kab/kota: Biak

  • Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

    Tips Antisipasi Ancaman Gempa dan Tsunami Saat Mudik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat kita, sehingga keselamatan mudik harus menjadi prioritas.

    Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, permasalahan yang dihadapi para pemudik pengguna moda transportasi darat meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami.

    Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan meningkat. Moda transportasi darat mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

    Wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa. Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif.

    Gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

    Catatan sejarah gempa BMKG menunjukkan bahwa setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

    1. Tsunami Ambon 1674 (Imlek)
    2. Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)
    3. Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)
    4. Tsunami Larantuka 1982 (Natal)
    5. Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)
    6. Tsunami Aceh 2004 (Natal)
    7. Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)
    8. Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)
    9. Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)
    10. Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)
    11. Gempa Nias 2021 (Idulfitri)
    12. Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)
    13. Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

    Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi.

    Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu:

  • 13 Gempa-Tsunami Hantam RI Saat Mudik Lebaran, Ini Peringatan BMKG

    13 Gempa-Tsunami Hantam RI Saat Mudik Lebaran, Ini Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan pulang kampung, tetapi kini sudah menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Indonesia.

    Kendati demikian, pada musim mudik tentu saja ada sejumlah faktor yang menjadi tantangan dan perlu diperhatikan, khususnya bagi para pemudik yang menggunakan transportasi darat, meliputi kondisi spesifik wilayah, seperti geografi, geologi, serta risiko bencana gempa dan tsunami. Hal ini tak terlepas karena wilayah Indonesia merupakan kawasan rawan gempa.

    Menurut Pusgen (2024), terdapat 14 segmen sumber gempa subduksi/megathrust dan 402 segmen sumber gempa sesar aktif. Sebagaimana diketahui, gempa dan tsunami merupakan proses alam yang hingga saat ini kejadiannya belum dapat diprediksi sehingga dapat terjadi kapan saja.

    BMKG mencatat, setidaknya ada 16 kejadian gempa dan tsunami merusak yang pernah terjadi selama periode perayaan Hari Raya dan liburan, yaitu:

    Tsunami Ambon 1674 (Imlek)

    Gempa Semarang-Jepara 1821 (Natal)

    Tsunami Banda Naira 1852 (Natal)

    Tsunami Larantuka 1982 (Natal)

    Tsunami Biak 1996 (Idulfitri)

    Tsunami Aceh 2004 (Natal)

    Gempa Bora Sulteng 2005 (Iduladha)

    Gempa Pariaman 2009 (Idulfitri)

    Gempa Palu Sulteng 2012 (Idulfitri)

    Tsunami Selat Sunda 2018 (Natal)

    Gempa Nias 2021 (Idulfitri)

    Gempa Kep. Mentawai 2023 (Idulfitri)

    Gempa Ransiki 2024 (Idulfitri)

    Lebih lanjut, pemerintah memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Moda transportasi darat diprediksi akan mendominasi perjalanan pemudik menuju daerah rawan gempa, seperti Pulau Jawa yang memiliki 25 segmen sesar, zona Bali dan Nusa Tenggara yang memiliki 49 segmen sesar, serta zona Sumatra yang memiliki 56 segmen sesar.

    Sebagai upaya pengurangan risiko bencana gempa dan tsunami, pemudik perlu memperoleh pembekalan pengetahuan mitigasi. Setidaknya ada sembilan hal penting yang perlu dipahami oleh pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat selama libur Lebaran, yaitu:

    Gempa kuat dapat memicu rekahan permukaan (surface rupture) jalan raya akibat pergeseran tiba-tiba jalur sesar aktif. Pemudik perlu mengenali sebaran sesar aktif di sepanjang jalur mudik.

    Jalan raya juga dapat terbelah (ground failure) akibat tanah lunak yang berguncang kuat saat gempa. Pemudik perlu berhati-hati jika terus melanjutkan perjalanan atau mencari jalur mudik alternatif.

    Gempa kuat dapat memicu terjadinya likuifaksi di jalan raya. Pemudik perlu mengenali zona rawan likuifaksi di sepanjang jalur mudik.

