompet Jemaah Lenyap

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PACITAN – Puluhan jemaah melaporkan kehilangan handphone hingga dompet saat pengajian bersama Muhammad Iqdam Kholid atau biasa disapa Gus Iqdam, di Alun-alun Pacitan, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025) malam.

    Ada 22 jemaah yang melaporkan kehilangan ponsel mereka akibat ulah pencopet yang memanfaatkan kepadatan kerumunan di pengajian Gus Iqdam.

    “Saya kehilangan handphone Android,” ungkap salah satu korban copet dalam pengajian Gus Iqdam di Alun-alun Ponorogo, Edwin Aji Pratama, Rabu (29/1/2025).

    Dia mengaku kehilangan handphone.

    Saat itu, handphone miliknya ditaruh di kantong samping celananya. 

    “Saya pas ambil gambar. Posisinya memang berdesak-desakan. Saya kerasa ada yang nyenggol. Tetapi saya kira jemaah,” kata salah satu wartawan TV lokal ini.

    Kasie Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny mengatakan, pihak kepolisian menerima laporan kehilangan dompet dan handphone.

    “Semuanya digabung handphone dan dompet berjumlah 22,” kata Aiptu Thomas.

    “Rata-rata kehilangan handphone,” lanjutnya.

    Dia mengatakan, laporan telah diterima dan polisi melakukan serangkaian penyelidikan.

    Juga melakukan upaya tracking untuk menemukan handphone.

    “Kita sudah melakukan berbagai upaya. Sebelum kegiatan berlangsung dengan imbauan,” pungkas Aiptu Thomas.

    Sementara itu, viral Gus Iqdam disebut dapat mobil Hummer listrik seharga Rp 5 miliar.

    Gus Iqdam tersenyum lebar menyambut mobil listrik Hummer yang dikirim ke rumahnya di Blitar, Jawa Timur.

    Video pendakwah berusia 30 tahun menyambut Hummer listrik yang diturunkan dari truk towing pun viral di media sosial.

    Tak pelak Gus Iqdam kembali mendapat sorotan netizen.

    Narasi yang menyertai video tersebut menyatakan, ada jemaah menghadiahkan mobil listrik Hummer seharga Rp 5 miliar tersebut kepada Gus Iqdam.

    Melansir Tribunnews.com, rekaman video ini antara lain diunggah di akun Instagram @meishintarosmawati pada Rabu (15/1/2025).

    Sebelumnya, dalam sebuah kajian, Gus Iqdam mengaku akan mendapat kiriman mobil listrik Hummer.

    “Gus Iqdam naik Lambo, aku sampai mlebu TRANS7 (aku sampai masuk TRANS7),” ucapnya dalam kajian yang diunggah di kanal YouTube Gus Iqdam Official, Selasa (14/1/2025) lalu.

    “Sesuk ngunu meneh, diteri Hummer aku. (Besok gitu lagi, dikirimi Hummer aku),” imbuh Gus Iqdam. 

    “Hummer listrik. Mengko ben do budrek, aku dewe budrek. (Hummer listrik. Nanti semua pusing, aku aja pusing),” ujar Gus Iqdam lagi.

    Namun belum bisa dipastikan apakah Hummer yang dimaksud adalah hadiah untuk Gus Iqdam.

    Atau mobil listrik tersebut sekadar dipinjamankan kepada Gus Iqdam.

    Pasalnya, sebelum ini Gus Iqdam juga tampak menaiki mobil sport mewah Lamborgini.

    Gus Iqdam sempat viral di media sosial karena mengendarai mobil sport Lamborghini.

    Ia menarik perhatian publik saat mengendarai mobil sport mewah tersebut.

    Nyatanya mobil tersebut adalah pinjaman dari Bupati Jepara terpilih, Witiarso Utomo.

    Mobil tersebut ternyata milik Bupati Jepara terpilih, Witiarso Utomo, yang dipinjamkan kepada Gus Iqdam.

    Diketahui, kedatangan Gus Iqdam ke Jepara guna memenuhi undangan.

    Yakni pengajian dalam rangka tasyakuran kemenangan Wiwit di Pilkada 2024 kemarin.

    Gus Iqdam saat pengajian menyinggung perihal aksi ‘pamer’ Bupati Jepara terpilih tersebut.

