kab/kota: Bintaro

  • 4
                    
                        Malangnya Bocah Tergeletak di Jalan Tol, Terekam Kamera Jatuh dari Bus Mabes AD
                        Megapolitan

    4 Malangnya Bocah Tergeletak di Jalan Tol, Terekam Kamera Jatuh dari Bus Mabes AD Megapolitan

    Malangnya Bocah Tergeletak di Jalan Tol, Terekam Kamera Jatuh dari Bus Mabes AD
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang bocah laki-laki tergeletak di jalan
    Tol JORR
    Joglo Ciledug – Veteran Bintaro, Jakarta Selatan, setelah terjatuh dari bus Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Mabes AD), Senin (30/6/2025).
    Peristiwa itu terekam kamera dashboard (dashcam) pengemudi mobil yang melintas di belakang bus dan viral di media sosial.
    Dalam video yang diunggah akun Threads @eni.santoso72, bocah tersebut terlihat jatuh dari sisi kanan bus saat kendaraan melaju cukup kencang di lajur tiga tol KM 12 A wilayah Joglo.
    Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono Vernandhie, membenarkan insiden tersebut dan menyebut bus yang ditumpangi bocah itu bertuliskan “Mabes AD”.
    Menurut dia, kejadian bermula saat bus melaju dari arah Meruya menuju Ciledug.
    “Telah terjadi kejadian anak kecil yang terjatuh dari bus yang bertuliskan Mabes AD,” ujar Dhanar saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/7/2025).
    Setibanya di KM 12 A, bocah tersebut tiba-tiba terjatuh dari sisi kanan kendaraan.
    Insiden itu langsung disaksikan pengemudi mobil di belakang bus yang kemudian menghentikan laju kendaraannya untuk memberikan pertolongan.
    Atas kejadian itu, polisi menyelidiki sosok pengemudi bus itu sekaligus berkoordinasi dengan Mabes AD.
    “Kami sedang memeriksa dan mencari identitas pengemudi dan kendaraan. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Danton Rantis Mabes AD,” kata dia.
    Salah satu pengemudi mobil yang berada di belakang bus bertindak cepat menolong bocah itu dan membawanya ke dalam mobil.
    Dalam unggahannya di media sosial, Eni, istri pengemudi tersebut, menceritakan, sang suami berusaha menenangkan anak yang terus menangis.
    “Saat anak tersebut digendong dan dibawa ke dalam mobil, anak itu terus menangis. Suami saya melihat ada luka di kening anak itu, meskipun tidak berdarah, hanya seperti luka tergores,” tulis Eni dalam akun Threads-nya.
    Sambil melanjutkan perjalanan dengan hati-hati, pengemudi mobil tersebut mencoba menyusul bus yang diduga ditumpangi orang tua bocah itu.
    Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi melihat sejumlah orang menepi dan berjalan melawan arah di pinggir tol.
    “Setelah melihat orang-orang berjalan di pinggir tol melawan arah seperti mencari sesuatu, suami saya mulai menyalakan lampu dim untuk memberi isyarat kepada mereka,” ujar Eni.
    Setelah memastikan situasi aman, sang suami menepikan mobil.
    Seorang pria dari rombongan bus kemudian menghampiri, dan bocah itu diserahkan kepada pria tersebut. “Meskipun suami saya tidak mengetahui pasti apakah orang tersebut adalah orang tuanya, beliau percaya anak itu akan aman karena orang-orang itu merupakan rombongan dari dalam bus,” lanjut Eni.
    Kasubdispenum Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Kolonel Mujahidin, menjelaskan, bus tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan keluarga besar TNI.
    “Bus yang ditumpangi tersebut adalah kendaraan dukungan kepada anggota dan keluarga untuk keperluan takziah menjenguk anggota yang sedang mengalami musibah di wilayah Bogor,” jelas Mujahidin dalam keterangannya, Selasa.
    Ia mengatakan, anak yang terjatuh duduk di dekat pintu darurat.
    Karena tidak mengetahui prosedur keamanan, pintu darurat itupun terbuka dan bocah tersebut terjatuh dari
    bus Mabes AD
    .
    “Sesaat setelah terjatuh, pengemudi bus segera berhenti. Kondisi anak tersebut dalam keadaan sehat, tidak terdapat luka serius, hanya luka lecet ringan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Malangnya Bocah Tergeletak di Jalan Tol, Terekam Kamera Jatuh dari Bus Mabes AD
                        Megapolitan

