kab/kota: Bintaro

  • Dua Sekolah Internasional di Tangsel Dapat Teror Bom via WA dan Email – Page 3

    Dua Sekolah Internasional di Tangsel Dapat Teror Bom via WA dan Email – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dua sekolah internasional di Kota Tangerang Selatan, mendapat ancaman bom lewat kiriman pesan dari orang tidak dikenal, Selasa (7/10/2025). Tim gegana dari Polda Metro Jaya pun diterjunkan untuk melacak dan menggeledah di tiap sudut ruangan sekolah.

    “Kami mendapat laporan adanya teror berupa adanya info bom di TKP pertama, di Jakarta Nanyang School di Pagedangan Kabupaten Tangerang. Kemudian kami langsung mendatangi lokasi dan kordinasi dengan pihak sekolah, mengamankan parameter, serta menghubungi Jibom Gegana, dan Brimob PMJ,” ungkap Kapolres Tangsel AKBP Victor D H Inkiriwang.

    Petugas melakukan sterilisasi dan pengecekan seluruh lokasi di sekolah tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak.

    “Kami sudah melakukan pengamanan dan olah TKP,” tutur Victor.

    Siang harinya, petugas yang masih berada di Nanyang School mendapat laporan dari Kapolsek Pondok Aren bahwa ada teror serupa di Mentari Intercultural School di kawasan Bintaro.

    Petugas pun terbagi untuk segera melakukan pengecekan di sekolah internasional tersebut. Kali ini, bukan hanya Jibom Gegana dan Brimob yang bergerak, tapi juga bekerja sama dengan Direktorat Cyber PMJ dan Dirkrimum, untuk melakukan olah TKP.

    “Alhamdulillah hasilnya tidak ditemukan bahan peledak bom dan sejenisnya,” terangnya.

    Teror ini di dua sekolah internasional ini dalam proses penyelidikan, bersama dengan Direktorat Cyber dan Dirkrimum Polda Metro Jaya.

    “Sebab, pelaku mengirimkan baik melalui WA dan email ancaman teror bom, sementara didalami dan dilakukan langkah penyelidikan,” ucap Victor.

    Kapolres juga memastikan, selama proses sterilisasi dan penyelidikan, tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).

    “Dalam proses tadi pagi baik di Nanyang dan Nentari, KBM berjalan baik, kami imbau para ortu dan murid tidak panik dapat kegiatan normal, kami mengindahkan kaidah sekolah, kami pastikan keamanan sekolah siswa guru terjamin,” pungkasnya.

  • Alyssa Soebandono, Membangun Generasi Hebat Lewat MY BABY Momversity 2025

    Alyssa Soebandono, Membangun Generasi Hebat Lewat MY BABY Momversity 2025

    JAKARTA – Masa tumbuh kembang anak begitu singkat dan berharga, untuk itu dibutuhkan peran besar ibu dalam mendampingi setiap langkah anak, agar anak dapat tumbuh seimbang: sehat fisik, kuat mental, serta berkarakter baik. Hal itu dirasakan Alyssa Soebandono, yang berbagi pengalaman pola asuh anak dalam Acara Puncak MY BABY Momversity 2025 pada Sabtu, 4 Oktober 2025 di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.

  • Jasad Yurike Sanger Istri ke-7 Sukarno Disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto

    Jasad Yurike Sanger Istri ke-7 Sukarno Disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto

    Jakarta

    Jenazah istri ke-7 dari Presiden pertama RI Sukarno, Yurike Sanger, disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto setiba di Jakarta dari Amerika Serikat (AS). Keluarga menggelar ibadah penghiburan bersama kerabat terdekat.

    Pantauan detikcom di rumah duka RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (5/10/2025), jasad Yurike terbaring dalam peti berwarna coklat dengan hiasan bunga. Rangkaian penghormatan terakhir untuk Yurike dimulai dengan upacara adat Kabasaran atau tarian seni bela diri perang tradisional asal Minahasa, Sulawesi Utara. Kemudian keluarga dan kerabat memulai ibadah penghiburan.

    Yudhi Sanger, anak ketiga dari Yurike, menceritakan proses pemulangan jenazah sang ibunda ke Tanah Air. Semenjak wafat pada bulan lalu, Yurike mendapat banyak penghormatan di Amerika.

