kab/kota: Biak

  • Ratusan Ribu Nyamuk Rekayasa Dilepas di Hawaii, Ini Tujuannya

    Ratusan Ribu Nyamuk Rekayasa Dilepas di Hawaii, Ini Tujuannya

    Jakarta

    Juni lalu, lusinan kapsul yang dapat terurai secara alami jatuh dari langit di atas hutan-hutan Hawaii. Setiap kapsul, yang dikirim menggunakan drone, berisi sekitar 1.000 nyamuk.

    Bukan sembarang nyamuk, mereka adalah nyamuk jantan yang tidak menggigit dan dikembangbiakkan di laboratorium, membawa bakteri yang menyebabkan telur tidak menetas saat kawin dengan betina liar. Harapannya, mereka akan membantu mengendalikan populasi nyamuk di sana yang memusnahkan populasi burung asli, seperti burung honeycreeper Hawaii.

    Burung-burung ini, yang merupakan penyerbuk utama dan penyebar benih serta berperan sentral dalam budaya Hawaii, kini kondisinya kritis. Dulu terdapat lebih dari 50 spesies honeycreeper di Hawaii, namun kini hanya tersisa 17 spesies. Tahun lalu, ‘akikiki, burung kecil berwarna abu-abu, dinyatakan punah secara fungsional.

    Pembangunan dan penggundulan hutan memang berdampak, namun menurut Dr. Chris Farmer, direktur Hawaii untuk American Bird Conservancy (ABC), ancaman eksistensial yang sebenarnya adalah malaria unggas, yang disebarkan oleh nyamuk. Serangga ini bukan spesies asli Hawaii, pertama kali dilaporkan ada tahun 1826, kemungkinan terbawa oleh kapal pemburu paus.

    “Mereka menyebabkan gelombang kepunahan,” ujar Farmer yang dikutip detikINET dari CNN. Itu karena banyak burung asli, seperti honeycreeper, tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut.

    Karena nyamuk berkembang biak dengan subur di habitat tropis hangat di dataran rendah kepulauan Hawaii, burung-burung honeycreeper yang tersisa mencari perlindungan di tempat yang lebih tinggi di pegunungan pulau-pulau seperti Maui dan Kauai.

    Kini, hal itu berubah. “Dengan perubahan iklim, kami melihat suhu yang lebih hangat dan menyaksikan nyamuk-nyamuk mulai naik ke pegunungan. Kami melihat populasi burung di sana benar-benar merosot tajam,” paparnya.

    “Ini adalah pergerakan terus-menerus dari nyamuk yang naik ke atas seiring suhu yang memungkinkan mereka hidup, sementara burung-burung terdorong semakin tinggi hingga tidak ada lagi habitat tersisa untuk mereka bertahan hidup. Jika kita tidak memutus siklus itu, kita akan kehilangan honeycreeper,” tambahnya.

    Para konservasionis telah mencari solusi untuk mengendalikan populasi nyamuk dan memberi harapan bagi honeycreeper. Namun, menangani nyamuk di alam luas sangat sulit. Penggunaan pestisida misalnya, juga akan merusak populasi serangga asli seperti capung jarum dan lalat buah.

    Karena nyamuk juga merupakan ancaman manusia, ilmuwan telah mempelajari masalah ini dan menemukan berbagai solusi, termasuk Incompatible Insect Technique (IIT) atau teknik serangga tidak kompatibel. Teknik ini melibatkan pelepasan nyamuk jantan yang membawa bakteri alami Wolbachia, yang menyebabkan telur jadi tidak bisa menetas ketika kawin dengan betina liar. Dengan pelepasan berulang, populasi liar seharusnya menurun.

    Di 2016, ABC, bersama dengan Birds, Not Mosquitoes, sebuah kemitraan lintas lembaga yang berdedikasi melindungi honeycreeper, memutuskan IIT memiliki peluang keberhasilan terbaik di Hawaii. Tahun 2022, mereka meningkatkan produksi, mengembangbiakkan jutaan nyamuk Wolbachia di sebuah laboratorium di California.

    Tahun berikutnya, mereka melepaskannya di area honeycreeper. “Kami ada perkiraan kasar jumlah nyamuk di alam dan kami coba melepas 10 kali lipat jumlah nyamuk ber-Wolbachia ini, agar (mereka) menemukan betina-betina dan kawin dengan mereka, sehingga telur-telurnya tak menetas,” kata Farmer dikutip detikINET dari CNN.

    “Saat ini, kami melepaskan 500.000 nyamuk per minggu di Maui dan 500.000 nyamuk per minggu di Kauai,” tambahnya, menggunakan drone maupun helikopter. Menurut Farmer, ini adalah contoh pertama secara global penggunaan IIT untuk tujuan konservasi. Jika berhasil, ia berharap akan menginspirasi penggunaan di tempat lain.