    Kesaksian Warga Terkait Kondisi Bocah Terjatuh dari Bus di Tol JORR Megapolitan 1 Juli 2025

    Kesaksian Warga Terkait Kondisi Bocah Terjatuh dari Bus di Tol JORR
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Seorang bocah laki-laki terjatuh dari
    bus
    yang melaju di
    Tol JORR
    Joglo Ciledug-Veteran Bintaro pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 16.58 WIB.
    Peristiwa tersebut terjadi saat bus yang bertuliskan
    Mabes AD
    melaju dari arah Meruya menuju Ciledug.
    Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono Vernandhie menjelaskan, bahwa insiden terjadi di KM 12 A wilayah Joglo, lajur 3, ketika bocah tersebut terjatuh dari sisi kanan bus.
    Kejadian ini terekam oleh kamera dashboard (dashcam) mobil yang berada di belakang bus.
    Ahmad Syafrudin, warga yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan bahwa korban jatuh dari jendela di sisi kanan bus.
    “Waktu saya kebetulan lewat, itu anak kecil jatoh. Gatau dari jendela kayanya itu,” ujar Syafrudin, dilansir dari Kompas TV, Selasa, (1/7/2025).
    Meski demikian, korban hanya mengalami luka ringan dan dalam kondisi sadar saat ditolong.
    “Tapi kondisinya pas ditolongin sama mobil pribadi kayanya masih gerak sih. Kayanya luka ringan, semacam lecet atau gimana gitu. Tapi masih sadar,” kata Syafrudin.
    Pengemudi mobil yang berada di belakang bus langsung menghentikan kendaraannya dan membawa bocah tersebut sampai KM 14 A di wilayah Ciledug.
    Selanjutnya, korban diserahkan kembali kepada kru bus dan bus melanjutkan perjalanannya. Menurut pengemudi mobil, bocah itu mengalami luka ringan akibat tergores.
    Kasat PJR menambahkan, bahwa polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan serta pencarian identitas pengemudi dan kendaraan bus yang terlibat.
    Saat ini, penyebab pasti jatuhnya bocah tersebut masih dalam penyelidikan, dan pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Danton Rantis Mabes AD.
    Sebelumnya, peristiwa ini sempat viral setelah rekaman dashcam yang merekam detik-detik bocah terjatuh diunggah oleh akun Threads @
    eni.santoso72
    .
    Eni, pemilik akun tersebut, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan suaminya yang menjadi pengemudi mobil penolong.
    “Saat anak itu digendong dan dibawa ke dalam mobil, anak tersebut terus menangis. Suami saya melihat ada luka di kening anak, meskipun tidak berdarah, hanya seperti tergores,” tulis Eni.
    Suami Eni berusaha menenangkan bocah tersebut sambil mengendarai mobil untuk menyusul bus yang membawa korban.
    Sesampainya di lokasi, suami Eni melihat sejumlah orang berdiri di bahu jalan tol, termasuk seseorang yang diduga sebagai orangtua bocah tersebut.
    Setelah memastikan keadaan aman, korban akhirnya diserahkan ke orangtua yang diduga berasal dari rombongan dalam bus.
    Meskipun belum dipastikan apakah orang tersebut benar orangtua korban, suami Eni yakin bahwa bocah itu berada dalam pengawasan yang aman.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Fitria Chusna Farisa)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Samsat Keliling saat HUT Bhayangkara juga tersedia di Monas

    Samsat Keliling saat HUT Bhayangkara juga tersedia di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya juga menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) untuk membantu warga dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) pada Selasa ini atau bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Bhayangkara.

    Berikut rinciannya seperti disebutkan dalam akun X resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Jakarta Pusat di Monas pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di Monas pukul 08.00 – 14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan Taman Makam Pahlawan Kalibata pukul 08.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di Monas pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di halaman parkir Samsat Tangerang pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB

    8. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper dan Pasar Modern Bintaro Jaya pukul 09.00-13.00 WIB

    9. Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Hal. Gtown House Square pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di halaman parkir Samsat Kota Bekasi pukul 08.00 – 12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di halaman parkir Samsat Kabupaten Bekasi pukul 09.00-12.00 WIB

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00 – 14.00 WIB

    14. Cinere di halaman parkir Samsat Cinere pukul 08.00-12.00 WIB

    Masyarakat perlu membawa KTP asli pemilik kendaraan, BPKB, dan STNK, masing-masing disertai fotokopi, dan tidak memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Lalu, sebagai pilihan, warga juga dapat memanfaatkan aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) untuk membantu menyelesaikan urusan bayar PKB.