    “Ternyata ibu saya ada beberapa banyak kegiatan gereja, sampai terakhir kemarin tanggal 29 kan ada ibadah di California di gereja ibu saya, dan banyak lagi beberapa gereja, yang masih minta untuk ibu saya kebaktian di gerejanya,” kata Yudhi saat berbincang dengan detikcom di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Minggu (5/10/2025).

    Yudhi bersyukur kini jasad ibunda telah tiba di Indonesia. Dia pun mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan jasad ibunda karena berlangsung sangat cepat.

    “Puji Tuhan dia sampai di kargo, kargo jenazah. Nah itu tepat waktu dan akhirnya kita juga nggak tahu ya, begitu dilihat ternyata sudah ada protokoler dari Polres Tangerang. Saya terima kasih juga untuk Polres Tangerang ya yang sudah koordinasi,” ungkapnya.

    Yudhi menjelaskan pemulangan jasad ibundanya dilakukan secara mandiri. Hal ini merupakan keputusan keluarga karena ingin semua anggota keluarga dapat berkumpul dan tak repot dengan protokoler.

    “Memang kita dari awal kan tidak menyerahkan kepada negara ya, memang dari awal kan dari pihak Kemenlu memang ikut ambil bagian kemarin, dan kakak saya yang di Amerika itu memutuskan untuk tidak ada protokoler atau kenegaraan. Jadi keluarga aja,” jelas dia.

    Yudhi menceritakan Yurike sempat ke Indonesia pada Juni lalu. Mereka bercengkerama sekitar tiga pekan di Jakarta.

    Sebelum kembali ke Amerika, Yudhi mengingat pesan terakhir ibundanya yang meminta menjaga sebuah sendal. Kala itu Yurike sempat berjanji akan kembali ke Jakarta untuk memakai sendal kesayangannya itu.

    “Dia sempat bilang lagi, ‘Nak ini sendal jangan kamu ke mana-mana ini simpen, tahun depan mama mau balik lagi’. Ternyata pulangnya udah nggak ada nyawa,” kata Yudhi.

    Selama tiga pekan di Indonesia, Yurike pernah meminta Yudhi menemani ke Bali untuk berwisata. Namun rencana itu urung terwujud hingga akhir hayat Yurike.

    “Bulan Juni kemarin ibu saya sempat pulang. Dia ingin ulang tahun di umur yang 80. Dia pengen usia yang 80 dirayakan di Indonesia. Puji tuhan kemarin dirayakan di Santika Bintaro kumpul semua. Pesan nyokap tuh kemarin dia pengen ke Bali minta temenin sama istri. Kan karena gua sibuk, jadi ya itulah beban. Kenapa nggak ditemenin kemarin gitu,” ungkap Yudhi.

    Halaman 2 dari 2

    (fca/fca)

  • Digugat Gara-gara BBM Swasta Langka, Bahlil Buka Suara

    Digugat Gara-gara BBM Swasta Langka, Bahlil Buka Suara

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara soal digugat terkait kelangkaan BBM di SPBU swasta. Gugatan ini terdaftar dalam sistem PN Jakarta Pusat pada Senin (29/9) dengan nomor perkara 648/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst.

    Bahlil tak berkomentar banyak saat diminta tanggapan soal itu. Ia mengatakan akan menghargai proses hukum.

    “Ya kita menghargai proses hukum,” ujar Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rabu (1/10/2025).

    Gugatan tersebut dilayangkan oleh Tati Suryati melalui kuasa hukumnya, Kantor Hukum Boyamin Saiman Ch Harno dan Tatis Lawfirm. Bukan hanya Bahlil, Pertamina dan Shell Indonesia juga menjadi pihak yang digugat.

    Dalam keterangan Boyamin yang diterima detikcom, dalil gugatan tersebut didasari atas beberapa hal. Pertama, disebutkan bahwa penggugat merupakan pengguna BBM jenis V-Power Nitro+ dengan Research Octane Number (RON) 98 yang merupakan produk milik tergugat III atau Shell.

    Pada tanggal 14 September 2025, penggugat bermaksud untuk mengisi BBM di SPBU BSD 1 dan BSD 2 namun jenis V-Power Nitro+ yang biasa digunakan tersedia. Penggugat juga berusaha mencari BBM sejenis di SPBU lainnya namun tidak juga tersedia.