    Awalnya dirinya membahas perihal fadhilah berzikir yang bisa menghindarkan seseorang dari kefakiran.

    “Udite e unlimited koyok Mas Wiwit. Mobil-mobil dijentrek-jentrek. Karep e nyapo Mas Wiwit. Mari milik, budreg aku yowan.”

    “(Uangnya tidak terhingga, seperi Mas Wiwit. Mobil-mobilnya dijejer. Tujuannya apa Mas Wiwit. Saya jadi pusing).”

    “Aku teko malah mobile dijentrek-jentrek. Aku nyawang ora mikir ngaji, budreg mikir dunyo malihan. Wes kesalahan Mas Wiwit. Arep tuku yo ra kuat.”

    “(Saya datang malah mobilnya dijejer-jejer. Aku melihat jadi tidak kepikiran untuk ngaji, malah kepikiran dunia. Aku mau beli juga tidak kuat),” canda Gus Iqdam, dikutip dari tayangan di akun YouTube INDY STREAMING, Senin (6/1/2024).

    Lantas berapa harga mobil listrik Hummer yang dikirim ke rumah Gus Iqdam?

    Sekilas, mobil tersebut merupakan tipe Hummer EV SUV.

    Dikutip dari Kompas.com, Glamour Auto Boutique mengumumkan harga resmi GMC Hummer EV SUV.

    Mobil bongsor tersebut dijual dengan harga Rp 4,999 miliar on the road.

    Soal spesifikasi, Hummer EV yang dijual merupakan tipe dengan tiga motor listrik dan penggerak 4 roda.

    Selain itu juga ada sistem suspensi udara yang adaptive, serta fitur khas Hummer EV yakni 4-wheel steering dengan crabwalk.

    Soal fitur, penumpang bisa menikmati GMC Infotainment System dengan Google di dalamnya.

    Layar hiburannya berukuran 13,4 inci, sudah layar sentuh, dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay yang sudah tanpa kabel.

    Soal audio, Hummer EV dilengkapi dengan Bose Premium Surround Sound dengan 14 speaker. Ada juga wireless charging pad buat mengecas telepon pintar tanpa kabel.

    Pada bagian interior, ada tri-zone climate control, bangku sudah elektrik dengan pemanas dan pendingin.

    Jadi sudah sangat lengkap buat mobil yang harganya Rp 5 miliar.

    Tentang Hummer EV SUV ini untuk Gus Iqdam, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

    Sebelumnya, kejadian panggung utama pengajian Gus Iqdam di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Blora, roboh hingga menimpa para jemaah, jadi sorotan.

    Penyebab utama panggung untuk Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam tersebut mengalami rubuh diduga karena guyuran hujan.

    Sebelum pengajian dimulai, memang sempat terjadi hujan dengan intensitas deras.

    Pengajian yang dilaksanakan pada Minggu (15/12/2024), itupun sempat tertunda beberapa saat.

    Video detik-detik saat panggung tersebut roboh itupun viral di media sosial.

    Seperti dilansir melalui unggahan akun X @bacottetangga__, Senin (16/12/2024).

    Peristiwa ambrolnya panggung terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, beberapa saat sebelum Gus Iqdam naik ke atas panggung.

    Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang jemaah dan para pesronel hadroh yang telah terlebih dahulu duduk di atas panggung melantunkan selawat.

    Namun tiba-tiba saja, bagian atap ambrol diikuti tiang-tiang penyangga yang juga ikut ambruk menimpa bagian tengah panggung.

    Para jemaah dan personel hadroh yang sudah berada di atas panggung pun sontak panik dan berusaha menyelamatkan diri.

    Terdengar suara para jemaah lain yang ikut berteriak saat panggung yang semula berdiri megah itu seketika runtuh.

    “Detik-detik Panggung Pengajian Gus Iqdam di Dusun Karangrejo, Desa Jati, Blora Roboh ketika akan memulai ceramah pada Minggu (15/12/2024) malam kemarin,” jelas unggahan tersebut.

    Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden pengajian yang diperkirakan dihadiri oleh ribuan orang tersebut.

    Pengajian Gus Iqdam ini sempat disebutkan akan dilanjut dengan menggunakan panggung yang berada di sebelahnya, namun justru berakhir dibatalkan demi keselamatan bersama.