    Guncangan gempa di jalan raya saat rombongan kendaraan berjalan beriringan berpotensi menyebabkan tabrakan atau benturan antar kendaraan. Pemudik harus selalu mempertahankan jarak aman antar kendaraan.

    Guncangan gempa saat kendaraan melaju kencang dapat menyebabkan roda selip tanpa kendali, kendaraan terlempar, dan terbalik. Jika merasakan guncangan tak lazim, pemudik harus segera memperlambat kendaraan, menepi, dan berhenti di jalur aman.

    Gempa kuat dapat merobohkan bangunan di tepi jalan, seperti pagar tembok, gapura, monumen, baliho, dan jalur kabel listrik yang dapat menimpa kendaraan. Pemudik perlu memastikan lokasi pemberhentian kendaraan aman.

    Gempa kuat bahkan dapat merusak atau meruntuhkan struktur jalan layang (flyover) yang sedang dilalui banyak kendaraan. Pemudik harus memastikan kendaraan berhenti di tempat yang aman dan tidak terjatuh dari ketinggian.

    Gempa yang mengguncang kawasan perbukitan dapat memicu longsoran tebing dan runtuhan batu. Pemudik sebaiknya tidak melintasi kawasan perbukitan pasca gempa kuat atau saat hujan deras.

    Gempa dangkal yang berpusat di laut dapat memicu tsunami yang berpotensi melanda jalur mudik yang sejajar dengan pantai rawan tsunami. Pemudik wajib memiliki aplikasi informasi gempa dan peringatan dini tsunami BMKG serta menghindari jalur pantai saat peringatan dini tsunami dikeluarkan BMKG.

    “Demikian beberapa hal yang perlu dipahami para pemudik sebagai upaya kesiapsiagaan terhadap potensi gempa dan tsunami di jalur transportasi darat. Semoga mudik tahun ini berjalan aman, lancar, dan selamat sampai tujuan,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (22/3/2025).

    (fab/fab)

  • 4 Langkah Efektif Mengusir Lalat Buah

    4 Langkah Efektif Mengusir Lalat Buah

    Liputan6.com, Yogyakarta – Lalat buah merupakan salah satu hama yang sangat merugikan bagi petani, terutama bagi tanaman buah seperti cabai, jambu, mangga, dan melon. Serangga ini menyerang buah dengan cara menyuntikkan telurnya ke dalam daging buah.

    Ketika telur menetas, larva akan memakan bagian dalam buah, menyebabkan buah menjadi busuk dan tidak layak dijual. Dampak dari kerusakan yang ditimbulkan oleh lalat buah yakni mengurangi kualitas buah.

    Buah yang terserang biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti bintik hitam, lubang kecil, atau bagian yang membusuk. Selain merusak buah, lalat buah juga dapat menyebar dengan cepat karena kemampuannya terbang dan berkembang biak dalam waktu singkat.

    Jika tidak dikendalikan, populasi lalat buah dapat meningkat pesat dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat langkah efektif mengatasi lalat buah:

    1. Gunakan Perangkap

    Untuk membuat perangkap lalat buah, beberapa bahan yang dibutuhkan antara lain botol plastik bekas, metil eugenol (zat penarik lalat), kapas, dan air sabun. Pertama, lubangi bagian atas botol plastik sebagai jalan masuk bagi lalat buah.

    Selanjutnya, celupkan kapas ke dalam metil eugenol, lalu masukkan kapas tersebut ke dalam botol. Setelah itu, isi botol dengan air sabun secukupnya.

    Setelah perangkap siap, gantungkan botol di sekitar tanaman yang rentan terhadap serangan lalat buah, seperti cabai, jambu, mangga, atau melon. Cara kerja perangkap ini, lalat buah akan tertarik oleh bau metil eugenol yang ada di dalam botol. Ketika lalat masuk ke dalam botol, mereka akan terjebak dan tenggelam dalam air sabun.