    Akhirnya penggugat terpaksa menggunakan jenis yang tersedia yaitu Shell Super dengan Research Octane Number (RON) 92. Berdasarkan pengakuan dari Petugas SPBU yang melayani pengisian, jenis V-Power Nitro+ sudah mencapai batas kuota yang diberikan oleh tergugat I, dalam hal ini Bahlil.

    “Bahwa penggugat juga mencoba untuk mendapatkan BBM jenis V-Power Nitro+ dengan Research Octane Number (RON) 98 di SPBU lainnya di sekitar Alam Sutera hingga Bintaro namun juga tidak ada, akhirnya penggugat terpaksa menggunakan jenis yang tersedia yaitu Shell Super dengan Research Octane Number (RON) 92,” tulis keterangan Boyamin.

    Bahlil dinilai secara sengaja telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana diatur Pasal 12 ayat (2) Perpres 191/2014, yang menyatakan “setiap badan usaha memiliki hak dan kesempatan yang sama melakukan impor minyak bumi, asalkan mendapat rekomendasi dari Kementerian ESDM dan izin dari Kementerian Perdagangan”.

    Menurut Boyamin, pemaksaan yang dilakukan oleh tergugat I untuk pengadaan base fuel melalui tergugat II, dalam hal ini Pertamina, dinilai telah melanggar hak dan kesempatan bagi tergugat III dan dampaknya sangat dirasakan oleh penggugat sebagai pengguna BBM jenis V-Power Nitro+ RON 98 yang pastinya akan berbeda dengan base fuel meskipun memiliki RON 98.

    Sementara itu, Shell dianggap tidak mampu melindungi penggugat sebagai konsumen yang berhati-hati dalam menentukan pilihan BBM kepada BBM Jenis V-Power Nitro+ RON 98.

    “Bahwa penggugat terpaksa menggunakan BBM jenis yang tersedia yaitu Shell Super dengan Research Octane Number (RON) 92 sehingga menimbulkan kekhawatiran terjadi kerusakan pada kendaraan milik penggugat yang telah terbiasa menggunakan V-Power Nitro+ RON 98,” imbuhnya.

    Penggugat mengaku khawatir hal itu dapat menimbulkan kerusakan sehingga tidak menggunakan kendaraan tersebut sejak tanggal 14 September 2025 sampai saat ini, sehingga kerugian materiil yang diderita selama 2 (dua) minggu adalah setara dengan 2 (dua) kali pengisian BBM V-Power Nitro+ RON 98.

    Rinciannya yaitu 2 kali Rp 560.820 atau setara Rp. 1.161240. Penggugat juga mengalami kerugian imateriil karena merasa cemas dan was-was ketika kendaraan terpaksa menggunakan Shell Super dengan RON 92.

    “Kerugian imateriil yang berpotensi dialami oleh penggugat adalah tidak lagi bisa menggunakan kendaraan tersebut selamanya yang dimana nilai dari mobil tersebut adalah Rp. 500.000.000,” jelas dia.

    Tergugat diminta membayarkan ganti kerugian materiil penggugat senilai Rp. 1.161240 serta membayarkan ganti kerugian imateriil sebesar Rp. 500.000.000.

    (acd/acd)

  • Bahlil Digugat Warga Tangsel Hingga Rp500 Juta, Ini Profil Penggugatnya

    Bahlil Digugat Warga Tangsel Hingga Rp500 Juta, Ini Profil Penggugatnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah digugat perdata oleh warga Tangsel di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terkait dengan kelangkaan BBM di SPBU Shell hingga Rp500 juta.

    Sosok dan profil penguggat perdata itu adalah Tati Suryati (51). Dia merupakan warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan swasta.

    Tak banyak diketahui sosok Tati. Namun, berdasarkan dokumen gugatan yang diterima, Tati telah memperoleh gelar sarjana hukum dan magister teknik. 

    Gugatan ini dilayangkan Tati selaku pelanggan SPBU Shell yang kerap mengisi BBM jenis V-Power Nitro+ dengan nilai oktan RON 98. Singkatnya, Tati menguggat Bahlil karena dirinya tidak dapat memperoleh BBM Shell V-Power Nitro+ untuk kendaraannya.

    Adapun, Tati juga sempat melakukan pencarian terhadap BBM jenis tersebut di SPBU Shell yang berlokasi di BSD 1, BSD 2, Alam Sutera hingga Bintaro. Namun, perburuannya mencari BBM V-Power Nitro+ itu selalu nihil.

    Kuasa hukum Tati, Boyamin Saiman mengemukakan bahwa kliennya sempat menanyakan terkait kelangkaan BBM dengan oktan 98 itu. 

    Kemudian, berdasarkan keterangan petugas SPBU menyatakan bahwa BBM yang dicari kliennya itu tidak tersedia lantaran sudah mencapai batas kuota yang ditetapkan Menteri Bahlil.

    “Bahwa berdasarkan pengakuan dari Petugas SPBU yang melayani pengisian, bahwa jenis V-Power Nitro+ dengan Research Octane Number (RON) 98 sudah mencapai batas kuota yang diberikan oleh tergugat I [Bahlil],” ujar Boyamin saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

    Bahlil, kata Boyamin, sempat menyatakan ke media massa bahwa jika kuota BBM swasta habis maka akan diperoleh melalui kolaborasi dengan Pertamina selaku tergugat II.

    Pada intinya, badan usaha swasta menyetujui pembelian melalui aturan itu dengan beberapa syarat pembelian harus dalam bentuk komoditi berbasis base fuel alias produk BBM yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Kemudian, melakukan pemeriksaan kualitas dengan join surveyor hingga harga BBM bisa diatur pemerintah secara fair, tidak ada yang dirugikan dan telah disepakati bersama.

    Melalui tindakan itu, Boyamin menuding bahwa para tergugat Bahlil (tergugat I), Pertamina (tergugat II) dan Shell (III) telah melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur Pasal 12 ayat (2) Perpres 191/2014.

    Sebab, adanya aturan yang dibuat Bahlil untuk pengadaan base fuel melalui Pertamina dinilai telah melanggar hak dan kesempatan bagi Shell. Sementara itu, Shell dinilai tidak mampu melindungi penggugat sebagai konsumen yang menggunakan BBM Jenis V-Power Nitro+ RON 98.

    Atas kejadian itu, penggugat menaksir menaksir kerugian materiil selama dua minggu setara dengan dua kali pengisian BBM V-Power Nitro+ RON 98 dengan hitungan dua dikalikan Rp560.820 menjadi senilai Rp1.161.240. 

    Selain itu, penggugat juga mengklaim mengalami kerugian imateriil karena merasa cemas dan was-was saat menggunakan BBM dengan jenis lain senilai Rp500 juta.

    “Menghukum para tergugat untuk membayarkan ganti kerugian imateriil sebesar Rp500 juta,” dalam dokumen tuntutan Tati ke Bahlil dkk.

  • Bahlil Digugat Rp500 Juta di PN Jakpus karena Kelangkaan BBM SPBU Swasta

    Bahlil Digugat Rp500 Juta di PN Jakpus karena Kelangkaan BBM SPBU Swasta

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah digugat perdata atas kelangkaan BBM di Indonesia.

    Selain Bahlil, gugatan juga dilayangkan terhadap PT Pertamina (Persero) dan PT Shell Indonesia. Gugatan ini pun teregister dengan nomor perkara 648/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst yang diajukan oleh warga sipil bernama Tati Suryati. 

    Kuasa hukum penggugat, Boyamin Saiman, mengatakan kliennya merupakan pemilik kendaraan bermotor yang memilih untuk menggunakan BBM milik Shell dengan jenis V-Power Nitro+ dengan nilai oktan RON 98.

    Kemudian, kliennya itu mengisi BBM jenis tersebut di SPBU Shell BSD 1 dan BSD 2 pada (14/9/2025). Hanya saja, BBM dengan RON 98 itu tidak tersedia.       

    Tak berhenti di situ, penggugat juga mencoba untuk mengisi BBM di SPBU Shell sekitar Alam Sutera hingga Bintaro. Namun, BBM jenis V-Power Nitro+ tetap nihil.