  • RS Bhayangkara Kediri Pastikan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Ngawi adalah Uswatun Khasanah

    RS Bhayangkara Kediri Pastikan Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Ngawi adalah Uswatun Khasanah

    Kediri (beritajatim.com) – Kepala RS Bhayangkara Kediri, Kombes Agung Hadi Wijanarko, memastikan bagian tubuh berupa kepala dan dua kaki yang diotopsi milik Uswatun Khasanah (29), korban pembunuhan mutilasi asal Blitar, Jawa Timur. Proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data primer dan sekunder, termasuk rekam medis serta properti korban.

    “Kami telah menerima dua apartemen berupa sterofom dan plastik yang berisi potongan kepala dan kaki, dua buah. Kami melakukan otopsi, tujuan kami untuk mengidentifikasi, apakah benar yang ditemukan adalah korban,” kata Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko.

    Menurut Agung, otopsi juga dilakukan untuk memeriksa tanda kekerasan atau kelainan tidak wajar pada tubuh korban. “Didapatkan data primer dan data skunder rekam medik, ada tindik di telinga. Kemudian dari properti yang dipakai korban. Jadi benar yang diotopsi tadi adalah almarhumah Uswatun Khasanah 29 tahun,” tegasnya.

    Kecocokan identitas korban didukung riwayat pemeriksaan gigi dan data sekunder, seperti tindik di telinga serta properti yang dikenakan. Meski ditemukan luka sayatan dan bekas benda tumpul, Agung menegaskan bahwa analisis luka korban menjadi kewenangan penyidik Polda Jawa Timur.

    Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Kediri melakukan pemeriksaan menyeluruh, meliputi data primer, gigi, dan data sekunder. Uswatun Khasanah menjadi korban pembunuhan sadis oleh kekasihnya, Rohmad Tri Hartanto alias Antok, warga Tulungagung. Korban yang bekerja sebagai sales tewas di Hotel Adisurya Kediri.

    Pelaku melakukan mutilasi dan membuang bagian tubuh korban di Trenggalek dan Ponorogo untuk menghilangkan jejak. Motif pembunuhan diduga akibat rasa cemburu dan sakit hati. [nm/beq]

  • Potongan Kepala dan Kaki Dimakamkan, Ayah Uswatun Khasanah Lega, Jasad Anaknya Kini Lengkap  – Halaman all

    Potongan Kepala dan Kaki Dimakamkan, Ayah Uswatun Khasanah Lega, Jasad Anaknya Kini Lengkap  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BLITAR – Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban mutilasi, Uswatun Khasanah telah diserahkan dari RS Bhayangkara Kediri ke keluarga.

    Keluarga dibantu warga langsung memakamkan Potongan tubuh bagian kepala dan kaki Uswatun Khasanah di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025).

    Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah merasa lega setelah jasad anaknya lengkap.

    “Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian. Termasuk dari Polda Jatim atas bantuannya, sudah mengungkap kasus anak saya yang bernama Uswatun Khasanah,” kata Nur Khalim.

    “Alhamdulillah, sekarang sudah lega, jenazah anak saya sudah lengkap dan sudah dimakamkan (bersama anggota tubuh lain),” lanjut Nur Khalim.

    Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban tiba di TPU Desa Sidodadi dengan diantar ambulans dari RS Bhayangkara sekitar pukul 17.00 WIB.

    Kepala dan kaki korban langsung dimakamkan bersama anggota tubuh lainnya korban yang sudah dimakamkan terlebih dulu pada Jumat (24/1/2025) malam.

    “(Bagian kepala dan tubuh korban) sudah sore datangnya. Begitu tiba, langsung dimakamkan satu lahat dengan tubuh lainnya. Proses pemakaman juga disaksikan keluarga,” kata Kepala Desa Sidodadi, Narno.

    Narno mengatakan, sejak pagi, pemerintah desa membantu keluarga korban berkoordinasi dengan Polda Jatim, yang menangani kasus tersebut.

    Sekitar pukul 13.00 WIB, pemerintah desa mendapat kabar, keluarga diperbolehkan mengambil bagian tubuh korban di RS Bhayangkara Kediri.

    Perwakilan keluarga ditemani perangkat desa pergi menjemput potongan tubuh korban di RS Bhayangkara Kediri.

