Bahlil Pastikan Listrik di Aceh Menyala Malam Ini, Pemulihan Capai 97 Persen
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemulihan jaringan listrik di
Aceh
pasca-
banjir
dan longsor hampir selesai. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa hingga Minggu (7/12/2025) malam, listrik di Aceh sudah menyala hingga 97 persen.
Laporan itu disampaikan Bahlil saat mendampingi Presiden
Prabowo Subianto
meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.
“Malam ini nyala semua, Pak. Seluruh Aceh, 97 persen sudah menyala malam ini,” kata Bahlil kepada Presiden, dilansir dari tayangan
Breaking News Kompas TV.
Prabowo mengapresiasi upaya percepatan pemulihan tersebut.
“Terima kasih,
alhamdulillah
,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden langsung menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai komandan satuan tugas (satgas) percepatan perbaikan jembatan yang terdampak bencana.
“Saya tunjuk nanti KSAD sebagai satgas percepatan perbaikan jembatan, nanti dibantu pemerintah daerah,” kata Prabowo.
“Karena beliau punya banyak pasukan zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial, jadi bisa segera membantu.”
Prabowo menilai seluruh instansi telah bekerja dengan baik dan saling bahu-membahu bersama pemerintah daerah, TNI–Polri, serta masyarakat.
“Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu-membahu dengan rakyat dan pemerintah daerah. Polisi, tentara, semua bekerja,” ucapnya.
Dalam dialognya di lokasi, Prabowo langsung memberikan instruksi kepada KSAD, Panglima TNI, dan Kapolri untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam percepatan penanganan dampak bencana.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung merespons dengan tegas.
“Panglima?” tanya Prabowo.
“Siap,” jawab Panglima TNI.
“Kapolri? Kerahkan semua kekuatan.” lanjut Prabowo.
“Siap,” jawab Kapolri.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Bireuen
-

Prabowo tunjuk KSAD pimpin Satgas Perbaikan Jembatan di Aceh
Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk memimpin Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Jembatan yang putus karena bencana banjir bandang, khususnya di Provinsi Aceh.
Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo setelah meninjau jembatan bailey (jembatan darurat portabel) di Sungai Teupin Mane, Bireuen, Aceh, Minggu, dalam rangkaian kunjungannya ke lokasi terdampak bencana di Provinsi Aceh.
“Saya tunjuk nanti KSAD sebagai Satgas Percepatan Perbaikan Jembatan untuk membantu PU (Pekerjaan Umum) dan pemerintah daerah,” kata Presiden Prabowo saat memberikan keterangan di lokasi.
Presiden menjelaskan bahwa KSAD Jenderal Maruli akan membantu Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan pembangunan jembatan yang putus akibat bencana banjir bandang di Provinsi Aceh.
Menurut Presiden, penugasan KSAD untuk memimpin satgas tersebut karena TNI AD memiliki banyak pasukan, mulai dari konstruksi, pembangunan, hingga teritorial.
Prabowo pun meminta seluruh kekuatan, baik dari elemen TNI, Polri, dan pemerintah daerah serta pusat, bahu-membahu bersama rakyat untuk pemulihan bencana.
“Karena beliau punya banyak pasukan, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial jadi bisa segera membantu, ya KSAD? Panglima? Kapolri? Kerahkan semua kekuatan ya?” tanya Prabowo kepada para pejabat.
Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan pemerintah telah memasang dua jembatan bailey (jembatan darurat portabel) di Sungai Teupin Mane, Bireuen, Aceh, yang dilakukan TNI AD dan Kementerian Pekerjaan Umum.
“Jembatan bailey seberat sekitar 50 ton ini adalah jembatan sementara yang juga dapat berfungsi sebagai jembatan permanen dalam kondisi darurat,” tulis Teddy dalam keterangan resminya.
Proses pemasangan dilakukan secara gotong royong bersama masyarakat setempat dan berlangsung 24 jam tanpa henti setiap harinya guna mengejar waktu penyelesaian.
Sungai Teupin Mane yang awalnya memiliki luas 100 meter, sejak bencana banjir menjadi lebih lebar, yakni 180 meter.
“Dengan pembangunan jembatan bailey ini, akses darat diharapkan segera dapat difungsikan 2-3 hari ke depan sehingga jalur distribusi logistik darat dapat secepat mungkin terhubung,” kata Teddy.