    (fyk/fyk)

  • Pelatih Asal Portugal Terus Bertumbangan di Super League Musim 2025/2026

    Pelatih Asal Portugal Terus Bertumbangan di Super League Musim 2025/2026

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kompetisi Super League 2025/2026 sudah hampir memasuki paruh musim.

    Dimana, beberapa klub sudah berpisah dengan pelatih-pelatih mereka karena performa yang negatif.

    Dari banyaknya pelatih yang dipecat atau bahkan mundur di ajang Super League 2025/2026 ini, pelatih asal Portugal mendapatkan perhatian lebih.

    Tercatat sampai pekan ke-13 ini, sudah ada 3 pelatih kebangsaan Portugal yang mundur hingga dipecat dari klubnya.

    Yang pertama ada Bernardo Tavares yang memutuskan dengan PSM Makassar pada awal bulan Oktober lalu.

    Kemudian ada, Semen Padang FC lebih dulu mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Eduardo Almeida.

    Dan yang terbaru, tim promosi Persijap Jepara, mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih kepala Mario Lemos pada Jumat (21/11/2025).

    Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui serangkaian diskusi mengenai arah pengembangan jangka panjang klub.

    “Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya,” kata Presiden Persijap, Iqbal Hidayat dalam keterangannya.

    Dengan catatan kurang baik untuk pelatih asal Portugal di musim Super League ini, maka bakal jadi alarm berbahaya tentunya.

    Sejak awal musim tercatat ada empat pelatih asal Portugal yang memimpin klub Super League.

    Dan kini tersisa nama Divaldo Alves bersama PSBS Biak dan performanya dengan klub bisa dikatakan jauh dari harapan.

  • Beda Banget Sama yang di Selokan! Ini 15 Jenis Ikan Guppy yang Rekomen Banget Buat Dipelihara

    Beda Banget Sama yang di Selokan! Ini 15 Jenis Ikan Guppy yang Rekomen Banget Buat Dipelihara

    YOGYAKARTA – Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang sangat populer di kalangan penggemar akuarium karena penampilannya yang menarik dan perawatan yang mudah. Dikenal dengan warna-warni cerah dan kepribadian yang aktif, ikan guppy juga memiliki banyak jenis dengan variasi warna dan bentuk yang berbeda. Artikel ini akan membahas jenis ikan guppy yang paling populer beserta jenis makanannya, sehingga Anda bisa memilih yang terbaik untuk akuarium Anda.

    Mengenal Ikan Guppy

    Ikan guppy (Poecilia reticulata) adalah jenis ikan kecil yang berasal dari wilayah tropis di Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sering dipilih oleh penghobi akuarium karena perawatannya yang relatif mudah dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Ikan guppy juga dikenal dengan kemampuan berkembang biak yang cepat, membuatnya sangat menarik untuk dipelihara.

    Terdapat banyak jenis ikan guppy yang bisa ditemukan, dan masing-masing memiliki ciri khas yang unik. Mulai dari guppy dengan warna cerah, bentuk sirip yang indah, hingga ukuran yang berbeda-beda, semua membuat ikan guppy menjadi pilihan favorit.

    15 Jenis Ikan Guppy yang Populer

    Berikut adalah 15 jenis ikan guppy yang paling populer dan banyak dipelihara:

    1. Guppy Endler

    Guppy Endler adalah jenis guppy yang memiliki warna sangat cerah, terutama pada betina yang cenderung lebih kecil dan lebih pucat. Jenis ini terkenal dengan pola warna yang sangat kontras pada jantan.

    2. Guppy Moscow

    Ikan guppy Moscow dikenal dengan tubuhnya yang berwarna biru mengkilap. Warna ini membuatnya sangat menarik untuk dipelihara, dan banyak penghobi yang menyukainya karena keindahan warna tersebut.

    3. Guppy Platinum

    Guppy Platinum memiliki tubuh berwarna putih keperakan, sangat elegan dan cocok untuk akuarium yang lebih minimalis. Jenis ini juga mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air.

    4. Guppy Half Black

    Jenis guppy ini memiliki tubuh yang gelap pada bagian bawah (biasanya hitam) dengan sirip berwarna cerah. Kontras yang jelas membuat guppy ini sangat menarik dipelihara.

    5. Guppy Red Cobra

    Ikan guppy Red Cobra memiliki warna merah terang dengan pola seperti ular pada bagian tubuhnya. Keunikan pola ini membuatnya menjadi salah satu jenis ikan guppy yang sangat diminati.

    6. Guppy Snakeskin

    Ikan guppy ini memiliki pola sisik yang menyerupai kulit ular. Warnanya bervariasi dari biru hingga hijau dan sangat eksotis untuk dipelihara dalam akuarium.