    Sedang warga menyiapkan proses pemakaman di TPU Desa Sidodadi.

    “Semua diberi kemudahan dan kelancaran, berkat kerjasama semua warga lingkungan di sini. Alhamdulillah, bagian tubuh korban sudah lengkap. Langsung dibawa ke pemakaman. Prosesi pemakaman sesuai syariat, anggota tubuh korban disatukan kembali,” ujarnya.

    Seperti diketahui, Uswatun Khasanah menjadi korban pembunuhan dan mutilasi yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Kabupaten Ngawi pada Kamis (23/1/2025) lalu.

    Pelaku pembunuhan, yaitu, Rahmad Tri Hartanto alias Antok (33), warga Kabupaten Tulungagung yang tak lain pria teman dekat korban.

    Ketika ditemukan di dalam koper, jasad korban tidak lengkap. Bagian kepala dan kaki korban hilang.

    Belakangan, bagian kepala korban ditemukan di Kabupaten Trenggalek, sedang kaki korban ditemukan di Kabupaten Ponorogo. 

     

  • Polisi Buka Peluang Ada Tersangka Lain dalam Kasus Mutilasi di Ngawi

    Polisi Buka Peluang Ada Tersangka Lain dalam Kasus Mutilasi di Ngawi

    Kediri, Beritasatu.com – Tim Jatanras Polda Jawa Timur mengungkap adanya peluang tersangka lain dalam kasus mutilasi wanita pada koper merah di Ngawi. Sejauh ini, tim opsnal terus melakukan penyelidikan meski sudah menetapkan Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32), tersangka mutilasi Uswatun Khasanah (29) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    “Nanti kita kembangkan, apakah ada kemungkinan tersangka lain,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur AKBP Arbaridi Jumhur seusai pemeriksaan autopsi tiga potong bagian jenazah korban di RS Bhayangkara Kediri, Selasa (28/1/2025).

    Jumhur mengatakan, sejauh ini masih dilakukan pemeriksaan mendetail terhadap tersangka yang merupakan memiliki hubungan dekat dengan korban. Namun, pengembangan kasus ini akan terus dilakukan untuk mencari apakah ada keterlibatan pelaku lainnya.

    Tim opsnal Jatanras Polda Jatim akan melakukan pendalaman di sepanjang jejak pelaku melakukan perbuatan di kasus ini. 
    “Teman-teman opsnal masih melakukan pengembangan di tempat-tempat lain mungkin pelaku mampir dan ketemu dengan siapa. Masih dilakukan pendalaman,” jelasnya.

    Sebelumnya, polisi telah melakukan pemeriksaan autopsi terhadap temuan tiga potong bagian jenazah yang ditemukan di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo, Jawa Timur. Hasilnya, ketiga potong bagian jenazah kepala dan dua kaki itu dipastikan milik Uswatun Khasanah (29) yang merupakan korban mutilasi dalam koper di Ngawi.

    Pelaku kini dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dan mutilasi (340 KUHP) dengan hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

  • Jamaah Kapling Tempat Sejak Pagi demi Pengajian Gus Iqdam

    Jamaah Kapling Tempat Sejak Pagi demi Pengajian Gus Iqdam

    Pacitan  (beritajatim.com) – Ada suasana berbeda terlihat di alun-alun Pacitan pada Selasa (28/01) siang, lapangan luas di pusat kota ini dipenuhi oleh semangat jemaah yang ingin mengikuti pengajian KH. Muhammad Iqdam atau yang akrab disapa Gus Iqdam.

    Aktivitas ini mulai terlihat sekitar pukul 10.30 WIB, meskipun matahari berada dalam posisi puncaknya, para jamaah mulai menggelar tikar dan menandai tempat duduk mereka dengan berbagai nama. Mulai kelompok, organisasi, hingga asal daerah. Mereka Berharap untuk mendapatkan tempat se-strategis mungkin.

    “Ya ketimbang nanti sulit nyari tempat nanti malam.” kata Surpihatin, seorang jemaah berusia 48 tahun dari Kecamatan Nawangan.

    Ia bersama teman-temannya sangat tertarik untuk melihat Gus Iqdam secara langsung, sebab biasanya hanya bisa menyaksikannya pendakwah asal Blitar tersebut melalui YouTube.