    “Akhirnya penggugat terpaksa menggunakan jenis yang tersedia yaitu Shell Super dengan Research Octane Number (RON) 9,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

    Dia menambahkan, petugas di SPBU Shell itu sempat mengemukakan bahwa BBM yang dicari kliennya itu tidak tersedia lantaran sudah mencapai batas kuota yang ditetapkan Menteri Bahlil.

    Bahlil, kata Boyamin, menyatakan bahwa sempat mengemukakan ke media massa bahwa jika kuota BBM swasta habis maka akan diperoleh melalui kolaborasi dengan Pertamina selaku tergugat II.

    Pada intinya, badan usaha swasta menyetujui pembelian melalui aturan itu dengan beberapa syarat pembelian harus dalam bentuk komoditi berbasis base fuel alias produk BBM yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Kemudian, melakukan pemeriksaan kualitas dengan join surveyor hingga harga BBM bisa diatur pemerintah secara fair, tidak ada yang dirugikan dan telah disepakati bersama.

    Melalui tindakan itu, Boyamin menuding bahwa para tergugat Bahlil (tergugat I), Pertamina (tergugat II) dan Shell (III) telah melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur Pasal 12 ayat (2) Perpres 191/2014.

    Sebab, adanya aturan yang dibuat Bahlil untuk pengadaan base fuel melalui Pertamina dinilai telah melanggar hak dan kesempatan bagi Shell. Sementara itu, Shell dinilai tidak mampu melindungi penggugat sebagai konsumen yang menggunakan BBM Jenis V-Power Nitro+ RON 98.

    Adapun, penggugat juga khawatir terjadi kerusakan pada kendaraannya karena terpaksa menggunakan jenis BBM berbeda dengan yang biasa digunakan.

    “Para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan membatasi kuota BBM pada Badan Usaha Swasta yang mengakibatkan penggugat tidak bisa menentukan pilihan penggunaan BBM,” imbuhnya.

    Atas kejadian itu, penggugat menaksir menaksir kerugian materiil selama dua minggu setara dengan dua kali pengisian BBM V-Power Nitro+ RON 98 dengan hitungan dua dikalikan Rp 560.820 menjadi senilai Rp 1.161.240. 

    Selain itu, penggugat juga mengklaim mengalami kerugian imateriil karena merasa cemas dan was-was saat menggunakan BBM dengan jenis lain. 

    “Kerugian imateriil yang berpotensi dialami oleh penggugat adalah tidak lagi bisa menggunakan kendaraan tersebut selamanya, yang di mana nilai dari mobil tersebut adalah Rp500 juta,” pungkasnya. 

    Dengan demikian, Boyamin mengemukakan bahwa kliennya menuntut agar ketiga tergugat dinyatakan melawan hukum dan mengganti kerugian materiil Rp1,16 juta serta imateriil Rp500 juta.

  • 6
                    
                        SPBU Shell Pasang Banner Pijat Refleksi, Petugas Sebut Ada Customer yang Sempat Datang
                        Megapolitan

    6 SPBU Shell Pasang Banner Pijat Refleksi, Petugas Sebut Ada Customer yang Sempat Datang Megapolitan

    SPBU Shell Pasang Banner Pijat Refleksi, Petugas Sebut Ada Customer yang Sempat Datang
    Tim Redaksi