    Aplikasi SIGNAL dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara daring di 33 provinsi melalui telepon seluler di genggaman dan berkas STNK juga akan dikirim ke alamat.

    Tetapi, aplikasi ini tak bisa digunakan untuk pemilik kendaraan yang menunggak pajak lebih dari satu tahun.

    Bagi penunggak pajak lebih dari setahun, tetap harus kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Ada Jakarta International Marathon Besok, Ini Perubahan Jadwal-Rute TransJ

    Jakarta

    Transjakarta memberlakukan penyesuaian layanan esok hari selama Jakarta International Marathon 2025 berlangsung. Bagi masyarakat yang akan bepergian dengan Transjakarta besok, informasi ini perlu diketahui.

    Cek selengkapnya!

    Mengutip dari akun Instagram @infotije, berikut ini penyesuaian waktu operasional Transjakarta pada Minggu (29/6/2025) saat Jakarta International Marathon 2025.

    – Mulai beroperasi pukul 07.00 WIB

    7B Kampung Rambutan – Blok M

    – Mulai beroperasi pukul 07.30 WIB

    – Mulai beroperasi pukul 08.00 WIB

    1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1R Senen – Tanah Abang2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota5N Kampung Melayu – Ragunan13E Puri Beta – Flyover Kuningan4D Pulo Gadung – Kuningan6C Stasiun Tebet – Kuningan6H Senen – Lebak Bulus

    – Mulai beroperasi pukul 09.00 WIB

    2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas5F Kampung Melayu – Tanah Abang6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan9D Pasar Minggu – Tanah Abang

    – Mulai beroperasi pukul 09.30 WIB

    6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi6K Kuningan – KaretJAK 48A Stasiun Tebet – Karet1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan6W Duren Tiga – Blok M via Bangka Raya7Q Blok M – PGC

    – Mulai beroperasi pukul 11.30 WIB

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M3F Kalideres – Senayan BANK DKI4C JIEP – Bundaran Senayan6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan6M Stasiun Manggarai – Blok M6V Ragunan – Senayan BANK DKI9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan8N Kebayoran – Petamburan via Asia AfrikaBW4 Pencakar LangitPenyesuaian Rute Operasional TransJ 29 Juni

    Selain jam operasional, ada juga penyesuaian layanan pada rute-rute Transjakarta pada tanggal 29 Juni 2025 sebagai berikut.

    1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 09.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, Widya Chandra Telkomsel, dan Simpang Kuningan. Sementara tidak melayani Halte ASEAN sampai Halte Monumen Nasional1 Blok M – Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 09.00 – 11.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Dialihkan via koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Widya Candra, Denpasar, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Barat, Pasar Santa, dan tidak melayani Halte ASEAN sampai Polda Metro Jaya.9 Pinang Ranti – Pluit
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, dan Simpang Kuningan.2 Pulo Gadung – Monumen Nasional
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota.3 Kalideres – Monumen Nasional via Veteran
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.6 Ragunan – Galunggung
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 02.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Warung Buncit sampai Halte Galunggung.1A Pantai Kota – Balai Kota
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Pecenongan dan Juanda.5C Cililitan – Juanda
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Sbr. MNC Center sampai Balai Kota 1. Jadi melayani bus stop St. Gambir 1, St. Gambir 2, Istiqlal 1, Jembatan Pejambon, Galeri Nasional, dan Tugu Tani 1.7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional dan Balai Kota. Jadi melayani Halte Istiqlal dan Gambir.14A Monumen Nasional – Jakarta International Stadium
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 08.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Monumen Nasional.1C Pesanggrahan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Pesanggrahan – Kebayoran Baru dan tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1E Pondok Labu – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.1M Meruya – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mayestik 2 sampai Terminal Blok M.1Q Rempoa – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.6N Ragunan – Blok M via Kemang
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Simpang Dharmawangsa Raya sampai Terminal Blok M dan Terminal Blok M sampai Kantor Walikota Jakarta Selatan.8D Joglo – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Terminal Blok M.8E Bintaro – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Mbloc dan Terminal Blok M.S21 Ciputat – CSW
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani bus stop Halte Melawai, Melawai Plaza, Jl. Palatehan, Mbloc, Taman Martha Tiahahu, dan St. MRT Blok M 1.7B Kampung Rambutan – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 07.00 – 10.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Pada pukul 05.00 – 07.00 WIB tidak beroperasi dan pada pukul 07.00 – 10.30 WIB mengalami modifikasi menjadi tidak melayani Halte Rawa Barat, Pasar Santa, Kejaksaan Agung, dan Blok M.9A Cililitan – Grogol
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 11.30 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara tidak melayani Halte Denpasar, Widya Chandra Telkomsel, Semanggi, Gerbang Pemuda, Simpang Kuningan, Tegal Parang, dan Halte Pancoran.S61 Alam Sutera – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi Alam Sutera – Petamburan.T31 PIK 2 – Blok M
    – Waktu modifikasi layanan: Pukul 05.00 – 12.00 WIB
    – Modifikasi layanan: Sementara diperpendek menjadi PIK 2 – Petamburan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro Megapolitan 27 Juni 2025

    Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro
    Editor
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Nama-nama tempat di Jakarta dan sekitarnya sering kali terdengar biasa di telinga kita.
    Namun, di balik kata-kata yang terucap harian seperti
    Bintaro
    ,
    Cakung
    , atau
    Cawang
    , tersimpan kisah panjang tentang alam, kolonialisme, hingga tokoh-tokoh yang nyaris terlupakan sejarah.
    Dikutip dari buku “Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta” karya Rachmat Ruchiat (2018), penamaan wilayah di Jakarta Timur dan Selatan ini bukan semata penunjuk lokasi, tapi juga jejak peradaban yang melibatkan cerita rakyat, bahasa lokal, hingga kekuasaan kolonial.
    Bintaro bukan sekadar kawasan elit di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
    Nama itu diambil dari tanaman Cerbera manghas, sejenis perdu yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan kawasan tropis lainnya.
    Tanaman ini berdaun mengilap, berbentuk mata tombak, dan bunganya putih serta harum.
    Namun di balik keindahannya, Bintaro menyimpan racun mematikan.
    Buahnya berbentuk bundar telur, sementara bijinya mengandung odolin, senyawa yang berasa pahit dan bersifat toksik.
    Bahkan, kulit kayunya mengandung glukosida serbesin yang cukup berbahaya.
    Meski demikian, hampir seluruh bagian tanaman ini dipakai dalam pengobatan tradisional.
    Nama Bintaro yang lekat dengan racun dan obat, kini menjelma jadi kawasan pemukiman dan komersial modern.
    Ironi menarik dari sejarah yang membaur dengan masa kini.
    Nama Cakung berasal dari nama sungai yang melintasi wilayah itu: Kali Cakung.
    Dalam bahasa Sunda, ”
    cakung
    ” berarti sejenis katak pohon atau katak terbang (Rhacophorus) yang mampu menempel di daun dan batang karena perekat alami di kakinya.
    Namun kisah Cakung tak berhenti di situ. Pada masa kolonial, wilayah ini menjadi
    tanah partikelir
    yang berpindah tangan dari satu elit VOC ke elit lainnya.
    Tahun 1686, Cakung tercatat sebagai milik Johannes Cops, pejabat tinggi VOC.
    Kemudian, kepemilikan beralih kepada janda Kapten Johan Ruys, Elisabeth, lalu ke tangan pejabat militer Jawa bernama Soedjar, hingga terakhir tercatat atas nama Kauw Tieng Tjoan pada 1881.
    Setelah Indonesia merdeka dan sistem partikelir dihapus pada 1942, status tanah Cakung berubah.
    Namun jejak sejarah tanah itu tetap tertanam dalam struktur sosial dan tata ruang kawasan.
    Cawang, kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menyimpan asal-usul dari nama seorang tokoh Melayu.
    Enci Awang, seorang letnan yang mengabdi pada Kompeni, bermukim di daerah itu bersama pasukannya.
    Dari sebutan Enci Awang itulah, nama Cawang lahir, hasil transformasi bahasa dan lidah masyarakat setempat.
    Enci Awang adalah bawahan Kapten Wan Abdul Bagus, pemimpin pasukan yang bermukim di wilayah yang kini dikenal sebagai Kampung Melayu, Jatinegara.
    Pada pertengahan abad ke-18, Cawang sempat tercatat sebagai milik Pieter van den Velde, tuan tanah yang menguasai berbagai wilayah lain seperti Tanjung Timur dan Cililitan.
    Cawang juga menjadi perbincangan publik awal abad ke-20 karena menjadi tempat tinggal pesilat aliran kebatinan bernama Sairin, alias Bapak Cungok.
    Sosok ini dituduh oleh Belanda sebagai dalang kerusuhan Tangerang tahun 1924 serta terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut di Condet pada 1916—wilayah yang kala itu masih bagian dari tanah partikelir Tanjung Timur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Vadel Badjideh Minta Maaf Usai Dengar Dakwaan Jaksa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juni 2025

