kab/kota: Berlin

  • 4 Orang Tewas, 200 Lainnya Luka

    4 Orang Tewas, 200 Lainnya Luka

    Berlin

    Menurut informasi dari kalangan keamanan, jumlah korban tewas bertambah menjadi empat. Lebih dari 40 orang dilaporkan terluka parah akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam. Secara total, lebih dari 200 orang dilaporkan terluka.

    Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

    Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

    Sampai sejauh ini, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab – terutama mengenai motif tersangka yang ditangkap atas dugaan penyerangan tersebut.

    Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

    Reaksi pemerintah Jerman

    Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

    Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa “berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan.” Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

    Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bereaksi dengan mengatakan, “Antisipasi akan perayaan Natal yang damai tiba-tiba terganggu oleh berita dari Magdeburg”.

    Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

    pkp/ (dpa, AP, Reuters)

    (nvc/nvc)

  • Bertambah, 4 Orang Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Bertambah, 4 Orang Tewas dalam Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Berlin

    Korban tewas dalam insiden mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Magdeburg, Jerman, bertambah menjadi empat orang, termasuk seorang anak kecil. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa di antaranya dirawat dalam kondisi serius di rumah sakit.

    Otoritas Jerman menyebut insiden yang terjadi pada Jumat (20/12) malam ini sebagai “serangan”, dengan seorang dokter asal Arab Saudi yang berusia 50 tahun telah ditangkap. Tersangka dalam serangan ini disebut memiliki izin tinggal permanen dan sudah menetap di Jerman sejak tahun 2006.

    Pihak kepolisian menyebut pelaku yang mengemudikan mobil SUV merek BMW berwarna hitam melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan orang yang ada di area pasar Natal di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin.

    Menurut kepolisian, kendaraan pelaku melaju “setidaknya sejauh 400 meter menembus pasar Natal” hingga meninggalkan jejak korban berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca berserakan di lokasi kejadian.

    Laporan surat kabar ternama Jerman, Bild, seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/12/2024), menyebut sebanyak 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka serius dalam insiden pada Jumat (20/12) malam tersebut.

    Sekitar 78 orang lainnya dilaporkan mengalami luka ringan.

    Terdapat satu anak di antara keempat korban tewas yang dikonfirmasi dalam insiden tersebut.

  • Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Pasar Natal Magdeburg di Jerman – Halaman all

    Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Pasar Natal Magdeburg di Jerman – Halaman all

    Menurut laporan media Jerman, Setidaknya satu orang tewas. Juru bicara pemerintah daerah menggambarkan insiden itu sebagai serangan.

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 16:58 WIB

    Deutsche Welle

    Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Pasar Natal Magdeburg di Jerman 

    Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman bagian tengah, pada Jumat (20/12/24) malam. Setidaknya satu orang tewas, menurut laporan media Jerman.

    Juru bicara kota Michael Reif mengatakan ada “banyak yang terluka.” Polisi telah menahan si pengemudi, menurut sumber pemerintah daerah yang dikutip oleh kantor berita Jerman dpa. Pihak berwenang telah menutup pasar Natal dan layanan darurat telah dibuka di tempat kejadian.

    “Ini adalah peristiwa yang mengerikan, terutama sekarang menjelang Natal,” kata perdana menteri negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, saat menuju Magdeburg.

    Juru bicara pemerintah daerah Matthias Schuppe mengatakan, ia menduga insiden itu adalah serangan. Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk CDU , mengatakan ia sedih mendengar berita dari Magdeburg ini. “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang telah merawat para korban luka di lokasi,” katanya.

    Wakil Kanselir Robert Habeck juga menyatakan keterkejutannya “atas berita burk dari Magdeburg, tempat orang-orang ingin menghabiskan masa Advent dalam damai dan kebersamaan. Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka.”