    “Alhamdulillah (semoga) bisa lihat kegantengan Gus Iqdam langsung,” tambahnya dengan senyuman.

    Tak hanya Surpihatin, jemaah lain juga mengungkapkan keinginan besar untuk ikut serta dalam acara ini meskipun ada sedikit kekhawatiran mengenai tempat duduk. Afifah, salah satu jemaah yang melintas, mengatakan, “Kami tidak ingin melewatkan kesempatan yang sama di Pacitan. Gus Iqdam punya cara yang sangat luar biasa dalam menyampaikan ceramah.”

    Tak ketinggalan pula Wawan, jamaah yang berasal dari desa Kasihan Kecamatan Tegalombo. Ia bersama keluarganya berangkat sejak pukul 3 sore, berharap masih mendapatkan tempat yang pas.

    “Ini tadi rombongan 3 mobil. Biasanya cuma dengan lewat media maya. Jadi pada semangat untuk ngaji secara langsung” ujarnya sambil mengatur posisi karpet yang telah ia siapkan dari rumah.

    Pengajian malam ini diperkirakan akan dihadiri oleh 7-8 ribu warga dari berbagai daerah, mengingat popularitas Gus Iqdam sebagai ulama kharismatik yang selalu mampu menarik perhatian banyak orang.

    Para jemaah berharap bahwa usaha mereka untuk mendapatkan tempat terbaik dapat membuahkan hasil, dan acara pengajian ini berlangsung dengan penuh berkah dan inspirasi. (sul/ian)

  • PO Harapan Jaya Rilis Sleeper Bus Baru: Bodi Laksana, Sasis Scania

    PO Harapan Jaya Rilis Sleeper Bus Baru: Bodi Laksana, Sasis Scania

    Jakarta

    PO Harapan Jaya terus memperbarui armadanya. Setelah memperkenalkan bus single deck beberapa waktu lalu, kini perusahaan otobus asal Jawa Timur itu memperkenalkan sleeper bus. Ini spesifikasinya.

    Sleeper bus terbaru PO Harapan Jaya ini menggunakan bodi Legacy SR3 Neo Suites Combi Ultimate Edition. Dari sisi eksterior, bus menggunakan warna dasar putih berbalut grafis kuning dan oranye khas PO Harapan Jaya. Selain itu, terdapat siluet gambar kuda di kaca samping belakang.

    Bus dengan trayek Blitar-Jakarta ini juga memiliki layanan first class. Layanan first class ini terdapat di dua kursi baris depan. Berbeda dengan kelas sleeper, untuk first class memiliki kabin dengan konfigurasi kursi konvensional yang bisa disetel menjadi kursi rebahan dengan tambahan foot rest dan leg rest. Kabin first class ini juga dilengkapi TV berukuran besar.

    Di bagian belakang kabin first class terdapat kursi kelas sleeper dengan konfigurasi bertingkat. Sleeper di bagian ini memiliki dua kursi di tiap kabin, sehingga cocok buat para penumpang yang berpasangan.

    Selain kursi kelas sleeper untuk dua orang, bus ini juga menyediakan kursi kelas sleeper untuk satu penumpang. Adapun fasilitas-fasiltas di bus ini cukup komplet, ada layar audio video on demand (AVOD), toilet, dan juga mini pantry.

    Untuk sasisnya sendiri, sleeper bus terbaru PO Harapan Jaya ini menggunakan sasis Scania tipe K360iB Opticruise Transmission. Scania K360iB merupakan salah satu sasis premium buatan pabrikan Swedia. Sasis ini dibekali mesin 13.000 cc, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 360 dk dan torsi puncak 1.750 Nm.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/riar)

  • Disanksi Tak Boleh Dampingi Persib saat Kontra PSM, Hodak Siap Ngopi dan Nikmati Laga!

    Disanksi Tak Boleh Dampingi Persib saat Kontra PSM, Hodak Siap Ngopi dan Nikmati Laga!

    JABAR EKSPRES – Pelatih Persib, Bojan Hodak, dipastikan tidak akan berada di sisi lapangan saat timnya menghadapi PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-21 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Hodak harus absen karena terkena sanksi larangan mendampingi akibat akumulasi dua kartu kuning.

    Kartu kuning pertama diterima Hodak saat laga tunda pekan ke-12 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 7 Januari 2025.