    2. Sanitasi Kebun

    Sanitasi kebun merupakan langkah dalam mengendalikan populasi lalat buah. Langkah pertama adalah mengumpulkan dan membuang buah yang jatuh atau busuk di sekitar kebun.

    Buah-buah tersebut sering kali menjadi tempat berkembang biaknya lalat buah. Selanjutnya, petani perlu memeriksa dan membuang buah yang terinfeksi lalat buah.

    Buah yang terinfeksi biasanya memiliki bekas tusukan dan menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Setelah buah yang terinfeksi dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengubur atau membakar buah-buah tersebut.

    Tindakan ini bertujuan untuk memutus siklus hidup lalat buah. Sehingga tidak dapat berkembang biak dan menyebar ke tanaman lain.

     

  • Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujan

    Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujan

    Udara lembap di musim pancaroba menjadi tempat yang ideal bagi kuman penyebab ISPA

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kesehatan anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Nitish Basant Adnani menyarankan anak-anak tak mandi hujan kendati ada sumber yang berpendapat bermain di bawah guyuran hujan bisa melatih kreativitas.

    “Paparan terhadap air yang tercemar berisiko membawa kuman, bakteri, maupun virus tertentu. Lebih baik hindarkan si kecil untuk mandi hujan,” ujar dr. Nitish dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

    Nitish mengatakan beberapa sumber menyatakan mandi air hujan dapat memberikan sejumlah manfaat pada anak, seperti melatih kemampuan motorik dan sensorik, memberikan pengalaman bermain di alam, mengurangi rasa cemas, serta mengurang paparan layar (screen time).

    Tapi, dia kembali menegaskan bahwa kegiatan itu lebih baik dihindari karena alasan kesehatan.

    Lalu, kalaupun, anak terpapar air hujan, maka segera lepaskan pakaian yang basah itu.

    “Ajak (anak) mandi dengan air hangat dan sabun,” ujar Nitish yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu.

    Dia mengingatkan pada musim pancaroba seperti seperti beberapa hari terakhir ini rentan memunculkan penyakit terutama bagi anak-anak yang daya tahan tubuhnya lemah.

    Salah satu jenis penyakit yang lebih sering dialami oleh anak di musim pancaroba adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

    “Udara lembap di musim pancaroba menjadi tempat yang ideal bagi kuman penyebab ISPA (seperti virus, bakteri, dan sebagainya) untuk berkembang biak dengan cepat dan meningkatkan risiko penularan pada anak,” jelas Nitish.

    Untuk melindungi anak dari paparan penyakit, penting untuk membiasakan dia mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta membatasi kontak dengan orang yang sedang sakit.

    Pencegahan lainnya yakni menggunakan masker di sekolah, tempat umum, dan tempat ramai lainnya (untuk anak berusia lebih dari dua tahun).

    Selain itu, berikan anak asupan yang mencakup gizi seimbang, yakni proporsi karbohidrat, protein, dan lemak yang sesuai anjuran.

    “Jangan lupa untuk memberikan si kecil makanan dan minuman yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayur dan buah, agar dapat menunjang imunitasnya,” ujar Nitish.

    Penting juga untuk memberikan perlindungan lebih pada anak, antara lain melalui suplementasi dan vaksinasi.

    IDAI pada musim pancaroba merekomendasikan pemberian suplemen vitamin D dengan dosis 400 unit per hari untuk anak berusia 0-1 tahun dan 600–1.000 unit per hari untuk anak berusia 1 tahun ke atas.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Batasi Asupan Makanan Ini Kalau Tak Ingin Gampang Beser Waktu Mudik Lebaran

    Batasi Asupan Makanan Ini Kalau Tak Ingin Gampang Beser Waktu Mudik Lebaran

    Jakarta

    Masalah beser di perjalanan ‘road trip’ mudik lebaran bisa sangat mengganggu. Terlebih, rest area jalan tol selama musim mudik biasanya penuh sehingga sulit untuk menemukan toilet yang nyaman.

    Spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU mengungkapkan, ada beberapa jenis makanan atau minuman yang dapat memicu beser. Selama perjalanan, makanan dan minuman ini sebaiknya dibatasi dulu konsumsinya agar beser tidak mengganggu.