    Vadel Badjideh Minta Maaf Usai Dengar Dakwaan Jaksa Megapolitan 25 Juni 2025

    Vadel Badjideh Minta Maaf Usai Dengar Dakwaan Jaksa
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Terdakwa
    Vadel Badjideh
    meminta maaf usai menjalani sidang perdana agenda pembacaan dakwaan terkait perkara persetubuhan dan aborsi terhadap anak artis Nikita Mirzani, LM (17).
    “Vadel juga meminta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi kemarin, yang Vadel berbohong juga kemarin kepada publik,” kata Vadel usai menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
    Dalam kesempatan ini, Vadel Badjideh menyampaikan harapannya agar proses hukum yang tengah dihadapinya dapat menjadi pelajaran berharga untuk menjadikannya pribadi yang lebih baik di masa depan.
    Ia juga tidak banyak menyampaikan pernyataan. Petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan bergegas membawa Vadel ke ruang tunggu terdakwa.
    Di sisi lain, Vadel belum bisa menyampaikan apakah merasa keberatan dengan dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU).
    Sebab, persidangan berlangsung secara tertutup mengingat korban merupakan anak di bawah umur.
    Secara terpisah, kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik, menyatakan bahwa kliennya tidak akan mengajukan eksepsi atas dakwaan JPU.
    “Vadel sendiri tidak ada eksepsi terhadap tuntutan yang diberikan hakim,” tegas dia.
    Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus persetubuhan dan aborsi terhadap anaknya, LM.
    Laporan polisi (LP) teregistrasi dengan nomor LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
    Usai laporan dibuat, Nikita menjemput paksa LM di apartemen kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, agar sang buah hati menjalani visum.
    Sementara, Vadel sempat membantah tudingan Nikita.
    Walau begitu, penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Vadel sebagai tersangka pada Kamis, 13 Februari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sidang Vadel Badjideh Digelar Tertutup di PN Jaksel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Juni 2025

    Sidang Vadel Badjideh Digelar Tertutup di PN Jaksel Megapolitan 25 Juni 2025

    Sidang Vadel Badjideh Digelar Tertutup di PN Jaksel
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN)
    Jakarta
    Selatan menggelar sidang terdakwa
    Vadel Alfajar Badjideh
    secara tertutup, Rabu (25/6/2025).
    Pasalnya, perkara yang melibatkan Vadel ini terkait persetubuhan dan aborsi terhadap anak
    Nikita Mirzani
    berinisial LM (17).
    Oleh karena itu, hakim ketua meminta awak media untuk menunggu di luar ruang sidang. Sedangkan, petugas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan tampak menutup pintu ruangan.
    Setelah selesai, Vadel sempat menyampaikan sedikit pernyataan saat dia dibawa ke ruang tunggu terdakwa.
    Dalam kesempatan ini, Vadel meminta maaf karena sempat berbohong kepada publik berkait perkara ini.
    “Vadel juga meminta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi kemarin, yang Vadel berbohong juga kemarin kepada publik,” kata Vadel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.
    Ia hanya berharap agar bisa menjadi pribadi lebih baik lagi di kemudian hari.
    Untuk diketahui, Vadel Badjideh dilaporkan oleh Nikita Mirzani pada 13 Februari 2025, terkait dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap LM.
    Laporan tersebut terdaftar dengan nomor: LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
    Nikita sempat menjemput paksa LM di sebuah apartemen di Bintaro, Tangerang Selatan, untuk melaksanakan visum lalu dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
    Sementara, Vadel membantah semua tudingan yang disangkakan oleh Nikita.
    Vadel resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini. Penetapan status tersangka ini setelah Vadel menjalani pemeriksaan selama hampir lima jam di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari Kamis, 13 Februari 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PAM Jaya gelar khitanan massal di wilayah Jakarta dan raih rekor MURI