    7. Guppy Leopard

    Seperti namanya, guppy Leopard memiliki pola berbintik-bintik yang menyerupai kulit macan tutul. Jenis guppy ini memiliki warna dasar cerah dengan corak yang unik.

    8. Guppy Bluegrass

    Ikan guppy Bluegrass memiliki warna biru kehijauan yang sangat cerah. Biasanya, guppy ini memiliki ekor yang panjang dan tampak anggun dalam akuarium.

    9. Guppy Golden

    Guppy Golden memiliki tubuh yang berwarna kuning keemasan, dengan sirip yang memiliki warna cerah. Ikan guppy ini sering dipilih karena penampilannya yang mencolok.

    10. Guppy Rainbow

    Guppy Rainbow memiliki pola warna yang bergradasi dari biru, hijau, kuning, hingga merah. Ikan ini sangat terkenal karena tampilannya yang sangat berwarna.

    11. Guppy Tuxedo

    Guppy Tuxedo memiliki warna tubuh hitam dengan ekor berwarna cerah, seperti warna jas tuxedo yang dikenakan dalam acara formal. Ikan ini sangat elegan dan populer di kalangan pecinta guppy.

    12. Guppy Wild

    Guppy Wild adalah jenis guppy dengan warna yang lebih alami, yaitu perpaduan warna hijau dan coklat dengan pola yang sederhana. Meskipun tampak lebih natural, guppy ini tetap memiliki daya tarik tersendiri.

    13. Guppy Yellow Tailed

    Guppy Yellow Tailed memiliki warna tubuh transparan dengan ekor berwarna kuning cerah. Jenis ini sangat mudah dibedakan dengan ekornya yang mencolok.

    14. Guppy Mosaic

    Ikan guppy Mosaic memiliki pola warna yang sangat kompleks dan beragam. Warnanya termasuk merah, biru, dan hijau, dengan pola berbentuk mosaik yang sangat menarik.

    15. Guppy Albino

    Guppy Albino adalah jenis guppy dengan tubuh berwarna putih kekuningan dan mata merah. Ikan ini memiliki penampilan yang unik dan menjadi favorit banyak penghobi akuarium.

    Jenis Makanan untuk Ikan Guppy

    Menjaga jenis ikan guppy dalam kondisi sehat dan cerah memerlukan perhatian pada jenis makanannya. Makanan yang diberikan kepada ikan guppy harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar mereka tumbuh dengan baik. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat diberikan kepada ikan guppy:

    1. Pelet Ikan Guppy

    Pelet ikan guppy adalah makanan utama yang sering diberikan kepada ikan guppy. Pelet ini mengandung nutrisi lengkap seperti protein, karbohidrat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh ikan guppy untuk tumbuh dengan sehat.

    2. Makanan Hidup (Worms dan Daphnia)

    Memberikan makanan hidup seperti cacing darah atau Daphnia bisa menjadi tambahan yang sangat baik dalam diet ikan guppy. Makanan ini dapat merangsang perilaku berburu alami mereka dan menambah variasi dalam makanan.

    3. Sayuran (Spirulina dan Selada)

    Beberapa jenis ikan guppy juga menyukai sayuran sebagai bagian dari makanannya. Spirulina dan selada dapat diberikan sebagai makanan tambahan untuk memberikan serat dan vitamin yang berguna untuk pencernaan ikan.

    4. Makanan Beku

    Makanan beku seperti Artemia atau cacing beku adalah pilihan yang baik untuk memberi ikan guppy nutrisi tambahan. Makanan ini sering kali mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan makanan kering atau pelet.

    5. Makanan Kering

    Selain pelet, beberapa jenis makanan kering seperti flakes ikan juga bisa diberikan, namun sebaiknya hanya sebagai makanan tambahan dan tidak menggantikan pelet utama.

    Jenis ikan guppy sangat beragam, mulai dari yang berwarna cerah, berbentuk sirip indah, hingga yang memiliki pola tubuh unik. Setiap jenis guppy memiliki karakteristik tersendiri yang membuatnya menarik untuk dipelihara dalam akuarium. Selain itu, memberi makanan yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan dan penampilan ikan guppy. Dengan memberikan makanan yang seimbang, seperti pelet ikan guppy, makanan hidup, atau sayuran, ikan guppy Anda akan tumbuh dengan sehat dan memperlihatkan warna yang cerah. Selain itu, cari tahu juga Peluang Bisnis Ekspor Ikan Hias

    Jika Anda tertarik untuk memelihara jenis ikan guppy tertentu, pastikan untuk menyesuaikan makanan dengan kebutuhan spesifik dari masing-masing jenis tersebut. Selamat mencoba!