    Magdeburg, yang berpenduduk sekitar 240 ribu jiwa, yang terletak di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt.

    yf/vlz (dpa, AP, Reuters)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka – Halaman all

    Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka – Halaman all

    Kepala pemerintahan Magdeburg menyatakan polisi menangkap warga negara Saudi yang diduga mengemudikan mobil sewaan ke arah kerumunan.…

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 16:56 WIB

    Deutsche Welle

    Serangan di Pasar Natal Jerman: 2 Tewas, Puluhan Terluka 

    Perdana menteri negara bagian Sachsen-Anhalt, Reiner Haseloff, mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan 60 orang lainnya terluka, akibat insiden mobil tabrak kerumunan di Pasar Natal Magdeburg Jerman, pada Jumat (20/12) malam.

    Haseloff mengatakan bahwa polisi telah menahan pengemudi tersebut, yang merupakan seorang warga negara Arab Saudi, dan meyakini bahwa ia bertindak sendirian.

    Haseloff mengatakan bahwa pria tersebut adalah seorang dokter dengan status kependudukan permanen dan telah tinggal di Jerman sejak 2006. Dia menggunakan mobil sewaan dalam serangan itu.

    Insiden hari Jumat itu, memicu ingatan akan serangan tahun 2016 di pasar Natal Berlin. Serangan tersebut dilakukan oleh seorang Islamis dengan menggunakan truk curian, menewaskan 13 orang dan melukai lebih dari 70 orang.

    Reaksi pemerintah Jerman

    Friedrich Merz, kandidat kanselir untuk partai konservatif CDU, mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih dengan berita dari Magdeburg.

    “Pikiran saya tertuju pada para korban dan keluarga mereka. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua layanan darurat yang merawat para korban di lokasi,” katanya.

    Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck juga menyatakan keterkejutannya atas “berita yang mengerikan dari Magdeburg, di mana orang-orang ingin menghabiskan musim Adven dalam kedamaian dan kebersamaan. Pikiran saya tertuju kepada para korban dan keluarga mereka.”

    Sementara, Kanselir Olaf Scholz memberikan respons terhadap insiden tersebut di X, menyatakan bahwa “berita dari Magdeburg menunjukkan hal yang paling mengkhawatirkan.” Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para petugas darurat yang segera merespons kejadian tersebut.

    Presiden Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier bereaksi dengan mengatakan, “Antisipasi akan perayaan Natal yang damai tiba-tiba terganggu oleh berita dari Magdeburg”.

    Magdeburg, sebuah kota di sebelah barat Berlin, adalah ibu kota negara bagian Sachsen-Anhalt dan merupakan rumah bagi sekitar 240.000 orang.

    pkp/ (dpa, AP, Reuters)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sosok Pelaku Tabrak Mobil ke Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Disebut Serangan Brutal, 80 Luka-Luka

    Sosok Pelaku Tabrak Mobil ke Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Disebut Serangan Brutal, 80 Luka-Luka

    TRIBUNJATIM.COM – Sebuah insiden terjadi di Pasar Natal, Saxony-Anhalt, Jerman, menyebabkan 80 orang luka-luka dan dua korban tewas.

    Peristiwa ini terjadi sekelebat saat sebuah mobil melaju kencang menabrak orang-orang di sana, Jumat (20/12/2024).

    Pemerintah menyebut peristiwa ini sebagai serangan brutal.

    Salah satu korban tewas adalah anak-anak, sementara lainnya dewasa.

    Hal ini dikonfirmasi oleh pemimpin negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    kata dia, jumlah korban tewas masih mungkin bertambah karena sejumlah korban dilaporkan mengalami luka parah.

    Peristiwa tersebut terjadi kira-kira pukul 19:04 Jumat malam waktu setempat (Sabtu dini hari, 01.04 WIB) di pasar Natal di pusat kota Magdeburg.

    Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil menerobos kerumunan pasar, sehingga menimbulkan kepanikan dan kekacauan.

    Reiner Haseloff mengungkap sosok pelaku pengendara mobil yang berhasil ditangkap ialah seorang pria Arab Saudi berusia 50 tahun.

    “Kami telah menangkap pelaku, dia pria dari Arab Saudi, usia 50 tahun,” kata Reiner Haseloff. 

    “Berdasarkan pengetahuan kami saat ini, dia penyerang satu-satunya (tunggal), jadi kami rasa tidak ada lagi bahaya bagi kota ini,” lanjutnya. 

    Polisi menangkap pria Arab Saudi yang diduga menabrakkan mobilnya ke kerumunan pengunjung pasar Natal Jerman di Kota Magdeburg, Jumat (20/12/2024). (AFP VIA KOMPAS.COM)

    Tayangan stasiun tv NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

    Sejumlah korban luka dilarikan ke rumah sakit, sedangkan beberapa lainnya masih tergeletak di jalan. 

    Teriakan dan jeritan terdengar saat polisi, petugas medis, dan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi yang penuh hiasan pohon Natal dan lampu-lampu pesta itu. 

    AFP melaporkan, mobil BMW hitam melaju kencang menerobos kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat, ketika pasar itu dipenuhi pengunjung.

    Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di media sosial X bahwa insiden di Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk.

    “Simpati saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg.”

    “Terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di saat-saat yang menegangkan ini,” tulisnya. 

    Hingga saat ini, motif si pelaku menabrak kerumunan belum dapat dipastikan karena masih penyelidikan.

    Pihak kepolisian pun terus menjaga secara ketat pasar Natal tersebut dan menutup area TKP.

    Pejabat setempat juga menganjurkan warga untuk tidak mendatangi kawasan pasar Natal ketika penyelidikan masih berlangsung.

    Sosok pelaku:

    – Pria Arab Saudi 

    – Usia 50 tahun

    – Seorang dokter

    – Bekerja di Saxony-Anhalt

    – Sudah tinggal di Jerman sejak 2006.

    Insiden serupa pernah terjadi di Jerman pada 2016, ketika pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal Berlin.

    Korban ke-13 meninggal beberapa saat setelah kejadian akibat luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS itu.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan di Jerman, Arab Saudi Bilang Gini

    Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan di Jerman, Arab Saudi Bilang Gini

    Riyadh

    Seorang dokter asal Arab Saudi ditangkap terkait insiden mobil menabrak kerumunan yang menewaskan dua orang di area pasar Natal di Magdeburg, Jerman. Otoritas Riyadh mengecam serangan semacam itu dan menyatakan “solidaritas” dengan keluarga korban dalam insiden mematikan tersebut.

    Pengemudi mobil yang menabrak kerumunan itu telah ditangkap di lokasi kejadian oleh otoritas berwenang, dan diidentifikasi sebagai seorang dokter berusia 50 tahun yang berasal dari Saudi dan sudah belasan tahun tinggal di Jerman. Sedikitnya dua orang tewas dan 68 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Otoritas Berlin menyebut insiden itu sebagai “serangan”, namun motif di balik aksi menabrak kerumunan itu belum diketahui secara jelas.

    Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Arab News, Sabtu (21/12/2024), mengecam insiden mematikan yang terjadi di area pasar Natal di Magdeburg pada Jumat (20/12) malam waktu setempat.

    “Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi atas insiden yang terjadi di sebuah pasar di kota Magdeburg di Republik Federal Jerman, di mana sebuah mobil menabrak kerumunan orang, mengakibatkan kematian dan cedera pada sejumlah orang,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi.

    “Kerajaan mengungkapkan solidaritasnya terhadap rakyat Jerman dan keluarga para korban,” imbuh pernyataan tersebut.

    Otoritas Saudi juga menegaskan sikapnya menolak segala bentuk kekerasan. “Kerajaan menegaskan penolakannya terhadap tindak kekerasan,” tegas Kementerian Luar Negeri Saudi dalam pernyataannya.

  • Dokter Arab Saudi Ditangkap Buntut Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Dokter Arab Saudi Ditangkap Buntut Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

    Berlin

    Seorang pria asal Arab Saudi ditangkap otoritas Jerman terkait insiden mobil menabrak kerumunan di area pasar Natal yang berlangsung di Magdeburg pada Jumat (20/12) malam. Sedikitnya dua orang, termasuk seorang anak, tewas dalam insiden itu, dengan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

    Dalam insiden ini, pelaku yang mengemudikan mobil SUV merek BMW berwarna hitam melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan orang yang ada di area pasar Natal yang ramai orang di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin.

    Otoritas Jerman menyebut insiden itu sebagai “serangan”, dengan sedikitnya dua orang tewas dan 68 orang lainnya mengalami luka-luka.

    Premier negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/12/2024), menyebut tersangka serangan itu merupakan seorang dokter berusia 50 tahun yang berasal dari Saudi, namun sudah tinggal selama belasan tahun di wilayah negara bagian Saxony-Anhalt.

    “Kami telah menangkap pelakunya, dia adalah seorang pria dari Arab Saudi, seorang dokter yang sudah tinggal di Jerman sejak tahun 2006,” ucap Haseloff saat berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian.

    Dia menyebut serangan itu sebagai “malapetaka” bagi negara bagian Saxony-Anhalt dan bagi Jerman.

    Motif di balik insiden ini belum diketahui secara jelas. Penyelidikan terhadap insiden tersebut masih berlangsung. Haseloff mengatakan bahwa otoritas penegak hukum sedang “dalam proses mengumpulkan semua data lebih lanjut dan juga melakukan interogasi”.

  • Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg Jerman, 1 Korban Tewas

    Mobil Tabrak Pasar Natal di Magdeburg Jerman, 1 Korban Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah mobil melaju kencang hingga menabrak kerumunan pasar Natal di Kota Magdeburg, Jerman Timur, pada Jumat (20/12).

    Insiden yang disebut otoritas setempat sebagai serangan itu menewaskan setidaknya satu orang dan puluhan warga lainnya luka-luka.

    “Saat ini layanan darurat mengonfirmasi angka-angka berikut: satu orang meninggal, 15 orang luka serius, 37 orang luka sedang, dan 16 orang luka ringan,” ujar otoritas kota dalam sebuah unggahan Facebook, seperti dilansir AFP.

    Televisi NTV menunjukkan beberapa ambulans dan mobil pemadam kebakaran berseliweran di lokasi yang kacau itu. Orang-orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan yang lainnya dirawat saat mereka tergeletak di tanah.

    “Kami menduga itu adalah serangan,”ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Negara Bagian Saxony-Anhalt kepada AFP.

    Media lokal mingguan Der Spiegel, mengutip sumber keamanan, mengatakan sebuah BMW hitam telah melaju kencang melewati kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat (18.00 GMT) ketika pasar itu dipenuhi orang-orang yang bersuka ria.

    Tak berapa lama, seorang pria Saudi yang diduga pelaku serangan itu ditangkap.

    “Kami telah menangkap pelakunya, dia adalah seorang pria dari Arab Saudi,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Saxony-Anhalt Reiner Haseloff kepada wartawan di tempat kejadian.

    Tersangka adalah “seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak 2006”, kata Haseloff. Usia pria tersebut 50 tahun.

    Saat ini, Haselhoff memastikan aparat sedang mengumpulkan seluruh data lebih lanjut dan melakukan interogasi.

    “Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah penyerang tunggal, jadi kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut bagi kota ini.”

    Kanselir Jerman Olaf Scholz menulis di X bahwa “laporan dari Magdeburg menimbulkan ketakutan terburuk”.

    “Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka. Kami berdiri di sisi mereka dan di sisi masyarakat Magdeburg. Terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di saat-saat yang mencemaskan ini,” ujar Scholz.

    Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser baru-baru ini meminta masyarakat untuk waspada di pasar Natal meskipun ia mengatakan pihak berwenang belum menerima ancaman khusus apa pun.

    Dinas Keamanan Dalam Negeri Kantor Perlindungan Konstitusi telah memperingatkan mereka menganggap pasar Natal sebagai “target yang cocok secara ideologis bagi orang-orang yang bermotivasi Islamis”.

    Pada 2016 lalu, seorang pria Tunisia yang mengemudikan truk menewaskan 12 orang di pasar Natal di Berlin.

    Korban ke-13 meninggal kemudian setelah menderita luka serius dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

    (sfr/sfr)

  • HTS Umumkan Rencana Pembubaran Sayap Bersenjata dan Integrasi dengan Militer Nasional Suriah – Halaman all

    HTS Umumkan Rencana Pembubaran Sayap Bersenjata dan Integrasi dengan Militer Nasional Suriah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Panglima militer Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Suriah menyatakan bahwa mereka akan menjadi kelompok pertama yang membubarkan sayap bersenjatanya dan bergabung dengan militer nasional.

    Murhaf Abu Qasra, yang juga dikenal dengan nama samaran Abu Hassan al-Hamawi, mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP bahwa semua unit militer harus diintegrasikan menjadi satu institusi.

    “HTS akan menjadi, jika Tuhan berkehendak, salah satu kelompok pertama yang mengambil inisiatif ini,” ujarnya.

    Abu Qasra juga menambahkan bahwa para pemimpin wilayah Suriah yang dikuasai oleh Kurdi, juga harus diintegrasikan ke dalam pemerintahan baru negara tersebut.

    “Orang-orang Kurdi adalah salah satu komponen rakyat Suriah. Suriah tidak akan terpecah,” kata Qasra.

    Ia turut meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan serangan udara di wilayah Suriah, terutama ketika pemerintahan baru sedang dalam proses pembentukan.

    “Kami menganggap serangan Israel di instalasi militer dan wilayah selatan Suriah sebagai tindakan yang tidak adil,” tegasnya.

    Panglima militer Hayat Tahrir al-Sham Abu Hassan al-Hamwi difoto saat wawancara di kota pelabuhan Latakia, Suriah barat, pada 17 Desember 2024. (AFP)

    Israel menyatakan bahwa mereka hanya menargetkan instalasi militer yang digunakan oleh kelompok militan Hizbullah, dengan izin dari pemerintahan Bashar al-Assad.

    Namun, Israel juga dituduh melakukan perampasan tanah setelah tentaranya mengambil alih zona penyangga demiliterisasi di wilayah Suriah.

    Abu Qasra menambahkan bahwa HTS menyerukan kepada Amerika Serikat dan negara-negara lainnya untuk mencabut status HTS sebagai kelompok teroris.

    HTS memiliki akar sejarah dengan al-Qaeda di Suriah.

    Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, HTS telah berusaha memperbaiki reputasinya dan berulang kali berjanji untuk menghormati hak-hak minoritas di negara tersebut.

    Jerman Ikuti Langkah Negara-Negara Lain untuk Membahas Masa Depan Suriah

    Diplomat Jerman baru saja mengadakan pembicaraan di Damaskus dengan pemerintahan transisi baru Suriah, yang dipimpin oleh kelompok HTS, pada Selasa (17/12/2024), dilansir DW.

    Jerman mengikuti langkah sejumlah negara lainnya yang berupaya membangun kembali hubungan dengan Suriah setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad.

    “Pembicaraan difokuskan pada proses transisi politik dan harapan kami mengenai perlindungan kaum minoritas serta hak-hak perempuan, demi mendukung pembangunan damai di Suriah,” kata Kantor Luar Negeri Jerman di Berlin.

    Selain pembicaraan tersebut, delegasi Jerman juga melakukan inspeksi awal terhadap gedung Kedutaan Besar Jerman di Damaskus, menurut pernyataan kementerian luar negeri negara tersebut.

    Dalam unggahan di media sosial X, kementerian itu menyatakan, “Assad telah berulang kali menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri di Suriah.”

    “Sekarang ada peluang untuk penyelidikan penuh dan penghancuran senjata kimia Suriah.”

    “Kami menyediakan dana tambahan untuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia dan juga membahas hal ini hari ini dalam pembicaraan di Damaskus.”

    Tobias Tunkel di Damaskus (X Tobias Tunkel)

    Kunjungan ini dipimpin oleh utusan Jerman untuk Timur Tengah, Tobias Tunkel, dan perwakilan dari Kementerian Pembangunan Jerman.

    Pada Senin (16/12/2024), diplomat Inggris juga mengadakan pembicaraan dengan pemimpin HTS, Ahmad al-Sharaa, yang sebelumnya dikenal sebagai Mohammed al-Jolani.

    Uni Eropa juga mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan membuka kembali perwakilan diplomatiknya di Damaskus, setelah melakukan kontak dengan kepemimpinan baru Suriah.

    “Kita harus melangkah maju dan melanjutkan keterlibatan langsung kita dengan HTS dan faksi-faksi lainnya,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam pembicaraannya di Ankara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

    Namun, Iran masih menutup kedutaannya di Damaskus untuk sementara, dengan alasan persiapan terkait politik dan keamanan, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran yang dikutip oleh kantor berita ISNA.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Kanselir Jerman Kalah dalam Mosi Tak Percaya, Pemilu Dini Akan Digelar

    Kanselir Jerman Kalah dalam Mosi Tak Percaya, Pemilu Dini Akan Digelar

    Berlin

    Kanselir Jerman Olaf Scholz kalah dalam mosi tidak percaya yang divoting parlemen pada Senin (16/12) waktu setempat, menyusul pergolakan politik selama beberapa waktu terakhir. Hilangnya kepercayaan parlemen terhadap Scholz ini membuka jalan untuk digelarnya pemilu dini di Jerman.

    Mosi tidak percaya itu diajukan dalam parlemen Jerman, seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (17/12/2024), sebagai formalitas setelah koalisi tiga partai yang dipimpin Scholz kolaps bulan lalu, menyusul mundurnya Partai Demokrat Bebas dari koalisi karena perselisihan mengenai utang.

    Mundurnya Partai Demokrat Bebas itu membuat Partai Sosial Demokrat (SPD) yang menaungi Scholz dan Partai Hijau tidak memegang mayoritas dalam parlemen Jerman ketika negara itu menghadapi krisis ekonomi yang semakin parah.

    Parlemen Jerman tidak bisa bubar sendiri, dan berdasarkan aturan yang dirancang untuk mencegah ketidakstabilan, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier hanya bisa membubarkan parlemen dan menyerukan pemilu terbaru jika kanselir menyerukan, dan kalah dalam, mosi tidak percaya.

    Dalam voting mosi tidak percaya yang digelar parlemen Jerman, atau Bundestag, pada Senin (16/12), Scholz hanya mendapatkan 207 suara dukungan, dengan 394 suara lainnya menentang dirinya, dan 116 suara memilih abstain. Total terdapat 733 kursi dalam Bundestag.

    Dengan lebih banyak suara anggota parlemen yang menentangnya, dan dia gagal mendapatkan 367 suara dukungan yang diperlukan untuk lolos dari mosi tidak percaya, maka Scholz harus mengakhiri masa jabatannya lebih awal.

    Hal ini membuka jalan untuk digelarnya pemilu dini di Jerman kemungkinan pada 23 Februari tahun depan.

    Tonton juga Video: Mosi Tidak Percaya Ternyata Ditujukan untuk Presiden Macron