    Sementara kartu kuning kedua menyusul ketika Persib menghadapi Arema FC di pekan ke-20 di Stadion Gelora Soepriadi Blitar, 24 Januari 2025.

    Terkait sanksi yang diterimanya itu, pelatih asal Kroasia ini menanggapinya dengan santai.

    BACA JUGA: Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    “Saya di VIP, ngopi, menikmati pertandingan. Saya akan menikmati pertandingan. Tidak masalah,” ujar Hodak.

    Hodak mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyusun program latihan dan strategi tim untuk menghadapi PSM jauh sebelumnya.

    Dengan demikian, ketidakhadirannya di area teknis selama pertandingan tidak menjadi kekhawatiran besar baginya.

    “Sepak bola itu dipersiapkan selama seminggu. Jadi ketika pertandingan tiba, sebenarnya Anda hanya melakukan sedikit koreksi di sini dan sana,” jelas Hodak.

    Sebagai pengganti, tanggung jawab mendampingi tim di area teknis akan dipercayakan kepada asisten pelatih, Igor Tolic.

    Hodak meyakini bahwa Tolic mampu menjalankan tugas dengan baik.

    BACA JUGA: Lima Kecamatan Dianggap Ideal untuk Perluasan Kota Cimahi

    “Igor ada di bangku cadangan, dia yang akan melakukannya. Jadi, tidak ada masalah,” tambahnya.

    Dengan absennya Hodak, Persib diharapkan tetap tampil maksimal saat menghadapi tantangan dari PSM Makassar.

    Fokus persiapan yang telah dilakukan selama seminggu menjadi modal penting untuk pertandingan nanti.

    Sikap santai Hodak mencerminkan kepercayaannya pada tim dan staf pelatih yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan segala aspek pertandingan.

    Meski tanpa kehadiran sang pelatih kepala di pinggir lapangan, Maung Bandung optimistis dapat mempertahankan tren positif mereka dan meraih hasil terbaik di hadapan para pendukungnya.

  • Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    JABAR EKSPRES – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap semua pemainnya berada dalam kondisi fit saat menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.

    Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 1 Februari 2025.

    Hodak menyatakan bahwa sejumlah pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah menunjukkan perkembangan positif.

    Salah satu pemain, Ferdiansyah, yang mengalami masalah otot saat pemanasan menjelang pertandingan melawan Arema FC pekan lalu, kini semakin pulih.

    “David (da Silva) akan kami evaluasi. Saya harap dia siap untuk pertandingan nanti. Dimas (Drajad) hari ini hanya ikut bagian pertama latihan untuk pemanasan, setelah itu melanjutkan sesi dengan fisioterapis. Kami ingin memastikan dia benar-benar pulih sepenuhnya,” ujar Hodak pada sesi latihan di GBLA, Selasa (28/1).

    BACA JUGA: Curi 3 Poin di Blitar, Persib Kokoh di Puncak Klasemen

    Kabar baik juga datang dari Edo Febriansah, yang sebelumnya absen latihan karena sakit.
    Setelah beristirahat selama satu hari, Edo sudah kembali bergabung dalam sesi latihan pagi ini dan menunjukkan kemajuan signifikan.

    Hodak menegaskan bahwa hampir seluruh pemain memiliki peluang untuk tampil pada laga melawan PSM.

    Meski demikian, ia mengakui kondisi beberapa pemain, seperti Ferdiansyah dan David da Silva, masih menjadi perhatian utama tim pelatih.

    “Saya pikir semuanya mungkin untuk bermain. Untuk Ferdiansyah, saya percaya dia akan siap, tapi tetap harus dilihat perkembangan terakhirnya. Satu-satunya tanda tanya besar adalah David (da Silva),” ungkap Hodak.

    Kondisi fisik para pemain menjadi perhatian utama mengingat pentingnya laga kontra PSM Makassar.

    Maung Bandung membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

    BACA JUGA: Lima Kecamatan Dianggap Ideal untuk Perluasan Kota Cimahi

    Hodak juga memuji kinerja tim medis Persib yang terus mendukung pemulihan para pemain dengan intensif.

    Ia optimistis bahwa skuadnya akan berada dalam kondisi terbaik pada hari pertandingan.