    Jadi setelah mengetahui jenis ikan guppy, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • 125 kucing di Kepulauan Seribu divaksin untuk cegah rabies

    125 kucing di Kepulauan Seribu divaksin untuk cegah rabies

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu mencegah penyebaran rabies dengan melakukan vaksinasi dan sterilisasi terhadap 125 kucing di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    “Sterilisasi dan vaksinasi ini menjadi upaya pemerintah dalam pengendalian perkembangan HPR di Jakarta, khususnya untuk wilayah Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan sasaran sterilisasi kali ini untuk 125 ekor kucing jantan dan betina, baik kucing liar maupun berpemilik.

    Kegiatan tersebut melibatkan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) DKI Jakarta serta komunitas pecinta kucing Yayasan Peduli Lingkungan Indonesia (YPLI).

    Dia berharap melalui pelaksanaan sterilisasi dan vaksin gratis ini dapat mengendalikan populasi kucing yang biasa berkembang biak dengan cepat dalam jumlah banyak.

    Nurliati menambahkan, target pelaksanaan sterilisasi dan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) di Kepulauan Seribu sudah mencapai 95 persen atau lebih dari 850 ekor dari target 900 ekor.

    Capaian ini menunjukkan kepedulian dan keseriusan Sudin KPKP Kepulauan Seribu untuk mempertahankan DKI bebas rabies dan hidup lebih sehat di lingkungan masyarakat.

    “Kami minta masyarakat semakin sadar untuk menjaga populasi kucing dan memastikan kehidupan atau kesehatan mereka bisa tetap terjaga,” katanya.

    Lurah Pulau Untung Jawa, Muslim mengatakan, program ini sangat membantu di tingkat kelurahan. Dengan sterilisasi dan vaksinasi rabies yang rutin dilakukan, masyarakat merasa lebih aman dan lingkungan tetap tertata.

    “Kami juga mengajak warga terus mendukung kegiatan seperti ini demi menciptakan Pulau Untung Jawa yang sehat dan nyaman bagi semua,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Saran Dokter Buat Pasutri Baru Biar Nggak Kena Penyakit Honeymoon Cystitis

    Saran Dokter Buat Pasutri Baru Biar Nggak Kena Penyakit Honeymoon Cystitis

    Jakarta

    Kasus viral pasangan baru menikah yang harus masuk IGD karena honeymoon cystitis bikin banyak calon pengantin ikut waspada. Meski terdengar menakutkan, dokter menegaskan kondisi ini sebenarnya bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana.

    Berbicara dengan detikcom, spesialis urologi dr Nur Rasyid SpU menyebut salah satu cara paling penting untuk mencegah honeymoon cystitis adalah menjaga kebersihan area genital sebelum dan setelah berhubungan.

    “Jadi kalau mau hubungan bersihkan dulu, sesudahnya bersihkan dulu,” kata dr Rasyid.

    Membasuh area genital membantu mengurangi jumlah bakteri yang mungkin terdorong masuk ke uretra. Ini adalah langkah sederhana namun efektif, terlebih bagi pasangan baru yang mungkin lebih sering berhubungan di awal pernikahan.

    Pastikan Pelumasan Cukup

    dr Nur menjelaskan, pada wanita muda kondisi ini juga sering dipicu hubungan tanpa pelumasan yang memadai sehingga menyebabkan iritasi. Iritasi membuat lapisan uretra lebih rentan dimasuki bakteri.

    Penggunaan pelumas yang aman atau memastikan rangsangan cukup dapat membantu mengurangi risiko.

    “Disebut honeymoon karena pada orang masih masa itu kadang-kadang belum cukup pelumasannya sudah hubungan. Yang itu menyebabkan iritasi juga,” ungkapnya.

    Di sisi lain, ketika wanita mengalami gejalanya, dia menyarankan untuk banyak minum air putih. Sering kencing membantu “menyiram” bakteri yang mungkin masuk sebelum mereka berkembang biak.

    Jika keluhan tetap muncul seperti nyeri saat buang air kecil atau anyang-anyangan tak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan urine dan konsultasi ke dokter.

    “Kalau sudah coba minum tapi masih sakit, kalau khawatir bisa langsung periksa urine lengkap,” tandas dia.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Apa Itu Kamitetep, Kenapa Hewan Ini Banyak Muncul di Rumah?

    Apa Itu Kamitetep, Kenapa Hewan Ini Banyak Muncul di Rumah?

    Jakarta

    Kamitetep hewan apa cukup banyak dicari di internet. Sebabnya, hewan ini sering ditemukan di rumah dan bentuknya sangat aneh.

    Wujudnya begini. Kamitetep seperti ulat berkepompong yang menyerupai biji labu, berbentuk pipih, lunak, dan berwarna cokelat muda. Pasti kamu pernah lihat deh, sebab hewan ini suka ditemukan di dinding, lantai, sudut lemari, kasur, hingga kolong tempat tidur.