    PAM Jaya gelar khitanan massal di wilayah Jakarta dan raih rekor MURI

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    PAM Jaya gelar khitanan massal di wilayah Jakarta dan raih rekor MURI
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 23 Juni 2025 – 19:05 WIB

    Elshinta.com – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, PAM JAYA melalui Daya Wanita PAM JAYA, kembali menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HU ke-498 Kota Jakarta.

    Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru, dengan jumlah peserta mencapai 1.293 anak, tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Capaian ini menjadikan PAM JAYA dianugerahi Rekor MURI untuk kategori “Khitan dengan Metode Klem secara Seri dengan Jumlah Peserta Terbanyak.”

    Kegiatan khitanan dilaksanakan di enam titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.

    1. Jakarta Timur, RPTRA Mustika, Kramat Jati, 16 Juni 2025.

    2. Jakarta Selatan, RPTRA Taman Anggrek, Bintaro, 17 Juni 2025.

    3. Jakarta Utara, RPTRA Tipar Asri, 18 Juni 2025.

    4. Jakarta Barat, RPTRA Cengkareng Timur Berseri, 19 Juni 2025.

    5. Kab. Kepulauan Seribu, RPTRA Tidung Ceria, 20 Juni 2025.

    6 Jakarta Pusat, RPTRA Borobudur, Pegangsaan, 22 Juni 2025.

    Metode yang digunakan adalah Mahdian Klem, yaitu teknik tanpa jahitan, minim pendarahan, dan memungkinkan anak-anak kembali beraktivitas dengan cepat. Selain mendapatkan layanan khitan gratis, setiap peserta juga menerima celana khitan, uang tunai Rp250.000, tumbler, kaos, snack, dan makan siang.

    Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menyampaikan, “Ini merupakan bentuk nyata kepedulian PAM JAYA terhadap masyarakat Jakarta. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai mitra sosial warga Jakarta yang peduli terhadap generasi masa depan.”

    Ketua Umum Badan Kerjasama Organinasi Wanita Provinsi DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno, juga memberikan apresiasi dalam kegiatan ini.

    “Khitanan massal ini adalah bukti bagaimana kolaborasi antara BUMD dan masyarakat bisa berdampak besar. Terima kasih kepada PAM JAYA dan seluruh pihak yang memastikan ribuan anak mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas.”

    Selaras dengan upaya peningkatan taraf hidup warga, PAM JAYA juga terus memperluas cakupan layanan air perpipaan. Salah satu lokasi terbarunya adalah RPTRA Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi penutup kegiatan khitanan.

    Kini, wilayah tersebut memperoleh pasokan air dari penambahan suplai IPA Pejompongan 1, serta akan ditambah dari sumber air Jatiluhur. Dengan potensi hingga 3.000 sambungan rumah baru, PAM JAYA mendukung pengurangan konsumsi air tanah, yang menurut kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023, telah tercemar dan tidak layak konsumsi.

    Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyatakan: “Eksploitasi air tanah bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga mengancam struktur lingkungan seperti penurunan muka tanah. Air perpipaan PAM JAYA adalah solusi yang lebih sehat dan lebih hemat. Tarif kami hanya Rp1 per liter, jauh lebih murah dibanding air jeriken yang bisa mencapai Rp400 per liter.”

    Air perpipaan PAM JAYA diproduksi sesuai standar Permenkes tentang kualitas air minum. Meski belum disarankan untuk diminum langsung karena kondisi pipa lama, air ini sangat layak untuk keperluan sehari-hari.