    Salah satu contohnya adalah minuman mengandung kafein, seperti kopi. Ia menuturkan, kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi urine selama perjalanan.

    “Contohnya misalnya kopi. Kopi itu dia punya kandungan kafein. Kafein itu sebenarnya salah satu zat diuretik, artinya meningkatkan laju filtrasi glomerulus, itu laju penyaringan darah menjadi urine. Itu dipercepat dengan adanya kafein,” ujar dr Hilman ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/3/2025).

    Selain itu, teh yang mengandung teofilin juga memiliki efek serupa. Beberapa makanan atau minuman lain yang dapat meningkatkan beser seperti minuman bersoda, cokelat, hingga makanan-makanan pedas.

    Kandungan capsaicin yang ada dalam makanan pedas dapat membuat kandung kemih lebih iritatif.

    “Capsaicin itu bikin kandung kemih itu bisa menjadi lebih iritatif, jadi pengennya buang air kecil, seperti itu. Sehingga makanan-makanan seperti itu, kalau bisa dikurangi kalau sedang perjalanan jauh,” sambungnya.

    dr Hilman menuturkan, ada baiknya masyarakat tidak terlalu sering menahan kencing selama perjalanan mudik. Apabila takut rest area penuh, ia menyarankan untuk membawa urine container atau urinator selama perjalanan.

    Terlalu lama menahan buang air kecil selama perjalanan mudik dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.

    “Urine itu nggak boleh terlalu lama di kandung kemih, kalau dia terlalu lama di situ, dia bisa menjadi media kuman untuk berkembang biak. Memang disarankannya buang air kecil itu sebelum perjalanan. Kalaupun agak sulit, membawa semacam urine container semacam pispot itu sebagai jalan keluar,” tandasnya.

    (avk/up)

  • 8
                    
                        Rumah Jadi Sarang Kobra? Begini Cara Usir Ular yang Benar, Bukan Pakai Garam
                        Surabaya

    8 Rumah Jadi Sarang Kobra? Begini Cara Usir Ular yang Benar, Bukan Pakai Garam Surabaya

    Rumah Jadi Sarang Kobra? Begini Cara Usir Ular yang Benar, Bukan Pakai Garam
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Banyaknya kasus
    ular kobra
    masuk rumah warga saat musim penghujan menjadikan warga harus waspada.
    Terlebih, musim penghujan menjadi salah satu waktu ular kobra dan ular lainnya berkembang biak.
    Koordinator Jaga Satwa Indonesia, Yonny Purwandana mengatakan, dalam waktu satu setengah hingga dua bulan, seekor ular kobra dapat menetaskan 40 ekor anakan ular.
    Selanjutnya, dalam dua hingga tiga tahun, anakan ular itu tumbuh dewasa dan dapat bereproduksi lagi.
    “Kalau dalam dua bulan bisa menetas 40 ekor, maka dalam setahun, kalau musim penghujan berlangsung enam bulan, maka satu ekor ular kobra dapat menetaskan telur hingga 120 ekor,” kata Yonny.
    Cepatnya ular kobra berkembang biak menjadikan warga makin waspada bila musim penghujan tiba.
    Terlebih, rumah atau permukiman tempat tinggal berdekatan dengan sawah atau hutan.
    Untuk mengusir ular kobra, menabur garam pada daerah yang dilewatinya sebenarnya hanya mitos belaka.
    Sebab, ular kobra tidak akan takut dan pergi bila bertemu dengan taburan garam di tanah.
    “Ular tidak akan pergi meski di area yang sering dilewati ditabur garam. Kalau dikasih garam, ular kobra malah tidak takut,” ujar Yonny.
    Untuk mengusir ular kobra tidaklah susah.
    Yonny mengimbau warga menyemprotkan minyak wangi atau bau kimia menyengat, seperti kapur barus, di area yang sering dilewati ular.
    Selain itu, agar ular tak masuk ke rumah, Yonny memberikan tips.
    Misalkan, jika ada saluran pembuangan belakang menuju kamar mandi atau tempat cucian, maka harus ditutup pakai kawat.
    Selain itu, bila memiliki pohon yang menjulur ke rumah, maka harus dipangkas dengan jarak minimal dua meter agar ular tidak membuat jalur.
    “Kalau tidak, ular bisa masuk ke atap lewat jalur pohon yang menempel ke genteng,” kata Yonny.
    Diberitakan sebelumnya, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun bersama relawan berhasil menemukan 25 ekor ular kobra dan 105 cangkang telur di sebuah rumah bekas penggilingan padi milik Karti (55), warga Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (19/2/2025).
    Menurut Karti, sarang ular kobra ditemukan di ruang pengolahan bekatul dalam bangunan penggilingan padi tersebut.
    Lantai yang rusak di ruangan itu diduga menjadi tempat berkembang biak ular berbisa ini.
    Ia mengungkapkan bahwa sebelum tim BPBD datang, ular kobra sering terlihat di berbagai sudut rumah, namun sulit ditangkap karena gerakannya yang sangat cepat.