    Jadi, kamitetep hewan apa? Sebenarnya, kamitetep adalah spesies ngengat (lepidoptera). Nama ilmiah kamitetep ialah Phereoeca uterella dan penyebarannya meliputi sebagian Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Penyebab Kamitetep Muncul

    Makhluk ini termasuk hama yang menyukai tempat lembap, berdebu, dan kurang sinar Matahari, sehingga rumah atau tempat yang jarang dibersihkan dan memiliki kelembapan tinggi menjadi tempat yang ideal bagi mereka untuk berkembang biak. Celah dan retakan di dinding, jendela, dan pintu pun bisa menjadi tempat masuk bagi kamitetep.

    Apalagi, makanan kamitetep adalah debu dan kotoran. Selain itu, dia juga melahap serat sutera dan jaring laba-laba. Itulah mengapa rumah menjadi daya tarik bagi kamitetep.

    Yang parahnya lagi, kamitetep juga suka merusak pakaian dan barang-barang. Misalnya, barang-barang berbahan alami yakni kain sutera dan kain wol.

    Cara Mencegah Kamitetep Muncul

    Di samping geli melihat kamitetep yang wujudnya seperti itu, hewan yang satu ini juga dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit. Jika terkena langsung, gangguan yang dapat dialami termasuk bentol-bentol, gatal, dan ruam.

    Nah, karena itu, penting sekali untuk mencegah kamitetep masuk dan berkembang biak di dalam rumah. Adapun hal-hal yang bisa kamu coba, antara lain:

    Rutin bersihkan rumah. Pastikan rumah selalu bersih dan bebas dari debu dan kotoranJaga tingkat kelembapan rumah dengan menggunakan pendingin ruangan, dehumidifier, atau mengupayakan ventilasi yang baik untuk menjaga kelembapan rumahBersihkan sarang laba-laba. Hilangkan sarang laba-laba di rumah, karena ini adalah salah satu sumber makanan kamitetepTutup celah dan retakan di dinding, jendela, dan pintu untuk mencegah kamitetep masukBasmi dengan bahan kimia atau insektisida. Jika kamitetep sangat banyak, kalian bisa menggunakan bahan kimia atau pestisida untuk membunuhnya, seperti menggunakan larutan air sabun atau memakai insektisida alami seperti minyak neem, minyak alami dari biji mimba.

    Lihat juga Video ‘Gemasnya Robot Hewan Peliharaan Buatan Casio’:

    (ask/afr)

  • Viral Day 3 Nikah Berujung Masuk RS usai Honeymoon, Inikah Pemicunya?

    Viral Day 3 Nikah Berujung Masuk RS usai Honeymoon, Inikah Pemicunya?

    Jakarta

    Viral curhat wanita di TikTok sebagai pasangan suami istri baru, berakhir dirawat di rumah sakit pasca honeymoon di Jepang. Ia mengaku mengalami infeksi saluran kemih pasca honeymoon. Kondisi ini juga kerap dikaitkan dengan fenomena ‘honeymoon cystitis’.

    “Honeymoon berujung masuk RS di Jepang. Infeksi saluran kemih,” tuturnya dalam video viral yang dilihat detikcom Kamis (20/11/2025).

    “Pengalaman apa yang kalian rasain pas jadi pengantin baru?” tanyanya dalam konten tersebut, dikutip atas izin yang bersangkutan.

    Sontak postingan ini mengundang beragam reaksi netizen. Salah satunya mengaku khawatir menghadapi malam pertama, beberapa yang lain juga mempertanyakan pemicu yang bersangkutan sampai harus dirawat di RS.

    Spesialis urologi dr Nur Rasyid menjelaskan kondisi viral yang disebut-sebut honeymoon cystitis ini sebenarnya merupakan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih (ISK) yang terjadi ketika bakteri masuk dan berkembang biak di saluran kemih.

    “Disebut ‘honeymoon cystitis’ itu lebih karena fenomenanya sering terjadi setelah aktivitas seksual, termasuk saat honeymoon. Tapi sebenarnya, infeksi ini bisa terjadi kapan saja, tidak hanya ketika baru menikah,” beber dr Rasyid kepada detikcom Rabu (19/11/2025).

    Ia menerangkan, saluran kemih wanita memang secara anatomi lebih pendek ketimbang laki-laki. Jarak antara lubang saluran kemih (uretra) dan kandung kemih hanya sekitar dua sentimeter. Kondisi ini membuat bakteri lebih mudah masuk ke kandung kemih.

    “Pada tubuh manusia, terutama di saluran cerna dan vagina, ada bakteri yang sebenarnya normal berada di sana. Namun saat berhubungan seksual, gerakan yang terjadi bisa mendorong bakteri tersebut masuk ke kandung kemih,” jelasnya.

    Ia menyebut Escherichia coli (E. coli) sebagai bakteri yang paling sering menyebabkan ISK. Bakteri ini normal hidup di usus, tetapi ketika masuk ke kandung kemih, ia dapat memicu infeksi dan perlu diobati.

    Faktor risiko honeymoon cystitis

    Selain karena aktivitas seksual, risiko ISK juga meningkat pada kelompok usia lanjut atau wanita yang sudah memasuki masa menopause.

    “Setelah menopause, kadar estrogen menurun sehingga pelumasan alami berkurang. Jaringan di area genital juga menjadi lebih rapuh. Itu membuat bakteri lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi,” tambahnya.

    Namun pada wanita muda, fenomena honeymoon cystitis biasanya terjadi karena kurangnya pelumasan saat berhubungan seksual, terutama pada pasangan baru.

    “Kadang-kadang hubungan sudah dimulai sebelum pelumasan cukup. Itu bisa menyebabkan iritasi pada saluran kemih, dan iritasi ini memudahkan bakteri masuk,” kata dr Rasyid.

    Ia menegaskan, kondisi ini umum terjadi dan bisa dialami siapa saja. Namun bila menimbulkan keluhan, seperti nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, demam, atau kencing berdarah, segera periksa ke dokter agar mendapat penanganan tepat.

    Tonton juga video “Honeymoon Maut di Solok Sumbar, Istri Tewas Diduga Keracunan Gas”

    Halaman 2 dari 2

    (naf/naf)

  • Spesies Baru ‘Kaki Seribu Naga’ Ditemukan di Thailand

    Spesies Baru ‘Kaki Seribu Naga’ Ditemukan di Thailand

    Jakarta

    Para ilmuwan mendokumentasikan perkawinan seekor kaki seribu naga berduri di dinding gua di Thailand utara dan mengonfirmasinya sebagai spesies baru. Tim melaporkan setidaknya terdapat kesenjangan DNA sebesar 10% dari kerabat dekatnya.

    Penemuan ini berasal dari survei keanekaragaman hayati pada 2024 di Gua Pha Daeng di Provinsi Mae Hong Son. Hewan ini hidup di permukaan batu yang lembap dan bergerak di celah-celah sempit tempat lumut menjaga kelembapan batu.

    Anggota baru Desmoxytes

    Penelitian ini dipimpin oleh Ruttapon Srisonchai, seorang ahli biologi di Universitas Khon Kaen dan Universitas Chulalongkorn. Penelitiannya berfokus pada sistematika kaki seribu dan keanekaragaman hayati Asia Tenggara.

    Dikutip dari Earth.com, spesies ini termasuk dalam Desmoxytes, kelompok yang dikenal karena duri lateral yang tajam dan bentuk tubuh yang rumit yang didokumentasikan dalam revisi komprehensif. Duri-duri tersebut tidak membentuk sayap, tetapi menonjol dari setiap cincin dan menciptakan siluet bergerigi.

    Tubuhnya berwarna cokelat tua, yang membantunya menyatu dengan batu kapur basah. Kaki dan antenanya yang panjang dan ramping memungkinkannya menjelajahi celah-celah tempat air merembes.

    Populasinya sejauh ini terbatas di gua dan beberapa situs terdekat di Mae Hong Son. Jejak sempit itu menandakan bahwa mereka adalah spesies spesialis yang bergantung pada iklim mikro dinding batu yang stabil.

    Bagaimana ilmuwan menyebutnya Desmoxytes

    Para peneliti menggunakan taksonomi integratif, sebuah metode yang menggabungkan ciri-ciri yang terlihat dengan bukti DNA untuk menguji batas-batas spesies, untuk membuat keputusan. Mereka memeriksa detail bentuk, lalu menambahkan pengurutan gen untuk memeriksa apakah garis keturunannya berbeda.

    Dengan menggunakan pendekatan integratif yang menggabungkan data morfologi dan molekuler, para peneliti membandingkan tiga wilayah gen dan membangun filogeni, pohon keluarga yang memetakan bagaimana spesies saling terkait.

    Satu gen, COI, adalah pekerja keras untuk identifikasi hewan karena segmen pendek sering kali memisahkan spesies dengan jelas.

    Pendekatan terhadap identifikasi genetik tersebut, yang dikenal sebagai analisis kode batang DNA, membantu menandai keberagaman tersembunyi pada hewan yang mirip.

    Dalam kumpulan data mereka, urutan COI kaki seribu baru ini berbeda sekitar 11 hingga 19% dari tetangga terdekatnya, Desmoxytes. Perbedaan ini cukup besar bagi hewan yang hidup berdampingan di bebatuan yang sama.

    Ciri-ciri penentu bukan hanya DNA. Para penulis juga mempelajari gonopoda jantan, kaki reproduksi yang digunakan untuk mentransfer sperma, yang seringkali membawa sinyal bentuk tingkat spesies pada kaki seribu.

    Kehidupan di dinding batu kapur

    Spesies ini hidup di batu kapur di lanskap karst, batuan yang larut dalam air dan membentuk gua, lubang runtuhan, dan mata air. Medan ini menciptakan labirin permukaan lembap, tepian kecil, dan kantong-kantong teduh.

    Hewan-hewan tersebut terlihat bergerak di sepanjang batuan lembap sementara lumut menahan kelembapan di permukaannya. Berdasarkan data saat ini, spesies ini tampaknya merupakan spesies endemik sempit yang hanya berkembang biak di habitat dinding batu kapur, bergantung pada kelembapan yang konstan dan kondisi gua yang teduh.

    Para ahli biologi menggunakan istilah endemik, yang berarti hanya ditemukan di satu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain, ketika suatu spesies memiliki wilayah jelajah yang sangat sempit. Spesialis dinding gua seperti ini bisa punah jika situs mereka yang sedikit rusak.

    Thailand terletak di wilayah yang di dalamnya terdapat pertambangan batu kapur dan tekanan pembangunan yang berpadu dengan keanekaragaman hayati gua yang kaya.

    Beberapa penelitian mengidentifikasi sistem karst di seluruh Asia Tenggara sebagai rumah bagi endemisme yang sangat tinggi dan sebagai titik panas yang menghadapi risiko penggalian.

    Wujud kaki seribu naga

    Kaki seribu naga memiliki lempengan yang menonjol di setiap cincinnya, dan banyak spesies menunjukkan duri-duri dramatis yang menonjol dari sisi-sisinya. Lapisan pelindung ini memberi tubuh garis luar bergigi yang tampak seperti deretan sirip kecil.

    Spesies baru ini, yang diberi nama Desmoxytes chaofa, memiliki warna cokelat tua dengan tonjolan bergerigi yang mencerminkan ciri khas kelompok tersebut. Kakinya yang panjang dan antena rampingnya cocok untuk hidup di bebatuan licin di mana kontak yang stabil lebih penting daripada kecepatan.

    Warna dan proporsi tubuh membantu membedakannya dari kerabat dekatnya, tetapi detailnya terletak pada anatomi reproduksinya. Ciri-ciri tersebut, setelah dibuat sketsa dan dibandingkan, dicocokkan dengan pohon DNA untuk mendukung status spesiesnya.

    Para penulis juga mendeskripsikan spesies kedua dalam makalah yang sama, spesies berkaki merah muda dari provinsi lain di Thailand. Temuan ini menggarisbawahi betapa banyak keanekaragaman hayati yang masih tersembunyi di habitat bebatuan sempit.

    Setiap spesialis dinding gua menambahkan sepotong informasi ke dalam peta kehidupan, terutama di tempat-tempat yang jarang disurvei yang mencapai permukaan batu yang curam atau redup. Hewan-hewan ini menyimpan petunjuk tentang bagaimana isolasi dan kelembapan mengukir jalur evolusi dalam jarak pendek.

    Mendokumentasikannya juga menjadi dasar untuk pemeriksaan di masa mendatang. Jika penambangan, pariwisata, atau kekeringan memengaruhi beberapa lokasi ini, para ilmuwan akan mengetahui apa yang berisiko dan di mana harus diwaspadai terlebih dahulu.

    Kasus ini menunjukkan bagaimana catatan lapangan, gambar yang cermat, dan urutan gen bekerja paling baik bersama-sama. Celah DNA menerangi jalan, dan kecocokan anatomi mengonfirmasi langkah tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video Peneliti BRIN Temukan Spesies Baru, Kadal Buta dari Pulau Buton”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/fay)

  • Brimob Polda Papua Akan Tambah 2 Batalion di Wamena dan Biak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 November 2025

    Brimob Polda Papua Akan Tambah 2 Batalion di Wamena dan Biak Regional 15 November 2025

    Brimob Polda Papua Akan Tambah 2 Batalion di Wamena dan Biak
    Editor
    JAYAPURA, KOMPAS.com
    – Komandan Satuan Brimob Polda Papua Kombes John Huntal Sitanggang mengatakan, Brimob Polda Papua akan menambah dua batalion untuk mempermudah penanganan gangguan keamanan.
    Dua
    batalion
    baru tersebut dibangun di
    Wamena
    , Kabupaten Jayawijaya,
    Papua
    Pegunungan dan
    Biak
    , Kabupaten Biak Numfor, Papua.
    “Berbagai persiapan saat ini dilakukan,” kata John Huntal Sitanggang di Jayapura, Sabtu (15/11/2025).
    Menurut dia, saat ini
    Brimob
    Polda Papua membawahi dua batalion, yakni di Jayapura dan Merauke serta satu detasemen gegana.
    Dengan bertambahnya jumlah batalion, ia berharap dapat memudahkan dalam pergeseran personel, terutama saat menangani gangguan keamanan.
    Jumlah anggota Brimob Polda Papua saat ini tercatat sebanyak 2.063 personel yang tersebar di wilayah hukum Polda Papua.
    “Bila pembentukan batalion di dua wilayah dapat terealisasi maka dipastikan jumlah personel juga bertambah,” kata Kombes John Sitanggang.
    Personel Brimob Polda Papua siap membantu Polda Papua dalam menangani gangguan keamanan yang terjadi di beberapa wilayah.
    Untuk itu, seluruh anggota Brimob selalu berlatih agar siap sedia melaksanakan tugas di mana dan kapan pun dibutuhkan.
    “Anggota Brimob memang harus siap untuk ditugaskan ke mana saja juga membantu memulihkan dan menjaga keamanan,” kata John Sitanggang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ilmuwan Peringatkan Arus Teluk Bisa Runtuh, Bumi Bakal Kembali ke Zaman Es