Teddy mengatakan jalur ini merupakan jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bireun dan Takengon, Aceh Tengah.
Berdasarkan hasil identifikasi Balai Teknis Kementerian PU, di Provinsi Aceh terdapat 46 titik longsor dan 34 titik banjir yang berdampak pada 35 ruas jalan nasional serta 14 jembatan putus.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Genta Tenri Mawangi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Momen Prabowo Cek Pengungsian Bencana di Bireuen-Makan Bareng Pengungsi
Bireuen –
Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi pengungsian korban banjir dan longsor di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh. Prabowo tampak makan bareng pengungsi bencana di tenda.
Pantauan detikcom, Minggu (7/12/2025), Prabowo tiba di posko pukul 12.20 WIB. Prabowo langsung mendatangi warga yang berada di posko.
Prabowo juga mengecek dapur umum posko. Setelah berbincang dengan warga, Prabowo pun ikut makan bersama warga.
“Makan pakai ikan tongkol,” kata Prabowo.
Ini merupakan kedua kalinya Prabowo ke Aceh untuk mengecek dampak bencana. Pada 1 Desember lalu, Prabowo meninjau Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
(fca/haf)
-
/data/photo/2025/12/07/6935168272e9b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Saat Prabowo Ikut Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Ada Sendok? Saya Mau Coba Nasional
Saat Prabowo Ikut Santap Menu Korban Banjir di Aceh: Ada Sendok? Saya Mau Coba
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden Prabowo Subianto turut menyantap hidangan yang disiapkan dapur umum untuk para korban bencana banjir di Kabupaten Bireuen, Aceh Minggu (7/12/2025).
Momen itu terekam saat Prabowo, yang didampingi Gubernur
Aceh
Muzakir Manaf, memasuki
dapur umum
yang beroperasi di dalam tenda berukuran besar.
Berdasarkan siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo mulanya melepas topi birunya sebelum memasuki tenda.
Dia disambut oleh salah satu prajurit TNI yang memberikan hormat.
Setelah itu, Kepala Negara langsung berbincang dengan seorang ibu yang membantu di dapur umum bersama anggota TNI yang menyendok nasi dari dandang ke bungkus ala warteg.
“Lauknya apa itu?” tanya Prabowo.
“Ikan tongkol,” jawab salah satu warga.
“Wah, enak ya,” sahut Prabowo.
Tanpa basa-basi, Prabowo terlihat menggulung kedua lengan panjang kemeja safarinya.
Ia kemudian menanyakan sendok kepada salah satu prajurit.
“Ada sendok? Saya mau coba,” kata Prabowo.
Prabowo pun menyodorkan piring agar diisi oleh nasi, sayur, dan lauk.
“Pedes ya ini?” tanya Prabowo sambil mengaduk makanannya.
Sambil berdiri, Prabowo pun menyantap menu makanan untuk korban banjir tersebut.
Diketahui, Presiden Prabowo kembali mengunjungi ke Aceh untuk meninjau penanganan bencana pada Minggu (7/12/2025).
Dalam kunjungan ini, Prabowo juga dijadwalkan akan mengunjubgi Posko Pengungsian di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Sebelumnya, Prabowo bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, pada pukul 07.55 WIB.
Dalam penerbangan tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435638/original/043099400_1765085824-WhatsApp_Image_2025-12-07_at_12.17.50.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Cek Pembangunan Jembatan Bailey di Bireuen yang Rusak Akibat Banjir
Pemasangan dua Jembatan Bailey di Sungai Teupin, Kabupaten Bireuen, Aceh, menjadi langkah strategis pemerintah dalam mengatasi dampak bencana banjir.
Jembatan ini dirancang untuk dapat berfungsi sebagai struktur sementara sekaligus permanen, memberikan solusi cepat untuk masalah aksesibilitas. Keberadaan Jembatan Bailey sangat krusial untuk menyambungkan kembali beberapa wilayah di Aceh dan Sumatra Utara.
Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa pemasangan Jembatan Bailey ini akan memulihkan akses darat ke beberapa daerah penting. Termasuk di antaranya adalah jalur penghubung antara Banda Aceh dan Medan yang sempat terganggu. Pemerintah dan militer bekerja tanpa henti bersama warga lokal untuk menyelesaikan instalasi jembatan ini.