    Ular kobra
    itu sangat cepat larinya. Begitu mau dikejar, sudah menghilang,” ujar Karti saat dihubungi, dilansir Kompas.com (20/2/2025).
    Karti, yang tinggal bersama anak perempuannya, juga berbagi pengalaman pribadinya dengan keberadaan ular kobra di rumahnya.
    Ia pernah melihat ular berbisa itu saat membuka pintu rumah, bahkan pernah menemukannya saat hendak mandi.
    Warga setempat sebelumnya sudah menangkap sekitar 15 ekor ular kobra, yang kemudian langsung dibunuh dan dibuang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dokter Ungkap Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

    Dokter Ungkap Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

    Jakarta

    Tidak sedikit yang mengeluhkan bau mulut di bulan Ramadan. Beberapa orang mengaitkan penyebabnya dengan makanan tertentu di waktu sahur, padahal tidak selalu demikian.

    Bau mulut saat puasa umumnya disebabkan mulut kering. Nihilnya asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama menyebabkan produksi air liur menurun.

    Anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Paulus Januar merinci beberapa jenis bau mulut berdasarkan pemicunya. Pertama, bau mulut patologis, hal ini terjadi karena adanya bakteri anaerob gram negatif yang memproduksi gas VSCs (Volatile Sulfur Compunds) VSCs, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

    “Bau mulut patologis merupakan yang paling banyak terjadi dan dikeluhkan. Sekitar 85 persen hingga 90 persen kasus bau mulut merupakan jenis ini,” beber dia kepada detikcom, ditulis Selasa (11/2/2025).

    Bakteri penyebab bau mulut patologis berada di pangkal lidah, pada gigi berlubang, karang gigi, sampai radang gusi. Bau mulut semacam ini terjadi karena berkurangnya dan mengendapnya air liur sewaktu tidur.

    Meski begitu, bau mulut jenis ini bisa hilang hanya dengan kumur-kumur.

    Kedua, bau mulut yang terjadi karena mengonsumsi bahan makanan berbau menyengat.

    “Misalnya petai, jengkol, bawang putih, serta kebiasaan merokok. Bila tidak lagi mengkonsumsi bahan-bahan tersebut maka bau mulut tidak akan timbul,” tandas drg Paulus.

    Adapula bau mulut semu atau pseudohalitosis. Dalam kasus ini, seseorang merasa dirinya bau mulut, padahal tidak sedang mengalaminya.

    Kondisi ini bisa terjadi karena halitofobia atau merasa cemas dan yakin bahwa mulutnya berbau.

    “Pada pseudohalitosis dan halitofobia bila dilakukan pemeriksaan secara obyektif tidak ditemukan adanya bau mulut. Faktor psikologis seperti rasa cemas, depresi, dan stres merupakan faktor risiko timbulnya keluhan bau mulut yang bersifat subyektif ini,” pungkas dia.

    Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi bau mulut. Dokter gigi dapat mendeteksi bau mulut antara lain dengan metode organoleptik, analisis kromatografi gas, serta menggunakan peralatan halimeter.