    Persiapan intensif terus dilakukan untuk memastikan kesiapan taktik dan strategi tim.
    Latihan pagi dan sore digelar untuk memantapkan performa para pemain, termasuk meminimalkan risiko cedera menjelang pertandingan.

  • Banyak yang Antre, Penghuni Rusunawa Blitar Diminta Angkat Kaki Jika Ekonomi Membaik

    Banyak yang Antre, Penghuni Rusunawa Blitar Diminta Angkat Kaki Jika Ekonomi Membaik

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengingatkan kepada para penghuni Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) untuk angkat kaki jika perekonomian mereka telah membaik. Pemkot Blitar tidak rela jika Rusunawa dijadikan tempat hunian bagi warga yang ekonominya telah mampu dan membaik.

    Penghuni yang sudah mengalami peningkatan strata ekonomi pun diharapkan bisa segera pindah ke hunian yang lebih layak. Sehingga Rusunawa bisa ditempati oleh warga lain yang lebih membutuhkan.

    “Rusunawa untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, jika lebih dari tiga tahun dirasa sudah mampu beli rumah kita minta pindah, biar digantikan yang lain yang membutuhkan. Karena masih banyak yang mengantre,” ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Blitar, Suyatno, Selasa (28/01/2024).

    Langkah tegas ini diambil Pemkot Blitar lantaran hingga saat ini jumlah warga yang mengantre untuk menempati Rusunawa cukup tinggi. Sehingga diharapkan penghuni lama yang ekonominya telah membaik dan mampu untuk membeli rumah agar angkat kaki dari Rusunawa Blitar.

    “Kalau sudah mampu membeli rumah kita minta pindah, karena banyak yang antre,” tegasnya.

    Selain meminta penghuni Rusunawa yang ekonominya telah membaik untuk pindah, Pemkot Blitar juga mempertimbangkan untuk menaikkan sewa Rusunawa (rumah susun sederhana sewa) pada tahun 2025 ini. Pertimbangan ini diambil, karena Pemkot Blitar menganggap biaya sewa rusunawa terlalu murah.

    Diketahui biaya sewa Rusunawa Kota Blitar hanya sebesar Rp.75 ribu rupiah per bulan untuk lantai 4. Sedangkan yang lantai 1-3, biaya sewanya hanya sebesar Rp.150 ribu rupiah per bulan. Biaya sewa itu dianggap Pemkot Blitar tidak sebanding dengan fasilitas yang diberikan ke pengguna.

    “Kita tetap memberikan subsidi tapi mungkin ke depan kita akan evaluasi, masa sewa cuma Rp.75 ribu sebulan yang termahal Rp.150 ribu, untuk kedepan harganya akan dievaluasi lagi,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Blitar, Suyatno, Jumat (24/01/2025).

    Rusunawa Kota Blitar sendiri saat ini sudah penuh. Total ada 265 rumah yang telah terisi oleh masyarakat kurang mampu.

    Selama ini ratusan penghuni rusunawa Kota Blitar tersebut hanya membayar sewa Rp.75-150 ribu per bulan. Kini di tahun 2025, Pemerintah Kota Blitar berencana untuk melakukan evaluasi terkait harga sewa rusunawa yang dianggap terlalu murah.

    “Dan kalau angka seperti itu (harga sewa) itu kan tidak masuk akal. cuma tipe 36 lo satu bulan cuma Rp.75 ribu kalau satu tahun cuma Rp.900 ribu,” keluhnya.

    Selain memberikan biaya sewa yang murah, Pemerintah Kota Blitar sebenarnya juga masih memberikan subsidi listrik dan air. Subsidi listrik dan air untuk penghuni rusunawa ini juga akan dievaluasi oleh Pemerintah Kota Blitar pada tahun 2025 ini.

    “Listrik dan air juga mendapatkan subsidi. Ke depan subsidi ini akan dievaluasi karena masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan kita sudah memberikan subsidi sewa sangat murah,” tegasnya.

    Rencananya listrik dan air akan dibayar langsung oleh setiap kartu keluarga yang menjadi penghuni rusunawa. Pasalnya selama ini, pembayaran listrik dan air disesuaikan dengan meteran bersama yang dianggap kurang adil.

    “Ada yang menggunakan listrik dan air sedikit ada juga yang boros karena itu kebijakan ini perlu ditinjau ulang,” tandasnya. [owi/aje]