Aceh sendiri mencatat 46 titik tanah longsor dan 34 titik banjir, yang berdampak pada 35 ruas jalan nasional dan 14 jembatan. Sementara itu, Sumatra Utara melaporkan 144 titik tanah longsor dan 20 titik banjir, merusak 25 ruas jalan nasional dan empat jembatan. Kondisi ini memperlihatkan betapa parahnya dampak bencana terhadap konektivitas antar wilayah.
-

Prabowo ke Aceh, Ini Titik Lokasi yang Disambangi Hari Ini
Aceh, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menyambangi Aceh untuk meninjau perkembangan penanganan bencana alam di sejumlah wilayah terdampak.
Prabowo tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda sekitar pukul 10.20 WIB pada Minggu (7/12/2025). Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Setibanya di Aceh, Prabowo dan rombongan melanjutkan perjalanan dengan helikopter Caracal menuju Helipad Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti. Dari sana, rombongan menuju Jembatan Bailey Teupin Mane di Kabupaten Bireuen serta Posko Pengungsian di Desa Balee Panah, Kecamatan Juli, untuk melihat langsung kondisi infrastruktur dan warga terdampak.
Presiden dijadwalkan memantau area-area yang mengalami kerusakan berat akibat banjir sekaligus memastikan penanganan darurat berlangsung cepat dan terkoordinasi. Ia juga akan meninjau proses penyaluran bantuan, kegiatan evakuasi warga, dan pembukaan akses jalan yang sempat terputus.
Sebelum tiba di Aceh, Prabowo berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 07.55 WIB.
Dalam penerbangan tersebut, Presiden turut disertai Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.
-

Dua Jembatan Penghubung Kota Medan
JAKARTA – Dua jembatan bailey yang hancur akibat bencana di Aceh- Sumatera, tengah dipasang di area sungai Teupin Mane, Aceh Bireuen, yang menjadi salah satu titik kritis jalur darat penghubung Medan–Banda Aceh. Pemasangan dilakukan oleh TNI AD, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta masyarakat setempat.
Upaya percepatan pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak bencana terus dilakukan pemerintah melalui kolaborasi lintas instansi.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, pemerintah menekankan pentingnya pemulihan cepat akses lintas provinsi tersebut. “Pemasangan 2 jembatan bailey oleh TNI AD, Kementerian PU, dan masyarakat setempat, di sungai Teupin Mane, Aceh Bireuen,” tulis Seskab Teddy pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Seskab Teddy menjelaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Kota Medan dengan Banda Aceh serta sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Jembatan bailey yang dipasang memiliki bobot sekitar 50 ton, berfungsi sebagai jembatan sementara namun dapat difungsikan sebagai jembatan permanen dalam kondisi darurat.
Caption
Seskab Teddy juga menyebut bahwa percepatan pemasangan dilakukan sejak hari pertama TNI AD dan Kementerian PU turun ke lokasi. “TNI AD dan Kementerian PU sejak awal bekerja secepat mungkin untuk memulihkan akses jalan utama lokasi terdampak. Pemasangan dilakukan bahu-membahu bersama masyarakat setempat, 24 jam non-stop setiap harinya untuk mengejar waktu penyelesaian,” ujarnya.
Kerusakan infrastruktur di sungai Teupin Mane terjadi akibat meluapnya aliran sungai yang kini mencapai lebar 180 meter, jauh meningkat dari kondisi normal sekitar 100 meter. Menurut Seskab Teddy, dengan pemasangan dua jembatan bailey ini pemerintah menargetkan akses logistik segera tersambung kembali.
“Jembatan bailey ini diharapkan segera dapat difungsikan 2-3 hari ke depan sehingga jalur logistik darat dapat secepat mungkin terhubung,” ungkap Seskab Teddy.
Seskab Teddy pun menegaskan bahwa upaya pemulihan tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi juga di berbagai lokasi lain yang mengalami kerusakan serupa. “Upaya pemulihan infrastruktur terus dipercepat melalui percepatan pemasangan jembatan bailey di beberapa lokasi terdampak,” ucap Seskab Teddy.
Dengan kerja bersama seluruh unsur, pemerintah menargetkan mobilitas masyarakat dan distribusi bantuan dapat kembali normal dalam waktu dekat, khususnya bagi wilayah-wilayah yang selama beberapa hari terakhir terisolasi akibat terputusnya jembatan utama.
/data/photo/2025/12/06/693406fa98592.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/12/07/69351ae2adca8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5435587/original/090683800_1765080930-IMG_4087.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