    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – 
    Sebuah SPBU Shell di kawasan Tangerang Selatan menjadi sorotan setelah memasang banner bertuliskan “pijat refleksi Rp 1.000 per menit”.
    Keberadaan banner ini memancing rasa penasaran warga, bahkan ada pelanggan yang datang menanyakan langsung kepada petugas.
    Salah satu petugas SPBU, Yeni (bukan nama sebenarnya), mengatakan bahwa ada customer yang datang khusus menanyakan layanan tersebut.
    “Iya tadi malam saya ketemu sama customer mau pijat refleksi juga. Dia datang ke sini. Terus dia nanya, ‘bener enggak mba? Soalnya spanduknya ada’,” ujar Yeni saat ditemui Kompas.com, Minggu (28/9/2025).
    Yeni menambahkan, ia kemudian menghubungi atasannya untuk memastikan, namun memilih menolak permintaan layanan pijat refleksi itu.
    “Saya telpon ke atasan saya, ‘pak ini gimana? Ada yang mau pijat refleksi tapi saya tolak’. Langsung saya arahin pijat refleksi yang di belakang,” ucap dia.
    Menurut Yeni, layanan pijat refleksi bagi pelanggan laki-laki akan membuatnya merasa risih.
    “Kalau laki-laki agak risih mm. Kalau cuma kaya nepok aja kan biasa ya, terus juga udah kenal kalo sama karyawan sini. Tapi kalau enggak kenal gimana ya,” jelasnya.
    Meski demikian, Yeni menyebut pernah mendengar kabar bahwa ada karyawan yang bisa memberikan pijat refleksi, namun dirinya tidak mengetahui siapa yang dimaksud.
    “Katanya sih ada (karyawan yang bisa pijat), tapi saya enggak tahu siapa. Soalnya kan sebagian dari kita itu ada yang dirumahkan,” tambahnya.
    Sebelumnya, spanduk “
    pijat reflexy Rp 1.000 per menit
    ” sempat terpampang di SPBU Shell Sektor 7 Bintaro, Jalan Boulevard, Tangerang Selatan, dan ramai dibicarakan di media sosial setelah diunggah akun Instagram @
    kabarbintaro
    pada Sabtu (27/9/2025).
    Banner itu tidak hanya menawarkan jasa pijat refleksi, tetapi juga memuat tulisan bernada keluhan:

    Akibat bensin kosong tapi perut kami dan keluarga jangan sampai kosong, kami menerima pijat reflexy Rp 1.000/menit
    .”
    Dalam video yang beredar, terdengar suara seseorang yang diduga merekam banner sambil melontarkan kekesalannya kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Bahlil Lahadalia.
    “Benar-benar ini pak Bahlil, Shell sampai jadi panti pijat. Rp 1.000 per menit tuh. Shell jadi panti pijat, Ya Allah,” kata orang yang diduga pemilik video itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Penyakit Jantung di Indonesia Capai 300 Ribu per Tahun, Dokter Ingatkan Deteksi Dini

    Kasus Penyakit Jantung di Indonesia Capai 300 Ribu per Tahun, Dokter Ingatkan Deteksi Dini

    MAKASSAR – Penyakit jantung masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Hal ini diutarakan Spesialis Bedah Jantung, Thoracic, Cardiac dan Vascular (BTVK) sekaligus Konsultan Bedah Jantung Dewasa RS Premier Bintaro, dr Sugisman, SpBTVK (K).

    “Penyakit jantung masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia. Setiap tahun, tercatat ada sekitar 300 ribu kasus baru penyakit jantung dengan angka kematian mencapai 45 persen,” kata Sugisman pada kegiatan Media Tour 2025 di Makassar, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 27 September.

    Menurut dia, tingginya angka kejadian dan kematian akibat penyakit jantung dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari pola hidup, tingkat stres, hingga keterlambatan deteksi dini.

    “Penyakit jantung bukan hanya menyerang usia lanjut. Pasien dengan usia produktif juga semakin banyak ditemukan, sehingga ini menjadi peringatan penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan jantung,” ujarnya.

    Berkaitan dengan hal tersebut, dia menekankan pentingnya langkah pencegahan melalui gaya hidup sehat, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala.

    Selain itu, penanganan medis modern di bidang bedah jantung saat ini sudah semakin berkembang dan diharapkan mampu menekan angka kematian.

    Kegiatan Media Tour 2025 di Makassar sendiri menjadi sarana edukasi bagi jurnalis dan masyarakat luas untuk lebih memahami risiko serta penanganan penyakit jantung.

    Pada kesempatan kali ini, kegiatan edukasi tersebut mengusung tema “Perkembangan Bedah Jantung Terkini”.

    Menurut dia, perlu disadari bahwa sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular perlu ditangani dengan teknologi terkini.

    Salah satunya melalui bedah jantung yaitu prosedur medis untuk mengatasi berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, kelainan katup, kelainan pembuluh darah besar, dan kelainan jantung bawaan.

    Sugisman juga memberikan pemaparan terkait beberapa prosedur operasi jantung diantaranya CABG/OPCAB (operasi bypass koroner), MVR/AVR/DVR (mitral/aortic/double valve replacement/repair), Bentall procedure (operasi perbaikan pada aneurisma aorta), Total arch replacement (operasi perbaikan pada diseksi aorta) MICS(minimally invasive cardiac surgery) Maze procedure (operasi perbaikan irama jantung) dan Robotic cardiac surgery.

    “Melalui kegiatan ini kami juga ingin memperkenalkan layanan unggulan RS Premier Bintaro dimana salah satunya adalah “ Heart Centre “ yang diresmikan pada tahun 2025. Sebagai salah satu pilihan pusat penyedia layanan kesehatan kami terus berkomitmen menjadi rumah sakit unggulan dengan menghadirkan tenaga ahli berpengalaman dan fasilitas modern,” katanya.

    RS Premier Bintaro berharap dapat memperluas edukasi kesehatan secara berkesinambungan kepada seluruh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Serta bagian dari komitmen kami untuk dapat menerima pasien dari seluruh Indonesia dengan berbagai keluhan penyakit termasuk penyakit jantung.

  • Mural gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa

    Mural gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa

    Rabu, 10 September 2025 15:50 WIB

    Petugas PPSU Kelurahan Bintaro melukis mural wajah gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa di kolong jalan layang Bintaro, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Pembuatan mural gubernur DKI Jakarta tersebut selain untuk penataan kawasan juga sebagai edukasi bagi warga tetang para tokoh yang pernah memimpin Jakarta dari masa ke masa. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

    Petugas PPSU Kelurahan Bintaro melukis mural wajah gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa di kolong jalan layang Bintaro, Jakarta, Rabu (10/9/2025). Pembuatan mural gubernur DKI Jakarta tersebut selain untuk penataan kawasan juga sebagai edukasi bagi warga tetang para tokoh yang pernah memimpin Jakarta dari masa ke masa. ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Makin Langka! Shell Super di Jabodetabek Tersisa di 23 SPBU, Depok Kosong

    Makin Langka! Shell Super di Jabodetabek Tersisa di 23 SPBU, Depok Kosong

    Jakarta

    Stok Shell Super makin menipis. Di kawasan Jabodetabek, Shell Super hanya tersedia di 23 SPBU berikut ini.

    Keberadaan Shell Super makin langka. SPBU Shell yang menjual BBM RON 92 itu kini makin sedikit. Dalam laman Shell Indonesia, per 18 September 2025 pagi, hanya ada 23 SPBU Shell yang masih terdapat stok bensin jenis Super.

    Di Jakarta, hanya ada 12 SPBU Shell yang masih tersisa BBM jenis Super. Di Bekasi, tersisa 1 SPBU Shell yang masih tersedia jenis Super. Lebih parahnya lagi untuk di Depok, stoknya sama sekali tidak Sedangkan untuk Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ tak lagi tersedia. Untuk kamu pengguna Shell Super yang tinggal di kawasan Jabodetabek, berikut ini daftar SPBU yang menjual BBM tersebut.

    Daftar SPBU Jabodetabek yang Jual Shell Super

    Jakarta Barat

    Shell Meruya Utara-1Shell Peta Selatan-1

    Jakarta Utara

    Shell Klp Gading-1Shell PIK-1 North JakartaShell Semper-1Shell Yos Sudarso-1

    Jakarta Selatan

    Shell Ciputat Raya-1Shell Fatmawati-1Shell TB Simatupang-1Shell Tj Barat

    Jakarta Pusat

    Jakarta Timur

    Tangerang

    Shell Alam Sutera-1Shell Bintaro-1Shell Karang Tengah-1Shell Metland PuriShell Pamulang-1Shell PIK-2Shell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 Tgr

    Bogor

    Shell Cibinong-1Shell Pasir Angin

    Bekasi

    Perlu dicatat, ketersediaan ini bisa jadi berubah sewaktu-waktu, mengingat informasi diperbarui setiap pagi dan dapat terus bergerak.

    Adapun akibat kekosongan itu, baru-baru ini viral di media sosial petugas SPBU Shell justru berjualan kopi karena stok BBM yang kosong. Shell juga disebut melakukan pemutusan hubungan kerja sebagai dampak dari stok BBM kosong.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian.

    Meski stok BBM banyak yang kosong, SPBU tetap beroperasi dengan memberi pelayanan lain seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    (dry/din)