    Sumber : Radio Elshinta

  • PAM JAYA Sukses Gelar Khitanan Massal di Seluruh Jakarta, Masuk Rekor MURI

    PAM JAYA Sukses Gelar Khitanan Massal di Seluruh Jakarta, Masuk Rekor MURI

    Jakarta: Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, PAM JAYA melalui Daya Wanita PAM JAYA kembali menggelar Khitanan Massal Gratis yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.

    Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru, dengan jumlah peserta mencapai 1.293 anak, tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Capaian ini menjadikan PAM JAYA dianugerahi Rekor MURI untuk kategori “Khitan dengan Metode Klem secara Seri dengan Jumlah Peserta Terbanyak.”

    Kegiatan khitanan dilaksanakan di enam titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu:
     

    Metode yang digunakan adalah Mahdian Klem, yaitu teknik tanpa jahitan, minim pendarahan, dan memungkinkan anak-anak kembali beraktivitas dengan cepat. Selain mendapatkan layanan khitan gratis, setiap peserta juga menerima celana khitan, uang tunai Rp250.000, tumbler, kaos, snack, dan makan siang.

    Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menyampaikan, “Ini merupakan bentuk nyata kepedulian PAM JAYA terhadap masyarakat Jakarta. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai mitra sosial warga Jakarta yang peduli terhadap generasi masa depan.”

    Ketua Umum Badan Kerjasama Organinasi Wanita Provinsi DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno, juga memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. “Khitanan massal ini adalah bukti bagaimana kolaborasi antara BUMD dan masyarakat bisa berdampak besar. Terima kasih kepada PAM JAYA dan seluruh pihak yang memastikan ribuan anak mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas.”

    Selaras dengan upaya peningkatan taraf hidup warga, PAM JAYA juga terus memperluas cakupan layanan air perpipaan. Salah satu lokasi terbarunya adalah RPTRA Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi penutup kegiatan khitanan.

    Kini, wilayah tersebut memperoleh pasokan air dari penambahan suplai IPA Pejompongan 1 serta akan ditambah dari sumber air Jatiluhur. Dengan potensi hingga 3.000 sambungan rumah baru, PAM JAYA mendukung pengurangan konsumsi air tanah, yang menurut kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023, telah tercemar dan tidak layak konsumsi.

    Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyatakan: “Eksploitasi air tanah bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga mengancam struktur lingkungan seperti penurunan muka tanah. Air perpipaan PAM JAYA adalah solusi yang lebih sehat dan lebih hemat. Tarif kami hanya Rp1 per liter, jauh lebih murah dibanding air jeriken yang bisa mencapai Rp400 per liter.”

    Air perpipaan PAM JAYA diproduksi sesuai standar Permenkes tentang kualitas air minum. Meski belum disarankan untuk diminum langsung karena kondisi pipa lama, air ini sangat layak untuk keperluan sehari-hari.

    Jakarta: Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, PAM JAYA melalui Daya Wanita PAM JAYA kembali menggelar Khitanan Massal Gratis yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
     
    Tahun ini menjadi tonggak sejarah baru, dengan jumlah peserta mencapai 1.293 anak, tersebar di enam wilayah administrasi DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Capaian ini menjadikan PAM JAYA dianugerahi Rekor MURI untuk kategori “Khitan dengan Metode Klem secara Seri dengan Jumlah Peserta Terbanyak.”
     
    Kegiatan khitanan dilaksanakan di enam titik lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu:
     

    No
    Kota Administrasi
    Lokasi
    Tanggal

    1
    Jakarta Timur
    RPTRA Mustika, Kramat Jati
    16 Juni 2025

    2
    Jakarta Selatan
    RPTRA Taman Anggrek Bintaro
    17 Juni 2025

    3
    Jakarta Utara
    RPTRA Tipar Asri
    18 Juni 2025

    4
    Jakarta Barat
    RPTRA Cengkareng Timur Berseri
    19 Juni 2025

    5
    Kab. Kepulauan Seribu
    RPTRA Tidung Ceria
    20 Juni 2025

    6
    Jakarta Pusat
    RPTRA Borobudur, Pegangsaan
    22 Juni 2025

    Metode yang digunakan adalah Mahdian Klem, yaitu teknik tanpa jahitan, minim pendarahan, dan memungkinkan anak-anak kembali beraktivitas dengan cepat. Selain mendapatkan layanan khitan gratis, setiap peserta juga menerima celana khitan, uang tunai Rp250.000, tumbler, kaos, snack, dan makan siang.

    Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menyampaikan, “Ini merupakan bentuk nyata kepedulian PAM JAYA terhadap masyarakat Jakarta. Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia air bersih, tetapi juga sebagai mitra sosial warga Jakarta yang peduli terhadap generasi masa depan.”
     
    Ketua Umum Badan Kerjasama Organinasi Wanita Provinsi DKI Jakarta, Dewi Indriati Rano Karno, juga memberikan apresiasi dalam kegiatan ini. “Khitanan massal ini adalah bukti bagaimana kolaborasi antara BUMD dan masyarakat bisa berdampak besar. Terima kasih kepada PAM JAYA dan seluruh pihak yang memastikan ribuan anak mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan berkualitas.”
     
    Selaras dengan upaya peningkatan taraf hidup warga, PAM JAYA juga terus memperluas cakupan layanan air perpipaan. Salah satu lokasi terbarunya adalah RPTRA Borobudur, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, yang menjadi lokasi penutup kegiatan khitanan.
     
    Kini, wilayah tersebut memperoleh pasokan air dari penambahan suplai IPA Pejompongan 1 serta akan ditambah dari sumber air Jatiluhur. Dengan potensi hingga 3.000 sambungan rumah baru, PAM JAYA mendukung pengurangan konsumsi air tanah, yang menurut kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta tahun 2023, telah tercemar dan tidak layak konsumsi.
     
    Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyatakan: “Eksploitasi air tanah bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga mengancam struktur lingkungan seperti penurunan muka tanah. Air perpipaan PAM JAYA adalah solusi yang lebih sehat dan lebih hemat. Tarif kami hanya Rp1 per liter, jauh lebih murah dibanding air jeriken yang bisa mencapai Rp400 per liter.”
     
    Air perpipaan PAM JAYA diproduksi sesuai standar Permenkes tentang kualitas air minum. Meski belum disarankan untuk diminum langsung karena kondisi pipa lama, air ini sangat layak untuk keperluan sehari-hari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Polres Tangsel Ungkap Angka Tawuran Menurun Berkat Program CETAR

    Polres Tangsel Ungkap Angka Tawuran Menurun Berkat Program CETAR

    Jakarta

    Polres Tangerang Selatan mengungkap angka tawuran di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal tersebut berkat program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) yang dicanangkan Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang.

    Hal tersebut disampaikan AKBP Victor saat menggelar dialog publik di CFD Jalan Boulevard, Bintaro, Minggu (22/6). Talkshow juga diisi Walikota Tangsel Benyamin Davnie.

    Polres Tangsel juga membuka beberapa pelayanan publik dalam rangka menyambut HUT ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang. Polres Tangsel membuka pelayan publik berupa pemeriksaan kesehatan gratis hingga pembuatan SKCK dan perpanjangan SIM (A dan C).

    “Kegiatan hari ini dalam rangka kami akan merayakan HUT Bhayangkara 1 Juli, kegiatannya serempak dipimpin Kapolri di Bundaran HI,untuk Tangsel khusus diberikan tugas untuk mengadakan di Car Free Day Bintaro” kata AKBP Victor dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).

    Victor mengatakan program CETAR sendiri sudah berlangsung selama 7 bulan lamanya. Dia menyebut angka tawuran di wilayah Tangerang Selatan menurun berkat program tersebut.

    “Bersama-sama Forkopimda, Progam CETAR sudah kita jalankan kurang lebih 7 bulan, dengan adanya program ini Alhamdulillah sangat signifikan menekan angka terjadinya tawuran di Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.

    Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengajak peran serta masyarakat khususnya para orang tua. Dia meminta mereka mengawasi pergaulan anak-anaknya untuk tidak terlibat hal negatif (tawuran).

    “Diluncurkan program CETAR oleh Polres bersama Forkopimda untuk menyelamatkan generasi muda penerus. Harus kita pahami tawuran tidak ada manfaatnya, salah satu penyebabnya informasi yang tidak jelas dari handphone, maka tolong bantu kita, jaga hati dan pikirannya jangan sampai terprovokasi oleh hasutan yang tidak benar,” kata Benyamin.

    (wnv/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini