kab/kota: Biak

  • Warga Jaksel diingatkan tak buang hewan peliharaan

    Warga Jaksel diingatkan tak buang hewan peliharaan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan (Sudin KPKP Jaksel) mengingatkan warga setempat untuk tidak membuang hewan peliharaan agar tidak membahayakan bagi lingkungan, khususnya terkait dengan rabies.

    “Jadi, masyarakat harus bertanggung jawab pada hewan peliharaa untuk tidak membuangnya jika sudah kewalahan dan menjadi banyak,” kata Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jaksel, Irawati Harry Artharini di Jakarta, Rabu.

    Irawati mengimbau masyarakat untuk bertanggung jawab kepada hewan peliharaannya dengan cara divaksinasi rabies dan disterilisasi agar tidak berkembang biak semakin banyak.

    Maka untuk mengendalikan populasi, katanya, sterilisasi merupakan salah satu program dari Sudin KPKP Jakarta Selatan, untuk pengendalian penyakit rabies dan populasi kucing liar di Jakarta Selatan.

    “Harapannya adalah semakin banyak nanti titik untuk kegiatan vaksinasi dan sterilisasi kucing liar, untuk mencegah populasi kucing liar,” ucapnya.

    Menurutnya, hingga kini para pemilik kucing sangat antusias dalam mendukung program ini sebagai bentuk kolaborasi nyata untuk menjaga populasi kucing tetap terkendali.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk pemilik hewan, tenaga medis dan relawan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi lingkungan, kesehatan hewan dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.

    Di Cilandak Timur, hewan yang vaksinasi rabies total enam kucing betina dan yang disterilisasi 30 kucing yang terdiri dari 23 kucing jantan dan tujuh kucing betina.

    Kemudian, pihaknya juga melakukan sterilisasi sebanyak 96 ekor kucing jantan berpemilik di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu.

    Sterilisasi dilakukan dengan melibatkan dokter hewan atau tim medis dari Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) DKI Jakarta.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wanita Idap Kanker Lambung Stadium 4, Gejalanya Sering Dikira GERD oleh Dokter

    Wanita Idap Kanker Lambung Stadium 4, Gejalanya Sering Dikira GERD oleh Dokter

    Jakarta

    Seorang wanita di Inggris Raya mengeluhkan sakit perut selama berbulan-bulan. Gejala itu dialami Georgia-Leigh Gardiner saat Natal 2024.

    Saat itu, ia mulai mengalami sakit perut, penurunan berat badan. dan ketidakmampuan untuk makan. Wanita 28 tahun itu dulu sangat mencintai makanan, tapi kini tubuhnya menolak segalanya.

    “Saya mengalami sakit perut bagian atas. Sakitnya sangat hebat, terasa tajam, dan terjadi terus-menerus,” kata Gardiner yang dikutip dari laman People, Senin (30/6/2025).

    Selama berbulan-bulan, ia bolak-balik ke dokter dan didiagnosis mengalami GERD. Ia diberi resep obat lansoprazole, yang biasanya digunakan untuk mengobati sakit GERD dan kondisi perut lainnya.

    Akhirnya dia dirujuk ke jalur gejala non spesifik, yang membantu pasien berisiko mengalami kanker.

    “Saya tidak menyadari bahwa ini adalah jalur kanker sampai saya pergi untuk diperiksa lebih lanjut,” tutur Gardiner.

    Gardiner menjalani endoskopi melalui tenggorokannya, agar dokter bisa melihat ke dalam sistem pencernaan pasien melalui kamera.

    Sampai pada Jumat 13 Juni 2025, Gardiner dan tunangannya, Callum, pergi ke Rumah Sakit St James University untuk mengetahui hasil pemeriksaannya. Ternyata, ia didiagnosis mengidap linitus plastica yakni kanker lambung yang agresif.

    Gardiner merasa seluruh dunianya hancur. Dokter menemukan bahwa kanker yang diidapnya telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ dalam lainnya.

    Mendengar hasil pemeriksaan, yang Gardiner pikirkan adalah anaknya yang masih berusia 2 tahun. Hatinya makin hancur saat mendengar kondisinya mungkin tidak dapat disembuhkan.

    “Saya rasa saya bahkan tertawa dan bertanya pada Callum apakah yang mereka katakan itu nyata. Saya merasakan semua emosi dalam waktu 5 menit,” beber Gardiner.

    “Namun, itu nyata dan faktanya saya mengidap kanker stadium 4 dan tidak tahu berapa lama lagi saya bisa bertahan hidup,” sambungnya.

    Gardiner yakin harapan hidup untuk orang dengan kanker ini adalah sekitar satu tahun. Penelitian medis bervariasi, tetapi beberapa studi menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lima tahun adalah sekitar 3-10 persen bagi mereka yang hidup dengan kondisi linitis plastica.

    “Saya masih muda dan sehat. Selain penunan berat badan, saya tetap semangat menjalani hidup. Saya memulai kemoterapi dalam beberapa minggu yang berpotensi memperlambat pertumbuhan kanker,” jelas Gardiner.

    “Orang-orang benar-benar perlu melihat kehidupan apa adanya, karena kehidupan itu indah dan kita semua bisa menghabiskan begitu banyak waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal yang bahkan tidak penting. Hari esok tidak pernah dijanjikan, peluklah orang-orang yang Anda cintai lebih erat dan jalani hidup ini,” pungkasnya.

    NEXT: Menyoal kanker lambung

    Menyoal Kanker Lambung

    Dikutip dari Mayo Clinic, kanker lambung merupakan kondisi pertumbuhan sel yang berawal dari lambung. Kondisi ini dapat terjadi di bagian lambung mana saja.

    Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kanker lambung. Para ahli percaya bahwa sebagian besar kanker lambung berawal saat ada sesuatu yang melukai lapisan dalam lambung, seperti infeksi, refluks asam lambung yang berlangsung lama, hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan asin.

    Namun, tidak semua orang dengan faktor risiko ini terkena kanker lambung. Jadi, diperlukan lebih banyak peelitian untuk mengetahui penyebabnya.

    Kanker lambung bermula saat ada sesuatu yang melukai sel-sel di lapisan dalam lambung. Hal ini menyebabkan sel-sel mengalami perubahan pada DNA mereka. Perubahan tersebut memberi tahu sel-sel untuk berkembang biak dengan cepat.

    Sel-sel tersebut dapat terus hidup, sementara sel-sel yang sehat akan mati sebagai bagian dari siklus hidup alami mereka. Hal ini menyebabkan banyaknya sel tambahan di lambung yang dapat membentuk massa yang disebut tumor.

    Sel-sel kanker di lambung dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat, yang mungkin mulai tumbuh lebih dalam ke dinding lambung. Seiring waktu, sel-sel kanker dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ketika sel-sel kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya, hal itu disebut metastasis.

    Gejala Kanker Lambung

    Di awal, kanker lambung tidak selalu menimbulkan gejala. Tetapi, seiring berjalannya waktu, ada beberapa gejala yang dapat muncul, seperti:

    Sulit menelanNyeri perutMerasa kembung setelah makanMerasa kenyang setelah makan sedikitTidak merasa lapar saat Anda seharusnya merasa laparMulasGangguan pencernaanMualMuntahTurun berat badan tanpa penyebab pastiMerasa sangat lelahTinja atau feses berwarna hitam

    Halaman 2 dari 2

    (sao/kna)

  • Kawal Balapan SuperGT, Ternyata Ini Kelebihan Ban Bridgestone Potenza Racing

    Kawal Balapan SuperGT, Ternyata Ini Kelebihan Ban Bridgestone Potenza Racing

    Sepang

    Ban Bridgestone Potenza Racing mengawal ajang balapan Autobacs Super GT3. Apa kelebihan ban Bridgestone Potenza Racing?

    Bridgestone menjadi salah satu sponsor resmi dari balapan Autobacs Super GT3. Untuk diketahui, ada dua kelas utama dalam balapan Autobacs Super GT3. Pertama adalah GT500 dan GT300.

    Ban Bridgestone Potenza Racing Foto: Dina Rayanti

    Pada balapan GT500, mobil-mobil yang digunakan mengusung mesin turbo 4 silinder segaris berkapasitas 2.0 L. Sementara pada balapan GT300 merupakan kategori campuran yang terdiri darimobil FIA GT3 yang telah dihomologasi serta GT300 MC (Mother Chassis). Perbedaan dengan balapan GT500 adalah tenaga yang dihasilkan lebih rendah yakni dibatasi 300 hp.

    Bridgestone menjadi sponsor resmi dua kelas tersebut, namun tidak untuk semua tim. Di balapan GT500, Bridgestone menjadi sponsor resmi untuk tim balap yang menggunakan mobil Toyota GR Supra GT, Honda Civic Type R-GT, dan Nissan Z Nismo GT500. Sedangkan pada balapan GT300, mobil yang menggunakan ban Bridgestone yaitu Mercedes AMG GT3, Toyota GR86GT, Lexus LC500h, dan Toyota GR Supra.

    Digunakan pada ajang balapan SuperGT, ban Bridgestone Potenza Race itu diklaim memiliki sejumlah kelebihan. Dengan ukuran 330/40/R18, ban Bridgestone Potenza Race bisa menyesuaikan bobot mobil. Meski mobil-mobil GT bobotnya lebih ringan dari mobil versi jalan raya, ban cukup kuat untuk menahan beban yang cukup besar.

    Ban harus secara akurat mentransmisikan pengemudian dan pengereman denga biak. Nah, ban Bridgestone untuk SuperGT ini sudah didesain secara tepat agar bisa memberikan akselerasi tajam dan meminimalkan jarak pengereman dengan mengoptimalkan karakteristik jalan.

    Ban SuperGT itu juga harus menyajikan setir yang presisi di tikungan dan juga kestabilan yang baik di lintasan lurus dalam merespon berbagai situasi. Terakhir, karena dipacu di kecepatan tinggi, ban harus bisa meredam guncangan sehingga pebalap bisa terus fokus.

    Ban memang merupakan salah satu hal yang paling vital saat balapan. Untuk itu pemilihan ban tak bisa sembarangan.

    “Jadi satu-satunya komponen yang menyentuh lintasan adalah ban. Jadi seluruh informasi dari jalan itu bisa diketahui dari ban. Kalau ban performanya buruk, mobil nggak bisa cepat. Jadi informasi apapun dari ban sangatlah vital untuk mobil balap,” ungkap Sho Tsuboi pebalap TGR Team di Sirkuit Sepang Kuala Lumpur, Jumat (27/6/2025).

    (dry/lth)

  • Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juni 2025

    Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng Megapolitan 27 Juni 2025

    Cegah Perkembangbiakan Nyamuk, Sudinkes Jakbar Gencarkan PSN di Hutan Kota Srengseng
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Suku Dinas Kesehatan
    (Sudinkes)
    Jakarta
    Barat (Jakbar) menggencarkan aksi pemberantasan sarang
    nyamuk
    (PSN) di area
    Hutan Kota Srengseng
    (HKS), Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan.
    Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng pihak kelurahan, puskesmas, dan pengelola HKS.
    Kepala Sudinkes Jakbar, Erizon Safari, mengatakan, keberadaan nyamuk tidak terlepas dari adanya tempat-tempat perindukan nyamuk, yakni genangan-genangan air di area Hutan Kota Srengseng (HKS).
    “Pelaksanaan Pemberantasan Sarang
    Nyamuk
    3M Plus rutin minimal seminggu sekali di Hutan Kota Srengseng diperlukan untuk mengendalikan berkembangbiaknya nyamuk di wilayah tersebut,” ujar Erizon dalam keterangannya, Jumat (27/6/2025).
    Aksi PSN ini juga merupakan respons atas keluhan seorang pengunjung HKS bernama Lustam (48), yang mengaku terganggu oleh banyaknya nyamuk saat diwawancarai Kompas.com pada Selasa (24/6/2025).
    Dalam hal ini, Erizon mengungkapkan pihaknya bersama jajaran kelurahan, puskesmas setempat dan pengelola HKS sudah mengunjungi serta mengecek area seluas sekitar 15 hektare tersebut pada Kamis (26/6/2025) siang.
    Pengecekan dilakukan oleh Sudis Kesehatan Jakarta Barat yang diwakili Yuyun, Pengelola Program DBD Sudinkes; Kepala Puskesmas Srengseng, Mira Sekar Hadi; Kasi Ekbang Kelurahan Srengseng, Wahyu Dwi; dan jajaran pengelola HKS.
    Dari hasil pengecekan, ditemukan jentik nyamuk
    Aedes Aegypti
    dan lainnya di beberapa lokasi, utamanya di tempat-tempat penampungan air berupa kolam, pot, galon bekas, dan sebagainya.
    Erizon menjelaskan, pihaknya mencontohkan beberapa potensi perindukan nyamuk, di antaranya saluran air yang tak berjalan baik, sampah-sampah yang dibuang sembarangan oleh pengunjung yang bisa menampung air, dan genangan air di kolam-kolam ikan yang tidak ada ikannya.
    Genangan air juga ditemukan di ember toilet, pot berisi tanaman air, tatakan pot, tempat sampah tanpa lubang dan penutup, yang semuanya terisi air hujan.
    “Adapun jenis spesies nyamuk yang berpotensi berkembang-biak berdasarkan tempat perindukan yang timbul antara lain, nyamuk
    Culex
    , nyamuk Aedes
    Alpopictus
    dan nyamuk
    Aedes Aegypti,
    ” katanya.
    Erizon menambahkan, jajarannya terus bekerja keras dalam melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya adalah pelaksanaan PSN secara rutin minimal sekali seminggu di HKS.
    Selain itu, tindakan lanjutan yang perlu dilakukan mencakup pembersihan saluran air agar tidak tersumbat, pengangkutan sampah-sampah yang berpotensi menampung air, serta pengelolaan kolam buatan agar selalu diisi ikan.
    Ember dan bak air di toilet juga perlu diperiksa secara rutin, dan pot tanaman air sebaiknya diisi ikan untuk mencegah jentik nyamuk
    .
    “Termasuk membersihkan tempat-tempat sampah yang terdapat genangan air hujan, menambahkan tutup tempat sampah, dan pabila diperlukan dilaksanakan larvasidasi,” jelas Erizon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Festival Budaya Menarik Minat Wisatawan, Biak Siapkan Beragam Atraksi Tradisional

    Festival Budaya Menarik Minat Wisatawan, Biak Siapkan Beragam Atraksi Tradisional

    JAKARTA – Beragam kegiatan budaya yang dikemas dalam sebuah festival terbukti menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

    Kabupaten Biak Numfor, Papua, memanfaatkan momentum ini dengan menggelar Festival Biak Munara Wampasi (BMW) pada 1–4 Juli 2025 sebagai ajang promosi budaya sekaligus penggerak sektor pariwisata lokal.

    Wakil Ketua II DPRK Biak, Andrianus Mambobo, menyatakan bahwa Festival BMW bukan hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya masyarakat adat Biak yang perlu dikelola secara matang.

    “Festival ini penting untuk memperkuat identitas budaya dan sekaligus mengenalkan Biak ke dunia luar. Harapannya, festival ini mendatangkan banyak wisatawan dan mendorong perekonomian lokal,” ujarnya dalam rapat bersama Dinas Pariwisata dan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, seperti dikutip ANTARA.

    Festival BMW juga diharapkan melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal, terutama yang berasal dari masyarakat asli Papua. Produk-produk lokal seperti kerajinan tangan, kuliner, dan hasil karya kreatif lainnya akan mendapat panggung dalam pameran ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari rangkaian acara.

    Ketua Panitia Festival BMW 2025, Hans Yawan, memastikan bahwa festival tetap akan berlangsung sesuai jadwal dan masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara 2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

    Tahun ini, sebanyak 17 kegiatan dijadwalkan meramaikan festival, antara lain parade perahu tradisional, atraksi musik rakyat, parade tari Wor dan Yospan, edukasi mangrove, serta pertunjukan unik seperti atraksi berjalan di atas batu panas (Apen Beyeren) dan Snap Mor, tradisi menangkap ikan secara tradisional.

    Wisatawan juga diajak mengeksplorasi keindahan alam melalui tur eksotis ke Kepulauan Padaido. Selain itu, ada pula lomba cipta menu pangan lokal, acara hiburan rakyat, sesi edukasi kopi, hingga puncak penutupan pada 4 Juli.

    Festival BMW 2025 diharapkan menjadi pintu masuk yang strategis bagi Biak Numfor untuk menampilkan warisan budaya yang masih lestari, sembari meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan daerah.

  • Ini Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman Dimakan

    Ini Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman Dimakan

    Jakarta

    Daging segar adalah bahan makanan yang kaya nutrisi, tapi juga rentan terhadap pembusukan. Sayangnya, perubahan pada daging yang sudah tidak layak konsumsi belum banyak diketahui.

    Padahal, jika tidak berhati-hati mengonsumsi daging busuk bisa berisiko membahayakan kesehatan. Untuk itu, penting untuk mengetahui cara membedakan daging busuk dan yang aman dimakan.

    Cara Membedakan Daging Busuk dan Masih Aman Dimakan

    Untuk membedakan mana daging yang busuk dan aman dimakan, lihat warna daging, periksa tekstur, dan cium aromanya.

    1. Lihat Warnanya

    Warna daging sapi menjad indikator penting untuk mengetahui kesegarannya. Saat masih segar warnanya akan berwarna merah terang karena terpapar oksigen.

    Seiring waktu, daging bisa berubah warna menjadi coklat atau keabu-abuan yang menandakan kondisi normal. Tapi, jika daging sapi berubah warna secara signifikan, seperti menjadi abu abu kusam atau kehijauan, kemungkinan daging tidak aman dimakan.

    Dikutip dari laman Eric Lyons, daging sapi yang sudah berubah warna menjadi tidak biasa, terutama hijau atau kuning menunjukkan adanya bakteri. Buang daging semacam ini.

    2. Tekan Daging

    Langkah selanjutnya adalah memeriksa daging dengan menekannya menggunakan jari. Dikutip dari laman Australian Institute of Food Safety, jika masih segar, daging akan kembali ke bentuk semula. Namun jika sudah lama, daging mungkin telah kehilangan sebagian kekencangannya.

    Daging yang layak dimakan juga seharusnya tidak terasa berlendir atau lengket. Dikutip dari laman The Express Tribune, daging yang berlendir merupakan tanda bahwa bakteri mulai berkembang biak di permukaannya. Jika menemukan tanda ini, daging harus dibuang.

    3. Cium Aromanya

    Cium aroma daging untuk memastikan tidak ada bau menyengat. Cukup dekatkan hidung sekitar 10 cm dari daging.

    Sebagian besar daging segar hampir tidak berbau. Daging domba mungkin memiliki bau amis, tapi pastikan tidak berbau busuk.
    Terlepas dari jenisnya, bau asam dan busuk menandakan bahwa daging itu tidak baik untuk dimakan.

    Daging yang mulai rusak akan mengeluarkan aroma asam dan busuk yang menyengat. Saat daging sudah berbau seperti ini, maka penting untuk membuangnya.

    4. Periksa Teksturnya

    Adanya jamur atau pertumbuhan tidak biasa pada permukaan daging sapi menandakan bahwa daging tersebut sudah rusak. Jamur bisa muncul sebagai bintik-bintik berbulu, seringkali berwarna hijau atau putih.

    Kondisi ini menandakan bahwa bakteri atau jamur telah ada di daging sapi. Meski tidak berbau, daging ini harus segera dibuang.

    Tips Menyimpan Daging dengan Benar di Dalam Kulkas

    Untuk menjaga keawetan daging, perhatikan tips menyimpan daging dalam kulkas berikut ini:

    Simpan daging dalam lemari es pada suhu 5°C atau di bawahnya atau dalam freezer pada suhu -15°CIkuti metode First In, First Out (FIFO) yang berarti, makanan yang dimasukkan pertama harus digunakan pertamaGunakan daging dalam freezer dalam beberapa bulan, semakin sedikit waktu dibekukan, semakin baik kualitas dan integritasnya. Namun secara umum, daging bisa disimpan dalam freezer hingga satu tahun.Jangan bekukan daging kembali setelah dicairkan. Kualitas daging, baik dari segi tekstur maupun rasa akan menurun karena hilangnya kelembaban akibat pembekuan dan pencairan berulang kali

    (elk/tgm)

  • Jessie J Jalani Operasi Kanker Payudara, Begini Kondisinya Sekarang

    Jessie J Jalani Operasi Kanker Payudara, Begini Kondisinya Sekarang

    Jakarta

    Penyanyi Jessie J mengatakan bahwa dirinya telah menjalani operasi kanker payudara. Saat ini, pemilik lagu ‘Flashlight’ tersebut sedang beristirahat di rumah, sembari menunggu hasil usai operasi.

    Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, perempuan berusia 37 tahun tersebut merasa lega dapat melewati masa-masa yang dianggapnya sebagai titik terendah. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih mendalam kepada tenaga medis yang membantu operasinya.

    “Terima kasih kepada dokter/dokter bedah dan semua perawat yang merawat saya dan semua keluarga/sahabat yang datang berkunjung,” tulis Jessie J di akun Instagram-nya, dikutip detikcom, Rabu (25/6/2025).

    Dikutip dari BBC, Jessie J mengungkapkan diagnosis awal kanker payudaranya pada awal Juni dan mendapat dukungan luas dari rekan-rekannya karena berbagi pengalamannya.

    Ia mengatakan saat itu dirinya akan menjalani operasi setelah penampilannya di Capital’s Summertime Ball, sebuah festival mini di Stadion Wembley London yang diadakan pada tanggal 15 Juni.

    Jessie J mengatakan dirinya bersyukur kepada semua orang yang telah membantunya selama proses perawatan dan memberikan semangat kepada orang lain yang kini tengah menghadapi keadaan sulit.

    “Saya masih memeluk semua orang yang sedang mengalami masa sulit saat ini. Kita semua bisa mengatasinya!” tulisnya.

    Dikutip dari Cleveland Clinic, kanker payudara merupakan kanker yang paling umum menyerang wanita. Kanker ini terjadi ketika sel kanker di payudara berkembang biak dan menjadi tumor . Sekitar 80 persen kasus kanker payudara bersifat invasif, artinya tumor dapat menyebar dari payudara ke area tubuh lainnya.

    Sementara, kanker payudara stadium awal yang diidap Jessie J berarti berarti kanker masih kecil dan hanya terdapat di jaringan payudara atau mungkin ditemukan di kelenjar getah bening yang dekat dengan payudara.

    Stadium 1 kanker payudara dibagi menjadi 1A dan 1B. Stadium 1A berarti kanker berukuran 2 sentimeter atau lebih kecil dan belum menyebar ke luar payudara.

    (dpy/kna)

  • WHO: Ya, Ada 3 Penyakit yang Lebih Berisiko dari Diabetes

    WHO: Ya, Ada 3 Penyakit yang Lebih Berisiko dari Diabetes

    Jakarta

    Diabetes adalah kondisi yang terjadi saat kadar gula darah (glukosa) terlalu tinggi. Kondisi ini terjadi saat pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup, atau sama sekali tidak memproduksi insulin, atau saat tubuh tidak merespons efek insulin dengan baik. Dikutip dari Cleveland Clinic, sejumlah gejala dari diabetes di antaranya meningkatnya rasa haus, sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, hingga luka atau cedera yang lambat sembuh.

    Diabetes masuk ke dalam kategori penyakit tidak menular yang memiliki angka kematian lebih dari 2 juta orang. Meski demikian, menurut laman World Health Organization (WHO) , ada 3 penyakit yang lebih berisiko dengan angka kematian lebih tinggi dibandingkan diabetes.

    3 Penyakit yang Lebih Berisiko dari Diabetes

    Penyakit tidak menular (PTM) menewaskan sekitar 43 juta orang pada tahun 2021. Empat penyakit, seperti kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes menyumbang sekitar 80 persen dari seluruh kematian dini akibat PTM.

    Diabetes berada di urutan keempat. Artinya, 3 penyakit di bawah ini lebih berisiko dari diabetes dengan angka kematian yang lebih banyak.

    1. Penyakit Kardiovaskular

    Penyakit kardiovaskular menyumbang sebagian besar kematian akibat penyakit tidak menular. Setidaknya, ada sebanyak 19 juta kematian pada tahun 2021 akibat penyakit ini. Dikutip dari laman National Health Service, penyakit kardiovaskuler merupakan istilah untuk kondisi yang memengaruhi jantung atau pembuluh darah.

    Biasanya, kondisi ini dikaitkan dengan kerusakan arteri di organ-organ seperti otak, jantung, ginjal, dan mata. Adapun empat jenis utama penyakit kardiovaskular adalah

    Penyakit jantung koroner, yaitu kondisi yang terjadi ketika aliran darah kaya oksigen ke otot jantung tersumbat atau berkurangStroke, yaitu kondisi saat suplai darah ke bagian otak terputus, yang menyebabkan kerusakan otakPenyakit arteri perifer, yang terjadi saat ada penyumbatan pada arteri yang menuju anggota tubuh, biasanya tungkaiPenyakit aorta, yaitu sejumlah kondisi yang mempengaruhi aorta, pembuluh darah besar dalam tubuh

    2. Kanker

    Ada sebanyak 10 juta orang yang mengalami kanker di tahun 2021. Kanker adalah penyakit yang terjadi saat sel normal berubah menjadi sel kanker yang berkembang biak dan menyebar. Ada lebih dari 100 jenis kanker berdasarkan tempatnya tumbuh. Namun, ada tiga klasifikasi kanker secara umum:

    Kanker Padat (Solid Cancer)

    Kanker padat adalah jenis kanker yang paling umum, mencakup sekitar 80 persen hingga 90 persen dari semua kasus. Contohnya adalah karsinoma yang terbentuk di jaringan epitel seperti kulit, payudara, usus besar, dan paru-paru serta sarkoma yang ada di tulang dan jaringan ikat.

    Kanker Darah (Blood Cancer)

    Kanker darah bermula di sel darah atau sistem limfatik. Contohnya yaitu leukimia, limfoma, dan multiple myeloma

    Campuran

    Kanker ini melibatkan dua klasifikasi atau subtipe. Contohnya yaitu karsino sarkoma dan karsinoma adenoskuamosa

    3. Penyakit Pernapasan Kronis

    Penyakit pernapasan kronis memiliki angka kematian hingga 4 juta orang di tahun 2021. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, penyakit pernapasan kronis adalah kondisi medis jangka panjang yang bisa memengaruhi saluran pernapasan manusia, seperti sinus dan hidung atau saluran pernapasan bawah seperti bronkus dan paru-paru. Faktor risiko dari penyakit ini di antaranya polusi udara, infeksi saluran napas, merokok, dan faktor genetik.

    Beberapa contoh penyakit pernapasan kronis yaitu:

    Asma, yaitu kondisi di mana saluran napas menjadi bengkak dan menyempit sehingga membuat seseorang sulit bernapasBronkitis kronis, yaitu peradangan pada saluran pernapasan yang menghasilkan lendir berlebih dan menyebabkan batuk berkepanjanganEmfisema, yaitu kondisi di mana paru-paru mengalami kerusakan dan kehilangan elastisitasnya, sehingga membuat sulit bernapasPPOK, yaitu gabungan antara bronkitis kronis dan emfisema.

    (elk/elk)

  • Sederet Gejala Diabetes yang Tak Biasa, Kerap Kali Tak Disadari

    Sederet Gejala Diabetes yang Tak Biasa, Kerap Kali Tak Disadari

    Jakarta

    Diabetes tipe 2 kerap kali disebut sebagai silent killer lantaran tak memicu gejala signifikan, bahkan jarang disadari. Banyak orang tidak menyadari mereka mengidap kondisi ini hingga muncul komplikasi serius, seperti gangguan jantung, kerusakan ginjal, atau penglihatan yang memburuk.

    Meskipun gejala umum seperti sering buang air kecil dan mudah lelah cukup dikenal, ada sejumlah tanda lain yang sering luput dari perhatian. Gejala-gejala ini kerap dianggap sepele atau dikaitkan dengan masalah kesehatan lain, sehingga tidak langsung dikenali sebagai bagian dari diabetes.

    Gejala Tak Biasa yang Jarang Disadari dari Diabetes Tipe 2

    Terdapat beberapa gejala yang tidak biasa yang dapat dialami oleh pengidap diabetes tipe 2. Dikutip dari laman The Healthy, ahli diet Erin Palinski-Wade, RD, CDCES mengungkapkan sejumlah gejalanya.

    1. Perubahan Berat Badan

    Perubahan berat badan pada pengidap diabetes tipe 2 terkadang disebabkan oleh hilangnya cairan dari tubuh. Kondisi ini terjadi karena diabetes dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat, yang pada akhirnya mengakibatkan tubuh kehilangan banyak air dan kalori.

    2. Gusi nyeri hingga Gigi Berlubang

    Mulut kering serta gusi yang nyeri atau mudah berdarah merupakan gejala diabetes tipe 2 yang sering luput dikenali.