    Bagaimana Bila saat Berpuasa?

    Berpuasa membuat mulut menjadi kering dan aliran air liur yang berperan membersihkan mulut serta menghambat pertumbuhan bakteri berkurang. Walhasil, bakteri di rongga mulut meluas dan berkembang biak, serta menghasilkan gas VSCs, pemicu bau mulut.

    “Banyak minum terutama pada waktu sahur untuk menstimulasi produksi air liur ketika sedang melaksanakan puasa. Hal ini mengingat air liur dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Bila mulut terasa kering mungkin dapat pula diatasi dengan sering berkumur-kumur,” kata dia.

    “Kemudian perlu pula menghindari atau paling tidak membatasi konsumsi bahan yang dapat menimbulkan bau mulut seperti petai, jengkol, bawang putih, serta sebaiknya tidak merokok. Namun bila telah dilakukan upaya menjaga kebersihan mulut, tapi masih terdapat bau mulut, sebaiknya perlu konsultasi ke dokter gigi untuk dirawat lebih lanjut,” pungkasnya.

    (naf/suc)

  • Heboh Penemuan Mayat di Mobil Polisi, Berapa Lama Jenazah Berubah Jadi Kerangka?

    Heboh Penemuan Mayat di Mobil Polisi, Berapa Lama Jenazah Berubah Jadi Kerangka?

    Jakarta

    Publik dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki di dalam mobil. Kendaraan tersebut terparkir di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur (Jatim).

    Mobil tersebut diketahui milik Aipda Yudi Setiawan, mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah dan telah terparkir di asrama selama kurang lebih lima tahun. Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan untuk menguak teka-teki kerangka tersebut.

    Terkait kasus ini, tidak sedikit yang penasaran sebenarnya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses dekomposisi atau perubahan mayat menjadi kerangka.

    Dikutip dari Livescience, saat manusia meninggal dunia, tubuhnya mulai rusak karena sel-selnya layu dan bakteri menyerang.

    Meskipun proses dekomposisi dimulai dalam beberapa menit setelah kematian, ada sejumlah variabel seperti suhu sekitar, keasaman tanah, dan bahan peti mati yang dapat memengaruhi lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menjadi kerangka.

    Direktur Pusat Antropologi Forensik di Texas State University Daniel Wescott mengatakan umumnya tubuh yang dikubur dalam peti mati biasa, mulai rusak dalam waktu satu tahun, tetapi butuh waktu hingga satu dekade untuk terurai sepenuhnya atau hanya menyisakan kerangka.

    Sementara itu, profesor di Stasiun Penelitian Osteologi Forensik di Western Carolina University Nicholas Passalacqua mengatakan mayat yang dikubur tanpa peti mati, yang tidak memiliki perlindungan dari serangga dan unsur-unsur lain, biasanya akan menjadi kerangka dalam waktu lima tahun.

    Pembusukan atau dekomposisi ini terjadi sangat mudah setelah kematian. Begitu kematian terjadi dan darah beroksigen berhenti mengalir, sel-sel akan mati (autolisis). Sel-sel melepaskan enzim seperti lisosom yang dapat memecah sel-sel itu sendiri.

    Pembusukan atau penguraian organ tubuh tanpa oksigen oleh bakteri, jamur, atau organisme lain dapat mengubah bagian kulit tubuh menjadi ‘menghijau’ sekitar 18 jam setelah kematian. Hal ini terjadi bersamaan dengan bakteri di perut yang berkembang biak dengan cepat, menghasilkan gas yang menyebabkan tubuh membengkak dan berbau.

    (dpy/kna)

  • LINK Live Streaming PSS vs Persis Malam Ini, Pekan Ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming PSS vs Persis Malam Ini, Pekan Ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES – Pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 berakhir digelar pada hari Minggu, 16 Maret 2025, namun pada hari Senin, 10 Maret 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-27. Untuk per hari ini, Selasa, 11 Maret 2025 terdapat tiga pertandingan yang mempertemukan antara Persik dengan PSM Makassar, Bali United dengan PSBS Biak, dan PSS dengan Persis.