    Ilmuwan Peringatkan Arus Teluk Bisa Runtuh, Bumi Bakal Kembali ke Zaman Es

    Jakarta

    Arus utama Atlantik berada di ambang kehancuran dalam beberapa dekade, yang diduga akan memicu zaman es baru dan secara dramatis meningkatkan permukaan air laut, demikian klaim ilmuwan iklim dalam sebuah studi baru yang kontroversial yang diterbitkan dalam jurnal Communications Earth & Environment.

    Prediksi apokaliptik itu muncul sebagai hasil kerja sama antara peneliti di Institute of Oceanology of the Chinese Academy of Sciences (IOCAS) dan University of California, San Diego, beberapa minggu setelah Bill Gates, yang kini menjadi mantan penggiat isu perubahan iklim, secara terbuka meremehkan dampak fluktuasi suhu terhadap planet ini.

    Berdasarkan temuan baru ini, arus yang berisiko adalah Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) atau Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik. AMOC ibarat sabuk ban berjalan di samudra yang menyalurkan air hangat menuju permukaan samudra, dari daerah tropis ke Belahan Bumi Utara.

    Arus ini, yang meliputi Arus Teluk yang mengalir dari Teluk Meksiko ke Pantai Timur AS dan melintasi Atlantik ke Eropa, membantu menjaga iklim sedang di Eropa, Inggris, dan Pantai Timur AS.

    Studi tersebut menyatakan bahwa sumber pengatur suhu laut ini, lapisan es Greenland, sedang mencair di tengah meningkatnya suhu, yang menyebabkan limpasan air lelehan merembes ke Atlantik Utara, yang mengakibatkan stagnasi. Hal ini menghasilkan sidik jari suhu khas yang terletak sekitar 975 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut.

    “Di sini kami mengidentifikasi sidik jari suhu yang khas di Atlantik khatulistiwa yang menandakan perubahan AMOC,” kata para peneliti seperti dikutip dari The New York Post.

    “Mekanisme fisik yang kuat dan deteksi yang andal menjadikan sidik jari ini metrik yang berharga untuk pemantauan AMOC di iklim yang memanas,” tambah mereka.

    Kehadiran kantong panas laut tampaknya menunjukkan bahwa perlambatan saat ini telah terjadi selama beberapa dekade dan dapat memicu penurunan total sebelum akhir abad ini.

    Para peneliti menemukan titik hangat tersebut dengan menggunakan Massachusetts Institute of Technology General Circulation Model (MITgcm), sebuah model komputer yang mensimulasikan lautan, atmosfer, dan iklim, untuk memantau bagaimana sinyal terkait AMOC seperti gelombang energi beriak cepat menuju ekuator.

    Saat mereka sampai di rumah, mereka berkembang biak di sepanjang wilayah ekuator, yang secara efektif menciptakan titik panas samudra ini.

    Perlambatan AMOC mendorong pemanasan bawah permukaan di Atlantik Utara subkutub, wilayah antara subtropis di selatan dan Laut Nordik di utara, yang menghasilkan gelombang energi yang bergerak di sepanjang Atlantik Utara Barat menuju khatulistiwa.

    Dengan memeriksa data observasi sejak 1960, tim peneliti menemukan tren pemanasan kedalaman menengah yang meningkat pada akhir 2000-an, menunjukkan penurunan AMOC dimulai pada akhir abad ke-20.

    Jika AMOC melambat terlalu drastis, klaim mereka, hal itu dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan. Salah satunya adalah dugaan ekstrem bahwa suhu di seluruh Eropa akan turun hampir 60 derajat.

    “Musim dingin akan lebih khas di Kanada Arktik dan curah hujan juga akan berkurang,” ujar Jonathan Bamber, profesor observasi Bumi di University of Bristol.

    Secara kebetulan, terakhir kali AMOC runtuh adalah sebelum Zaman Es terakhir yang berakhir sekitar 12.000 tahun yang lalu.

    (rns/rns)