    “Hal ini dapat terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya produksi air liur dan meningkatnya pertumbuhan bakteri, sehingga meningkatkan risiko penyakit gusi dan gigi berlubang,” kata ahli gizi di New Jersey, Palinski-Wade, RD, CDCES, CPT.

    3. Sensasi Terbakar di Kaki

    Kaki yang mati rasa atau kesemutan menjadi gejala umum diabetes tipe 2. Tapi, jika merasakan seperti berjalan di trotoar yang panas atau sensasi terbakar, kemungkinan merupakan tanda dari neuropati diabetik.

    “Ini mungkin merupakan tanda kerusakan saraf yang mungkin disebabkan oleh kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama,” kata ahli diabetes Vandana Sheth, RDN, CDCES, FAND.

    “Ini bisa menjadi tanda awal, tetapi jika diabaikan, dapat memperburuk kerusakan,” tambahnya.

    4. Infeksi Jamur dan ISK

    Kadar gula yang tinggi bisa meningkatkan risiko infeksi jamur dan infeksi saluran kemih (ISK), terutama pada wanita . Menurut Wade, kelebihan glukosa dalam darah dan cairan tubuh, seperti urin, keringat, dan lendir menciptakan tempat jamur dan bakteri berkembang biak.

    “Jika hal ini dikombinasikan dengan kadar gula darah yang tinggi, sistem kekebalan tubuh akan melemah, dan tubuh akan semakin sulit melawan infeksi, yang menyebabkan jenis infeksi ini lebih sering terjadi.” kata Wade.

    5. Bercak Gelap pada Kulit

    Akantosis nigrikans adalah kondisi munculnya bercak gelap seperti beludru di kulit sekitar leher, ketiak, atau selangkangan. Kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan resistensi insulin dan kadar gula darah yang tinggi.

    6. Kabut Otak

    Masalah kognitif juga berpotensi menjadi gejala diabetes tipe 2. Berdasarkan penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Frontiers in Endocrinology, ada kondisi yang disebut sebagai disfungsi kognitif diabetik, di mana kadar gula darah yang tinggi secara konsisten bisa mengganggu fungsi otak. Gangguan ini muncul dalam bentuk kabut otak atau brain fog.

    Selain itu, gula darah tinggi juga terkadang bisa memengaruhi suasana hati dan menyebabkan mudah tersinggung.

    (elk/suc)

  • 5
                    
                        Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya di Bantul
                        Regional

    5 Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya di Bantul Regional

    Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Seekor
    ular viper
    berhasil diamankan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD
    Bantul
    , DI Yogyakarta, dari sebuah rumah di Sumbermulyo, Bambanglipuro, pada Jumat (20/6/2025).
    Kabid Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Sri Mulyani, pemilik rumah, sekitar pukul 13.00 WIB.
    Sri merasa cemas setelah melihat ular di belakang pintu rumahnya dan langsung menghubungi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops).
    “Mbak Sri Mulyani hendak masuk rumah dan melihat ular di belakang pintu. Karena merasa takut membahayakan, ia langsung menghubungi Pusdalops,” kata Irawan.
    Menindaklanjuti laporan tersebut, enam petugas Damkarmat BPBD Bantul segera mendatangi lokasi dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan stik ular untuk menangkap ular tersebut.
    “Evakuasi berlangsung sekitar 30 menit,” tambah Irawan.
    Setelah berhasil ditangkap, petugas mengidentifikasi ular tersebut sebagai jenis viper dengan panjang sekitar 40 cm. Ular itu kemudian dibawa ke posko Damkarmat untuk diamankan.
    “Jenis viper berjenis bisa tinggi,” kata Irawan, mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya dari ular jenis ini.
    Irawan mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan pekarangan dan rumah mereka agar tidak menjadi tempat berkembang biak bagi ular dan hewan berbahaya lainnya.
    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu membersihkan pekarangan dan rumah agar tidak menjadi sarang ular,” ujar Irawan.
    Jika masyarakat membutuhkan bantuan untuk evakuasi ular atau hewan berbahaya lainnya, mereka dapat menghubungi Damkarmat Bantul di 0274 6462100 (call/wa) atau call center 112.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.