    Dalam pertandingan di pekan ke-27 antara PSS dengan Persis ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 20:30. Diketahui bahwa pertandingan antara PSS dengan Persis berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul.

    BACA JUGA: DANA KAGET 11 Maret 2024, THR Saldo Gratis Hingga Rp150.000 Langsung Cair Via Link Ini

    BACA JUGA: Gabung Cair Saldo DANA Gratis Hingag Rp56.000, Ini Cara Dapatkannya

    Dalam urutan klasemen sendiri PSS berada pada posisi ke-17 dengan mencetak poin 22 dengan 7 kali menang, 4 kali seri dan 15 kali kalah. Sementara untuk Persis dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-15 dengan poin 23, dengan 5 kali menang, 8 kali seri, dan 13 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara PSS dengan Persis yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: Dapat Pinjaman Saldo Dana Rp500.000 Tanpa Syarat KTP, Ini Cara Mudahnya

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-27 : Jadwal Lengkap Pekan Ke-27 BRI Liga 1 2024/2025, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING PSS vs Persis

    https://www.vidio.com/live/205-indosiarhttps://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/17775-bri-liga-1?schedule_id=4132217

     

     

     

  • LINK Live Streaming Bali United vs PSBS Biak Malam Ini, Pekan Ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025

    LINK Live Streaming Bali United vs PSBS Biak Malam Ini, Pekan Ke-27 di BRI Liga 1 2024/2025

    JABAR EKSPRES – Pertandingan pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025 berakhir digelar pada hari Minggu, 16 Maret 2025, namun pada hari Senin, 10 Maret 2025 mulai digelar pertandingan pekan ke-27. Untuk per hari ini, Selasa, 11 Maret 2025 terdapat tiga pertandingan yang mempertemukan antara Persik dengan PSM Makassar, Bali United dengan PSBS Biak, dan PSS dengan Persis.

    Dalam pertandingan di pekan ke-27 antara Bali United dengan PSBS Biak ini akan disiarkan langsung di Indosiar, Vidio dan Sportstars 3 mulai pukul 20:30. Diketahui bahwa pertandingan antara Bali United dengan PSBS Biak berlangsung di Stadion Dipta.

    BACA JUGA: Reward Harian Hingga Rp50.000 Cair Via Aplikasi Penghasil Uang. Ini Cara Mainnya

    BACA JUGA: Dapatkan Saldo Gratis Via Aplikasi Penghasil Uang Populer di 2025 Hingga Rp200.000

    Dalam urutan klasemen sendiri Bali United berada pada posisi ke-5 dengan mencetak poin 40 dengan 11 kali menang, 7 kali seri dan 8 kali kalah. Sementara untuk PSBS Biak dalam urutan klasemen berada pada posisi ke-11 dengan poin 34, dengan 9 kali menang, 7 kali seri, dan 10 kali kalah.

    Berikut ini tersedia link live streaming bagi kamu yang ingin menonton pertandingan antara Bali United dengan PSBS Biak yang berlangsung hari ini.

    BACA JUGA: DANA KAGET 11 Maret 2024, THR Saldo Gratis Hingga Rp150.000 Langsung Cair Via Link Ini

    Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025 Pekan ke-27 : Jadwal Lengkap Pekan Ke-27 BRI Liga 1 2024/2025, Catat Tanggalnya!

    LINK STREAMING Bali United vs PSBS Biak

    https://www.vidio.com/live/205-indosiarhttps://www.vidio.com/watch/8304650-gaskeun-bri-liga-1-2024-2025-segera-dimulai-dukung-saksikan-klub-kesayanganmu-hanya-di-indosiar?utm_source=google&utm_medium=pre-game&utm_campaign=liga1-ENLink Nonton: https://www.vidio.com/live/17624-bri-liga-1?schedule_id=4132205Jelang Kick Off: https://www.vidio.com/live/17850-bri-liga-1?schedule_id=4132200